170817

R ADAR LAMPUNG Satu uuntuk Satu ntuk Semua Semua

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Momentum Perubahan

M. RIDHO FICARDO GUBERNUR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hari ini genap berusia 72 tahun. Banyak harapan yang diungkapkan para pemimpin di Lampung dalam momentum HUT RI tahun ini.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, arti kemerdekaan adalah menghargai jasa para pahlawan. ’’Perjuangan yang dilakukan tidak mudah. Karenanya pada HUT Ke-72 RI ini, mari jadikan momentum perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya kepada Radar Lampung kemarin (16/8).

Menurut dia, dalam situasi sesulit apa pun, masyarakat, pemerintah daerah, dan dunia usaha selalu bisa bahu-membahu. Hal ini membuktikan bahwa Lampung memiliki kekuatan. ’’Yakni kekuatan berjuang untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat secara luas,” katanya.

Sementara, Wakil Gubernur Bachtiar Basri mengartikan kemerdekaan dalam pengertian pembangunan. Menurutnya, saat ini Pemprov Lampung sedang giat melaksanakan pembangunan menuju kesejahteraan rakyat.

Perjuangan yang dilakukan tidak mudah.

Karenanya pada HUT Ke-72 RI ini, mari jadikan momentum perubahan ke arah yang lebih baik”

DEDI AFRIZAL

24 HALAMAN/Rp3.000

Baca | MOMENTUM | Hal. 4

Kemerdekaan adalah kesejahteraan yang bisa dirasakan masyarakat di semua lapisan”

Perayaan di Istana Telan Rp12,1 Miliar

KETUA DPRD LAMPUNG

Suvenir Sedot Bujet Terbesar JAKARTA – Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di Istana Negara yang berlangsung hari ini menelan anggaran tidak sedikit.

Catatan Center for Budget Analysis (CBA) menyebutkan, Kementerian Sekretariat Negara menganggarkan dana Rp12,1 miliar demi mempersiapkan momen kemerdekaan tersebut.

Ini merupakan momentum untuk menuju masyarakat adil dan makmur”

Baca | PERAYAAN | Hal. 4

KOLONEL INF. HADI BASUKI DANREM 043/GATAM

Ini momen membangkitkan rasa nasionalisme dengan komitmen.

Tidak ada sejengkal pun tanah di republik ini untuk paham radikalisme dan intoleransi”

Pertanyakan Raskin Pertanyaan: ASSALAMUALAIKUM. Tabik Pun Pak Gubernur, kami warga tidak mampu selama ini dapat raskin (beras untuk masyarakat miskin), tetapi kenapa sekarang disetop?

Sedangkan yang dapat

IRJEN SUDJARNO KAPOLDA LAMPUNG

Gerindra Usulkan Arinal ke Prabowo

Baca | PERTANYAKAN | Hal. 4

BANDARLAMPUNG – Perebutan tiket partai politik sebagai pengusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 semakin ketat. Calon petahana M. Ridho Ficardo tak lagi menjadi satu-satunya calon gubernur (cagub) eksternal di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Baca | GERINDRA | Hal. 4

KISAH AKP RIDHO RAFIKA, WAKASATLANTAS POLRESTA BANDARLAMPUNG YANG DULU PASKIBRAKA

Pentaskan Tari Bedana di Hadapan Presiden Soeharto Meski sudah 24 tahun, AKP Ridho Rafika masih mengingat detik-detik pengibaran Sang Saka Merah Putih di Istana Negara pada tahun 1993. Kala itu ia adalah salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di sana.

Laporan Rizky Panchanov, BANDARLAMPUNG Baca | PENTASKAN | Hal. 4

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

PASKIBRAKA: AKP Ridho Rafika berfoto dengan rekan-rekannya sesama anggota Paskibraka pada tahun 1993.

ILUSTRASI EDWIN RADAR LAMPUNG

Baca | JEMBATANI | Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544

2

KOMUNIKASI BISNIS KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Besok, Bukit Randu Sajikan Menu Seruit

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

SIMBOLIS: Penjabat sementara (Pjs.) Direktur Utama Bank Lampung Muhammad Syahroni (dua dari kanan) menyerahkan dana CSR kepada Yayasan Pilar Krakatau kemarin.

Bank Lampung Kucurkan Dana CSR Rp2 Miliar BANDARLAMPUNG – PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) sekitar Rp2 miliar. Dana tersebut dibagikan kepada Yayasan Pilar Krakatau, Universitas Saburai, dan Pemkot Bandarlampung.

Penjabat sementara (Pjs.) Direktur Utama Bank Lampung Muhammad Syahroni menjelaskan, dana yang diberikan merupakan 2,5 persen dari keuntungan bank setiap tahunnya. Di mana dana hibah tersebut memang dialokasikan untuk 15 kabupaten dan kota.

“Hari ini ada dua dana CSR yang dialokasikan, di wilayah provinsi diperuntukan ke Yayasan Pilar Krakatau sebesar Rp1,5 miliar dan Universitas Saburai Rp230 juta,” katanya kepada Radar Lampung, kemarin (16/8).

Ia berharap, dana yang dikucurkan tersebut bermaksana bagi masyarkat Lampung. Salah satunya, kata dia, Yayasan Pilar Krakatau akan menggunakan dana tersebut untuk pembuatan Kapal De Berrow.

“Nantinya kapal tersebut akan dinobatkan sebagai icon provinsi Lampung,”

ujarnya.

Pada hari yang sama, dana CSR juga diberikan kepada Pemkot Bandarlampung sebesar Rp273 juta yang dialokasikan untuk membiayai pelaksanaan program pembangunan yang belum berjalan. “Kalau ke kota Bandarlampung, kita serahkan ke bapak Badri Tamam sebagai perwakilan tim CSR kota Bandarlampung,” ungkapnya.

Berdasarkan laporan kunjungan dan pemeriksaan terhadap penerimaan bantuan CSR kota Bandarlampung, dana yang terkucur akan digunakan untuk per-

baikan Jalan atau Gang Mafi c di ruas jalan Swadaya 9 hingga Swadaya 10, kelurahan Gunungterang yang dialokasikan sebesar Rp129 jutaan.

Kemudian, untuk peningkatan Jalan gang ruas jalan Swadaya 10, Kelurahan Gunungterang Rp53 jutaan.

Sisanya Rp90 jutaan akan digunakan sebagai perbaikan jalan swadaya 4.

Sebelum terpilih sebagai penerima dana CSR, kata Syahroni, para pihak yang mengharapakn mendapat guyuran dana hibah Bank Lampung harus mengajukan proposal terlebih dahulu.

“Kemudian Bappeda yang menyeleksi siapa saja yang berhak mendapatkan dana hibah itu. Kalau Bank Lampung hanya sebagai patner saja. Jadi tugasnya mengeluarkan apa yang sudah ditentukan oleh pihak terkait,” tandasnya.

Dengan adanya dana tersebut, pihak Bank Lampung berharap masyarakat senantiasa turut serta meningkatkan pembangunan dan perekonomian Lampung.

“Salah satunya dengan bergabungnya masyarakat sebagai nasabah Bank Lampung,” pungkasnya. (ing/c1/ kyd)

BANDARLAMPUNG – Bagi masyarakat Lampung tentu tidak asing dengan yang namanya nyeruit. Besok (18/8), menu masakan khas daerah ini sudah bisa dinikmati di Bukit Randu Hotel and Resto.

I Dewa Nyoman Sunarya, general manager (GM) Bukit Randu, mengatakan, untuk merayakan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI, pihaknya menawarkan masakan khas masyarakat Lampung tersebut. Menu baru ini akan di-launching pada 18 Agustus 2017. ’’Sengaja kami ambil konsep masakan khas nusantara budaya Lampung ini agar makna tradisionalnya lebih terasa,” kata dia kemarin.

Pada umumnya, sajian seruit ini dilengkapi dengan menu utama ikan bakar yang dilengkapi dengan sambal terasi, aneka lalapan, dan nasi hangat. ”Kalau di Randu Resto, menu seruit disajikan untuk 4 porsi dalam satu paket.

Dengan ikan bakar, 5 macam sambal, terong goreng seluang, timun, dan juga

lalapan,” ujar Nyoman Suryana.

Menu seruit yang ditawarkan Randu Resto hanya dibanderol Rp197 ribu untuk ikan simba bakar dan Rp147 ribu untuk ikan bakar gurame.

Tentunya dengan harga tersebut pelanggan sudah bisa menikmati sajian lezat di tempat yang ekslusif dengan estimasi Rp37 ribu per orang.

Selain menu seruit, randu resto juga menawarkan sajian baru di bulan Agustus diantaranya, kerang spesial, pocah, tumis pare dan tumis genjer. Untuk minumanya, Ice Muli Bani dan Banana Bangie. Semua makanan dan minuman dibandrol cukup murah mulai dari Rp12 ribuan. ”Baru baru ini, Randu Resto juga memberikan fasilitas Gazebo untuk santap lesehan ataupun di meja. Totalnya ada 7 gazebo dengan kapasitas 8 orang. Jadi pengunjung lebih asyik nikmatin santapanya dengan view kota dan Teluk Lampung,” tandasnya. (ing/ c1/kyd)

Promo Khusus Selama Pameran BANDARLAMPUNG – PT Duta Abadi Primantara bekerja sama dengan American Giant Mattres (AGM) menggelar pameran di Chandra Superstore Tanjungkarang hingga 21 Agustus mendatang. Selama pameran, berbagai produk springbed terkenal diberikan diskon menarik.

Louis, sales marketing Serta cabang Lampung, mengatakan bahwa berbagai produk yang diberikan diskon yakni Kingkoil 35 persen dan Serta hingga 50 persen. Promo ini dalam rangka menyambut HUT Ke-72 Kemerdekaan RI. ’’Selain diskon, kita juga tawarkan kepada customer free dipan sandaran asli ataupun mendapatkan cash back sampai Rp8 juta. Jadi customer bisa memilih salah satunya,” kata Louis kepada Radar Lampung kemarin.

Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan juga

promo untuk Serta tpe Latex Isadore yang dibandrol mulai dari Rp11 jutaan dan free divan sandaran asli. “Sedangkan untuk merek Kingkoil ada tipe Suite Ambbasadeur, yang juga mendapatkan promo serupa yang dibandrol dari harga Rp20 jutaan.

Customer bisa ambil bonus divan sandaran, tapi kalau tidak mau bisa juga ambil cashback hingga Rp14 juta,” imbuhnya.

Tidak hanya itu saja, kingkoil dan Serta juga memberikan penawaran khusus untuk tipe tertentu.

Untuk pembelian satu set, konsumen mendapatkan free bed linen (sprey).

Bahkan, diberikan juga gratis bantal super setiap pembelian Set Mauoun Matras tipe tertentu.

“Pada pameran ini kami hanya memberikan beragam produk yang ekslusife, yang tidak ditemui di toko lainnya,” tandasnya. (ing/ c1/kyd)

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

KOMUNIKASI BISNIS

3

DIPAMERKAN Ilham Iranda Syahputra (dua dari kanan) didampingi Hermanto Budiman selaku direktur Budi Berlian Motors dan Dewa Astawa, CEO Lautan Berlian Utama Motors, meluncurkan Mitsubishi Xpander di Swissbel-Hotel Lampung semalam.

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/ RADAR LAMPUNG

Mitsubishi Xpander Bidik 20 Persen Pasar Small MPV SPK Sudah Tembus 240 Unit BANDARLAMPUNG – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai distributor resmi kendaraan penumpang Mitsubishi memasang target penjualan Xpander mampu merebut 20 persen pasar small MPV di Lampung.

Ilham Iranda Syahputra, sales and marketing head region 3 MMKSI, mengatakan, pihaknya menargetkan penjualan Xpander 60 unit per

bulan. Menurutnya, target tersebut merupakan 20 persen dari penjualan small MPV di Lampung yang menembus angka 300 unit setiap bulannya.

“Sebagai generasi baru, kami yakin target penjualan 20 persen dari jumlah pasar di Lampung ini bisa dikendalikan,” kata Ilham saat peluncuran Mitshubisi Xpander di Swiss-Belhotel Lampung, semalam.

Sejauh ini, sambungnya, antusias masyarakat Lampung dengan kehadiran perpaduan antara SUV dan MPV ini cukup tinggi. Hal ini terlihat dari

jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) Xpander yang sudah mencapai angka 240 unit. “Sementara secara nasional, SPK indent sudah menembus 3500 unit,” bebernya.

Melalui desaign serta fitur eksklusive, kendaraan yang dinobatkan sebagai next generation MPV ini mampu berkontribusi kepada penjualan nasional sebesar 20 persen. Menurut Ilham, Fitur Xpander menjadi modal terdepan di kelasnya. Sebab, kendaraan ini dilengkapi dengan mesin 1.500cc dengan teknologi Mitsubishi Inno-

vative Valve timing Electronic Control system (MIVEC) akan memberikan performa optimal dengan keluaran tenaga dan torsi berlimpah.

Kemudian untuk transmisinya manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan Desain mobil ini adalah berukuran panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.700. Tidak kalah menarik, Mitshubisis Xpander juga dilengkapi dengan velg dengan model two tone yang akan terlihat begitu gagah berdiameter 16 inchi.

Dengan 5 varian terbaru

yakni Ultimate, Sport, Exceed AT, Exceed MT, GLS, dan GLX, Xpander dipasarkan mulai dari Rp197 jutaan (OTR). “Khusus warna putih (quartz white pearl) akan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp1,5 juta,” tandasnya.

Masih kata Ilham, Mitsubishi juga memberikan pelayanan purna jual (after sales) berupa Smart Package untuk setiap pembeli Xpander selama Agustus. “Kami memberikan gratis service hingga 3 tahun ke depan atau 50 ribu KM,” pungkasnya. (ing/c1/ kyd)

Astoria Hotel Ajak Tamunya Jelajah Pulau Pahawang BANDARLAMPUNG Astoria Hotel terus memanjakan para tamunya dengan berbagai program menarik.

Salah satunya paket Explore Pahawang Island. Program ini hadir untuk melengkapi kebutuhan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Gelombang 3 4 5

’’Nantinya, para tamu diajak menikmati panorama alam Pulau Pahawang dan sekitarnya yang saat ini menjadi daya tarik wisatawan,” kata Hari, marketing Astoria Hotel, kepada Radar Lampung kemarin.

Bahkan, para wisatawan juga akan ditawarkan untuk

Pendaftaran 21 Juni - 11 Juli 2017 12 Juli - 8 Agustus 2017 9 Agustus - 16 September 2017

snorkling di beberapa titik spot diantaranya, Pahawang besar dan kecil, Pulau Kelagian, Gosong dan Taman Nemo yang menyuguhkan pemandangan indah alam bawah laut.

“Tak perlu bagi wisatawan yang tidak bisa berenang, sebab selain menggunakan perangkat menyelam, beberapa

spot ini cukup dangkal sehingga aman dan mudah untuk berfoto didalam air,” ungkapnya.

Menurutnya, bagi para tamu Hotel yang berminat memanfaatkan paket yang ditawarkan terebut, harga yang ditawarkan cukup bervariasi.

Untuk hari biasa, harga yang

Ujian Masuk 13 - 14 Juli 2017 10 - 11 Agustus 2017 18 September 2017

Mulai Kuliah 25 Septemberr 2017 25 Septemberr 2017 25 Septemberr 2017

ditawarkan untuk delapan pax hanya Rp710 ribu per orang, 10 pax Rp625 ribu per orang.

Sedangkan harga long weekend yang ditawarkan juga tidak berbeda jauh dengan hari biasa. Dimana untuk 8 pax Rp750 ribu per orang, dan 10 pax Rp675 ribu per orang. “Tentunya wisa-

tawan akan menikmati liburan yang sangat berkesan, kami akan siap melayani segala kebutuhan para tamu Astoria Hotel,” imbuhnya.

Sedangkan untuk harga paket tripnya mulai dari Rp625 ribu per pax sudah termasuk berbagai fasilitas berupa kamar superior twin dua malam, wifi,

fitnes, air mineral, transportasi PP Hotel Astoria -Dermaga Ketapang, kapal eksplor pulau satu hari, alat snorkling satu hari, pelampung satu hari, makan satu kali prasmanan pulau Pahawang Besar, air mineral, biaya masum tiap destinasi, dokumentasi atas dan bawah laut. (ing/c1/kyd)

4

BERITA UTAMA

R ADAR LAMPUNG

Pentaskan......

Dari Hal. 1

FILE-file cetakan foto usang yang kemudian dia foto kembali menggunakan ponsel ditunjukkan kepada Radar Lampung saat berkunjung ke ruang kerjanya kemarin (16/8).

Di dalam foto itu terlihat Ridho muda berfoto bersama kawan-kawannya sesama anggota Paskibraka. ’’Bedanya kalau dahulu kami nggak punya handphone, jadi tidak bisa selfie-selfie di Istana Negara sama bapak presiden dan menteri,” katanya.

Ridho bercerita, untuk menjadi Paskibraka di Istana Negara tidak mudah. Banyak tes yang harus dilalui. Di antaranya tes fisik. Untung saja, dirinya sudah mempersiapkan sejak lama.

Dia selalu latihan lari pagi sejak pukul 05.00 WIB di Stadion Sukung, Kotabumi, Lampung Utara. ’’Di tingkat kabupaten waktu itu saya bersaing dengan 40 orang, sampai di provinsi bersaing lagi dengan 27 orang,” cerita alumnus SMAN 1 Kotabumi tersebut.

Akhirnya, ia diputuskan lolos seleksi bersama rekannya Ira Ardianti dari SMAN 2 Bandarlampung untuk mewakili Lampung berangkat ke Istana Negara menjadi Paskibraka.

Saat terpilih mewakili Lampung, tahapan yang dilalui sangat ketat. Selain memang harus lolos tes fisik dan psikologi, dia juga harus melewati proses wawancara dari tim Kemendikbud dan tim purna Paskibraka.

Tes lainnya adalah penampilan kesenian yang menjadi ciri khas daerah asal Paskibraka. Sebab, masing-masing Paskibraka yang terpilih harus pentas di hadapan presiden. ’’Untung saya bisa Tari Bedana. Jadi, saya di hadapan Bapak Presiden Soeharto mementaskan Tari Bedana,” kenangnya.

Dilanjutkan, saat dikarantina di Cibubur bersama 54 Paskibraka asal provinsi lainnya, ia digembleng pelatih dari ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

Tempat pelatihan mereka disebut Desa Bahagia karena semua menjalani latihan harus dengan enjoy tanpa paksaan. Anggota Paskibraka dilatih setiap hari agar bisa bersikap cekatan, kuat mental, dan disiplin tinggi ala militer. Maklum, tujuannya untuk pembentukan karakter. ’’Semua dinilai setiap hari, dari pakaian sampai kebersihan kamar. Ada reward and punishment yang diterapkan,” ucapnya.

Kebersamaan dalam jiwa korsa juga dijunjung tinggi, Setiap hari, ia harus bangun pukul 04.00 WIB. Jika terlambat, maka siap-siap hukuman berupa push up.

Makan pun harus dijaga sesuai nutrisi yang dibutuhkan.

Setelah 30 hari dikarantina, akhirnya ia bersama rekan-rekannya sesama anggota Paskibraka tampil pada peringatan HUT RI tanggal 17 Agustus 1993.

Menurutnya, saat itu rasa deg-degan, cemas, tegang, dan girang menjadi satu ketika inspektur upacara yang kala itu dipimpin Presiden Soeharto naik panggung. ’’Bagaimana tidak tegang, kami saat itu hanya dikasih waktu latihan tiga kali di Istana,” katanya.

