Satu untuk Semua
JUMAT, 14 DESEMBER 2012
28 HALAMAN/Rp3.000,-
KPU Lampung Pecah BANDARLAMPUNG – Polemik penyelenggaraan pemilihan gubernur (pilgub) membuat retak hubungan antarkomisioner KPU Lampung. Anggota KPU Lampung Firman Seponada mengaku susah berkomunikasi dengan dua komisioner lainnya, Edwin Hanibal dan Sholihin. ’’Saya susah komunikasi dengan Edwin dan Sholihin. Kalau dengan Mas Nanang (Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, Red) dan Bu Handi (anggota KPU Lampung Handi Mulyaningsih), saya masih bisa berkomunikasi. Mereka masih bisa mendengar saya,” kata Firman saat menerima para pendemo di kantornya kemarin. Dia menjelaskan, komunikasi agak sulit dalam menyamakan persepsi menghadapi polemik. Karena itu, ia memilih untuk tidak membahas masalah pilgub lebih jauh, terutama kepada media massa. ’’Saya pribadi sudah jelas. Kalau mau membahas pilgub, saya nggak akan layani karena akan menambah riweh,’’ urainya. Dia juga mengaku tidak dilibatkan saat rombongan komisioner hendak bertolak ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan KPU Pusat, DPR RI, dan Kementerian Dalam Negeri. Menurut Firman, ia dianggap ’’orangnya’’ Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Baca KPU Hal. 4 FOTO DINA PUSPASARI
PROTES KPU: Ratusan pendemo dari beberapa aliansi yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Lampung Bersatu (GMLB) mendatangi kantor KPU Lampung kemarin.
Parlemen Dukung Pilgub 2013 PSSI VS KPSI
Sanksi Makin Terang PEMERINTAH menyiapkan beberapa langkah antisipasi dengan semakin mempertegas tugas tim task force. Mereka menegaskan bahwa inti dibentuknya tim tersebut adalah untuk bisa menyelesaikan dualisme sepak bola nasional. ’’Apa pun hasil sidang Exco FIFA hari ini, pemerintah menugaskan task force untuk membentuk langkah antisipasi,” kata Menkokesra Agung Laksono sebagai pelaksana tugas (Plt.) Menpora dalam jumpa pers kemarin (13/12). Menurut Agung, dari hasil laporan tim task force yang terus melakukan komunikasi dengan FIFA, dalam waktu dekat Acting Presiden AFC Zhang Jilong akan datang ke Indonesia. Pimpinan konfederasi sepak bola Asia itu akan membantu menyelesaikan permasalahan sepak bola di tanah air.
JAKARTA – Kritik tajam yang kerap dilontarkan politisi Partai Demokrat (PD) Ruhut Poltak Sitompul terhadap Ketua Umum PD Anas Urbaningrum berimbas pada pemecatan. Posisi sebagai ketua Departemen Komunikasi dan Informatika PD tidak lagi diembannya. Jabatan itu kini dipegang orang yang membuat Anas Urbaningrum ’’nyaman”. Yakni Gede Pasek Suardika. Tak hanya itu, Anas juga mengangkat Sadewo sebagai salah satu ketua di DPP. Padahal, Sadewo yang sebelumnya menjadi ketua DPP PD Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) pernah dipecat atas dasar rekomendasi Komisi Pengawas (Komwas) DPP PD. ’’Dulu memang kami di Komwas mengusulkan ke Dewan Kehormatan tentang pencopotan dirinya (Sadewo) dari posisinya sebagai salah satu ketua DPP. Keputusan itu sudah dilaksanakan dan kini kalau DPP kemudian kembali mengangkat dia, maka itu menjadi keputusan DPP,” kata Sekretaris Komwas PD Suaidi Marasabesi kemarin. Menurut Suaidi, keputusan untuk mengangkat seseorang menjadi pengurus DPP adalah kewenangan penuh DPP.
Baca SANKSI Hal. 4
BANDIT ASEAN
Interpol Ikut Perburuan DUA bandit lintas ASEAN berinisial KM dan De yang berhasil lolos dari sergapan Polda Lampung juga diburu International Police (Interpol). Dua warga Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), itu hingga tadi malam belum diketahui keberadaannya. ’’Interpol juga telah bergerak. Kami sudah berkoordinasi dengan mereka untuk memburunya,’’ kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP SulistyaningHeru Winarko sih kemarin (13/12). Diketahui, Polda Lampung menangkap komplotan perampok yang pernah beraksi di empat negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Target dan spesialisasi mereka adalah nasabah bank. Total aksi yang sudah mereka lakukan sebanyak 58 kali. Keempat tersangka tersebut yakni Hamzah alias M. Vito (34), Ade Chandra (32), Alan (30), dan Abdul Sohar (20), masing-masing warga Dusun Sukadana, Kayuagung, OKI, Baca INTERPOL Hal. 4
EVALUASI HAJI
Baca DIPECAT Hal. 4
Ruhut Poltak Sitompul
JAKARTA – Upaya yang dilakukan Koalisi Pro Demokrasi (KPD) untuk menggalang dukungan di DPR RI agar Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung digelar pada 2013 terus mengalir. Hingga kemarin, lima dari sembilan fraksi di parlemen menyatakan dukungannya bahwa Pilgub Lampung wajib dilaksanakan dan tidak boleh ditunda-tunda. Kelima fraksi itu adalah Gerindra, Hanura, PAN, PKS, dan Golkar. Dukungan secara simbolis dilakukan dengan cara penandatanganan dan pemberian stempel cap dari masingmasing fraksi di akhir audiensi. Dari Partai Gerindra, Hanura, dan Golkar yang menandatangani surat pernyataan dukungan diwakilkan oleh sekretaris fraksinya Edy Prabowo (Gerindra), Saleh Husin (Hanura), dan Ade Komaruddin (Golkar). Sedangkan Fraksi PAN dan PKS melalui anggota komisi II-nya Yandri Susanto (PAN) dan Gamari Sutrisno (PKS).
