121117

Minggu

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

24 HALAMAN/Rp3.000

FOTO FAHRURROZI-FOTO ISTIMEWA FOR RADAR LAMPUNG

AMBIL HATI: Balongub Arinal Djunaidi mendampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sementara Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo terlihat akrab dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, kemarin.

Arinal Tempel Zulhas, Ridho Servis Cak Imin BANDARLAMPUNG – Provinsi Lampung kedatangan tiga tamu penting, kemarin.

Ketiganya adalah petinggi partai politik.

Yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Menariknya, Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan- dan Cak Imin-sapaan Muhaimin Iskandar-sama-sama digadang menjadi

calon presiden 2019 oleh simpatisan masing-masing. Keduanya menghadiri acara berbeda.

Zulhas misalnya. Kehadirannya sebagai bentuk dukungan terhadap bakal calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menggelar kegiatan jalan sehat di Lapangan Sidototo, Desa Kebagusan, Gedongtataan, Pesawaran, kemarin. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR ini didaulat melepas

ribuan masyarakat Pesawaran yang antusias mengikuti kegiatan jalan sehat dengan rute lapangan Sidototo menuju Wiyono dan finish kembali di lapangan Sidototo tersebut.

Saat melepas peserta, Zulhas didampingi langsung Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi dan pengurus serta kader

KPK Harus Gerak Cepat ANDREA DOVIZIOSO

VALENCIA- Apa yang menimpa Marc Marquez sepanjang akhir pekan ini di Valencia, membuat penggila MotoGP geleng-geleng kepala. Dua kali bintang Repsol Honda itu terjatuh.

Namun tetap saja, dia mampu meraih pole position untuk balapan di Sirkuit Ricardo Tormo hari ini (live Trans 7 pukul 20.00 WIB).

Baca | KPK | Hal. 8

MARC MARQUEZ

DESTINASI

Rumah Sakit Wajib Tegakkan SOP

Baca | MISI | Hal. 8

HALAMAN

Pesona Air Terjun Lembah Pelangi Ulubelu, Tanggamus

METROPOLIS

menjaga kesehatan. ”Jalan sehat ini bertujuan melatih dan mendidik masyarakat agar sadar akan pentingnya kesehatan melalui olahraga,” ucapnya.

Disinggung tentang kemungkinan Ketua DPW PAN Lampung, Zainudin Hasan sebagai balonwagub untuk mendampingi Arinal Djunaidi kelak, Zulhas enggan berkomentar banyak.

MISI MAKIN MUSTAHIL, DOVI!

TUTUP PELUANG PRAPERADILAN SETNOV

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mesti gerak cepat membawa Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) ke meja hijau. Langkah tersebut guna menutup peluang Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menyatakan, pengalaman pernah kalah praperadilan dari Setnov pada 29 September lalu menjadi pelajaran penting bagi KPK. Hal itu bisa saja kembali terulang bila komisi antirasuah tidak segera membawa Setnov ke pengadilan. ”Kalau terlalu lama diproses akhirnya (Setnov) punya waktu melakukan praperadilan,” ujarnya, kemarin (11/11).

Golkar dan PAN baik provinsi maupun kabupaten setempat. ”Kesadaran akan pentingnya hidup sehat akan sangat bermanfaat. Karena sakit itu mahal, sehingga mencegah lebih baik dari pada mengobati,” ungkap Zulhas di sela-sela kegiatan jalan sehat kemarin Dikatakannya, melalui acara jalan sehat bersama Arinal Djunaidi ini, pihaknya juga ingin mengampanyekan pentingnya

HALAMAN

Cari Solusi Bebaskan 1.300 Orang yang Disandera KKB JAKARTA – Drama penyanderaan 1.300 orang di Desa Kimbely dan Banti, Tembagapura belum juga berhasil dituntaskan. Hingga kemarin (11/11), kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih mengisolasi dua desa tersebut.

Satgas gabungan TNI-Polri berupaya menggelar dialog dengan KKB tersebut.

Karena itu, saat ini diupayakan mencari solusi dengan mengumpulkan kepala suku, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Baca | TNI-POLRI | Hal. 8

24

Berkah Berkelanjutan ”Pasar Klewer” bagi Dwiki Darmawan

Direkam Live, tanpa Diulang, Selama Dua Hari

FOTO AGUS WAHYUDI/JPG

dimulai hari itu juga. Di sebuah studio di London, Inggris. ”Musik yang berbicara. Semua yang ada di album benarbenar yang dimainkan pada saat rekaman, tanpa diulang,” ujar pentolan band jazz Krakatau tersebut mengenang proses rekaman pada Juni 2015 itu.

Hasil berkutat di studio selama dua hari dengan para pemusik Inggris dan Italia itu adalah Pasar Klewer. Sebuah album yang jejak kesuksesannya tetap bertahan sampai sekarang.

Undangan tampil untuk Dwiki yang menggawangi piano itu pun terus berdatangan. Pertengahan tahun ini, misalnya, dia keliling ke Inggris, Austria, Kroasia, Jerman, Bulgaria, dan Italia.

MUSISI GENIUS: Dwiki Dharmawan saat ditemui di Lembaga Pendidikan Musik Farabi, Bintaro, Tangerang Selatan, belum lama ini.

Baca | DIREKAM | Hal. 8

NORA SAMPURNA, Jakarta

SUMBANGAN ROHINGYA

http://www.radarlampung.co.id

TNI-Polri Kumpulkan Kepala Suku

14

Pasar Klewer hasil kolaborasi Dwiki Darmawan dengan musisi Inggris dan Italia dinobatkan sebagai album jazz terbaik dan terlaris.

Tiap kali memanggungkannya, partner bermain Dwiki berganti-ganti.

TOTAL

Baca | ARINAL | Hal. 8

Rp16.083.700

JANGANKAN main bareng, para calon rekan kolaborasinya itu dikenal Dwiki Dharmawan sebatas nama. Tapi, begitu masuk ke studio, dengan segera segala batas jadi lebur.

Rekaman album pun langsung

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544

LAMPUNG RAYA 2

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

Bantuan Bibit untuk Belasan Poktan GEDONGTATAAN – Kelompok tani (poktan) di Pesawaran akan mendapatkan bantuan bibit akhir bulan ini. Di antaranya bibit jeruk untuk hamparan 50 hektare dan cabai seluas 25 hektare.

Kepala Bidang Tanaman Hortikultura Dinas Pertanian Pesawaran Sarwoko mengatakan, kawasan yang mengembangkan budidaya cabai adalah Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng. ”Untuk tanaman jeruk, dikembangkan di Desa Batanghari Ogan, Kecamatan Tegineneng,” kata Sarwoko mewakili Kepala Dinas Pertanian Pesawaran Anca Martha Utama.

Dilanjutkan, bantuan bibit cabai rencananya diberikan kepada lima kelompok tani.

Masing-masing mendapatkan bibit untuk lima hektare lahan. Sedangkan, bantuan bibit jeruk akan didistribusikan kepada 11 kelompok ”Budidaya jeruk yang paling luas di Batanghari Ogan. Sebab selain lahan mendukung, para petani di daerah itu juga sudah berpegalaman,” sebut dia.

Selain bibit jeruk dan cabai, pemerintah pusat akan memberikan bantuan bibit jengkol dan petai. Masing-masing untuk lahan seluas 50 hektare.

Kemudian bibit kelengkeng seluas 15 hektare yang disebar di sejumlah kawasan.

“Bantuan bibit tersebut baru tahun ini. Hal ini sesuai dengan program pengembangan agrowisata di

Pesawaran,” ujarnya.

Tidak hanya bibit. Para kelompok tani juga akan menerima bantuan pupuk organik. Jika tidak mengalami perubahan, jumlahnya mencapai tiga ton per hektare. ”Itu untuk masing-masing tanaman. Kita hanya menyiapkan lahan,” kata dia.

Lebih lanjut Sarwoko mengungkapkan, para petani yang akan menerima bantuan tersebut sudah menyiapkan media (lubang) tanam untuk masing-masing jenis bibit.

Khususnya tanaman tahunan. ”Persiapan media tanam sudah mencapai 70 persen.

Sedangkan cabai, para petani sudah menanam secara mandiri. Untuk lahan 25 hektare, sudah siap. Sambil menunggu bantuan bibit datang,” ungkapnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat memberikan bantuan bibit kakao untuk lahan seluas 200 hektare di Pesawaran.

Langkah ini untuk peremajaan tanaman pada beberapa wilayah.

Menurut Kepala Bidang Perkebunan Slamet, bantuan diberikan dalam bentuk bibit, langsung kepada petani. ”Kita mendapatkan bantuan melalui APBN Perubahan untuk peremajaan lahan seluas 200 hektare. Rencananya diberikan November atau mulai masuk musim hujan,” kata Slamet belum lama ini.

Dilanjutkan, satu hektare lahan mendapatkan bantuan 1.000 batang. Selain bibit, pemerintah pusat juga memberikan bantuan pupuk sebanyak 100 kilogram per hektare. ”Wilayah yang mendapat bantuan yaitu Kecamatan Waylima, Wayratai, Padangcermin, Margapunduh dan Punduhpedada,” urainya. (ozi/ais)

FOTO DOKUMEN RADAR LAMPUNG

MANFAATKAN HASIL LAUT: Dua warga mencari ikan di perairan pulau Pahawang belum lama ini. Sebagian besar masyarakat di Pesisir Lampung berprofesi sebagai nelayan.

Tahun Depan, Target Tak Ada KBM Bergantian PULAUPANGGUNG – Pembenahan sarana prasarana bidang pendidikan menjadi salah satu prioritas Pemkab Tanggamus. Salah satu targetnya, tidak ada lagi sekolah yang menerapkan penggunaan kelas bergantian lantaran kekurangan lokal.

Selain membangun ruang kelas baru (RKB), sejumlah gedung, perpustakaan dan kantor guru juga akan direhabilitasi secara bertahap.

Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi mengatakan, masih banyak sekolah di kabupaten itu yang perlu mendapatkan perhatian karena ruang dan kelas yang rusak. Sebab sejumlah sekolah dibangun belasan bahkan puluhan tahun lalu dan belum pernah mendapat

rehab berat. ”Untuk rehabilitasi sejumlah gedung sekolah dan penambahan ruang kelas baru, pemkab akan memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan.

Saya berharap akhir 2018, semua sekolah sudah belajar pagi hari. Tidak ada lagi yang belajar sore,” kata Samsul saat penandatanganan prasasti sekolah yang mendapat bantuan rehabilitasi di halaman SDN 1 Muara Dua, Kecamatan Pulaupanggung, Rabu (8/11).

Samsul juga berharap guru dan murid menjaga serta merawat bangunan sekolah. ”Kalau bangunannya terawat, tentu membuat para siswa nyaman dalam kegiatan belajar mengajar (KBM),”

sebut Samsul.

Secara keseluruhan, ada 23 SD dan SMP yang mendapatkan rehabilitasi. Lima sekolah di antaranya ada di Kecamatan Pulaupanggung.

Selain Tanggamus, perbaikan sekolah juga dilakukan di Pringsewu.

Rinciannya 15 SD negeri dan 19 SMP negeri yang tersebar pada sembilan kecamatan.

Pembangunan berupa rehab berat dan ruang kelas baru ini menggunakan anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2017.

Jumlahnya mencapai Rp12 miliar yang terdiri dari Rp5,5 miliar untuk SD dan Rp6,5 miliar untuk SMP. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pringsewu Tri Prawoto melalui Kabid

Pendidikan Dasar (Dikdas) Hasan Pauzi mengatakan, DAK tersebut diperuntukkan pembangunan fisik. Pengadaannya dilakukan melalui swakelola. ”Penetapan langsung dilakukan oleh pusat. Harapannya akhir Desember sudah selesai,” kata Pauzi belum lama ini Untuk sekolah lain, juga membutuhkan perbaikan.

Tujuannya agar bangunan memenuhi standar pelayanan maksimal (SPM). ”Dilihat dari data dapodik dan sudah kita hitung bersama konsultan saat verifikasi di lapangan, masih banyak sekolah yang butuh perbaikan. Harapannya, DAK tahun depan dapat lebih meningkat,” ujarnya. (ral/rnn/ais)

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

PHOTO STORY

3

Mereka Juga Pahlawan DULU, sebutan pahlawan lebih melekat untuk orang-orang yang berjuang menjadikan bangsa ini merdeka dari penjajah. Seiring berjalannya waktu, mereka yang disebut pahlawan memiliki makna lebih luas.

Pelaku dari sejumlah profesi bisa menjadi pahlawan pada bidang masing-masing. Polisi lalu lintas misalnya. Mereka yang berjasa membuat lalu lintas lebih lancar.

Tengok saja tugas personel pemadam kebakaran. Pantang pulang sebelum padam. Sesuai motto, mereka berjibaku memadamkan dan memastikan tidak ada lagi api yang menyala di lokasi kebakaran.

Di jalanan, masih ada petugas kebersihan. Mereka bertanggung jawab menghilangkan sampah yang tercecer. Tak kenal waktu. Terpenting, jalanan mulus tanpa sampah.

Belum cukup. Masih ada petugas

penilik jalan (PPJ). Tugasnya memeriksa jalur rel kereta api. Memastikan rangkaian gerbong aman saat melintas.

Mereka hanya beberapa dari orangorang yang bisa disebut pahlawan.

Berjasa untuk memberikan pelayanan sesuai tugas yang diberikan. Walau terkadang kerap terlupakan. Tak ada yang mencari usai tugas dijalani.

Tapi, mereka juga pahlawan. (*) FOTO DAN NASKAH ALAM ISLAM

BERITA UTAMA

4

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

Jawa Pos Group

Menaker: PP 78 Sudah Final Antisipasi PHK Masal

JAKARTA – Selepas penentuan Upah Minimum Propinsi (UMP) tahun 2018 awal November lalu, aksi demonstrasi masih sering digelar. Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri kembali menegaskan bahwa skema penetuan UMP melalui Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 adalah final dan tidak bisa diganggu gugat. ’’Pemerintah tidak bisa didikte oleh segelintir orang yang menolak skema pengupahan baru,” kata

Hanif kemarin (11/11). Menurut politikus PKB itu, PP 78 sudah ideal karena mempertimbangkan semua kepentingan. Yakni kepentingan pekerja, pengusaha, dan yang belum bekerja.

Hanif menjelaskan, dengan PP 78 tersebut pekerja diuntungkan karena upah dipastikan naik setiap tahun. Pengusaha juga bisa memprediksi kenaikan upah sehingga tidak menimbulkan goncangan dan membantu merancang keuangan perusahaan.

“Kalau kenaikan upah bisa diprediksi, rasional maka perusahaan bisa berkembang dan pada akhir-

nya merekrut pekerja baru,” ujar Hanif.

Tahun depan upah minimum naik 8,71 persen. Dengan situasi ekonomi dunia yang penuh tantangan seperti saat ini, angka kenaikan tersebut dinilai Hanif ideal dan patut disyukuri. “Oleh karena itu saya minta semua pihak termasuk teman-teman pekerja untuk bisa menerima keputusan ini,” ujar Hanif.

Jika upah digenjot terus semakin tinggi, Hanif menambahkan, dikhawatirkan banyak perusahaan bangkrut dan menimbulkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

massal. “Nanti kalau terjadi banyak PHK protes juga. Jadi saya minta yang sudah bekerja jangan menghambat yang belum bekerja.

Ikuti saja PP 78,” ungkap Hanif.

Selain itu, Hanif meminta untuk menyetop segala bentuk demonstrasi dan aksi turun ke jalan. Protes bisa disampaikan melalui dialog.

“Rekan-rekan buruh bahkan bisa dengan mudah berkirim pesan menyampaikan ide-ide mereka ke saya setiap hari. Jadi melakukan demo sudah tidak relevan lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia

(KSPI) Said Iqbal menyatakan bahwa buruh sudah solid. Aksi akan terus digelar sampai PP 78 dicabut.

Menurut anggota Governing Body International Labour Organization (ILO) ini, PP 78 bertentangan dengan amanat UU 13/ 2003 yang mengamanatkan bahwa penetuan upah harus diputuskan melalui musyawarah tripartit antara unsur pekerja, pengusaha, dan pemerintah yang tergabung dalam Dewan Pengupahan. “Penentuan-nya bukan dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Dengan mekanisme penetuan

upah saat ini, Iqbal yakin buruh akan semakin terpuruk. Di Jakarta saja, kebutuhan sewa rumah minimal Rp1 juta. Transportasi Rp600 ribu ditambah listrik Rp300 ribu serta makanan Rp1.020.000.

“Jadi kalau buruh di jakarta dibayar Rp3,6 juta, tiap bulan mereka harus nombok Rp300 ribu,” katanya.

Artinya, kata Iqbal, tiap bulan para buruh akan menombok kebutuhan hidup tiap bulan dengan cara berhutang, mengurangi gizi kebutuhan hidup, serta tinggal di rumah mertua dan orang tua. (jpg/sur)

Upayakan Pendaftaran SIM A Bisa Kolektif

FOTO IST. FOR RADAR LAMPUNG

BERI SAMBUTAN: Bupati Lampung Tengah yang juga Ketua Pembina KBTM Lampung Tengah Mustafa memberikan sambutan dalam acara HUT ke-VI KBTM Lampung, sekaligus pelantikan pengurus periode 2017-2022 di Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampura, Sabtu (11/11).

Satu Komando, KBTM Lampura Siap Menangkan Mustafa LAMPURA – Sebanyak 25 ribu anggota keluarga besar tentara dan masyarakat (KBTM) Lampung Utara (Lampura) menyatakan siap memenangkan Mustafa dalam pertarungan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang.

Pernyataan dukungan disampaikan ribuan anggota KBTM dalam acara hari ulang tahun (HUT) ke-VI KBTM Lampung, sekaligus pelantikan pengurus KBTM periode 2017-2022 di Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampura, Sabtu (11/11).

Ketua KBTM Lampura Imam Hanafi menerangkan, KBTM merupakan organisasi yang menaungi anggota TNI atau sebelumnya disebut ABRI, serta masyarakat umum yang mempunyai kesamaan visi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. ’’Secara keorganisasian kami tidak berpolitik atau berafiliasi dengan partai politik manapun.

Namun kami juga harus mengerti politik. Dukungan yang kami berikan kepada Pak Mustafa murni karena dia adalah bagian keluarga besar KBTM. Kami satu

komando memenangkan keluarga kami,” ungkapnya.

