150518

Page 1

Satu untuk Semuaa

SELASA, 15 MEI 2018

WARGA LAMPUNG EKS SURIAH

DIAWASI

24 2 4H HALAMAN/Rp4.000 AL A LA AM MAN AN/Rp AN/ R 4. 4 000

BANDARLAMPUNG – Polda Lampung ter terus r us meningkatkan pengawasannya agarr aksi teror terorisme rism isme di Surabaya tidak menular ke provinsi nsi ini. rps ber rseragam Beberapa antisipasi dilakukan korps berseragam cokelat tersebut. Di antaranya memperketat ketat pen pengawasan ngawasan terhadap ratusan warga Lampung yang ang pad pada tahun lalu dideportasi dari Suriah lantaran terindikasi rindika kasi hendak bergabung dengan Islamic State off Iraq and and Syria (ISIS). Kendati tidak membeberkan secara rinci, Wakapolda Waakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol yol menga mengatakan, gatakan, pendataan warga Lampung yang merupakan n eks e sio onal Suriah tersebut telah dilakukan Badan Nasi Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). T). ’’Ya, itu yang mendata BNPT. Kalau intelijen polda rahasia don dong. Itu kan deteksi. Soal wilayah (rawan)) tidak bisa bis kami beri tahu, itu juga operasi. Kalau u mon monitor nitor o intelijen, tidak bisa kami sampaikan,” ,” ujar d dia. ia. Baca | WARGA | Hal. 4

DARI LAMPUNG A AY UNTUK SURAB an Pernyataan

FKUB Keluark

G

ADAR LAMPUN

AR MUJAHID/R

FOTO M. TEG

penjagaan emperketat Lampung m a ld Po ob Brim : Anggota DIPERKETAT homan kemarin. Pa di ya sn ka mar

di

Sikap

di si terorisme u terhadap ak agaii penjur rb KUTUKAN be ri da n rmuncula Lampung. uk as Surabaya be rm Te Umat donesia. Kerukunan daerah di In 4/5), Forum ng pu Kemarin (1 m la ar nd t (FKUB) Ba sikap terkai Beragama n pernyataan alam, mengeluarka rabaya tersebut. Tadi m Su peristiwa di ap FKUB itu diserahkan ha sik Gra pernyataan Lampung di SKH Radar langsung ke . ng Pena Lampu | Hal. 4 Baca | DARI

FOTO DIPTA WAHYU/JAWA POS/JPG

AMANKAN: Anggota Polrestabes Surabaya saat mengamankan Mapolrestabes usai terjadi ledakan bom kemarin (14/5).

Lampung Menjadi Motor Pembangunan Sumatera BANDARLAMPUNG – Dunia saat ini menuntut adanya persaingan konsep dan perdebatan gagasan. Inilah yang akan dihadapi generasi penerus bangsa. Demikian disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham dalam dialog nasional bertajuk Indonesia Maju yang diselenggarakan di Mahligai Convention Hall Universitas Bandar Lampung (UBL) kemarin (14/5). Idrus mengaku percaya bahwa masa depan Indonesia akan datang dari dunia kampus. Karenanya,

perguruan tinggi baik negeri maupun swasta diharapkan bisa betul-betul melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, kreatif, militan, dan kritis. ’’Saya kira kalau ciri-ciri ini dimiliki semua mahasiswa, saya punya keyakinan bahwa kampus dan mahasiswa tidak akan mudah terprovokasi oleh fitnah-fitnah politik serta info yang tidak faktual dan rasional,” katanya usai dialog. Baca | LAMPUNG | Hal. 4

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

FOTO BERSAMA: Plt. Sekprov Lampung Hamartoni Ahadis dan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Kadin Lampung M. Kadafi, serta jajaran pengurus saat foto bersama di ballroom Hotel Novotel Lampung kemarin (14/5).

Jadikan Kadin dalam Posisi Sentral BANDARLAMPUNG – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Barat di Hotel Novotel Lampung kemarin (14/5). Pada rakorwil tersebut, banyak bahasan mengenai perekonomian di wilayah barat Indonesia, termasuk Lampung. Mulai

angka kemiskinan sampai serapan tenaga kerja di daerah. Secara umum, pembahasan kemarin adalah bagaimana peran Kadin bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan daerah. Hal tersebut diungkapkan Menteri Sosial Idrus Marham yang kemarin ikut

hadir dalam rakorwil tersebut untuk memberikan pengarahan. Menurutnya, posisi Kadin secara riil harus diletakkan sebagai sentral pemecah persoalan keseluruhan tentang perekonomian. Baca | JADIKAN | Hal. 4

Siapkan Bukti, Mustafa Bakal ’’Nyanyi’’ FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG

PAPARKAN: Menteri Sosial Idrus Marham (kanan) saat menyampaikan materi dalam dialog nasional bertajuk Indonesia Maju yang diselenggarakan di Mahligai Convention Hall UBL kemarin (14/5). http://www.radarlampung.co.id

BANDARLAMPUNG – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) nonaktif Mustafa menjalani sidang perdana sebagai terdakwa kasus dugaan gratifikasi Rp9,6 miliar terkait ’’pelicin” untuk persetujuan peminjaman dana PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat kemarin

(14/5). Pada sidang dengan agenda dakwaan tersebut, Mustafa tidak mengajukan eksepsi atau keberatan atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Informasi ini disampaikan Sopian Sitepu, kuasa hukum Mustafa.

’’Jadi setelah dipelajari dan dicermati, Pak Mustafa dan kami (kuasa hukum) sepakat langsung ke pembuktian,” ujarnya kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon kemarin. Baca | SIAPKAN | Hal. 4 Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.