RADAR LAMPUNG | Senin, 14 Oktober 2013

Page 1

SENIN, ENIN, 14 OKTOBER 2013

28 HALAMAN/Rp3.000,-

SSatu atu untuk Semua

FOTO-FOTO ALAM ISLAM

BENCANA TERUS MENGINTAI: Hujan deras yang turun sejak dini hari kemarin (13/10) menyebabkan banjir di Kota Bandarlampung. Puluhan rumah di Rawakrawang, Telukbetung Selatan, terendam. Sementara longsor menyebabkan tujuh rumah di Jalan Pecoh Indah, Kelurahan Bumiraya, Kecamatan Bumiwaras, rusak berat. Banjir juga terjadi di wilayah lainnya.

Selamat Berkat Gemuruh Longsor Menerjang, Ribuan Rumah Terendam

BANDARLAMPUNG – Sedikitnya 20 jiwa selamat dari bencana tanah longsor di Jl. Pecoh Indah, Kelurahan Bumiraya, Kecamatan Bumiwaras, Bandarlampung, pukul 07.00 WIB kemarin (13/10). Baca SELAMAT Hal. 4

MANUFACTURING HOPE

SBY Warning Pengurus PSSI

Mereka yang Tidak Basah di Kolam Oli

LARANG KACAUKAN SUKSES TIM U-19

MUNGKINKAH orang yang terjun ke kolam oli tidak terkena oli? Tidak mungkin. Itulah yang sering disangkakan siapa pun terhadap siapa pun. Kalau kolam oli itu diartikan secara harfiah, logikanya memang ’’hil yang mustahal’’ (meminjam istilah lama almarhum Asmuni Srimulat). Tetapi dalam kehidupan sehari-hari, kita masih bisa menyaksikan yang ma disangka mustahil itu. Bahkan d contohnya cukup banyak. Mahfud M.D. termasuk salah satunya. Sejak lama, saya kagum dengan integritas Pak Mahfud M.D. Kini kekaguman itu bertambah-tambah lagi. Terutama sejak ditangkapnya T Ketua Mahkamah Konstitusi Ke (MK) Akil Mochtar. Kita jadi tahu MK itu ternyata lembaga yang M Dahlan Iskan Menteri BUMN Baca MEREKA Hal. 4

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut memberikan atensi atas keberhasilan timnas U-19 melaju ke putaran final Piala AFC. Presiden menekankan agar semua pihak bisa terus menjaga iklim kondusif di internal tim.

’’Era pengurus PSSI bertengkar dan tidak kompak sudah lewat. Jangan terjadi lagi. Jangan biarkan konflik pengurus mengacaukan timnas kita,” kata Presiden SBY sebagaimana disampaikan dalam akun Twitter-nya @SBYudhoyono kemarin (13/10). Presiden juga mengingatkan agar semua pihak memberikan kepercayaan penuh pada pelatih. ’’Perankan dan berikan kepercayaan kepada pelatih. Dia yang paling Baca SBY Hal. 4

Polisi Jiran Tewaskan Empat WNI

Oleh

JAKARTA  Empat warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan meninggal akibat ditembak mati polisi Malaysia. Keempat WNI tersebut diduga telah melakukan perampokan dan saat penyergapan melakukan perlawanan. Sehingga baku tembak pun tidak dapat dielakkan. Informasi itu disampaikan Kepala Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia Dino Wahyudin saat dihubungi kemarin petang. Ia menjelaskan, jasad keempat WNI tersebut

TIDAK TERBIT Karena hari Selasa (15/10) bertepatan hari raya Idul Adha, Radar Lampung tidak terbit. Harian ini akan kembali mengunjungi pembaca keesokan harinya, Rabu (16/10). FOTO DALIL HARAHAP/JPNN

Redaksi

WUKUF HAJI

Arafah Lautan Manusia PADANG Arafah mulai pagi ini (14/10) hingga Magrib memutih. Diperkirakan 3 juta orang dengan berpakaian ihram bakal tumpah. Mereka akan melaksanakan wukuf sebagai g penanda puncak pelaksanaan ibadah haji. Di padang yang gersang iba dan panas itu, jamaah dari beragam d negara akan berdiam diri untuk bersama-sama larut dalam zikir dan doa. ’’Rencananya, khotbah Arafah disampaikan oleh Bapak K.H. Makruf Amin, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus naib Amirul Haj,” kata Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali yang berangkat ke Arafah kemarin sore. Dalam salinan rencana khotbahnya, K.H. Makruf Amin akan menyampaikan beberapa hal penting kepada jamaah haji. Di antaranya menyangkut rencana pemilihan Baca ARAFAH Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

HISTERIS: Eka (baju putih) terus menangis setelah melihat foto-foto suaminya, Iknoriansya, yang tewas ditembak Polisi Diraja Malaysia.

Baca POLISI Hal. 4

AKBP Sumy Hastry Purwanti, Polwan yang Terlibat Identifikasi 17 Kasus Besar

Susun Potongan Tubuh Korban seperti Main Puzzle Keterlibatan AKBP Sumy Hastry Purwanti dalam proses identifikasi kasus-kasus besar melambungkan nama anggota tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia itu. Dia pun menandai kiprah tersebut dalam buku yang baru saja dirilisnya.

Jawa Barat, tersebut. Dia adalah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumy Hastry Purwanti. ’’Berapa jumlahnya, empat puluh empat! Gila, mendekati korban Sukhoi, dong,” ujar dia kepada rekan kerjanya yang mendata kantong-kantong mayat tersebut. Sudah tiga hari Hastry berada RS Polri Kramat Jati untuk mengurus jenazah-jenazah warga Timur Tengah yang ingin mencari suaka politik ke Australia itu. Polwan yang sehari-hari bertugas di Kasubbid Dokpol Polda Jawa Tengah ini diperbantukan di RS Polri Kramat Jati untuk turut mengidentifikasi para korban itu. ’’Lantaran jumlah korbannya banyak, saya mendapatkan tugas untuk ikut

Laporan Gunawan Sutanto, JAKARTA KANTONG mayat itu satu per satu dikeluarkan dari kontainer pendingin di Rumah Sakit Kepolisian Pusat Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (2/10). Seorang perempuan tampak sangat sibuk mendata mayat-mayat korban tenggelamnya kapal imigran gelap di perairan Cianjur,

FOTO GUNAWAN S./JPNN

POSE: AKBP Sumy Hastry Purwanti (ketiga dari kanan) bersama tim identifikasi DVI.

Baca SUSUN Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.