SELASA, SEL EL E LA ASA AS SA S A, 16 16 D DESEMBER ESE E ES SE S EMBER 2014
SSatu atu uuntuk ntuk SSemua eem mua
HARAPAN JADI KENYATAAN NYON – Setelah mengalahkan Hull City 2-0 pada lanjutan Premier League Inggris di Stamford Bridge akhir pekan lalu (13/12), Manajer Chelsea Jose Mourinho mengungkapkan harapannya. Pria 51 tahun asal Portugal tersebut ingin agar Chelsea bertemu Paris Saint-Germain (PSG)
pada babak 16 besar Liga Champions. ’’Kami tidak punya banyak pilihan. Hanya lima kemungkinan. Namun, baiklah, saya akan membuatnya mudah untuk semua orang. Saya akan mengatakan Paris SaintGermain,” ucap Mourinho kala itu sebagaimana
dilansir Tribal Football. ’’Mudah bagi kami untuk bepergian ke sana. Fans kami juga tidak akan mengeluarkan uang banyak untuk ke Paris. Mereka adalah tim yang sangat bagus,’’ sambungnya. Baca HARAPAN Hal. 7
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
Lusa, Buruh Ngelurug Pemprov Terkait Pemangkasan UMK BANDARLAMPUNG – Ancaman para buruh untuk menggelar demo sepertinya bukan isapan jempol. Ratusan buruh akan turun ke jalan untuk mengawal penetapan
upah minimum kota (UMK). Hal ini diungkapkan Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Bandarlampung Deni Suryawan kemarin. Rencananya, aksi digelar lusa (18/12). Menurutnya, aksi damai dilakukan sebagai
PENGGEREBEKAN TEGINENENG
Amankan Ratusan Ineks
bentuk kekecewaan mereka terhadap keputusan pemangkasan UMK Bandarlampung oleh Dewan Pengupahan Provinsi (DPP) Lampung, yang dinilainya tidak memihak kaum buruh. Dijelaskan, pihaknya bersama serikat buruh
(1 (15) Menguak Harta Kekayaan Calon Kepala Daerah
Terakhir Lap Lapor 11 Tahun 11 hun La Lalu
SELAIN berhasil menangkap Hamdani (Hmd), Direktorat Narkoba Polda Lampung ternyata juga mengamankan ratusan butir pil ekstasi atau ineks pada penggerebekan di Desa Kejadian, Tegineneng, Pesawaran, Minggu (14/12). Dari penelusuran Radar Lampung, penggerebekan oleh anggota ditnarkoba beserta satu peleton brimob setempat itu diawali dari penangkapan Hamdani di Seaport Interdiction (SI) Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Minggu (14/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Hamdani yang sudah cukup lama menjadi target operasi polisi ini dibekuk bersama istri mudanya Evi (28) dan sopirnya Gopur (24).
BANDARLAMPUNG - Ketua DPD II Partai Golkar Bandarlampung Tony Eka Candra disebut-sebut bakal maju pada Pemilihan Wali Kota Bandarlampung 2015 mendatang. Nah, salah satu kewajiban peserta pilkada nantinya adalah melaporkan harta kekayaan yang dimiliki. Berdasarkan data yang diperoleh Radar Lampung dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), data laporan Tony tercatat 11 tahun lalu. Tepatnya 27 Desember 2003 silam. Dari data itu, anggota DPRD Lampung ini mencatatkan kekayaan sebesar Rp4,691 miliar. Jumlah itu didapat dari akumulasi penghitungan inventarisasi harta.
