RADAR LAMPUNG | Kamis, 15 Mei 2014

Page 1

KAMIS, 15 MEI 2014

28 HALAMAN/Rp3.000,-

Satu untuk Semua

Ridho Sudah Ukur Baju JAKARTA – Upaya pasangan Herman H.N.-Zainuddin Hasan (Manzada) menjegal langkah pasangan gubernur Lampung terpilih M. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri (Ridho Berbakhti) ke kursi BE 1 gagal total. Pasangan Ridho Berbakhti dipastikan tinggal menunggu pelantikan gubernur-wakil gubernur pada 2 Juni mendatang. Hal itu menyusul ditolaknya gugatan sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung yang diajukan pasangan Manzada oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Sembilan majelis hakim MK kompak menguatkan keputusan KPU Lampung yang menetapkan pasangan Ridho Berbakhti sebagai gubernur-wakil gubernur terpilih. ’’Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Hamdan Zoelva saat membacakan amar putusan di ruang sidang MK, Jakarta, kemarin (14/5). Mahkamah menilai gugatan yang diajukan tersebut tidak beralasan menurut hukum. Dalam pertimbangannya setelah mencermati fakta persidangan, MK berpendapat, tidak terdapat bukti yang meyakinkan telah terjadi pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif terkait penetapan jadwal Pilgub Lampung bersamaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Menurut Hamdan, tidak adanya daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pilgub, termasuk formulir C6, serta banyaknya formulir fotokopi bukan merupakan suatu pelanggaran serius. Kondisi ini dinilai tak signifikan memengaruhi perolehan suara. ’’Selain itu, tidak terbukti secara meyakinkan bahwa pelanggaran tersebut dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif sehingga secara signifikan memengaruhi perolehan suara pasangan calon, khususnya pemohon dan pihak terkait,” jelas Hamdan. Baca RIDHO Hal. 4

FOTO-FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

GRATIFIKASI

Mulai Bergerak, PD Umumkan Pemenang Konvensi Hari Ini

Sutan Bhatoegana Jadi Tersangka

Dahlan Yakin SBY King Maker

KADER Partai Demokrat kembali berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemarin, lembaga pimpinan Abraham Samad itu menetapkan status tersangka bagi Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana. Dia diduga telah menerima sejumlah hadiah atau janji terkait pembahasan anggaran di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pengumuman itu disampaikan Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. kemarin siang di gedung KPK. Dalam surat perintah penyidikan (sprindik) disebutkan, Sutan melanggar beberapa pasal terkait penerimaan Baca SUTAN Hal. 4 FOTO M. TEGAR MUJAHID

PANTAU KONDISI: Seorang petugas RSUDAM menunjukkan kondisi dua pasien suspect MERS-CoV melalui monitor CCTV kemarin.

Ternyata, RSUDAM Rawat Dua Suspect MERS-CoV FOTO AFP

FENOMENA MAGNETAR Sebuah gambar yang dirilis European Southern Observatory menunjukkan keindahan Magnetar dalam gugus bintang Westerlund 1. Magnetar sendiri adalah sejenis bintang Netron yang sangat padat dan terbentuk dari sisa-sisa ledakan bintang raksasa. Medan magnetnya jutaan kali lebih besar dari bumi.

BANDARLAMPUNG – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) ternyata diam-diam merawat dua suspect MERS-CoV (middle east respiratory syndrome corona virus). Selain RM (51), warga Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, pasien suspect MERS-CoV lainnya adalah SY (92). Warga Lampung Timur

yang baru pulang umrah ini sebelumnya juga mengaku demam disertai batuk dan pilek. Dia juga mengeluhkan napas dan dadanya sesak. Kondisi ini sesuai gejala awal penyakit yang disebut-sebut ditularkan oleh unta itu. Hal ini terungkap dari pantauan Radar Lampung melalui ruang pemantauan closed circuit

television (CCTV). Sebelumnya dari empat monitor yang memantau ruang isolasi, hanya dua yang difungsikan sehingga keberadaan SY tidak terlihat. Khusus kemarin, dari empat monitor, tiga di antaranya difungsikan sehingga keberadaan SY akhirnya diketahui. Baca TERNYATA Hal. 4

