KAMIS, 16 AGUSTUS 2012
32 HALAMAN/Rp3.000,HALAMAN/R Rp p3 3..0 000 00,,--
Satu Untuk Semua
SBY Ucap Sumpah JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono gerah dengan masih bergulirnya pemberitaan bahwa dirinya memimpin rapat yang membahas pengucuran bailout Bank Century sebesar Rp6,7 triliun. Tadi malam, secara khusus, SBY memberikan bantahan dalam keterangan yang digelar di Istana Negara. SBY membantah jika pertemuan yang diikuti penegak hukum itu membahas soal bailout Bank Century. ’’Saya katakan malam ini (tadi malam, Red) di hadapan Allah
bahwa sama sekali tidak ada. Tidak ada yang menyinggung nama Bank Century, apalagi membahas yang dinamakan bailout Bank Century,’’ tegas SBY. Sebelumnya, dalam sebuah program di stasiun televisi swasta, mantan Ketua KPK Antasari Azhar mengungkap informasi baru terkait bailout Bank Century. Menurut dia, Presiden SBY pernah memimpin rapat untuk membahas skenario pencairan dana talangan Rp6,7 triliun untuk bank yang kini telah beralih nama menjadi Bank Mutiara tersebut.
’’Inilah yang akan saya luruskan. Karena beritaa itu di samping tidak benar, juga menyesatkan,’’ kata SBY. Dia mengakui ada pertemuan yang melibatkan para penegak hukum. Antara lain Kapolri Bambang Hendarso arso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Ketua etua KPK Antasari Azhar. Selain itu ada Ketua BPK Anwar nwar Nasution dan Ketua BPKP Didi Widayadi. Baca SBY Hal. al. 4
Pengacara Top Tidak Dibayar POLRI ’’AMANKAN’’ NKAN JA JALUR ALLU UR PEM PEMBERKASAN rakJAKARTA - Pada praka setik normal, pengacara kaliber Hotma Sitompul ull dan Juniver Girsang g bertarif ribuan dolar ar sekali konsultasi. Namun un khusus untuk kasus korupsi simulator SIM K Korlantas Mabes Polri, pengacara top itu tidak dibayar alias gratis. ’’Ya, tarifnya Rp 0,’’ ujar Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta kemarin (15/8). Boy menjelaskan, bantuan hukum bagi anggota Polri yang
t terkena perkara pidana ditangani oleh Divisi Hukum Mabes D Polri. Langkah-langP kkah yang diambil divisi hukum itu tentu vis berkoordinasi dengan berk ttersangka. ’’Kalau pengacara itu dari Pak Djoko Susilo, jadi Polri tidak mengeluarkan biaya,’’ katanya. Apakah itu berarti mereka dibayar Irjen Djoko Susilo, Boy tak tahu pasti. Baca PENGACARA Hal. 4
FOTO JPNN
PULANG KAMPUNG: Ratusan pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi antre menunggu masuk ke buritan kapal ro-ro di Dermaga II Pelabuhan Penyeberangan Merak menuju Bakauheni, Lampung Selatan.
Sudah 140 Ribu Pemudik Masuk Lampung KPK: Pakai Randis saat Mudik, Korupsi
hing ga pukul 23.00 WIB sudah 37 ribu pemudik memadati Pelabuhan Bakauheni. Jumlah itu akan terus bertambah. Hingga berita ini diturunkan, pemudik terus mengalir. Petugas Posko PT ASDP Bakauheni I Putu Widya Atmaja mengaku trip normal untuk setiap hari berjumlah 108 trip, kondisi padat 116 trip/hari, dan sangat padat 140 trip/hari.