Dikatakan Hanafi, saat ini anggota KBTM di Lampura berjumlah sekitar 25-26 ribu orang. Sementara total anggota se-Lampung mencapai 50-60 ribu anggota. Sebagai pusat berdirinya KBTM, kemungkinan dukungan ini akan diikuti KBTMKBTM kabupaten/kota lainnya di Lampung. ’’Karena kami satu aksi satu komando. Jika sudah sepakat mendukung keluarga kami, dalam hal ini Pak Mustafa, kami akan satu suara. Kami akan

sosialisasikan ke seluruh anggota kami, lalu dilanjutkan ke masyarakat luas,” imbuh Hanafi.

Dukungan terhadap Mustafa, ditegaskan Hanafi, juga tak terlepas dari karakter serta kepemimpinan yang telah dijalankan pemimpin muda tersebut. Alasannya, Mustafa terbukti telah membangun, tegas, agamis dan punya visi misi yang jelas. ’’Pak Mustafa layak jadi gubernur Lampung,” tandasnya.

Atas tingginya dukungan yang diberikan KBTM, Bupati Lampung Tengah yang juga

Ketua Pembina KBTM Lampung Tengah Mustafa menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan anggota KBTM kepadanya untuk maju Pilgub 2018.

Dukungan tersebut, diakuinya menjadi motivasi kuat memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan pembangunan Lampung yang lebih baik. ’’Menjadi gubernur bukan untuk kepentingan saya. Juga bukan pertarungan saya, tetapi untuk kita semua. Untuk kemajuan Lampung yang lebih baik,” ucap Mustafa. (rls/sur)

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau pembuatan sim A umum untuk taksi online di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta, kemarin (11/11). Ketentuan setiap pengemudi taksi online harus memiliki SIM A tertuang dalam PM 108 Tahun 2017.

Pengemudi taksi online diberikan waktu tiga bulan mulai 1 November lalu untuk memenuhi semua persyaratan, sebelum sanksi ditegakkan.

Dalam kesempatan tersebut, Budi Karya menekankan kepada para pengemudi angkutan online untuk memiliki SIM A umum. ”Memiliki SIM juga merupakan wujud dalam menaati undang-undang yang berlaku,” katanya.

Menhub menambahkan jika memiliki SIM A umum merupakan wujud kesadaran para pengemudi dalam menjaga aspek keselamatan berlalu lintas berdasarkan golongan dan kualifikasi yang dimiliki. ”Saya menghimbau semua angkutan umum memiliki SIM A umum melaksanakan ketentuan sesuai aturan,” ungkapnya.

Budi Karya menambahkan jika pihaknya tengah berbicara kepada Polri untuk mempermudah membuat SIM A umum bagi pengemudi online. ”Jika ada kesulitan mungkin bisa dilakukan pendaftaran kolektif,” tuturnya.

Dalam masa transisi, Kemenhub memberikan waktu tiga bulan sejak PM 108 Tahun 2017 diberlakukan pada awal bulan ini. Setelah itu, jika pengemudi tidak memiliki SIM maka akan dikenakan sanksi. ”Sanksinya sama seperti yang seperti yang lain,” tuturnya.

Menhub juga mengapresiasi pelayanan Polri yang baik dalam proses pembuatan SIM A umum. ”Polri punya fasilitas yang baik sekali dan komprehensif. Biayanya juga murah yaitu untuk pembuatan baru SIM A Umum biaya pengurusan sebesar Rp120.000 dan perpanjang Rp80.000. Hari Sabtu pun dibuka pelayanannya,” tutur mantan Direktur PT Angkasa Pura I. Dalam kesempatan tersebut, Menhub juga mengikuti prosedur pembuatan SIM A umum mulai dari registrasi, pengambilan foto, uji teori, uji simulator dan uji praktek.

Kemarin ada sekitar 400 pengemudi online yang mendaftarkan untuk memiliki SIM A umum.

Dalam peraturan menteri tersebut, juga mengatur tarif batas bawah dan batas atas sesuai wilayah. Selain itu kendaraan juga harus melakukan uji kelayakan atau uji KIR. Untuk menandai kendaraan online, pemerintah juga menyarankan untuk mencantumkan stiker.

Namun peraturan penempelan stiker ini masih digodog untuk teknisnya. (jpg/sur)

Milan Bukan Keberuntungan SOLNA – Italia pernah gagal lolos ke Piala Dunia. Tepatnya 59 tahun silam. Nah, mimpi buruk itu kembali menghantui negara empat kali juara dunia tersebut. Itu terjadi setelah mereka dipecundangi Swedia 0-1 di Friends Arena, Solna, Sabtu dini hari kemarin WIB (11/11).

Gol Jakob Johansson pada menit yang ke-61 jadi penentunya. Gli Azzurri –julukan timnas Italia– memang belum tamat.

Masih ada kesempatan pada leg kedua playoff di San Siro, Milan, Selasa dini hari nanti WIB (14/11). Syaratnya, Gianluigi Buffon dkk. harus mampu membalikkan defisit satu golnya. ”Di San Siro, kami membu-

tuhkan permainan layaknya Italia. Saya harap itu akan jadi Senin (Selasa WIB, Red) yang menyenangkan,” ujar Buffon saat diwawancarai TMW Radio. ”Apa pun warna kalian, datanglah ke San Siro dengan kebanggaan untuk Azzurri,” tambahnya.

Gigi –sapaan akrab Gianluigi Buffon– layak waswas. Sebab, San Siro yang menjadi markas AC Milan bukanlah venue keberuntungan bagi timnas Italia. Sejak 2010, dari empat laga, hanya sekali Italia berhasil memenangi pertandingan di San Siro. Perinciannya, 1 menang dan 3 kali seri. Nah, kalau kali ini Italia kembali imbang, mereka harus menjadi penonton di Piala Dunia 2018.

Untuk bisa lolos, Italia mini-

mal harus menang dengan selisih dua gol. ”Hindari alibi gagal karena ketidakberuntungan, kami harus hadapi dengan kepala tegak,” tandas Gigi.

Namun, menilik statistik Italia di tangan Ventura, optimisme membuncah. Bersama Ventura, Italia punya rasio dua gol per laga saat bermain home.

Meski, di balik rasio gol per laga itu, Italia tak 100 persen clean sheet. Dari lima laga kandang, Italia dua kali kebobolan. Hanya, bek kiri Matteo Darmian menyebutkan bahwa kelemahan Italia dapat dilihat dari kemampuannya menjebol gawang lawan. Kemarin Italia gagal melakukan sekali pun tembakan ke gawang dalam 45 menit babak pertama. Itu

adalah statistik terburuk sejak kekalahan 0-3 dari Spanyol pada 3 September lalu. Ciro Immobile, Andrea Belotti, atau Eder yang dimainkan Ventura di posisi sembilan hanya mampu melakukan masingmasing satu tembakan. ”Ini belum menentukan apa pun. Masih ada kesempatan bagi kami untuk mengubahnya,” tutur Ventura sebagaimana dilansir Football Italia. Dia menganggap masih ada celah pada Swedia.

Bagaimana Swedia? Dilansir Calciomercato, kapten Andreas Granqvist mengungkapkan bahwa Swedia akan berbeda pada leg kedua. Mereka tidak lagi bermain agresif seperti pada laga kemarin. (jpg/ewi)

Seharusnya Ada Kartu Merah CUNEYT Cakir hanya dua kali menarik kartu kuning dari sakunya. Satu untuk pemain Swedia, satu lagi untuk pemain Italia. Padahal, dengan kerasnya pertandingan kemarin, seharusnya wasit Turki tersebut mengeluarkan lebih banyak kartu. Bahkan, bek Italia Leonardo Bonucci menilai Ola

Toivonen layak diberi kartu merah.

Itu terkait sikutan Toivonen ketika berduel udara dengan Bonucci. Saat itu, laga baru berjalan 30 detik. Cakir tidak memberikan kartu peringatan apa pun kepada Toivonen.

Padahal, sikutan striker Toulouse tersebut sukses mematahkan

tulang hidung Bonucci. ’’Dia sudah selayaknya diusir,’’ kata bek AC Milan itu kepada Sky Sport Italia. Meski cedera patah tulang hidung, Bonucci masih melanjutkan pertandingan. ’’Wasit adalah kunci terbesarnya. Kalau saya lihat dari duel-duel tadi, minimal ada satu pemain Swedia

yang diganjar kartu merah.

Baik dia (Toivonen) maupun yang lain,’’ lanjut Bonucci.

Bonucci makin kesal kepada Cakir. Sebab, Cakir memberikan kartu kuning buat Marco Verratti pada menit ke-28. Kartu kuning itulah yang membuat Verratti absen pada leg kedua. (jpg/ewi)

FOTO KAI PFAFFENBACH/REUTERS

BUKA JALAN: Histeria Jakob Johansson (nomor 13) setelah mencetak gol penentu kemenangan Swedia di Friends Arena kemarin.

Pesta di Rumah Granit Xhaka BASEL – Granit Xhaka tidak pernah sedih ketika pulang ke Basel. Justru sebaliknya, Xhaka selalu berpesta setiap balik ke kota asalnya. Bersama Arsenal, misalnya. Pada 6 Desember 2016, Xhaka ikut berkontribusi pada kemenangan 4-1 Arsenal atas FC Basel di Liga Champions.

Nah, dini hari nanti WIB Xhaka akan kembali ke sana. Bukan dengan Arsenal, tetapi timnas Swiss dalam laga leg kedua playoff Piala Dunia 2018 menjamu Irlandia Utara di St Jakob-Park, Basel. Swiss menang 1-0 pada leg pertama lewat gol penalti

kontroversial. Makanya, Xhaka menganggap Irlandia Utara masih berpeluang membuyarkan impian Swiss. ’’Jangan ada kata menyesal,’’ ucap Xhaka kepada Aarguer Zeitung.

Xhaka makin optimistis karena kinerjanya bersama timnas saat main di Basel lumayan apik. Xhaka pula yang menjadi kunci lolosnya Swiss ke Piala Dunia 2014 lewat golnya ke gawang Slovenia pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014. Laga tersebut berlangsung di Basel. Nah, bagaimana di playoff kali ini? (jpg/ewi)

POLITIKA

5

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

453 PPS Pilgub Disebar di 151 Kampung MENGGALA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulangbawang pada Jumat (10/11) melantik 453 anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang akan bertugas di 151 kampung se-Tuba pada Pemilihan Gubernur Lampung 2018.

Ketua KPU Tuba Reka Punnata mengatakan, pelantikan ini sekaligus menandai dimulainya tahapan Pilgub Lampung tahun depan. ”PPS yang kita lantik ini berjumlah 453 orang. Yang akan disebar di 151 kampung/ kelurahan se-Tuba. Artinya, satu kampung/kelurahan akan ada tiga orang PPS yang bertugas,” ungkapnya saat pelantikan PPS di lapangan indoor tenis, Menggala, Jumat lalu.

Selain pelantikan, KPU Tuba juga sekaligus memberikan pembekalan kepada 453 PPS. Dalam pembekalan, Reka menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara, PPS harus menjaga integritas dan memiliki sikap netral. ”Tidak berpihak ke kiri

maupun ke kanan. Dengan modal integritas dan netralitas, maka orang akan menghargai kita sebagai penyelenggara,” pesannya.

Dengan begitu, lanjutnya, dia berharap kepercayaan publik terhadap penyelenggara dapat dikembalikan serta dapat memperbaiki kualitas demokrasi yang ada.

Reka melanjutkan, sebagai penyelenggara, yang terpenting adalah bagaimana berpikir tentang tugas, kewajiban dan etik penyelenggara serta suksesnya tahapan progran penyelenggaraan. ”Apa saja yang harus dilakukan dan apa saja proses dan target program tahapan.

Kata kuncinya netral dan adil mulai dari dalam pikiran kita,” tandasnya. (nal/c1/gus) PEMBEKALAN PPS: Ketua KPU Tulangbawang Reka Punnata saat memberikan pembekalan sesaat setelah melantik panitia pemungutan suara (PPS) di lapangan tenis indoor, Menggala, pada (10/11).

FOTO ZAINAL ARIFIN/RADAR LAMPUNG

Caden Diminta Daftar sejak Awal JAKARTA - Pendaftaran pilkada serentak 2018 melalui jalur calon perseorangan segera dibuka. KPU meminta calon yang akan mendaftar untuk segera menyerahkan syarat minimal dukungan calon independen (caden) tersebut. ’’Calon perseorangan sebaiknya segera menyerahkan syarat-syarat minimal dukungan pencalonan. Jangan sampai

menyerahkan di masa-masa akhir pendaftaran,” ujar Komisioner KPU Ilham Saputra di kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, kemarin (10/11).

Pendaftaran untuk calon perseorangan melalui jalur independen akan dilakukan 22-26 November mendatang. Ilham mengatakan calon perseorangan diberikan kesempatan mendaftar terlebih dahulu,

dibandingkan dengan calon yang didukung oleh parpol. ”Untuk calon perseorangan 22-26 (November 2017) ini kita kasih kesempatan untuk mendaftar duluan dibandingkan partai politik,” ujar dia.

Ilham mengatakan sosialisasi syarat dukungan perseorangan dilakukan sejak tanggal 9-22 November 2017. Sosialisasi ini dilakukan di masing-masing KPU

daerah.

Nantinya calon perseorangan mendaftar sekaligus menyerahkan dokumen dukungan. Syarat dukungan perseorangan ditentukan dengan data jumlah pemilih di masing-masing daerah. ”Nanti dia menyerahkan (jumlah dukungan), jadi tanda penyerahan itu dulu kita cek dia masuk atau tidak,” terang Ilham.

Setelah calon perseorangan melakukan pendaftaran, akan dilakukan verifikasi terhadap dokumen. Hasilnya akan menentukan apakah syarat telah terpenuhi. ”Setelah kita verifikasi nanti hasil verifikasi itu ketika mengatakan memenuhi syarat baru mereka boleh daftar sebagai calon perseorangan,” pungkasnya. (jpg/ c1/gus)

Panwaslu Mesuji Lantik 21 Panwascam

FOTO KPU RI

BIMTEK: KPU RI menggelar bimbingan teinis (bimtek) terpadu penyelenggaraan Pilkada 2018 di Semarang beberapa waktu lalu.

Jaga Integritas Penyelenggara Pilkada SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar bimbingan teknis (bimtek) terpadu Pilkada 2018 di Hotel Gumaya, Kota Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Salah satu fokusnya adalah menjaga integritas penyelenggara pilkada.

Hadir sebagai pemateri ketua Komisi II DPR, Zainudin Amali, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Muhammad, Ketua 1 Panitia Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA PENCA) Happy Sebayang, dan Anggota KPU RI Hasyim Asy’ari dengan di moderatori oleh anggota KPU RI Pramono Ubaid Thantawi.

Zainudin mengatakan, tujuan diselenggarakannya pilkada serentak adalah untuk keperluan mulia yakni agar tercapainya efisiensi anggaran, lebih efektif. Ia mengatakan setelah Pilkada 2018 ini DPR dan pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pilkada tersebut. ”Memang di awal pemerintah dan DPR sebagai pembuat UU membuat keserentakan ini dengan tujuan-tujuan yang baik dan mulia. agar tercapai efisiensi, lebih efektif, dan hal-hal yang menjadi gangguan-gangguan pada pelaksanaan yang belum serentak ini akan bisa dieliminer. Tentu kita belum bisa mengatakan apakah pilkada serentak yang sudah kita lakukan dua kali bahkan ketiga kali ini sudah sesuai dengan tujuan, sudah berhasil atau belum, setelah pilkada serentak 2018,” ungkapnya.

Anggota DKPP Muhammad mengatakan, bahwa demokrasi yang diawali dari pemilu harus menghasilkan pemimpin yang berintegritas.

Semua negara demokrasi pasti menyelenggarakan atau memilih pemimpin melalui mekanisme election, pemilu. Tapi sayangnya belum ada garansi setiap pemilu itu pasti berlangsung dengan cara-cara demokratis. ”Syaratnya pemilu yang berintergritas diawali dari penyelenggara pemilu yang berintegritas, kita semua disini adalah syarat utama, pintu gerbang utama pemilu berintegritas untuk sampai pada demokrasi yang kita cita-citakan ada ditangan penyelenggara,” pungkasnya. (jpg/net/c1/gus)

MESUJI - Sebanyak 21 anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) se-Kabupaten Mesuji resmi dilantik oleh panitia pengawas pemilu (panwaslu) kabupaten setempat. Pelantikan dipusatkan di aula Hotel Le-Mans Tulangbawang pada Jumat (10/11) lalu. ’’Saat ini beban panwascam sudah berada di pundak kita.

Hendaknya Pemilihan Gubernur 2018 dapat berjalan lancar dengan pengawasan yang maksimal,” kata Ketua Panwaslu Mesuji Apri Susanto.

Dia mengatakan, sebagai anggota Panwascam, agar dapat segera beradaptasi dan memahami segala bentuk regulasi dan UndangUndang yang berkaitan dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai anggota Panwascam.

”Kami tidak ragu dan segan apabila ditemukan anggota panwascam yang mengingkari atau tidak menjalankan amanah akan diberikan teguran dan peringatan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh anggota untuk menjaga netralitas dan profesionalitas sebagai anggota panwascam yang baru dilantik.

Serta dapat menjalankan tugas dan wewenang di Mesuji dalam rangka pengawasan pilgub tahun depan.

Adapun 21 orang anggota Panwascam tersebut berasal dari 7 kecamatan yakni Tanjungraya, Simpang Pematang, Mesuji, Mesuji Timur, Panca Jaya, Way Serdang dan Rawa Jitu Utara.

Terpisah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mesuji resmi me-

lantik 315 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 105 desa yang ada di Mesuji. Acara pelantikan dipusatkan di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) desa Mekarjaya Kecamatan Tanjungraya, pada (10/11).

Ketua KPU Mesuji Saiful Anwar meminta kepada anggota PPS yang baru saja dilantik, untuk bisa bekerja dalam penuh waktu. ”Bertanggung jawab serta dapat menjunjung tinggi asas penyelenggaraan pemilu. Untuk bersama mensukseskan pilkada 2018 mendatang. Selain itu kepada anggota PPS dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan tanggung jawab dari wilayahnya masing-masing sesuai dengan peraturan KPU,” pungkasnya. (muk/ c1/gus)

FOTO JOKO SUSENO/RADAR LAMPUNG

DILANTIK: Sebanyak 45 panwascam Lampung Barat dilantik oleh Ketua Panwaslu Lambar Iin Gusanto di aula RSUD AU Liwa pada Jumat (10/11).