Fraksi lainnya belum diketahui apakah mendukung Pilgub 2013, karena keterbatasan waktu sehingga KPD belum sempat beraudiensi dengan beberapa fraksi itu. ’’Rencananya besok (hari ini, Red) kami menggalang dukungan lagi dari fraksi lainnya,” kata Jubir KPD Edy Agus Yanto. Penggalangan dukungan dimulai dari Fraksi Gerindra. Rombongan KPD diterima oleh Sekretaris Fraksi Edy Prabowo dan Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim. Menurut Edy, pelaksanaan pilgub pada 2013 tidak berpengaruh dengan pemilihan legislatif dan presiden. Terlebih, posisi saat ini mengingatkan kejadian pada Pilgub 2008 yang tidak mengalami kendala pelaksanaan pada saat itu. ’’Harusnya untuk tahun 2013 juga tak ada masalah. Penundaan itu menunjukkan ketidakprofesionalan. Baca PARLEMEN Hal. 4
FOTO KESUMA YUDA
DUKUNGAN: Jubir KPD Edy Agus Yanto menunjukkan surat dukungan fraksi di DPR terkait pelaksanaan Pilgub Lampung 2013.
Gawat! Ribuan Ikan di Pesawaran Mati PADANGCERMIN – Sudah sepekan ini, warga di sepanjang pesisir pantai timur Kabupaten Pesawaran dibuat bingung dengan matinya ribuan ekor ikan di bibir pantai setempat. Fenomena tersebut terlihat mulai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing, Bandarlampung, Baca GAWAT Hal. 4
Rapor Pelayanan Merah TIM Pengawas (Timwas) Haji 2012 DPR kemarin membeber hasil pengawasannya di depan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi. Dalam paparan tersebut, semua hasil pengawasan bersifat negatif, tidak ada yang memuji kinerja pemerintah. Rapat paparan hasil pengawasan Timwas Haji DPR ini dibuka oleh Ketua Komisi VIII Ida Fauziah. Dia mengatakan jika masih banyak aspek pelayanan haji yang perlu dibenahi. ’’Untuk tahun depan harus lebih baik. Apalagi urusan haji ini adalah kegiatan yang berulang-ulang dan sifatnya sama setiap tahun,” kata dia. Secara umum, Fauziah menyatakan jika pemerintah harus memperbaiki layanan haji. Sebab, menurut dia, evaluasi secara keseluruhan atas pelayanan haji oleh pemerintah belum optimal. Sehingga bisa berdampak pada kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah haji. Baca RAPOR Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id
Ketika Model-Model Impor Mewarnai Panggung Catwalk Indonesia
Sepekan, Simona Tampil di 20 Fashion Show Dunia fashion tanah air kebanjiran model-model asing. Mereka mewarnai panggungpanggung catwalk Indonesia. Agensi-agensi model pun bermunculan dan meraup untung dari bisnis fashion tersebut.
terakhirnya dalam even tahunan yang menampilkan ratusan busana rancangan terbaru para desainer kenamaan Indonesia tersebut. ’’Melelahkan kerja di acara seperti JFW. Tetapi juga menyenangkan karena bisa mendapat banyak uang dalam waktu singkat,” terang pemilik tinggi badan 178 cm itu kala ditemui di sebuah kafe di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, pekan lalu. JFW memang menjadi momen panen rezeki bagi para model. Tak terkecuali peraga yang didatangkan dari luar negeri seperti Simona. Perempuan kelahiran Kota Brno, 26 tahun silam, tersebut dalam sepekan tampil di lebih dari 20 show JFW.
TANGGUNG JAWAB: Maulani Saririzky perlu bersikap tegas terhadap para model asingnya.
Laporan M. Dinarsa K., JAKARTA SIMONA Travnickova tampak anggun dalam balutan gaun rancangan Sebastian Gunawan pada hari penutupan Jakarta Fashion Week (JFW) 2013 di Plaza Senayan, Jakarta, bulan lalu. Model asal Republik Ceko itu begitu menikmati pergelaran
FOTO DINARSA K./JPNN
Baca SEPEKAN Hal. 4
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327