KAMIS, 15 JANUARI 2015 20 01 0 15
32 HALAMAN/Rp4.000,-
KPK Cegah Anak Budi Gunawan Foto Rekayasa Serang Abraham Samad JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Komisi III DPR boleh saja menyepelekan dugaan adanya transaksi dan rekening mencurigakan milik Komjen
Budi Gunawan. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbukti punya ’’hidung’’ tajam yang bisa mengendus Baca | KPK | Hal. 7
FOTO RICARDO/JPNN
POLEMIK: Meski telah ditetapkan KPK sebagai tersangka, Komjen Budi Gunawan tetap mengikuti fit and proper test calon Kapolri yang digelar Komisi III DPR kemarin (14/1). Sementara, Presiden Jokowi hingga tadi malam belum kunjung mengambil keputusan terkait pencalonannya, apakah akan ditarik atau diteruskan.
Bola Panas di Istana JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga tadi malam belum kunjung mengambil keputusan terkait pencalonan Kapolri. Presiden masih mengedapkan sikap terakhir yang akan diambil. Yaitu apakah akan menarik pencalonan Budi Gunawan yang telah berstatus tersangka oleh KPK atau meneruskan proses pencalonan.
Miris, Komisi III DPR Loloskan Budi Gunawan
Presiden memilih untuk menunggu terlebih dahulu proses politik yang kini sedang berlangsung di DPR. ’’Sampai saat ini masih menunggu. Nggak tahu
paripurna (DPR) kapan. Setelah itu baru kami putuskan, kebijakan apa yang akan diambil,” tutur Jokowi di Wisma Negara, Jakarta, tadi malam (14/1).
Pada kesempatan itu, dia lagi-lagi menekankan kalau tahapan prosedur pengajuan Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri sudah dilalui dengan
baik. Yaitu pemerintah sebelumnya menerima usulan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Jokowi membeber kembali dua opsi yang ditawarkan Kompolnas. Baca | BOLA | Hal. 7
BBM Turun di Level Rp6 Ribu besok
SENGKETA TANAH
DPRD Dukung Warga KETENANGAN masyarakat, tingkat kesejahteraan yang meningkat, serta kehidupan yang berjalan kondusif diminta untuk tidak diusik lagi. PTPN 7 pun diminta mengembalikan tanah kepada ratusan kepala keluarga yang tinggal di Desa Sidodadi Asri, Jatiagung, Lampung Selatan. Anggota DPRD Lampung Watoni Nurdin yang cukup mengetahui permasalahan tanah ini pun meminta PTPN 7 membiarkan masyarakat hidup tenang. ’’Itu juga kan tanah warga. Kembalikan saja ke mereka. Dalam putusan Mahkamah Agung pun tidak pernah menyebutkan untuk mengeksekusi,” tegasnya. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung pun menyerukan hal serupa. Menurut Direktur LBH Bandarlampung Wahrul Fauzi, sudah sepatutnya tanah tersebut diberikan ke warga. Sementara itu, Camat Jatiagung Laila Soraya mengatakan, pihaknya mengharapkan yang terbaik untuk kedua pihak, baik warga maupun PTPN 7. ’’Ya sesuai de facto dan de jure masing-masing pihak. Sudah diketahui juga kan bagaimananya,” tegas dia. Baca | DPRD | Hal. 7
PENGUMUMAN HARGA BARU
JAKARTA - Pemerintah kemungkinan besar mempercepat penyampaian perubahan harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini ditegaskan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di kantornya kemarin. Ia mengatakan, kondisi saat ini tidak relevan kalau review harga baru BBM Baca | BBM | Hal. 7
AGRESIF! MADRID - Real Madrid memiliki rekor bagus menghadapi Atletico Madrid pada ajang Copa del Rey. Dalam tiga seri pertemuan, Real selalu menang dan melaju ke babak berikutnya. Pertama, menang dengan agregat 5-4 pada babak 16 besar musim
1993-1994. Lalu menang pada perempat final musim 2010-2011 dengan skor 4-1 dalam dua leg. Dan pada semifinal musim lalu menang dengan agregat telak 5-0. Baca | AGRESIF! | Hal. 7 ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
FOTO LEONHARD FOEGER/REUTERS
BALON DI PEGUNUNGAN ALPEN Sebuah balon udara terbang di tengah pegunungan Alpen, Austria, kemarin (14/1). Selama seminggu, sekitar 35 balon udara dari beberapa negara Eropa berpartisipasi dalam acara International Balloon Trophy ini.
PROYEK BATAL
Dubes Jepang Ancam RI KEPUTUSAN pemerintah mengevaluasi sejumlah proyek infrastruktur memanaskan hubungan bilateral Indonesia dengan Jepang. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengakui Duta Besar (Dubes) Jepang di Indonesia Tanizaki Yasuaki sempat melontarkan ancaman terkait langkah Indonesia yang membatalkan tiga proyek infrastruktur yang disponsori Jepang. ’’Dia bilang akan ada konsekuensi ekonomi dan politik untuk hubungan bilateral kedua negara,” ujar Andrinof saat ditemui di kantor presiden kemarin (14/1). Baca | DUBES | Hal. 7 http://www.radarlampung.co.id
Dosen FK UI Temukan Fakta Baru tentang Manusia Pigmi Rampasasa di Flores
Postur Pendek karena Gen Manusia Purba Indonesia tercatat sebagai negara dengan gizi buruk nomor lima. Indikasinya, antara lain, banyaknya penduduk stunting (kerdil). Namun, penelitian Dr. Aman Bhakti Pulungan mematahkan anggapan itu. Buktinya, komunitas manusia pigmi (pendek) di Desa Rampasasa, Manggarai, NTT, ternyata mendapat asupan gizi yang baik.
Laporan M. Hilmi Setiawan, JAKARTA DI Desa Rampasasa saat ini masih tersisa sekitar 200 orang pigmi. Keberadaan mereka menarik perhatian Aman Bhakti Pulungan yang kemudian melakukan penelitian untuk disertasi program doktoralnya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). Menurut Aman, Indonesia bukan satu-satunya negara yang memiliki
komunitas masyarakat pigmi. Di Malaysia, Filipina, Australia, hingga Afrika Selatan juga terdapat orang-orang dengan tinggi di bawah normal itu. ’’Tetapi, pigmi di Indonesia (Flores, Red) agak berbeda,” kata Aman setelah pengukuhan doktor, Selasa (13/1). Bedanya, kata Aman, pigmi Flores mempunyai keterkaitan dengan manusia
purba Homo Floresiensis. Nenek moyang yang satu itu memang memiliki ukuran tubuh kerdil (mini). Fosilnya banyak ditemukan di Flores. Berdasar rekonstruksi tulang belulangnya, tinggi badan Homo Floresiensis hanya sekitar 100 cm atau sepinggang tubuh orang dewasa normal saat ini. Tinggi badan orang-orang pigmi Rampasasa maksimal 150 cm untuk laki-laki dan 140 cm untuk perempuan. Namun dari proporsi anggota tubuh seperti panjang tangan, kaki, dan badan, orang pigmi Rampasasa tampak normal. Hanya tingginya yang tidak normal. Selain itu, lokasi penemuan fosil Homo Florensiensis tidak jauh dari keberadaan komunitas manusia pigmi. FOTO JPNN
Baca | POSTUR | Hal. 7
Dr. Aman Bhakti Pulungan Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327