Dia mengaku saat itu berada di tim bangsa menjadi pasukan pengibar bendera. Ridho berada di baris ke-17, paling belakang dari barisan terdepan pembawa baki bendera Merah Putih. Hentakan kaki harus sama, salah sedikit, fatal akibatnya. Yang paling sulit kata Ridho, adalah menyesuaikan hentakan dan langkah kaki dari pasukan pengibar bendera dan pasukan bersenjata. ”Menyesuaikan langkah pasukan pengibar dengan pasukan bersenjata itu yang paling susah. Itu ada itungitungannya,” jelasnya.

Ketegangannya mereda setelah bendera berkibar sempurna. Dalam baris berbaris selama lebih dari satu jam itu, semuanya tak boleh berkomunikasi bahkan hanya dengan isyarat mimik wajah dengan teman satu baris pun tak boleh. ”Semua sudah tahu apa yang jadi kewajiban dan tugas masing-masing,” tambahnya.

Dia mengaku dengan bermodal sebagai Paskibraka di Istana Negara, ia lantas melamar di AKABRI pada 1995, namun ia gagal. Ridho kemudian memilih kuliah, hingga pada 1997 ia memutuskan melamar menjadi bintara di Polda Lampung dan akhirnya dinyatakan lolos tes.

Kini peristiwa itu seakan setiap tahun terulang baginya.

Setiap menonton peringatan Detik-Detk Proklamasi di televisi atau ia menjadi komandan upacara selalu menjadi momen bahagia. ’’Kebetulan besok (hari ini, Red) saya jadi komandan upacara penurunan bendera di Stadion Pahoman,” kata mantan Kasatlantas Polres Lampung Timur itu.

Passion-nya di dunia baris-berbaris juga ternyata diikuti sang anak. Anak perempuannya Khalila Alya Mukbita yang duduk di bangku sekolah dasar juga menjadi komandan upacara. (p2/c1/whk)

Perayaan...

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Jawa Pos Group

Dari Hal. 1

Angka sebesar itu diungkapkan Koordinator Investigasi CBA Jajang Nurjaman di Jakarta kemarin (16/8). Dia menyayangkan di saat berbagai pemberitaan menyebutkan defisit anggaran negara, pemerintah ternyata tidak sulit menghabiskan Rp12 miliar untuk merayakan hari ulang tahun Indonesia. ’’Dengan defisit APBN yang dimiliki, ini saatnya mengheningkan cipta untuk pengeluaran anggaran itu,” ujarnya.

Menurut Jajang, sedikitnya ada 36 proyek atau program yang dijalankan istana terkait peringatan HUT RI. Berdasar data yang dianalisis CBA melalui satker istana kepresidenan, sejumlah program dianggarkan, mulai yang remeh-temeh seperti pembuatan tanda petunjuk arah dan tanda pengenal khusus sampai jamuan snack dan makan. ’’Tujuh proyek dilaksanakan dengan lelang sederhana, sisanya dengan pengadaan atau penunjukan langsung,” paparnya.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan, anggaran yang disiapkan Kemensetneg untuk perayaan HUT ke-72 sebesar Rp12.182.967.000. Dari anggaran yang disiapkan itu, realisasi anggaran yang dihabiskan mencapai Rp11.799.114.050. CBA mencatat, pos anggaran terbesar adalah kebutuhan suvenir. ’’Pengadaan suvenir mencapai Rp4 miliar lebih,” ujarnya.

Jumlah itu, menurut Jajang, lebih besar daripada pengadaan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,84 miliar. Beberapa proyek lain yang menguras anggaran terkait dengan makan dan minum plus jamuan snack yang mencapai Rp1,2 miliar. Selain itu, kebutuhan sewa panggung, tata suara, dan CCTV serta live video jika dijumlah hampir menyentuh Rp3 miliar. ’’Sisa belanja lainnya terkait pakaian seragam petugas, pembelian ATK, serta alat kelengkapan lain,” bebernya.

Menurut Jajang, dengan momentum yang dimiliki negara saat ini, seharusnya peringatan kemerdekaan RI dirayakan dengan sederhana. Itu dilakukan untuk menghormati para pahlawan yang rela berkorban untuk merebut dan mempertahankan NKRI. ’’Terkesan secara implisit pemerintah mengajak rakyatnya untuk berbahagia, bereuforia, dan berpesta pora menghabiskan anggaran sebanyak-banyaknya,” tandas dia.

Jajang mengingatkan beban rakyat seperti utang negara yang kian menumpuk. Sampai Juni 2017 saja, utang negara sudah mencapai Rp3.706 triliun. ’’Ini belum ditambah defisit APBN yang tiap tahun semakin meningkat,” pungkasnya. (jpg/c1/whk)

20 Menit yang Jadi Kado Indonesia BANDUNG – Persiapan matang Esther Gayatri Saleh tak sia-sia. Tugas besarnya, menguji terbang untuk kali pertama pesawat karya anak negeri, berjalan mulus kemarin (16/8). ’’Bangga sekali. Terlebih, ini bertepatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,’’ katanya sebagaimana dilansir Radar Bandung (grup Radar Lampung).

Uji terbang pesawat N-219 hasil kerja sama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dengan PT Dirgantara Indonesia (DI) itu berlangsung di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, kemarin.

Disaksikan Kepala Lapan Thomas Djamaluddin, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso, dan Dirut PT DI Budi Santoso, pesawat berkapasitas 19 penumpang itu terbang melintasi rute di kawasan Batujajar dan Waduk Saguling. Dengan keting-

FOTO JPG

SIAP MENGUDARA: Pesawat N219 yang diterbangkan Captain Esther Gayatri Saleh melakukan uji terbang perdana di landasan pacu Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (16/8).

gian sekitar 10 ribu kaki.

Selain mencatatkan 20 menit di udara, N-219 langsung mendapatkan Certificate of Airworthiness dari

Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasional Pesawat Udara Kementerian Perhubungan.

Esther mengaku tidak menemui

Sambungan dari Hal. 1

Momentum...

Yang diprioritaskan adalah kesejahteraan pangan. Yakni dengan fokus pembangunan bendungan yang ada di Lampung. ’’Pak Presiden juga punya komitmen, misalnya dalam kesejahteraan pangan. Kemarin juga sudah dilakukan sinergi percepatan antara Lampung dan pemerintah pusat soal hal ini,” kata dia.

Kemudian soal infrastruktur, fokusnya adalah ketersediaan listrik dan beberapa kebijakan lainnya. ’’Kita intinya semua itu terintegrasi dalam rencana pembangunan nasional, provinsi, dan kabupaten,” ucapnya.

Sedangkan Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal menilai arti kemerdekaan adalah kesejahteraan. Yaitu yang bisa dirasakan masyarakat di semua lapisan.

Namun demikian, kata dia, fakta di lapangan masih banyak masyarakat termasuk di Lampung yang belum menikmati kemerdekaan. Misalnya dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan dasar yang diberikan pemerintah.

Dia menyadari, banyak aspek juga, terutama anggaran yang memang butuh upaya ekstra untuk meratakan kebijakan-kebijakan yang bermuara pada kesejahteraan. ’’Artinya, kita sudah berupaya ke arah sana. Namun memang masih butuh pembenahan agar pemerataan kebijakan bisa komprehensif,” ujarnya.

Hal inilah yang menjadi PR legislatif dan eksekutif. Yakni menyinergikan antara pusat dan daerah.

Senada disampaikan Kapolda Lampung Irjen Sudjarno. Dia meminta masyarakat Indonesia khususnya Lampung untuk menjadikan momentum peringatan HUT Ke-72 RI untuk membangun komitmen sebagai pemersatu bangsa.

Jenderal bintang dua ini meminta masyarakat bersatu padu menumpas segala bentuk gerakan radikal dan sikap intoleransi terhadap NKRI. ’’Ini momen membangkitkan rasa nasionalisme dengan komitmen.

Tidak ada sejengkal pun tanah di republik ini untuk paham radikalisme dan intoleransi,” tegasnya.

Sudjarno meminta kepada masyarakat Lampung untuk menghargai segala perbedaan, apalagi Lampung kaya akan adat dan suku budaya serta agama. ’’Pertahankan keutuhan NKRI ini. Ideologi Pancasila harga mati!” pungkasnya.

Sementara, Danrem 043/Garuda

Hitam Kolonel Infanteri Hadi Basuki memaknai kemerdekaan dengan generasi muda yang harus turut andil dalam bernegara. Dia meminta masyarakat Lampung turut lebih aktif memberdayakan peran anak muda di segala sendi kehidupan.

Dalam usia Indonesia yang menginjak 72 tahun, ia meminta agar momen kemerdekaan menjadikan kehidupan yang adil dan makmur.

Dia juga mengajak masyarakat Lampung turut bersama TNI menjaga NKRI. ’’Indonesia ini bangsa yang berdaulat yang memiliki tanggung jawab sendiri dalam kehidupan bernegara.

Sebagai generasi muda ini merupakan momentum untuk menuju masyarakat adil dan makmur,” pungkasnya.

Rapor Merah di Utang Sejumlah pencapaian di bidang ekonomi menjadi bukti keberhasilan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Saat menyampaikan pidato kenegaraan HUT RI di depan DPR dan DPD, Jokowi setidaknya menyebutkan 11 bukti keberhasilan yang sudah dikerjakan pemerintah.

Dengan mengenakan pakaian adat Bugis, Jokowi menyatakan, tahun pertama pemerintahannya adalah meletakkan fondasi pembangunan nasional. Tahun 2016 yang menjadi tahun kedua pemerintahannya adalah percepatan pembangunan nasional, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. ’’Tahun ketiga pemerintah bergerak lebih maju lagi, fokus pada kebijakan pemerataan ekonomi yang berkeadilan,” ujarnya kemarin.

Misi mencapai pemerataan itulah yang saat ini digerakkan pemerintah.

Selama tiga tahun, pemerintah fokus memerangi kemiskinan, menekan ketimpangan, dan mengurangi pengangguran. ”Hasilnya, angka kemiskinan Indonesia turun dari 28,59 juta pada Maret 2015 menjadi 27,77 juta pada Maret 2017,” ujar Jokowi.

Jika diukur pada tingkat kesenjangan ekonomi, indeks rasio gini Indonesia juga menurun. Indeks yang digunakan untuk mengukur kesenjangan ekonomi itu pada Maret 2017 berada pada angka 0,393. ”Ini turun dibandingkan September, yakni 0,414,” jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu. Capaian yang digapai pemerintah lainnya adalah pengendalian inflasi.

Sejak Januari hingga Juli tahun ini, inflasi terkendali di angka 2,6 persen.

Karena itu, pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen harus tetap dipertahankan. Pemerintah ingin memastikan bahwa angka pertumbuhan itu tidak hanya dirasakan segelintir orang, tapi juga masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Jokowi juga menyatakan, pada Maret 2017 pemerintah telah mendorong peningkatan elektrifikasi nasional mencapai 92 persen. Saat ini warga desa-desa, antara lain di Wogalirit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, akhirnya menikmati listrik setelah 72 tahun Indonesia merdeka.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut pemerintah telah memangkas berbagai regulasi dan birokrasi yang panjang. Sebanyak 15 paket kebijakan ekonomi yang dijalankan sejak 2015 merupakan upaya membebaskan perekonomian dari belenggu birokrasi.

Hasilnya, dalam peringkat kemudahan berusaha, posisi Indonesia meningkat dari 106 pada 2016 menjadi posisi 91 pada tahun ini. ”Indonesia mendapat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional yang kredibel,” ujarnya.

Sementara, ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono menilai, salah satu rapor positif pemerintahan Jokowi-JK adalah gencarnya pembangunan infrastruktur dalam skala besar. ”Itu bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Meski demikian, salah satu rapor merah yang mesti diwaspadai saat ini adalah pengelolaan defisit APBN yang membesar. Sayang, karena defisit tersebut tidak bisa dikurangi dari penerimaan pajak, pemerintah harus menutupnya dengan utang. ”Itu sisi lemahnya,” katanya.

Isu utang yang naik signifikan memang menjadi sorotan banyak pihak. Hingga akhir Juni 2017, jumlah utang pemerintah mencapai Rp3.706 triliun. Angka itu melonjak lebih dari Rp1.000 triliun bila dibandingkan dengan jumlah utang akhir 2014 yang hanya Rp 2.604 triliun. Presiden dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai angka itu masih aman. Sebab, besarannya masih di bawah 30 persen produk domestik bruto (PDB). Selain itu, defisit APBN masih bisa dijaga di bawah ketentuan 3 persen PDB. Namun, jika melihat pada angka keseimbangan primer neraca APBN, pemerintah mesti segera berbenah.

raskin (Beras untuk masyarakat miskin)? Kami minta penjelasan dari pemerintah melalui Pak Gubernur.

Terima kasih. (0821834xxxxx)

Jawaban: Peserta raskin atau rastra (beras untuk masyarakat sejahtera) harus berdasarkan basis data terpadu.

Karena itu dipersilakan Anda menanyakan kepada kepala desa/lurah setempat tentang basis data terpadu.

Terima kasih. (abd/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1

Gerindra...

Partai berlambang kepala garuda itu memunculkan nama Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi sebagai cagub dan kembali diusulkan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Sebelumnya, DPD Gerindra Lampung mengusulkan tujuh nama, termasuk Arinal, sebagai cagub.

Kemudian mengerucut menjadi tiga nama. Yakni Ridho Ficardo, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N., dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani.

Namun, Muzani ditolak Prabowo karena harus fokus menjadi Sekjen dan anggota DPR RI. Sedangkan Herman dicoret karena hanya akan mencalonkan diri dari PDI Perjuangan.

Praktis tinggal Ridho yang diusulkan ke DPP sebagai cagub dari eksternal partai. Sedangkan dari internal, muncul nama Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim yang diusulkan arus bawah untuk maju pilgub. Untuk cawagub, hanya mengusulkan Sekretaris DPD Gerindra

Angka keseimbangan primer memang mulai negatif sejak 2012 senilai Rp52 triliun. Namun, angkanya terus membesar. Pada 2015 bahkan mencapai puncaknya ketika negatif Rp142 triliun.

Tahun ini keseimbangan primer diperkirakan masih negatif di kisaran Rp109 triliun.

Angka keseimbangan primer yang negatif itu menunjukkan pembayaran sebagian bunga utang pemerintah yang besarnya diperkirakan Rp221 triliun dibiayai dengan utang baru.

Artinya, gali lubang tutup lubang dengan lubang yang kian dalam.

Direktur Indef Enny Sri Hartati menambahkan, ada sejumlah pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan pemerintah. Di antaranya, minimnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta dampak-dampak dari tekanan biaya kebutuhan pokok, terutama bagi masyarakat lapisan menengah ke bawah.

Diakui, memang ada program jaring pengaman dari pemerintah seperti kartu sehat, kartu Indonesia pintar, dan kartu sejahtera. Namun, data pemerintah menunjukkan, masih ada 27,7 juta masyarakat yang berada di garis kemiskinan. Jumlah tersebut dengan standar minimal pendapatan kurang dari Rp 400 ribu per bulan. ”Misalnya mengikuti standar internasional yang USD 2 per orang, mungkin bisa mencapai 70 juta orang yang miskin,” ujarnya.

Enny melanjutkan, janji pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga belum terealisasi.

Sekalipun dengan indikator yang sangat minimal. Pengurangan orang miskin dalam setahun tidak sampai 1 juta orang. Dia memerinci, tahun lalu ada 28 juta orang miskin. Sedangkan tahun ini 27,7 juta. Jumlah itu terlampau kecil jika dihitung dalam kurun waktu setahun. ’’Itu pun diukur dengan standar minimal, (pendapatan) di bawah Rp400 ribu per bulan. Hari gini emang ada orang bisa hidup Rp400 ribu per bulan?’’ tanya dia.

Masyarakat miskin yang hidup di pedesaan dan pesisir dengan mata pencaharian petani dan nelayan ataupun buruh juga belum tersentuh kebijakan pemerintah. Padahal, pemerintah telah mengalokasikan subsidi dalam jumlah yang besar, tapi pada kenyataannya belum sepenuhnya efektif dan tepat sasaran. (abd/nca/jpg/p2/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1

Pertanyakan... kartu keluarga sejahtera (KKS) dari Presiden Jokowi tidak merata. Orang miskin banyak yang tidak dapat KKS. Apa alasan pemerintah menyetop

hambatan berarti selama 20 menit menerbangkan pesawat tersebut.

Persiapan matang sedari awal sangat berperan dalam kesuksesan uji terbang kemarin. ’’Saya atau kru tentu belum kenal behavior pesawat ini. Kalaupun tahu, baru di atas kertas dan itu bisa dikalkulasikan secara teori. Tapi, yang paling berat adalah membuktikannya,’’ ujar pemilik 7.000 jam terbang itu.

Esther menghabiskan setengah dari jam terbangnya itu untuk bertugas sebagai penguji pesawat baru (flight test). Meski penuh risiko, dia mengaku tidak memiliki ritual khusus menjelang penerbangan. ’’Mental saya siapkan dari mulai take off sampai landing. Itu saja yang ada di otak saya. Tapi, tentu saya harus tetap mengikuti skenario, persis dengan apa yang saya lakukan tadi,’’ urainya. (jpg/c1/whk)

Lampung Pattimura.

Masuknya nama Arinal sebagai bursa cagub berdasarkan rapat koordinasi (rakor) DPC se-Lampung kemarin. Usulan ini muncul dari dinamika politik di arus bawah yang sedang terjadi. ’’Dari empat bulan yang lalu, kami selalu ada rakor untuk calon gubernur.

Dari eksternalnya incumbent. Kemudian dari DPC mengusulkan satu nama baru agar bisa disampaikan ke DPP, yakni Arinal Djunaidi, ketua Golkar Lampung,” kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Pattimura Danial kepada wartawan usai rakor Gerindra di kantor DPD Gerindra kemarin.

Wakil ketua DPRD Lampung ini mengatakan, Gerindra siap berkoalisi dengan partai politik (parpol) mana pun jika memang menguntungkan satu sama lain. ’’Koalisi itu kan saling menguntungkan antarpartai. Jika yang diuntungkan sepihak, buat apa ada koalisi? Intinya hari ini penguatan partai ke depan

untuk menghadapi momentum pilgub, pileg, dan pilpres,” kata Pattimura.

Terpisah, liaison officer (LO) Arinal, Yuhadi, berterima kasih kepada Gerindra. ’’Saya sebagai LO Pak Arinal mengucapkan suykur alhamdulillah.

Dan terima kasih kepada Gerindra.

Dengan dinamika politik yang berkembang, Pak Arinal menjadi salah satu calon gubernur dari Gerindra.

Mudah-mudahan ini menjadi suasana baru yang baik buat kami,” ujar Yuhadi kepada koran ini.

Menurut dia, Arinal dan Gunadi memiliki hubungan yang baik secara pribadi dan organisasi. Di mana, keduanya berada dalam satu organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). ’’Mudah-mudahan ada perkembangan yang baik dengan kami. Kami apresiasi Gerindra yang bisa menyahuti keinginan masyarakat,” kata ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung ini.

Masuknya nama Arinal di bursa

cagub Gerindra bakal mengubah peta politik.

Sebab jika benar bakal berkoalisi dengan Golkar, maka sudah bisa melaju dengan 20 kursi. Di mana Golkar dan Gerindra sama-sama memiliki 10 kursi di DPRD Lampung.

Hal ini juga menjadi ancaman buat Ridho. Sebab, ketua DPD Partai Demokrat Lampung itu kian kritis posisinya. Dengan modal 11 kursi Demokrat, Ridho harus berjuang meraih 6 kursi lagi agar cukup 17 kursi. Ridho juga masih berkutat berjuang merebut tiket PDIP (17), PAN (8), PKB (7), Hanura (2), dan PPP (4).

Sedangkan bagi bakal cagub Mustafa, perebutan Gerindra memang tak terlalu berpengaruh baginya.

