SABTU, 13 SEPTEMBER 2014
Satu untuk Semua
36 HALAMAN/Rp4.000.-
FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG
MAKRAB PODOMORO ILEGAL Dekanat Fakultas Teknik Unila kemarin menegaskan kepada orang tua dan mahasiswa baru (maba) bahwa malam keakraban (makrab) adalah ilegal. Usai pertemuan, beberapa maba batal mengikuti makrab di Podomoro, Pringsewu.
INI SANKSI PLONCO FT UNILA! Moratorium, Pembekuan, Drop Out, dan Peringatan BANDARLAMPUNG - Sebagian mahasiswa baru (maba) dan senior Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) membangkang. Mereka ngotot mengikuti kegiatan berindikasi perploncoan yang dikemas dalam malam keakraban (makrab). Empat sanksi pun menunggu: moratorium, pembekuan, drop out (DO), dan peringatan. Sanksi diberikan terhadap jurusan, Himpunan Mahasiswa (Hima), panitia makrab, dan mahasiswa. Sumber Radar Lampung kemarin (12/9) petang menjelaskan, masih ada maba yang berangkat makrab ke Podomoro, Pringsewu. Panitia yang merupakan pengurus Hima Teknik Sipil dan senior menggunakan truk. Sedangkan maba berangkat terpisah menggunakan angkutan kota (angkot) sewaan. ”Jumlah mereka memang sedikit, persisnya kurang tahu. Tapi, berkurang setelah pertemuan tadi pagi (kemarin) di Teknik Unila. Ada yang batal ikut. Tapi, ada juga yang besok (hari ini) nyusul. Mereka masih ketakutan, kayaknya kecuci banget otaknya,” ujar mahasiswa FT yang wantiwanti namanya tak disebutkan ini. Pantauan wartawan koran ini kemarin, terlihat kesibukan sejumlah mahasiswa di Lapangan Podomoro. Sementara lebih dari sepuluh sepeda motor terparkir di depan tenda besar warna hijau. Beberapa orang terlihat membersihkan rumput di lapangan dan lainnya berkumpul di tenda. Di seberang lapangan yang dipisahkan oleh jalan, juga terlihat beberapa mahasiswa. Di ujung jalan nampak mahasiswa lainnya, salah satunya berambut gondrong. Ada yang memegang bambu dan linggis, seperti baru membuat sesuatu. Beberapa orang menjaga akses masuk ke tempat itu. Lokasi perkemahan itu memang jauh dari rumah warga. Dikelilingi rerimbunan pepohonan dan areal persawahan membuatnya kian terpencil. Empat tenda besar dan dua tenda kecil didirikan di area tanah lapang. Terlihat menara setinggi sekitar delapan meter terbuat dari bambu di areal terbuka. Kepala Pekon Podomoro Hendry Sutarwan saat dikonfirmasi membenarkan lapangan itu tengah dipergunakan oleh mahasiswa FT Unila. ”Kita akan pantau aktivitas mereka agar tidak ada kekerasan yang terjadi,” janjinya. Baca INI Hal. 7
TARIF PESAWAT
Melonjak hingga10 Persen BEBAN masyarakat pengguna jasa angkutan bakal kian berat. Setelah memastikan menaikkan tarif penyeberangan, pemerintah kembali berancang-ancang segera memberlakukan hal sama untuk tarif pesawat. Besarnya kenaikan tarif batas atas mencapai 10 persen. Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Muratmodjo menyatakan, pihaknya sedang menyosialisasikan ke stakeholder dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). “Sesuai statement Pak Menteri. Besarannya 10 persen. Mudah-mudahan keluar bulan ini,” katanya. Baca MELONJAK Hal. 7
Bangkit atau Makin Sulit LONDON – Jeda kompetisi menyusul bergulirnya agenda internasional memang menguntungkan bagi Manchester City. Sebab, dengan jeda selama dua pekan, mereka bisa melupakan trauma kekalahan dari Stoke City pada pekan ketiga Premier League (30/8). Kekalahan itu memang sangat menyesakkan karena terjadi di Etihad. Nah, motivasi untuk bangkit meletup ketika City melawat ke Emirates menghadapi Arsenal pada pekan keempat Premier Baca BANGKIT Hal. 7
Polda Periksa Direksi PT Hanjung BANDARLAMPUNG - Tak mau setengahsetengah, Polda Lampung kemarin langsung memeriksa jajaran direksi PT Hanjung Indonesia terkait pembajakan software yang merugikan penciptanya hingga Rp7 miliar. Sayangnya, pemeriksaan yang berlangsung sejak pukul 10.00–12.30 WIB di ruang Subdit I Krimsus Polda Lampung itu berlangsung tertutup. Penyidik pun terkesan menutupinya dari pantauan wartawan. Empat orang jajaran direksi PT Hanjung langsung dibawa masuk ke ruangan. Pintu ditutup rapat-rapat. Suasana di sana pun tenang, seperti tak ada apa-apa. Setelah selesai, para direksi itu bergegas pergi. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih tak membantah pihaknya memeriksa direksi PT Hanjung. Namun, ia menolak membeberkan siapa-siapa saja mereka, termasuk materi pemeriksaannya. ”Direksi diperiksa lantaran mereka dinilai ikut bertanggung jawab. Tidak mungkin manajer (kini menjadi tersangka, Red) melakukan inisiatif (pembajakan software, Red) bila tak ada perintah atau tekanan dari atas,” papar Sulis –sapaan akrab Sulistyaningsih. Baca POLDA Hal. 7
BBM Diperkirakan Naik Oktober FOTO ILMI/RADAR CIREBON/JPNN
MANUSIA SILVER Kepedulian terhadap nasib warga Palestina masih terus dilakukan. Seperti yang ditunjukkan Komunitas Patung Silver yang menggalang dana untuk mereka dengan cara yang menyilaukan mata ini.
