28 HALAMAN/Rp3.000,-
SABTU, 11 MEI 2013
FOTO ALAM ISLAM
RUMAH KONTRAKAN: Adin, terduga teroris, tinggal di rumah ini di Dusun 3A, Desa Karanganyar, Kecamatan Jatimulyo, Lampung Selatan.
jaringan lampung digulung BANDARLAMPUNG – Operasi perburuan terduga teroris berlanjut. Setelah Jawa Tengah dan Jawa Barat, Densus 88 Antiteror bergerak ke tiga kabupaten/kota di Lampung kemarin (10/5). Dari Pringsewu, Bandarlampung, dan Lampung Selatan, korps burung hantu ini mengamankan empat terduga teroris kelompok Abu Roban yang tewas dalam penyergapan di Batang, Jawa Tengah. Keempatnya adalah Solihin (40) dan Andika (40), keduanya warga Jl. Pulau Sari Gg. Pulau Sari 12 No. 25, Perumnas Waykandis, Tanjungsenang, Bandarlampung.
Baca JARINGAN Hal. 4
Tempat Kos Diledakkan BERHASIL menangkap empat terduga teroris, tim Densus 88 sempat menyambangi sebuah kosan di Jalan Ratu Dibalau Gang Damai No. 19, Tanjungsenang, Bandarlampung, pukul 14.30 WIB kemarin. Aksi ini sontak menjadi tontonan warga. Di kosan tersebut, tujuh anggota Densus mencari seseorang bernama Tarjo (40). Saat digedor, penghuni rumah tak kunjung keluar. Polisi langsung melemparkan bahan peledak untuk membuka pintu. Setelah terbuka, ternyata kosong.
KEJATI KASASI
7 Tewas, Vonis Bebas KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung bereaksi atas vonis bebas dua terdakwa tabrakan kapal MT Norgas Cathinka dan KMP Bahuga Jaya yang menewaskan tujuh penumpangnya. Kejati menganggap perkara yang diputus majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kalianda, Lampung Selatan, ini bukan lagi level nasional, namun sudah masuk pada ranah internasional. ’’Karenanya dengan jumlah korban yang banyak namun divonis bebas, kami ajukan kasasi,” terang Kasipenkum Kejati Lampung Heru Widjatmiko kemarin (10/5). Sejauh ini, pengajuan kasasi secara resmi pun masih dibuat. Namun dipastikan upaya
Baca TEMPAT Hal. 4
FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG
SIAGA: Anggota Densus 88 saat penyergapan. Tampak Kapolresta Bandarlampung Kombespol Nurochman turun langsung.
FOTO WAHYU SYAIFULLAH
POLICE LINE: Kontrakan salah seorang terduga teroris yang berada di Waykandis, Tanjungsenang, Bandarlampung.
BRI Target Perampokan BANDARLAMPUNG – Perampokan yang menempatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) sebagai target oleh jaringan teroris terjadi karena kurangnya tingkat pengamanan. ’’Perampokan yang terjadi di perbankan, khususnya BRI, itu disebabkan tingkat pengamanan yang longgar,” kata pengamat ekonomi Universitas Lampung (Unila) Asrian Hendy Cahya melalui sambungan telepon genggamnya tadi malam.
Baca 7 TEWAS Hal. 4
DANA HAJI
Kemenag Batasi Talangan
Baca BRI Hal. 4
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mulai menerapkan pembatasan terhadap dana talangan haji yang dituding sebagai penyebab panjangnya antrean haji. Ke-27 bank penerima setoran (BPS) biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) diperbolehkan memberi dana talangan haji, namun tidak boleh bersifat pinjaman.
FOTO TAUFIK WIJAYA
KONVOI DENSUS 88: Tim Densus 88 usai mengamankan Adin, terduga teroris yang terlibat perampokan BRI di Gadingrejo, Pringsewu.
Jaga Tradisi Trofi LONDON – Gol-gol Antonio Valencia dan Amr Zaki memberikan kemenangan 2-1 Wigan Athletic atas Manchester City pada 28 September 2008. Beberapa hari kemudian, City resmi diakuisisi miliarder asal Abu Dhabi, Sheikh Mansour, dan sejak itulah situasi
BERITA TERKAIT HAL. 12
Baca JAGA Hal. 4 Baca Baca Ba ca KEDUA KE EDU ED DUA Hal. DU Hal H Ha al al. 4 al.
Baca KEMENAG Hal. 4
Keseharian Para Terduga Teroris Lampung
Dari Penjual Bakso, Pengaspal Jalan, hingga Guru SMK Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap empat terduga teroris di Lampung. Bagaimana profesi mereka selama ini? Laporan Yuda P.–Agus S., BANDARLAMPUNGPRINGSEWU SOLIHIN (40) dan Andika (40), keduanya warga Jl. Pulau Sari Gg. Pulau Sari 12 No. 25, Perumnas Waykandis, Tanjungsenang, Bandarlampung. Lalu Dedi Rofaizal (41), warga RT 14/ RW 6 Pekon Waringinsari Barat,
http://www.radarlampung.co.id
FOTO ALAM ISLAM
PASRAH: Rohayati (35), istri Adin, terduga teroris yang terlibat perampokan BRI di Gadingrejo, beberapa waktu lalu.
Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Yang terakhir, Abu Nabila alias Bang Yos alias Adin bin Nawir, warga Jalan Jetis, Dusun 3A, Karanganyar, Jatimulyo, Lampung Selatan. Keempatnya ditangkap Densus 88 karena terlibat perampokan BRI Pringsewu yang hasilnya ditengarai untuk mendanai tindak pidana terorisme. Namun dalam kesehariannya, mereka terkesan jauh dari seorang perampok dan teroris. Salah satunya Abu Nabila alias Bang Yos alias Adin bin Nawir. Informasi yang dihimpun Radar Lampung, pria yang berasal dari
Prokimal, Kotabumi, Lampung Utara, ini sehari-hari bekerja sebagai penjual bakso keliling yang berangkat pagi dan pulang menjelang sore. Rohayati (35), istri Adin, mengatakan, selama menjajakan bakso, suaminya sering mangkal di daerah Pasar Karanganyar. ’’Suami saya itu bukan teroris Mas. Setiap hari saya mendampingi suami saya dari pagi sampai malam. Kalau pagi suami saya jualan bakso, pulangnya sore, dan sama saya terus. Jadi nggak ada aktivitas lain selain jualan bakso,” jelasnya.
Gracia
Baca DARI Hal. 4
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327