Sebab, Mustafa yang sudah diusung NasDem (8) dan PKS (8) tinggal mencari 1 kursi tambahan agar genap 17 kursi. Ketua DPW NasDem Lampung itu berjuang merebut dukungan PAN, PKB, Hanura, dan PPP. (dna/p2/c1/whk)

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

BERITA UTAMA

5

Jawa Pos Group

Lampung Tampil Membanggakan dalam Ajang Aksioma/KSM Nasional

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

MURAL: Menyambut HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Kampung Cungkeng melukis gambar Presiden Pertama RI Soekarno di dinding Jalan Teluk Bone 1, Kelurahan Kotakarang, Cungkeng, Telukbetung Timur, Bandarlampung, Rabu (16/8).

BANDARLAMPUNG – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung berbangga.

Sebab, madrasah di bawah naungannya sukses unjuk prestasi dalam Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga (Aksioma) serta Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional di Jogjakarta pada 6–12 Agustus lalu.

Adapun prestasi yang berhasil ditorehkan, di antaranya, perolehan medali perak oleh M. Rofif dari MAN 1 Metro dan Ahmad Aulia Fadly asal MAN 1 Bandarlampung.

Lalu, Riyyan Syah Real dari MI Mathla’ul Sindangsari Lampung Selatan meraih

perunggu. Sementara medali emas dipersembahkan Nabilla Aurelia Fatimah dari SD Islam Azzahra, dan tujuh siswa madrasah lainnya.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Hi. Suhaili menyebutkan, Aksioma dan KSM merupakan ajang pembuktian jika madrasah mampu bersaing dengan sekolah umum lainnya. Suhaili juga mengaku bangga atas raihan prestasi tersebut. ’’Prestasi ini membuktikan jika siswa madrasah dapat bersaing dengan sekolah umum. Saya mengucapkan selamat kepada 49 peserta dan 11 guru pendamping yang telah berjuang di ajang kompetisi kemarin,” katanya

saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Dia berpesan agar para peserta tetap memegang teguh moto madrasah. Yakni Lebih Baik Madrasah, Madrasah Lebih Baik. ’’Tunjukkan jika kalian (siswa madrasah, red) bisa, dan mampu bersaing dengan sekolah lain,” pesannya.

Tidak hanya meraih medali, dalam ajang tersebut Madrasah Lampung juga mendapat juara harapan III tingkat nasional untuk ajang Madrasah Expo yang mampu menarik 1.061 pengunjung.

Dalam kesempatan itu, MAN 1 Metro yang diutus Kanwil Kemenag Lampung menam-

pilkan roket air. ’’Yang membanggakan, tahun ini kepala MTs Negeri 2 Bandarlampung juga mendapat undangan dari istana negara atas raihan prestasinya dalam lomba UKS. Penghargaan akan diserahkan Presiden Joko Widodo besok (hari ini, red) dalam rangkaian upacara disana,” pungkas Suhaili.

Diketahui, dalam ajang tingkat nasional itu, para peserta bersaing dalam berbagai cabang perlombaan. Di antaranya MTQ, pidato bahasa Arab, Bahasa Indonesia, kaligrafi, tahfidz, tenis meja, bulu tangkis, futsal, hadrah hingga madrasah singer. (nea/c1/fik)

Tujuh Kg Sabu untuk Menyuplai Kebutuhan Jakarta Lima Hari Operasi Antik Ungkap 56 Kasus dengan 69 Tersangka BANDARLAMPUNG – Polda Lampung terus mendalami jaringan pemilik sabusabu 7 kilogram yang dibawa oleh dua kurir, Deto Priyanto (35) dan Aliyus (37), warga Kelurahan Srengsem, Bandarlampung.

Petugas gabungan Polda Lampung bersama BNNP Lampung dan Polres Mesuji berhasil menangkap keduanya saat sedang melintas di

perbatasan TulangbawangMesuji, Selasa (15/8). Barang haram tersebut dibawa kedua tersangka yang mengendarai Toyota Avanza hitam BE 2591 YF. Keduanya terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas karena mencoba melarikan diri.

Direktur Narkoba Polda Lampung Kombespol Abrar Tuntalanai menjelaskan, sebelum ditangkap Deto

Priyanto dan Aliyus melakukan komunikasi dengan seseorang yang diduga merupakan anggota jaringannya. ”Kita lacak, ada komunikasi dengan seseorang berinisial R menanyakan posisi mereka sudah sampai mana. Tetapi komunikasi itu terputus,” jelas Abrar.

Ia menduga R merupakan seseorang kurir yang diperintahkan oleh bandar lain yang bertugas menjemput sabusabu tersebut dari keduanya. ”Dia diduga kurir, tetapi tetap kita dalami kita juga. Kita

SEORANG ABDI NEGARA YANG BERHASIL MELAWAN PENYAKIT

JANTUNG & KOMPLIKASINYA

AWAL April lalu, salah seorang pensiunan Polri sempat terkejut akan manfaat yang ia rasakan setelah mengkonsumsi minuman sehat rempah alam asli Indonesia. Ialah Johan, kakek 12 cucu yang tengah menikmati masa pensiunnya setelah berpuluh-puluh tahun berdinas sebagai anggota Polri. Abdi negara yang kini berusia 73 tahun tersebut menuturkan pengalaman buruknya ketika berperang mela wan penyakit jantung yang dideri tanya selama lebih dari 10 tahun.

“Dari pertama sakit jantung saya sempat 3 kali opname di berbagai Rumah Sakit. Sampai suatu saat saya dianjurkan oleh dokter untuk pemasangan ring.

Jauh-jauh hari sebelumnya saya sering mengeluh akibat rasa sakit di dada dan juga pusing di kepala.”

Keluh pria bernama lengkap Johan Goni itu.

Johan pun mengutarakan kisah sebelumnya. Setelah pulang

dari Rumah Sakit, tanpa disengaja ia menemukan berita mengenai Rampahoni di surat kabar. Karena penasaran dengan manfaatnya, ia pun mengunjungi apotek terdekat di rumahnya dan pada hari yang sama diminumlah secangkir Rampahoni. “Sungguh di luar dugaan herbal yang satu ini memang hebat!” Tegas ayah 2 anak tersebut.

Sebetulnya bukan hanya penyakit jantung yang ia derita.

Ia mengaku ada kolesterol dan hipertensi yang pada waktu itu mencapai 160/110 mmHg. Kemudian asam urat, batuk dan asam lambung yang waktu itu setiap ia makan merasa mual sampai muntah. Bahkan saking tak kuat menahan semua keluhan ini badannya pun sempat ngedrop.

Ketika itu juga ia memeriksakan kembali kondisi kesehatannya dan ternyata salah satu ginjalnya mengalami pengapuran.

“Berkat Tuhan, ketika mengkonsumsi Rampahoni secara teratur, beberapa hari kemudian semua keluhan penyakit jantung dan komplikasinya kini hilang. Asam lambung, ginjal, kolesterol dan tekanan darah saya sudah normal kembali. Tidur jadi nyenyak, badan juga jadi tambah fit,” pungkasnya bahagia.

“Saya juga menganjurkan istri, keluarga, saudara, kerabat dan tetangga di sekitar rumah agar mencoba Rampahoni sebagai solusi untuk berbagai keluhan penyakit. Untuk proses pencegahan datangnya penyakit kembali, saya dan istri sudah

membiasakan minum Rampahoni sehari sekali yang sampai saat ini sudah menghabiskan lebih dari 12 kotak. Karena selain rasanya enak yang tentunya berbeda dengan herbal lain yang pernah saya coba, Rampahoni memberika efek positif bagi saya dan keluarga.” Tambah warga Pakowa, Wanea - Manado itu dengan gembira.

Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempah-rempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni yang menjadi bahan baku utama Rampa honi berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, meredakan keram dan pegal linu, menghilangkan sakit kepala, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah dan dapat mengobati asam urat.

Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-1472-3003.

Bandar Lampung: Apt. Enggal, Apt. Florence, Apt. Indra Jaya, Apt. Dian, Apt. Rosa, Apt. Nova, Apt. Panjang, Apt. Gemari. Metro: Apt. Sari Waras – Jl. KH. Arsyad, Apt. Jodo – Jl. Ryachudu. Kalianda: Apt. Rajabasa – Jl. Kusuma Bangsa.

Sidomulyo: Apt. Farma Medika – Jl. Raya Sidomulyo. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

belum tahu mereka ini jaringan mana,” ungkapnya.

Menurut Abrar, kedua tersangka belum bisa dimintai keterangan oleh penyidik lantaran masih dalam perawatan. Namun, Abrar menduga barang haram itu hendak diedarkan dan disuplai ke Jakarta dan sekitarnya mengingat besarnya jumlah sabu tersebut.

Terpisah, Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung AKBP Abdul Harris menambahkan,

DIBUTUHKAN

SEGERA

saat ini baik Deto dan Aliyus masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bayangkara. Keduanya akan segera menjalani operasi pengeluaran proyektil peluru yang tertanam di kaki kedua tersangka. Dari hasil penyidikan sementara, ia menjelaskan diduga sebelum diedarkan 7 kilogram sabu-sabu itu disimpan terlebih dahulu di sebuah rumah. ”Sebelum diedarkan di Jakarta mereka menyimpannya terlebih dahulu di save house,” jelas Harris. Sayang,

MARKETING EXECUTIVE

- Pria / Wanita, usia 20 - 35 th - Pendidikan minimal D1 - Menguasai komputer. Min. Word & Excel - Berpenampilan Menarik - Komunikatif & Energik - Diutamakan yang berpengalaman dalam bidang penjualan

Kirim surat lamaran lengkap CV ( Pas Foto 4x6 - 2 lbr ) Max. 7 hari kerja ke HRD Manager

JOB PO BOX 2127 BDL 35000

dia enggan menjelaskan rinci mengenai save house tersebut.

Terkait asal muasal sabu-sabu diduga sabu berasal dari negeri Jiran Malaysia. ”Doakan saja semoga jaringannya bisa kita ungkap,” kata Harris.

Di bagian lain, Wakil Direktur Reserse Narkoba AKBP Wika Hardianto menjelaskan, sejak dimulainya Operasi Antik 2017 pada Kamis (10/8) lalu, Ditnarkoba Polda Lampung serta 12 polres/polresta di seluruh Lampung sudah mengungkap 56 kasus dengan 69 tersangka. Data itu merupakan hasil Operasi Antik hingga Selasa (15/8) atau selama lima hari operasi. ”Terbanyak yakni dipegang oleh Polresta Bandarlampung dengan 22 ungkap kasus dengan jumlah tersangka mencapai 24 orang,” tutur Wika di Ditnarkoba Polda Lampung kemarin.

Ungkap kasus terbanyak kedua dipegang Polres Lampung Tengah dengan 11 kasus dan 16 tersangka. Sedangkan posisi ketiga ditempati Ditnar-

koba Polda Lampung dengan jumlah 9 kasus dengan 10 tersangka.

Ia menjelaskan, Polresta Bandarlampung menempati peringkat teratas lantaran Bandarlampung merupakan kota metropolitan sehingga angka penyalahgunaan narkoba di kota ini cukup tinggi.

Hal itu kata dia, disokong dari segi faktor ekonomi dan kehidupan sosial. ”Narkoba yang paling banyak dikonsumsi tetap sabu-sabu, kedua ganja. Selama operasi Antik berlangsung belum kita temukan ungkap kasus peredaran narkoba jenis baru,” tuturnya.

Selama operasi Lima hari itu, pihaknya menyita barang bukti berupa 177,9 gram sabu-sabu, 25,16 gram ganja, 55 butir ekstasi, 120 butir pil psikotropika, serta uang tunai Rp57,4 juta. ”Ada dua sasaran dalam operasi Antik yang pertama target kami yakni target pelaku, dan kedua target tempat,” pungkas Wika. (nca/c1/fik)

SOCIETY

6

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Madrasah di Lampung Borong Medali Aksioma/KSM Nasional

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Drs. Hi. Suhaili, M.Ag. memantau stan MAN 1 Metro dalam Aksioma/KSM tingkat Nasional Tahun 2017 di Jogjakarta.

PARA JUARA: M. Rofif Nurfaizi, peraih perak dalam KSM cabang kimia (tengah); M. Teja Prianto dari MAN 1 Balam, peraih emas pada cabang tenis meja tunggal putra Aksioma tingkat Nasional di Jogjakarta 7–12 Agustus (kanan); dan Ahmad Aulia Fadly, peraih perak pada cabang fisika dalam KSM tingkat Nasional di Jogjakarta.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Drs. Hi. Suhaili, M.Ag. didampingi Kabid Madrasah Drs. Hi. Juanda Naim, M.H. menyerahkan bendera kontingen kepada ketua pelaksanaan Aksioma/ KSM Provinsi Lampung Yulizar Andri, S.T., M.Ag.

Pembina Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI Ny. Trisna Willy Lukman Hakim didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Lampung, Hj. Apriani, S.Ag. saat mengunjungi stan pameran MAN 1 Metro dalam Aksioma tingkat Nasional di Jogjakarta.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Hj. Apriani, S.Ag. mengunjungi stan MAN 1 Metro dalam Aksioma Nasional di Jogjakarta.

Salah satu tim LKS-UKS tingkat Nasional mewawancarai siswa disaksikan Kepala MTsN 2 Bandarlampung Hi. Nurhadi, M.Pd.I.

7

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Sumbang Emas Pertama

Lawan Africa Selection, Tubaba FC Panggil 33 Pemain PANARAGAN – Menjelang laga persahabatan melawan tim Africa Selection pada 19-20 Agustus di Lapangan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Warjiyo, pelatih Tubaba (Tulangbawang Barat) FC, merilis nama-nama pemain yang menghuni skuadnya. Total ada 33 pemain. Mayoritas pemain pernah tampil di Liga 3 dan sisanya hasil pantauan dari berbagai turnamen. ’’Kami kembali mengumpulkan pemain-pemain jebolan Liga 3. Kami juga memberikan kesempatan kepada pemain lain,” ujar Warjiyo kemarin (16/8).

Ke-33 pemain yang memperkuat Laskar Minak Pati Pejurit—julukan Tubaba FC—antara lain Eko Purnomo, Khairil Azizi Wibawa, Rahman Susanto, Dodi, Rio Suradi, Salman Zul Lutfi, Tegar, Galuh, Nur Azali, Aldy Sindu,Yopi, dan Karom, Ridho, Anwar Habibulloh, dan Agus. Kemudian Gading, Anggun P., Anggun R., Dani Hendra, Wawan, Lehan Sugito, Adit Irul, Umar Syafii, Koko, Budi Setya Pamungkas, Ayus, Hastomo Adi Pamungkas, dan Hengki Adi Putra. ”Mereka kami kumpulkan hari Rabu (16/8) sore sekaligus mencoba lapangan yang akan digunakan untuk laga melawan tim Africa Selection,” imbuh Warjiyo.

Sementara itu koordinator pertandingan Sodri Helmi, MH mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan lapangan dan hal-hal lain terkait pertandingan. Dia berharap pertandingan berjalan lancar dan sukses. ”Kami berharap pertandingan persahabatan antara Tubaba FC melawan tim Africa Selection berlangsung sukses dan meriah. Karena itu kami terus mematangkan persiapan,” terang Sodri.

Terpisah, tokoh sepakbola Tubaba, Edison, SH berharap pemain yang dipanggil membela Tubaba FC mampu menunjukkan skill terbaiknya. ”Pertandingan melawan tim Africa Selection adalah kesempatan berharga. Sebab tim Africa Selection diisi pemain-pemain yang sudah malang melintang di Liga Indonesia. Jadi manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin,” jelas Edison. (fei/c1/ewi)

Final, Porham Kontra Putrad BANDARLAMPUNG - Liga Sepak Bola Pelajar U-14 Piala Kemenpora 2017 wilayah Lampung yang dihelat di Lapangan Margodadi, Jatiaagung, Lampung Selatan, memasuki babak final hari ini (17/8). Rencananya, kick off dilakukan pukul 15.00 WIB. Babak final menyuguhkan duel Porham asal Metro kontra Putrad (Poncowati, Lampung Tengah). ’’Porham dan Putrad akan berhadapan pada laga final besok (hari ini, Red),” jelas Nurmay Saryanto, koordinator Wilayah Provinsi Lampung untuk Liga Sepak Bola Pelajar U-14, kemarin (16/8).

Porham dan Putrad mengantongi tiket final usai meraih kemenangan di babak semifinal, 15 Agustus lalu. Porham menundukkan Putra Kesuma asal Purbolinggo, Lampung Timur 4-3. Kemudian Putrad mengalahkan Wira Utama asal Punggur, Lampung Tengah 2-1. ”Di babak semifinal, laga berlangsung 2x35 menit,” tutur Nurmay.

Pria yang juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Blipsi (Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia) Lampung melanjutkan, tim juara alias pemenang di babak final berhak mewakili Lampung pada ajang serupa tingkat nasional. ”Liga Sepakbola Pelajar U-14 tingkat nasional akan dihelat di Magelang, Jawa Tengah. Informasi yang kami dapat laga rencananya dimulai 6 September. Total ada 34 provinsi yang ambil bagian, termasuk Lampung,” paparnya. (ewi/ c1/ewi)

HASIL LEG PERTAMA P PLAYOFF (16/8) Keterangan: Leg kedua dimainkan 24 Agustus 2017 Grafis:Edwin/Radar Lampung

Qarabag FK vs FC Kobenhavn (Madatov 25’) APOEL Nicosia vs Slavia Prague (De Camargo 2’, Aloneftis 10’) Sporting Lisbon vs Steaua Bucuresti Kartu merah: Pintili 80’ (Steaua Bucuresti) Young Boys vs CSKA Moscow (Nuhu 90+1’-og) Hoffenheim vs Liverpool (Uth 87’/Alexander-Arnold 35’, Nordtveit 74’-og) Penalti gagal: Kramaric 12’ (Hoffenheim)

1-0 2-0 0-0 0-1 1-2

FOTO RALPH ORLOWSKI/REUTERS

CETAK GOL: Selebrasi penggawa Liverpool Trent Alexander-Arnold usai mencetak gol ke gawang Hoffenheim kemarin.

Penerus Bek Free Kick Taker SINSHEIM – John Arne Riise, Fabio Aurelio, dan kini Trent AlexanderArnold. Ya, nama terakhir seakan meneruskan keahlian dua fullback pendahulunya di Liverpool, Riise dan Aurelio, sebagai eksekutor bola mati. Alexander-Arnold menunjukkan keahliannya itu di Rhein-NeckarArena kemarin dini hari (16/8) WIB. Dari jarak sekitar 25 meter, bek kanan berusia 18 tahun tersebut melepaskan tendangan yang menembus gawang TSG Hoffenheim. Gol pada menit ke-35 itu membuka kemenangan 2-1 Liverpool. Gol The Reds –julukan Liverpool– lainnya lahir dari bunuh diri Havard Nordtveit (74’), sedangkan Hoffenheim menipiskan kedudukan melalui Mark Uth (87’).

Alexander-Arnold mengaku keputusan menjadi free kick taker adalah kemauannya. Sebab, spesialis penendang bola mati Liverpool, Philippe Coutinho, tidak dibawa ke Jerman karena disebut sedang mengurus kepindahannya ke Barcelona. ’’Saya mendesak (untuk mengambilnya, Red). Saya merasa percaya diri dan itu terbayar lunas,” ucap Alexander-Arnold kepada BT Sport.

Bukan hanya itu. Laga leg pertama babak play-off kualifikasi Liga Champions kemarin menjadi debut Alexander-Arnold di pentas Eropa.

Dia pun menjadi pemain ketiga Liverpool yang mencetak gol dalam debut Eropa setelah Michael Owen dan David Fairclough. ”Jelas merupakan

sebuah mimpi untuk bisa menjalani debut Eropa dengan klub masa kecil Anda,” jelas Alexander-Arnold yang asli kelahiran Liverpool tersebut.

Hanya, pemain yang punya catatan 14 laga bersama The Reds itu sedikit kecewa karena timnya kebobolan di menit akhir. Hoffe sejatinya memiliki peluang unggul dulu pada menit ke12 seandainya penalti Andrej Kramaric tidak digagalkan Simon Mignolet.

