RADAR LAMPUNG | Selasa, 15 Januari 2013

Page 1

Satu untuk Semua

SELASA, 15 JANUARI 2013

32 HALAMAN/Rp3.000,-

Surya Paloh Masih Ambisi NasDem Nomor Satu, Hanura Paling Buncit

JAKARTA – Polemik di internal Partai NasDem diselesaikan dengan pergantian pucuk pimpinan ketua. Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sugeng

Suparwoto mengungkapkan bahwa Surya Paloh dikukuhkan menjadi ketua umum (Ketum) Partai NasDem. Hal itu disampaikan Sugeng di sela-sela

pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan penetapan nomor urut parpol peserta pemilu. Dia mengungkapkan, pergantian itu ditujukan untuk mengembalikan

pucuk pimpinan kepada Surya yang notabene penggagas ormas NasDem. Baca SURYA Hal. 4

15 Parpol Uji Materi SK Penetapan JAKARTA – Janji sejumlah partai politik (parpol) yang gagal lolos untuk mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung (MA) akhirnya terbukti. Sebanyak 15 parpol mengajukan uji materi Surat Keputusan (SK) KPU No. 5/2013 tentang Penetapan

WAJIB LAPOR

Parpol Peserta Pemilu ke MA. ’’Kami telah mengajukan HUM (hak uji materi) atas keputusan KPU tentang penetapan parpol peserta Pemilu 2014 Baca 15 PARPOL Hal. 4

TRILOGI DIMULAI!

Endus Konspirasi Jahat INDONESIA Police Watch (IPW) menengarai adanya persekongkolan jahat di balik pembebasan anggota DPRD Bandarlampung Jimmy Khomeini oleh pihak Polresta Bandarlampung. Ketua IPW Neta S. Pane bahkan menduga ada yang janggal di balik pembebasan itu. Sebab, polisi sudah mengantongi barang bukti alat isap saat digerebek. Apalagi hasil urine anggota dewan itu Jimmy Khomeini positif mengandung amphetamine. ’’Kemungkinan persekongkolan atau konspirasi jahat dan deal-deal tertentu bisa saja, tapi harus dibuktikan lagi. Apa yang terjadi di polresta di bawah naungan Polda Lampung adalah hal yang aneh,’’ kata Neta kepada Radar Lampung di Jakarta kemarin.

MADRID - Hanya ada nama ’’Valencia’’ yang mungkin berkecamuk di benak skuad Real Madrid dalam rentang delapan hari ke depan. Begitu pula sebaliknya. Pemain Valencia mungkin bakal berpikir keras bagaimana cara mengalahkan Real. Itu tak lepas dari tiga laga back to back yang akan mereka jalani. Dimulai dengan leg pertama perempat final Copa del Rey di Santiago Bernabeu dini hari nanti (siaran langsung Trans 7 kickoff 03.00 WIB) dan berlanjut dalam ben-

trok Primera Division di Mestalla akhir pekan ini (20/1). Trilogi kedua tim ditutup oleh leg kedua perempat final Copa yang kembali dimainkan di Mestalla (23/1). Sebagai catatan, Real dan Valencia juga sudah bertemu dalam opening liga pada 19 Agustus 2012. Dalam laga di Bernabeu itu, Baca TRILOGI Hal. 4

Baca ENDUS Hal. 4

Rival Ayin Dituntut 5 Tahun Penjara

FOTO FERRY PRADOLO/JPNN

TEKNOLOGI DISABILITAS Sejumlah penyandang disabilitas merakit komputer dalam pelatihan komputer bertajuk Teknologi untuk Disabilitas di Jakarta Timur kemarin. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Komite Advokasi Penyandang Cacat Indonesia (KAPCI) ini menghibahkan lima unit perangkat komputer yang akan dirakit sendiri oleh para peserta.

