JUMAT, 14 SEPTEMBER 2012 J
28 HALAMAN/Rp3.000,-
Parpol Sudah Usung Cagub BANDARLAMPUNG – Partai politik dari poros tengah ternyata jauh lebih siap menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2 Oktober 2013. Salah satunya, selesainya penjaringan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju pada bursa cagub mendatang. Partai ini bahkan sudah menyerahkan sejumlah nama yang siap dikonsultasikan ke DPP PKS. Ketua DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi mengatakan, partainya sudah mempersiapkan beberapa kader untuk maju dalam pilgub. Proses berjalan terus, komunikasi untuk koalisi juga terus digalang. Ini karena di Lampung, hanya
Par tai Demokrat yang bisa mengusung calon secara mandiri. Ia menjelaskan, karena penjaringan di kader su dah selesai, sekarang DPW berada dalam tahap berkonsultasi dengan DPP PKS. Intinya, Gufron menyatakan PKS siap bila pilgub digelar 2013. Lalu, siapa saja kader yang dipersiapkan? ’’Belum bisa diungkapkan,” kata dia kepada Radar Lampung kemarin. Anggota DPRD Lampung ini juga belum mau gegabah membeberkan partai yang sedang
dijajaki untuk berkoalisi. Ia menjelaskan, PKS belum dapat memublikasikan nama kader yang diajukan ke DPP karena sedang melakukan penjajakan dengan para kandidat di luar partai. ’’Sekaligus untuk mengetahui chemistry dengan para kandidat. Beberapa partai juga belum enak kalau disebut sekarang karena baru dimulai penjajakan,’’ terangnya. Dari catatan Radar Lampung, Gufron sendiri telah disebut oleh Ketua DPD Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie untuk menjadi pasangannya dalam pilgub mendatang. Baca PARPOL Hal. 4
EMPAT TEWAS DI MALAYSIA Menlu Pastikan Satu Korban adalah WNI JAKARTA - Empat orang yang diduga warga negara Indonesia (WNI) tewas ditembak Kepolisian Diraja Malaysia. Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa mengungkapkan, hingga saat ini baru satu orang yang dipastikan sebagai WNI. ’’Yang tiga identitasnya sampai saat ini belum bisa dikonfirmasikan karena memang tidak memiliki data-data pada dirinya,” kata Marty di kompleks Istana Kepresidenan kemarin (13/9). Meski begitu, dari tiga orang tersebut, Kepolisian Malaysia menyatakan telah menemukan tanda-tanda dan memiliki data tentang tindak pidana di masa lalu. ’’Ini menurut data laporan Malaysia. Semua masih diverifikasi mengenai jati diri tiga orang itu,” katanya. Satu yang telah diidentifikasi adalah WNI asal Probolinggo, Jawa Timur, dan tengah dalam proses pemulangan. Pada 7 September lalu, Interpol Malaysia telah menyampaikan kepada KBRI Malaysia
mengenai kematian empat orang yang diduga berkewarganegaraan Indonesia di Taman Meru, Ipoh, Perak, Malaysia. Keempatnya tewas setelah terjadi tembak-menembak dengan Kepolisian Malaysia karena dicurigai sudah melakukan perampokan. Tidak ada dokumen dan identitas dari korban yang ditemukan di tempat kejadian perkara. Baca EMPAT Hal. 4
ULAH POLISI DIRAJA MALAYSIA: (Dari kiri) Santi, istri Osnan (almarhum), dan Devi, istri Joni (alm.), ditemani saudara Osnan serta kedua anaknya menunjukkan foto suaminya masingmasing yang telah menjadi mayat. Osnan dan Joni adalah dua dari empat WNI yang ditembak Polisi Diraja Malaysia.