BAKAUHENI – Arus pemudik dari Pulau Jawa terus memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sejak H-5 atau Selasa (14/8) lalu, sudah 54.711 pemudik yang masuk Lampung. Sedangkan memasuki H-4 kemarin (15/8),
Baca SUDAH Hal. 4
Taufik Hidayat Pamit Gantung Raket JAKARTA - Lima hari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-31, salah satu pebulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, Taufik Hidayat, mengumumkan rencananya gantung raket alias mundur sebagai atlet. Bertempat di kediaman mertuanya, Agum Gumelar, dia menyatakan bakal benar-benar mengakhiri karirnya setelah gelaran Indonesia Terbuka 2013 (Juni). Di ajang itulah Taufik enam kali berhasil menjadi juara. Yaitu edisi 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu menyatakan, pengunduran dirinya dari pemain profesional akan dilakukan bertahap. Sebab, dia masih terikat kontrak dengan sponsor untuk menyelesaikan beberapa pertandingan. Pertandingan-
pertandingan itu juga nantinya dijadikan sebagai ajang perpisahan. ’’Sebagai atlet profesional, saya ingin berpamitan. Namun, saya masih memiliki beberapa deal kontrak bertanding di beberapa negara yang harus saya ikuti. Setelah itu, saya akan mundur,’’ kata dia. ’’Pada intinya, saya mengatakan ini secara resmi. Tetapi, saya harus pamitan di beberapa negara yang berkesan untuk saya. Tahun ini ada Jepang Open, Prancis Open, China Open. Saya punya kawan dan penggemar di sana, jadi wajar bagi saya untuk datang ke sana sekaligus sebagai ajang pamitan. Terus tahun depan Malaysia Open, All England, dan Indonesia Open,’’ paparnya.
OKI Kucilkan Suriah DAMASKUS – Kekerasan masih melanda wilayah Suriah. Kemarin (15/8), sebuah bom berkekuatan tinggi meledak di pusat Kota Damaskus. Bersamaan dengan itu, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) membekukan keanggotaan Suriah akibat konflik tak kunjung usai di negara tersebut sejak meletus Maret tahun lalu. Keputusan itu diambil OKI dalam pertemuan luar biasa di Makkah, Arab Saudi, kemarin. Free Suriahn Army atau FSA (militer pembelot yang prooposisi Suriah) mengklaim ledakan di jantung ibu kota itu sebagai aksi mereka. FSA yang beranggotakan mantan petinggi
dan serdadu militer Suriah ini sengaja meledakkan bom itu. Mereka menyatakan bahwa target serangan bom adalah para pejabat militer rezim Bashar al-Assad. Kemarin, para tokoh militer Suriah memang menggelar rapat di dekat hotel tempat menginapnya anggota tim pengawas PBB. ’’Terjadi ledakan sangat kuat yang menciptakan bola api cukup besar di udara dan membuat beberapa serdadu kami terjatuh ke tanah,’’ ungkap seorang pejabat militer Suriah yang merahasiakan namanya. Baca OKI Hal. 4
Baca TAUFIK Hal. 4
Menelusuri Sisa-Sisa Kejayaan Lan Fang, ’’Republik’’ Pertama di Indonesia (2) FOTO FERY PRADOLO/JPNN
Air Kolam di Kelenteng Dulu Berkhasiat, Kini Tak Terawat Mengumpulkan mozaik tentang Lo Fang Pak, pendiri Republik Lan Fang di Kalimantan Barat, tidaklah mudah. Jauhnya generasi dan kurangnya kepedulian membuat peninggalan sejarahnya hilang begitu saja.