Perekaman Data E-KTP Tinggal 3 Persen JAKARTA – Pemerintah optimistis mampu menyelesaikan tunggakan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) akhir tahun ini. Sebab, kekurangan perekaman data tidak terlalu tinggi. Merujuk data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri per Oktober lalu, masyarakat yang belum merekam hanya 3 persen dari sekitar 183 juta wajib E-KTP. Pelaksana tugas (Plt.) Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo menyatakan, perekaman E-KTP harus dikebut untuk meminimalkan persoalan dalam kontestasi Pilkada 2018 yang diadakan pertengahan tahun. ’’Untuk kepentingan pelaksanaan pilkada dan Pemilu 2019, perekaman dan pencetakan harus selesai akhir 2017,’’ ujarnya dalam rapat koordinasi (rakor) data ke-

pendudukan menyongsong pilkada 2018 dan Pemilu 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin.

Sejumlah upaya sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut. Misalnya, pada Oktober lalu, Kemendagri mengeluarkan surat edaran yang meminta daerah tetap melayani perekaman data e-KTP pada hari-hari libur. Dinas dukcapil juga didorong memperbanyak upaya jemput bola.

Salah satu caranya adalah membuka pelayanan di tempat-tempat publik seperti mal, alun-alun, dan sebagainya. ’’Datangi saja tempat-tempat yang ramai masyarakat,’’ tuturnya.

Cara tersebut dinilai cukup efektif untuk meningkatkan minat masyarakat. Terbukti, saat didirikan stan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bulan lalu, antusiasme masyarakat dalam mengurus data kependudukan sangat tinggi.

Hadi menjelaskan, penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, juga bisa mengakses data kependudukan terkait dengan kebutuhan pemilu. Hanya, data yang terangkum dalam DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilihan) itu harus diberikan secara terpusat. ’’Wajib melalui mekanisme MoU dengan Kemendagri,’’ tegas mantan Sekda Jawa Tengah tersebut.

Sementara itu, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah mengungkapkan, pada rakor tadi malam, pihaknya melibatkan jajaran KPU dan Bawaslu dari 34 provinsi. Dengan koordinasi langsung, diharapkan bisa ada satu persepsi yang sama dalam menata data pemilih. ’’Diharapkan lebih rapi dan terkonsolidasi,’’ katanya saat memberikan sambutan. (jpg/c1/gus)

Agus Harimurti Yudhoyono

Demokrat Klaim Elektabilitas AHY Lebih Baik JAKARTA - Setelah kalah dalam Pilgub DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono rajin tampil di berbagai kesempatan.

Mengunjungi berbagai tempat, AHY – sapaan akrabnya– juga melakukan safari politik dengan menemui para tokoh politik senior. Publik pun semakin mengenal putra sulung ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Meski belum pernah menyatakan bakal maju sebagai capres atau cawapres di Pilpres 2019, Agus selalu digadang-gadang oleh petinggi Partai Demokrat sebagai calon pemimpin di masa datang.

Ketua Departemen Urusan DPR DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon bahkan mengklaim elektabilitas AHY sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) tertinggi di antara lainnya. Menurutnya, posisi kedua ditempati oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, ketiga Anies Baswedan, dan posisi keempat ditempati oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. ”Hari ini untuk kandidat wakil presiden yang paling tinggi itu AHY, angkanya 14,3 persen. Ini Wapres,” kata Jansen dalam diskusi bertajuk menakar ‘Cawapres Potensial 2019’ di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada (9/11) lalu. ”Angka survei yang dirilis Oktober paling tinggi AHY, 14,3 persen. Nomor dua, Pak Gatot, 10,8 persen. Nomor tiga Anies Baswedan dan berikutnya ke bawah.

Kalau Cak Imin 1,5 persen baru,” sambungnya.

Tidak hanya itu, Jansen juga mengklaim bahwa siapapun yang akan disandingkan dengan AHY akan naik elektabilitasnya.

Dia juga mengatakan bahwa sosok Presiden Jokowi perlu disandingkan juga dengan seseorang yang bisa menaikkan elektabilitasnya. ”Ada juga angka surveinya, hari ini faktor penentu 2019 itu AHY. Pasangan dengan siapapun AHY, tokoh itu elektabilitynya naik,” ujarnya. ”Jadi dia butuh memang sosok wapres yang kalau mendampingi dia bisa ikut mengerek suara dia naik ke atas, begitu,” ungkapnya.

Tetapi Jansen juga tidak menampik bahwa memang saat ini Jokowi juga perlu sosok wakil Presiden yang bisa membangun relasi dengan umat muslim. ”Lemahnya Jokowi itu misalnya relasi hubungan dia dengan muslim. Mau enggak mau dia harus ambil kandidat Wapresnya yang punya relasi baik dengan teman-teman muslim,” tandasnya. (jpg/mdk/c1/gus)

8

R ADAR LAMPUNG

TNI-Polri...

Upaya persuasif saat ini masih dikedepankan karena risiko yang begitu tinggi bila dilakukan pembebasan dengan kekuatan senjata.

Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal mengungkapkan, dari informasi yang dikumpulkan kepolisian, KKB tersebut memiliki setidaknya 35 pucuk senjata laras panjang dan pendek. ”Senjata pabrikan,” ujarnya.

Ditambah lagi, terdapat seratus simpatisan yang membawa senjata panah dalam mengisolasi dua desa itu. Kondisi medan yang sulit juga menjadi pertimbangan tersendiri. Untuk menuju dua desa tersebut, hanya ada satu akses. ”Medan di sekitar akses masuk itu perbukitan terjal yang terkadang patah-patah atau terdapat jurang yang memisahkan. Kondisi itulah yang menjadi pertimbangan kepolisian,” paparnya saat dihubungi kemarin.

Menurut Kamal, saat ini Polri bersama TNI masih berupaya bisa mengumpulkan kepala suku, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Tujuannya, mereka bisa memberikan pencerahan kepada KKB agar mau menghentikan isolasi. Baik dengan menyerahkan diri maupun jalan lainnya. ”Kami berupaya menguatkan kepala suku, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar mereka mau meminta KKB tidak mengisolasi desa,” ucapnya.

Walau begitu, hingga saat ini belum ada kepala suku, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang berani mengunjungi KKB tersebut. ”Kami masih berupaya melihat bagaimana kemungkinan ini,” katanya.

Upaya lain yang sedang ditempuh ialah mencegah 1.300 warga yang terisolasi itu mengalami kelaparan. Maka, Polri dan TNI memberikan sumbangan sembako sebanyak dua kontainer untuk warga dua desa tersebut. ”Ada dua warga desa yang bisa keluar untuk mengambil sembako itu sehingga tidak terjadi kelaparan,” ungkapnya.

Diharapkan, sembako-sembako tersebut bisa terdistribusi kepada warga. Kamal menjelaskan, oleh KKB aktivitas warga dibatasi. Karena itu, penting menyediakan kebutuhan sehari-hari tersebut. ”Kami

KPK...

Sebagaimana diberitakan, tensi antara KPK dan kubu Setnov kian memanas. Itu setelah lembaga superbodi tersebut menetapkan Setnov sebagai tersangka untuk kedua kalinya. Kubu Setnov pun tidak tinggal diam. Mereka melaporkan KPK dengan tuduhan melawan putusan pengadilan (pasal 414 KUHP) dan dugaan menyalahgunakan kekuasaan (421 KUHP).

Kasus itu dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Jumat (10/11) malam atau setelah KPK secara resmi mengumumkan Setnov sebagai tersangka e-KTP. Bukan hanya pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Saut Situmorang yang dilaporkan Achmad Rudyansyah (pengacara Setnov) itu. Tapi juga Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman dan ketua satuan tugas (kasatgas) kasus e-KTP Ambarita Damanik.

Melihat kondisi tersebut, Ray meminta KPK tidak berlama-lama mengusut kasus Setnov. Selain bisa memberi ruang bagi orang nomor satu di parlemen itu untuk melakukan manuver, gerak cepat itu juga menunjukan bahwa alat bukti keterlibatan Setnov dalam kasus e-KTP yang dimiliki KPK sangat kuat. ”Jangan dilama-lamakan,” imbuh dia.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman menyatakan arahan partai tetap memisahkan posisi Setnov sebagai ketua umum dan tersangka kasus e-KTP. Atas dasar itu, Setnov membentuk tim hukum sendiri guna

Misi...

Marquez terjatuh pada akhir sesi latihan bebas kedua (FP2) Jumat. Sang juara bertahan MotoGP, kehilangan cengkeraman ban depan di Tikungan 2. Akibatnya, motornya terseret keluar lintasan. Kondisinya baik-baik saja dan dengan cepat bisa berdiri kembali. Motornya pun tidak mengalami kerusakan parah. Itu adalah kecelakaan ke-26 Marquez sepanjang 2017.

Insiden berikutnya terjadi pada sesi kualifikasi kedua (Q2) tadi malam. Setelah kembali dari garasi di paro kedua sesi, pembalap 24 tahun itu melakukan lap ketiganya di Q2. Namun saat meluncur memasuki Tikungan 4, roda depannya kehilangan cengkeraman. Marquez tampak frustasi dengan kecelakaan ke-27 yang menimpanya itu. Sempat terlihat, juara dunia tiga kali MotoGP itu seperti akan menendang ban depan motornya saat kembali berdiri dan menuju garasi. ”Saya marah ketika masuk pit dan saya berbicara dengan Santi (Hernandez), mekanik saya. Saya katakan kepadanya, saya tidak nyaman dengan sisi kanan ban depan saat di Tikungan 4. Tapi saya tetap mencobanya dan terjatuh,” katanya usai sesi kualifikasi.

Pada Lap 2, rider berjuluk Baby Alien itu mampu menajamkan catatan waktunya menjadi 1 menit 29,897 detik. Dialah rider pertama dan satu-satunya yang mampu mendobrak tembok 1 menit 30 detik pada sesi kualifikasi MotoGP Valencia 2017.

Posisi start terdepan sangat penting bagi Marquez. Dia bisa mengontrol balapan dengan posisi itu. ”Saya hanya butuh menjaga mentalitas yang sama (dengan balapan sebelumnya) dan menjaga konsentrasi,” tambah Marquez, Dari kubu rival, pembalap Ducati Andrea

BERITA UTAMA Jawa Pos Group Sambungan dari Hal. 1 akan terus memasok sesuai yang dibutuhkan,” ujar dia.

Polda Papua juga telah mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) untuk 21 orang yang diduga anggota KKB yang saat ini mengisolasi dua desa itu. Sebanyak 21 buron tersebut antara lain adalah Ayuk Waker, Obeth Waker, Ferry Elas, Konikus Waker, Yopi Elas, Jack Kemong, Nau Waker, Sabinus Waker, Joni Botak, dan Abu Bakar alias Kuburan Koyoga. Ada juga Tandi Kyoga, Tabuni, Ewu Magai, Guspi Waker, Yumando Waker, Yohanis Magai, Yosep Kemong, Elan Waker, Lis Tabuni, Anggau Waker, dan Gandi Waker.

Kamal menerangkan, 21 buron itu diduga merupakan anggota KKB yang melakukan isolasi. Sekaligus beberapa waktu lalu melakukan sejumlah aksi bersenjata. Antara lain menembak mobil ambulans, mobil patroli polisi serta memerkosa warga. ”Dua puluh satu orang ini merupakan pentolan KKB,” tegasnya.

Soal apa motif dan tujuan KKB mengisolasi dua desa, Kamal mengaku belum tahu. Selama ini upaya kepolisian untuk berkomunikasi dengan KKB tersebut sama sekali tidak digubris. ”Belum ada permintaan apa pun dari mereka,” ucapnya.

Informasi yang diterima, justru menyebutkan bahwa KKB itu sebenarnya ingin menguasai beberapa tambang di Tembagapura. Tambang tersebut selama ini dikuasai warga lokal dan pendatang.

Tambang di sekitar Tembagapura memang cukup menggiurkan karena kandungan emasnya cukup banyak. Dalam sehari setidaknya bisa didapatkan 17 gram emas dengan penambangan tradisional.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar menyatakan, meningkatnya kekerasan bersenjata tersebut memang dilatari motif ekonomi. ”Motif ekonomi, ini musiman,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Yang pasti, untuk pelaku penembakan ambulans dan anggota kepolisian serta pemerkosa warga, tidak ada jalan lain.

Kepolisian bakal melakukan penegakan hukum. ”Hanya satu, proses hukum,” tandas jenderal berbintang dua tersebut. (jpg/fik)

Sambungan dari Hal. 1 menghadapi proses hukum di KPK. ”Beliau membentuk tim hukum sendiri di luar Partai Golkar,” terangnya di Jakarta, kemarin.

Dia menerangkan, dalam waktu dekat bakal ada rapat internal menindaklanjuti dinamika kasus tersebut. Mengacu penetapan tersangka 17 Juli lalu, Maman menyebut partainya menyerahkan fungsi operasional ketua umum kepada ketua harian dan sekretaris jenderal (sekjen). ”Namun untuk ke depannya kami belum tahu, kami akan lihat dua hari ini,” ungkapnya.

Dia juga memastikan Setnov sebagai warga negara Indonesia (WNI) yang baik bakal menaati proses hukum di KPK. Khususnya ketika nanti KPK memanggil Setnov sebagai tersangka dan kemungkinan dilakukan penahanan. ”Tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama proses hukum itu sesuai dengan hukum acara,” paparnya.

Upaya mencegah kegaduhan hukum terkait penersangkaan Setnov terus disuarakan. Setelah Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla juga meyakini penegak hukum bertindak profesional dengan mengacu kepada bukti dan fakta. Baik dalam hal penersangkaan Setnov maupun kasus dugaan pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan pimpinan KPK. Khusus tentang surat pemberitahaun dimulainya penyidikan (SPDP) terhadap pimpinan KPK, JK sepakat dengan Jokowi.

Dia mengingatkan agar penegak hukum tidak gegabah. (jpg/p2/fik)

Sambungan dari Hal. 1 Dovizioso gagal menemukan performa terbaiknya di sesi kualifikasi. Dia hanya bisa finis di posisi sembilan dan akan start dari baris ketiga hari ini. Catatan waktu terbaiknya lebih lambat 1,064 detik dari pemegang pole.

Misi Dovi bakal super berat hari ini.

Dengan posisi start yang kurang ideal, rider Italia itu harus bertarung habis-habisan untuk memenangi balapan. Karena tanpa kemenangan di Valencia, gelar juara dunia sudah pasti menjadi jatah Marquez.

Situasinya lebih buruk karena rekan satu timnya Jorge Lorenzo juga gagal mendapatkan posisi start di baris depan.

Upaya Lorenzo untuk berburu pole terganjal akibat kecelakaan yang terjadi Lap 2. Di Tikungan 12 yang sangat cepat itu, Lorenzo kehilangan kendali motornya. Tubuhnya terseret puluhan meter di gravel sebelum berhenti. Baju balapnya koyak di beberapa tempat.

Lorenzo bisa kembali ke garasi untuk mengganti motor. Namun waktunya tak cukup untuk mengejar waktu para rider di baris terdepan. Padahal dia punya tugas untuk membantu Dovi menang di Valencia.

Akhirnya, baris terdepan start akan diisi Marquez, Johann Zarco (Tech 3-Yamaha), dan Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) Bagi Iannone, ini adalah start di baris depan pertamanya sejak MotoGP Qatar.

Menurutnya, hasil ini adalah sinyal bagus untuk memulai musim depan.

Marquez sendiri hanya butuh untuk finis di posisi 11 besar untuk mengunci gelar juara 2017. Kalaupun dia akhirnya terjatuh dan tidak finis, kegagalan Dovi meraih kemenangan sudah cukup untuk mendatangkan gelar juara dunia keempatnya. (jpg/ewi)

Sambungan dari Hal. 1

Arinal...

Menurut putra Lampung ini, masalah balonwagub akan dibicarakan nanti antar koalisi partai. ”Arinal kan gubernurnya. Soal cawagubnya nanti bicara dengan partaipartai. Oh itu (Zainudin) nggak, tetap menyelesaikan tugasnya (Bupati),” ujarnya Sementara, Arinal Djunaidi menyatakan acara jalan sehat merupakan bagian dari sosialisasi dirinya sebagai balongub. ”Ini (jalan sehat) konteknya masih sosialisasi, bhakti sosial yang berorientasi olah raga jalan sehat,” ucapnya.

Menurut mantan Sekprov Lampung ini, masalah balonwagub akan didiskusikan dan dibahas secara matang dan serius. Karena banyak hal yang harus dipertimbangkan. Mulai dari kriteria, ketokohan hingga kecocokan kerja sama dalam membangun Lampung. ”Soal cawagub harus dibahas matang, karena pertimbangan cawagub banyak.

Selain ada kriteria dan merupakan tokoh yang mampu mengumpulkan suara, yang terpenting juga bisa bekerja sama membangun Lampung,” jelas Arinal.

Ditanya tentang kabar akan hengkangnya Partai Gerindra dari koalisi, karena alasan hendak mendukung balongub lain, Arinal meminta awak media menanyakannya langsung pada Ketua Umum Partai Gerindra untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. ”Kalau soal itu tanya sama Prabowo,” ucapnya singkat.

Diketahui, jalan sehat bersama Arinal Djunaidi berlangsung meriah. Artis ibukota yakni Nassar dan Duo Intan yang dihadirkan sukses menghibur ribuan peserta. Selain itu, beragam doorprize yang disediakan seperti 8 unit sepeda motor, 10 unit sepeda gunung, 8 handphone, 15 TV LED 24”, uang tunai jutaan rupiah dan 20 rice cooker juga semakin menambah semangat ribuan warga.

Sementara itu, Cak Imin menghadiri pembukaan Festival Way Kambas (FWK) di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur, kemarin (11/11). Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) ini terlihat akrab ketika bertemu dengan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Ke duanya sempat makan bersama Bupati Lamtim Chusnunia dan Wakil Bupati Zaeful Bokhari.

Bahkan ke duanya juga datang ke Lamtim dengan menaiki helikopter bersama. Melalui akun Instagram-nya, Cak Imin menggunggah foto dirinya bersama Ridho di dalam kokpit heli yang mereka tumpangi. Pada foto itu, Cak Imin sempat memuji Ridho. ”Siap

terbang bersama Mas Ridho Ficardo, Gubernur Lampung yg muda, giat dan semangat.. Sukses. ”Takeoff Capt”,” tulisnya melalui akun @a.muhaimin. iskandar.

