28 HALAMAN/Rp3.000,-
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
Umat Tuntut Hukuman Mati Kedubes AS Bakal Dikepung, Protes Film Innocence of Muslims BANDARLAMPUNG - Protes film yang menghina Nabi Muhammad SAW berlanjut. Termasuk di Lampung.
Kemarin (16/9), simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Lampung menggelar aksi damai di Tugu Adipura, Bandarlampung. Mereka mengutuk perbuatan dan penyebarluasan film yang menghina kehormatan Rasulullah SAW. Kemudian, HTI menuntut pelaku penghinaan dihukum
baik muslim maupun kafir. Terakhir, menyerukan kepada umat Islam untuk bahumembahu dalam membela kehormatan Nabi Muhammad serta menolak keras setiap paham dan doktrin yang tidak islami seperti HAM, sekularisme, dan liberalisme. Baca UMAT Hal. 4
FOTO-FOTO ALAM ISLAM
TUNTUT HUKUM MATI: Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Lampung menggelar demo memprotes film Innocence of Muslims kemarin.
KENAIKAN BIAYA PERJALANAN DINAS
SUBSIDI TDL, BISA! PEMERINTAH DAN LEMBAGA 2012 : Rp18 triliun 2013 : Rp21 triliun (diusulkan) Kenaikan : 17 persen SUMBER: FITRA
DPR 2012 : Rp139,94 miliar 2013 : Rp248,12 miliar (diusulkan) Kenaikan : 77 persen SUMBER: IBC
Biaya Perjas Pusat Rp21 T
JAKARTA - Pemerintah berencana menaikkan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 15 persen tahun depan. Kenaikan tersebut dilakukan tiap
tiga bulan dengan rentang kenaikan sebesar tiga hingga empat persen. Namun, rencana itu dapat dibatalkan bila pemerintah melakukan pemotongan anggaran perjalanan dinas (perjas) pegawai negeri sipil (PNS) untuk menyubsidi TDL tersebut. ’’Anggaran untuk kenaikan tarif dasar listrik dapat diambil dengan
cara memotong belanja perjas PNS. Dari sana kenaikan TDL itu bisa ditutupi,” kata Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi usai diskusi bertajuk RAPBN 2013 Tersandera Birokrasi dan Utang di Jakarta kemarin (16/9).
Uchok menjelaskan, belanja perjas dalam RAPBN 2013 tercatat sebesar Rp21 triliun. Nominal itu, kata dia, mengalami peningkatan sebesar 17 persen dibandingkan APBN 2012 yang tercatat Rp18 triliun. Sementara, rencana pemerintah untuk menaikkan TDL sebesar 15 persen membutuhkan anggaran
sebesar Rp15 triliun hingga Rp16 triliun. ’’Jika dilakukan pemotongan sebesar itu dari belanja perjalanan dinas, rencana kenaikan TDL dapat diurungkan. Ada kesalahan dalam perencanaan anggaran di sini,’’ ujarnya. Baca SUBSIDI Hal. 4
VULKANOLOGI
M A N U FA C T U R I N G H O P E 4 3
Gamalama Meletus
Pasukan Semut untuk Target Balas Dendam Bulog
DUA hari berturut-turut, gunung di kawasan timur Indonesia meletus. Setelah Sabtu (15/9) Gunung Lokon di Kecamatan Tomohon Utara, Tomohon, Sulawesi Utara, kemarin giliran Gunung Gamalama yang meletus. Tercatat, gunung di Maluku Utara itu tiga kali bereaksi dan menyemburkan abu yang menyelimuti selatan Kota Ternate. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho merinci letusan itu. Pertama terjadi pada Sabtu (15/9) malam. Sekitar pukul 20.27 WIT, gunung api tersebut meletus untuk kali pertama. ’’Saat itu, hujan abu terjadi semalaman di bagian timur-selatan Kota Ternate,” terangnya. Ternyata, letusan itu membawa reaksi lainnya. Tepatnya pukul 13.22 WIT, gunung setinggi 1.715 meter itu kembali meletus. Tidak lama kemudian, pukul 14.15 WIT erupsi lagi dan disertai suara
FOTO ANTON ADI WIJAYA
LUAR BIASA: Turun di kelas 80 kg, atlet taekwondo Lampung Herlambang (merah) yang ditarget perunggu justru menyabet emas setelah mengalahkan taekwondoin Jawa Barat M. Efrizal dengan skor tipis 6-5.
Baca GAMALAMA Hal. 4
Kejutan Taekwondo dan Judo
FOTO JPNN
DETIK-DETIK MELETUS: Gunung Gamalama saat meletus kemarin.
POLITIKA
Pemprov Belum Bersikap DIREKTUR Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) Djohermansyah Johan mengirimkan surat ke Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Isinya agar pemerintah daerah memberikan dukungannya sesuai aturan, termasuk masalah anggaran. ’’Namun, kami belum bisa bersikap karena suratnya belum sampai ke tangan kami. Apalagi isinya soal penganggaran pilgub,” kata Kepala Biro Otda Lampung Sobri melalui telepon genggamnya kepada koran ini kemarin. Sama dengan Otda, KPU Lampung juga mengaku belum menerima surat tersebut. ’’Kami belum membaca suratnya, belum menerima tembusan, jadi belum ada komentar,” kata Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono kepada Radar Lampung.
