32 HALAMAN/Rp3.000,-
SENIN, 13 AGUSTUS 2012
Berlakukan Tarif Lama Masuk H-7, Pemudik Mulai Meningkat BAKAUHENI – PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni menjamin tidak ada kenaikan tarif angkutan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni–Merak untuk kapal ro-ro (roll on-roll off). ’’Kenaikan tarif angkutan penyebe rangan itu semua berdasarkan peraturan menteri perhubungan (permenhub) de-
ngan persetujuan DPR RI,’’ kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Heru Purwanto saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (12/8). Dijelaskannya, indikator kenaikan tarif angkutan penyeberangan adalah menyesuaikan harga kebutuhan angkutan penyeberangan. Seperti naiknya harga bahan bakar mi-
nyak (BBM). ’’Pada 2008, ketika harga BBM naik, tarif penyeberangan pun mengalami kenaikan,’’ paparnya. Terkait antisipasi lonjakan penumpang, lanjut Heru, pihaknya sudah menerapkan pemungutan uang penyeberangan dengan penerapan tiket elektrik. Jika sebelumnya setiap pemudik mendapatkan tiket yang disobek, kini mereka cukup mendapatkan kartu. Keuntungan dari penggunaan tiket elektrik ini juga dapat memberikan kecepatan pelayanan kepada para pemudik yang hendak menggunakan jasa armada penyeberangan
kapal ro-ro. ’’Para pemudik hanya membutuhkan waktu paling lama satu menit,’’ ucapnya. Kondisi ini, menurut Heru, jauh lebih baik dibandingkan penggunaan tiket manual yang memerlukan waktu sekitar tiga menit. Baca BERLAKUKAN Hal. 4
Seriusi Dua Kasus BANDARLAMPUNG – Jaksa Agung Basrief Arief menjamin dua perkara bernuansa ’’persekongkolan’’ yang tengah ditangani korps Adhyaksa Lampung tak luput dari pengawasannya. Dua perkara itu adalah dugaan korupsi ganti rugi tanam tumbuh, lahan, dan bangunan proyek jalan lintas pantai timur (jalinpantim) tahun 2009-2010 senilai Rp25 miliar. Kemudian, keterlibatan oknum jaksa di Kejaksaan Negeri Bandarlampung yang ’’sukses’’ menganjurkan terpidana 15 tahun penjara yang juga bekas Bupati Lampung Timur Satono agar kabur sebelum dieksekusi. Dipantaunya kasus tersebut, menurut Basrief, dikarenakan cukup menyita perhatian masyarakat Lampung. Untuk perkara jalinpantim, misalnya, sudah dua tahun lebih tak kunjung usai. Basrief juga mendengar ada nuansa persekongkolan yang dilakukan oknum anak buahnya
Basrief Arief
untuk merekayasa berita acara pemeriksaan agar tindak pidana korupsi dan kerugian negara dalam kasus tersebut tak terbukti. ’’Saya pantau terus kasus itu,’’ ungkapnya saat berjalan menuju Masjid Al-Furqon, Bandarlampung, kemarin (12/8). Baca SERIUSI Hal. 4
Kapal Perang AS Tabrakan dengan Tanker DUBAI – Insiden tabrakan kembali dialami kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Sebuah kapal perusak (destroyer) berpeluru kendali milik Negeri Paman Sam bertabrakan dengan kapal tanker minyak milik Jepang di dekat perairan menuju Teluk kemarin (12/8). Beruntung, tidak ada korban dalam insiden itu. ’’Tak seorang pun awak yang terluka dalam insiden pada Minggu pagi (kemarin, Red) ketika kapal perusak Angkatan Laut AS bertabrakan dengan kapal tanker milik Jepang di dekat perairan Selat Hormuz,’’ ungkap seorang Jubir Baca KAPAL Hal. 4
Dari Sakit Hati ke Proklamasi Harga Diri
Oleh DAHLAN ISKAN Menteri Negara BUMN
SAKIT hati, ada kalanya, sangat penting. Banyak orang sukses yang bermula karena sakit hati: kepada saudara, tetangga, teman, mantan pacar, mantan kongsi, atau kepada pesaing yang pernah mengalahkannya. Sakit hati kadang juga menyangkut harga diri. Banyak orang sukses bukan karena ingin kaya, tetapi karena tidak ingin harga dirinya diremehkan. Mereka itu golongan yang, setelah sukses, tidak kelihatan menikmati kekayaannya untuk kemewahan hidupnya. Sakit hati juga bisa datang dari orang pandai yang merasa kepandaiannya tidak dimanfaatkan.
