RADAR LAMPUNG | Senin, 12 Januari 2015

Page 1

SENIN, 12 JANUARI 2015

32 HALAMAN/Rp4.000

SENGKETA TANAH PTPN 7 VERSUS WARGA DESA SIDODADI

Trauma, 11 Tahun Tak Dieksekusi

ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7, agaknya, benar-benar trauma jika harus berkonflik dengan masyarakat. Karena itu, meski menang gugatan atas hak pengelolaan lahan seluas 435 hektare (ha) di Desa Sidodadi Asri, Jatiagung, Lampung Selatan, pada 2004, sampai detik ini mereka belum juga mengeksekusinya.

Laporan Eka Yuliana, JATIAGUNG

KONFLIK agraria tak berkesudahan antara warga dengan PTPN 7 di Desa Limbangjaya, Tanjungbatu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, telanjur meninggalkan luka yang sangat dalam. Pada 27 Juli 2012 meletus bentrokan antara aparat kepolisian dengan masyarakat yang menyebabkan seorang anak berusia 12 tahun, Angga, tewas. Lima warga

lain ikut tertembak. Wajar jika sejak itu, PTPN cenderung berhati-hati dalam menyelesaikan konflik dengan masyarakat. Salah sedikit, emosi massa dapat meledak. Hal ini terlihat dari beberapa penanganan sengketa tanah di Provinsi Lampung. Sebut saja di Blambanganumpu, Waykanan, yang hingga kini belum juga

menemukan titik terang. Padahal, semua pihak telah turun tangan. Bahkan, Pemkab Waykanan telah membentuk tim 9. Namun, persoalan lahan seluas 151 hektare (ha) itu tak jua terselesaikan. Penelusuran Radar Lampung, konflik sama juga terjadi di Desa Sidodadi Asri. PTPN 7 galau mengeksekusi lahan meski Mahkamah Agung (MA) sebenarnya telah

menetapkan mereka sebagai pemilik sah. Dalam keputusan MA Nomor 742.K/PDT/2004 itu, 424 kepala keluarga (KK) yang menduduki tanah –kini jumlahnya menyusut 380 KK– diminta segera mengosongkan lahan. Selain itu, warga juga diminta membayar ganti rugi Rp7,6 miliar! Baca | TRAUMA | Hal. 7

Panselnas Belum Buka Lowongan CPNS Baru JAKARTA - Pemerintah memastikan penerapan penghentian sementara (moratorium) CPNS baru mulai Januari ini. Meski disetop, pemerintah tetap membuka lowongan untuk formasi tertentu dan benarbenar kekurangan pegawai. Hingga kini, panitia seleksi nasional (panselnas) masih menganalisis kebutuhan riil pegawai baru. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Herman Suryatman menjelaskan, belum ada informasi pembukaan lowongan CPNS baru hingga saat ini. Begitu pula usulan atau permohonan kuota CPNS baru dari instansi pusat maupun daerah, belum dibuka. Dia menjelaskan, saat ini sedang dianalisis kebutuhan riil PNS baru di semua instansi. Hal itu menyangkut hasil analisis beban kerja (ABK) dan analisis jabatan (anjab) yang dibuat masing-masing instansi. ’’Setelah analisis itu rampung, baru ketahuan apakah ada kebutuhan CPNS baru atau tidak,” jelas Herman di Jakarta kemarin. Deputi SDM Aparatur Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, seluruh instansi pusat maupun daerah sejatinya sudah menyampaikan laporan hasil ABK dan anjab. Dua dokumen itu wajib dilaporkan ke panselnas saat permohonan kuota CPNS baru 2014 lalu. ’’Namun untuk pemetaan kebutuhan CPNS baru 2015 ini, data itu perlu dievaluasi