MENUJU
BE 1
Baca PEMPROV Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id
PEKANBARU – Kontingen Lampung kembali bertengger di peringkat tujuh perolehan medali PON XVIII Riau lewat tambahan lima emas dan satu perunggu dari cabang angkat besi, judo, serta taekwondo di hari kedelapan kemarin (16/9). Medali emas kejutan dipersembahkan cabor taekwondo dan judo. Turun di kelas 80 kilogram, Herlambang, atlet taekwondo Lampung, mampu meraih medali emas setelah menumbangkan taekwondoin Jawa
Barat M. Efrizal dengan skor tipis 6-5. Hasil tersebut di luar dugaan. Pasalnya, pada PON kali ini, Lampung hanya menargetkan perunggu. ’’Kami tidak menduga Herlambang bisa dapat emas. Sebab, target kami sebelumnya adalah medali perunggu,” aku Amril Yusam, pelatih taekwondo Lampung, kemarin. Sebelumnya, di babak semifinal, Herlambang berhasil mengalahkan Baca KEJUTAN Hal. 4
PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA Hingga pukul 23.00 WIB Emas Perak Perunggu DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TIMUR JAWA TENGAH RIAU KALIMANTAN TIMUR LAMPUNG SUMATERA UTARA SULAWESI SELATAN NTB
65 62 53 31 28 28 15 13 12 8
68 49 57 27 24 24 7 17 11 5
68 65 52 39 37 37 9 16 9 7
MESKI pengadaan Dan, Tuhan membeberas tahun ini sudah rikan iklim yang luar mencapai 3,1 juta ton, biasa. Dirut Perum Bulog SuTahun ini iklim sangat tarto Alimoeso masih bagus bagi seluruh petani berkeliling daerah. Hari beras, tebu, dan tembakau. Minggu kemarin, misalHujan tahun ini sangat nya, Sutarto masih deras di awal tahun, ’’liburan’’ di sawah-sawah berkurang di pertengahan, di sekitar Jogja. ’’Tahun dan kering di musim Oleh ini, target kami 3,6 juta kemarau. Panen padi meton,” katanya. Sebuah limpah di mana-mana. DAHLAN ISKAN Menteri Negara BUMN target ambisius yang Panen tembakau menmembuat seluruh jajaran capai puncak panen Bulog kerja keras tanpa weekend. rayanya. Dan panen tebu menghasilkan Bulog memang seperti sedang rendemen yang luar biasa. Di tengah ’’balas dendam”: target satu tahun krisis pangan dunia saat ini, iklim itu dibuat sama dengan hasil yang begitu bagus yang diberikan pengadaan beras selama dua tahun Tuhan tahun ini memang harus sebelumnya dijadikan satu. Bulog disyukuri dengan kerja keras. pun mengerahkan ’’pasukan semut’’ Apalagi kalau bulan depan Tuhan yang merayap ke desa-desa dan sudah memberikan hujan untuk sawah-sawah di seluruh Indonesia. Jawa. Saat ini hujan memang sudah Seluruh jajaran pemerintah sampai di Sumatera dan semoga, memang terlihat all-out tahun ini. seperti diramalkan ahli cuaca, bulan Besarnya impor beras tahun lalu depan sudah tiba di Jawa. ’’Kalau (dan tahun sebelumnya) memang sampai akhir Oktober belum ada cukup membuat kita malu. Menko hujan, kita memang harus waspada. Perekonomian Hatta Rajasa hampir Pengadaan beras bisa-bisa tidak tiap minggu mengadakan rapat mencapai target,’’ kata Sutarto. Itu karena petani sudah sangat pengadaan beras. Menteri Keuangan Agus Martowardojo tahun ini men- pandai. Begitu pertengahan Oktober cairkan uang muka pengadaan beras Baca PASUKAN Hal. 4 lebih cepat dari biasanya.
Rendy Ahmad dan Simponi, Juara II Kompetisi Musik Antikorupsi Sedunia
Pernah Pentas di Lampung, Kini Siapkan Baju Munir Bagi Rendy Ahmad dan rekan-rekannya di Simponi, cara paling efektif memberantas korupsi adalah dengan menanamkan semangat antikorupsi di kalangan anak-anak muda. Rendy juga tak segan berorasi langsung di KPK.
Laporan Ahmad Baidowi, JAKARTA ’’We are making a movement, We are not a silent generation, Share
your wild imagination, We are building a revolution’’ RANGKAIAN kalimat di atas adalah penggalan lagu berjudul Vonis karya Rendy Ahmad dan grup Sindikat Musik Penghuni Bumi (Simponi). Itulah lagu yang mengantarkan Rendy dan Simponi menuju prestasi membanggakan pada 2 September lalu: runner-up di ajang kompetisi ’’Fair Play 2012: Anti Corruption Music Competition” di Belgia. Membanggakan karena kompetisi itu diikuti 75 musisi dari 35 negara. Vonis hanya kalah oleh Youssra El Hawary, musisi asal Mesir. Posisi ketiga ditempati S3, musisi asal Kongo. ’’Kemenangan Vonis adalah kemenangan kita bersama. Suatu
saat nanti kita juga pasti menang melawan korupsi, ’’ ujar Rendy ketika ditemui Jawa Pos (grup Radar Lampung) di base camp Simponi, Depok, Jawa Barat, Selasa lalu (11/9). Rendy yang dilahirkan di Belitung, 24 Desember 1992, barangkali, mewakili kegelisahan dan kemuakan anak-anak muda melihat maraknya praktik korupsi di negeri ini. Sebuah kemuakan yang wajar. Sebagai gambaran, berdasar indeks negara gagal yang dirilis Fund for Peace pada Juni lalu, Indonesia berada di posisi ke-63 dari 182 negara yang disurvei. Salah satu indikatornya adalah persepsi korupsi. FOTO SIMPONI FOR RADAR LAMPUNG
Baca PERNAH Hal. 4
AKSI: Rendy Ahmad (kedua dari kanan) saat pentas bersama grup Simponi. Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327