Di tempat terpisah, pelatih Liverpool Juergen Klopp menyebut gol free kick Alexander-Arnold sudah dinantikannya. ”Saya memintanya (mengasah kemampuan free kick, Red) karena dia memang bisa,” ucapnya seperti dilansir Independent. (jpg/c1/ewi)

KUALA LUMPUR – Lagu Indonesia Raya berkumandang dua kali pada hari pertama perebutan medali SEA Games 2017, kemarin. Cabang olahraga panahan yang berlangsung di Synthetic Turf Field, National Sport Council, KL Sport City, Bukit Jalil, menjadi penyumbang emas pertama bagi Indonesia. Kemarin, tim Merah Putih dengan gagah menyapu bersih dua medali emas dari nomor individu compound putra dan putri.

Dari nomor individu putra, Prima Wisnu Wardhana menumbangkan wakil tuan rumah Mohammad Juwaidi bin Mazuki dengan skor 145-144.

Sementara itu, di sektor putri, Sri Ranti menumbangkan wakil Vietnam Chau Kieu Oanh 144-143 untuk berdiri di panggung tertinggi.

Saat menemui wartawan seusai pengalungan medali, Ichi –panggilan akrab Sri Ranti– tidak bisa membendung air mata haru. ”Saya memberikan yang terbaik yang saya bisa.

Untuk keluarga. Untuk Indonesia,” ucap atlet asal Jawa Barat itu dengan mata berkaca-kaca.

Sesaat setelah Ichi mempersembahkan emas pertama Indonesia, Prima melanjutkan dominasi Merah Putih. Momen kemenangan Prima lebih mendebarkan karena di final berhadapan langsung dengan atlet tuan rumah yang didukung para suporter. ”Kuncinya, saya tetap tenang. Tidak down meski sempat ketinggalan. Saya waktu itu masih yakin bisa mengejar,” ucap Prima.

Atlet asal Jogjakarta tersebut memang menang dramatis. Juwaidi sempat melakukan bidikan sempurna yang berbuah poin 60 pada putaran 1 dan 2. Momentum berbalik untuk Prima saat Juwaidi hilang fokus pada putaran ketiga dan sempat hanya membuat poin delapan pada bidikan kedua.

Momen kemenangan Prima tiba saat atlet 22 tahun itu membalikkan kedudukan di putaran kelima alias terakhir dengan melakukan tembakan sempurna yang berbuah poin 30. Sementara itu, Juwaidi hanya membukukan 29 poin. (jpg/ c1/ewi)

8

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

TRADISI JANGAN TERHENTI INDONESIA U-22

KUALA LUMPUR – Laga matchday kedua timnas Indonesia U-22 digelar pada hari yang spesial. Spesial? Ya, laga melawan Filipina pada penyisihan grup B sepak bola SEA Games 2017 bertepatan dengan perayaan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI. Lebih spesial lagi, kickoff laga di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, itu dimulai pukul 19.45 WIB. Tentu, jutaan fans timnas sangat mengharapkan kado indah dalam laga yang berlangsung pada 17 Agustus tersebut.

Harapan itu seharusnya bisa menjadi kenyataan. Sebab, tradisi pertemuan timnas melawan Filipina di arena SEA Games selalu dimenangi skuad Merah Putih. Selain itu, Filipina yang ditangani Marlon Maro baru menorehkan satu kemenangan sejak 2015.

Tetapi, Hansamu Yama Pranata dkk. tak boleh memandang sebelah mata.

Sebab, kemenangan pertama Filipina itu diraih pada laga perdana SEA Games 2017. Yakni saat menundukkan Kamboja dua gol tanpa balas Selasa lalu (15/8).

Sementara itu, timnas hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Thailand. ’’Momentum ini harus dimanfaatkan.

Pemain harus bisa memberikan kado manis di hari kemerdekaan,’’ kata Bima Sakti, asisten pelatih timnas U-22.

Pada latihan kemarin, pelatih timnas U-22 Luis Milla mendadak mengubah jadwal latihan timnya. Jadwal semula, latihan berlangsung sore di Stadium University Kebangsaan Selangor. Namun, kemudian dipindah ke lapangan Kelab Alam, Kuala Lumpur, pukul 11.00 waktu Malaysia. Alasannya, Milla ingin memberikan porsi recovery yang cukup buat para pemainnya. Sebab, laga melawan Thailand pada matchday

VS FILIPINA U-22 uras pertama lalu sangat menguras tenaga. kasi Beberapa pilar juga terindikasi am. absen dalam laga nanti malam. nto Bomber Marinus Mariyanto Wanewar, misalnya. Dia harus arus elah berlatih terpisah setelah mengalami benturan dengan ngan pemain Thailand. Kondisi si itu membuka peluang Ezra Walian n untuk menjadi starter. Bima pun tak menepis Ya ada kemungkinan tersebut. ’’Ya, kemungkinan Ezra atau Yabes Roni yang akan menggantikan Marinus,’’ ujar Bima.

Bima menjelaskan, secara teknis, tim pelatih sudah mengevaluasi hasil pertandingan sebelumnya. Mereka juga sudah memantau permainan calon lawan. ’’Coach Milla fokus untuk penyelesaian akhir dan komunikasi antarlini,’’ lanjut mantan gelandang timnas tersebut.

Sementara itu, Marlon mengakui bahwa Indonesia lebih diunggulkan pada laga nanti malam. ’’Saya sudah tahu beberapa pemain Indonesia. Evan Dimas, misalnya, dia tidak terhentikan,’’ kata pria 52 tahun tersebut kepada Jawa Pos (Radar Lampung Grup).

Evan memang patut mendapat perhatian. Sebab, saat Filipina takluk 0-2 oleh timnas pada SEA Games 2015, Evan-lah yang memborong dua gol kemenangan timnas. Marlon juga sudah memantau permainan timnas.

Untuk membendung skema ofensif yang diterapkan timnas, Marlon bakal menyiapkan strategi bertahan. Strategi itu sudah diterapkan kepada anak asuhnya dalam sesi latihan di lapangan UKM kemarin sore. ’’Bertahan, lalu mencuri peluang lewat serangan balik.

Itu strategi kami besok (nanti malam, Red),’’ jelas Marlon.

Sikap merendah juga ditunjukkan Jefferson Cheung. Manajer Filipina U-22 itu mengakui, kalau timnas punya kelas tersendiri. ”Kami juga kalah pada pertemuan dua tahun lalu, ini akan menjadi motivasi buat pemain kami yang didominasi usia di bawah 20 tahun,” papar Cheung. (jpg/c1/ewi)

Filipina Gelar Latihan Terbuka FILIPINA sadar betul dengan statusnya yang hanya kuda hitam di SEA Games 2017. Sebelum berangkat ke Malaysia, mereka memang sempat melangsungkan pemusatan latihan (TC) di Jepang. Namun, hasil buruk yang diraih di kualifikasi Piala AFC U-23 membuat banyak pihak meragukan kemampuan tim asuhan Marlon Maro tersebut.

Ya, sepanjang kualifikasi Piala AFC U-23, Filipina menelan tiga kekalahan dan kebobolan 11 gol.

Status kuda hitam itu pula yang membuat Filipina tampil tanpa beban.

Bahkan, mereka sangat terbuka kepada awak media, baik asing maupun lokal.

Media boleh memantau latihan terakhir mereka di Lapangan A University Kebangsaan Malaysia (UKM) kemarin. ’’Indonesia punya pemain komplet.

Apalagi, pemain dari Eropa (Ezra Walian, Red) juga akan tampil,’’ papar Marlon kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung).

Pria yang juga anggota Angkatan Laut Filipina itu mengatakan, pemain harus tampil seperti laga perdana. Yakni, fokus dalam bertahan dan memaksimalkan serangan balik. Untuk mendukung strategi tersebut, Marlon meminta pemainnya memantau kecepatan dua flank Indonesia yang ditempati Febri Hariyadi dan Osvaldo Haay.

Marlon pun sudah menyiapkan formula untuk meredam kecepatan sayap timnas. Yakni, menerapkan pertahanan sejajar. ’’Intinya, kami tak boleh lengah menjaga mereka (dua flank timnas, Red),’’ kata Marlon yang merupakan mantan bek timnas Filipina saat meraih posisi keempat di SEA Games 1991. (jpg/c1/ewi)

INCAR KEMENANGAN Septian David Maulana, pemain timnas Indonesia U-22, merayakan golnya ke gawang Thailand pada laga grup B di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa lalu (15/8).

Laga berakhir 1-1.

Melawan Filipina hari ini, Indonesia diharapkan memetik hasil yang lebih baik.

FOTO HENDRA EKA/JAWA POS/JPG

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA SEA GAMES 2017 KONTINGEN EMAS Indonesia Malaysia Myanmar Filipina Thailand Vietnam Brunei

2 1 1 0 0 0 0

PERAK

PRG

TOTAL

0 1 0 1 1 1 0

0 1 0 1 0 0 1

2 3 1 2 1 1 1

(HINGGA PUKUL 21.00 WIB)

9

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, S.Sos. memimpin sidang paripurna istimewa dan tiga paripurna lainnya.

DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Istimewa

Wabup Tanggamus Hi. Samsul Hadi bersalaman dengan anggota dewan saat memasuki ruangan rapat paripurna.

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanggamus menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan presiden dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di ruang rapat DPRD setempat kemarin (16/8).

Selain paripurna istimewa, pada kesempatan tersebut juga digelar tiga rapat paripurna lain, yakni penyampaian rancangan KUA dan PPAS perubahan APBD Tanggamus tahun 2017, paripurna penyampaian sembilan rancangan perda, serta paripurna penyampaian rancangan KUA dan PPAS APBD tahun 2018.

Sidang paripurna yang diawali dengan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI tersebut dipimpin Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, S.Sos, beserta Wakil Ketua I Drs. Rusli Shoheh, Wakil Ketua II Aris Budianto, S. Pd., dan Wakil Ketua III Sunu Jatmiko, S. Sos. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Tanggamus Hi.Samsul Hadi, M. Pd. I., Plh Sekda Drs. Hi. Firman Ranie, Forkopimda, kepala SKPD dan camat se- Kabupaten Tanggamus.

Sebanyak 31 anggota

DPRD serta tamu undangan tampak khidmat mendengarkan pidato Presiden RI melalui TV layar lebar yang terpasang dalam ruangan sidang. Usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian rancangan KUPA dan PPAS Perubahan APBD tahun 2017.

Wabup Tanggamus Hi. Samsul Hadi, M. Pd.I. menyampaikan, pendapatan tahun 2017 diproyeksikan mengalami perubahan dari semula Rp 1,55 triliun menjadi Rp 1,60 triliun atau bertambah Rp47 miliar.

Kenaikan tersebut dikarenakan adanya kurang bayar dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2016 serta kurang bayar dana bagi hasil pajak/bukan pajak, Selain itu, ada pengurangan dana alokasi umum (DAU) 1,76 persen atau mencapai 13,86 miliar. ’’Belanja daerah Kabupaten Tanggamus tahun 2017 diproyeksikan mengalami perubahan dari Rp1, 54 triliun menjadi Rp1, 59 triliun yang terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung ,’’ ungkap Samsul.

Dengan kondisi itu lanjut Samsul, maka

rancangan KUPA dan PPAS Perubahan tahun 2017 diproyeksikan tetap dalam kondisi anggaran berimbang antara pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah.

Setelah penyampaian KUPA-PPAS APBD Perubahan tahun 2017, dilanjutkan paripurna Penyampaian KUA-PPAS APBD tahun anggaran 2018. Wabup Samsul Hadi mengatakan pendapatan Kabupaten Tanggamus pada tahun 2018 diproyeksikan sebesar Rp1, 59 triliun lalu untuk belanja diproyeksikan sebesar 1,55 triliun yang terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. ’’Secara garis besar belanja daerah tahun 2018 digunakan untuk pembiayaan pelaksanaan pilkada serentak yang direncanakan Juni 2018, disamping itu juga dialokasikan 10 persen untuk alokasi dana desa,’’ tandas Samsul.

Setelah menyampaikan KUPA-PPAS APBD Kabupaten Tanggamus tahun 2018, paripurna dilanjutkan dengan agenda penyampaian sembilan raperda yakni rancangan perda tentang APBD tahun 2018, rancangan perda tentang retribusi pelayanan tera/tera ulang.

Lalu rancangan perda tentang perubahan atas Perda No. 5 tahun 2015 tentang tata cara pemilihan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian kakon, rancangan perda tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD Tanggamus.

Selanjutnya rancangan perda tentang pengelolaan barang milik daerah, perda tentang penyelenggaraan pendidikan, rancangan perda atas perubahan perda Nomor 6 tahun 2011 tentang retribusi pelayanan pasar. Kemudian perubahan atas Perda No 4 tahun 2012 tentang retribusi pasar dan atau perkotaan dan perubahan atas Perda No. 16 tahun 2012 tentang retribusi pengendalian menara telekomunikasi.

Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan menyebutkan, rancangan KUPA-PPAS APBD perubahan tahun 2017 dan KUPA-PPAS APBD Tanggamus 2018 selanjutnya dibahas di tingkat badan anggaran dari 24-30 Agustus bersama TPAD dan SKPD. ’’Karenanya, saya berharap anggota dewan dapat membahas secara cermat,’’ pungkas Heri. (adv)

Plh. Sekretaris DPRD Hartansyah membacakan agenda paripurna dan kehadiran anggota dewan.

Menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Pimpinan dewan dan Wabup serius mendengarkan pidato kenegaraan presiden RI.

3 2 3

1

1

Wabup Tanggamus Hi. Samsul Hadi menyampaikan rancangan KUA-PPAS APBD perubahan tahun 2017.

2 Forkopimda menghadiri rapat paripurna istimewa.

Wakil Ketua TP PKK Tanggamus Hj. Af’illah Samsul dan Ketua DWP Tanggamus Arjuliati Syam serius mendengarkan pidato kenegaraan presiden RI dalam rapat paripurna istimewa.

4 Anggota DPRD Tanggamus saat rapat paripurna istimewa.

4

SOCIETY

10

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

DPRD dan Pemkab Tuba Sepakat Maknai Kemerdekaan dengan Perbaikan Infrastruktur dan SDM Gelar Paripurna Istimewa HUT Ke-72 RI DPRD Tulangbawang (Tuba) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di ruang rapat DPRD setempat, Rabu (16/8). Sidang paripurna diisi agenda utama mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Tuba Sopi`i, S.H. serta dihadiri Bupati Ir. Hanan A. Rozak, M.S., Wakil Bupati Heri Wardoyo, S.H., Wakil Ketua I DPRD Aliasan, Wakil Ketua II Hi. Herwan Saleh, S.E., Wakil Ketua III Mursidah, S.E., Sekretaris DPRD Drs. Pohan Alam, M.M., Sekkab Drs. Sobri, M.M., serta unsur Forkopimda Tuba dan seluruh anggota DPRD setempat.

Para pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tuba dan Bupati beserta jajaran menyaksikan pidato tersebut melalui sebuah layar lebar yang dipasang di dalam ruang rapat gedung DPRD. Dalam pidato kenegaraannya, presiden Joko Widodo menyampaikan pesan terhadap masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga persatuan dan keutuhan NKRI. Selain itu, dalam pidatonya Presiden juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur harus didukung dengan pembangunanpembangunan di sektor lainnya.

Presiden Joko Widodo menegaskan, tidak ada lembaga yang absolut karena setiap lembaga tinggi negara memiliki

posisi yang sejajar dalam ketatanegaraan dan memiliki fungsi saling mengontrol atau mengawasi. Tak lupa, Presiden juga menyampaikan apresiasinya kepada lembaga tinggi negara atas kekompakan yang selama ini sudah terbangun.

Pasca mendengarkan pidato kenegaraan presiden, Ketua DPRD Sopi`i, S.H. menutup sidang paripurna. Usai acara, Sopi`i mengatakan, pihaknya sepakat dengan pemkab untuk bersamasama memaknai HUT Ke-72 RI dengan mengedepankan perbaikan infrastruktur dan SDM (sumber daya manusia) Tuba. ’’Kita sepakat dengan pidato presiden tadi, kesenjangan dan keadilan sosial menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk berubah menjadi lebih baik lagi,” ungkapnya.

Politikus PDI Perjuangan itu juga berharap seluruh masyarakat untuk bersatu padu menyiapkan visi dan misi membangun Kabupaten Tuba untuk menjadi lebih baik.

Sementara itu, Bupati Ir. Hanan A Rozak, M.S., mengatakan masyarakat Tuba harus dapat memaknai HUT ke72 RI dengan mengenang tekad serta perjuangan para pendahulu. ”Kita harus terus melestarikan cita-cita perjuangan itu, kemudian mengisinya dengan pembangunan,” katanya didampingi wakil Bupati Heri Wardoyo.

Setelah kegiatan paripurna, pimpinan dan seluruh anggota DPRD serta Bupati dan Wakil Bupati Tuba melakukan sesi foto bersama di depan kantor DPRD setempat. (nal/c1/fik)

Forkopimda Tulangbawang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada rapat paripurna istimewa DPRD setempat.

FOTO-FOTO HUMAS DPRD TULANGBAWANG

Ketua DPRD Tulangbawang Sopi`i, S.H. beserta Bupati Ir. Hanan A. Rozak, M.S., para anggota DPRD, dan jajaran forkopimda foto bersama sesaat setelah rapat paripurna istimewa.

Ketua DPRD Tuba Sopi`i, S.H. beserta Bupati Ir. Hanan A. Rozak, M.S. dan unsur pimpinan DPRD dengan khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada rapat paripurna istimewa.

Suasana rapat paripurna istimewa dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di kantor DPRD Tuba.

Anggota DPRD Tuba menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Seluruh anggota DPRD dan tamu undangan menyaksikan pidato kenegaraan presiden dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di kantor DPRD Tulangbawang.

Gelar Paripurna di Gedung Baru DPRD Dalam Rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI DPRD Mesuji menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam rangka menyambut HUT Ke-72 Kemerdekaan RI kemarin.

Rapat paripurna istimewa ini digelar di gedung baru DPRD Mesuji di Wiralagamulya, Kecamatan Mesuji. Gedung ini baru kali pertama digunakan untuk paripurna.

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Mesuji Fuad Amrullah.

’’Tidak terasa sudah 72 tahun masyarakat Indonesia menikmati kebebasan serta mempunyai harkat dan martabat yang terhormat sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” kata dia dalam risalah rapat.

Untuk itu, lanjutnya, guna mengenang dan menghayati perjalanan sejarah perjuangan bangsa, jasa-jasa para pejuang maupun pendahulu yang telah berhasil merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia dan sekaligus

Ketua DPRD Mesuji Fuad Amrullah bersama Bupati Khamami, Wakil Bupati Saply, Wakil Ketua DPRD Musholi Rais, Kapolres AKBP Priyanto Teguh Nugroho, dan Dandim 0426/Tulangbawang Letkol Kusfiandar Yusuf usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo.

meletakkan kerangka dasar berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia harus dihargai.

Oleh karena itu kita harus bersatu padu dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga seluruh perbedaan yang kita miliki merupakan modal yang sangat berharga untuk saling mengisi dalam perbedaan tersebut,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya, peringatan HUT RI yang ke 72 ini juga menjadi sejarah bagi Kabupaten Mesuji karena di hari ulang tahun RI ini DPRD Mesuji telah menempati gedung baru. ”Peringatan

Jajaran DPRD Mesuji menyimak pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di gedung baru DPRD di Desa Wiralagamulya, Kecamatan Mesuji, kemarin.

HUT ke-72 RI ini menjadi sejarah bagi kita semua karena di hari ini kita berada di gedung yang baru semoga ini menjadi awal baru dalam membangun Kabupaten Mesuji ke depan,” harapnya.