Bisa juga datang dari orang yang merasa terjajah, yang kemudian ingin mengalahkan bekas penjajahnya. Bisakah sakit hati dilakukan secara berjamaah? Oleh satu kelompok? Agar kelompok itu sukses secara bersama-sama? Bisakah sakit hati dilakukan secara nasional? Sehingga bangsa itu secara keseluruhan bisa sukses? Sebagai orang yang pernah sakit hati, saya mencoba mengumpulkan banyak orang yang sudah lama sakit hati. Yakni, para engineer yang selama ini bekerja di perusahaan-perusahaan BUMN. Mereka itulah yang merasa
sakit hati setiap melihat kemampuan mereka diremehkan. Salah satu puncaknya adalah saat mereka melihat proyek pembangkit listrik 10.000 MW. Mereka mempertanyakan: Mengapa untuk pembangkit yang sekecil 2 x 7 MW pun harus mentah-mentah didatangkan dari Tiongkok? Apalagi ketika akhirnya proyek itu sama sekali tidak bisa dikatakan murah –oleh berbagai sebab, termasuk penyebab dari dalam negeri. Baca DARI Hal. 4
FOTO AFP
Meski Trauma, Hasan Basri, Korban Salah Tangkap, Pilih Maafkan Polisi
Waswas tiap Lihat Pria Berjaket Kulit Hitam Kendati divonis bebas sejak 20 Juni lalu, Hasan Basri mengaku belum bisa tenang bekerja. Sang istri berharap permintaan maaf polisi benarbenar tulus.
Laporan M. Hilmi S., JAKARTA SELEPAS dari penjara Juni lalu, yang dirasakan Hasan Basri setiap malam kini adalah rasa sakit yang begitu menusuk di dada. Pria kelahiran Bogor, 12 Desember 1969, tersebut belum tahu persis apa penyebabnya. Sebab, baru setelah Lebaran nanti ayah dua anak itu berencana memeriksakan diri ke dokter. Namun, Hasan menduga kuat kelainan http://www.radarlampung.co.id
FOTO HILMI SETIAWAN/JPNN
MASIH TRAUMA: Hasan Basri bersama Siti Khotimah di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, kemarin. Hasan adalah korban salah tangkap polisi yang sempat dipenjara selama setengah tahun.
itu muncul setelah dirinya ditangkap secara paksa oleh polisi. Sebab, sebelum penangkapan pada 9 November 2011 itu, suami Siti Khotimah tersebut tak pernah merasakan ada masalah dengan dadanya. ’’Nanti setelah Lebaran saya berobat dengan uang pesangon dari polisi yang totalnya Rp24 juta,’’ kata ayah dua anak itu kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung). Pesangon tersebut adalah bagian dari permintaan maaf polisi atas kesalahan fatal yang mereka lakukan dengan menangkap Hasan atas sangkaan kasus perampokan. Permohonan maaf dari pihak kepolisian itu disampaikan para penyidik Polres Jakarta Pusat yang menangani kasusnya secara resmi Kamis lalu (9/8). Baca WASWAS Hal. 4
PLANET MERAH Sebuah gambar yang diambil belum lama ini menunjukkan pemukiman di Mars. Setelah pendaratan terbaru Amerika di sana, Belanda bersiap mengirimkan manusia pertama ke planet merah tersebut dan memdokumentasikannya.
Masih dalam Koridor BANDARLAMPUNG – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Lampung Riswansyah Djahri angkat bicara soal mosi tidak percaya dari delapan fraksi yang diterima Marwan Cik Asan. Sebagai ketua DPRD Lampung, Marwan dinilai masih bekerja dalam koridor yang benar. ’’Antarfraksi itu tidak mengatur mosi. Baik dalam tata tertib maupun aturan lain di dewan. Mosi itu tidak berlaku. Jadi, BK tidak akan mengambil sikap apa pun. Mosi itu tak akan dibahas,” ujar Riswansyah kepada Radar Lampung melalui sambungan
telepon kemarin. Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menilai kinerja Marwan sebagai ketua dewan masih dalam koridor yang benar. Jika kinerja Marwan oleh Partai Demokrat (PD) yang mengusungnya dianggap kurang baik, itu adalah masalah internal partai. Riswansyah mengungkapkan, kinerja Marwan masih dalam batas wajar. Mosi justru akan menjadi preseden tidak bagus, kecuali untuk hal-hal yang bersifat fatal. Baca MASIH Hal. 4
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327