Sayang, saat diwawancarai terkait wacana dirinya bakal maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia, Cak Imin masih belum mau berkomentar.

Cak Imin juga belum dapat memberi kepastian terkait dukungan PKB untuk Pilgub Lampung 2018 mendatang. ”Untuk Pilpres belum ada keputusan karena masih lama. Sementara untuk Pilgub masih proses. Nanti akan ada pengumuman resmi dari DPP,” kata Cak Imin singkat saat menggelar jumpa pers usai pembukaan FWK. Secara khusus, Cak Imin mengaku pihaknya akan segera mendeklarasikan calon gubernur (Cagub) yang diusung pada Pilgub Lampung. Namun, Cak Imin belum bisa memastikan kapan acara tersebut akan dilaksanakan. ”Nanti dalam waktu dekat ini,” jawabnya singkat.

Diketahui, DPP PKB telah mengusung Arinal Djunaidi sebagai Cagub Lampung.

Hal ini tertuang pada Surat Keputusan (SK) bernomor: 23573/DPP-03/VI/A.1/ VIII/2017 yang langsung ditandatangani Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen Abdul Kadir Karding, pada tanggal 29 Agustus 2017.

Surat yang ditembuskan kepada DPW PKB Lampung, KPU Provinsi Lampung, DPC PKB se-Lampung, DPAC PKB seLampung dan DPRt PKB se-Lampung itu berisi tiga poin penting.

Pertama, calon Wakil Gubernur Lampung akan ditetapkan kemudian DPP PKB menerima keputusan desk pilkada pusat. Kedua; memerintahkan struktur partai kebangkitan bangsa seProvinsi Lampung untuk mengoptimalkan seluruh potensi partai demi keberhasilan dan kemenangan Arinal Djunaidi dalam Pilkada Lampung tahun 2018.

Ketiga; Surat Keputusan itu berlaku sejak ditetapkan dan apabila calon gubernur sebagaimana dimaksud dalam surat ini tidak dapat memenuhi ketentuan untuk mendaftar, maka surat keputusan akan ditinjau kembali.

Pada bagian lain, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat reses di kabupaten Pringsewu, kemarin menyatakan surat rekomendasi sampai saat ini masih tetap diberikan kepada Arinal Djunaidi sebagai bakal calon Gubernur.

Selain itu anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung 1 ini juga menegaskan, pihaknya tak pernah bertemu dengan Gubernur Lampung yang juga bakal calon gubernur M. Ridho Ficardo.

Meski tak menyebut alasan pembatalannya, Ahmad Muzani membenarkan bila surat rekomendasi pernah diberikan kepada Ridho. Namun menurutnya, kini rekomendasi itu diberikan untuk Arinal Djunaidi. ”Rekom sudah ada untuk Arinal,” tegas Muzani.

Dikatakannya, untuk Pilgub Lampung Partai Gerindra baru menyebut untuk balongub saja. ”Kita baru sebut gubernur, tapi pak Arinal masih harus memberi komitmen untuk kemenangan pak Prabowo,” ungkapnya.

Disinggung apakah rekom yang diberikan pada Arinal sudah final, Ahmad Muzani tak menjawab secara spesifik. ”Semua rekom partai yang disebut final itu adalah form KPU. UU menyatakan itu,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, secara tersirat Muzani juga sempat melontarkan harapan agar kader Gerindra bisa maju sebagai balonwagub. ”Kita (Gerindra) partai besar, Arinal dari Golkar kita nomor dua setelah itu,” ungkapnya tanpa menyebut nama.

Seolah kembali ingin menegaskan, Ahmad Muzani kembali mengulangi pernyataannya bahwa rekomendasi yang dikeluarkan untuk Arinal belum menyebut wagub. ”Rekom yang kita keluarkan itu baru nama Arinal belum wakilnya. Belum nyebut wakilnya. Padah dalam form KPU disebutkan gubernur dan wakil gubernur. Dan nya belum ada,” ungkapnya.

Usai reses yang dihadiri anggota DPRD Lampung Eli Wahyuni serta jajaran Partai Gerindra Lampung, ketua partai Gerindra Pringsewu Reza Berawi serta anggota DPRD Pringsewu dari partai berlambang kepala garuda ini, Ahmad Muzani juga menyebutkan sejumlah persyaratan yang diberikan untuk penerima rekomendasi. ”Syaratnya orang yang kita rekom harus memenangkan pak Prabowo jadi Presiden.

Kemudian karena kita nomor dua, patutnya harus dipikirkan menjadi calon wagub,” bebernya.

Terkait lobi-lobi politik atau pertemuan khusus dengan Ridho, dia mengatakan belum bertemu. ”Saya ini belum pernah ketemu Ridho. Sekali pernah ketemu Ridho di pernikahan,” akunya. Meski Muzani mengaku kenal dengan Ridho, dia mengaku Gubernur Lampung yang ramai disebut akan maju lagi di Pilgub itu belum pernah secara khusus meminta untuk bertemu. ”Saya kan kenal Ridho, nggak pernah ada juga minta ketemu saya,” tukasnya. (ozi/ wid/sag/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Direkam...

Pada September lalu, giliran dua negara pecahan Uni Soviet yang dirambah suami penyanyi Ita Purnamasari tersebut untuk membawakan Pasar Klewer. Yang pertama Kazakhstan, lalu Azerbaijan.

Semua undangan itu berdatangan karena Pasar Klewer tak cuma sukses secara komersial. Tapi, juga mendapat pengakuan secara kualitas musikal.

Album sekaligus proyek yang dinamakan sesuai nama pasar legendaris di Solo, Jawa Tengah itu, diulas dengan predikat lima bintang di berbagai majalah jazz kenamaan. Di antaranya, JazzWise, Jazz Time, dan All About Jazz.

Hingga kemudian dinobatkan sebagai The Best Album Jazz dunia pada 2016 oleh Down Beat, majalah jazz tertua di Amerika Serikat. Album tersebut juga menduduki nomor satu penjualan fisik CD jazz di Amazon.com pada 2016.

Karena banyaknya permintaan dari penggemar musik di Eropa, versi vinilnya dicetak pula di Polandia. Dan, didistribusikan perusahaan distribusi dari Austria. ”Ini album unik memang,” kata Dwiki, lantas tertawa. ”Direkam live, bebas saja, kalau harus berhenti, berhenti. Kalau harus terus, ya terus,” lanjutnya ketika ditemui di Jakarta.

Para pemusik yang terlibat dalam proyek itu, antara lain, adalah Gilad Atzmon (saksofon), Nicolas Meier (gitar), Asaf Sirkis (drum), Yaron Stavi (bas akustik), Mark Wingfield (gitar), dan Boris Savoldelli (vokalis). Kecuali Savoldelli, seluruhnya berasal dari Inggris.

Adalah Leonardo Pavkovic, produser MoonJune Records, yang menjadi ”mak comblang” mereka. Persisnya ketika Dwiki tengah merekam album So Far So Close di AS. Kepada pentolan Krakatau itu, Pavkovic mengatakan dengan yakin bahwa para musisi tersebut bakal cocok bermain bersamanya. Sebab, gaya main mereka selaras dengan karakter musikal Dwiki selama ini yang kental nuansa tradisional Indonesia. Serta kebebasan berekspresi yang kuat.

Sedari awal, Dwiki dan Pavkovic memang menyepakati bahwa rekaman kolaborasi itu bakal dilakukan dengan sistem live recording in studio. ”Jadi, satu bulan di AS, balik ke tanah air, saya menyiapkan komposisi untuk rekaman di London,” tutur musikus kelahiran Bandung, 19 Agustus 1966, itu.

Nama Pasar Klewer, yang juga jadi salah satu judul lagu di album, memang berasal dari nama Pasar Klewer di Solo.

Inspirasi itu datang sebelum proses di rekaman London tadi. Ketika suatu hari Dwiki nongkrong di sana.

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

Terekam dalam benaknya suasana di Pasar Klewer yang tak cuma diwarnai transaksi jual beli. Tapi, juga kuat nuansa kulturalnya. Album yang direkam di Studio EastCote London itu memang sangat kuat nuansa persilangan budaya.

Atau bisa dibilang sebuah karya jazz multikultural. Elemen tradisional Indonesia dipertemukan dengan musik Barat.

Sound-nya sangat kaya. Ada slendro, angklung, saksofon, klarinet, dan banyak instrumen lainnya yang berpadu apik.

Lagu Tjampuhan, misalnya, menggunakan gamelan gong kebyar dan semar pegulingan Bali dengan komposer gamelan I Nyoman Windha.

Sedangkan dalam komposisi Pasar Klewer dan Lir Ilir, nuansanya gamelan Jawa. ”Komposer gamelannya Aris Daryono yang tinggal di London. Vokal Lir Ilir diisi sinden Peni Candrarini,” urai Dwiki.

Ke-11 komposisi dalam Pasar Klewer itu direkam dalam dua hari. Ada yang durasinya 9 menit, 11 menit, bahkan hampir 13 menit. Yang paling panjang Pasar Klewer (12 menit 14 detik) serta Tjampuhan (12 menit 58 detik). Pasar Klewer kali pertama dimainkan di Bali World Music Festival pada Desember 2015. Sambutan audiens luar biasa.

Dan, begitu begitu dirilis resmi pada November 2016, pujian, lewat review di berbagai platform, langsung datang dari berbagai penjuru dunia. Di antaranya, AS, Cile, Paraguay, Bolivia, Kroasia, Italia, dan Brasil. ”Surprise dan haru.

Karena berarti musik saya dibeli dan didengar di seluruh dunia, di negaranegara yang akarnya bukan jazz,” ungkap ayah seorang putra tersebut.

Karena sifatnya proyek, yang berarti terbuka untuk diisi musisi mana saja dan dari mana saja, tiap kali mengusung Pasar Klewer ke panggung, Dwiki biasa bergonta-ganti kolaborasi. Itu juga sejalan dengan keterbukaan terhadap segala anasir musik yang jadi prinsip bermusik Dwiki selama ini. ”Karena itulah jazz.

Musik jazz itu musik yang punya banyak surprise di dalamnya,” paparnya.

Keteguhan Dwiki di jalur jazz yang kuat unsur etniknya telah merentang sekitar tiga dekade. Bukan pilihan yang mudah sebenarnya. Sebab, siapa pun tahu, itu jalur yang sulit ”dijual”.

Tapi, Dwiki berhasil bertahan dan mendapat pengakuan luas. Yang bisa dibuktikan, antara lain, lewat pergaulan musikalnya yang melintas batas-batas negara. ”Instrumen musik pertama yang saya kenal itu gamelan, sebelum piano. Saya biasa memainkan bonang, angklung,” ujarnya.

Bagi dia, keragaman musikal Indo-

nesia itu mengagumkan. Dari Sabang sampai Merauke bisa jadi sumber inspirasi yang tak ada habisnya. ”Musik tradisional, menurut saya, bukan music from the past, justru merupakan future of music,” ucap musisi berdarah darah Sunda dan Jawa tersebut.

Obsesinya adalah mengangkat berbagai kekayaan musik Indonesia ke pentas musik internasional. Itulah yang mendorongnya membawa Krakatau ke arah ethno setelah banyak bermain di wilayah fusion jazz.

Ketika Krakatau Ethno vakum pada awal 1990-an pun, Dwiki tetap bersiteguh dengan jalur pilihannya itu. ”Ada kebahagiaan tersendiri di mana saya merasa punya jati diri yang kuat ketika bersanding dengan teman-teman musisi dari berbagai negara,” ungkapnya.

Keteguhan itulah yang diapresiasi Pavkovic. ”Dwiki merupakan musisi besar yang memiliki racikan tersendiri untuk membawa musiknya ke ranah global,” ujar Pavkovic.

Dia mengenal musik Dwiki sejak 2003. Kemudian, keduanya mulai melakukan penjajakan pada 2008. Dan, akhirnya bekerja sama menggarap album Dwiki pada 2015.

Itu pula yang membuat Pavkovic sangat yakin saat menjodohkan Dwiki dengan para musisi Inggris dan Italia yang akhirnya menghasilkan Pasar Klewer. ”Saya melihat ada sisi genius dalam diri Dwiki yang masih tersembunyi dan harus digali. Dipertemukan dengan musisi-musisi lain yang juga visioner seperti Asaf Sirkis, Mark Wingfield, jelas itu kombinasi yang hebat,” paparnya.

Kini, setelah sukses dengan Pasar Klewer, kolaborasi Dwiki dengan Pavkovic berlanjut. Mereka sudah merekam dua album di Spanyol. Salah satunya album yang mempertemukan jazz dengan progressive rock serta elemen etnik. Album itu rencananya dirilis pada Mei 2018.

Proyek satunya lagi yang akan rilis lebih awal, Januari 2018, adalah album yang –dalam kalimat Dwiki– bakal melampaui gaya atau genre yang bisa dibayangkan. ”Ini bakal menjadi musik baru, sebuah pergeseran besar dalam improvisasi, tapi tetap jazz dan benarbenar inovatif,” terangnya.

Sejauh ini, lewat beragam kolaborasi, baik melalui World Peace Orchestra, Pasar Klewer, World Peace Trio, maupun Dwiki Dharmawan & Friends, Dwiki sudah memperkenalkan Indonesia di 70 negara. ”Saya hanya bisa bilang Alhamdulillah. Tapi, tidak lantas berhenti, melainkan bakal terus berkarya,” tandasnya. (jpg/p2/fik)

BURSA KERJA 9

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

Tips n Trick

Buka Lowongan untuk Dua Posisi BANDARLAMPUNG Optik Modern, perusahaan penyedia kacamata berkualitas, membuka lowongan kerja bagi profesional muda yang aktif dan dinamis.

Optik Modern yang telah memiliki cabang di beberapa kota, termasuk Bandarlampung, ini membutuhkan tenaga kerja untuk ditempatkan di area Bandarlampung.

HRD Manager Optik Modern Shinta Luly mengungkapkan, ada dua posisi lowong yang saat ini tengah dicarikan kandidat yang tepat.

Yakni general affair (GA) dan sekretaris di area Bandarlampung. ’’Untuk masingmasing posisi butuh satu orang, “ ujarnya.

Adapun kualifikasi untuk keduanya yaitu wanita, usia maksimal 30 tahun. Penampilan menarik, sehat jasmani

dan rohani, dapat mengoprasikan program komputer Microsoft Office, memiliki keperibadian dan kemampuan komunikasi dengan baik, serta mampu bekerja secara fleksibel.

“Gaji yang kita tawarkan minimal 5 juta, anti akan kita lakukan selksi tast tertulis dan wawancara, “ ucapnya.

Bagi yang berminat dan memenuhi kualifikasi diatas dapat mengirimkan lamaran lengkap dengan curiculum vitae (CV), fotokopi KTP, fotokopi KK, pas foto terbaru, serta dokumen pendukung lainnya.

Lamaran bisa dikirim ke Optik Modern di Jalan Teuku Umar No.70 B, Penengahan, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung. ’’Lamaran kerja kami tunggu hingga dua minggu mendatang,’’ tutupnya. (pip/c1/wdi)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

AREA KOTA: Optik Modern membutuhkan tenaga dinamis untuk ditempatkan di area Bandarlampung.

Tiga Faktor Dunia Kerja

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

POSISI PR: Selebriti Entertainment Center Lampung membuka peluang bagi para profesional untuk mengisi jabatan PR dan waiters.

Butuh PR dan Waiters

BANDARLAMPUNG Selebriti Entertainment Center Lampung (SECL) adalah perusahaan yang bergerak di bidang entertainment. Salah satu tempat hiburan di Kota Bandarlampung ini menyediakan karaoke, kafe, dan restoran.

SECL sendiri mengangkat tagline Your Modern Entertainment Center yang pastinya dapat menjadi pusat hiburan terbaik untuk keluarga di kota ini.

Saat ini SECL tengah mem-

buka peluang bagi profesional yang ingin bekerja sebagai marketing executive atau public relation (PR) dan waiters.

Menurut HRD SECL Malli, pihaknya membutuhkan satu orang karyawan di masingmasing lowongan. ’’Kami butuh satu orang untuk mengisi marketing executive atau public relation dan juga satu orang untuk waiters,” ujarnya.

Adapun kualifikasi untuk marketing Executive, yaitu

Wanita/pria usia maksimal 30 tahun, pendidikan minimal D3, pengalaman minimal 2 tahun dibidang yang sama, memiliki database (diutamakan), berpenampilan menarik, komunikatif, jujur,dan dapat bekerjasama dengan team.

Sedangkan Kualifikasi untuk Waitress, yaitu Wanita maksimal usia 27 tahun, pendidikan minimal SMA/sederajat, pengalaman minimal 2 tahun dibidang yang sama (karaoke/restoran), berpe-

nampilan menarik, komunikatif, jujur dan dapat bekerjasama dengan team.

Bagi yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengirim CV lamaran lengkap ke alamat Selebriti Entertainment Center Lampung, yang berada di Jalan Gatot Subroto, No 73-75, Kedamaian Bandarlampung atau melalui email ke E-mail: hrdselebr iti2017@gmail.com.

“Lamaran ditunggu paling lambat sampai 15 November 2017,” ucapnya. (pip/c1/wdi)

SEORANG ABDI NEGARA YANG BERHASIL MELAWAN PENYAKIT

JANTUNG & KOMPLIKASINYA

AWAL April lalu, salah seorang pensiunan Polri sempat terkejut akan manfaat yang ia rasakan setelah mengkonsumsi minuman sehat rempah alam asli Indonesia. Ialah Johan, kakek 12 cucu yang tengah menikmati masa pensiunnya setelah berpuluh-puluh tahun berdinas sebagai anggota Polri.

Abdi negara yang kini berusia 73 tahun tersebut menuturkan pengalaman buruknya ketika berperang melawan penyakit jantung yang dideritanya selama lebih dari 10 tahun.

“Dari pertama sakit jantung saya sempat 3 kali opname di berbagai Rumah Sakit. Sampai suatu saat saya dianjurkan oleh dokter untuk pemasangan ring. Jauh-jauh hari sebelumnya saya sering mengeluh akibat rasa sakit di dada dan juga pusing di kepala.” Keluh pria bernama lengkap Johan Goni itu.

Johan pun mengutarakan kisah sebelumnya. Setelah pulang dari Rumah Sakit, tanpa disengaja ia

menemukan berita mengenai Rampahoni di surat kabar. Karena penasaran dengan manfaatnya, ia pun mengunjungi apotek terdekat di rumahnya dan pada hari yang sama diminumlah secangkir Rampahoni.

