RADAR LAMPUNG | Minggu, 17 Februari 2013

Page 1

Minggu

17 FEBRUARI 2013

28 HALAMAN/Rp3.000,-

Waspadai Virus Korona! Diduga Mulai MenularAntarmanusia JAKARTA – Keberadaan virus korona (coronavirus) sempat heboh pada musim haji tahun lalu. Sejumlah warga di Arab Saudi dan sekitarnya terkapar karena terinfeksi virus ini. Dalam perkembangannya, virus korona ini diduga telah berevolusi dan bisa menular dari manusia ke manusia. Perkembangan terbaru itu disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Tjandra Yoga Aditama kemarin. ’’Saya selaku focal point International Health Regulation (IHR) di Indonesia menerima pemberitahuan tersebut dari WHO,’’ ujar dia. Tjandra mengatakan, di Inggris telah terjadi satu lagi kasus orang terinfeksi virus korona. Kasus terbaru itu muncul pada orang yang tidak ada riwayat bepergian ke Arab. Tetapi, orang tersebut merupakan kerabat dari pasien terinfeksi virus korona sebelumnya. ’’Jadi untuk kasus terakhir ini, ada dugaan awal kemungkinan human to human transmission,’’ jelas Tjandra. Walaupun dugaan itu belum masuk kategori sustain human to human transmission atau tidak ada penularan berkelanjutan ke kerabat yang lainnya. Saat mulai merebak dahulu, infeksi virus ini dinyatakan bukan kategori human to human transmission (menular dari manusia ke manusia). Tjandra menceritakan jika penanganan lapangan masih dilakukan intensif di Inggris. Hasil dan perkembangan dari penanganan lapangan ini akan dilaporkan sesuai mekanisme IHR ke semua negara, termasuk Indonesia. Baca WASPADAI Hal. 2

Pro Anas Siap Melawan Jika Rapimnas Digeser Jadi KLB JAKARTA – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat hari ini (17/2) diperkirakan berlangsung panas. Sejumlah pengurus DPD dan DPC pro Anas Urbaningrum sudah berancang-ancang melakukan perlawanan. Khususnya jika ada upaya menggeser forum rapimnas menjadi ajang mengganti ketua umum. ’’Kami akan menyatakan walk out dan melakukan pressure massa untuk menggagalkan acara tersebut,” tegas Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Irfan Gani kemarin (16/2). Hal tersebut, lanjut dia, terpaksa akan dilakukan jika dalam

rapimnas nanti ada upaya-upaya yang dianggapnya inkonstitusional. Upaya inkonstitusional itu, menurut dia, di antaranya ketika ada pihak-pihak yang berupaya melengserkan Anas Urbaningrum dari jabatan ketua umum. ’’Penggantian hanya dapat dilakukan lewat kongres sebagaimana yang termaktub dalam AD/ART partai,” tandasnya. Penegasan Irfan tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari isi petisi yang disebar para pimpinan DPD dan DPC pendukung Anas. Mereka mengatasnamakan diri sebagai Pemuda Demokrat Penegak Konstitusi. Dalam petisi ditegaskan pula bahwa Ketua Umum DPP

PD Anas Urbaningrum adalah produk konstitusional yang sah. Yaitu hasil Kongres PD II di Bandung tahun 2010 lalu yang dilangsungkan secara demokratis. Karenanya, masih menurut isi petisi, kalau ada upaya pemaksaan forum konsolidasi kader sebagaimana agenda utama rapimnas untuk diubah menjadi forum kongres luar biasa (KLB), harus ditolak. Sebab, hal tersebut tidak sesuai AD/ART PD. Selanjutnya, pada poin terakhir petisi disebutkan pula kalau para kader Demokrat yang tergabung dalam kelompok tersebut meminta kepada majelis tinggi yang diketuai Susilo

Bambang Yudhoyono untuk mengembalikan pelaksanaan organisasi ke DPP. ’’Kami kader yang mencintai partai ini (Demokrat, Red). Kami tidak ingin partai yang telah dibangun ini jadi rusak,” imbuh Ketua DPC PD Buol Arta Razak yang turut tergabung dalam kelompok itu. Sehari sebelumnya, wacana penggantian ketua umum di forum rapimnas salah satunya sempat digulirkan Ketua Divisi Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP PD Ulil Abshar Abdalla. Menurut dia, wacana penggantian nakhoda partai penting dilakukan dengan segera karena situasi sudah darurat. Baca PRO Hal. 2

PANGGIL ANAK BOS PKS

Polisi Masih Tebang Pilih

KPK Siap Gandeng Interpol

Terkait Kasus Jaksa Mesum

MENTERI Hukum dan HAM Amir Syamsuddin meyakini Ridwan Hakim, anak keempat Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, segera kembali ke tanah air. Menurut Amir, tidak ada alasan bagi Ridwan untuk kabur ke luar negeri. Sebab, dia hanya berstatus sebagai saksi dalam kasus suap terkait kuota impor daging sapi yang kini tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ’’Ya bisa saja terjadi pada saat KPK meminta seseorang dicegah, itu orangnya kebetulan di luar negeri. Ini banyak yang seperti itu. Saya yakini dia akan pulang,” kata Amir Baca KPK Hal. 2

POLIGAMI

Mabes Cueki Irjen Djoko MABES Polri belum mengambil sikap terkait kabar Irjen Djoko Susilo berpoligami. Walaupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah berkali-kali memeriksa Dipta Anindita yang diduga sebagai istri keduanya, Polri tetap pasif. ’’Kami belum bertemu yang bersangkutan sehingga informasinya belum akurat. Jadi, kami tidak bisa menentukan dahulu apakah benar poligami atau tidak,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar kemarin.

