RADAR LAMPUNG | Senin, 15 Oktober 2012

Page 1

28 HALAMAN/Rp3.000,-

SENIN, S ENIN, 15 OKTOBER 2012

Awas, Investor Kabur! Perda Insentif Insent Fiskal Tak Kunjung Dibahas BANDARLAMPUNG – Pemerintah BANDARLAMPU Provinsi Lampung m me-warning seluruh kabupaten/k kabupaten/kota terkait lambannya mereka mere merespons peraturan daerah tentang ins insentif fiskal bagi penanaman modal daerah. ’’Untuk menarik calon investor, pemerintah daerah daera di Lampung perlu membuat regu regulasi kemudahan bagi mereka. Namun hingga kemarin, masih banyak kabupaten/kota kabup yang b l belum juga j membahas memba bahas perda ini,” ujar Kepala Badan Pe Penanaman enanaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Lampung Ruslan didampingi Kabid Promosi Investasi Lukmansyah. Ia mengatakan, pemprov sudah memberi warning agar pemerintah daerah segera membuat perda itu. Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. lewat surat bernomor 570/1116/ II.06/2012 telah meminta agar perda tersebut dibuat. ’’Untuk provinsi sendiri sudah menyediakan insentif nonfiskal bagi para calon investor,” terang dia kemarin (14/10). Baca AWAS Hal. 4

Seluruh Rektor PTN Dipanggil Antisipasi Tawuran Mahasiswa Meluas JAKARTA - Insiden tawuran mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (UNM) yang merenggut dua nyawa pada 11 Oktober lalu membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kelabakan. Sore ini

(15/10), mereka memanggil seluruh rektor kampus negeri untuk kompak mencegah kejadian serupa terulang lagi. Tidak tanggung-tanggung, pemanggilan ini atas nama Mendikbud Mohammad Nuh langsung. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso kemarin (14/10) mengatakan, pemanggilan para rektor PTN dan direktur politeknik neger i ini

dilakukan untuk mengakhiri aksi tawuran pelajar. ’’Perbuatan yang tidak baik itu harus diakhiri,” ucap Djoko. Mantan rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, Ditjen Dikti Kemendikbud sudah menyiapkan skenario supaya PTN bisa menjaga seluruh mahasiswa sehingga tidak sampai terjadi tawuran. Dia menegaskan, skenario ini bersifat memaksa dan bagi kampus yang tidak menjalankannya tak akan dibina lagi oleh Kemendikbud.

Lepas pembinaan ini juga termasuk untuk kampus yang tidak bisa menghentikan kebiasaan mahasiswanya tawuran. Kampus negeri berstatus lepas pembinaan ini lumayan fatal dampaknya. Baik bagi institusi sendiri, pejabat internal kampus, para dosen, hingga mahasiswanya langsung. Baca SELURUH Hal. 4

POLITIKA

Dari Tamtama Menjadi ’’Jenderal’’

Pilgub tanpa Perppu

Tetap Bertahan dari Gempuran

HAMPIR dapat dipastikan, payung hukum Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung tidak akan menggunakan peraturan pemerintah pengganti undangundang (perppu). Hal ini berdasarkan rapat yang digelar antara menteri dalam negeri (Mendagri) dan Panitia Kerja RUU Pilkada Komisi II DPR RI, Jumat (12/10) lalu. Anggota Panja RUU Pilkada Nurul Arifin mengatakan, perppu dianggap terlalu tinggi untuk menjadi payung hukum dalam pilgub. Lalu, apa payung hukum Pilgub Lampung jika UU Pilkada tidak juga selesai tahun ini? Nurul menjawab, aturan hukum FOTO WAHYU SYAIFULLAH

Baca PILGUB Hal. 4

NOSTALGIA: Harun Muda Indrajaya menceritakan perjalanan hidupnya dalam talkshow Radar Lampung TV dengan tema Dari Tamtama Menjadi ’’Jenderal’’ tadi malam.

