28 HALAMAN/Rp3.000,-
SABTU, 13 APRIL 2013
SIAP TANDING
Lawan Remehkan Chris dan Daud
Chris John (kedua kanan) dan Daud Yordan (kanan) berpose bersama promotor Raja Sapta Oktohari serta petinju Jepang Satoshi Hasono (kedua kiri) dan petinju Afsel Simphiwe Vetyeka (kiri) di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin (12/4).
JAKARTA - Tennis Indoor Senayan, Jakarta, tempat dihelatnya dua duel perebutan gelar juara dunia besok (14/4) hampir pasti dibanjiri penonton. Bisa dipastikan pula, mayoritas akan mendukung duo kampiun tinju dunia kebanggaan Indonesia, Chris John dan Daud Yordan. Tetapi, hal itu sama sekali tak membuat keder kedua calon lawan
FOTO HENDRA EKA/JPNN
mereka. Simpiwe Vetyeka, lawan Daud, bahkan yakin bakal bisa membawa pulang sabuk juara kelas bulu (57,1 kilogram) versi IBO ke Afrika Selatan, kampung halamannya. ’’Saya datang untuk mengalahkan Daud dan akan datang lagi untuk mengambil gelar Chris John,” ujar Simpiwe melalui sang manajer, Nick Durandt, dalam
jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin. Soal tekanan penonton, Simpiwe tak menganggapnya sebagai kendala. Sebab, dia sudah berpengalaman bertarung di banyak negara dan telah terbiasa dengan teror pendukung petinju tuan rumah. Baca LAWAN Hal. 4
UN Berpotensi Ditunda Distribusi Naskah Kacau, Lampung Masih Aman
KASUS CENTURY
Desak KPK Bergerak
JAKARTA - Pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013 bakal tercatat dalam sejarah. Pasalnya, ya, UN tahun ini berpotensi tertunda dari jadwal yang telah ditetapkan.. Pemicunya hingga H-3 3 ujian, banyak rayon be-lum menerima kiriman n naskah. Kementerian Penendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap mengeluarkan kebijakan darurat besok (14/4). Tanda-tanda kacaunya distribusi naskah ujian sudah muncul dalam rapat evaluasi akhir persiapan UN di kantor Kemendikbud, Kamis malam lalu (11/4). Dalam rapat itu, panitia UN pusat
TERKUAKNYA surat kuasa mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono terkait pencairan fasilitas peminjaman jangka pendek (FPJP) seharusnya menjadi bukti baru bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota tim pengawas (timwas) kasus Bank Century dari PKS Fahri Hamzah mengatakan bahwa keberadaan surat itu sudah bisa menjadikan Boediono sebagai pihak yang bertanggung jawab. ’’Seharusnya, Boediono sudah menjadi tersangka,” ujar Fahri di sela-sela peringatan Milad Ke-15 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kamis malam (11/4). Baca DESAK Hal. 4
JSS
Janji Tinggal Janji, Jalinpantim Ditutup
DPR Tak Dilibatkan TERNYATA selama ini, megaproyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) tidak pernah dibahas secara serius dengan Komisi V DPR RI. ’’Proyek Jembatan Selat Sunda secara khusus tidak pernah dibahas di DPR RI, khususnya di komisi V yang membidangi perhubungan,’’ kata anggota Komisi V DPR dapil Lampung Riswan Tony D.K. kepada Radar Lampung di Jakarta kemarin (12/4). Baca DPR Hal. 4
FOTO AFP
BELUM PULIH: Seorang anak Afghanistan di sebuah kamp pengungsi di Qala-e Qul Mohammad di pinggiran Mazar-i Sharif. Negeri ini mencoba pulih setelah 30 tahun konflik. Afghanistan tetap menjadi salah satu negara termiskin di dunia.
menerima laporan dari sejumlah daerah jika naskah ujian belum kunjung tiba di tingkat rayon. Padahal dalam POS (prosedur operasional standar) disebutkan bahwa naskah ujian harus sudah di rayon ray H-3 ujian (12/4). ’’Jadi memang iya, ada yyang belum komplet (pendistribusian naskah UN, Red),” ujar Mendikbud Mohammad Nuh di kanM tornya kemarin malam. to Namun, menteri asal SurabaNam ya itu menutup rapat-rapat informasi daerah mana saja yang mengalami keterlambatan pendistribusian UN. Tetapi dari sejumlah informasi yang masuk, di antara pendistribusian yang bermasalah ada di Provinsi NTB dan Sulawesi Barat. Baca UN Hal. 4
NYON - Tidak ada El Clasico atau Der Klassiker di semifinal Liga Champions musim ini. Drawing di markas UEFA, Nyon, Swiss, tadi malam, mempertemukan Bayern Munchen versus Bar celona
dan Borussia Dortmund kontra Real Madrid. Jadi, peluang bentrok satu negara justru memungkinkan terjadi di final. Berdasarkan sejumlah bursa taruhan dunia, bentrok Barcelona melawan Real alias El Clasico dianggap paling ideal tersaji pada final Liga Champions di Wembley, Inggris, 25 Mei nanti. Bursa taruhan terkemuka dunia seperti William Hill, Paddy Power, dan Betfair kom pak menjadikan El Clasico sebagai final ideal.