“Sungguh di luar dugaan herbal yang satu ini memang hebat!” Tegas ayah 2 anak tersebut.

Sebetulnya bukan hanya penyakit jantung yang ia derita. Ia mengaku ada kolesterol dan hipertensi yang pada waktu itu mencapai 160/110 mmHg. Kemudian asam urat, batuk dan asam lambung yang waktu itu setiap ia makan merasa mual sampai muntah. Bahkan saking tak kuat menahan semua keluhan ini badannya pun sempat ngedrop. Ketika itu juga ia memeriksakan kembali kondisi kesehatannya dan ternyata salah satu ginjalnya mengalami pengapuran.

“Berkat Tuhan, ketika mengkonsumsi Rampahoni secara teratur, beberapa hari kemudian semua keluhan penyakit jantung dan komplikasinya kini hilang. Asam lambung, ginjal, kolesterol dan tekanan darah saya sudah normal kembali. Tidur jadi nyenyak, badan juga jadi tambah fit,” pungkasnya bahagia.

“Saya juga menganjurkan istri, keluarga, saudara, kerabat dan tetangga di sekitar rumah agar mencoba Rampahoni sebagai solusi untuk berbagai keluhan penyakit.

Untuk proses pencegahan datangnya penyakit kembali, saya dan istri sudah membiasakan minum Rampahoni sehari sekali yang sampai saat ini

sudah menghabiskan lebih dari 12 kotak. Karena selain rasanya enak yang tentunya berbeda dengan herbal lain yang pernah saya coba, Rampahoni memberika efek positif bagi saya dan keluarga.” Tambah warga Pakowa, Wanea - Manado itu dengan gembira.

Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempah - rempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah.

Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni yang menjadi bahan baku utama Rampahoni berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, meredakan keram dan pegal linu, menghilangkan sakit kepala, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah dan dapat mengobati asam urat.

Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-1472-3003.

Bandar Lampung: Apt. Enggal, Apt. Indra Jaya, Apt. Rosa, Apt. Enggal Bagas, Apt. Gemari, Apt. Nova.

Panjang: Apt. Panjang. Teluk: Apt. Florence. Metro: Apt. Sari Waras, Apt. Jodo. Natar: Apt. Marpha.

Kalianda: Apt. Rajabasa. Sidomulyo: Apt. Farma Medika. Bandar Jaya: Apt. Rafael. Pringsewu: Apt. Ibnu Sina, Apt. KJ Farma. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

JAKARTA - Ada beberapa faktor yang perlu dikuasai di dunia kerja supaya kita bisa bertahan dan menikmati pekerjaan masingmasing. Kerja keras saja belum cukup karena itu hanya berhubungan dengan fisik. Faktor lain seperti mental dan pikiran juga perlu diperhitungkan. Berikut factor yang perlu dikuasai di dunia kerja seperti dikutip dari situs jobloker.co.id Karakter. Dunia kerja itu dipenuhi oleh orang-orang dengan berbagai karakter. Ada karakter ambisius yang menghalalkan segala macam cara untuk meningkatkan karir mereka, ada karakter bermuka dua, ada yang licik dan lain-lain. Segala karakter yang hadir di dunia kerja mau tidak mau harus mampu kita hadapi terutama karakter yang tidak cocok dengan kepribadian kita.

Keahlian. Skill merupakan hal yang mutlak kita kuasai jika ingin mendapatkan pekerjaan.

Karenanya perdalamlah keahlian masing-masing sesuai dengan bidang yang dikuasai sehingga kita tidak diremehkan oleh atasan atau rekan kerja yang lain. Jangan bingung untuk mengembangkan skill karena dunia kerja dan segala peluang yang muncul nanti secara tidak langsung akan mengarahkan kita memperdalam skill dan kita harus siap untuk kembali belajar dan terus belajar.

Lingkungan Kerja. Faktor lingkungan kerja juga merupakan hal yang perlu dikuasai karena kita akan menghabiskan sebagian besar waktu kita di tempat kerja.

Jika kita tidak pandai beradaptasi dan kurang memahami sistem kerja di kantor atau perusahaan tentunya akan membuat diri tertekan dan hal ini akan membuat kita tidak nyaman dalam bekerja.

Usahakan mendekatkan diri terlebih dahulu dengan rekan kerja yang akan anda ajak selalu berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai pekerjaan, baru selanjutnya perluas pergaulan dengan rekan kerja yang lain. (net/c1/wdi)

Fokus, Kunci Produktivitas JAKARTA-Teknologi telah membantu melakukan semua hal dengan lebih cepat dan lebih banyak. Tetapi banyak ahli berpendapat bahwa sistem kerja dan alat belum tentu membuat kita lebih produktif. Coba pikirkan berapa banyak ponsel, tablet, dan komputer yang berbunyi karena ada notifikasi email masuk atau pemberitahuan Facebook.

Di sisi lain teknologi memang membantu meningkatkan produktivitas, tetapi bisa juga menurunkan produktivitas kita karena dapat mengalihkan perhatian kita saat bekerja. Pada akhirnya, yang dapat membuat kita produktif adalah fokus. Berikut tips agar anda bisa lebih fokus seperti dikutip dari blog.lowongan. id.

Hentikan multitasking. Mungkin kamu menemukan banyak artikel tentang cara multitasking, namun pada kenyataannya kamu tidak mungkin melakukan multitasking pada pekerjaanmu.

Multitasking berarti melakukan lebih dari satu kegiatan secara bersamaan. Multitasking sendiri bukanlah tidak mungkin.

Buatlah jadwal. Jika kamu memiliki beberapa hal yang harus dilakukan, buatlah jadwal dimasing-masing tugas dalam beberapa waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikannya, cara ini dapat membuatmu tetap fokus. Jika merasa khawatir kehilangan waktu dan tidak dapat menyelesaikan semua tugas, gunakan alarm untuk membantumu.

Fokus pada satu hal. Tidak semua tugas memiliki beban yang sama dan setiap tugas tidak sama pentingnya. Prioritaskan tugas yang memiliki beban dan kepentingan tinggi.

Matikan pemberitahuan termasuk dering pada ponselmu.

Dering ponsel dapat mengalihkan fokusmu dan tergoda untuk mengeceknya.

Memakai headphone. Jika kamu tipe orang yang senang bekerja sambil mendengarkan musik, kamu dapat menggunakan headphone untuk mendengarkan musik. Headphone dapat menghilangkan semua kebisingan, seperti suara kendaraan, mesin fotokopi, dan gangguan lainnya yang terjadi di kantormu. Biarkan rekan kerjamu tahu bahwa mereka tidak boleh mengganggumu ketika sedang memakai headphone kecuali jika keadaan darurat.(net/ wdi)

10

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

Para anggota Ormas Oi Lampung bersama kru Radar Lampung dan Radar TV.

Deputy General Manager Madya Liris Vawina menyampaikan sambutan.

Deputy General Ma nager Madya Liris Vawina menerima plakat dari perwa kilan Ormas Oi Lam pung.

Pengurus dan pendiri BPK Oi Lampung Selatan.

Iwan Fals Apresiasi Radar Lampung BANDARLAMPUNG – Giliran Ormas Oi Lampung yang memeriahkan acara Nongkrong Bareng Komunitas yang berlangsung di halaman Graha Pena Radar Lampung, Sabtu malam (11/11). Puluhan anggota komunitas penggemar musisi Iwan Fals itu hadir dalam acara itu, Mereka utusan dari BPK Oi Bandarlampung, Lampung Selatan, Metro dan wilayah lainnya.

Acara Nongkrong Bareng Komunitas tadi malam terasa istimewa bagi ketua BPK Oi Bandarlampung Muhammad Ofrizal. Dia mendapat kejutan dari rekan-rekannya.

Ceritanya, saat Deputy General Manager Madya Radar Lampung Liris Vawina hendak menyerahkan bingkisan kepada Ofrizal, salah satu rekannya protes. Sempet terjadi keributan.

Namun kejadian itu hanya sandiwara saja. Tujuannya untuk ”mengerjai” Ofrizal yang kemarin berulang tahun ke-34. Dia pun mendapat kue ulang tahun. ”Saya kaget dan tak percaya atas kejutan ini,” akunya. Ofrizal lantas mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya yang turut merayakan ulang tahunnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Radar Lampung. ”Banyak anggota komunitas Oi yang silih berganti meramaikan acara Nongkrong

Bareng Komunitas ini. Terima kasih Radar Lampung karena kami diberi ruang begitu besar untuk promosi, belajar, dan silaturahmi,” ujar pria yang akrab disapa Opi itu. Bahkan, sambung Opi, Iwan Fals mengapresiasi Radar Lampung yang telah memberikan banyak fasilitas buat Ormas Oi Lampung. ”Di Rakernas kemarin Bang Iwan mengapresiasi Radar Lampung,” ungkapnya.

Sementara itu, Fitrayadi, menjelaskan Oi di Lampung sudah eksis sejak 1999. Ketika itu Oi belum menjadi Ormas. Masih berstatus yayasan. Iwan Fals kemudian merubah menjadi Ormas.

Kini Badan Pengurus Wilayah (BPW) Oi Lampung yang diketuai Eko Supriyanto sudah memiliki 1000 anggota aktif. Mereka dibawah naungan BPK. ”Salah satu kegiatan kami adalah setiap tiga bulan sekali anggota wajib donor darah. Kegiatan ini serentak di seluruh Indonesia,” beber Fitrayadi yang merupakan salah satu pendiri Ormas Oi Lampung. Selain itu setiap bulan sekali, Oi Lampung menggelar bakti sosial seperti mengunjungi panti asuhan. (nca/ewi)

kan g Erwin Sajjah memberi Staf EO Radar Lampun ng undian doorprize. hadiah kepada pemena

Deputy General Manage berikan kaos Radar Lam r Madya Liris Vawina mempung kepada perwakilan Oi Bandarlampung.

BPK FOTO – FOTO TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG

Pengurus dan pendiri BPK Oi Bandar Lampung dan Pringsewu.

SOCIETY

11

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

GUBERNUR RIDHO: FESTIVAL WAY KAMBAS MOMEN WISATA DAN PELESTARIAN ALAM

FOTO-FOTO HUMAS PEMPROV LAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

WAY JEPARA - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan Festival Way Kambas (FWK) merupakan upaya meningkatkan keunggulan bidang pariwisata sekaligus menjaga kelestarian alam Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Menurutnya, kunci keberhasilan pariwisata alam seperti Festival Way Kambas adalah bagaimana menjaga alam tetap lestari. ”Dalam mempromosikan pariwisata berbasis alam, menjaga kelestarian alam merupakan hal penting. Saya ingin kita bersama memahami batasan alam dalam mendukung pariwisata alam guna menghindari potensi kerusakan alam. Untuk itu, Pemprov Lampung bekerjasama dengan perguruan tinggi dan pihak terkait membuat dan menentukan batas tersebut,” kata Ridho dalam konferensi pers Festival Way Kambas XVII di TNWK, Sabtu (11/11).

Ketika menuju lokasi acara, Ridho menunggangi gajah. Bersamaan dengan

itu berlangsung acara parade gajah serta pawai budaya pelajar SMP, SMA, dan sanggar budaya dari 24 kecamatan di Lampung Timur. Kehadiran Ridho disambut ribuan masyarakat dan wisatawan mancanegara seperti dari India, Kenya, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja.

Festival Way Kambas merupakan kegiatan promosi pariwisata sekaligus kampanye pelestarian satwa endemik Sumatra yang terancam punah seperti Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Badak Sumatera, Beruang Madu, dan Tapir. ”Ini (Festival Way Kambas, Red) salah satu ikon pariwisata Lampung yang harus dijaga, dilestarikan, dan dijadikan kebanggaan bersama,” te-

gasnya.

Masih kata Ridho, kawasan TNWK adalah salah satu yang tertua di Indonesia. TNWK sangat erat kaitannya dengan gajah karena menjadi tempat perlindungan dan tempat latihan gajah. Bahkan TNWK memiliki Pusat Konservasi Gajah dan Rumah Sakit Gajah satu-satunya di Indonesia. Selain itu, TNWK menjadi konservasi badak dan keanekaragaman hayati. Dan yang membanggakan TNWK masuk dalam ASEAN Heritage Park.

Dalam mendukung keberadaan TNWK, Pemprov tak tinggal diam.

Misalnya dengan meningkatkan akses jalan menuju TNWK menjadi lebih baik. Ke depan akses menuju ke TNWK makin mudah dengan beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera dan naiknya status Bandara Radin Inten II menjadi internasional. ”Kita memiliki Lampung Krakatau Festival. Namun kegiatan tersebut harus didukung kegiatan lain yakni Festival Way Kambas. Ke-

Green Coffee / Kopi Hijau Biji Green Coffee mengandung asam klorogenat yang luar biasa. Zat ini membantu sistem tubuh anda mengimbangi gaya hidup dan selera makan Anda serta mempercepat metabolisme Anda, yang jika berjalan lambat, berat badan Anda pun akan semakin merangkak naik. Zat ini juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan sirkulasi darah. Selain itu Green Coffee juga dapat menghilangkan racun dalam organ hati dan memiliki efek yang positif untuk tubuh

MENURUNKAN DARAH TINGGI Selain dapat menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

MERUPAKAN ANTIOKSIDAN Biji Kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

MENURUNKAN BERAT BADAN Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama berguna untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

MENINGKATKAN MOOD KINERJA KOGNITIF Kafein yang ada dalam kopi hijau dalam kopi hijau mempunyai efek yang positif pada suasana hati dan aktivitas otak Anda. Menurut penelitian pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi mengonfirmasi, bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400mg per hari atau menjadi 1/3 cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

STOK TERSEDIA DI : ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868 CHANDRA SUPERMARKET TANJUNG KARANG CHANDRA SUPERMARKET MBK

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

duanya harus dikembangkan agar menjadi festival unggulan nasional,” ujar Ridho.

Festival Way Kambas juga dihadiri Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar dan Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim. Muhaimin yakin Festival Way Kambas mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat Lampung. ”Kegiatan ini tak hanya mendongkrak kreatifitas, tetapi juga perekonomian. Saya yakin Taman Nasional Way Kambas bakal menjadi destinasi yang luar biasa bagi Indonesia,” terangnya.

Sementara Chusnunia mengungkapkan Festival Way Kambas adalah salah satu program prioritas Gubernur.

Dia mengakui Gubernur membantu dan mendukung pembangunan Lampung Timur. ”Festival di 2016 merupakan yang paling ramai dan Insyallah tahun ini lebih ramai,” ujar Bupati yang akrab disapa Nunik itu. (adv)

12

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

AGENDA

UJI KEMAMPUAN

LIGA 1

22 pemain menjalani game yang dipantau langsung pelatih kepala Lampung Sakti Nova Arianto.

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

Persipura vs Sriwijaya FC (TVONE PUKUL 13.30 WIB)

Bhayangkara FC vs Persija (TVONE PUKUL 18.30 WIB)

Bali United vs Persegres (ORANGE TV CHANNEL 100 PUKUL 18.30 WIB)

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2018 MINGGU, 12 NOVEMBER 2018

Kongo vs Uganda (BEIN SPORTS 1 PUKUL 21.25 WIB)

Ghana vs Mesir (BEIN SPORTS 2 PUKUL 22.25 WIB) JADWAL BISA BERUBAH SEWAKTU-WAKTU BERGANTUNG KEBIJAKAN STASIUN TELEVISI.

LAMPUNG SAKTI BUTUH 15 PEMAIN ANYAR FOTO RIZKY PANCHANOV/RADAR LAMPUNG

BANDARL AMPUNG Sebanyak 22 pemain menjalani latihan perdana sekaligus seleksi yang diadakan Lampung Sakti di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim, Bandarlampung, kemarin (11/11). Dari 22 pemain itu, mayoritas dijaring melalui roadshow Gajah Sakti—julukan Lampung Sakti—di lima kabupaten/ kota pada Oktober lalu.

“Mereka masih tergolong muda. Usianya mulai 18 tahun hingga 22 tahun. Sebagian besar menempati posisi gelandang serang,” terang pelatih kepala Lampung Sakti Nova Arianto.

Nova melanjutkan, latihan ini sekaligus menjadi persiapan mereka menghadapi ajang Trofeo yang akan digelar hari ini di Stadion Sumpah Pemuda. ”Ajang Trofeo diikuti Lampung Sakti, Persilat

(Lampung Tengah), dan Lampung Sakti Selection yang bermaterikan 22 pemain tadi,” terangnya.

Di ajang Trofeo, sambung Nova, Lampung Sakti Selection tak hanya melawan Lampung Sakti. Tapi juga menjajal kekuatan Persilat. ”Di ajang Trofeo, saya bisa melihat langsung sejauh mana kemampuan para pemain yang dijaring melalui roadshow. Pemain yang penampilannya sesuai kriteria tim pelatih tentu punya kans besar bergabung dengan Lampung Sakti,” paparnya.

Masih kata juru taktik yang akrab disapa Vava ini, calon pemain Lampung Sakti harus melewati banyak tahapan seleksi. Salah satunya tes

kesehatan.

Kendati sudah memiliki 22 calon pemain Lampung Sakti, Nova mengungkapkan akan memantau Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung VIII/2017 untuk mencari pemain. Kebetulan sepak bola ikut dipertandingkan dalam pesta olahraga terbesar di Lampung itu. ”Saya juga akan memantau Porprov untuk mencari pemain,” jelasnya.

Vava mengaku Lampung Sakti akan ditinggalkan sekitar 10 pemain. Mereka memilih tak memperpanjang kontrak.

Karenanya dia membutuhkan banyak pemain. ”Kami butuh 15 pemain baru untuk menyongsong kompetisi (Liga 3,Red) musim depan. Tentu kami merekrut pemain yang memiliki kemampuan mumpuni. Nanti kami kontrak awal selama satu tahun,” paparnya. (nca/ewi)

FOTO RIZKY PANCHANOV/RADAR LAMPUNG

BERI ARAHAN: Pelatih kepala Lampung Sakti Nova Arianto memberikan arahan kepada 22 pemain yang mengikuti latihan perdana sekaligus seleksi.

Datang dari Bandung untuk Ikut Seleksi DARI 22 pemain yang ikut latihan perdana sekaligus seleksi di Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim, Bandarlampung, kemarin, salah satunya adalah Galih Raka (19). Calon pemain Lampung Sakti ini datang dari Bandung. “Saya datang jauh-jauh dari Bandung hanya untuk mengikuti seleksi.