FOTO JPNN
Turun ke Peringkat Sembilan PEKANBARU – Hari kelima Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau, kontingen Lampung berhasil menambah pundi-pundi medali dari cabang angkat besi, catur, dan karate. Satu-satunya emas disumbangkan atlet angkat besi Rahman Hidayat yang turun di kelas 94 kilogram putra. Sedangkan medali perak dipersembahkan Beti Feriyani di kelas 75 kg putri. Untuk perunggu dipersembahkan Siti Kholifah. Di cabang catur, Via Lastiningtyas menyumbang medali perak di nomor catur cepat. Sementara untuk karate, perunggu diraih Suryadi yang turun di kelas 66 kg kumite. Dengan demikian, penambahan medali
TERDUGA TERORIS: Yusuf Rizaldi saat hendak diberangkatkan ke Jakarta dari Mapolda Sumatera Utara, Kamis (13/9). Sebelumnya, Yusuf yang merupakan buron kasus bom Depok ini menyerahkan diri ke Polres Langkat. FOTO JPNN
VAKSIN HAJI
Harus Diberikan Gratis
kontingen Lampung hari kelima adalah satu emas, dua perak, dan dua perunggu. Meski memperoleh tambahan medali, kontingen Lampung yang sempat bertengger di peringkat ketujuh harus rela turun ke peringkat sembilan setelah digeser kontingen asal Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat. Pada pertandingan angkat besi kemarin, Rahman Hidayat yang turun di kelas 94 kg putra berhasil membukukan angkatan snatch 150 kg serta clean and jerk 170 kg dengan total angkatan 320 kg. Tidak hanya meraih medali emas. Rahman juga berhasil memecahkan rekor atas nama Rudi Suhartomo dari Aceh di angkatan snatch. Rudi mencatatkan rekor
PUNGUTAN liar (pungli) dalam pemberian vaksin bagi calon jamaah haji (CJH) masih marak. Beberapa laporan yang masuk Komisi IX DPR banyak yang mengeluhkan hal tersebut. Karena itu, pihak Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan bahwa CJH tidak dipungut biaya untuk vaksinasi. ’’Vaksin bagi jamaah haji itu gratis. Tidak perlu bayar,” tandas Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenag Azimal di Jakarta kemarin. Namun, pernyataan Azimal tersebut tidak sesuai laporan yang masuk di DPR. Menurut anggota Komisi IX Herlini Amran, meski telah disebutkan gratis,
Baca TURUN Hal. 4
Baca HARUS Hal. 4
Trio Bom Depok Komplet Satu Tewas, Dua Menyerahkan Diri JAKARTA - Mabes Polri tidak menemui kesulitan berarti untuk mengungkap ledakan di Beji, Depok, Jawa Barat. Misteri tiga pria di rumah kontrakan tersebut sudah tuntas. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menyatakan bahwa lelaki yang menjadi korban ledakan adalah Wahyu Ristanto alias Anwar. Dia merupakan warga Karang-
anyar, Jawa Tengah. ’’Iya, terkonfirmasi yang bersangkutan adalah Wahyu Ristanto,” kata Boy di Jakarta kemarin (13/9). Seperti diketahui, Anwar menjadi korban ledakan di kontrakan penuh senjata yang menyaru menjadi kantor yayasan yatim piatu. Saat ledakan, dua lelaki kabur. Mereka adalah Yusuf dan Thorik. Baca TRIO Hal. 4 FOTO JPNN
WALI KOTA TERMUDA
Menyinggahi Wae Rebo, Desa di NTT Peraih Penghargaan Tertinggi UNESCO (1)
Cuma Ada Tujuh Rumah di Seluruh Dunia Wae Rebo, desa mini di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), meraih penghargaan tertinggi dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Itu salah satu prestasi terbesar yang pernah diraih Indonesia. Wartawan grup Radar Lampung Doan Widhiandono menginap di desa itu pekan lalu. BERITA gembira itu sejatinya dipublikasikan pada 27 Agustus lalu. Kala itu, UNESCO, organisasi milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), merilis daftar pemenang penghargaan UNESCO AsiaPacific Awards for Cultural Heritage Conservation alias penghargaan untuk konservasi warisan budaya. Mengejutkan plus menggembirakan, penghargaan tertinggi (Award of Excellence) itu jatuh kepada Wae Rebo. Desa superkecil itu dianggap http://www.radarlampung.co.id
FOTO JPNN
SEBELUM DINGIN: Kabut senja sebelum turun menyelimuti Wae Rebo.
Bashaer Othman (tengah) di usia 15 tahun mengemban tugas sebagai wali kota Allar, sebuah kota di tepi barat Palestina. Bisa jadi, Bashaer adalah sosok wali kota termuda di dunia saat ini. Basher berada di Jakarta untuk menemui Ketua DPD Irman Gusman. Dia didampingi Dubes Palestina untuk RI Fariz Mehdawi.
SUAP BUOL
sukses melestarikan mbaru niang atau rumah tradisional mereka. Mbaru niang yang dalam bahasa Manggarai berarti rumah kerucut itu menyisihkan ’’kompetitor’’ lain yang tak kalah berkualitas. Penerima Awards of Distinction, ranking berikutnya, misalnya, jatuh kepada kompleks bangunan Sethna di Mumbai, India. Bangunan itu juga dinilai berhasil mempertahankan ciri khas perumahan abad ke-20. Lalu ada Hampi, sistem pengairan bersejarah di Karnataka, India, yang juga meraih Awards of Distinction. Lalu Awards of Merit, semacam medali perunggu, diraih oleh kompleks Kuil Zhizhusi di Beijing, Tiongkok, lantaran restorasinya yang sukses. Kuil Chandramauleshwat di Hampi, India dan Masjid Khilingrong di Shigar, Pakistan, juga
PENGUSAHA Murdaya Poo menegaskan g bahwa istrinya, Siti Hartati Murdaya, tidak pernah ernah berinisiatif menyuap Bupati Buol Amran n Batalipu. Menurut Murdaya, investasi di Buol yang dilakukan perusahaan milik istrinya tidak menggunakan pertimbangan bisnis semata. Namun lebih pada upaya membantu perekonomian daerah tersebut yang dahulu sangat tertinggal. Dijelaskan Murdaya, keuntungan yang didapatkan di Buol sangat kecil. ’’Uang secuil gitu saja untuk perusahaan
Baca CUMA Hal. 4
Baca SUAMI Hal. 4
Suami Hartati Curhat
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327