28 HALAMAN/Rp3.000,-
RABU, BU 12 FEBRUARI 20 2014
Happy Landing
MEMUKAU Atraksi akrobatik Jupiter Aerobatic Team TNI-AU yang memukau pengunjung Singapore Airshow 2014 di Changi Exhibition Centre, Singapura.
SINGAPURA - Tim JAT (Jupiter Aerobatic Team) TNIAU membuktikan janjinya memukau pengunjung Singapore Airshow 2014 di Changi Exhibition Centre, Singapura. Atraksi akrobatik mereka mampu memukau para penonton. Tim Jupiter menampilkan ending yang manis, karena mereka tampil terakhir dari tujuh peserta yang dijadwalkan tampil kemarin. Gelaran Singapore Airshow 2014 dibuka oleh Deputy Prime Minister Coordinating Minister for National Security and Minister for Home Affairs Singapura Teo Chee Hean. Pameran dirgantara yang diklaim terbesar di Asia itu digelar dua tahun sekali oleh Singapura. Even ini merupakan salah satu pameran ke dir gantaraan dan pertahanan yang penting di dunia,” terang Teo.
FOTO EDGAR SU/REUTERS
Baca HAPPY Hal. 4
Korban Kekerasan Menghilang GUNUNGSUGIH – Pascavonis bebas Mahkamah Agung (MA), Suardi, warga Kampung Gunungbatin Udik, Kecamatan Terusannunyai, Lampung Tengah, menghilang. Jejak pria 29 tahun yang disiksa dan dipaksa mengakui ikut serta dalam pencurian kendaraan bermotor dengan Rahmatullah dan Apriyadi di mes PT BAJ, Kampung Gunungbatin Udik, ini tak terendus. Sedangkan terkait vonis bebas MA ini, Kapolsek Terusannunyai AKP Firman Sontama mewakili Kapolres Lamteng AKBP Yulias, S.I.K. membantah anggotanya mela-
Kapolsek: Ah, Nggak Mungkin! kukan penyiksaan dan penganiayaan agar Suardi mengakui kasus yang dituduhkan kepadanya. ’’Kepolisian hanyalah sebatas penanganan berkas perkara sampai selesai. Perkaranya itu pun sudah P21,’’ ujar Firman saat dikonfirmasi Radar Lamteng (grup Radar Lampung). Firman menambahkan, pengakuan Suardi dibuat-buat dan tidak benar. Namun, disinggung kenapa majelis hakim bisa
membebaskannya, Firman menolak berkomentar. ’’Ah, nggak mungkinlah seperti itu! Kita memeriksa sudah sesuai prosedur kok. Yang pasti, kalau ada penyiksaan dan penganiayaan, itu nggak benar. Ketika perkara terjadi, saya belum menjabat,’’ jawabnya kemarin (11/2). Kepala Kampung Gunungbatin Udik Agus Sujat Miko mengaku tidak mengetahui jika Suardi
adalah warganya. Wartawan koran ini pun menelusuri kampung setempat. Namun, beberapa warga mengatakan masih mencari tahu informasi Suardi itu. Terpisah, Kasi Penkum dan Humas Kejaksaan Tinggi Lampung Heru Widjatmiko menjelaskan, jaksa dalam pelaksanaan hukum acara bukan mengejar pengakuan tersangka atau terdakwa. Tapi, mengejar alat bukti yang diatur dalam pasal
HONORER K2
183 dan 184 KUHAP. ’’Oleh sebab itu, ketika penyidik kepolisian dapat melengkapi bukti formil dan materiil, maka jaksa menyatakan berkas tersebut lengkap atau P21. Atas dasar itulah dimungkinkan jaksa di Kejari Gunungsugih menyatakan berkas lengkap,’’ katanya. Alat bukti yang dihadirkan penyidik memang mendukung terhadap perbuatan tersangka. ’’Sehingga perkara ini setelah di prapenuntutan selesai, dilimpahkan ke pengadilan,’’ katanya. Baca KORBAN Hal. 4
Tim Cuma Rekomendasi Pembinaan
Pengumuman Dicicil KEMENPAN RB (Kementerian Pendayagunaan Apate rratur Negara dan Reformasi Birokrasi) benar-benar B mencicil dalam mengm umumkan kelulusan tenaga um Berita Terkait Hal. 23 honorer kategori dua (K2) h menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Hingga tadi malam, pengumuman di Jawa masih tertunda di Provinsi Jawa Timur. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Herman
FOTO ALAM ISLAM
HANYA DI INDONESIA: ’’Pembunuhan’’ pasien RSUDDT menyedot perhatian nasional dengan live show Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan TV One tadi malam.