Saya ingin masuk skuad utama Lampung Sakti,” ujarnya di sela-sela latihan.

Galih optimis terpilih sebagai pemain Gajah Sakti— julukan Lampung Sakti.

Keyakinannya itu didasari curriculum vitae yang dia

miliki. ”Sebelumnya saya pernah magang di Semen Padang. Saya sangat berharap bisa memperkuat Lampung Sakti,” tutur pemain yang berposisi gelandang serang itu.

Di sisi lain, Galih mengakui persaingan menjadi pemain Lampung Sakti sangat ketat.

Tapi sekali lagi, dia yakin bisa mewujudkan keinginannya itu.

Harapan serupa juga diapungkan Ari Prasetyo.

Penyerang berusia 21 tahun ini berdomosili di Lampung Tengah. ”Saya dari Lampung

Tengah. Plus saya, total ada delapan pemain dari Lampung Tengah. Saya punya cita-cita bisa bermain bersama skuad Gajah Sakti,” ungkap pemain yang pernah membela tim sepak bola Lampung Tengah di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Ari menyatakan siap bersaing dengan pemain lain yang juga punya keinginan yang sama: berkostum Lampung Sakti. ”Saya berupaya menunjukkan performa terbaik dan tentunya bermain sportif,” pungkasnya. (nca/ewi)

13

MINGGU, 12 NOVEMBER ER 2017

FASHION SUSTAINABLE

MENGOLAH limbah rumah tangga menjadi salah satu upaya yang hingga kini gencar dilakukan. Termasuk oleh mereka yang terjun di industri fashion.

Hingga akhirnya, muncullah eco-fashion. Artinya, perancang nggak hanya memperhatikan tren yang ada, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar.

Beberapa desainer dan brand mulai sadar pentingnya menyelamatkan bumi. Mereka berusaha memanfaatkan sisa material, kemudian mengubahnya menjadi outfit anti-mainstream. Misalnya, saat Pharrell Williams berkolaborasi dengan G-Star RAW. Mereka berhasil mewujudkan celana jins dari hasil olahan limbah plastik.

Proyek itu bertujuan menyelamatkan laut. Bahan plastik yang digunakan diolah menjadi hybrid cotton plastic yang biasa disebut bionic yarn. Indonesia pun nggak mau kalah. Sebab, kita juga memiliki desainer muda yang masih peduli terhadap lingkungan.

Debby Wijaya atau yang akrab disapa Debby Wang dari Raffles Surabaya berhasil mewujudkan konsep kreatif pada final project graduation-nya. ’’Dalam konteks eco-fashion, recycle mampu merepresentasikan reincarnation. Bahan dasarnya seperti garmen bisa diambil dari limbah. Yang penting, keunikan dan ketahanan kainnya harus tetap dijaga,’’ ujar Debby.

Dia berhasil menggabungkan berbagai material yang berbeda hingga menjadi satu kesatuan dalam sebuah look. Bahkan, melalui karya tersebut, Debby sukses menjadi perancang busana terbaik pada graduation Raffles Institute of Higher Education Indonesia. (snd/jpg/c1/snd)

DRAMATIC WAY OUT

8 di antara 10 Zetizen tertarik menggunakan pakaian dari bahan daur ulang.

’’It requires a courage for me to use the materials that others might think as garbage. But, I believe that was what makes my collection unique, influential and diversity. I want people to get the message behind my collection and it could influence more people to protect the environment.’’

Debby Wijaya Ig: @debbywang

PLAIT IT UP SWING, PLAIT AND FRINGLES

CREDIT: MODEL: AYUSHA QAMARA FOTOGRAFER: RIFQY/ ZETIZEN WARDROBE: KOLEKSI DESAINER DEBBY WIJAYA (RAFFLES SURABAYA)

PLAYSUIT OVER JUMPSUIT

Menurut Zetizen di DKI JAKARTA, JAWA BARAT, dan SULAWESI SELATAN, desainer yang membuat koleksi berkonsep eco-fashion berarti punya kepedulian tinggi pada lingkungan.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 27%

72%

KULIAH

LIGHTING: PUZZLE RENTAL STUDIO FOTO

eco-fashion loh!

Jenis kelamin Cewek SMA

33 persen Zetizen mengetahui tentang

MAKE-UP ARTIST AND HAIRDO: LOUIS STEPHANI SANJAYA (IG: @LOUIS. MAKEUPARTIST/ WA: 081333462727), DIANA ARIANTI (IG: @ MEMEOWMAKE_UP/ WA: 08113348388)

1%

Cowok

87% 13%

Usia 12–15 tahun

50%

16–18 tahun

47%

19–20 tahun

3%

JUMLAH RESPONDEN 1.030 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

FASHION – TREND

Enam Everlasting Fashion Item yang Wajib Dipunya!

TREN fashion nggak ada habisnya. Sebagian orang malas mengikuti dan khawatir kantong kering. Karena itu, nih rekomendasi everlasting fashion item yang bisa di-mix and match tanpa khawatir terlihat kuno meski dipakai terus.

PINTEREST

Weekly Challenge Session 34 ”Beauty is pain.”

KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!

FIND MORE ON:

zetizen.com

DESTINASI

14

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

FOTO RNN

JADI PRIMADONA: Air Terjun Lembah Pelangi merupakan salah satu destinasi yang tengah menjadi primadona di Tanggamus.

Pesona Air Terjun Lembah Pelangi Ulubelu, Tanggamus KOTAAGUNG - Air Terjun Lembah Pelangi berada di Pekon Sukamaju, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus. Air terjun ini merupakan salah satu wisata unggulan yang terus dikembangkan oleh Dinas Pariwisata setempat.

Wisata alam satu ini memang menyuguhkan keindahan alam yang dapat memanjakan mata pengunjung, udara

sejuk dan air dingin membuat betah untuk berlama-lama.

Yang membedakan Air Terjun Lembah Pelangi dengan air terjun lain yaitu adanya efek pelangi di pinggir bibir tebing sebelah kanan, tetapi tidak setiap saat bisa dilihat. Sebab, pelangi muncul di saat-saat tertentu. Umumnya pelangi bisa dilihat mulai pukul 10.0013.00 WIB dengan syarat

cuaca cerah.

Kepala Dinas Pariwisata Tanggamus, Hj. Retno Noviana Damayanti yang beberapa waktu lalu turun langsung ke objek wisata Air Terjun Lembah Pelangi mengatakan, sudah banyak perubahan di wisata air tersebut, dibanding dua tahun sebelumnya.

Dimana saat ini, pengunjung sudah tidak lagi dipu-

singkan dengan urusan parkir, sebab pihak pengelola sudah menyiapkan area parkir yang cukup luas sehingga bisa menampung kendaraan roda empat.

Kemudian jika tidak sempat membeli perbekalan untuk tracking menuju air terjun yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 250 meter, pengunjung bisa

mendapatkannya di warungwarung kecil diarea parkir. ’’Sekarang juga sudah disediakan musholla lengkap dengan sarana tempat berwudhu. Ini memudahkan pengunjung untuk beribadah.

Disini juga sudah disediakan ruang ganti baju dan kamar mandi bagi yang hendak mengganti pakaian pascamandi air terjun,” tuturnya.

Satu lagi, fasilitas yang disediakan oleh pengelola yakni rumah pohon, sehingga pengunjung bisa menikmati pamandangan alam yang terdiri dari hamparan kebun kopi robusta khas Ulubelu. ’’Saat ini pihak pengelola, yakni kelompok sadar wisata (Pokdarwis) menyiapkan rumah pohon sebagai tambahan fasilitas guna menarik

wisatawan. Ini tentu sebuah inovasi yang bagus,’’ pungkas Retno.

Diketahui, Kecamatan Ulubelu menyimpan beberapa lokasi wisata yang sangat indah. Di antaranya Danau Hijau, Bukit Danau Hijau, Sumber Air Panas, dan yang menjadi primadonanya adalah Air Terjun Lembah Pelangi. (rnn/ehl/c1/nui)

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

RESTO

15

Asimo Cafe

Komplet, Ada Menu Nusantara dan Jepang JIKA anda jenuh dengan menu kafe yang itu-itu saja, ada baiknya mencoba sajian di Asimo Cafe. Ya, Kafe yang berada di lantai 2 diler Honda Lampung Raya (HLR) Jl Radin Intan No.168 Bandarlampung tersebut hadir memberikan kenyamanan saat anda menunggu service kendaraan.

Apalagi Asimo Cafe mengahadirkan menu istimewa khas nusantara dan Jepang yang tak bisa anda temukan di tempat lain.

“Tidak hanya nuansanya yang membuat nyaman. Disini juga dilengkapi puluhan stop kontak yang terpasang di sudut-sudut meja,” sebut Koki Asimo Cafe Ahmad Zaki, kemarin.

Bahkan sofa didesain apik dan nyaman agar konsumen dapat menikmati suasana layaknya di rumah. Kafe ini berkapasitas FOTO-FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

hingga 50 orang. Jadi sangat pas bagi anda yang g ingin sekadar kongkow bersama rekan bisnis sembari menunggu mobil di-service.

Soal menu tak perlu khawatir. Asimo Cafe menyediakannya komplet.

Salah satu menu spesial yakni Tempura Bento yang g dibanderol Rp48.000. Ada juga Ayam Cabe Garem Rp25.000. Untuk minuman spesial, Asimo menawarkan Orange Peel Rp20.000 dan Anti Equinox Rp17.000.

Berlih ke menu lain, Asimo juga menghadirkan menu Indonesia dan Jepang. Seperti Nasi Ayam Sambal Matah, Mie Goreng, Nasi Goreng, Yakimeshi, Flying Noodle, Internet, Nasi Gila, Nasi Ayam Cabai Garam, Nasi Tumis Jagung Manis, dan Asimo Nasi Capcay. Tak

kalah dengan makanan, minuman pun tersedia banyak jenis. Sebut saja jus, H20, Coco Iced, Orange Teya With Twg, Milo, Mango Yakult dan lainnya.

“Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau. Yakni mulai Rp5.000,” terangnya.

Asimo Cafe tidak hanya dikunjungi customer Honda saja. Namun banyak juga tamu dari luar yang tidak service kendaraan justru asyik menikmati dan berkunjung disana.

Kafe ini buka pukul 08.00-17.00 WIB setiap hari terkecuali Minggu.(ing/wan)

SASTRA MILIK SISWA

16

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

Ulasan

Puisi-Puisi Ernawati, Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Negerikaton, Pesawaran

PERISTIWA-PERISTIWA DALAM PUISI Oleh: Isbedy Stiawan Z.S.

Rumah

Kosong Pemulung Kardus bekas yang menjadi alas Hanya makanan sisa yang ia punya Sampah-sampah ia anggap rumah Hanya bau yang ia temu Air mata ia anggap mutiara Hujan ia anggap rintangan Panas ia jadikan angan-angan Dan Tuhan menjadi teman Guruhnangi, September 2017

Matahari berjalan pergi Senja mulai menghampiri Sunyi pun menemani Gelap tiada arti Gema tiada berbunyi Hujan datang kembali Angin bertiup sangar Kedipan lampu kian memancar Kilat datang menyambar Tubuh ini mulai gemetar Guruhnangi, September 2017

Tinta Denganmu kuungkap kesedihan Denganmu kuungkap kebahagiaan Aku tahu Bagi mereka kau tak begitu berguna Bahkan hanya dipandang sebelah mata Memegangmu saja mereka malas Karena kau sering membuat kesal Kau tumpahkan cairan hitammu di tangan Bahkan baju mereka Meski kau sedikit menjijikkan Tetapi kau sangat berarti bagiku Tanpamu, aku tak bisa menggores kertas kosong Tanpamu, aku tak bisa menghasilkan karya tulis Tanpamu, aku tak bisa mengukir prestasi Bagiku, kau begitu berjasa buat anak bangsa Guruhnangi, September 2017

Diriku Nelayan Raja siang tersenyum di siang hari Keringat mengalir sampai ujung kaki Perut berteriak tiada henti Capil kecil menemani Perahu menjadi pijakan Laut menjadi landasan Badai menjadi rintangan Hujan menjadi keluhan Demi anak istri ia rela mati Demi sebutir nasi ia rela tertusuk duri Demi uang ia terus berjuang Guruhnangi, September 2017

Malamku ditemani buku Pagi dan siang sibuk dengan buku Walaupun diri rindu tidur siang Tapi aku tak berhenti berjuang Angan-angan dan cita-citaku tinggi Seperti tingginya patung Liberti Berlari terus berlari, mengejar terus mengejar Betapa seringnya menetes air mata Karena lisanku tak lagi berbicara Diriku ingin seperti dirinya Yang dikenal banyak manusia Dan disanjung karena kemampuannya Membuatku diam tak berdaya Kutahu pengetahuanku lemah Serupa ujung kuku Tapi tekadku tinggi untuk menggapainya Diri, angan, ego, kujadikan Satu untuk mengikuti jejaknya Sebab cita-citaku Menjunjung derajat kedua orang tua

SAYA memulai tulisan ini dengan satu contoh puisi tulisan siswa yang duduk di bangku SMA, yakni Ni Made Purnasari, berjudul ’’Sayur Buatan Ibuku”. Puisi yang sederhana ini memenangkan lomba cipta puisi pelajar SMA tingkat nasional. Pada puisi itu terangkum berbagai peristiwa.

Puisi itu begini: sayur buatan ibuku/seperti sajak yang pernah kutulis//aku perlu garam, ibu// kata-kata menghilang/tak mau jadi hujan/tak mau jadi sajak//lalu apakah kecap di meja, ibu?sayur ini hambar/seperti sajak yang pernah kutulis.

Bagi penyair Bali Ni Made Purnamasari, seorang penyair Indonesia yang manuskrip buku puisinya memenangkan Sayembara Manuskrip Buku Puisi Dewan Kesenian Jakarta dan buku puisinya dinobatkan sebagai buku pilihan terbaik Hari Puisi Indonesia ini, kiranya puisi adalah sebuah kunci yang di dalamnya terdapat berbagai peristiwa. (baca Purnama: Puisi yang Terus Mencari, www.jurnalruang.com, 8 Oktober 2017) .

Apakah puisi harus ”telanjang” dan setiap orang dengan mudah membaca dan memaknainya?

Rasa-rasanya tidak. Puisi sebagai karya seni sastra adalah sebuah seni menulis sehingga membutuhkan diksi atau pilihan kata yang tepat, estetika, dan imajinasi yang menginspirasi.

Oleh sebab itu, puisi cenderung menawarkan berbagai interpretasi karena puisi mengandung berbagai peristiwa.

Pembaca taktunggal dalam menginterpretasi sebuah puisi.

Misalnya, pada pembacaan pertama kita mendapat makna A, tetapi pada pembacaan berikutnya, mendapatkan interpretasi yang berbeda. Citraancitraan yang didapat itu bergantung pada suasana hati si pembaca.

Mau dibawa ke mana?

Pertanyaan ini kerap muncul setiap kita menikmati sebuah puisi. Penyair yang berpengalaman memang akan menggiring pembaca atau penikmatnya untuk berjalan-jalan melalui kekuatan imajinasi, diksi, dan estetika. Pada halaman Sastra Milik Siswa (SMS) kali ini, dihadirkan lima puisi karya Ernawati, Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Negerikaton, Pesawaran.

Puisi-puisi karya Erna itu ialah Rumah Kosong, Pemulung, Diriku, Tinta, dan Nelayan. Seperti saya katakan sebelumnya, hal yang harus diperhatikan seorang penulis puisi adalah kemampuannya mengakrabi kata-kata. Setelah kata-kata diakrabi, tugas selanjutnya adalah memilih kata-kata itu untuk mewakili apa yang hendak dikatakan.

Tugas penyair juga menguasai cara merangkai kata-kata menjadi kalimat yang indah dan ”menyihir” pembacanya. Ernawati sudah mencoba menuangkan ide (gagasan) ke dalam puisi. Akan tetapi, sekali lagi, bermodal ide saja belum cukup. Apabila ide adalah sayur, diperlukan garam untuk membuat puisi menjadi terasa nikmatnya. Jangan pula abai pada takarannya.

Dalam menulis puisi, Erna ibarat seorang perempuan yang baru belajar memasak. Dia belum

dapat menjadi ”juru masak” yang hasil masakannya menjadi nikmat, sedap, dan berasa saat dicecap.

Belajar mengolah kata menjadi kalimat sangat penting. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan sebanyak-banyaknya kata yang ada dalam ingatan kemudian merangkainya menjadi kalimat yang indah dan penuh makna.

Upayakan saat mendata itu, sedapat mungkin hindari katakata yang sudah sering dipakai, sehingga saat dirangkai, kita tidak menulis kata itu berkali-kali.

Contohnya, pada kalimat ”raja siang tersenyum di siang hari” untuk mengatakan matahari tersenyum.

Kalimat ini juga lewah atau berlebihan. Sebaiknya, kata siang itu muncul hanya sekali pada kalimat itu. Misalnya, raja siang tersenyum tengah hari.

Contoh lain pada puisi ”Rumah Kosong” ada kalimat matahari berjalan pergi. Kalimat ini terasa kurang logis karena matahari tidak biasa bila disebut berjalan.

Matahari berjalan pergi bermakna hari hampir malam atau senja.

Coba kumpulkan kata-kata yang makna hampir mirip dengan kalimat tersebut, misalnya mentari beranjak ke peraduannya atau saat senja mulai berlabuh.

Dalam memahami tinta, Erna punya pandangan berbeda. Ia menyebut ”tinta” menjijikkan, tetapi sangat berarti. Menjadi pertanyaan bagi saya, apakah tinta menjijikkan selayaknya kotoran?

Rasa-rasanya tidak karena tinta hanya membercak di tubuh atau pakaian.

Jadi, penyair sedapat mungkin menghindari pikiran mengadaada (alai), lalu tidak cepat menjustifikasi, apalagi menggurui pembaca. Biarkan pembaca yang terus mencari makna yang terkandung dalam puisi.

Saya ucapkan selamat pada Ernawati. Teruslah berkarya.

Menulislah selalu! Pepatah mengatakan ’’pasar jalan karena ditempuh, lancar kaji karena diulang”.

Kematangan seorang penyair bertumpu pada pengalamannya.

Makin rajin Anda menulis, semakin baik karya (tulisan) Anda.