Diketahui, rapat paripurna istimewa dihadiri Bupati Kabupaten Mesuji Khamami; Wakil Bupati Saply; Kapolres Mesuji AKBP Priyanto Teguh Nugroho; Dandim 0426 Tulangbawang Letkol Kusfiandar Yusuf dan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta seluruh kepala desa di Kabupaten Mesuji. (muk/c1/fik)

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

11

RAGAM

12

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Komnas Anak Apresiasi Kegigihan Rifa Ariani Perjuangkan Pendidikan Autis JAKARTA - Sepak terjang Rifa Ariani, S.E., Ak., M.Pd. selaku direktur utama Sekolah Global Mandiri akan mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas Anak).

Penghargaan itu akan diberikan langsung oleh Ketua Komnas Anak Arist Merdeka Sirait di Sekolah Global Mandiri Cakung, Jakarta Timur. Yakni

pada acara Sosialisasi Anti Kekerasan Anak dan Kampanye 10 Hak Anak di TK Global Mandiri Cakung. Acara tersebut diikuti anak-anak TK dan orang tua wali murid.

Rifa Ariani mengapresiasi penghargaan yang akan diberikan Komnas Anak tersebut. ”Ya Alhamdulillah, atas segala rahmat-Nya, saya mendapat perhatian dari Komnas Anak. Sehingga memanfaatkan momen berharga itu, maka kami selenggarakan Sosialisasi Anti Kekerasan Anak dan Kampanye 10 Hak Anak agar keda-

Rifa Ariani

tangan beliau (Arist-red) sebagai Tokoh Nasional di Dunia Anak dapat memberi manfaat dan kesan tersendiri bagi kami Sekolah Global Mandiri”, papar Rifa Kepada Radar Lampung, Rabu(16/08).

Rifa menambahkan, dirinya merasa beruntung mendapat perhatian khusus dari Komnas Anak. Karenanya, dirinya berharap agar semakin berkarya dalam Dunia Pendidikan Anak Indonesia.

Hal senada dibenarkan oleh Zandre Badak, Koordinator Media Center Komnas Anak. Menurutnya apresiasi

Komnas Perlindungan Anak terkait dedikasi dan kerja keras Rifa Ariani.

Terutama dalam membuat sekolah untuk anak keterbelakangan mental (Autis) dari jenjang TK hingga Akademi Diploma (D3). ”Ya. Bapak ada Agenda tanggal 21 di Sekolah Cakung, namun masih disesuaikan mengingat Ibu Rifa masih diluar kota, sedangkan tanggal 23 sampai 28 Agustus Bapak ada jadwal diluar kota. Semoga waktunya ketemu diantara tanggal itu. Namun intinya Bapak siap hadir di Sekolah Global Mandiri untuk acara Sosia-

lisasi dan Kampanye Hak Anak sekaligus seremonial serah terima penghargaan dari Komnas Anak Kepada ibu Rifa”, ujarnya Manager Beberapa Artis ini juga berharap agar acaranya lancar dan mampu memberikan manfaat kepada khalayak banyak. ”Semoga acaranya lancar dan menjadi inspirasi lain agar kita semua peduli terhadap hak anak dalam pendidikan sekalipun anak itu menyandang keterbelakangan mental, mereka tetap berhak mendapatkan pendidikan”, tutupnya. (dna/c1/wdi)

Tanjunganom Gelar Lomba Azan DISAHKAN: Bupati Waykanan Hi. Raden Adipati Surya (kiri) dan DPRD Waykanan sepakat mengesahkan KUPA-PPAS perubahan TA 2017, kemarin.

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

KUPA-PPAS Perubahan 2017 Ditandatangani Perda Hak Keuangan DPRD Waykanan Disahkan BLAMBANGANUMPU – DPRD dan Pemkab Waykanan sepakat menandatangani persetujuan kesepahaman kebijakan umum perubahan anggaran (KUPA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan TA 2017.

Penandatanganan dilakukan pada rapat paripurna yang dirangkai dengan paripurna istimewa HUT Ke-72 RI kemarin.

Nota kesepakatan KUPA-PPAS perubahan 2017 akan jadi acuan penyusunan RAPBDP TA 2017.

Sesuai tahapan dalam penyusunan APBD perubahan.

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah junto Permendagri nomor 59 Tahun 2007 junto Permendagri nomor 21 Tahun 2011.

Pihak eksekutif dan legislatif

Waykanan juga bersepakat mengesahkan Peraturan tentang hak keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD. ”Mengenai Rancangan Peraturan Daerah Tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Way Kanan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah menegaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan oleh DPRD dan kepala daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah,” ujar Bupati Hi Raden Adipati Surya SH, MM dalam rapat paripurna kemarin.

Lebih jauh, Bupati juga menyampaikan bila tolok ukur keberhasilan DPRD menjalankan amanat rakyat tidak terlepas dari sumber daya manusia, integritas, dan kredibilitas Pimpinan dan Anggota DPRD. Untuk menunjang hal tersebut, perlu dilakukan koordinasi antara DPRD dan Pemerintah Daerah, agar terjalin hubungan yang baik,

harmonis, serta tidak saling mendominasi satu sama lain.

Peningkatan kerja sama secara kelembagaan, lanjut dia, dilaksanakan melalui keseimbangan antara mengelola dinamika politik disatu pihak. Dan tetap menjaga stabilitas pemerintahan daerah di pihak lain.

Sehingga, pola keseimbangan pengelolaan pemerintahan daerah yang dilakukan dapat bermanfaaat signifikan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

Untuk melaksanakan pola keseimbangan pengelolaan pemerintahan daerah perlu ditunjang dengan kesejahteraan yang memadai.

Bupati menyatakan, pengaturan hak keuangan dan administratif Pimpinan dan Anggota DPRD, bertujuan meningkatkan peran dan tanggungjawab lembaga perwakilan rakyat daerah.

Terutama untuk mengembangkan kehidupan demokrasi, menjamin keterwakilan rakyat dan daerah dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang lembaga. (sah/c1/wdi)

KOTAAGUNG - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 RI dirayakan masyarakat di Kabupaten Tanggamus dengan menggelar beragam perlombaan. Seperti di Tanjunganom, Kecamatan Kotaagung Timur. Pekon setempat melaksanakan lomba azan untuk anak–anak tingkat SD dan SMP. Lomba yang digelar berkaitan dengan peringatan HUT Ke-72 RI itu disambut antusias masyarakat setempat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan orang.

Kepala Pekon (desa) Tanjung Anom, Sumardi kepada Radar Lampung disela –sela kegiatan lomba yang berlangsung, Rabu (16/8) mengatakan, gelar lomba azan tersebut dilaksanakan untuk memberikan motivasi kepada anak –anak agar terus meningkatkan ilmu agama.

Karena dengan ilmu agama yang mumpuni, diharapkan dapat membentuk generasi muda yang beriman dan memiliki budi pekerti baik. ”Selanjutnya nanti dapat ikut serta berkiprah dalam pembangunan

FOTO EDI HERLIANSYAH/RADAR LAMPUNG

Indra Prawangsa (tengah, berbaju putih), siswa SDIT Teladan Kotaagung, bersama sejumlah rekannya saat mengikuti lomba azan yang digelar Pekon Tanjunganom, Kecamatan Kotaagung Timur, Rabu (16/8).

daerah disegala bidang,” ungkap Sumardi .

Ditambahkannya, selain menggelar lomba azan, pada peringatan Hut RI tahun ini Pekon Tanjung Anom, juga menggelar beragam

perlombaan lainnya. ”Antara lain lomba membaca ayat –ayat pendek Alquran, lomba bola voli, lomba gaple, lomba kasidah, lomba futsal dan beragam lomba lainnya,” katanya. (ehl/c1/wdi)

IDB Apresiasi Kabupaten Pringsewu PRINGSEWU - Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dan Business Development Center (BDC) di Kabupaten Pringsewu menuai perhatian Islamic Development Bank (IDB).

Buktinya, Task Team Leader ICDD IDB Mr. Syed Hassan Al-Sagoff melakukan pertemuan dengan Bupati Pringsewu Hi. Sujadi dan jajarannya di kantor pemkab setempat, Selasa (15/8).

Syed Hassan didampingi tim Bappenas dan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI serta dari tim BDC dan program Kotaku.

Bupati Pringsewu Hi.Sujadi me-

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

FOTO BERSAMA: Bupati Pringsewu Hi. Sujadi bersama perwakilan IDB serta program Kotaku dan BDC.

ngatakan, pemkab berkomitmen untuk menangani permukiman kumuh menuju 0 persen pada tahun

2019. ”Luas kawasan kumuh di Kabupaten Pringsewu yang telah di-SK-kan adalah 46,92 hektar dari 38.431 hektar secara nasional. Berlokasi di tujuh desa dan kelurahan yang tersebar di Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Ambarawa dan Banyumas,” ungkapnya.

Mr. Syed Hassan Al-Sagoff menilai program BDC maupun Kotaku di Pringsewu berhasil dan bagus.

Sehingga mengundang minatnya untuk melihat langsung. ”Keberhasilan di Pringsewu ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ujarnya. (sag/c1/wdi)

POLITIKA

13

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Herman H.N.: Bisa Jual Sawah dan Rumah BANDARLAMPUNG – Tegas, ceplas-ceplos, dan tanpa beban. Itulah sikap Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. ketika ditanya soal pencalonannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018. Menurut ketua Satgas Cakrabuana PDI Perjuangan Lampung itu, dirinya optimistis diusung PDIP. Herman juga mengakui terus memantapkan perebutan rekomendasi dari PDIP. Di antaranya dengan bertolak ke DPP PDIP di Jakarta beberapa waktu lalu. Meski enggan membeberkan lebih detail, dia membenarkan ke Jakarta dalam agenda pembahasan pemenangan pilgub di PDIP. ’’Ada lah soal politik pastinya. Yang dibahas jelas PDIP harus menang,” ujarnya usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke-72 Kemerdekaan RI di DPRD Bandarlampung kemarin.

Terkait anggaran pemenangan pilgub di PDIP, Herman pun juga sempat bukabukaan. Termasuk soal besaran dana pemenangan pilgub yang ditetapkan oleh PDIP yakni sebesar Rp200 miliar. Menurut dia, hanya kabar angin saja, meski dia mengaku tak sanggup jika harus memenuhi sebanyak itu. ’’Uang dari mana. Kalau

uang kan perlunya untuk saksi dan sosialisasi selama kurang lebih empat bulan.

Untuk saksi misalnya, 15 ribu saksi dikalikan Rp100 ribu sekitar Rp3 miliar. Masih bisa itu. Jual rumah dan sawah juga bisa,” ungkapnya.

Terkait pasangan yang akan digandengnya, Herman kembali menegaskan cawagubnya adalah pendaftar di PDIP. Hanya, meski enggan menyebut nama, pernyataan Herman mengarah ke Edy Irawan Arief, yang mendaftar paling terakhir di PDIP sebagai cawagub. ”Dilihat saja siapa yang terakhir yang daftar di PDIP. Pokoknya yang terakhir daftar di PDIP kemarin ya kemungkinannya itu. Salah satu dari itu,” tandasnya.

Sebelumnya, Edy menyatakan siap berpasangan dengan Herman H.N. dalam Pilgub Lampung 2018. Edy mengatakan sudah mengenal Herman selama 30 tahun.

Sampai saat ini pun mereka masih saling berkomunikasi dan bertemu di sejumlah acara serta kegiatan. ’’Saya sudah kenal Pak Herman, saya tahu karakternya, komitmennya. Kalau nanti PDIP menetapkan Pak Herman (sebagai cagub), dan Pak Herman harus berpasangan dengan saya, siap saya,” pungkasnya. (rma/ dna/c1/gus)

Sayembara Maskot dan Jingle Pilgub TES KESEHATAN Sebanyak 12 bakal calon anggota Bawaslu Lampung mengikuti tes kesehatan di RS Bayangkara, Rajabasa, kemarin.

FOTO ISTIMEWA FOR RADAR LAMPUNG

Incumbent Rentan Masuk Politik Anggaran BANDARLAMPUNG – Tiga kepala daerah (kada) di Lampung berniat mencalonkan diri menjadi gubernur periode 2019-2024. Mereka adalah Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N., dan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Ketiganya rentan masuk dalam politik anggaran menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 27 Juni 2018.

Akademisi FISIP Universitas Lampung Dedy Hermawan mengatakan, dalam penganggaran belanja daerah, kada sebaiknya mengacu pada capaian tahunan yang ada di rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPMJD).

Sebab, RPMJD sudah menjadi garis dari sisi program kegiatan yang harus dilakukan. ”Karena kepala daerah ini terikat oleh RPMJD, kontrak politiknya kan di situ.

Sehingga, anggaran harus optimal di jalur pencapaian visi misi tahunan. Kepala daerah diharapkan fokus,

konsisten, dan fokus pada dokumen perencanaan. Jadi jangan sampai ada perubahan pola karena momen-momen politik, kata dosen Administrasi Negara ini kepada Radar Lampung, Selasa (15/8).

Menurut dia, perubahan pola dalam penganggaran akan berpengaruh kepada pembangunan. Sebab, pos anggaran bersifat sustainable, kontinyu, dan sistematis, jadi agar tetap konsisten. “Jadi sebaiknya mereka menghindari mobilisasi anggaran dalam rangka untuk pencitraan, serta mencari simpati dan dukungan masyarakat.

Agenda politik sebaiknya dihindari,” kata Dedy.

Dedy menjelaskan, agenda politik incumbent menjelang pilgub gampang dibaca oleh publik. Misalnya, intensitas kepala daerah bertemu masyarakat melalui kegiatankegiatan kedinasan yang dibiayai APBD menjadi lebih sering. Apalagi, jika kepala daerahnya memang selama

ini jarang turun menyapa warganya. Kejadian seperti akan terlihat sebagai sesuatu yang di luar kebiasaan. ”Maka itu, kemudian kegiatan mereka sebagai kepala daerha dikaitkan dengan agenda politik. Mestinya, perilaku kepada daerah yang blusukan, turun ke masyarakat, menjadi pola dan perilaku sepanjang periode. Dari tahun pertama sampai akhir, konsisten! Dengan demikian, maka tidak akan menimbulkan spekulasi dan sorotan bahwa mereka memiliki kepentingan politik,” ujar dia.

Dedy melanjutkan, strategi seperti ini sering diterapkan karena incumbent ingin memperkuat memori publik dengan kegiatan-kegiatan yang signifikan, bersentuhan dalam masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat juga dituntut cerdas bahwa perilaku kepala daerah bukan hanya kamuflase. Masyarakat juga bisa memberikan sanksi politik dengan tidak memi-

lihnya dalam pilgub. ”Saran saya, kerja saja sepanjang tahun, kerja nyata di tengah masyarakat. Reward dan punishment dari masyarakat akan mereka dapat di akhir periode,” ucapnya.

Dia juga menyoroti dana bantuan sosial (bansos) dan pembangunan infrastruktur yang digenjot menjelang pilgub. Dedy menyayangkan bahwa instrumen pengawas pembangunan seperti DPRD malah tidak berdaya dalam mengkritisinya. Sehingga, tidak ada yang bisa membendung politik angggaran dari para incumbent ini.

Maka, dia berharap, pemerintah pusat yang harus mengevaluasi APBD jika ada pergerakan yang tidak normal menjelang pilgub. ”Sama seperti, pemerintah pusat, yang melarang rolling, ini pola yang sama. Harusnya pemerintah pusat tidak hanya menyoroti rolling, tapi juga politik anggaran,” harapnya. (dna/ c1/gus)

BANDARLAMPUNG Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung akan menggelar sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018.

Sayembara ini sekaligus sebagai sosialisasi pilgub yang digelar pertengahan tahun mendatang, sekaligus juga untuk menjaring partisipasi publik.

Komisioner KPU Lampung Solihin mengatakan, sayembara maskot dan jingle rencananya digelar pada 18 Agustus–8 September 2017 dengan memperebutkan hadiah puluhan juta.

“Pengumpulan hasil karya dapat diantar langsung ke sekretariat KPU Lampung pada jam kerja atau dikirim ke email kpudprovlampung@ gmail.com. Peserta tidak akan dipungut biaya, “ kata pria yang akrab disapa Coing ini dalam rilisnya, Rabu (16/8).

Tidak ada persyaratan khusus untum mengikuti sayembara tersebut sambung, komisioner dua periode ini, peserta pun dapat mengikuti kedua (maskot dan jingle) dengan masing - masing kategori maksimal tiga karya.

“Karya sebagai pemenang menjadi hak cipta KPU Lampung yang nanti akan digunaka untuk sosialisasi pilgub nanti dan yang tidak menang menjadi hak cipta peserta itu sendiri,” urainya.

Untuk objek maskot yang dapat digunakan adalah situs benda sejarah/ warisan budaya, flora dan fauna yang ada di Provinsi Lampung.

“Dalam maskot itu juga harus disertai tulisan “Pilgub Lampung Rabu, 27 Juni 2018”,” ungkapnya. (dna/c1/gus)

RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Deputy GM Madya/Pimpinan Perusahaan: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Redaktur Eksekutif: Kesumayuda Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes, Dian Permana (Design Iklan), Nasrudin Sumenta (administrasi) Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan) AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa

Manager Pemasaran/Red.Eksekutif: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar (pengembangan) Manager Keuangan: Purnawirawan Kasir: Anna Susanti Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Deni Setiawan, M. Tawar Rambe Deputy GM Senior: Abdurrahman Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Sodikin, Agus Darmanto Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator) Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Ibnu Khalid

Tim Ombudsman: Heri Andrian, Hi. Kresno

Deputy GM Muda/Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah

Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan

Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota)

Direktur: Ardiansyah Direktur Operasional: Taswin Hasbullah Percetakan: PT Lampung Intermedia Alamat Percetakan: Jalan Sultan Agung No. 17 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789751 Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifin,

Redaktur: Alam Islam (Koordinator Foto), Irwansa, M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari Asisten Redaktur: Senen (nonaktif), Kesumayuda, Ari Suryanto Wartawan: Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, Rizky Panchanov (Bandarlampung) Fahrurozi (Pesawaran) Yuda Pranata (Lamsel) Syaiful Mahrum (Lamteng) Ruri Setiauntari (Metro)

Fahrozi Irsan Tony (Lampura) Ardian Mukti (Mesuji) Zainal Arifin (Tuba) Joko Suseno (Lambar) Tri Sutrisno (Pesbar)

Pracetak: Ripto D, Nopriyadi, Farabi Lincoln, Asep Supriyadi (non aktif), Heru Kristianto, Edwin Jaya (Design Perwajahan)

CEO Daerah: Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu) Yusuf A. S. (Tulangbawang Barat) Hermansyah (Waykanan) Dwi Prihantono (Lamtim)

Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id

Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi

Penanggung Jawab Media: Ardiansyah

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

14

POLITIKA

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Agung Ilmu Belum Beber Cawabup KOTABUMI – Siapa yang akan menjadi calon wakil bupati (cawabup) yang diusung oleh petahana Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara belum terungkap. Meski bermunculan sejumlah nama yang dikabarkan bakal digandeng, ketua DPD Partai NasDem Lampura itu belum mau membeberkannya.

Sebelumnya, mencuat kabar Agung bakal menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA) Lampura Budi Utomo. Selain itu, Agung juga disebut bakal meneruskan duet dengan Wabup Sri Widodo. ’’No comment saja lah kalau soal itu (cawabup, Red),” ujarnya singkat usai mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo di DPRD Lampura kemarin (16/8).

Agung menegaskan, setiap orang memiliki hak untuk memilih dan dipilih, semua orang berhak untuk menjadi lebih baik.

Jadi lanjut Agung, terkait tarikmenarik dukung mendukung dirinya enggan berkomentar banyak. “Saya tidak maksa siapapun orang yang mendukung saya. Mudah-mudahan hilang satu tumbuh seribu,” tegasnya.