Bisa Serah-Terimakan Jabatan Komandan Koboi INILAH bunyi SMS terbanyak yang saya terima tiga bulan terakhir: setelah tidak jadi menteri ngerjakan apa? Kok tidak pernah muncul? Ke mana saja? Balik ke Surabaya? Kenapa tidak rutin lagi menulis? Dan sebangsa itu. Saya memang lagi menjalani sopan santun politik ini: pejabat yang baru lengser sebaiknya jangan banyak bicara. Terutama mengenai penggantinya. Apalagi terus mengkritik penerusnya. Jangan juga banyak tampil seperti menyesal menjadi orang yang tidak terpakai. Khusus untuk saya ditambah dua lagi: jangan menonton TV dan jangan menulis di media. Puasa total. Ngebleng. ’’Sampai kapan?” tanya beberapa teman. Jawaban saya biasanya tidak serius: ’’Sampai masa idahnya selesai”. Baca | BISA | Hal. 7

PENGUMUMAN Undian kupon susun kata Radar Lampung dilakukan di Graha Pena Lampung pada pukul 10.00 WIB hari ini (12/1).

EKOR PESAWAT

Tangkap Sinyal Ping, Diduga dari Black Box JAKARTA - Memasuki hari ke-15, Badan SAR Nasional (Basarnas) harus kembali menelan pil pahit. Pasalnya kemarin (11/1), tim SAR masih belum menemukan jenazah penumpang AirAsia QZ 8501, sama seperti hari sebelumnya. ’’Hari ini (kemarin, Red) tugas utama mencari korban tidak mendapatkan hasil. Sehingga jumlah korban yang ditemukan tetap 48 orang,” ujar Kepala Basarnas

Pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ 8501 di Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, kemarin.

F.H.B. Soelistyo saat jumpa pers di kantornya. Kendati demikian, ada beberapa kabar yang bisa sedikit menjadi pelipur lara. Tim SAR berhasil mengonfirmasi sejumlah temuan objek yang diperkirakan bagian dari pesawat sebelumnya. Salah satunya adalah objek temuan dari kapal Baruna Jaya. Baca | TANGKAP | Hal. 7

Baca | PANSELNAS | Hal. 7 FOTO REUTERS

CALON KAPOLRI

DPR Bisa Tolak Budi PRESIDEN Joko Widodo boleh-boleh saja memilih Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri pengganti Jenderal Sutarman. Meski Budi diduga memiliki rekening gendut, orang nomor satu di Indonesia itu mengabaikannya. Namun, tidak dengan DPR. Wakil rakyat Budi Gunawan itu berjanji menggagalkan Budi menjabat Kapolri jika memang terlibat kasus rekening gendut. Kepastian itu dikatakan Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto kemarin (11/1). Saat dihubungi, Didik mengatakan, pihaknya sudah mendengar bahwa Jokowi mengajukan Budi Gunawan sebagai Kapolri. ’’Kami sudah dengar. Budi Gunawan Baca | DPR | Hal. 7 http://www.radarlampung.co.id

Isi Waktu di Sela Pencarian AirAsia QZ 8501

Sulap atau Futsal di Dek saat Tunggu Waktu Bertugas Berbagai faktor membuat pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ 8501 tidak bisa dilakukan 24 jam. Personel yang terlibat dalam proses pencarian, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI, maupun kelompok lain, harus pintar membunuh bosan, berhari-hari di tengah laut.

FOTO JPNN

224 SAR pada 31 Desember lalu. Mengenakan celana pendek selutut dan kaus ketat hijau, Charles Batlajery, sang pemetik gitar, memainkan lagu Kisah Romantis yang dipopulerkan Glenn Fredly dengan sangat baik. Kelihaian Charles bermain gitar mampu mengundang empat pria lain di ruangan itu untuk ikut bernyanyi. Semuanya anggota Basarnas Special Group (BSG). Charles adalah komandan pada semacam pasukan khusus di Basarnas itu. Main gitar dan bernyanyi bersama adalah salah satu cara untuk mengisi waktu bagi Charles dkk. Kebetulan, sore menjelang malam pergantian tahun itu, mereka sedang

USIR BOSAN: Anggota Basarnas Special Group Faujikurrahman mempertunjukkan kebolehannya memainkan sulap kartu di atas KN 224 SAR.

Baca | SULAP | Hal. 7

Laporan Bayu Putra-Suryo E.P./JPNN, PANGKALAN BUN PETIKAN gitar mengalun dari salah satu sudut ruang penumpang Kapal Negara (KN)

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.