JAKARTA - Hasil konvensi capres Partai Demokrat diumumkan hari ini (15/5). Peserta terkuat konvensi capres Dahlan Iskan masih sangat yakin SBY dan Partai Demokrat mampu membuat koalisi di waktu dan peluang yang makin sempit saat ini. ’’Hingga kini, saya masih yakin kalau beliau (SBY, Red) memang benar-benar king maker,” kata Dahlan dalam acara diskusi bertema Pilpres 2014, Berkoalisi atau Berkualitas di Jakarta kemarin (14/5). Meski di satu sisi, dia menyadari kalau peluang Demokrat,

baik opsi membangun koalisi sendiri untuk mengusung capres maupun bergabung dengan koalisi lain dengan mengajukan nama cawapres, sudah semakin sulit. Hal itu tentu saja mengingat perkembangan komunikasi politik partai-partai lain terkait koalisi sudah semakin mengerucut dalam beberapa hari terakhir. ’’Memang semakin sulit peluangnya, tetapi king maker yang hebat itu justru teruji ketika ada di saat-saat sulit tersebut. Jadi, kita tunggu saja,” tandas menteri BUMN itu. Baca MULAI Hal. 4

FOTO AGUS WAHYUDI/JPNN

TETAP SEMANGAT: Menteri BUMN Dahlan Iskan didampingi Effendi Gazali saat diskusi Pilpres 2014, Berkoalisi atau Berkualitas di Jakarta kemarin.

Jose Arraes de Allencar, 16 Tahun Jadi Konsul Kehormatan Indonesia di Recife, Brasil

SK Pengangkatan Ditandatangani Soeharto sebelum Lengser Di Brasil, ternyata Indonesia punya perwakilan ’’tetap”. Dia adalah Jose Arraes de Allencar, konsul kehormatan Indonesia di Recife, Negara Bagian Pernambuco, Brasil. Wartawan Jawa Pos (grup Radar Lampung) AGUNG PUTU ISKANDAR yang sekarang bertugas di Negeri Samba berhasil menemui sang diplomat. BELUM genap lima menit pesan singkat yang saya kirim, Jose sudah menelepon. Kata-kata sederhana http://www.radarlampung.co.id

dalam bahasa Indonesia pun meluncur dari seberang telepon. ’’Halo, apa kabar? Selamat malam! Bagaimana kabarnya?” kata Jose bertubi-tubi. Jose memang begitu gembira bisa bertemu orang Indonesia di Recife, kampung halamannya. Maklum, selama ini Indonesia bagaikan tanah air kedua bagi dia. Indonesia adalah negara setelah Brasil yang begitu dia cintai. Karena itu, ketika saya mengirim pesan singkat ingin bertemu, Jose langsung tanggap. Besok paginya, Jose meluncur ke penginapan saya. Saya sempat membayangkan Jose sudah tua, lebih dari 50 tahun. Ternyata, dia relatif masih muda, 43 tahun. Di kotanya,

Jose Arraes de Allencar FOTO JPNN

Jose dikenal sebagai salah seorang pengusaha ternama. Penampilannya sangat kasual: bercelana jins dan sepatu kets warna cerah. ’’Kamu adalah teman saya. Semua orang Indonesia adalah temanteman saya,” katanya membuka percakapan di lobi Hotel Barramares, tempat saya menginap selama di Kota Recife. Jose mengaku kesengsem pada Indonesia setelah tinggal di Bandung tahun 1991-1993. Dia berada di Indonesia gara-gara jatuh hati pada neng geulis Bandung yang ditemui di Amerika. Kebetulan, keduanya sedang menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam.

Saat si pujaan hati pulang ke Bandung, Jose ikut serta. Selama dua tahun di Bandung, dia kaget dengan banyaknya peluang bisnis. Menurut dia, Indonesia memiliki produk-produk berkualitas dengan harga murah. Terutama di bidang tekstil dan furnitur. Bersama sang pacar, Jose lalu mendirikan perusahaan eksporter. Yakni usaha mengirim kain dan furnitur ke Brasil. Barang-barang itu laku keras. Namun karena ayahnya sakit, Jose terpaksa pulang. Pengelolaan perusahaan diserahkan sepenuhnya kepada sang kekasih. Baca SK Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.