Menurut Agung, lanbat laun siapa cawabupnya juga akan terungkap ke publik. Sebab, menurutnya saat ini dirinya sedang menjaring sosok cawabup yang tepat. “Sejauh ini (penetapan, Red) belum. Namun cepat atau lambat pasti adalah. Sebab kita masih menjaring sosok wabub yang dicintai dan mencitai masyarakat Lampura,” tegasnya.

Sebelumnya, Budi Utomo tidak membantah dan tidak membenarkan kabar tersebut.

“Jika memang beliau (bupati, Red) mempercayakan saya sebagai pendampingnya, tentu hal ini adalah sebuah kehormatan.

Saya siap menerima amanat tersebut,” ujar Budi, kemarin.

Dia menceritakan, beberapa waktu lalu, saat para pejabat dan Bupati Agung membicarakan tentang pilkada dan siapa sosok yang mendampingi pada Pilkada 2018 mendatang, namanya selalu dibahas.

“Bupati Agung pernah bicara soal itu di hadapan para pejabat.

Mungkin dasar itulah, para pejabat beramsumsi jika saya yang mendampingi beliau. Tapi itu, masih sebatas guyonan bapak bupati kala itu,” ujarnya. (ozy/c1/gus)

BE 1 J

FOTO DINA PUSPASARI/RADAR LAMPUNG

HASIL RAKOR: Sekretaris DPD Gerindra Lampung Pattimura Danial (kiri) menyampaikan hasil rakor Gerindra kepada wartawan di kantor DPD Gerindra kemarin. BERITA TERKAIT DI HALAMAN 1

PPP Kerucutkan

DUA CAGUB

Lobi ke Pusat, Pengurus Mengeluh

BANDARLAMPUNG – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung akan mengerucutkan dua nama calon gubernur (cagub) dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP di Hotel Aston, Bandarlampung, pada 21-22 Agustus mendatang. Selanjutnya, dua nama itu akan diputuskan DPP untuk mendapatkan rekomendasi.

Selain itu, ternyata di penjaringan PPP juga diwarnai keluhan dari pengurus setempat.

Para pengurus merasa dilangkahi dengan sikap para bakal calon gubernur (balongub) yang langsung melobi ke pengurus pusat demi meraih rekomendasi.

Ketua DPW PPP Lampung Hasanusi B.B.A. mengatakan, para pendaftar balongub PPP, yakni Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi, petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, dan Bupati Lampung Tengah Mustafa tidak pernah membangun komunikasi politik dengan pengurus di tingkat lokal. Hanya Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie yang kerap berkomunikasi meski hanya via telepon. ”Mereka ke pusat semua, sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan pengurus di Lampung. Padahal, tetap balik lagi ke sini, DPP akan meminta pertimbangan dari kami,” kata Hasanusi usai membagikan

bendera merah-putih kepada pengendara bermotor di sekitar kantor DPW PPP Lampung, Rabu (16/8).

Hasanusi melanjutkan, meskipun balongub melobi petinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di Jakarta, namun tetap DPW yang akan memberikan pertimbangan. Ini karena DPW yang mengetahui secara persis soal dinamika poltik di Lampung. DPW pula yang akan mengerucutkan dua nama ke DPP. Sekretaris DPW PPP Lampung Azazi STGD., menambahkan, dari empat balongub yang mendaftar, minimal dua orang yang akan mereka usulkan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi sebagai cagub. Kriteria

BE 1

dua nama ini antara lain visimisi dan komitmen membangun Lampung dan membesarkan PPP. Mereka akan mengusulkan dua nama tersebut melalui rapat pimpinan wilayah (rapimwil) PPP di Hotel Aston Bandarlampung, Senin (21/8) pekan depan. Rapimwil akan dihadiri ketua umum PPP M Romahurmuziy, jajaran pengurus DPW dan 15 DPC kabupaten/ kota. Serta seluruh unsur PPP se Lampung.

Salah satu agenda rapimwil adalah mendengarkan visi-misi balongub. ”Semua (pendaftar balongub PPP) wajib hadir.

Mereka kami beri waktu 30 menit untuk pemaparan visi misi. Dan tidak ada sesi tanya jawab untuk menghindari perdebatan,” ucapnya. (dna/ c1/gus)

LAMPUNG RAYA

15

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

LAMPUNG TENGAH TINJAU KRL

Siap Cetak 3 Rekor Muri UNTUK kali kedua, Lampung Tengah (Lamteng) akan mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. Setelah mencetak Muri Sejuta Bendera Merah Putih dalam peringatan HUT ke-71, Lamteng kembali akan mencetak tiga rekor Muri dalam peringatan HUT Ke-72 kemerdekaan RI. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng A. Helmi selaku panitia mengatakan, Lamteng akan memberi warna tersendiri setiap HUT Kemerdekaan RI. “Kalau tahun lalu Sejuta Bendera Merah Putih, tahun ini tiga Muri yang akan kita pecahkan. Yakni Gerakan Sejuta Kentongan Merah Putih, Seribu Produk KECe, dan jalan terpanjang. Kegiatan ini melibatkan peran serta masyarakat Lamteng,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Helmi, Sejuta Kentongan Merah Putih akan ditabuh setelah upacara pengibaran bendera selesai. “Nanti kentongannya akan ditabuh. Kenapa harus kentongan? Ini simbol Lamteng menggerakkan ronda. Kemudian Seribu Produk KECe akan dipajang dan di susun di halaman rumah dinas Sekkab. Pembuat produk juga ikut dihadirkan untuk mendemonstrasikan langsung cara pembuatannya,” ujarnya.

Sedangkan pemecahan Muri jalan terpanjang, lanjut Helmi, yakni dengan melihat dokumentasi gotongroyong masyarakat dalam pembangunan jalan. “Untuk penilaian jalan terpanjang akan melihat dokumentasi gotong-royong masyarakat,” ungkapnya.(sya/c1/wan)

METRO

Masuk Tahap Land Clearing PEMBANGUNAN Metro Convention Center (MCC) memasuki tahapan land clearing. Para pekerja pun mulai membersihkan bangunan gedung wanita itu.

Terkait penghapusan aset milik Pemkot Metro tersebut, Plt. Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Metro Omega Iriyani menerangkan, setelah pembongkaran bangunan selesai, akan dilakukan penghapusan atas aset bangunan tersebut.

“Ya waktu itu sudah kita adakan lelang. Dan pemenangnya pun sudah diumumkan, dengan angka Rp60 juta. Berdasarkan aturan Permendagri baru, untuk proses penghapusan itu dilakukan setelah adanya pembongkaran,” paparnya.

Dikatakannya, dasar dari aturan penghapusan aset terdapat dalam Peraturan Kementrian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 tahun 2016. Disebutkan, aset tersebut harus dipindahtangankan dahulu, dihancurkan, lalu dihapuskan dalam daftar aset daerah.

Terkait pembongkaran, pihaknya pun telah melalui tahapan-tahapan dan sudah mendapatkan izin.

“Karena sebelumnya banyak kejadian terkadang kalau dihapuskan dulu, nanti tidak jadi dilelang ataupun di bongkar. Karena itu, sekarang prosesnya dibalik, bongkar dulu baru di hapus. Ini kan masih pembongkaran, karena pembongkarannya belum selesai jadi nanti kalau sudah selesai baru kita buat SK penghapusan,” terang Omega.(rur/c1/wan)

Kepala DPUPR Lambar Hi. Ansari melakukan peninjauan pembangunan KRL bersama rekanan dan konsultan pembangunan sejumlah fasilitas yang bersumber dari APBD Lambar kemarin.

FOTO NOPRIADI/RNN

Pejabat Ditangkap Berjudi BALIKBUKIT - Ulah empat oknum pejabat dan satu staf di lingkungan Pemkab Pesisir Barat (Pesbar) ini tak patut ditiru. Mereka ditangkap tim Landak 308 Satreskrim Polres Lampung Barat (Lambar) yang dipimpin Kanit Tipikor Ipda Febrian Gilang Ramandhanu karena kedapatan bermain judi kartu jenis leng. Para pelaku diamankan pada Selasa (15/8) sekitar pukul 15.00 WIB di sebuah kontrakan di Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Pesbar.

Kelima tersangka yakni Sapuan (58), Kabid Ketersediaan Dinas Ketahanan Pangan Pesbar, warga Jl. Tirtayasa Gg. Bandarbaru No. 39, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, Bandarlampung. Lalu Widodo (53), Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat UPT Kehutanan Provinsi Lampung,

warga Jl. Kampus STAI Kaliwungu, Kalirejo, Lampung Tengah. Selanjutnya Muhtadi (57), sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pesbar yang juga warga Jl Ahmad Akuan, Kelurahan Sribasuki, Kotabumi, Lampung Utara.

Kemudian Ustori (56), PPL Kecamatan Ngambur, warga Jl. Jaya Wijaya Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah. Serta Ruspawardi (51), staf Dinas Pemuda dan Olahraga yang juga merupakan warga Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak, Lampung Barat.

Polisi sebenarnya sempat mengamankan Mizwar (52), Kasi Pencegahan di BPBD Pesbar. Namun setelah diperiksa intensif, warga Jl. Baru Waybatu, Kelurahan Pasar Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah Pesbar ini tidak terbukti ikut berjudi. Dia pun akhirnya dikembalikan kepa-

da pihak keluarga.

Kasatreskrim Polres Lambar AKP Rizal Efendi mendampingi Kapolres AKBP Tri Suhartanto, S.Ik melalui Kanit Tipikor Ipda Febrian Gilang Ramandhanu mengungkapkan, penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat bahwa di tempat kejadian perkara sedang ada perjudian.

“Menindaklanjuti laporan tersebut saya bersama sejumlah anggota langsung melakukan penyelidikan. Dan ternyata benar, ada enam orang warga yang kami temukan diduga sedang berjudi kartu jenis leng,” ungkap Gilang.

Dijelaskannya, dari TKP pihaknya menemukan sejumlah barang bukti yang langsung diamankan bersama para tersangka yakni dua set kartu remi warna merah yang sudah sudah dipakai dan dua set kartu remi warna hitam yang belum terpakai.

”Kami juga mengamankan barang bukti lain berupa uang tunai sebesar Rp395.000. Rinciannya, pecahan Rp100.000 2 lembar, pecahan Rp50.000 3 lembar, pecahan Rp20.000 1 lembar, pecahan Rp10.000 2 lembar dan pecahan Rp5.000 1lembar,” terangnya.

Dia menambahkan, para tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Lambar untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 6 tahun kurungan penjara.

Sekkab Pesbar Drs. Azhari M.M menyesalkan ulah tak terpuji para pegawainya tersebut, “Jika itu memang benar maka pemkab akan mengambil langkah berupa sanksi tegas.

Kita akan melihat bagaimana tingkat kesalahan para pegawai yang ditangkap,” bilangnya. (jks/tri/nop/lus/rnn/c1/wan)

Makin Mudah, Izin Usaha Tak Perlu HO SUKADANA – DPRD Lampung Timur (Lamtim) mendukung rencana eksekutif menertibkan perusahaan tambang yang tak memiliki izin. Namun, dewan juga berharap eksekutif mengevaluasi perizinan seluruh jenis usaha yang ada di Lamtim.

Ketua Fraksi PDIP DPRD

Lamtim Djoko Pramono menjelaskan, tidak menutup kemungkinan masih ada jenis usaha lain yang beroperasi di wilayah Lamtim tanpa izin atau masa berlaku izin usahanya telah habis.

Karenanya, perlu segera dilakukan pendataan ulang terhadap seluruh perusahaan

yang beroperasi di wilayah Lamtim.

“Kalau memang masa berlaku izin usahanya telah habis dan tidak bersedia memperpanjang harus ditertibkan juga,” tegas Djoko.

Menanggapinya, Kepala Dinas Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman

Modal Lamtim Heri Al Pasya menjelaskan, sebenarnya untuk mendapatkan izin usaha semakin dipermudah.

Itu menyusul terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pencabutan Aturan Izin Gangguan (HO).

Menurutnya, melalui Per-

mendagri tersebut, maka untuk mengajukan izin usaha tidak perlu lagi dilengkapi HO. Bukan hanya itu, pemerintah juga telah menerbitkan peraturan bahwa perusahaan tidak perlu lagi wajib daftar ulang (WDU) atas tanda daftar perusahaan (TDP). Kendati demikian, masih ada

sejumlah perusahaan yang nekat beroperasi tanpa memiliki izin usaha.

“Kami akan melakukan pendataan perusahaan yang belum memiliki izin usaha sekaligus mensosialisasikan regulasi tentang kemudahaan mengurus perijinan,” kata Heri Al Pasya. (wid/c1/wan)

Oktober, Suoh-BNS Terang Benderang BALIKBUKIT - Kabar gembira bagi masyarakat di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat (Lambar). PT PLN (Persero) Distribusi Lampung memastikan mulai 27 Oktober mendatang, dua kecamatan yang selama ini gelap gulita tersebut terang benderang. ’’Untuk listrik di Kecamatan Suoh dan BNS, kami pastikan mulai 27 Oktober sudah menyala. Sejauh ini sudah ada 2.000-an tiang yang terpasang berikut kabel listrik, jadi kita tinggal melakukan uji coba,” ujar Deputi Manajer Perencanaan dan Sistem PT PLN (Persero) Distribusi Lampung Zulhamdi kepada Radar Lambar (grup Radar Lampung) kemarin.

Menurut dia, PLN sudah mempersiapkan segala sesuatunya mulai sosialisasi kepada masyarakat bersama pemkab, pemasangan tiang, hingga pemasangan kabel.

“Mudah-mudahan dengan menyalanya listrik di Kecamatan Suoh dan Kecamatan BNS ini dapat membantu masyarakat didua kecamatan tersebut untuk mendapatkan penerangan pada malam hari, serta kelancaraan aktifitas warga. Sebab selama ini listrik dari PT.PLN belum masuk ke daerah yang dimaksud,” ungkapnya.

Warga menyambut gembira rencana PLN tersebut.

Leo, warga Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh menuturkan, penerangan litrik dari PLN tersebut telah lama dinantinantikan masyarakat Itu mengingat selama ini sebagian warga Suoh mengandalkan turbin sebagai alat pembangkit listrik, baik yang bersumber bantuan pemerintah maupun swadaya pribadi.

“Dengan masuknya jaringan listrik PLN diharapkan akan mempercepat pembangunan dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat di dua kecamatan tersebut,” bilangnya. (lus/ rnn/c1/wan)

16

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Tutupi Kayu Sonokeling dengan Pisang KOTAAGUNG – Tim gabungan Polres Tanggamus dan Polsek Pugung mengungkap dugaan illegal logging di Register 31. Polisi mengamankan empat tersangka. Kemudian barang bukti truk K 1813 EB dan K 1876 AM berikut muatan 5,3 kubik kayu sonokeling serta dua ton pisang.

Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili didampingi Kasatreskrim AKP Hendra Saputra mengatakan, kayukayu itu diamankan di Pekon Campang, Desa Wayhandak, Kecamatan Pugung, Senin (14/8) lalu. ’’Awalnya kami mendapat informasi ada sebuah truk mengangkut kayu. Diduga muatan kendaraan tidak memiliki dokumen,” kata Alfis kemarin (16/8).

Polisi menindaklanjuti informasi masyarakat tersebut.

Penyelidikan dilakukan dan ditemukan truk yang melintas di jalan lintas barat (Jalinbar) Pekon Wayhandak.

Awalnya ketika diperiksa, kendaraan itu memuat pisang. Namun polisi curiga. Pasalnya suara truk seperti mengangkut beban yang cukup berat. Lantaran pengemudi tidak bisa menunjukkan dokumen pengangkutan kayu, truk berikut muatan diamankan ke Mapolsek Pugung. ”Dalam pengembangan, kita menemukan lagi satu BEDENG DIJUAL

HARGA 300 JT NEGO DI JUAL BEDENG 20 PINTU LUAS TANAH 1000.M. UKURAN 1 PINTU 4X6. LOKASI JALAN SIMPANG CEMPAKA PROKIMAL LAMPUNG UTARA KOTA BUMI

HUB : 0812 7806 479 PAK EDWAR

unit truk bermuatan sama.

Modusnya serupa, menutupi kayu dengan buah pisang.

Sementara dibawahnya kayu sonokeling,” ujarnya.

Selain dugaan ilegal logging, jajaran Polres Tanggamus mengungkap sejumlah kasus.

Untuk kejahatan C3, yakni pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor masih masuk kasus menonjol. Kemudian kasus pencabulan meningkat. Total 82 kasus dengan 155 tersangka.

Alfis menuturkan, tingkat kejahatan yang tercatat sejak Januari menjadi perhatian jajaran Polres Tanggamus. ”Ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi kami sebagai aparat penegak hukum. Kami akan berupaya keras untuk menekan angka kejahatan di Tanggamus dan Pringsewu,” sebut Alfis.

Diketahui, ada tujuh kasus pencurian dengan pemberatan berikut 13 tersangka yang diungkap jajaran Polres Tanggamus. Kemudian pencurian dengan kekerasan sebanyak enam kasus dan tujuh tersangka. ”Untuk curanmor, ada satu kasus dengan dua tersangka; pencabulan sebanyak 11 kasus dengan 16 tersangka; pemerasan dua kasus dan lima tersangka,” urainya. Selanjutnya satu kasus kepemilikan senjata tajam dan dua kasus penipuan dengan tiga tersangka.

“Lainnya adalah 51 kasus penyalahgunaan narkoba dengan 65 tersangka pria dan 1 tersangka wanita. Dari jumlah tersebut, 24 kasus sudah P21.

Barang bukti yang disita antara lain 15,95 gram sabu-sabu; 41,57 gram ganja; dan 16,5 butir pil ekstasi,” ujarnya. (ayp/ ral/rnn/c1/ais)

LAMPUNG SELATAN

RUTIN Pawai obor yang diikuti pelajar, mahasiswa, dan elemen masyarakat di Lampung Selatan dalam rangkaian peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI tadi malam.

FOTO DISKOMINFO LAMPUNG SELATAN

Pawai Obor Sambut Peringatan Kemerdekaan KALIANDA – Sejumlah pelajar, mahasiswa, dan elemen masyarakat di Lampung Selatan mengikuti pawai obor dalam rangkaian peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia tadi malam. Masyarakat antusias menyaksikan kegiatan tahunan yang berlangsung

di Kalianda tersebut.

Acara dimulai pukul 19.00 WIB dari depan kantor bupati dan dibuka Ketua DPRD Hendry Rosyadi. Turut hadir Bupati Zainudin Hasan dan Forkopimda Lamsel.

Para peserta melakukan long march melintasi jalan protokol di Kalianda. Di

antaranya melewati jalan di depan Mapolres Lampung Selatan, pasar Kalianda dan berakhir di lapangan Cipta Karya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta membawa obor yang terbuat dari bambu.

Mereka juga melengkapi dengan atribut merah putih

dan bendera organisasi.

Ada juga peserta yang terdiri dari kelompok drum band.

Bupati Zainudin Hasan mengatakan, acara seperti ini merupakan tradisi masyarakat dalam menyambut hari besar. Mulai dari Hari Raya Idul fitri hingga peringatan hari kemerdekaan.

”Pawai obor ini merupakan tradisi yang harus dipertahankan,” tegas Zainudin.

Ia juga meminta kepada panitia agar memperhatikan peserta pawai obor. Langkah ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginakn. (rls/yud/c1/ais)

Buka Seluruh Akses Pembangunan GEDONGTATAAN – Momentum peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia hendaknya diisi dengan kontribusi konkret dan nyata dalam berbagai bidang pembangunan.

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan, upaya menyelesaikan per-

soalan bangsa tidak bisa dilakukan oleh individu. ’’Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam pidatonya, momentum HUT Ke-72 Kemerdekaan RI harus diisi dengan kerja bersama,” kata Dendi usai paripurna istimewa mendengar pidato kenegaraan presiden RI

kemarin (16/8).

