RADAR LAMPUNG | Kamis, 12 September 2013

Page 1

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013

32 HALAMAN/Rp3.000,-

Satu untuk Semua

TOL SUMATERA

Dahlan Belum Menyerah MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berupaya agar Komisi VI DPR selaku mitra kerjanya dapat menyetujui penyertaan modal negara (PMN) untuk pembangunan jalan tol Trans–Sumatera yang akan digarap oleh PT Hutama Karya. ’’Saya akan menulis surat lagi ke Komisi VI DPR yang didahului dengan melaksanakan amanat UU yaitu APBNP, yang di situ menyebutkan untuk merealisasikan itu perlu dibahas di komisi VI. Maka, kami mohon untuk diadakan pembahasan lagi,’’ ujar Dahlan kemarin. Meski cara itu belum tentu akan mulus, setidaknya Dahlan akan mencoba supaya jalan tol Trans–Sumatera bisa mendapatkan kucuran dana dari PMN. Harusnya, kata Dahlan, pengajuan PMN diserahkan ke DPR sebelum APBN Perubahan 2013 disahkan. Baca DAHLAN Hal. 4

Ingat! Makkah Rentan Kriminalitas JAKARTA – Penaanganngan nga an masalah ke-amanan di Makkah menjadi fokus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah. Kejahatan di kota ini cukup tinggi. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperkuat bagian sektor khusus yang selama ini bersentuhan langsung dengan jamaah. ’’Tangani masalah keamanan, Daker Makkah telah memperkuat sektor khusus. Bahkan jika diperlukan, petugas keamanan sektor pun akan kita BKO (bawah kendali operasi)kan untuk mendukung operasional sektor khusus,’’ kata Kepala Daker Makkah

Arsyad Ars syad ya Hidayat melalui portal resmi Kep menterian Agama (Kemenag) kemarin. Arsyad menambahkan, tim keamanan akan diperkuat karena selama ini peristiwa kriminal sering terjadi di area sekitar Masjidilharam. Dia menjelaskan, dari data keamanan musim haji 2012 menunjukkan, setidaknya terdapat 269 kasus kejahatan dengan nilai kerugian materiil mencapai Rp668,02 juta dan 283,5 ribu riyal. Dari total jumlah itu, 210 kasus di antaranya terjadi di Kota Makkah dengan kerugian Rp569,01 juta dan 228,5 riyal. Baca INGAT Hal. 4

FOTO JPNN

HARI KEDUA: Rombongan haji Surabaya pada hari kedua pemberangkatan via Embarkasi Surabaya, ada tiga orang yang gagal berangkat. Untuk Lampung, pemberangkatan perdana pada 15 September 2013.

JAWA POS

Terbaik Se-Asia Pasifik TEPUK tangan menghiasi ballroom Hotel Vivanta, Bangalore, India, yang berisi ratusan delegasi media se-Asia Pasifik tadi malam (11/9). Lagi-lagi, Jawa Pos (grup Radar Lampung) diumumkan sebagai koran dengan desain halaman depan terbaik dalam ajang 12th Asian Media Awards WAN-IFRA 2013 di India. Penghargaan ini merupakan yang ketiga diterima koran terbesar di Indonesia dengan jaringan lebih dari 200 penerbitan itu selama dua tahun berturut-turut. Dalam seremoni penghargaan, mantan Presiden WAN-IFRA Jacob Mathew menyerahkan piala emas kepada Pemimpin Redaksi Jawa Pos Leak Kustiya.

Calo CPNSD Divonis 1,5 Tahun Pemkab Tuba Bentuk Tim Khusus Pungli

BANDARLAMPUNG – Mantan pegawai negeri sipil (PNS) Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung Irma Sintia (34) akhirnya diganjar 1,5 tahun penjara kemarin. Putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungkarang ini warning

untuk mereka yang coba coba-coba memanfaatkan momentum rekrutmen calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) yang kini tengah berjalan. Dalam persidangan, Irma dinyatakan terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana penipuan dengan menjanjikan korbannya menjadi PNS. ’’Hal yang memberatkan, tindakan terdakwa telah merugikan orang lain. Hal yang meringankan, terdakwa merupakan

ibu dari dua orang anak yang masih kecil dan masih butuh dampingan untuk tumbuh kembangnya,’’ kata ketua majelis hakim Nursiah Sianipar. Irma yang hadir di persidangan dengan pashmina merahnya cukup tegar dan menerima putusan. Tak seperti ketika sidang pembacaan tuntutan minggu lalu, ia terlihat menangis sedih. Usai sidang, ia keluar dari ruang sidang ditemani seorang laki-laki kembali ke ruang tahanan. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim ini

Baca TERBAIK Hal. 4

lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Minggu lalu dalam sidang tuntutan, JPU Sayekti Chandra menuntutnya 2 tahun dikurangi masa tahanan. Ketika itu, JPU mengatakan bahwa berdasarkan fakta persidangan, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana perbarengan penipuan sebagaimana yang diatur dalam pasal 378 KUHP jo pasal 65 ayat 1 KUHP. Baca CALO Hal. 4

