RADAR LAMPUNG | Selasa, 11 Desember 2012

Page 1

32 HALAMAN/Rp3.000,32 HALAM ALA AL AM MAN AN//R Rpp33.000000,,-

SELASA, 11 DESEMBER 2012 S

SBY Merajuk Lagi Tegur Empat Gubernur saat Penyerahan DIPA 2013 JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali merajuk saat menyerahkan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun 2013 di Istana Negara, Jakarta, kemarin (10/12). Pemicunya ketidakhadiran empat gubernur, yakni Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani. ’’Saya minta Mendagri (menteri dalam negeri) untuk menertibkan kehadiran pejabat dalam acara yang penting ini. Kalau sakit, bisa diterima. Tetapi kalau ada acara di provinsinya dan kemudian tidak datang, saya tak bisa terima,” kata SBY.

Sikap SBY ini justru terbilang nyeleneh. Pasalnya, ketidakhadiran Gubernur Sjachroedin Z.P. justru merupakan agenda pemerintah pusat, yakni melantik Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri dan Wakil Bupati Makmur Azhari. Sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap pemerintah pusat, Oedin –sapaan akrab Sjachroedin– mengutus Wakil Gubernur Joko Umar Said untuk menerima DIPA 2013. Dibandingkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang tidak hadir karena pelesiran ke Amerika Serikat. ’’Jadi gubernur bukannya meremehkan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden SBY,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Heriansyah kemarin. Masih menurut dia, pelantikan bupati sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, tidak bisa ditunda. Ternyata tanggal 10 Desember bersamaan pengisian DIPA 2013. Baca SBY Hal. 4

Manufacturing Hope 55

Di Jatitujuh, RNI Terbang Tinggi TANPA perbaikan manajemen dan tanpa perbaikan manusia, mesin hanyalah binatang yang tidak bernyawa. Seandainya dilakukan revitalisasi mesin pun, belum tentu ada gunanya. Tanpa dilakukan perbaikan manusianya, mesin baru pun akan tiba-tiba menjadi tidak berguna. Sebuah investasi yang sia-sia. DAHLAN ISKAN Menteri Negara BUMN Kasus Ismed ini mengingatkan saya pada peristiwa 30 tahun lalu. Waktu itu, saya sudah menjadi CEO Jawa Pos Group. Suatu malam, seorang bapak datang menemui saya. Dia adalah guru nahwu-sorof (tata bahasa Baca DI JATITUJUH Hal. 4

DEMO KORUPSI

Diwarnai Adu Jotos UNJUK rasa memperingati Hari Antikorupsi di Kabupaten Lampung Utara kemarin (10/12) diwarnai aksi adu jotos antara massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampura dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat. Bentrokan ini bermula ketika massa HMI mencoba merangsek masuk lebih dalam ke halaman Pemkab Lampura. Namun, massa dihalang-halangi barikade Satpol PP. Ketatnya barikade membuat aksi saling dorong tak terhindarkan sehingga berujung bentrokan fisik. Beruntung, aksi adu jotos tersebut tidak memakan korban lantaran dapat segera diredam. Akibat bentrokan itu, seorang mahasiswa mengalami luka ringan akibat pecahan kaca jendela kantor pemkab. Dalam pernyataan sikapnya, mahasiswa mendesak Bupati Lampura Zainal Abidin untuk segera menonaktifkan dan menindak tegas para pejabat Baca DIWARNAI Hal. 4

Pelantikan Juga Urgen KETUA Laboratorium Politik dan Otonomi Daerah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung Dr. Syafarudin, M.A. menjelaskan, tugas melantik bupati dan mengisi DIPA 2013 memang sama pentingnya. Ia melanjutkan, gubernur melantik atas nama Mendagri melalui surat keputusan (SK) pelantikan bupati dan wakil bupati Lampung Barat. ’’Dengan demikian, pelantikan kemarin juga merupakan agenda pemerintah pusat. Pengisian DIPA juga penting,” urai Syafarudin melalui telepon genggamnya. Baca PELANTIKAN Hal. 4