SIMULATOR

Target Miskinkan sang Irjen TERDAKWA kasus korupsi simulator SIM, Irjen Djoko Susilo, harus siap kehilangan harta bendanya. Sebab, selain kasus korupsinya, KPK dipastikan menjerat Djoko Susilo dengan pasal tindakk pidana pencucian uang (TPPU). Jika tidak bisa membuktikan dari mana kekayaannya berasal, pengadilan bisa merampasnya untuk negara. Kepastian digunakannya TPPU diungkapkan oleh Jubir KPK Johan Budi kemarin. Dia mengatakan, ada dugaan praktik pencucian uang yang berkaitan dengan korupsi simulator SIM. Sayangnya, Johan tidak membeberkan dalam bentuk apakah Djoko Susilo Baca TARGET Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

JAKARTA – Sidang kasus suap yang diduga dilakukan Hartati Murdaya terhadap Bupati Buol Amran Batalipu memasuki tahap akhir. Kemarin di Pengadilan Tipikor, bos PT Hardaya Inti Plantation (HIP) itu dituntut lima tahun penjara. Tidak hanya itu. Hukumannya bisa ditambah empat bulan jika denda Rp200 juta tidak dibayar. Dalam berkas tuntutan setebal 300 halaman itu, jaksa penuntut umum (JPU) menyebut Hartati terbukti secara sah dan meyakinkan mela-

kukan tindak pidana korupsi. JPU yakin, suap Rp3 miliar yang diberikan kepada Amran terkait pengurusan hak guna usaha (HGU) kebun kelapa sawit milik Hartati. ’’Menjatuhkan pidana penjara selama lima tahun dikurangi masa tahanan. Denda Rp200 juta subsider empat bulan penjara,’’ ujar JPU Edy Hartoyo. Dia menyebut, Hartati melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a UU Tipikor No. 31/1999 jo pasal 64 ayat 1 jo pasal 55 ayat 1 kesatu.

Jaksa beralasan hukuman lima tahun penjara setimpal dengan sikap tidak terpuji Hartati. Berbagai unsur seperti perorangan, unsur memberikan sesuatu kepada penyelenggara negara, dan unsur untuk berbuat sesuatu yang bertentangan dengan jabatan bisa dibuktikan selama jalannya persidangan. Atas dasar itu, JPU berharap tuntutannya dikabulkan hakim. Sebab, Rp3 miliar yang sebelumnya di sebut saksi ahli Yusril Ihza Mahendra sebagai sumbangan politik

dipastikan jaksa sebagai suap. Uang itu juga digunakan untuk mengurus surat-surat terkait HGU PT Citra Cakra Murdaya (CCM). ’’Kalau sumbangan pilkada, jelas menyalahi aturan sumbangan. Ada bukti rekaman uang itu untuk barter surat HGU yang ditandatangani Amran,’’ katanya. Baca RIVAL Hal. 4

Hartati Murdaya

Srikandi, Sesepuh Komunitas Pasangan Kawin Campur di Indonesia

Dorong Perempuan Tak Kehilangan Jati Diri, Jaga Rumah Tangga Awet secara lebih terorganisasi. Dalam tahun-tahun berikutnya, pemikiran ini mulai dikonkretkan dengan menggelar coffee morning. Sampai akhirnya pada 2000 resmi dibentuk perkumpulan wanita Indonesia dalam perkawinan antarbangsa yang kemudian disebut Srikandi. Nama Srikandi dipilih karena dianggap mencerminkan ke-Indonesiaan. ’’Srikandi hadir untuk memberikan support kepada perempuan Indonesia yang melakukan pernikahan campuran dalam membina rumah tangga mereka.

Tren kawin campur antara warga Indonesia dengan orang asing. Untuk mewadahi pasangan gado-gado itu, kini terdapat sejumlah komunitas. Di antaranya Srikandi yang menyebut dirinya sebagai ’’god mother’’-nya berbagai organisasi serupa di tanah air. Laporan Priyo Handoko, JAKARTA TIGA belas tahun lalu, sejumlah ibu bersuamikan pria asing yang anak-anaknya bersekolah di Jakarta International School (JIS) saling curhat. Berangkat dari latar kehidupan rumah tangga yang mirip, para ibu pasangan kawin campur (mixed marriage atau mixed couples) itu termotivasi untuk saling berbagi pengalaman dan dukungan

Baca DORONG Hal. 4

FOTO JPNN

BERBAGI CERITA: Ries Woodhouse (kanan) dan Ida Friggeri saat berbagi cerita mengenai peran Srikandi serta praktik pernikahan campuran di pojok kafe salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Selasa sore (8/1). Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Selasa, 15 Januari 2013 by Ayep Kancee - Issuu