Satu untuk Semua
JUMAT, 14 FEBRUARI 2014
28 HALAMAN/Rp3.000,-
Gelar S.Pd. Tak Berlaku JAKARTA – Untuk melamar CPNS baru formasi guru tidak bakal mudah. Gelar S.Pd. (sarjana pendidikan) tidak berlaku. Pelamar CPNS guru wajib bergelar guru profesi (Gr.). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
ERUPSI KELUD
Naik Status, Gelegar! PULUHAN ribu warga di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Kelud tadi malam kalang kabut. Sebab, letusan gunung berapi itu datang lebih cepat. Sekitar pukul 22.50 WIB, erupsi dinyatakan sudah terjadi. ’’Kelud meletus baru saja, Mas. Dentumannya keras sekali. Warga panik dan berhamburan keluar rumah. Semuanya ketakutan,’’ kata kontributor Radar Lampung, Nurjannah, tadi malam. Nur –sapaan akrab Nurjannah–menambahkan, selain gelap gulita akibat listrik padam, abu juga menghujani Kabupaten Kediri dan sekitarnya. ’’Bebatuan kecil seperti kerikil juga menghujani rumah warga,’’ ujar Nur. Baca NAIK Hal. 4
Guru Lampung Tunggu Dizalimi
Mohammad Nuh mengatakan, sarjana fakultas kependidikan yang bergelar S.Pd. itu belum bisa disebut sebagai guru profesi. Karena itu, mereka tidak boleh melamar CPNS baru formasi guru. Sistem ini sama dengan profesi dokter. Di mana, pelamar
CPNS dokter umum tidak cukup bermodal sarjana kedokteran (S.Ked.), tapi harus dokter profesi (dr.). Namun, Nuh menuturkan, aturan baru melamar menjadi CPNS guru wajib bergelar Gr. itu belum diterapkan dalam seleksi CPNS
tahun ini. Seperti diberitakan, rencananya tes CPNS tahun ini digelar antara Juni–Juli. ’’Sekarang masih masa transisi. Masih banyak guru yang sudah mengajar, tapi belum mendapat sertifikat guru profesi,’’ katanya. Aturan baru tentang skema melamar CPNS
guru ini paling cepat diterapkan pada seleksi CPNS tahun depan. Sebab, Kemendikbud ditargetkan menuntaskan sertifikasi profesi guru yang sudah mengajar tahun depan. Ketika target tadi sudah tuntas, profesi guru bisa diraih dengan sekolah tambahan atau dikenal dengan nama program profesi guru prajabatan (PPG). Baca GELAR Hal. 4
POLISI KOBOI KEJAR TARGET JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polda Lampung memeriksa penyidik perkara Suardi, warga Kampung Gunungbatin Udik, Kecamatan Terusannunyai, Lampung Tengah, yang disiksa agar mengakui berita acara pemeriksaan (BAP). ’’Bila perlu dipecat. Sehingga menjadi pelajaran bagi anggotaanggota lain agar tidak bertindak semaunya mena-
ngani perkara, terutama yang melibatkan masyarakat kelas bawah,’’ tegas Ketua IPW Neta S. Pane kepada Radar Lampung kemarin (13/2). Neta menyarankan Suardi segera melakukan tuntutan perdata dan pidana terhadap penderitaan yang dialaminya. Ia mengakui, aksi-aksi polisi koboi masih sangat sering dilakukan, baik di jalanan maupun di kantor unit kerja kepolisian.
FOTO HARITSAH ALMUDATSIR/JPNN
DITAHAN: Dewi Perssik usai diperiksa pihak Kejari Jakarta Timur kemarin (13/2). Dewi Perssik divonis MA dengan 3 bulan kurungan karena melakukan penganiayaan terhadap lawan mainnya, Julia Perez.
Baca POLISI Hal. 4
Selamat Datang, Penjara! JAKARTA – Aktris dan penyanyi Dewi Perssik akhirnya mendekam di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Selatan. Ini setelah bintang film Paku Kuntilanak itu dijemput tim eksekusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur di rumahnya, kompleks Tamarin Land, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kemarin. Eksekusi terjadi pukul 16.30 WIB itu sempat alot. Perempuan yang akrab disapa Depe itu merasa tidak siap menerima kenyataan harus tinggal di hotel prodeo selama tiga bulan. Dia berusaha mengulur waktu dengan beragam
FOTO RADAR KEDIRI/JPNN
MENGUNGSI Penduduk Desa Sepawon, Kecamatan Ploso, Klaten, menyelamatkan diri setelah Gunung Kelud meletus.
alasan. Mulai dari sakit, istirahat, hingga menyiapkan kondisi psikologisnya. ’’Alasanya banyak. Salah satunya, dia tidak siap dan butuh persiapan,’’ kata Kajari Jakarta Timur Jhony M. Kejaksaan pun tidak memedulikan alasannya. Berdasarkan kasasi nomor perkara 758 K/ PID/2013 yang diputuskan Mahkamah Agung (MA), mereka tetap mengeksekusi artis yang memiliki nama lengkap Dewi Murya Agung itu. “Apa pun yang terjadi, hari ini harus dijemput,” ungkapnya. Baca SELAMAT Hal. 4
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
Dari Roadshow Perdana rdana Biore Blossom Dance Competition
Alamak Kerennya!, Peserta pun All Out SMA Fransiskus Bandarlampung kemarin (13/2) menjadi tempat gelaran roadshow perdana Biore Blossom Dance Competition 2014. Sebanyak 17 peserta dari berbagai SMA dan sederajat ikut ambil bagian. Laporan Agung Budiharto, BANDARLAMPUNG BIORE Blossom Dance Competition adalah bagian dari Honda DBL (Developmental Basketball League) 2014 Lampung Series. Nah, kali ini alurnya lebih panjang. Seluruh kontestan kemarin diuji kemampuan dance-nya. Nantinya kemhttp://www.radarlampung.co.id
bali dipertandingkan di sela berlangsungnya Honda DBL 2014 Lampung Series. Untuk hari pertama, antusias peserta dan para siswa sangat bagus. Ratusan siswa memadati aula SMA Fransiskus untuk melihat penampilan peserta demi peserta dance. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Fransiskus Bandarlampung Nengah Suwirya mewakili Kepala Sekolah Sr. Paulina mengaku, pihak sekolah sangat menyambut baik dengan acara Roadshow Blossom Dance Competition ini. ’’Sayangnya, ada miskomunikasi pada awal. Jadi persiapan kami tidak maksimal. Anak-anak di sini sangat antusias dan sangat siap membantu demi kelancaran acara,’’ katanya. Baca ALAMAK Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327