Biarpet, Tarif Tetap Naik BANDARLAMPUNG – Pelanggan listrik dilarang protes. Ya, kendati dirugikan dengan kondisi kelistrikan yang kerap biarpet, PT PLN tetap menaikkan tarif dasar listrik keempat pada Oktober. Kebijakan pemerintah itu tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM No. 30/2012 tentang Tarif Tenaga Listrik yang mengalami kenaikan rata-rata 15 persen. Kenaikan itu diterapkan setiap tiga bulan sekali dengan rata-rata 4,3 persen, yakni per 1 Januari, 1 April, 1 Juli, dan 1 Oktober. Di mana, seluruh golongan pelanggan listrik mengalami kenaikan tarif, kecuali 450 VA dan 900 VA. General Manager PT PLN Distribusi Lampung I Made Arte mengatakan, pihaknya belum tahu secara detail kenaikan tarif listrik pada Oktober nanti. ’’Saya belum tahu, tapi kenaikan tarif listrik sudah direncanakan dan bertahap,’’ ujarnya usai Safari Jurnalistrik kemarin di ruang Raden Imba Kusuma, PLN Distribusi Lampung.

FOTO DHIMAS GINANJAR/JPNN

PIALA EMAS Pemimpin Redaksi Jawa Pos Leak Kustiya dan kru redaksi usai menerima penghargaan di India.

KONVENSI DEMOKRAT

Siap Jadi TS Capres KETUA Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam melakukan pertemuan dengan sebelas peserta Konvensi Capres PD. Komitmen untuk memperlakukan sama seluruh peserta menjadi salah satu yang ditegaskan. ’’Pak SBY akan menjaga jarak yang sama, semua akan diperlakukan sama, semua akan diberikan informasi yang sama,’’ ungkap salah satu peserta konvensi, Marzuki Alie, usai pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin. SBY, lanjut dia, baru akan ikut turun menjadi tim sukses (TS) salah satu kandidat ketika yang bersangkutan telah ditetapkan menjadi pemenang konvensi.

Baca BIARPET Hal. 4

Baca SIAP Hal. 4 ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

Guru Indonesia Pertama yang Mengajar Anak-Anak TKI di Sabah, Malaysia

Lima Tahun Kontrak Ruko, Berbagi Ruangan dengan Pedagang Kain Di Sabah, Malaysia, ada sekolah khusus anak-anak TKI (tenaga kerja Indonesia). Sudah lima tahun beroperasi. Adalah Dadang Hermawan, guru Indonesia pertama, yang membidani pendirian Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di Sabah itu. Laporan M. Hilmi Setiawan, Jakarta MESKIPUN bukan kali pertama menjadi guru di luar negeri, Dadang sempat terkejut ketika mendapat tugas untuk mbabat alas (merintis) sekolah khusus anak-anak TKI di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Di kawasan yang berbatasan dengan Kalimantan itu, diperkirakan ada sekitar 56 ribu anak TKI. “Terus terang, saya kaget mendapat tugas berat itu,” ujar Dadang saat mendampingi siswa Community Learning Center (CLC/sejenis sekolah

http://www.radarlampung.co.id

terbuka) Indonesia di Kota Kinabalu mengikuti Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) 2013 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Selasa (10/9). “Saya guru yang pertama dikirim ke Sabah pada Oktober 2008,” tambah guru yang semula mengajar di SMAN 7 Cirebon itu. Sebelum bertugas di Sabah, Dadang pernah menjadi guru di SILN Kuala Lumpur selama lima tahun (2002– 2007). Setelah setahun pulang

FOTO HILMI SETIAWAN/JPNN

ANTUSIAS: Dadang Hermawan (kanan) saat mendampingi siswanya mengikuti lomba motivasi belajar mandiri di Jakarta.

kampung, dia mendaftar lagi menjadi guru di luar negeri. Ternyata, dia masih dipercaya pemerintah untuk mengajar di luar negeri. Bahkan, kali ini tanggung jawabnya lebih besar karena Dadang harus merintis pendirian sekolah untuk anak-anak TKI di Kinabalu, Sabah, Malaysia. “Meski di luar negeri, saya tetap bertanggung jawab untuk ikut mencerdaskan anak-anak TKI itu,” tegas guru kelahiran Sumedang, Jawa Barat, 31 Juli 1970 itu. Menurut Dadang, kondisi WNI di Sabah jauh berbeda dengan di Kuala Lumpur. Kebanyakan WNI di Kuala Lumpur sudah mapan, baik secara ekonomi maupun pendidikan. Sebaliknya, di Sabah, kondisi WNI yang umumnya bekerja sebagai TKI

di perkebunan sawit cukup memprihatinkan. Mereka tinggal di barakbarak perusahaan sawit di dalam kompleks perkebunan. Jauh dari layanan pendidikan. “Tantangannya memang besar di Sabah,” ujarnya. Ketika mendarat di Kota Kinabalu, Dadang mendapati gedung sekolah Indonesia masih menyewa rumah toko (ruko). Pemerintah RI belum membangunkan gedung sekolah permanen. Tapi, ruko yang disewa cukup banyak dan berjajar. Ada enam unit. Pembelajaran dilangsungkan di lantai dua, sedangkan lantai satu untuk berjualan kain. Karena itu, bila di lantai satu pengunjung ramai, proses belajar terganggu. Baca LIMA Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.