Baca AMANKAN Hal. 7
PENGHAPUSAN RASKIN
Diganti Voucher E-Money PEMERINTAH terus mematangkan rencana menghapus program beras untuk masyarakat miskin (raskin). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, skema pembagian raskin seperti selama ini akan dihapus dan diganti dengan uang elektronik atau e-money. ’’Ini akan diintegrasikan Rini Soemarno dengan program pemerintah lainnya,” ujar dia saat ditemui di kantor wakil presiden kemarin (15/12). Menurut Rini, selama ini banyak masyarakat penerima raskin yang tidak memakan beras yang diterimanya karena kualitasnya dinilai kurang bagus. Baca DIGANTI Hal. 7
lain termasuk kalangan mahasiswa akan menggelar aksi yang dimulai dari depan Masjid Al-Furqon dan dilanjutkan dengan longmars menuju kantor gubernur. Diperkirakan ada 500 buruh yang mengikuti aksi ini. ’’Kami minta revisi atas keputusan DPP
Tony Eka Candra
Baca Ba Bac a a TERAKHIR ac TERAKHIR Hal. 7
terkait besaran UMK. Tuntutan kami agar Pak Gubernur menyetujui besaran UMK Rp1,8 juta, bukan Rp1,6 juta. Kalau Rp1,8 juta tidak disetujui, ya minimal setara KHL Baca LUSA Hal. 7
Ini Alasan Tidak Memberi Uang ke Pengemis (2)
Mampu Bayar Kredit Rp10 Juta per Bulan SERANG – Kasus Minah (56) dan para pengemis lain yang mengambil keuntungan dari iba warga juga terjadi di sejumlah daerah lain. Salah satunya di Serang, Banten. Seorang pengemis bernama Amat (82) mengejutkan warga ibu kota Provinsi Banten tersebut. Saat ditangkap petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Kamis (11/12) lalu, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Malingping, Kabu-
paten Lebak, ini mengaku memiliki rumah bernilai ratusan juta rupiah. Bahkan dari hasil mengemis yang sudah belasan tahun dilakukan di Kota Serang dan Cilegon, Amat bisa membayar cicilan kredit rumah, sepeda motor gede (moge), dan mobil pikap sebesar Rp10 juta per bulan. Saat digelandang ke kantor Satpol PP Serang, Baca MAMPU Hal. 7
FOTO JPNN
KAYA RAYA: Amat saat menceritakan pekerjaannya kepada para wartawan di kantor Satpol PP Serang, Selasa (9/12) lalu.
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
Lewat hoshiZora Foundation, Megarini Puspasari Meraih Women of Worth Indonesia
Menangis Melihat Foto Adik Bintang di Depan Kampus Berbagi bisa dimulai dari hal kecil. Lewat ide sederhana, pada 2006, Megarini Puspasari yang ketika itu kuliah di Jepang menyisihkan uang senilai satu kali makan siang untuk membantu biaya pendidikan anak-anak di Indonesia. Itulah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya hoshiZora Foundation. FOTO RONALD SIAGIAN/JPNN
MELEDAK Ledakan keras terjadi di Pabrik Baja PT Krakatau Posco, Kota Cilegon, kemarin (15/12). Bunyi ledakan dari pabrik hasil joint venture PT Krakatau Steel dengan Pohan Iron and Steel Company (Posco) itu terdengar keras bukan hanya di dalam pabrik, namun hingga radius lima kilometer. Akibat peristiwa itu, tujuh karyawan yang tengah bekerja di area ini mengalami luka bakar. http://www.radarlampung.co.id
Laporan Nora Sampurna, JAKARTA SENYUM cerah menghiasi wajah Megarini Puspasari saat tampil di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/12). Didampingi pengusaha Dewi Motik dan artis Dian Sastro yang merupakan anggota tim juri L’Oreal Women of Worth Indonesia,
FOTO RAKA DENNY/JPNN
PEDULI: Megarini (kedua dari kiri) dan tiga pemenang lainnya bersama juri Dian Sastro (keempat dari kiri), Maudy Koesnaedi (keempat dari kanan), dan Dewi Motik (kedua dari kanan).
perempuan yang akrab disapa Mega tersebut menceritakan hoshiZora Foundation, yayasan yang didirikannya dengan komitmen mewujudkan kesamaan hak setiap anak Indonesia memperoleh pendidikan. Berangkat dari pemikiran sederhana, Mega yang saat itu kuliah di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang, mengajak teman-temannya sesama mahasiswa untuk bersedia menyisihkan uang jajan senilai 1.000 yen yang setara dengan ongkos sekali makan siang di Jepang. Uang yang bila dikurskan ke rupiah sekitar Rp100 ribu tersebut lantas didonasikan kepada anak-anak di Indonesia untuk biaya pendidikan mereka. Aktivitas Mega sejak 2006 itu menyentuh hati tim juri L’Oreal Women of Worth Indonesia. Baca MENANGIS Hal. 7 Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544