Dendi menegaskan, harus ada kontribusi nyata dalam mengisi kemerdekaan. Terutama Pesawaran, yang isu pembangunannya hampir sama dengan kabupaten lain di Lampung. Karena itu, pemkab setempat akan berupaya mempercepat laju pem-

bangunan. ”Bagaimana kita membuka seluruh akses. Mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan akses masyarakat untuk mengembangkan ekonomi kreatif dalam rumah tangganya masing-masing.

Sehingga semua output program pemkab bertujuan

membuka akses untuk lima hal tersebut,” urainya.

Terpisah, Ketua DPRD Pesawaran M. Nasir mengungkapkan, generasi muda sebagai penerus bangsa harus dapat memaknai dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat. (ozi/c1/ais)

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

04.48

12.05

15.26

kondisi cukup baik, lebih baik dana yang ada diprioritaskan untuk pembangunan fly over. ’’Jadi tidak perlu menambah pinjaman,” simpul Wiyadi.

Mengenai hal ini, legislatif berencana segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Salah satu misinya adalah meminta segala pembangunan harus didasari izin dari Kementrian terlebih dahulu. Sehingga peristiwa serupa tidak terjadi di kemudian hari lagi.

Baca DEWAN Hal. 18

18.04

19.14

Warga Heran Raskin Menghilang BANDARLAMPUNG Ratusan warga Kelurahan Kelapatiga Permai nglurug ke kantor kelurahan setempat kemarin. Tujuannya menyampaikan aspirasi mereka tak lagi mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Ya, sejumlah warga di 12 RT di kelurahan tersebut mengaku tahun ini tak lagi mendapatkan bantuan beras miskin (raskin/rastra). Seperti yang dijelaskan Kamsani (69).

Menurut dia, biasanya tiap bulan mendapatkan bantuan beras. ’’Nggak tentu dapatnya berapa kilo tiap bulan. Tapi,

sejak awal tahun ini kok sudah tidak dapat lagi,” heran Kamsani.

Pria yang bekerja sebagai pemulung ini mengaku harus menambah intensitas pekerjaannya. ’’Saya hidup bersama anak saya. Dulu masih bisa tertolong dengan adanya bantuan. Tapi kok sekarang menghilang,” sesalnya.

Serupa diceritakan Sanaah (60). Wanita yang memiliki kekurangan penglihatan ini pun menceritakan sejak awal tahun tak ada bantuan yang datang.

Baca WARGA Hal. 18

PATUT DITINDAK FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Dewan Sarankan Pengalihan Anggaran BANDARLAMPUNG – Penambahan bentang fly over depan Mal Boemi Kedaton (MBK) diharapkan tak membuat pinjaman dana ikut bertambah. Pemkot disarankan melakukan pengalihan dana pembangunan lain yang dirasa belum begitu prioritas.

Seperti yang diutarakan Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi saat ditemui usai rapat paripurna istimewa. Misalnya saja dana perbaikan jalan yang didapat dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Bila jalan yang hendak diperbaiki masih dalam

117

Bukan Sekadar Berita

Penerapan tarif parkir sistem berjenjang di Pasar Tengah terindikasi banyak penyimpangan.

Aneh, Parkir 10 Menit Berlaku Tarif 2 Jam BANDARLAMPUNG – Penerapan tarif parkir sistem berjenjang Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung terbilang membingungkan. Bahkan terkesan menyalahi aturan.

Petugas yang menarik retribusi seperti hendak mengelabui objek pajak. Buktinya, tarif yang dikenakan kepada konsumen tak sesuai dengan yang tercantum

dalam karcis yang diberikan.

Radar Lampung yang mencoba melakukan penelusuran pun merasakan kejanggalan tersebut saat mengunjungi kawasan parkir Pasar Tengah.

Di sana, ada lima pintu masuk.

Seolah tak mau kecolongan, penarikan tarif parkir dilakukan di awal.

Pintu masuk yang ada di sam-

ping Simpur Department Store menjadi lokasi pertama Radar Lampung melakukan penelusuran. Sekitar empat orang standby membantu petugas yang ada di dalam ruangan berukuran 1 x 1 meter. Petugas di dalam ruangan tersebut bertugas merobek karcis dan menyiapkan kembalian.

Kejanggalan terasa saat

Radar Lampung mendapati petugas menyebut tarif parkir Rp2 ribu. Padahal tarif yang tertera dalam karcis bertuliskan UPT Parkir Dishub hanya Rp1.500. Anehnya lagi, saat Radar Lampung memberikan uang Rp5 ribu, petugas hanya memberikan kembalian Rp2.500.

Baca ANEH Hal. 18

Lebih Dekat dengan Bibit Penembak Bandarlampung

Berawal Main Tembakan, Kini Berambisi Jadi Atlet Nasional Banyak yang menganggap olahraga menembak menguras kocek. Sehingga muncul pemikiran bahwa kalangan tertentu saja, khususnya mereka yang telah berprofesi, yang bisa mengikuti. Namun ternyata hobi ini juga ditekuni remaja, bahkan anak-anak.

FOTO AGUNG BUDIARTO/RADAR LAMPUNG

berusia tujuh tahun.

Namun demikian, keduanya memiliki kekompakan dalam memilih hobi. Yakni menembak. Mereka bahkan berambisi tak hanya menjadikannya sebagai hobi. Tetapi, ajang menuju prestasi.

Sang adik memang belum pernah mendapatkan juara, tetapi beberapa even menembak di Lampung diikutinya di kelas junior.

IKUT LOMBA: Aang, bocah tujuh tahun yang sudah rutin mengikuti lomba menembak.

Baca BERAWAL Hal. 18

Laporan Agung Budiarto, BANDARLAMPUNG DARI sisi usia, Ahmad Taurik Arifiano dan M. Algifari Arifiano terpaut jarak yang cukup jauh. Usia kakakberadik itu terpaut tujuh

tahun lebih. Ahmad Taurik Arifiano yang biasa disapa Arik saat ini menginjak usia 15 tahun, sementara Aang –sapaan sang adik– masih

METROPOLIS 18

Bukan Sekadar Berita

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Aneh..

Saat ditanya, petugas menjawab tarif tersebut sudah dikalkulasikan dengan biaya satu jam ke depan. Padahal, pihaknya belum mengetahui berapa lama kendaraan bakal terparkir. Ya, saat itu wartawan koran ini hanya memarkir kendaraan roda dua sekitar 10 menit. Namun dengan sistem tersebut, otomatis yang keluar dari kocek adalah tarif untuk dua jam. ’’Jadi itu tarifnya ditambah satu jam ke depan. Memang beda dengan yang di tiket,” ujar sang petugas saat dimintai penjelasan.

Jelas hal tersebut menyalahi aturan yang ada. Sebab, tarif sebagaimana yang ada dalam karcis merupakan ketentuan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2011, tentang tentang Retribusi Jasa Umum. Permasalahan lain kembali muncul.

Saat hendak mengeluarkan

Sambungan dari Hal. 17 kendaraan, juru parkir yang membantu mengeluarkan kendaraan turut meminta uang parkir.

Aroma penyimpangan juga terendus saat wartawan ini mencoba parkir dengan pintu masuk berbeda, yakni di dekat Plaza Pos. Permintaan parkir sebesar Rp2 ribu juga terjadi.

Bedanya sepertinya petugas di sini sedikit lebih cerdik. Ya, seolah hendak menutupi kecurangan, petugas memberikan sobekan karcis di sisi yang tak mencantumkan tarif parkir.

Terpisah, disinggung tingkah petugas yang tak menaati aturan, Kepala Dishub Bandarlampung Ibrahim seolah tak mau ambil pusing. ’’Sudah dipasang banner besar di sana, ikuti itu saja. Kalau ada yang meminta lebih dari tiket ya jangan mau,” ujar Ibrahim saat ditemui usai Paripurna Istimewa DPRD Bandarlam-

pung kemarin.

Ditanya soal sanksi, Ibrahim mengaku belum bisa mengambil keputusan. ’’Saya harus turun lapangan dulu.

Harus diselidiki dulu, baru nanti kita lihat apa yang akan dilakukan berikutnya,” sambung dia.

Sementara, Kepala Bidang Parkir Dishub Bandarlampung Afrully Rahmat menjelaskan, penetapan tarif parkir memang diatur dalam Perda 5/2011.

Pada pasal 28 ayat (1) misalnya, berisikan struktur besarnya tarif retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum yang ditetapkan berdasarkan zonasi, lama parkir, dan/ atau durasi berlangganan sebagaimana tercantum dalam lampiran VI, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perda ini.

Dikuatkan dengan Perwali 83 tahun 2011 tentang Sistem atau Tata Cara Pemungutan

Dewan.. ’’Jangan bertolak belakang dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera). Semua perencanaan harus menyesuaikan design-nya,” sambung dia.

Terpisah, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. siap mengikuti segala permintaan pemerintah Pusat. Terpenting baginya adalah bisa melakukan pembangunan. ’’Sesuai dengan

Sambungan dari Hal. 17 yang diinstruksikan Presiden.

Harus melakukan pembangunan nasional. Mulai dari pusat, provinsi hingga ke desa. Kalau untuk keperluan warga akan terus dipenuhi. Uangnya nggak masalah,” tandasnya.

Ya, pemkot menyatakan bakal menyanggupi segala bentuk kebutuhan pengembang dalam proses pembangunan fly over. Termasuk membeng-

kaknya anggaran yang dibutuhkan. ’’Yang penting kita sudah mengantongi izin dari pusat (Kemenpupera, Red). Desainnya memang benar akan dibuat lebih memanjang. Jadi nanti kita addendum-kan,” ujar Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung Badri Tamam di kesempatan sebelumnya.

Dalam hal ini pihaknya sudah mengetahui akan ada penam-

Warga.. ’’Biasanya dapat, satu karung, atau dapat 20 kilo.

Bingung tahun ini sampai sekarang kok belum dapat,” ujar dia. Padahal, wanita yang berprofesi sebagai tukang urut ini sangat membutuhkan

bahan biaya dan lokasi yang digunakan. Dalam waktu dekat ini, Pemkot berencana menghadap PT SMI guna membicarakan bertambahnya dana pembangunan fly over tersebut.

Sayang, Badri tak menyebut secara jelas apakah pemkot akan meminta penambahan dana ke PT SMI atau sebatas berkonsultasi terkait solusi paling tepat. (rma/c1/sur)

Sambungan dari Hal. 17 bantuan.

Disinggung soal ini, Kepala Dinas Sosial (Dissos) Bandarlamung Tole Dailami mengatakan sudah mendengar adanya keributan warga itu. ’’Sudah kita rapatkan berulang

kali. Memang data yang digunakan bukan pendataan langsung dari kita. Tapi dari Kementrian Sosial langsung,” ujar Tole.

Dia melanjutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan

pengurusan atas nama-nama yang belum mendapatkan bantuan. ’’Kami sedang melakukan revisi untuk diajukan lagi. Kita meminta warga untuk bersabar,” pinta dia. (rma/c1/ sur)

dengan sang ayah. Awalnya, nampak malu-malu ketika diberikan beberapa pertanyaan oleh wartawan ini. Khususnya Aang yang notabene masih memasuki kelas tiga SD. Dengan malu-malu dia menceritakan soal hobinya menembak. Dari keterangannya tersebut, nalarnya menyukai menembak tumbuh sejak berusia lima tahun. Dia mengaku terinfluens dari sang ayah yang notabene Ketua Kobel Shooting Club. ’’Ikutin ayah aja. Kan di rumah banyak tembakan,” ujarnya.

Ditanya soal cita-cita dalam menembak, dia mengaku ingin

menjadi atlet nasional. ’’Biar nanti bisa lomba dengan ayah,” kata dia.

Sementara sang kakak, mengaku baru dua tahun ini mengikuti jejak sang ayah.

Menurutnya, hal ini sangat positif dilakukan ketimbang bergaul di luar yang rentan terkontaminasi dengan narkoba. ’’Awalnya, ya biasa saja. Tapi ayah memberikan pengarahan terus dan akhirnya memang menarik,” akunya.

Menurutnya, di rumahnya diwajibkan berlatih setiap hari.

Yakni dengan dua cara. Pertama, berlatih menembak sasar-

an. Kemudian yang kedua latihan sikap yang bisa memakan waktu satu sampai dua jam. ’’Kalau ayah bilang itu latihan kering. Jadi kita berlatih kekuatan tangan dan sikap menembak.

Kuda-kuda,” terangnya.

Menurutnya, latihan kering sangat penting dalam menembak. Sebab, arah tembakan yang tepat ke sasaran juga bergantung dengan sikap menembak. ’’Kalau udah abis latihan kering, saya sama Aang latihan di luar rumah untuk target sasaran. Kalau untuk latihan di venue besar, minimal satu minggu sekali,” ungkapnya. (c1/sur)

Berawal..

Di antaranya Kejuaraan Merpati Cup Lampung Selatan 2016 dan Kobel SC CUP 1 bulan lalu.

Sang kakak, memiliki prestasi yang sudah cemerlang. Yakni, pernah juara II Nusantata II PCC Junior Kejuaraan Nusantara SC Dirpolair Polda Lampung. Kemudian menjadi juara pertama di Kobel SC Cup I di nomor Junior pompa visir 10 m.

Meskipun terlampau cukup jauh, anak dari Gino Vanolie ini nampak kompak dalam beberapa hal. Dijumpai di lapangan tembak tiga serangkai, Jl. Sultan Agung, keduanya sedang berbincang hangat

Pajak dan Retribusi Parkir. ’’Pasar Tengah dan sekitarnya masuk dalam zona satu tarif.

Untuk roda dua, tarif satu jam awal Rp1.500. Tarif parkirnya akan ditambah Rp1.000 tiap satu jam berikutnya. Untuk roda empat bedasarkan aturan tarif yang berlaku Rp2.500 untuk satu jam pertama, selanjutnya ditambah Rp1.500 per jam berikutnya. Maksimal hitungan parkir tiga jam,” terangnya.

Dari Afrully, tersirat bahwa apa yang dilakukan petugas parkir di lapangan telah menyalahi aturan. Dia menyebutkan, pembayaran penambahan jam berikutnya baru bisa dilakukan usai konsumen meninggalkan lokasi parkir. ’’Ya tarif penambahan diambil saat sudah keluar parkir. Kan sudah disediakan petugas di sana,” tandasnya. (rma/c1/sur)

Sambungan dari Hal. 17

Kopi Forest Adalah Kopi Murni yang dibuat untuk pecinta Kopi Nasional Asli Aroma Kopi Tanpa Ditambahkan Flavor Pewangi Tersedia Kopi Banjawa Flores (Arabica) Kopi gayo Aceh (Arabica) Kopi Kintamani Bali (Arabica) Kopi lampung (Robusta) Kopi Mix (Arabica & Robusta) Kopi Toraja Sulawesi (Robusta) Kopi Mandheling Sumatera Utara (Arabica) Kopi Jawa tengah (Arabica) Kopi Spesial lanang (Robusta) Kopi Spesial lanang (Arabica) Kopi Luwak (Robusta) Kopi Luwak (Arabica) Kopi Special Green STOK TERSEDIA DI ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

METROPOLIS

19

Ikut Mencuri untuk Beli Susu Anak BANDARLAMPUNG – Tidak ada uang untuk membeli susu anak menjadi alasan Diki (25) berbuat kejahatan. Bersama tiga rekannya, warga Desa Gebang Induk, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, itu melakukan pencurian dengan modus ban kempis.

Namun, aksi mereka tidak berjalan mulus. Diki diamankan warga beberapa saat setelah beraksi di Jalan Imba Kusuma Ratu, Kecamatan Kemiling, Bandarlampung, Kamis (10/8). Sementara tiga rekannya, yakni RN, AN, dan HT, berhasil kabur.

Kapolsekta Tanjungkarang Barat (TkB) Kompol Hapran mengatakan, awalnya Diki dan tiga rekannya mencari sasaran di sebuah bank di kawasan Telukbetung Selatan. Mereka menuju bank dengan mengendarai dua motor.

HT bertugas mencari sasaran di bank.

Sementara Diki dan rekannya menunggu di luar. Begitu sasaran di dapat, HT langsung memberikan informasi kepada rekannya. ”Korbannya adalah AP, warga Permata Biru, Sukarame. Ia mengambil uang sebesar Rp230 juta dan dimasukkan ke tas dan serta diletakkan di jok tengah.

Sementara uang Rp3 juta yang ada di

dalam tas, diletakkan di jok depan,” kata Hapran dalam ekpose di Mapolsekta TkB kemarin (16/8).

Begitu korban keluar, para tersangka langsung mengikuti. RN bertugas menebar paku sekitar satu kilometer dari bank. ”RN, AN dan tersangka Diki kemudian mengikuti kendaraan korban. Lantas mereka menyalip kendaraan korban dan menmberi tahau ban mobil kempis,” ujarnya.

Namun korban curiga dan terus mengendarai mobil. Kendaraan itu baru berhenti ketika melintas di Palangbesi, Kemiling. ”Korban turun dan hendak menambal ban. Saat itulah tersangka turun dari motor dan mengambil uang Rp3 juta yang ada di jok depan,” ujarnya.

Ternyata korban memergoki aksi para tersangka. Ia berteriak dan Diki berhasil diamankan warga. Lelaki itu kemudian diserahkan kepada anggota Polsekta TkB yang kebetulan melintas.

Sementara Diki mengaku baru sekali beraksi. Ini dilakukan lantaran terdesak, tidak memiliki uang untuk membeli susu. ”Saya mau beli susu anak yang baru berumur setahun. Tadinya, uang (hasil mencuri) mau dibelikan susu,” kata lelaki bertubuh sedang ini. (pip/c1/ais)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

BARU SEKALI: Diki (25), warga Desa Gebang Induk, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, yang ditangkap anggota Polsekta Tanjungkarang Barat lantaran diduga terlibat pencurian dengan modus ban kempis.

Diduga Terlibat Curanmor, Pelajar SMP Tewas Dimassa BANDARLAMPUNG – Tim gabungan Polresta Bandarlampung, Polsek Tanjungkarang Timur; Polsek Merbaumataram, Lampung Selatan, dibantu masyarakat mengamankan HB (16), warga Kecamatan Jabung, Lampung Timur. Siswa kelas 1 SMA ini diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Sementara HS (14), rekannya, tewas setelah dihakimi massa di Desa Talangjawa, Kecamatan Merbaumataram. Sebelumnya, pelajar SMP ini sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Ia mengembuskan

napas terakhir sekitar pukul 01.00 WIB kemarin (16/8).

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, HB dan HS diduga terlibat pencurian motor Yamaha Vixion BE 4199 EB milik Albari, Minggu (13/8).

Saat itu, kendaraan tersebut berada di cucian mobil Jalan Putri Dibalau, Kecamatan Kedamaian. ”Saat itu korban dan rekannya melihat motornya dibawa dua lelaki tidak dikenal. Pengejaran dilakukan. Namun mereka kehilangan jejak di Jalan Soekarno-Hatta,” kata Harto di Mapolresta Bandarlampung

kemarin (16/8).

Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polsekta Tanjungkarang Timur. Ia juga menghubungi Gatra, kakaknya yang tinggal Merbaumataram, Lampung Selatan.

Harto yang didampingi Kapolsekta TkT Kompol Fanny Indrawan melanjutkan, sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (13/8), Gatra melihat motor sang adik melintas di Desa Talangjawa, Merbaumataram.

