RADAR LAMPUNG | Rabu, 17 September 2014

Page 1

Satu untuk Semua

RABU, 17 SEPTEMBER 2014

TERBAKAR, KAPAL PERTAMINA

NYARIS LUDES Berisi 45 Ribu Kl Solar, KKM Terkurung Api KOTABARU - Jerit ketakutan terdengar dari tengah laut pada Senin malam (15/9). Api berkobar dari kamar mesin kapal tanker Pertamina, Cilacap Permina Samudra 104. Ironisnya, kapal berbobot 44.137 gross ton (GT) itu memuat 45 ribu kiloliter (kl) BBM jenis solar. Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian sekitar pukul 23.30. Api berasal dari kamar mesin, saat kapal sedang melakukan proses layanan ke tongkang coastway.

36 HALAMAN/Rp4.000

PADAMKAN Kapal tanker Cilacap Permina Samudra 104 yang terbakar pada Senin malam (15/9). Para petugas berusaha memadamkan kebakaran tersebut sampai kemarin pagi.

Lokasi kejadian sekitar 1 mil dari Tanjung Pemancingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, dekat dengan Pelabuhan PT Arutmin, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Sedangkan jarak dari Pelabuhan Panjang pusat kota sekitar 12 mil. Baca TERBAKAR Hal. 7

FOTO BASARNAS KOTABARU UNTUK JPNN

Buru Sopir Fuso Maut! Polisi Amankan Truk dan Kernet

FOTO REKA/RADAR LAMPUNG

MEMBAIK: Perawat tengah memeriksa kondisi salah satu korban kecelakaan mobil abonemen, Irgi Falih Erito, kemarin.

BANDARLAMPUNG – Usaha keras aparat kepolisian mengejar truk fuso penabrak mobil abonemen siswa SD

Al-Kautsar membuahkan hasil. Truk warna hijau bernomor polisi BE 9722 CD itu berhasil diamankan Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Utara (Lampura) di Rumah Makan Selaras, Kecamatan Abung Selatan, sekitar pukul 15.00 WIB kemarin (16/9). Selain truk maut, aparat juga me-

ngamankan kernet truk Apri (27), warga Kota Metro. Sayang, sopir truk yang bernama Pitra (30), warga Sukarame, Bandarlampung, telah melarikan diri. Diketahui, truk ini diduga kuat menabrak mobil abonemen SD Al-Kautsar di jalinsum Desa Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan, Senin (15/9) sehingga

menewaskan Nazmi Salwa Marsyalena (8), warga Negarabatin, Negararatu, Natar. Selain Salwa, dua rekannya yaitu Irgi Falih Erito (8) dan Aril Pramudipta U. (11) harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka yang mereka derita. Baca BURU Hal. 7

PLONCO FT

KIAT Menggugat MASALAH dugaan kekerasan terhadap mahasiswa baru pada Propti Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) terus berkembang. Kemarin, sejumlah alumni yang tergabung dalam Keluarga Ikatan Alumni Teknik (KIAT) Unila ikut angkat bicara mengenai masalah ini. KIAT menyatakan kekecewaannya terhadap sikap yang diambil oleh pihak pejabat kampus yang dinilai tidak reaktif terhadap masalah ini. Pasalnya, keputusan pengambilan sanksi terkesan tergesa-gesa. Padahal sama sekali belum ada hasil dari investigasi. Menanggapi pemberitaan yang semakin mencuat, mereka mengambil langkah inisiatif untuk melakukan investigasi. KIAT menunjukkan bukti surat keterangan

MENGUNGKAP PUNGLI JASA KELISTRIKAN (3/HABIS)

Akali Kuitansi agar Tak Bisa Dikomplain

Baca KIAT Hal. 7 FOTO DWI PRIHANTONO/RADAR LAMPUNG

SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR: Wakil Wali Kota Metro Saleh Candra saat melepas keberangkatan CJH kemarin.

Lagi, CJH Lampura Wafat

FOTO JOEL SAGET/AFP

MUSEUM EVOLUSI

KOTABUMI - Jumlah calon jamaah haji (CJH) asal Provinsi Lampung terus tereduksi. Setelah dua jamaah haji asal Lampung dikabarkan meninggal dunia, kemarin seorang CJH asal Kabupaten Lampung Utara (Lampura) wafat sebelum diberangkatkan ke tanah suci. CJH bernama Hutbi A. Saptu (72) itu mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Kelurahan Sindangsari, Kotabumi, Lampura, sekitar pukul 06.30 WIB kemarin (16/9).