Baca PENGUMUMAN Hal. 4
Sanksi Menkes Antiklimaks
AKTIVITAS KELUD
Hewan Turun Gunung AKTIVITAS vulkanis Gunung Kelud terus menunjukkan peningkatan. Sejumlah hewan liar dari puncak Kelud mulai turun menyatroni permukiman penduduk. Jawa Pos (grup Radar Lampung) melaporkan, hingga pukul 21.00 WIB tadi malam (11/2), status gunung yang berada di ketinggian 1.731 di atas permukaan laut (dpl) itu masih berada di level III (siaga). Berdasar laporan Pos Pengamatan Gunung Api Kelud, gempa vulkanis dalam maupun Baca HEWAN Hal. 4
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
Habisi Setan Merah!
LONDON - Arsenal harus segera mengakhiri kebiasaan buruknya di Premier League musim ini. Begitu dominan saat melawan tim-tim papan tengah dan bawah, tapi begitu lemah dalam laga-laga ketat melawan tim besar. Simak saja catatannya melawan tim-tim the big four.
Mereka kalah melawan Manchester City, Manchester United, dan yang terbaru Liverpool, Sabtu (8/2). Hanya saat melawan Chelsea, mereka bisa menahan seri.
Baca HABISI Hal. 4
JAKARTA – Aksi ’’pembunuhan’’ pasien dengan cara dibuang bakal ditiru rumah sakitrumah sakit lainnya. Pasalnya, sanksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melukai rasa kemanusiaan. Mestinya, Kemenkes tak perlu repot-repot menurunkan tim jika hanya merekomendasikan kepada Dewan Pengawas (Dewas) rumah sakit untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan. Kepada Radar Lampung, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi menolak membe-
berkan hasil investigasi tim Kemenkes yang turun ke Lampung pada akhir pekan lalu. Ia hanya menyebut tim investigasi merekomendasikan agar Rumah Sakit Umum Daerah dr. A. Dadi Tjokrodipo (RSUDDT) Bandarlampung perlu dilakukan pembinaan lagi sehingga kasus seperti ini tidak terjadi di kemudian hari. Menurutnya, peringatan ini bukan hanya berlaku bagi rumah sakit di Provinsi Lampung, namun di seluruh tanah air.
Baca SANKSI Hal. 4
Susilo Toer, Adik Pramoedya Ananta Toer, Produktif pada Usia 77 Tahun
Siapkan Lima Buku tentang Sisi Buruk sang Kakak Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Kata-kata itu diwarisi Susilo Toer dari sang kakak, legenda sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer. Karena itu, pada usia senjanya, Pak Sus –sapaan Susilo– tetap produktif menulis.
Laporan Sri Wiyono, Blora MATAHARI sudah agak condong ke barat ketika koran ini menyambangi rumah sederhana di pojokan Jalan Sumbawa, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora, Jawa Tengah. Ya, rumah sederhana itu menyimpan
http://www.radarlampung.co.id
FOTO SRI WIYONO/RADAR BOJONEGORO/JPNN
MASIH PRODUKTIF: Susilo Toer yang tetap aktif menulis meski dalam kondisi sakit sekalipun.
banyak sejarah dan kenangan. Di rumah itu pula energi untuk menulis tidak pernah padam. Setidaknya, dua di antara empat orang penghuni rumah itu sampai saat ini masih produktif menulis. Dia adalah Susilo Toer dan Prawito Toer, dua adik kandung Pramoedya Ananta Toer. Yang membedakan adalah Pak Prawito, yang lebih tua daripada Pak Sus, setiap hari menulis dengan mesin ketik manual. Sebaliknya, Pak Sus lebih suka menulis di atas kertas, baru kemudian menyalin dengan mesin ketik. Alasannya, menulis di kertas bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dalam posisi apa saja. ”Saya beberapa hari ini menulis sambil tiduran,” ujar Pak Sus ketika ditemui Jawa Pos (grup Radar Lampung), Senin (11/9) sore. Baca SIAPKAN Hal. 4
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327