JAKARTA - Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Jokowi-Jusuf Kalla, sepertinya, akan lebih cepat dalam mengambil kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Kemungkinan besar pemerintahan baru itu akan menaikkan harga BBM pada Oktober mendatang, setelah
pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014. Jusuf Kalla mengatakan, kajian menaikkan harga BBM memang sudah dilakukan sekarang. “Yang pasti, akan ada pengalihan subsidi,” ujarnya ditemui di Rumah Transisi kemarin. Poin utamanya, pada pengalihan
subsidi yang konsumtif ke subsidi yang produktif serta juga penghematan biaya rutinitas dari pemerintah pusat dan daerah. Lalu, ada juga langkah untuk menghemat belanja barang yang tidak prioritas. Baca BBM Hal. 7
Perjas, Pos Rawan Penyimpangan dalam APBD (Habis)
Dari Pertemuan Fakultas Teknik Unila Soal Perploncoan
Klaim Dana Dikembalikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo harus ekstrahati-hati menyusun anggaran. Terutama menyangkut perjalanan dinas (perjas). Pasalnya, pos itu sangat rawan disimpangkan. Hal ini bisa terlihat dalam penggunaan anggaran perjas pada 2012– 2013 yang diduga merugikan keuangan pemprov hingga miliaran rupiah. Laporan Benny Setiawan, BANDARLAMPUNG KOORDINATOR Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi dalam tulisan kemarin telah menyatakan ada upaya untuk mengakali anggaran perjas. Namun, sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang jadi sorotan meyakinkan, hal ini bukan kesengajaan. Baca KLAIM Hal. 7 http://www.radarlampung.co.id
Senior Brutal, Ortu Pingsan, Wartawan Dihadang Program orientasi perguruan tinggi (propti) ”liar” di Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua mahasiswa baru (maba). Mereka mencemaskan keselamatan anaknya setelah mengikuti malam keakraban (makrab). Laporan Dina Puspasari, BANDARLAMPUNG ”FAKULTAS Teknik kok jadi brutal begini ya? Ternyata perilaku anak-anak sudah nggak betul,” begitulah kalimat pertama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Sunarto ketika pertemuan di FT kemarin. Dia shock. Sebab, pertemuan orang tua maba dengan Dekan FT Unila Suharno kemarin tidak kondusif. Pertemuan di gedung dekanat yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB menyepakati bahwa makrab untuk Jurusan Teknik Sipil ilegal. Satu per satu orang tua menyatakan keberatan jika anaknya ikut makrab. Sebab, selama sekitar dua pekan ini, anak–anak mereka sudah merasa tersiksa dengan kaderisasi ala senior. Setiap hari, mereka datang subuh, pulang malam. Belum lagi harus dimarahi senior, didorong, disuruh squat jump dan push up, bahkan ada yang dicekik. Ketakutan bertambah ketika Sunarto mengeluarkan pernyataan di Radar Lampung bahwa sudah ada lima maba masuk rumah sakit (RS) dan empat mundur dari Unila akibat perploncoan. Baca SENIOR Hal. 7
FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG
DIBUAT CEMAS: Orangtua mahasiswa menyampaikan kecemasannya dalam pertemuan kemarin.
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327