jenis tanaman liar menutupi seluruh permukaan air. ’’Dulu air dari kolam ini punya khasiat,” ujar Tjong Yu Fei, penjaga kelenteng. Entah khasiat seperti apa yang dimaksud penjaga 40 tahunan itu. Dia hanya ingat, saat kecil, dirinya sering melihat pengunjung kelenteng mengambil air dari kolam. Ada yang langsung meminumnya, tidak sedikit juga yang memasukkannya ke botol untuk dibawa pulang. Namun, dia menemui kesulitan untuk memutar memorinya lebih jauh saat ditanya sejak kapan air kolam rusak. Tjong Yu Fei mengalihkan jawaban atas pertanyaan itu dengan membuka pintu terali besi yang menutup akses menuju ruangan untuk berdoa. Di ruangan tersebut, terlihat jelas banner bertulisan ’’Selamat Ulang Tahun Ke-274”. Belum sempat ditanya, dia berinisiatif menjelaskan isi banner itu. Menurut Tjong Yu Fei, berdasar catatan leluhur, kelenteng yang dia jaga memang sudah sangat tua. ’’Imlek kemarin kami merayakan ulang tahun pekong (kelenteng, Red) ke-274,’’ ungkapnya.
Laporan Dhimas Ginanjar, PONTIANAK SALAH satu peninggalan Lo Fang Pak yang masih bisa dinikmati adalah kelenteng yang bernama sama seperti dirinya di Sungai Purun Besar. Sebuah daerah tandus di sekitar Km 36 dari Pontianak yang masuk Kecamatan Sungai Pinyu. Bangunan itu terletak di tengah hunian yang didiami 40 kepala keluarga. Jika tidak jeli, sebenarnya agak sulit menemukan bangunan tersebut. Sebab, patokan bertulisan ’’Tempat Ibadah Tri Darma’’ di pinggir jalan tersebut tidak terlalu terlihat. Tingginya sekitar perut orang dewasa, hampir sama dengan rerumputan yang mengelilinginya. Memasuki kelenteng, aneka lampion yang digantung langsung menyambut. Debu terlihat jelas menempel di hiasan gantung berwarna merah itu. Begitu juga tembok gerbang sebelum melewati sebuah jembatan yang membelah kolam. Sekilas, tempat ibadat tersebut tampak tidak terawat. Apalagi kalau melihat isi kolam yang memiliki luas sekitar 2 x 8 meter itu. Airnya sangat sedikit dan tidak bisa digunakan lagi lantaran kotor. Ditambah, beberapa
Baca AIR Hal. 4 BERSEJARAH Tjong Yu Fei, penjaga Kelenteng Lo Fang Pak, di Sungai Purun Besar, Kecamatan Sungai Pinyuh, Pontianak. Kelenteng ini merupakan sisa peninggalan dari era kejayaan Lo Fang Pak, pemimpin Republik Lan Fang di Kalimantan Barat.
PASANG BENDERA Menjelang peringatan HUT Ke-67 Kemerdekaan RI, pekerja memasang bendera hias merah putih di Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, kemarin (15/8).
RI Terima Hibah F-16 JAKARTA - Indonesia bakal ’’Kalau terwujud, maka kekuatan mendapat hibah pesawat tempur skuadron angkatan udara menjadi dari Amerika Serikat tiga kali lipat dari untuk memperkuat yang ada sekarang,’’ alat utama sistem perkata Purnomo saat memberikan ketesenjataan (alutsista). Sayangnya, belum dirangan pers di kanketahui berapa jumlah tornya, Jalan Merdeka pesawat jenis F-16 Barat, Jakarta, kemarin yang akan diberikan (15/8). oleh Negeri Paman Tawaran itu, lanjut Sam tersebut. dia, merupakan saMenteri Pertahalah satu bentuk kerja nan Purnomo Yussama di bidang kegiantoro hanya meamanan kawas an nyatakan pesawat Purnomo Yusgiantoro da lam kerang ka tempur jenis F-16 perjanjian kemitraan akan bertambah menjadi tiga komprehensif antara kedua negara kali lipat dari yang sudah dimiliki yang ditandatangani Presiden TNI-AU saat ini. Menurutnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jika tambahan pesawat tempur dan Presiden Amerika Serikat tersebut jadi terlaksana, maka Barack Obama. skuadron pertahanan udara Indonesia akan menjadi sangat kuat. Baca RI Hal. 4
FOTO HENDRA EKA/JPNN
http://www.radarlampung.co.id
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327