BANDARLAMPUNG - Sejarah dan perkembangan pers di Provinsi Lampung tidak bisa lepas dari sosok Harun Muda Indrajaya atau HMI. Dia adalah tokoh pers Lampung. Dedikasinya dalam dunia pers sudah tidak diragukan lagi. Diawali dengan mendirikan koran Tamtama pada 4 Oktober 1968, yang kemudian bermetamorfosa menjadi Lampung Express di tahun 1997, dan kini eksis dengan nama Lampung mpung Ekspres Plus. Banyak suka-duka duka dalam perja-

lanan karir sebagai wartawan yang dilakoni HMI, Namun yang jelas, banyak pula hasil karya produk pers dan tentunya wartawan di Lampung. ’’Menjadi wartawan bagi saya adalah sebuah panggilan jiwa, bukan hanya sebagai pekerja pers,” ungkap HMI pada dialog interaktif Bincang Bersama Bang Aca di Radar Lampung TV tadi malam. Baca TETAP Hal. 4

MANUFACTURING HOPE 47

Menggerakkan Tangan Kiri BUMN 22 2 Kali

FOTO RAKA DENNY/JPNN

UNTUK apa negara memiliki BUMN? Bukankah negara bisa maju dan makmur tanpa BUMN? Seperti Amerika Serikat dan Jepang? Juga seperti Inggris yang dulunya memiliki banyak BUMN dan kemudian dihilangkan sama sekali? Bukankah negara didirikan semata-mata untuk menyejahterakan rakyatnya? Apakah ada suatu negara

didirikan dengan yang harus saya jawab O L E H tujuan untuk mela- DAHL AN ISKAN ketika saya diangkat kukan bisnis? Bumen jadi menteri Menteri Negara BUMN BUMN setahun yang kankah sektor bisnis seharusnya diberikan lalu. Harus bisa dijekepada rakyatnya? Mengapa negara laskan mengapa negara memiliki ikut terjun ke bisnis yang berarti BUMN. Juga harus bisa dijelaskan negara akan menyaingi rakyatnya untuk apa negara memiliki BUMN. sendiri di bidang bisnis? Rakyat juga tidak akan bisa mePertanyaan-pertanyaan itulah nerima kalau para pengelola BUMN

tak bisa menjawab b untuk apa bekerja di BUMN. Rakyat akan marah arah kalau pengelola BUMN bukan saja tidak tahu tujuan uan BUMN, bahkan Baca MENGGERAKKAN Hal. 4

TEMPATI RUMAH BARU Menjelang pelantikan, Gubernur DKI Jakarta terpilih Joko Widodo meninjau rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta, kemarin.

PRESIDEN MAURITANIA

Tertembak tapi Selamat

MLM Kebaikan, Kunci Keberhasilan Andi Suhandi Asuh Ratusan Anak di Sanggar Matahari

Pengalaman sebagai Asisten Fotografer Jadi Pancingan Motivasi Andi Suhandi menerapkan sistem pengajaran berjenjang untuk ratusan anak asuhnya di Sanggar Matahari. Untuk mengatasi minder, mereka diikutkan lomba di berbagai bidang. Hasilnya, sederet prestasi membanggakan diraih.

KEPULANGAN dari acara liburan atau pelesir akhir pekan berubah menjadi petaka bagi Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz. Bahkan, tokoh 55 tahun yang berkuasa di negeri Afrika Barat setelah menang Pemilu Presiden (Pilpres) Juli 2009 itu nyaris kehilangan nyawanya. Sebuah unit tentara Abdel Aziz Mauritania dilaporkan menembaki konvoi kendaraan Abdel Aziz yang baru pulang dari acara liburan akhir pekan pada Sabtu lalu (13/10). Rombongan Abdel Aziz saat itu hendak kembali menuju Nouakchott, ibu kota Mauritania.

Laporan Sekaring Ratri, BEKASI

FOTO SANGGAR ANAK MATAHARI FOR RADAR LAMPUNG

Baca TERTEMBAK Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

CERIA: Anak-anak jalanan Sanggar Anak Matahari berfoto bersama.

SETELAH sekian lama pontangpanting mencari dana, pasangan suami-istri Andi Suhandi-Nadiah Abidin pun sampai pada suatu titik bahwa mereka benar-benar putus asa tentang cara mengatasi kesulitan keuangan Sanggar Matahari. Ketika itu, akhir

2010, keduanya pun sempat berniat menghentikan eksistensi sanggar yang didirikan Andi pada 2006 tersebut. ’’Tetapi, keesokan harinya ada anak (asuh) yang bilang, kakak saya kepilih jadi ketua OSIS. Mendengar itu, deg, saya sama Nadiah langsung mengurungkan niat untuk berhenti berjuang,” kenang Andi ketika ditemui di kediaman pribadinya di kawasan Kaliabang Tengah, Bekasi, Kamis malam lalu (11/10). Keputusan itu bermuara pada hasil yang mengagumkan sehingga Andi akhirnya terpilih sebagai penerima Kick Andy Young Hero 2011 –sebuah penghargaan dari salah satu talkshow terkenal di televisi. Baca PENGALAMAN Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.