’’CJH itu meninggal karena sakit. Dengan begitu, jumlah CJH yang diberangkatkan pada kloter 16 tanggal 20 September nanti hanya 384 orang,” terang Kasi Perjalanan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lampura Herman Ali kemarin. Dia menyatakan, sebelum pemberangkatan kedua kloter asal Lampura, jumlah CJH sebanyak 501 orang. Kemudian satu orang meninggal sehingga menjadi 500 CJH. Baca LAGI Hal. 7

PT PLN (Persero) Distribusi Lampung harus segera berbenah jika ingin tagline PLN BERSIH, No Suap, No Korupsi, No Gratifikasi terwujud. Pasalnya saat ini masih cukup banyak kebijakan PLN, terutama pada jasa kelistrikan, yang menjadi ladang subur bagi para oknum tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan pribadi. Di antaranya pada proses pemasangan instalasi listrik pasang baru, perubahan daya/migrasi, atau sambungan sementara.

Laporan Yunike Purnama P., BANDARLAMPUNG SELAIN pada proses pengurusan SLO (standar laik operasi), indikasi pungutan liar (pungli) juga terjadi pada alur proses jasa kelistrikan lain. Para oknum instalator ’’bermain” pada proses pemasangan instalasi listrik baru, perubahan daya/migrasi, atau sambungan sementara. Penelusuran Radar Lampung, cukup banyak masyarakat selaku konsumen yang telah menjadi korban oknum instalator ini. Adi misalnya. Warga Jl. Bhayangkara, Kelurahan Rajabasa, yang termasuk dalam wilayah Rayon Baca AKALI Hal. 7

Berbagai boneka binatang dipajang di galeri evolusi Museum of Natural History di Paris, Prancis. Tahun ini, galeri evolusi tersebut merayakan ulang tahunnya yang ke-20.

CPNS

Mengenal Rumah Transisi, Ruang Publik untuk Curhat Masyarakat ke Jokowi

Para Pelamar Kebingungan

Jadi Tempat Pendaftaran ndaftaran Calon Menteri Meenteri hingga Siapkan E-Blus

PERMASALAHAN pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) Lampung tahun ini tidak sebatas sulitnya mendaftar online. Para peserta juga dibuat kebingungan dengan e-mail balasan dari panitia seleksi. Pasalnya, ada perbedaan PO BOX antara yang dicantumkan di e-mail dengan yang diumumkan di media massa. Seperti yang dialami Setiawan (25). Pria ini terpaksa menunda pengiriman berkas lamarannya karena masalah itu. ’’Iya, saya mau daftar ke pemerintah provinsi. Di e-mail ditulis kode PO BOX-nya 5001, tetapi yang di koran ditulis 35001. Takutnya kalau saya ikuti salah satunya, berkas saya nyasar,” kata warga Rajabasa, Bandarlampung, ini.

Sebulan lalu, tepatnya pada 8 Agustus, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Transisi, tempat untuk menjabarkan visi-misi dan merealisasikan janji-janji kampanye. Tetapi dalam perkembangannya, rumah itu kini menjadi tempat curhat rakyat tentang berbagai persoalan.

Baca PARA Hal. 7 http://www.radarlampung.co.id

Laporan Ilham Wancoko, JAKARTA SABTU siang (13/9), sejumlah warga Papua dengan muka semringah keluar dari Rumah Transisi di Jalan Situbondo 12, Menteng, Jakarta. Di antara mereka

FOTO MUSTAFA RAMLI/JPNN

RUMAH TRANSISI: Inilah Rumah Transisi yang berada di Jalan Situbondo 10, Menteng, Jakarta Pusat. Tim yang bekerja di rumah ini memiliki tugas mengantarkan transisi kepemimpinan dari pemerintahan SBY-Boediono ke Jokowi-JK.

ada Frederika Korain dari Perwakilan Perempuan Papua dan Bennygiay, ketua Sinode Gereja Kingmi. Mereka diantar Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto. Mereka datang ke Rumah Transisi untuk berdiskusi terkait berbagai masalah Papua yang selama ini kurang didengar pemerintah pusat. Mereka mengatakan, pertemuan dengan tim transisi itu mencakup tiga masalah. Yakni pelanggaran hak asasi manusia (HAM), penyelesaian konflik antarsuku, dan konsep pembangunan di Papua. ’’Kami ingin ada ruang komunikasi antara masyarakat Papua dan presiden (terpilih) Jokowi,” ujar Frederika seusai pertemuan. Baca JADI Hal. 7 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.