SABTU, 12 MEI 2018
24 HALAMAN /Rp4.000.-
Satu untuk Semua
DEBAT JILID TERAKHIR MEMANAS Jawaban Para Paslon Dinilai Emosional dan Tidak Substansial
BANDARLAMPUNG – Harapan berbagai pihak agar debat kandidat jilid III berlangsung lebih panas akhirnya terwujud. Acara yang dilaksanakan KPU Lampung di Hotel Novotel Lampung ini jadi ajang saling sindir oleh keempat pasangan calon (paslon). Seperti pada sesi cuplikan video yang ditayangkan oleh moderator terkait tambang ilegal. Calon gubernur nomor urut 2 Herman H.N. mengaku gunung-gunung telah banyak rusak saat perizinan diambil alih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Lain halnya ketika izin tambang tersebut berada di tangan pemerintah kabupaten/kota, tidak ada penambangan gunung terjadi. ’’Gunung-gunung telah hancur gara-gara perizinan diambil oleh Pemprov Lampung.
JALANNYA debat kandidat jilid terakhir semalam ternyata belum memuaskan sebagian pihak. Setidaknya bagi Akademisi Hukum Universitas Lampung (Unila) Budiono. Dia menilai jawaban para paslon terkesan emosional dan tidak masuk dalam substansi permasalahan hukum di Lampung. Budiono mengatakan, masalah utama di Lampung adalah persoalan tanah. Di mana, persoalan tanah inilah yang kerap memicu konflik dalam masyarakat. ”Jawabannya tidak menyangkut masalah krusial hukum di Lampung.
Baca DEBAT Hal. 4
Baca JAWABAN Hal. 4
Dimeriahkan Musik Daerah hingga Robot Transformer
Ridho Bintang Debat Jilid III DEBAT kandidat jilid III belum berhasil mengeksplor dengan baik persoalan kesejahteraan masyarakat yang juga berkaitan dengan soal keamanan di Lampung. ’’Memang ada perbaikan dari debat sebelumnya, yakni terjadinya debat di bagian awal dan tanyajawab saat sesi akhir. Secara subtansi, umumnya kandidat sudah bicara bahwa masalah keamanan adalah masalah kesejahteraan. Sayang tidak tereksplor dengan baik,” kata akademisi Universitas Lampung (Unila) Budi Kurniawan saat dihubungi Radar Lampung semalam.
DEBAT kandidat jilid III semalam dimanfaatkan maksimal masing-masing pendukung paslon untuk memberikan dukungan terbaik mereka. Mulai paslon nomor urut satu M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri. Beragam jenis alat musik, mulai gendang hingga musik tradisional, meramaikan areal parkir Hotel Novotel yang menjadi lokasi debat kandidat. Baca DIMERIAHKAN Hal. 4
Baca RIDHO Hal. 4
DUKUNG PENUH: Para pendukung paslon yang
dimotori istri para calon gubernur memeriahkan
g tadi malam.
acara debat kandidat jilid III di Hotel Novotel Lampun
FOTO-FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG
ILUSTRASI EDWIN/RADAR LAMPUNG
Mahathir PM Lagi
Oleh: DAHLAN ISKAN http://www.radarlampung.co.id
BEGITU efisien pemilu di Malaysia. Pukul 08.00 mulai pemungutan suara. Pukul 17.00 ditutup. Pukul 22.30, Mahathir sudah mengklaim kemenangan oposisi. Pukul 03.00, Mahathir sudah resmi mengumumkan kemenangannya. Pukul 05.00, KPU mengumumkan hasil pemilu: Oposisi dapat 122
kursi, Barisan Nasional 79 kursi, Partai Islam PAS dapat 18 kursi, dan independen 8 kursi. Beres: 222 kursi DPR terisi. Siang harinya, pemerintahan baru terbentuk. Malam harinya, PM baru dilantik oleh Yang Dipertuan Agung. Di Istana Raja. Pemerintah sudah berganti hanya
satu hari setelah pemilu. Inilah pemilu model Inggris. Tidak ruwet dan panjang. Tidak seperti model Amerika. Mahathir yang pernah menyelamatkan Malaysia dari krismon tahun 1998 kini menyelamatkan Malaysia lagi. Dari rusaknya sistem hukum dan demokrasi.
Bayangkan: Mahathir Mohamad. Umur 92 tahun. Dapat tugas yang begitu sulit. Sembilan tahun lalu, saya bertemu Mahathir. Di Kuala Lumpur. Sudah sangat lemah. Sakit-sakitan. Selalu dipapah. Kini memenangi pemilu. Jadi perdana menteri lagi. Waktu umur 78 tahun, Mahathir
sudah merasa tua. Ia memutuskan tidak ikut pemilu lagi. Berhenti sebagai perdana menteri. Yang sudah ia jabat selama 22 tahun. Padahal kalau mau, ia bisa melakukan segala cara. Untuk terus berkuasa. Ia orang yang amat kuat. Baca MAHATHIR Hal. 4
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544