DUALISME PSSI BERLARUT

Pemerintah Angkat Tangan JAKARTA - Sepak bola Indonesia harus bersiap menerima sanksi dari FIFA (Federasi Sepak Bola Dunia). Deadline penyelesaian konflik dan dualisme PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) kemarin berlalu tanpa hasil. Dua kubu yang berseteru, PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia), ngotot dengan sikap masing-masing dengan sama-sama menggelar kongres di tempat berbeda. Kongres versi PSSI berlangsung di Hotel Aquarius, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Panitia mengklaim acara ini dihadiri 97 pemilik suara (voter)

dan peninjau dari FIFA serta AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). Karena tidak mendapatkan izin dari polisi, kongres PSSI akhirnya digelar di lobi hotel. Sementara itu, KPSI menghelat kongres sendiri di Hotel Sultan, Jakarta, yang dihadiri 83 voter berdasarkan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo pada 2011. Masing-masing kubu mengklaim sebagai yang paling benar. Baik PSSI maupun KPSI juga sama-sama percaya diri sebagai pihak yang mendapat pengakuan FIFA. Salah satu keputusan kongres di Palangkaraya adalah membatalkan MoU (memorandum Baca PEMERINTAH Hal. 4

Wilayah Berkurang, PAD Jadi Tantangan LIWA – Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat periode 2012-2017 Mukhlis BasriMakmur Azhari resmi dilantik Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. kemarin (10/12). Oedin –sapaan akrab Sjachroedin– mengingatkan, tugas Mukhlis dan Makmur justru kian berat. Pasalnya, ke depan ’’hilangnya’’ Pesisir Barat menjadi daerah otonomi baru (DOB) tentu berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Lambar. ’’Karena itu perlu perjuangan yang kuat agar PAD Lambar dapat meningkat. Salah satunya dengan memaksimalkan potensi pariwisata dan pertanian

yang ada di sini,’’ ujarnya. Secara pribadi, Oedin mengucapkan selamat kepada Mukhlis dan Makmur yang dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Lambar lima tahun mendatang. Ia mengatakan, dalam perjalanannya memang ada yang setuju dan tidak. Namun itu adalah konsekuensi dari demokrasi. Baca WILAYAH Hal. 4 SELAMAT PAK!: Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. melantik Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat periode 2012-2017 Mukhlis Basri-Makmur Azhari. FOTO GATRA YUDA PERMANA

Catatan Perjalanan Radar Lampung di Korea Selatan (2)

Atasi Kemacetan, Mobil Distikeri, Motor Dilarang Masuk Kota Lewat agenda rutin berlabel Fam Trip, PT Garuda Indonesia mengundang 30 mitra untuk melihat destinasi wisata di Negeri Ginseng, Korea Selatan. Seperti apa perjalanannya? Simak laporan wartawan Radar Lampung ARY MISTANTO yang ikut dalam rombongan.

FOTO JPNN

ADILI PARA KORUPTOR!: Selain di Lampung, aksi peringatan Hari Antikorupsi juga digelar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Ciputat di depan kantor KPK, Jakarta, kemarin. http://www.radarlampung.co.id

BERKUNJUNG ke Korea Selatan tanpa singgah ke Naminara Republic –sebutan Pulau Nami– kurang klop rasanya. Pulau ini terletak di Bangha-ri, Namsan-myeon, Chuncheon-si. Atau 90 menit dari Seoul. Untuk menuju Nami Island mudah. Cukup

FOTO ARY MISTANTO

naik shuttle bus bertuliskan ’’Naminara Bus”, yakni bus khusus yang disediakan untuk mengantar dan menjemput para pengunjung pulau ini dari Seoul. Bus diberangkatkan dari area depan Tapgol Park (Pagoda Park) di daerah Insa-dong Seoul. Harga tiket Naminara Shuttle Bus satu kali jalan adalah 8.000 won atau setara Rp75.200. Sedangkan untuk tiket bus pulang-pergi adalah 15.000 won atau Rp141.000 dengan kurs 1 won sama dengan 9,4 hingga 10 rupiah. Nama Pulau Nami diambil dari Jenderal Nami, pahlawan muda Korea yang pemberani dan diangkat menjadi jenderal pada usia 25 tahun. Namun, kepopuleran Pulau Nami dimulai sejak drama Winter Sonata yang

BEBAS MOTOR: Salah satu ruas jalan di pusat Kota Seoul. Selain bersih, jauh dari kemacetan dan tak ada motor berlalu lalang.

Baca ATASI Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Selasa, 11 Desember 2012 by Ayep Kancee - Issuu