BELAJAR DARI TOTTENHAM MANCHESTER – Tersingkirnya Tottenham Hotspur di putaran keempat Piala FA (27/1) mendapat perhatian tersendiri dari Manchester City. Sebab, klub yang mengandaskan Spurs (sebutan Tottenham) itu akan menjadi lawan mereka di putaran kelima. Klub pembunuh raksasa yang

dimaksud adalah Leeds United, klub yang dua windu lalu masih berada dalam deretan tim raksasa di Inggris. Belajar dari pengalaman Spurs, City tidak ingin menjadi korban berikutnya Leeds di Etihad malam nanti (siaran langsung Trans TV pukul 22.00 WIB). ’’Sangat jelas tidak akan mudah

BANDARLAMPUNG – Penegakan hukum hingga kini masih terkesan tebang pilih. Sepertinya, hukum hanya berpihak pada orang-orang yang memiliki kekuasaan. Hal itu dipaparkan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung Wahrul Fauzi terkait perkara penangkapan oknum jaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung Anto D. Holyman dalam razia Operasi Pekat di sebuah hotel di Jalan Raden Intan, Kamis (14/2). ’’Iya tampak dari dia (Anto, Red) yang dilepaskan dengan terburu-buru. Seharusnya polisi jangan terburuburu melepaskan oknum jaksa tersebut. Idealnya untuk diperiksa lebih mendalam terkait kejadian yang ditemukan dalam Operasi Pekat itu,” tukas dia. ’’Selemah-lemahnya iman, polisi bisa menggunakan kewenangan dengan pasal 19 ayat 1 KUHAP tentang jangka waktu penangkapan 1 x 24 jam guna pendalaman materi pemeriksaan. Dengan bahasa yang sering disebut polisi yakni diamankan,” imbuhnya. Menurut Wahrul, jika hanya dilakukan pemeriksaan 2 hingga 3 jam, tidak akan maksimal. Terlebih ada dugaan intervensi pihak kejati dalam pelepasan oknum jaksa tersebut. Baca POLISI Hal. 2

Perlu diperiksa tuntas oknum jaksa itu dan gadis teman kencannya”

menghadapi Leeds setelah apa yang mereka lakukan terhadap Tottenham. Setiap pertandingan di Piala FA selalu sulit dan penuh kejutan,” kata Mancini seperti dilansir Manchester Evening News. Baca BELAJAR Hal. 2

Heni Siswanto / Pengamat Hukum Unila

Baca MABES Hal. 2

Merasakan Atmosfer Surga Fashion Entrepreneur dan Shopaholic di Brightspot Market

Dipegang Anak Muda, Brand Lokal Jadi Keren Selama ini, produk lokal sering dipandang sebelah mata dengan stigma kualitas buruk dan tak mampu bersaing dengan brand kelas dunia. Di Brightspot Market, pandangan itu jelas sudah musnah. Pengunjung menyerbu brand lokal dengan banderol harga sekelas brand asing. Laporan Puspita A.-Faisal A.S., JAKARTA

FOTO AFP

RAYAKAN HUT RAJA Seorang penari menunjukkan kebolehannya dalam karnaval di Nice, Prancis, kemarin. Karnaval yang dilaksanakan sejak 15 Februari sampai 6 Maret 2013 itu menandai ulang tahun raja dari lima benua, Riviera Nice, yang ke-140. http://www.radarlampung.co.id

GELIAT industri ekonomi kreatif mulai menggoyang persepsi masyarakat Indonesia. Terutama mereka yang berkecimpung langsung dalam industri fashion, khususnya ritel readyto-wear. Sebelumnya, produk lokal tampak tidak mampu bersaing dengan produk asing dalam mengemas produk berkualitasnya.

FOTO JPNN

KELAS DUNIA: Pengunjung menikmati salah satu sudut Brightspot Market di West Mall Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta. Even yang sudah berlangsung sejak tahun 2009 ini kembali digelar mulai 15 hingga 17 Februari 2013.

Indonesia pun hanya dikenal sebagai supplier bahan mentah atau produk setengah jadi untuk brand asing. Sekarang, brand lokal dengan produk berkualitas serta kemasan yang jempolan bermunculan dan semakin eksis di pasar Indonesia serta dunia. Brand lokal tak lagi dipandang sepele. Itu terlihat jelas dari antusiasme pengunjung Brightspot Market 2013 yang dibuka tepat pada hari Valentine, Kamis (14/2), di Mal Grand Indonesia, Jakarta. Venue tidak pernah sepi. Hampir tak ada pengunjung yang pulang tanpa menenteng belanjaan. Semua produk diserbu bak kacang goreng. Padahal, 80 persen booth di Brightspot Market adalah brand lokal. Denim, sepatu bot, clothing line, jam tangan, hingga aksesori fashion dijual dengan kisaran banderol cukup tinggi. Baca DIPEGANG Hal. 2 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.