14 SEPTEMBER 2014
Minggu
32 HALAMAN/Rp4.000.-
Awas, Ancaman Pidana Menanti! Bila Terbukti Ada Aksi Kekerasan pada Propti FT dari pihak Polresta Bandarlampung. Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya menegaskan, pihaknya masih menelusuri dugaan aksi kekerasan yang dialami oleh para maba dari BANDARLAMPUNG – Merebaknya dugaan kekerasan yang dilakukan senior terhadap para mahasiswa baru (maba) di jurusan teknik sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) ikut mendapat sorotan seniornya. Menurut Dery, kini anggotanya masih mengumpulkan bahan keterangan di lapangan terkait dugaan aksi kekerasan itu. ”Iya benar, kami masih menelusuri aksi dugaan kekerasan itu,” ungkap Dery saat diwawancarai kemarin. Dijelaskan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait dugaan kekerasan itu. Meski demikian, lanjut Dery, pihaknya bisa tetap menindaklanjuti masalah ini berdasarkan keterangan yang mereka kumpulkan dari lapangan. ’’Bilamana memang terbukti dengan ditemukannya aksi kekerasan itu, kami akan melanjutkan perkara ini ke ranah hukum,” kata mantan Kapolsek Natar, Lampung Selatan, ini. Dery mengaku, pengumpulan barang bukti bukan hanya sebatas dari rekaman CCTV. ’’Kami juga akan mencari keterangan yang pasti dari lapangan. Tentunya keteranganketerangan itu bisa dipertanggungjawabkan. Bilamana aksi perploncoan itu terbukti ada tindak kekerasan, kami akan mengusutnya sampai tuntas. Hukum itu harus ditegakkan,” tegasnya. Baca AWAS Hal. 4
FOTO IST. DARI FACEBOOK HIMATEKS
KERAS NGGAK YA?: Salah satu foto yang menunjukkan aktivitas makrab jurusan teknik sipil Fakultas Teknik Unila pada 2010.
DUGAAN PEMBAJAKAN
Direksi PT Hanjung Masih Aman POLDA Lampung masih terus mendalami keterlibatan direksi PT Hanjung Indonesia dalam kasus dugaan pembajakan software yang merugikan penciptanya hingga Rp7 miliar. Namun, tidak seperti pada level ’’kroco” , di mana polda langsung menetapkan dua tersangka. Pada pendalaman keterlibatan direksi, aparat terkesan lebih bersikap hati-hati. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menyatakan, pihaknya sampai sekarang belum menetapkan tersangka dari jajaran direksi PT Hanjung. ’’Penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti, belum ada penetapan tersangka untuk jajaran direksi PT Hanjung,” ujarnya kemarin (13/9). Baca DIREKSI Hal. 4 FOTO WAHYU SYAIFULLAH/RADAR LAMPUNG
43 Instansi Pusat dan 2 Daerah Ditutup JAKARTA – Pendaftaran CPNS online di 45 instansi pusat dan daerah resmi ditutup kemarin. Itu berarti, pelamar yang sudah sukses mendaftar tinggal menunggu pengumuman seleksi berkas. Kapan tanggal pengumumannya? Menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Setiawan Wangsaatmaja, itu bergantung masing-masing instansi. “Begitu pelamar sudah sukses mendaftar di portal sscn.bkn. go.id dan portal instansi, pelamar DEMO: Para nelayan Gudanglelang saat menyuarakan aspirasinya kemarin.
sudah berurusan dengan instansi yang dilamar,” kata Setiawan kemarin (13/9). Nantinya, dari pengumuman seleksi berkas, setiap pelamar akan diberi kartu peserta ujian computer assisted test (CAT). Jadwal tes CAT-nya juga bergantung dari kesiapan masingmasing instansi. Namun, bagi pelamar CPNS online yang ingin mencoba peruntungan di dunia birokrasi, masih bisa mengadu kompetensi di instansi pusat. Baca 43 INSTANSI Hal. 4
Nelayan Gudanglelang Mogok Melaut Kecewa Penangkapan Dua Rekannya BANDARLAMPUNG – Krisis ikan mengancam Provinsi Lampung. Pasalnya, sejak kemarin para nelayan, khususnya di Gudanglelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandarlampung, nekat menggelar aksi mogok melaut. Padahal, Gudanglelang merupakan salah satu sentra penghasil ikan di provinsi ini. Aksi ini dipicu kekecewaan para nelayan, khususnya di Gudanglelang, terhadap penahanan dua rekan mereka, Carkum dan Saikun. Keduanya dituduh menggunakan trawl. Namun, para nelayan merasa tuduhan itu hanya kriminalitas semata. Sebab, para nelayan meyakini bahwa Carkum dan Saikun hanya menggunakan alat tangkap dogol yang telah digunakan sejak zaman Belanda. Baca NELAYAN Hal. 4
FOTO NOAH SEELAM/AFP
BONEKA INDIA Perancang busana India, Hima Sailaja Theerdhala, berpose dengan boneka fashion hasil rancangannya yang diberi nama Kiyaa di studio desain Shel, Hyderabad, kemarin. Sailaja menggagas boneka remaja India ini karena banyak anak di seluruh dunia bangga, seperti boneka Fulla di Iran, Pullip di Korea, Sara di Tiongkok, dan Barbie di Amerika Serikat.
Cerita Dua Mantan Komandan Paspampres Kawal Presiden dan Wapres
SOAL PEMONDOKAN
Indonesia Tuntut Ganti Rugi TAHUN ini, untuk kali pertamanya jamaah haji Indonesia di Madinah mendapat pemondokan di luar wilayah Markaziah. Hal ini disebabkan oleh pelanggaran kontrak yang dilakukan oleh penyedia akomodasi. Tidak tinggal diam, pemerintah Indonesia berencana menuntut ganti rugi. Kekecewaan pemerintah Indonesia ini telah disampaikan pada delapan penyedia pemondokan haji nakal itu. Melalui Duta Besar Indonesia di Arab Saudi A.M. Fachir, pemerintah meminta penyedia pemondokan untuk memberikan kompensasi atas pelanggaran kontrak yang telah dilakukan. Baca INDONESIA Hal. 4
Mega Senang Jajan Kuliner, Soeharto Penuh Ancaman BANYAK MEMORI Mantan Danpaspampres Nono Sampono saat melakukan sosialisasi ke warga terkait pencalonannya pada Pilgub DKI Jakarta beberapa tahun lalu.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla mulai mendapat pengawalan ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Peran pasukan itu sangat vital untuk mengamankan orang nomor satu di Indonesia ini. Dua mantan komandan Paspampres menceritakan pengalamannya memberikan pengamanan VVIP kepada tiga presiden yang berbeda. Laporan Sekaring Ratri Adaninggar, JAKARTA SEJAK terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan (dapil) Maluku, aktivitas Nono Sampono semakin padat. Bertemu senator 61 tahun itu juga bukan perkara mudah. Nono mengakui, sejak berada di Senayan (Gedung DPR, Red), dirinya sangat sibuk. “Seperti ini, selain bertemu Anda, saya punya agenda lain yang harus saya hadiri,” ujarnya, lantas tersenyum saat ditemui di Hotel Borobudur, Kamis (11/9) malam. Baca MEGA Hal. 4
FOTO DOK.
http://www.radarlampung.co.id
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327