110817

Page 1

JUMAT, 11 AGUSTUS 2017 17

24 HALAMAN/Rp3.000,-

Satu untuk Semua

TOTAL SPORT

METROPOLIS

Start Kerap Tersendat

Piutang HGB Ruko Sentuh Rp18 Miliar

Baca Halaman 7

Baca Halaman 17

Korem Tipe A Kian Dekat

BANDARLAMPUNG – Wacana kenaikan tipe Komando Resor Militer (Korem) 043/Garuda Hitam (Gatam) dari B menjadi A sepertinya bakal terealisasi dalam waktu dekat. Itu tergambar dari kunjungan kerja Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal Hinsa Siburian ke Makorem 043/ Gatam kemarin (10/8). Baca KOREM Hal. 4

NAIK STATUS: Makorem 043/ Gatam tahun depan ditarget naik tipe dari B menjadi A. (Inset) Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Hinsa Siburian berdiskusi dengan para pimpinan TNI, Polri, dan kejaksaan di Lampung kemarin (10/8).

FOTO-FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

DPP PD Jajaki PDIP M. Ridho Ficardo

Dukung Kedaulatan Pangan Nasional BANDARLAMPUNG – Provinsi Lampung dinilai berkontribusi nyata dalam mendukung kedaulatan pangan di Indonesia. Karenanya, Pemprov Lampung terus berupaya memanfaatkan energi terbarukan yang lebih efisien. Sekretaris Provinsi Lampung Sutono mewakili Gubernur M. Ridho Ficardo mengatakan, pemprov terus meningkatkan pemanfaatan teknologi pertanian untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan. Baca DUKUNG Hal. 4

BANDARLAMPUNG – Kabar Partai Demokrat (PD) bakal sulit berkoalisi dengan PDI Perjuangan ternyata tak berlaku di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bahkan sudah siap

berkoalisi dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri mengusung Ketua DPD PD Lampung M. Ridho Ficardo. Koalisi pun semakin terbuka setelah Ridho juga mendaftar dan mengikuti tahapan penjaringan calon kada di PDIP. Baca DPP Hal. 4

HINCA I.P. Dalam politik semuanya bisa terjadi. PANDJAITAN Sekjen DPP Partai Koalisi PD dengan Demokrat PDIP di pilkada juga sering terjadi”

Mabuk Lem Aibon, Anak Pukul Ibu Kandung

Kejaksaan Selidiki ’’Pelesiran” Istri Kades di Lambar BANDARLAMPUNG – Pengelola dana desa (DD) di Lampung Barat (Lambar) sepertinya bakal lebih sibuk dari biasanya. Sebab, Kejaksaan Negeri (Kejari) Liwa tengah menyelidiki penggunaan DD di kabupaten tersebut. Terutama mengenai DD yang informasinya dipakai untuk ’’pelesiran” ke Bali oleh istri kepala desa (Kades) se-Lambar yang dibungkus dengan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas ibu-ibu PKK. Informasi penyidik Kejari Liwa tengah menyelidiki hal tersebut disampaikan langsung Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Syafrudin kepada Radar Lampung kemarin (10/8). Menurut Syafrudin, penggunaan DD untuk pelesiran jelas menyalahi aturan.

GUNUNGSUGIH – Ernawati (40), warga Kelurahan Yukumjaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah (Lamteng), tak kuasa menahan tangis ketika SR (17), anaknya, bersujud di kakinya kemarin (10/8). Siang itu, Ernawati memang menyambangi Mapolsek Terbanggibesar untuk mengantarkan makanan bagi anaknya tersebut. Baca MABUK Hal. 4 FOTO SYAIFUL MAHRUM/RADAR LAMPUNG

FOTO RADAR LAMSEL/RNN

LEPAS KELUARGA: Seorang bocah memeluk erat ibunya saat akan bertolak dari Masjid Agung Lampung Selatan menuju Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung, kemarin (10/8).

MINTA MAAF: SR (17) memeluk kaki ibunya sambil menangis meminta maaf kemarin (10/8). Dia minta dikeluarkan dari kantor polisi.

Baca KEJAKSAAN Hal. 4

Garam Gunung di Krayan yang Puluhan Tahun Tak Henti Berproduksi

INFO HAJI

Abdul Somad Meninggal saat Akan Salat BANDARLAMPUNG – Kabar duka datang dari Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung. Abdul Somad bin M. Ali (71), salah satu calon jamaah haji (CJH) asal Desa Tanjungharapan, Kecamatan Margatiga, Lampung Timur (Lamtim), dikabarkan meninggal dunia. CJH yang tergabung dalam kloter 28 itu dikabarkan meninggal sekitar pukul 05.00 WIB kemarin (10/8) saat akan menunaikan salat Subuh. Baca ABDUL Hal. 4

http://www.radarlampung.co.id

Dikemas dengan Daun Pisang dan Bisa Jadi Oleh-Oleh Tiap keluarga di desa-desa sekitar sumur garam gunung di Krayan mendapat jatah produksi dua pekan dalam setahun. Saat Indonesia terus-terusan mengimpor garam, Krayan justru rutin mengekspornya ke Malaysia.

Laporan Asrullah, KRAYAN NUN di Krayan, kawasan dataran tinggi Kalimantan Utara yang cuma bisa dijangkau lewat udara dari wilayah Indonesia lain, pepatah lama itu dipatahkan. Garam di laut dan asam di gunung? Di

FOTO JPG

BUAT GARAM: Salah satu warga Krayan di kawasan dataran tinggi Kalimantan Utara saat membuat garam.

sana, di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut, garam justru melimpah! Dalam dua pekan bisa dihasilkan hampir 300 kilogram. Tak cuma cukup untuk dikonsumsi dan dibuat oleholeh khas Krayan. Tetapi juga dijual ke Malaysia, negeri jiran yang hanya sepelemparan batu dari wilayah yang masuk Kabupaten Nunukan tersebut. ’’Kami sudah puluhan tahun memproduksi tucu’ (sebutan garam dalam bahasa setempat, Red) di sini,” kata Hernes, warga Long Midang, desa tempat sumber garam itu berasal, kepada Radar Nunukan (grup Radar Lampung). Baca DIKEMAS Hal. 4

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.