Jangan lupa, bacalah karya orang lain karena membaca merupakan bagian dari proses belajar sehingga akhirnya Anda kelak dapat menghasilkan karya terbaik. (*) *) Sastrawan Lampung

RUBRIK ini terselenggara berkat kerja sama Radar Lampung dan Kantor Bahasa Lampung sebagai upaya mendukung Gerakan Literasi Nasional.

Sastra Milik Siswa (SMS) berisikan cerpen dan puisi karya siswa SMP— SMA/penulis pemula di Provinsi Lampung.

Siswa dapat mengirimkan cerpen maupun puisi ke alamat Pos-el: sastramiliksiswa.kbpl@gmail.com. Panjang cerpen maksimal delapan halaman kertas ukuran A4, spasi dua atau 10.000 karakter. Untuk puisi, siswa mengirimkan minimal lima (5) judul puisi. Jangan lupa naskah yang dikirim disertai identitas diri dan asal sekolah. Sastrawan Lampung serta guru bahasa dan sastra dapat berpartisipasi untuk mengulas karya yang akan dimuat.

Pengasuh: Yanti Riswara, Ratih Rahayu, Hasnawati Nasution, Roveneldo, Wirahadikusumah.

SASTRA

17

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

Mbah Wir setiap Malam Memandang Langit Cerpen: IRUL S. BUDIANTO TETANGGA di sekitarku belakangan terus bergunjing. Setiap saat yang dibicarakan tiada lain Mbah Wir yang sekarang dianggap punya perilaku aneh. Setiap malam kakek uzur itu selalu keluar rumah dan kemudian memandang langit cukup lama.

Mbah Wir memang belum lama tinggal di kampungku, kira-kira baru dua bulan. Itu saja karena diboyong oleh Nardi, anaknya yang ingin merawat orang tua yang tinggal satu-satunya. Nardi sendiri termasuk pendatang di kampungku setelah pindah dari daerah asalnya di dekat pantai Parangtritis, Yogyakarta, dua tahun lalu.

Sejak pertama kali datang, Mbah Wir memang tak menunjukkan perilaku aneh. Seperti orang tua pada umumnya di kampung, setiap hari Mbah Wir masih mengerjakan sesuatu yang sekiranya bisa dilakukan. Entah itu menyapu halaman, memotong rumput dan lainnya. Meski usianya hampir delapan puluh tahun tapi masih terlihat sehat.

Tapi sudah sepuluh hari belakangan ini Mbah Wir terlihat tidak seperti biasanya. Sejak pagi sampai sore Mbah Wir jarang keluar rumah. Jika terpaksa keluar rumah hanya duduk-duduk di teras, tidak lama dan kemudian masuk ke rumah lagi. Dan yang menjadikan warga heran dan bertanya-tanya sendiri, setiap menjelang tengah malam Mbah Wir selalu keluar rumah dan kemudian memandang langit cukup lama.

Untuk mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan Mbah Wir itu, diam-diam ada beberapa tetangga dekatnya yang sengaja mengintip dan memperhatikan ulah kakek uzur itu sewaktu berada di pelataran rumah pada tengah malam. Tapi warga tetap tak menemukan jawaban pasti karena yang dilihat hanya sosok Mbah Wir yang selalu memandang langit.

Kadang dengan cara berdiri, duduk atau bahkan sambil tiduran.

Aku sendiri sebenarnya tidak begitu ambil pusing soal itu. Menurutku orang tua seperti Mbah Wir wajar jika tengah malam tidak tidur dan berada di luar rumah. Seperti yang pernah aku dengar sewaktu kecil, itu katanya termasuk bagian dari ritual yang biasa dilakukan oleh wong Jawa. Entah itu untuk mendoakan anak cucu atau tujuan lainnya. Tapi begitu mendengar apa yang dilakukan Mbah Wir dengan cara yang cukup aneh itu membuatku jadi bertanya-tanya sendiri. ”Mas Pras tahu kabar tentang Mbah Wir?” tanya Tito ketika aku baru saja datang di pos ronda malam ini. ”Sepengetahuanku sebatas setiap malam berada di pelataran rumah dan memandang langit cukup lama.” ”Itulah yang aneh. Bagaimana tidak aneh, jika sedang melakukan ritual mestinya tindakannya tidak seperti itu.” ”Maksudnya?” ”Kalau orang sedang menjalani ritual mestinya punya cara tersendiri.

Tapi ini tidak, Mbah Wir di pelataran rumah itu kadang berdiri, duduk atau bahkan sambil tiduran tapi matanya terus memandang langit. Aku bisa berkata demikian karena aku melihat dengan mata kepalaku sendiri. Sudah tiga malam berturut-turut aku diamdiam mengintip apa yang telah dilakukannya.”

Aku terdiam, entah mengapa pikiranku tiba-tiba tertuju pada sosok kakek uzur yang sekarang punya

perilaku aneh itu. ”Melihat Mbah Wir seperti itu wajar jika warga kemudian bertanya-tanya sendiri apa tujuannya melakukan hal itu,” ucap Tito lagi. ”Kita tunggu saja, pada saatnya nanti akan terkuak apa yang sebenarnya dilakukan oleh Mbah Wir dengan cara seperti itu,” kataku sambil melangkah pelan meninggalkan pos ronda karena waktu sudah larut malam. *** Aku tersentak kaget saat sore hari sedang duduk-duduk di teras rumah sambil membaca koran, tahu-tahu Mbah Wir sudah berdiri di pinggir jalan depan rumah. Bagaimana tidak kaget, seperti yang dikatakan para tetangga sudah beberapa hari ini Mbah Wir jarang keluar rumah, tapi sekarang tahu-tahu sudah berada di depan rumahku. ”Mbah Wir mau ke mana?” tanyaku setelah menghampiri dan kini berada di dekatnya.

Mbah Wir menatapku sekilas. ”Ingin jalan-jalan saja, Mas. Maksudku dari rumah tadi ya ingin ke rumah Mas Pras,” jawabnya terdengar pelan.

Mbah Wir lalu kutuntun masuk ke rumah, tapi setelah sampai di teras ia lalu duduk di kursi yang ada di tempat itu. ”Di sini saja, Mas. Biar dapat angin,” katanya sambil sesekali menatap ke arahku. ”Tumben jalan-jalan, Mbah,” kataku setelah duduk di dekatnya. Lelaki uzur itu lalu kuperhatikan, meski usianya hampir delapan puluh tahun tapi masih terlihat sehat. ”Daripada sumpek di rumah terus, Mas.” Aku diam sesaat. Lelaki uzur itu kembali kuperhatikan. Dalam hati aku ingin tahu apa yang sebenarnya telah dilakukan setiap malamnya dengan cara memandang langit cukup lama itu sebagaimana yang sekarang digunjingkan para tetangga. ”Katanya sudah beberapa ini Mbah Wir setiap malam selalu keluar rumah dan kemudian memandang langit cukup lama?”

Mbah Wir terdiam sesaat, menarik nafas panjang. ”Itu kulakukan daripada tidur.” ”Tapi mengapa harus memandang langit?” ”Bagiku, pada waktu tengah malam keluar rumah dan memandang langit bisa menjadikan hati ini terasa tenteram. Memandang langit yang tanpa batas itu sebenarnya mengingatkan kita akan kekuasaan Allah yang memang tanpa batas.”

Aku diam, sesekali kakek uzur kutatap lekat-lekat. ”Aku senang memandang langit itu karena langit tak pernah bohong.

Langit selalu menampakkan ketulusannya. Ada saatnya langit memperlihatkan terang, agak gelap atau bahkan gelap gulita. Itu gambaran isi dunia seperti halnya kita dihadapkan suka dan duka, baik dan buruk. Ya di sinilah langit memampangkan kejujurannya, apa adanya.”

Aku terkejut begitu mendengar perkataan Mbah Wir. Sama sekali aku tak menduga jika kakek uzur itu akan punya perkataan seperti itu. Perkataan yang menurutku punya makna yang amat dalam. ”Sebenarnya bukan hanya itu saja, Mas. Ada cerita lain mengapa belakangan ini aku senang memandang langit cukup lama pada tengah malam,” kata Mbah Wir lagi yang tak kalah mengejutkanku.

”Apa itu, Mbah?” sahutku cepat.

Mbah Wir tidak segera menjawab.

Entah mengapa sekarang pandangan matanya tertuju pada langit sore ini yang terlihat begitu cerah. Setelah beberapa saat lamanya, baru terdengar kata-katanya. ”Tapi ini hanya untuk Mas Pras saja.

Jangan sampai ada orang lain yang tahu, termasuk anakku saja tak pernah kuberitahu soal ini,” kata Mbah Wir mewanti-wanti.

Aku menggangguk pelan.

Mbah Wir kembali memandang langit lagi, tapi tidak lama dan kemudian terdengar suaranya, ”Setiap kali aku memandang langit, entah mengapa mataku bisa melihat gambaran peristiwa yang pernah kualami. Pertama aku melihat peristiwa yang pernah kualami ketika zaman perang dulu. Aku yang waktu itu masih muda ikut mengangkat senjata bersama teman-teman seperjuangan untuk mengusir kaum penjajah yang ingin menguasai bumi pertiwi. Aku ikut perang karena panggilan nurani dan tanpa pamrih, dan setelah merdeka kenyataannya aku pantang mengaku sebagai pejuang. Biar alam yang tahu dan menjadi saksi abadi.

Yang kedua, saat aku memandang langit itu tiba-tiba muncul gambaran nyata ketika aku dulu kasmaran dan jatuh cinta pada seorang wanita bernama Winarti. Meski semula Winarti tidak menanggapi keinginanku, tapi setelah tahu betapa besarnya perhatian dan ketulusanku akhirnya ia mau menjadi pendamping hidupku.” ”Itu peristiwa nyata atau hanya karena terbawa perasaan Mbah Wir saja mengingat kenangan masa lalu?” pertanyaanku tiba-tiba mengalir begitu saja. ”Mendengar cerita yang kualami ini siapa saja pasti tak akan percaya.

Makanya kejadian yang kualami ini tak pernah kukatakan kepada siapa pun, kecuali dengan Mas Pras.”

Aku hanya diam. Pikiranku tiba-tiba berkecamuk sendiri begitu mendengar cerita yang tak masuk akal itu. ”Jangankan orang lain, semula aku sendiri yang mengalami tak begitu percaya dengan apa yang kulihat. Tapi setelah gambaran nyata di langit itu terjadi tak hanya sekali dua kali dan terpampang jelas di depan mata, akhirnya aku harus percaya dan selebihnya semua itu atas kekuasaan Gusti Allah.” ”Tapi.......”

Belum sempat aku melanjutkan perkataan, Mbah Wir sudah terburu melanjutkan kalimatnya, ”Ada satu hal yang sebenarnya membuat hatiku amat sedih. Tiga hari lalu saat aku memandang langit pada tengah malam tiba-tiba terpampang gambaran yang amat jelas ketika Winarti meninggal dunia sewaktu melahirkan anakku satu-satunya, ya Nardi yang sekarang merawatku,” kata Mbah Wir terdengar lirih dan bergetar.

Mendengar perkataan seperti itu, entah mengapa mulutku tiba-tiba seakan terkunci. Tidak bisa berkatakata apa lagi. (*) RADAR Lampung menerima naskah tulisan berupa puisi, cerpen, ataupun esai sastra. Silakan kirim ke e-mail: zetizenradarlampung@gmail.com/ dina.puspa@yahoo.com/ sandiarekayuanita@gmail.com. Untuk info lebih lanjut hubungi Instagram @ zetizenlampung/08976107863 (Sandia).

SOSOK 18

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

ACC di Lampung Terus Bertumbuh MESKIPUN baru menjabat tiga bulan sebagai kepala ACC cabang Lampung, M.B. Prima Manik menegaskan bahwa ACC hadir di Lampung sudah sejak 20 tahun lalu, tepatnya dari 1997. ’’Saya sendiri kurang hafal untuk perjalanan ACC di Lampung karena saya di sini baru tiga bulan.

Tetapi kalau dari sisi penjualan ada peningkatan. Per bulan penjualan itu di angka Rp30 miliar untuk ACC Bandarlampung saja.

Sedangkan ACC Bandarjaya kurang lebih Rp10 miliar,” ujarnya saat berbincang dengan Radar Lampung kemarin.

Guna meningkatkan pasar dan jumlah nasabah, sambung Manik, pihaknya perlu strategi khusus.

Mengingat market di Lampung terus bertumbuh setiap tahunnya.

“Sehingga kami tetap optimistis meski ada penurunan. Tetapi adanya perkembangan pasar di Lampung membuat kita bisa meningkatkan penjualan produk ACC,” kata dia.

Selain itu, imbuh pria berkacamata itu, pihaknya terus bekerjasama

Sehat dengan Olahraga dan Silaturahmi GUNA menghilangkan rasa jenuh dan penat selama bekerja, M.B. Prima Manik selalu mengimbanginya dengan olahraga. Seperti dengan lari yang dilakukan setiap pagi sekitar 45 menit. ’’Dengan selalu berolahraga, kita bisa menjaga kesehatan. Di antaranya dengan lari selama 45 menit,” ungkapnya.

Sedangkan mengenai makanan, Prima Manik menyatakan, tidak punya pantangan jenis makanan tertentu. ”Semua makanan selalu dimakan karena saya

termasuk yang memiliki hobi wisata kuliner. Semua dimakan tanpa pantangan yang penting diimbangi dengan olahraga,” kata dia.

Selain untuk menghilangkan rasa jenuh, Prima Manik selalu meluangkan waktu untuk berlibur bersama karyawan dan staf.

“Kalau stres pasti ada.

Sebab namanya juga bekerja.

Tapi sejauh ini ada temanteman satu kantor yang selalu bercanda dan bergurau itu bisa bikin stres kita hilang.

Intinya silahturahmi,” pungkasnya. (ing/c1/gus)

guna meningktakan penjualan dengan diler seperti Auto2000, Datsun, Isuzu., Mitsubishi dan Honda. ”Ada pula produk khusus dimana konsumen yang butuh dana usaha atau renovasi rumah dan dana untuk umroh bisa menggunakannya dengan syarat harus punya BPKB yang dijaminkan di ACC,” ujarnya.

Mengenai managemen karyawan, sambung Manik, pihaknya mempunyai 93 orang karyawan di Bandarlampung. Terbagi pada divisi empat departemen. Untuk jumlah karyawannya secara keseluruhan mencapai diatas seratus orang.

“Dengan penjualan lebih banyak tentu kita inginkan power lebih banyak lagi. Kami juga mengadakan pelatihan atau training. Ada untuk karyawan baru sebulan untuk traning diluar itu juga kami lakukan di kantor cabang.

Itu dilakukan di hari Sabtu. Tapi hanya sebulan sekali. Nantinya trainer pejabatpejabat cabang,” pungkasnya. (ing/c1/gus)

ABOUT HIM NAMA M.B. Prima Manik TTL Purwakarta, 25 Maret 1988 Agama Katolik Hobi Olahraga Jabatan Kepala Cabang ACC Bandarlampung

INSPIRASI

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

19

Kedepankan Dedikasi dan Disiplin

Cinthia Pandanwangi

MENGABDI sebagai aparatur sipil negara (ASN), tentunya dedikasi terhadap pemerintah paling diutamakan. Hal tersebut dipegang teguh Dra. Cinthia Pandanwangi, M.H. yang kini dipercaya mengemban jabatan Kabid Evaluasi Pembinaan Kabupaten/Kota dan Investasi pada Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Lampung. Perjalanan karir wanita kelahiran Tanjungkarang, 2 April 1974, ini bukan tanpa perjuangan. Namun butuh ketekunan, kesabaran, dan keuletan. ’’Menjalank an tugas di Badan Keuangan Daerah tidak mudah. Perlu keuletan dan kesabaran,” kata ibu tiga anak ini kemarin.

Meski tidak mudah, justru hal ini menjadi tantangan baginya. Bagaimana tidak, dalam satu tahun anggaran paling tidak ada tiga tahap untuk melakukan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/ Kota di Provinsi Lampung.

Yang pertama adalah penyusunan anggaran murni, laporan pertanggungjawaban dan APBD Perubahan.

“Meskipun bukan sebagai pengambil keputusan tentunya ada rasa tanggungjawab soal pengoptimalan anggaran di setiap kabupaten/kota. Sebab keterkaitannya dengan masyarakat,” ujarnya.

Tak pelak, ketika memasuki tiga tahap tadi, sudah barang tentu sangat menyita waktunya. Terkadang rapat digelar sampai malam hari dan terkadang di luar hari kerja pun tetap ada pembahasan.

“Tapi inilah bentuk dedikasi saya terhadap pemerintah. Tetapi sudah biasa.

Dibuat enjoy saja,” ujar istri Yuda Setiawan ini.

Yang jelas, lanjut dia, mengedepankan disiplin. “Disiplin sejak saya dari protokol.

Karena saya juga pernah ikut marching band. Saya sudah terlatih di sana.

Alhamdulillah, sampai saat ini masih bisa saya pegang teguh,” imbuh wanita ramah ini.

Selain di Bakuda, saat ini juga dia menjadi Pengurus Darma Wanita Persatuan Provinsi Lampung dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD. “Saya usahakan untuk membagi waktu untuk kepentingan yang lain,” ucap mantan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pringsewu ini. (abd/c1/wan)

FOTO-FOTO IST

KELUARGA SEBAGAI PENYEMANGAT CINTHIA Pandanwangi sangat menyadari pekerjaannya sebagai ASN sudah barang tentu sangat menyita waktu. Dengan waktu yang sempit, dia mengaku tetap menjaga keharmonisan dengan keluarganya.

Bagi Cinthia, keluarga adalah segalanya. Terutama restu dari sang suami. ’’Alhamdulillah, suami mendukung apa yang saya lakukan selama itu positif,” tuturnya.

Lantas bagaimana dengan anakanak? Cinthia mengaku selalu menyempatkan diri memberikan waktu kepada tiga buah hatinya paling tidak di waktu weekend. Berbagai hal dilakukan mulai rekreasi atau sekadar bercengkerama yang menimbulkan canda tawa di kediamannya bersama sang suami. ”Atau saya ajak berolah raga. Kare-

na mereka adalah hidup saya. Mereka penyemangat saya. Terkadang sampai saya matikan ponsel ketika sedang bersama mereka,” ungkapnya.

Selain itu, satu tahun belakangan ini juga dia mencoba membuka tempat spa. Yakni Pandan Wangi House of Spa yang berada di Jl. Waykanan, Pahoman Bandarlampung. Paling tidak satu minggu sekali dia mengontrol usahanya tersebut. ”Biasanya di hari minggu. Untuk refreshing juga. Karena memang saya juga suka merawat diri tentunya untuk sang suami,” bilangnya.