Motor tersebut dikendarai dua orang. Selain itu, ada dua orang lagi yang mengendarai Honda BeAt. Gatra kemudian

menabrakkan motornya ke kendaraan yang dibawa HB dan HS. Dua remaja ini kemudian kabur ke arah hutan. Sedang dua rekannya lari ke arah Tanjungbintang. ”Mengetahui hal ini, warga mengepung. HS ditangkap dan dihakimi. Anggota Polsek Merbaumataram mengamankan HS. Dari sini, tim gabungan mengejar dan berhasil menangkap HB,” sebut Harto. HS yang mengalami luka kemudian dibawa ke RSUDAM. Harto menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, HB dan HS beraksi bersama rekan

mereka, ZK serta RS. Mereka dihubungi oleh JP dan DD, yang bertugas sebagai pemetik. ”HB dan HS diminta mengambil motor yang berhasil dicuri. Mereka bertindak sebagai joki,” ujarnya.

Sementara HB membenarkan dirinya hanya bertugas membawa motor yang dicuri rekannya. ”Saya sudah tujuh kali jadi joki,” kata remaja bertubuh kurus ini.

Motor curian dibawa ke penadah di Lampung Timur dengan harga berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta. Untuk sekali menjadi joki, ia mendapat upah antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. (pip/c1/ais)

PENDIDIKAN

22

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Cerdas Berkualitas

FDS dari Sisi Lain BANDARLAMPUNG – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bandarlampung Drs. Suharto, M.Pd. berharap masyarakat dapat melihat penerapan sistem sekolah lima hari atau full day school (FDS) dari sisi lain. Karena di Bandarlampung sendiri, lanjutnya, sejak diterapkan pada awal tahun ajaran baru 2017/ 2018 lalu, ada sekitar 24 SMA baik negeri maupun swasta di Bandarlampung yang telah menerima surat keputusan (SK) penerapan sistem FDS tersebut.

Menurutnya, dengan penerapan sistem FDS ini diharapkan bisa lebih mengefektifkan sisi pengelolaan pembelajaraan serta untuk pengembangan minat dan bakat siswa. ’’Karena selain Jumat sore, anak-anak juga punya waktu di hari Sabtu untuk mengikuti program ekstrakurikuler (ekskul, Red) yang mereka sukai, walaupun memang untuk kegiatan di hari Sabtu itu hanya sebagai pilihan,” katanya kepada Radar Lampung kemarin.

Meski begitu, sambungnya, justru banyak anak yang bergairah untuk mengikuti kegiatan di hari Sabtu yang memang biasanya tidak mendapat ruang waktu cukup. Terpenting, masyarakat hari bisa melihat penerapan sistem FDS dari sisi positif juga.

“Jadi artinya, kita melihat sebuah kebijakan bisa dari kacamata yang berbeda. Kalau jenjang SMA, sampai hari ini ya tidak ada keluhan terkait lima hari kerja (FDS, Red), khususnya di SMA Negeri 9 Bandarlampung,” kata Suharto yang juga Kepala SMAN 9

Bandarlampung, tersebut.

Kegiatannya sekolah yang menerapkan FDS menurutnya sampai pukul 16.00 WIB. Kemudian sekolah yang sudah mengikutinya sebagaimana di-SK-kan Disdikbud Provinsi Lampung ada 24 sekolah. Tetapi praktiknya di lapangan lebih banyak dari itu. ”Kita ingin substansi kegiatan anak lebih terarah dan terprogram untuk kualitas pengembangan diri anak-anak,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M. juga mengungkapkan hal serupa.

Menurutnya sampai saat ini justru masih banyak sekolah yang ingin ikut menerapkan sistem FDS, khususnya jenjang SMA/SMK. ’’Kalau untuk jenjang SMA/SMK sejauh ini tidak ada keluhan, justru banyak sekolah yang sedang mengurus ke dinas (Disdikbud, Red) untuk bisa menerapkan sistem FDS itu,” katanya.

Sebelumnya, Keberatan penerapan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah muncul. Adalah Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) yang menyuarakan keberatan atas peraturan yang memuat kebijakan belajar 8 jam sehari selama 5 hari (40 jam) dalam satu minggu. Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Mustafa, M.H. menandatangani Surat Nomor 820/1042/I. TD.3/2017 tertanggal 14 Agustus 2017 tentang Penolakan Pelaksanaan Program Full Day School (FDS). Surat tersebut ditujukan ke Mendikbud Muhadjir Effendy. (ega/c1/rim)

SMP Al-Kautsar Meriahkan HUT Ke-72 RI

FOTO IST

TARIK TAMBANG: Siswa SMP Al-Kautsar mengikuti lomba tarik tambang memeriahkan peringatan HUT Ke-72 RI, Rabu (16/8), di halaman sekolah setempat.

Dua Mahasiswa Teknokrat Masuk PS GBN BANDARLAMPUNG – Dua mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia terpilih menjadi anggota Paduan Suara Gita Bahana Nusantara (PS GBN). Yaitu Afif Danang Widiyanto untuk kategori tenor dan Nurul Hakim (kategori bas). Kedua mahasiswa jurusan S-1 sistem informasi tersebut juga tergabung dalam UKM Paduan Suara Mahasiswa Teknokrat.

Sebelumnya, Danang dan Hakim mengikuti seleksi yang diadakan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung pada 20 April di Balai Keratun. Setelah dinyatakan lolos, keduanya kemudian menjalani proses karantina sejak tanggal 1–19 Agustus di Wisma Kinasih Depok. Pembina Paduan Suara Teknokrat Ryan Randy Suryono, M.Kom. memaparkan, kedua mahasiswa binaannya akan mempelajari partitur lagu-lagu nasional juga lagu medley nusantara.

“Gita Bahana Nusantara tahun 2017 sudah melakukan gelaran perdana pada acara pembukaan Peserta Pemilihan Guru dan Tenaga Pendidikan Berprestasi

Afif Danang Widiyanto-Nurul Hakim

dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2017 di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemdikbud, 14 Agustu,” tambahnya.

Gita Bahana Nusantara 2017 tampil di hadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Irjen Kemdikbud Daryanto, Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Kemdikbud, serta guru-guru dan tenaga pendidikan seluruh Indonesia.

Gelar perdana ini menampilkan tim paduan suara berisikan 136 orang putra-putri hasil audisi di 34 provinsi serta 72 orang tim Orkestra hasil audisi di Jakarta dan ISI Jogjakarta. Kegiatan juga didukung Aubade Pelajar 400

siswa/siswi SMP dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, serta penyanyi solo yang mempersembahkan lagu-lagu bernuansa patriotik, dan keragaman budaya bangsa.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. menambahkan, Orkestra Remaja Gita Bahana Nusantara juga tampil dalam Sidang Paripurna DPR/ MPR di Gedung Nusantara, kemarin (16/8), serta pergelaran puncak peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus.

“Di istana kepresidenan, pesreta paduan suara tampil dengan busana tradisional provinsinya masing-masing. Kemudian selain menyanyikan lagu nasional, mereka akan menyanyikan lagu medley nusantara,” katanya.

Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. pun mengaku memberikan dukungan penuh untuk kegiatan positif semacam ini. (ega/c1/rim)

BANDARLAMPUNG – Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-72 Republik Indonesia (RI), SMP Al-Kautsar menggelar berbagai lomba. Kegiatan diawali senam bersama kemarin (16/8).

Melalui lomba-lomba ini, terang Kepala SMP Al-Kautsar Sri Purwaningsih, diharapkan dapat mengasah kekompakan, kebersamaan, dan semangat siswa untuk terus berkarya dan berprestasi. ’’Untuk itu, siswa saat berlomba tidak boleh ada yang curang. Perlombaan dengan jujur dan sportif. Karena tujuan kita saat ini adalah untuk memeriahkan kemerdekaan RI,” ujar Sri. Menurutnya, kegiatan digawangi OSIS SMP Al Kautsar ini juga dalam rangka mengasah kemampuan para anggota OSIS dalam mengelola kegiatan dan lomba.

Ketua Panitia Peringatan HUT RI, Mouna Sabira mengatakan ada enam perlombaan yang digelar bagi siswa-siswa mulai kelas XII-IX untuk semua jenjang kelas. Perlombaan tersebut antara lain tarik tambang putra dan putri, penalti bola contong putraputri, dribbel bola pingpong menggunakan bad secara estafet, rangking satu, dan melukis dengan tema Indonesia Bekerja Bersama.

“Seluruh persiapan lomba seperti peralatan lomba sudah disiapkan dua hari lalu,” ujar Mouna.

Kegiatan diawali senam bersama di halaman sekolah. Senam ini bertujuan sebagai pemanasan agar saat berlomba nanti, siswa-siswa tidak mengalami kecelakaan otot seperti keseleo dan kram. Dilanjutkan lomba tarik tambang, rangking satu.

“Untuk lomba rangkin satu, siswa yang ikut lomba duduk di lapangan dengan memegang kertas dan alat tulis. Pertanyaan yang diberikan seputar pengetahuan tentang kenegaraan dan HUT Ke-72 RI. Bagi yang salah menjawab harus keluar dari barisan sampai nanti ditemukan sang juara I,” katanya.

Selain lomba antar siswa, guru-guru juga ikut tarik tambang untuk menyemarakkan acara. Guru putri dibagi menjadi dua tim yaitu tim berbadan besar dan tim berbadan kecil, begitu juga dengan guru putra yang ikut kegiatan tarik tambang. Akhir acara dimeriahkan nyanyi bersama yang diiringi organ oleh guru seni. (rls/ega/c1/rim)

IKLAN KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

23

24

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

RAGAM CARA

Membuat Cover Lagu di Media Sosial

RAYAKAN KEMERDEKAAN ALA ZETIZEN LAMPUNG

Anggah Hangau Universitas Negeri Jember (Alpha Zetizen of The Year 2016 Sulawesi Utara)

Perjuangkan Pe erj rjua uaang gka kan kan Akses Pendidikan Akse Ak sees Pe end ndid did idik dikkan di Ujung Utara d U jung ju ung gU taaraa Indonesia Ind In doneesi done do sa

“Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!”

Ir. Soekarno (Presiden Pertama Indonesia)

M gki Mun Mungkin k n nggak ngga ngga g k banyak banyyak bany dari teman-teman tema eman-t n-tema n-t eman ema n Zetizen Zeti et zen n dari au dimana diman diman di mana a Kepulauan Kepu Kepu p lau lauan lauan n tau Sangih San gihe. gih e Ya tempat e. tempat pa Sangihe. tin ingga g lku gga lkku ini ini memang in mema emang ng tinggalku sangat san at jauh ja auh dari dari Ibu Ibu bu Kota Kota sangat Sul ulawe awesi awe s Utara, si Uta tara, ra apalagi ra, apala alagi l gi g Sulawesi dari Ibu Ibu Kota Kota Indonesia.

Indo ndones d nes nesia. ia ia. dari Tep epatn atnya t ya a di d pulau pulau u kecil kecili kec Tepatnya yang berbatasan berb erbata bata atasan san n langsung langs la g ung yang dengan den an Filipina.

Filip Filip pina ina. na. Di Di tempat temp pat a dengan tin ingga g lku gga lkku ini, ini,i masih in m ih mas h ada tinggalku bebera bebera beb erapa pa a pulau pulau u kecil kecili kec beberapa sepert sep ertii Marore, ert M ore Mar ore,, Lipang, Lipa Lipa pang, ng ng, seperti Eng ng ggoh gohe, e Nadedakele, e, Nadeda Nad edakel eda k e, kel e, Enggohe, M utu Mat utuang ang dan dan Tinakareng. da Tina nakkar kareng kareng eng..

Matutuang Fas asili ilitas ili tas dan dan akses ak akse kses Fasilitas p did pen didika didika ikan k n di di sana sana a pendidikan sangat sangat san gatlah lah ah minim. minim nim. i . Para Para sangatlah pelaja pel ajarr harus aja haru haru aruss berjuang berj berj erjuan uang uan g pelajar eks k tra ra sampai sampa sampa sa p i perlu perl erlu lu ekstra m dak men daki gunung daki gunu unung ng g atau ata t u mendaki m yeb men yebran rang ran g ke ke laut laut au untuk untuk un menyebrang bisa pergi bi perg perg ergii ke ke sekolah. seko k lah lah. h bisa Bellum lagi lag agii tenaga tena enaga ga a Belum p ga pen gajarn gaj arnya arn ya juga jug uga a masih masi masi asih h pengajarnya sangat kurang. san kuran ku ang. g g. sangat Unt ntung ung saja saja a pemerintah pemeri erinta inta ntah h Untung Kepula ulauan l uan Sangihe Sang Sa ngihe ngi he bekerja b kerj bek erja a Kepulauan sama dengan sam deng deng engan an n Indonesia Ind ndone onesia one sia sama M gaj Men gajar ar hingga hin ingga gga Mengajar memben mem bentuk organisasi bentuk organ organ or ganiisa isasi si membentuk bernam bernam ber ama a Relawan Rela Rela elawan l wan n Muda, M da, Mu da bernama dimana di a aku aku ikut ikut k t jadi ku ja adi di salah salah sa h dimana satu anggotanya. angg nggota otanya ota nya.. Kami nya Kami satu

DIRGAHAYU Republik Indonesia yang ke-72 tahun! Hari Kemerdekaan Indonesia memang selalu dirayakan masyarakat dengan beragam kegiatan. Tapi tetap satu visi, yakni menjaga Bhinneka Tunggal Ika dan menumbuhkan cinta bumi pertiwi. Apa aja sih yang dilakukan Zetizen Lampung? (snd/c1/snd)

99

persen responden Zetizen menganggap punya jiwa dan semangat nasionalisme itu penting.

MUHAMMAD HAFIDZ ANNAZLY SMA Al-Kautsar Bandarlampung

9

Sosialisasikan Nilai-Nilai Pancasila

dari 10 responden nggak setuju kalau ideologi Pancasila digantikan ideologi lain.

Merdeka itu bebas, artinya Indonesia bebas dalam segala hal. Kemerdekaan bukanlah akhir dari segalanya, dengan adanya kemerdekaan dapat membuka peluang negara Indonesia dalam menjadikan negara yang adil dan makmur dalam bidang apapun. Untuk menjaga nasionalisme, harus menjaga nilai-nilai Pancasila. Ini penting, makanya disosialisasikan. Nggak selalu dengan teori, namun juga berbuatan. Ikutan kegiatan di masyarakat itu juga sudah termasuk loh. Kan kita menjaga hubungan dengan masyarakat. Menjaga persatuan dan melestarikan tradisi.”

YUNNA MENTARI INDAH Universitas Lampung

Seru-seruan Mengikuti Lomba Disaat mendapatkan hak untuk mengendalikan diri kita sendiri tanpa campur tangan orang lain dan tidak bergantung pada orang lain itu sudah merdeka bagi saya. Selain itu juga kita bisa bebas berkreasi dengan tidak keluar dari aturan NKRI adalah kemerdekaan untuk saya. Saat ini karena saya masih pelajar ya saya mengisi kemerdekaan dengan belajar. Untuk kegiatan, sama seperti siswa kebanyakan pastinya ikut upacara pengibaran bendera merah putih dan acara lomba-lomba yang biasanya digelar di sekolah.

Kan seru banget, apalagi kan bareng teman-teman.”

m gum men gumpul pullkan k anak-anak anakanakan ak ana anakk mengumpulkan yang ada ada di d pulau pulau a terluar terlua ter luarr lua yang tadi tad di dan dan mengadakan mengadaka mengad men akan k n tadi Fes estiv tival tiv a Anak al Anak Sangihe.

Sang Sang angihe ihe. ihe e.

Festival Saat acara acar acar cara a itu itu t kami kami kam Saat memanf anfaat faat aatkan kannya untuk kannya untuk un memanfaatkannya member mem berika berika ikan k n fasilitas fasi fasi asilit litas lit ass memberikan pend pen didikan didika did ika k n yang yang g layak. la ayak yak.. pendidikan Dengan an adanya adany ad anyya tenaga tena tena enaga ga a Dengan pengaj pen gajar gaj ar tambahan ar tam ambah b han bahan bah n ini n pengajar cuk ukup kup berdampak berdam ber berd dampak dampak cukup buat mereka. bua mere mere ereka. ka ka. buat Tem emanan ann-temank anku ku Teman-temanku jad adii semangat sema emanga nga g t ke ke jadi sekkola olah l h dan dan punya punya sekolah citta-c cit a ita ata a lagi la agi g yang yang cita-cita lebih h tinggi,” tin inggi ggi,” ggi ,” lebih

NURUL ANISA SMA YP UNILA

Hal Ini Dilakukan Responden Zetizen Demi Menjaga Nasionalisme (3 TERTINGGI) Mengamalkan nilai-nilai Pancasila

66%

Tidak perlu mebedakan SARA (Suku, Agama, dan Ras) Mencintai produk indonesia

PROFIL RESPONDEN

Kemerdekan bukan sekadar mengangkat harkat martabat bangsa sebagai bangsa yang merdeka, tetapi harusnya bisa membangkitkan semangat kita untuk berjuang melawan kebodohan.

Karena kebodohan pangkal kehancuran. Kalau 17-an biasanya aku ngikutin kegiatan-kegiatan yang diadain sama sekolah dan lingkungan rumah aku.

Kan ada banyak perlombaan yang diadain.

Selain itu aku juga nge-post sesuatu yang berhubungan dengan 17-an. Misalnya grafis ucapan atau buat cover lagu buat memperingati 17-an di media sosial”

Pendidikan SMP 10%

SMA

76%

KULIAH

14%

Jenis kelamin Cewek Cowok

59% 41%

Usia 12–15 tahun

26%

12%

16–18 tahun

63%

19–20 tahun

17%

11%

JUMLAH RESPONDEN 1.043 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

EXPLORE – GET A LIFE

SEPENTING APA SIH IDEOLOGI SEBUAH NEGARA? INDONESIA berdiri di atas dasar negara dan ideologi Pancasila. Tapi, tahu nggak sih kamu kenapa ideologi alias dasar negara itu penting banget? Terus, kenapa juga Ideologi ini nggak bisa diganti sembarangan? Simak deh yang berikut ini.

NGGAK perlu harus pakai macam-macam aksesori, kamu juga bisa banget kok kelihatan keren dengan gaya yang simple yet stylish.

Yuk, tunjukin style simpel tapi stylish favoritmu dan menangkan hadiah tas keren dari @ koolastuffa buat 10 terbaik!

FIND MORE ON:

zetizen.com

TWITTER

Be A Good Zetizen and Go to New Zealand UDAH submit aksi positif buat Zetizen National Challenge belum? Inilah beberapa aksi di bidang pendidikan yang udah dilakukan para peserta. Jangan mau kalah! Kamu pelajar aktif berusia 13–20 tahun juga bisa ikutan kok. Buruan sign in, kumpulkan 50 poin, dan submit aksi positifmu di www.zetizen.com..

Rasakan keseruan fun trip ke New Zealand lewat Zetizen National Challenge!

KENALI BAHAYA HIV/AIDS, HINDARI VIRUSNYA BUKAN ORANGNYA! Rangga Riadhi Sandhi (15) MAN 1 Bandarlampung ”Salah satu peserta AIESEC memberikan pemahaman lebih lanjut tentang penyakit HIV/AIDS, mulai dari gejala dan ciri-ciri diterangkan pada seminar ini. Dengan mengenal bahaya HIV/AIDS kita dapat mencegah dan menghindarinya, mulai kini hindari dan cegah bahaya HIV/AIDS, hindari penyakitnya, bukan hindari orang yang menderita penyakit tersebut.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang lebih dan menambah wawasan terkait bahaya HIV/AIDS.”

MENJADI CO-FASILITATOR DALAM PELATIHAN FASILITATOR POLA PENGASUHAN ANAK Nada Khalisha (18) Universitas Lampung ’’Foto ini diambil saat saya menjadi co-fasilitator di pelatihan fasilitator untuk guru dan orang tua. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih guru dan orang tua menjadi fasilitator handal di bidang parenting atau pengasuhan. bersama kita mulai perubahan ada pola pengasuhan untuk generasi yang lebih baik. umur tak membatasi seseorang untuk menanamkan perubahan, anak muda juga dapat melakukan hal positif yang bersinergi dengan orang tua”