William Hill hanya memberikan kompensasi 2,3 kali lipat dari nilai taruhan. Final paling tidak difavoritkan adalah Der Klassiker antara Bayern versus Dortmund. Paddy Power memberikan kompensasi 6,5 kali lipat dari nilai taruhan kepada mereka yang berani memasang Bayern versus Dortmund di final.
LABUHANMARINGGAI – Kecewa lantaran janji Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) membayar ganti rugi lahan tak terbukti, warga dari empat kecamatan memblokade jalan lintas pantai timur (jalinpantim) pukul 08.33 WIB kemarin (12/4). Akibatnya, arus lalu lintas dari Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), dan Jakarta macet total. Begitu juga kendaraan yang me-
nuju Tulangbawang dan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Selain memblokade jalinpantim di Desa Karyamakmur, Kecamatan Labuhanmaringgai, dengan menebangi pepohonan besar, massa dari Kecamatan Pasirsakti, Labuhanmaringgai, Matarambaru, dan Wayjepara juga membakar tiga ban bekas. Baca JANJI Hal. 4
Baca EL CLASICO Hal. 4
Makanya, kompensasinya paling kecil ketimbang opsi final lainnya.
FOTO NURMAN AGUNG
BLOKADE: Warga dari empat kecamatan di Lamtim memblokade jalan lintas pantai timur kemarin lantaran ganti rugi tanam tumbuh dan bangunan mereka belum jelas.
Deadlock Lagi, Target Juni
FUN BIKE RADAR
Tetap Jaga Eksklusivitas
3 Mei, Deadline Timsel Terbentuk
SURAT Kabar Harian (SKH) Radar Lampung tetap pada komitmennya menggelar sepeda santai lain dari yang lain. Digeber hampir setiap bulan, surat kabar terbesar di Provinsi Lampung ini tetap memutuskan tidak menerima peserta tambahan. Tujuannya jelas. Yaitu demi kenyamanan peserta yang sudah mendaftar lebih awal. Di mana peserta dibatasi sebanyak 600 orang. Untuk Minggu besok (14/4) pukul 06.00-10.00 WIB, Radar Lampung Exclusive Fun Bike akan digelar dengan start dari Lapangan Radar Lampung.
JAKARTA – Paripurna Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada masa sidang III periode 2012-2013 berlangsung alot kemarin (12/4). Alhasil, pembahasan kembali ditunda hingga awal Mei. Targetnya, Juni sudah disahkan. Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar Sudarsah mengatakan, paripurna tidak bisa dipaksakan lantaran tak ada titik temu pem-
Baca TETAP Hal. 4
bahasan empat kluster. ’’Untuk itu, kita akan memaksimalkan masa reses untuk proses lobi sehingga pada pembukaan masa sidang IV pada bulan Mei tinggal protokoler,” katanya. Pada masa sidang IV nanti, lanjut Agun, pembahasan akan difokuskan kepada empat kluster yang meliputi soal mekanisme pemilihan, mekanisme paket, soal penyelesaian sengketa, dan terakhir soal politik dinasti. Baca DEADLOCK Hal. 4
Bermodal Tiga Jenis Sopran, Jenny Stephanie Bersiap Pecahkan Rekor Muri
Terharu, Jaya Suprana Minta Jangan Sakit Indonesia punya penyanyi opera berbakat yang masih belia. Dia adalah Jenny Stephanie (18). Mahasiswi asal Surabaya itu bersiap mencatatkan diri sebagai penyanyi dengan tiga jenis suara sopran satu-satunya di negeri ini.
FOTO DIAN PUTRA/JPNN
jukkan kemampuannya dalam berolah vokal di hadapan bos Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) Jaya Suprana. Siang itu, Jaya memasuki ruang latihan dengan agak malas. Mengenakan sarung dan selendang khasnya, pria berkacamata tersebut duduk di sofa sembari menopang dagu setelah mempersilakan Jenny Stephanie menunjukkan kemampuannya. Diiringi seorang pianis menggunakan keyboard, perlahan Jenny maju ke tempatnya bernyanyi dan membuka penampilan dengan lagu Signore Ascolte karya G. Puccini. Nuansa panggung opera langsung terasa lewat suara jernih Jenny yang kala itu tidak menggunakan mikrofon untuk mengeraskan suaranya. Lantunan lagu-lagu karya maestro klasik Eropa dinyanyikannya
BAKAT LANGKA: Jenny Stephanie (kanan) dan guru olah vokalnya, Zhang Xiao Jia, sebelum unjuk kebolehan di hadapan Bos Muri Jaya Suprana.
Baca TERHARU Hal. 4
Laporan Bayu Putra, JAKARTA RUANG latihan Jaya Suprana School of Performing Arts di Mall of Indonesia Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendadak berubah menjadi panggung pertunjukan opera pada 30 Maret lalu. Tentu bukan opera sabun, melainkan pertunjukan opera seperti di Eropa. Saat itu seorang gadis, Jenny Stephanie, sedang menunhttp://www.radarlampung.co.id
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327