KAMIS, 15 AGUSTUS 2013
28 HALAMAN/Rp3.000,-
SSatu atu un untuk ntuk SSemua emua
Kepala SKK Migas Ditahan Terima Uang-Moge lewat Trainer Golf JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan Rudi Rubiandini, kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), sebagai tersangka. Dia disangka telah menerima uang dari bos perusahaan minyak melalui seorang trainer golf. Penetapan Rudi menjadi tersangka itu kemarin disampaikan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bambang mewakili Abraham Samad yang masih berada di Makassar mengatakan, KPK telah memiliki cukup bukti Baca KEPALA Hal. 4
AR ARUS RUS BALIK BAL ALIK IK
FOTO YUDA PRANATA
SEPI Penumpang yang membeli tiket penyeberangan Bakauheni–Merak kemarin tampak sepi.
Polisi Geledah BRI RAWAJITU – Setelah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Rawajitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulangbawang, Syahrudin Yandri Lingga, kemarin tim penyidik Satuan Reskrim Polres Tuba membawa pria berwajah oval itu ke kantor tempatnya bekerja. Tim yang dipimpin Wakapolres Tuba Kompol Priyanto, Kasatreskrim AKP
Listiyono Dwi Nugroho, dan Kanit Resum Ipda Freddy Apriza juga menggeledah tempat tinggal Syahrudin, tepat berada di belakang kantor BRI itu. Kapolres Tuba AKBP Agoes Soejadi, S.I.K., S.H. kepada Radar Lampung tadi malam mengatakan, tim yang berangkat ke Rawajitu sekitar pukul 14.00 WIB dengan membawa Syahrudin ke kantor itu. ’’Ya, tadi tim kita mendatangi kantor BRI di sana dan rumah kos tersangka,” ungkapnya.
Dikatakan Agoes, pihaknya mendatangi kantor BRI guna mengecek kebenaran jumlah nominal uang yang ada di BRI itu. Sebab, terjadi perbedaan yang sangat besar, yakni mencapai ratusan juta rupiah antara uang yang berhasil diamankan polisi dengan penjelasan Syahrudin yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Selasa (13/8) malam. Selain itu, tim juga telah meminta keterangan kasir BRI Unit Rawajitu tersebut tentang berapa jumlah uang yang keluar
dan masuk pada Senin (12/8). Karena ketika itu merupakan hari pertama bank tersebut beraktivitas, sehingga sangat dimungkinkan ada penambahan atau pengurangan uang di brankas. ’’Kami cek dahulu bagaimana sebenarnya, namun kejelasan menunggu hasil pemeriksaan di lapangan,” kata Kasatreskrim AKP Listiyono Dwi Nugroho tadi malam. Baca POLISI Hal. 4
Intensitas Menurun INTENSITAS penumpang yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Pelabuhan Merak, Banten, berangsur-angsur menurun. Pantauan Radar Lampung kemarin, penumpang yang tiba di Pelabuhan Bakauheni terus berdatangan, meski tidak padat seperti sehari sebelumnya. Baca INTENSITAS Hal. 4
PILGUB LAMPUNG
Belum Fokus Hasil, Seleksi Striker
Ditentukan Hari Ini
JOGJA – Timnas U-23 proyeksi SEA Games 2013 ditantang Brunei Darussalam dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, nanti malam (siaran langsung RCTI pukul 20.00 WIB). Meski sekadar sparring, pemain U-23 diharapkan tampil ngotot dan mengeluarkan skill terbaik mereka. Pelatih timnas Rahmad Darmawan menjelaskan, tak berharap banyak pada hasil pertandingan. Namun, fokusnya adalah pada penampilan tiap pemain yang akan diturunkan. Itu wajar, mengingat laga ini memang menjadi bagian dari seleksi pemain Timnas U-23 gelombang III. Baca BELUM Hal. 4
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung akan mengambil satu langkah konkret terkait buntunya penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2 Oktober 2013. Siang ini (15/8), KPU akan melaksanakan rapat pleno untuk membahas jadwal dan tahapan pilgub. Rapat sekaligus membahas persiapan pembahasan anggaran menjelang kehadiran Baca DITENTUKAN Hal. 4
Melihat Keseharian Tersangka Drama Perampokan BRI Unit Rawajitu
Rapiudin Penarik Becak, Marwoto Pernah Buka Salon Drama perampokan Kepala BRI Unit Rawajitu, Tulangbawang, Selasa (13/8) dini hari, membuat banyak orang bertanyatanya bagaimana keseharian para tersangka. Untuk mengetahuinya, Radar Lampung menelusuri kediaman Rapiudin dan Marwoto di Kelurahan Bumiwaras, Bandarlampung.
FOTO IST
Radar menanyakan kepada seorang perempuan berparas cantik. “Itu rumah Rapiudin dan anaknya,” ucap perempuan dengan rambut tergerai panjang itu sambil menunjuk ke arah rumah. Rumah yang di luarnya terdapat bambu yang digunakan untuk jemuran pakaian itu berlantaikan keramik. Jendela rumah yang terlihat masih baru dengan tembok luar masih berplester dan belum dicat. Rumah yang dari luar tampak minimalis itu sudah didiami selama 12 tahun oleh Rapiudin. “Silakan masuk, duduk Mas,” ungkap Rohayati, buah hati pasangan dari Rapiudin dan Kusriah. Ia mengaku tidak percaya bapaknya ditangkap oleh polisi saat menerima kabar dari Pak RT. “Saya kaget dan shock ketika mendengar bapak ditangkap polisi,” ujar perempuan yang telah memiliki satu orang anak itu.
GANG SEMPIT: Rumah Rapiudin di Gang Ikan Cupang I, Jl. Slamet Riyadi, Kelurahan Bumiwaras, Bandarlampung.
Baca RAPIUDIN Hal. 4
Laporan Aji Saktiyanto, BANDARLAMPUNG TERIK mentari pukul 13.00 WIB kemarin terasa begitu menyengat ketika Radar menyusuri Jl. Slamet Riyadi. Ketika melintasi jalan itu masih lengang dan sempat berputar balik karena tidak menemui plang Gang Ikan Cupang I. Ternyata sudah kelewatan. Radar coba masuk gang yang sempit dengan di-paving block itu. Tidak jauh dari gang dengan melewati jembatan,
http://www.radarlampung.co.id
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327