Untuk menjaga staminanya juga, bukan tanpa usaha. Paling tidak satu pekan sekali dia melakukan olahraga.

Yakni dengan melakukan Yoga dan Zumba. ”Karena menjaga kebugaran juga penting. Agar badan tidak mudah drop,” pungkasnya. (abd/c1/wan)

ABOUT HER Nama TTL Agama.

Suami

: Dra. Cinthia Pandanwangi, M.H. : Tanjungkarang 2 April 1974 : Islam : Drs. Yuda Setiawan

Anak-Anak: - M. Rihan Yuda Atmaja - M. Nico Alghifary Yuda Atmaja - Queena Areta Sahashika Yuda Atmaja Pendidikan: - Magister Hukum Unila - IIP - STPDN Organisasi: - Pengurus Dharma Wanita Persatuan Provinsi Lampung - Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas PMD Riwayat Jabatan: - Kabid Evaluasi Pembinaan Kabupaten/Kota dan Investasi, Badan Keuangan Daerah Lampung - Kabag Anggaran Biro Keuangan Lampung - Staf Protokol Gubernur

MENTARI

20

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

CERDAS DAN CERIA: Suasana pembelajaran di TK Dzakiyah Bandarlampung. Di sekolah ini anak-anak tidak hanya diajarkan kemandirian, tetapi juga diajak berkreativitas serta dididik menjadi generasi beriman dan bertakwa.

FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

Tanamkan Nilai Keagamaan sejak Dini

BANDARLAMPUNG - Masa emas atau golden age period merupakan kesempatan yang baik untuk membentuk karakter anak. Demikian disampaikan Kepala Taman Kanak-Kanak (TK) Dzakiyah, Dra. Hj. Siti

Khodijah.

Karenanya di TK Dzakiyah, pembelajarannya difokuskan pada pembentukan keimanan dan ketakwaan anak serta wawasan kebangsaan. ’’Semua pendidikan keagamaan kita

berikan kepada anak-anak.

Seperti belajar Iqra setiap hari sebelum belajar, salat Duha, salat berjamaah di hari Jumat, dan ibadah lainnya,’’ kata Khodijah –sapaan akrabnya.

Konsep itu, kata dia, sesuai

visi dan misi sekolah. Yakni cerdas, ceria, dan bertakwa.

Dilanjutkannya, di Dzakiyah setiap anak akan mendapat perlakuan khusus. Mengingat anak-anak memiliki kemampuan yang berbeda sehingga butuh pendekatan yang berbeda untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing.

Lebih jauh dia mengungkapkan, para guru di sekolahnya juga mendidik kemandirian anak. Seperti seminggu pertama anak sekolah ditunggui orang tua, tetapi setelah itu orang tua murid hanya diperkenankan datang saat mengantar maupun menjemput anak ketika pulang.

Diakui Khodijah, pendidikan karakter sejak dini memberikan dampak positif pada prestasi peserta didik. ’’Alhamdulilah anak-anak kita meraih berbagai prestasi sejak tahun 2010 hingga sekarang,’’ katanya saat ditemui di sekolah yang berada di Jalan Pangeran Antasari Gang Mulyasari No. 14, Kedamaian, Bandarlampung. (gie/c1/nui)

METROPOLIS MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

21

Bukan Sekadar Berita

Korem Tanamkan Jiwa Patriotisme Ajak Veteran dan Santri Nobar Merah Putih Memanggil

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN / RADAR LAMPUNG

LAUNCHING PRODUK BARU: Rakhmat Mulyono (kanan) selaku kepala cabang PT Persada Lampung Raya Kedaton bersama Desva Maria (kiri) selaku kepala cabang PT Persada Lampung Raya area luar kota usai launching new SX4 S-Cross gear to explore di Mall Boemi Kedaton (MBK) Lampung, Sabtu (11/11) malam.

Suzuki SX4 S-Cross Sematkan 10 Fitur Baru BANDARLAMPUNG – PT Suzuki Lampungraya menargetkan penjualan New SX4 S-Cross 4 sampai 6 unit setiap bulannya. Atau 80 unit per tahun. Itu setelah produk teranyar Suzuki ini disinyalir memiliki market share 6,2 persen di kelasnya.

Barnch Manager Desva Maria didampingi Operation Manager PT Persada Lampungraya Benny Sugiono mengatakan, target tersebut didukung dengan disematkannya 10 fitur baru yang belum dimiliki type lama yang lebih dulu diluncurkan 2016 silam. ’’Fitur terbaru disuguhkan kepada custumer, selain hadir dengan tampilan lebih elegan dan tangguh, tentu membuat

pengendara lebih percaya diri saat mengemudi,” ujarnya saat conference pers peluncuran New Sx4 S-Cross di dealer PT Persada Lampungraya, Jl. Diponogoro, Telukbetung, Sabtu (11/11).

S-Cross dilengkapi interior dan eksterior terbaru. Seperti grille depan dan bumper layaknya ke super BMW, led project, new chrome bezel fog lamp sehingga tampilan lebih stylis, led rear combination lamp, hingga ukuran ban dan velk yang lebih besar 215/60 r16. ’’Kemudian, leather seat menggunakan kulit, garnish yang tahan karat, new design untuk skid plate agar menahan goresan bumper saat tanjakan,” bebernya. (ing/sur)

BANDARLAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Korem 043/ Garuda Hitam beserta jajaran mengadakan nonton bareng (nobar) film Merah Putih Memanggil. Nobar ini sengaja digelar selama dua hari di bioskop XXI Mall Boemi Kedaton (MBK) Bandarlampung. Yakni Jumat dan Sabtu (10-11/11) kemarin.

Pada Jumat (10/11), nobar ditujukan untuk kalangan veteran. Sedangkan, kemarin (11/11), nobar dikhususkan bagi santri se-Kota Bandarlampung.

Pemutaran film Merah Putih Memanggil ini dimulai pukul 14.30 WIB. Sebanyak 106 orang nampak serius menikmati film tersebut seraya mengambil pesan yang tersirat di dalamnya.

Mereka di antaranya berasal dari Ponpes Riadus Solihin sebanyak 31 santri, Ponpes Madarijul Ulum (25 santri), Ponpes Al-karomah Batiniah Darul Ulum (32 santri), serta Ponpes Al Hikmah (18 santri).

Kehadiran para santri dipimpin ketua Ponpes masing-masing. Turut hadir mendampingi Pasi Ops Korem 043/Gatam Mayor Inf. G. Manurung, Pasi Pers Korem

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

NOBAR: Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Korem 043/Garuda Hitam beserta jajaran mengadakan nonton bareng (nobar) film Merah Putih Memanggil.

043/Gatam Mayor Inf. Sofriandes, Pasi Wanwil Rem 043/Gatam Mayor Inf. Bagus S, Danramil 410-06/KDT Mayor Inf. Hariono, S.Pd, dan Pasiter Kodim 0410/Kbl Kapten Inf Jafar.

Film yang mengisahkan kehebatan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD dalam menumpas teroris internasional itu mendapatkan respon positif dari keluarga besar Korem 043/Gatam. Film tersebut dianggap mampu menggugah semangat nasionalisme prajurit TNI untuk

mengabdi dan berbuat yang terbaik bagi Bangsa dan Negara, serta menjaga kedaulatan NKRI. Dalam film tersebut juga digambarkan bagaimana pasukan TNI yang tergabung, baik TNI AD, TNI AL, dan TNI AU bekerja bersama menyelesaikan tugas operasi menumpas teroris internasional. Penayangan film Merah Putih Memanggil juga mendapat respon positif dari masyarakat dengan banyaknya masyarakat yang ikut menyaksikan penayangan itu.

Komandan Korem 043/ Garuda Hitam, Kolonel Inf Hadi Basuki, S.Sos, M.M, M.Tr (Han) mengatakan, dengan diselenggarakannya nobar film Merah Putih Memanggil ini diharapkan seluruh perwakilan santri benarbenar dapat memahami dan menjiwai TNI dalam melaksanakan tugas Negara. ’’Kami juga berharap mereka yang ikut Nobar dapat menjelaskan kepada rekanrekan sesama santri yang ada di Ponpes mereka masingmasing yang belum mengetahui film ini,” ungkapnya.

Rumah.. ’’Di era modern saat ini, semua pelayanan harusnya punya SOP sendiri. Agar tidak ada lagi kesan nego-nego dengan pasien di akhir pelayanannya,” ujar Eko. Dia berpesan pihak rumah sakit lebih baik mengedepankan transparansi biaya sejak awal. Hal itu sudah diatur dalam Undang-Undang Pelayanan Publik nomor 25 tahun 2009.

Kemudian, pihak rumah sakit diharapkan untuk tidak pernah menolak pasien. Dalam kondisi apapun. Terlebih untuk Bandarlampung banyak rumah sakit yang biasanya ramai pasien rujukan dari daerah.

Selanjutnya, seluruh

Menurutnya, TNI selalu siap melindungi seluruh warga negara Indonesia dan NKRI. Adanya film ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda, khususnya para santri Lampung agar senantiasa menjaga persatuan serta memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air. ’’Seluruh masyarakat harus mengetahui bagaimana mempertahankan NKRI,” ucapnya.

Kolonel Inf Hadi Basuki menambahkan, dengan diselenggarakannya nobar film Merah Putih Memanggil tersebut diharapkan seluruh masyarakat Indonesia benar - benar memahami kejiwaan TNI dalam melaksanakan tugas Negara. Dan menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa TNI selalu siap melindungi seluruh warga negara Indonesia dan NKRI. ’’Film ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda, khususnya santri serta pemuda/i Lampung senantiasa menjaga persatuan serta memiliki jiwa patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air,” pungkasnya. (yud/sur)

Sambungan dari Hal. 24 petugas yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat harus diberikan pelatihan khusus. Tujuannya agar tidak hanya pimpinan rumah sakit saja yang tahu SOP yang berlaku. ’’Kalau nantinya ada kekeliruan antara BPJS dan pasien, harusnya bisa diselesaikan menyusul.

Jangan seperti contoh terakhir tak bisa membawa pulang anak jenazah dengan ambulans yang akhirnya menggunakan travel,” sesalnya.

Padahal, sambung dia, pelayanan kesehatan menjadi prioritas. Apalagi, BPJS sebenarnya sudah bisa mengkover semua biaya. Seluruh warga yang ikut serta dalam BPJS

mandiri pun diwajibkan membayar iuran per bulannya.

Menyikapi polemik yang kerap membuntuti kinerja rumah sakit, Pemprov Lampung menyakatakn ambil sikap.

Khusnya menindaklanjuti tragedi penahanan kepulangan pasien RSUDAM. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto berjanji memanggil manajemen RSUDAM untuk mendapat kejelasan terkait hal tersebut. ’’Insya Allah Senin (13/11) kami panggil (manajemen RSUDAM) untuk diklarifikasi mengapa sampai terjadi seperti itu,” ujarnya kepada awak media di kompleks sekretariat Provinsi Lampung

Jumat (10/11).

Mantan kepala Dinas Pendidikan Lampung ini mengatakan, seharusnya hal itu tidak terulang. Sebaliknya, ada perlakuan khusus yang harus diberikan untuk pasien kurang mampu. Terutama yang mengalami persoalan administrasi pelayanan BPJS Kesehatan. ’’Saya kira untuk hal-hal yang seperti itu ada anggarannya. Untuk orang yang nggak mampu itu ada plot anggarannya. Mengapa tidak digunakan?” sesalnya.

Soal punishment yang kemungkinan diberikan, dia mengaku akan mengkonfirmasinya lebih dahulu terkait bagaimana detail kejadian

sebenarnya. Di mana menurut informasi yang didapatnya sang pasien sudah ada yang menjamin. ’’Seharusnya memang tidak seperti itu.

Karena bisa menjelekkan nama baik Gubernur. Mengenai bentuk teguran, ya kita panggil dulu saja,” kata dia.

Sementara, anggota komisi V DPRD Lampung Garinca Reza P. mengaku sangat menyayangkan kejadian ini.

Sebab, dalam kurun beberapa waktu belakangan, kejadian penelantaran pasien tidak hanya terjadi sekali oleh manajemen rumah sakit yang menjadi rujukan seluruh Lampung tersebut. ’’Sudah seharusnya ada punishment

yang diberikan kepada manajemen karena tidak hanya satu kali,” kata dia.

Dirinya mengaku heran, jika memang tersedia anggaran untuk permasalahan seperti ini, mengapa tidak diterapkan. Sebab, jika anggaran sudah masuk dalam APBD sesuai dengan DIPA yang ada, harus dikeluarkan sesuai dengan perencanaan. ’’Kalau tidak digunakan kan membingungkan. Apakah kurang informasi, atau seperti apa?,” sesalnya.

Dia juga mengatakan dalam waktu dekat akan memanggil pihak RSUDAM untuk mengklarifikasi. ’’Saya akan lapor pimpinan untuk

Andi..

FOTO IST. FOR RADAR LAMPUNG

TERIMA PLAKAT: Anggota DPD RI Perwakilan Lampung Andi Surya yang juga owner Global Surya menerima plakat penghargaan dari ketua pelaksana kegiatan.

Diskusi ini mengangkat tema ’’Generazi Cerdas Tanpa Narkoba”. Berdasarkan penuturan para narasumber, guna mencegah penyalahgunaan narkotika harus dimulai dari diri masing-masing. Seperti yang selalu diamalkan Dang Ike -sapaan akrab Irjen Pol Ike Edwin. ’’Saya selalu menjauhi diri dari rokok, minuman keras, terlebih narkoba,” ujar Dang Ike. Pria dengan bintang dua di pundaknya ini mengatakan, anak muda wajib mengontrol

menindaklanjutinya. Tentu ini tanggungjawab kita juga sebagai legislatif,” kata dia.

Beruntung, pasien atasnama Indarti, warga Kelurahan Gapura, Kotabumi, Lampung Utara yang sempat tertahan di ruangan Delima kelas 1 C akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya, sekitar pukul 10.00 Wib Jumat (10/11).

Itu setelah biaya administrasi ditanggung donatur dari Forum Masyarakat Transparansi Lampung (FMTL). Hal itu dibenarkan Humas RSUDAM Akhmad Safri. ’’Ia tadi (kemarin, Red.) pasien Indarti telah keluar dan biayanya telah dibiayai donatur,” terangnya. (rma/ sur)

Sambungan dari Hal. 24 diri dengan pergaulan. Serta tak melepaskan peran keluarga.

Displin menjadi catatan kedua Dang Ike sebagai tips menjauhi narkoba. Ya, sejak masih anak-anak Dang Ike bersama kakak dan adiknya telah mendapatkan pendidikan dari kedua orang tuanya tentang penanaman sikap displin yang hingga kini melekat di dirinya.

Tips berikutnya adalah jujur pada diri sendiri.

Membahas tips satu ini, Dang

turut memberikan kuis terkait apakah ada peserta yang sudah pernah menggunakan narkoba, minimal pernah melihatnya. Sebanyak 10 anak maju dan hampir kesemuanya mengatakan pernah melihat narkoba. ’’Dengan berbagai kondisi, mulai dari penangkapan polisi hingga lihat dari tetangga, bahkan keluarganya yang penting bisa jujur dulu.

Inilah yang juga penting. Kita juga wajib meningkatkan prestasi,” tambah dia. Yang

jelas, tegas dia, anak muda harus berani memerangi narkoba.

Sementara Ketua Granat Lampung Tony Eka Candra mengatakan, masih banyaknya oknum penyalahgunaan narkoba di Lampung.

Sebagian diantaranya disebabkan oleh kurangnnya peran pemerintah untuk mencegah hal ini. ’’Bahkan dari segi anggaran memang sudah kurang. Lebih baik, pencegahan masuknya narkoba digiatkan lagi,”

tambah dia.

Sementara Dir Narkoba yang diwakili AKBP Afrizal Sikumbang mengatakan, tren keberadaan narkoba di Lampung selalu naik. Untuk itu, jika para siswa ada yang melihat orang sekelilingnya mengkonsumsi narkoba, diminta tak segan melaporkannya. ’’Dan cara paling mudah memerangi narkoba adalah dengan tidak mengkonsumsi narkoba,” pungkasnya. (rma/ sur)

22

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

IKLAN

23

24

MINGGU, 12 NOVEMBER 2017

Bukan Sekadar Berita

Andi Surya Pimpin Diskusi Generazi Cerdas Tanpa Narkoba

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

PERAWATAN : Sejumlah pekerja diterjunkan guna melakukan perawatan Tugu Adipura, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung.

Rumah Sakit Wajib Tegakkan SOP BANDARLAMPUNG – Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung serta beberapa rumah sakit swasta belakangan benarbenar mendapat sorotan banyak pihak. Selain datang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung serta DPRD Lampung, tanggapan

terkait kinerja rumah sakit di provinsi ini juga datang dari kalangan akademisi.

Setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan managemen rumah sakit guna mengurangi kesalahpahaman antara pihak rumah sakit dan keluarga pasien.

Demikian diungkapkan Eko Budi

04.13

Sulistio, pengamat kebijakan Publik dari Universitas Lampung (Unila).

Pertama, pihak rumah sakit wajib memperjelas Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus benar-benar ditaati pegawainya.

Baca RUMAH Hal. 21

11.45

15.06

17.57

19.09

BANDARLAMPUNG - Informasi maraknya penyalahgunaan narkotika yang telah merambah siswa di sekolah membuat prihatin banyak pihak. Menyikapi fenomena itu, kemarin (11/11), bertempat di aula Global Surya, Zebe Manajemen menggelar diskusi dengan menggandeng beberapa pembicara ahli yang berkaitan erat dalam pemberantasan peredaran narkoba di Lampung.

Weekend discussion mari bangun Lampung bersama ini dihadiri sekitar 100 peserta dari kalangan siswa SMP dan SMA, serta mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Lampung.

Diskusi ini dipimpin langsung anggota DPD RI Perwakilan Lampung Andi Surya.

Hadir dalam diskusi ini Staf Ahli Kapolri Bidang Politik Irjen Pol. Ike Edwin. Kemudian Ketua Granat Lampung Tony Eka Chandra, perwakilan Direktorat Narkoba (Dirnarkoba) Polda Lampung AKBP Afrizal Sikumbang, dan ketua Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANN) Lampung M. Fazari.

Baca ANDI Hal. 21