RADAR LAMPUNG | Jumat, 17 Oktober 2014

Page 1

JUMAT, JUMAT AT, A AT T, 1 T, 17 7O OK OKTOBER KTO TOB T OB O BER 201 2014 01 0 14

32 HALAMAN/Rp4.000,-

MOMEN PERTEMUAN

JOKOWI-PRABOWO

JAKARTA – Banyak momentum penting yang diharapkan terjadi pada waktu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla, 20 Oktober 2014. Selain perjumpaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri, forum pelantikan berusaha mempertemukan Jokowi-Prabowo Subianto. Hari ini, para pimpinan MPR rencananya melanjutkan roadshow menemui ketua umum Partai Gerindra itu. ”Kami usahakan agar Pak Jokowi bisa dipertemukan Pak Prabowo,” kata Ketua MPR Zulkifli Hasan usai menyampaikan undangan di kediaman Megawati, Jl. Teuku Umar, Jakarta, kemarin (16/10). Baca | MOMEN | Hal. 4 FOTO DWI PAMBUDO/RAKYAT MERDEKA/JPNN

KAWAL PELANTIKAN: Pasukan gabungan TNI dan Polri menggelar apel persiapan pengamanan pelantikan presiden-wakil presiden di Parkir Timur Senayan, Jakarta, kemarin. TNI dan Polri menyiapkan 24 ribu pasukan untuk mengamankan proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

INFO HAJI

MEMBONGKAR SERBUAN EMAS PALSU DI LAMPUNG

Sudah 204 Meninggal PUSAT data kesehatan haji melaporkan hingga kemarin pagi jamaah yang sudah dipulangkan ke tanah air berjumlah 30 ribu orang. Sedangkan jumlah jamaah yang meninggal terus bertambah. Hingga tadi malam, mencapai 204 orang. Jumlah angka kematian ini berpotensi naik terus hingga akhir pemulangan 5 November 2014. Irjen Kemenag Mochammad Jasin kemarin menuturkan, jamaah yang kini dipulangkan ke tanah air adalah kelompok haji gelombang 1. ”Pemulangan jamaah haji gelombang 1 ini berlangsung hingga 22 Oktober 2014,” ujar mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Sementara itu, kelompok jamaah haji gelombang 2 berangsur-angsur diberangkatkan dari Makkah Baca | SUDAH | Hal. 4

Toko Target Diawasi

Emas masih menjadi primadona investasi. Terutama untuk masyarakat yang enggan memasuki bisnis berisiko tinggi. Hal itu dimanfaatkan mafia yang ingin mereguk untung besar. Akibatnya, logam mulia palsu pun menyerbu Lampung! Berikut penelusuran Radar Lampung.

KINERJA aparat Polresta Bandarlampung patut diacungi jempol. Tak mau berlama-lama, mereka langsung menyelidiki peredaran emas palsu yang marak di wilayah hukumnya. Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya menerangkan, upaya pertama adalah membentuk tim khusus untuk memantau seluruh tempat-tempat yang dicurigai. Kedua, memonitor seluruh transaksi

emas, baik di dalam maupun luar toko. ”Ya, anggota sudah kita sebar dan mengawasi ketat toko-toko emas yang sudah kita curigai,” urainya, Rabu (15/10). Dia yakin, suatu ketika mafia peredaran emas palsu ini akan berbuat kesalahan. Nah, saat itulah, ketika bukti sudah di tangan, pihaknya langsung menangkap mereka. ”Termasuk pemilik toko kita amankan,” katanya. Disinggung tempat-tempat yang

masuk pengawasan, Dery menolak membeberkan dengan alasan masih dalam penyelidikan. ”Yang jelas, saat ini anggota terus berada di lapangan,” elaknya. Mengacu penuturan salah satu anggota mafia emas palsu yang diwawancarai koran ini, bisa jadi penyelidikan yang dilakukan polisi fokus di dua daerah. Baca | TOKO | Hal. 4

Sepakat, Mayang Harus Disalatkan!

FOTO JPNN

BAGI-BAGI RESEP Memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 17 Oktober 2014, Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HMJ ITP) Fakultas Teknologi Pertanian dan BEM Fakultas Pertanian Universitas Udayana melakukan aksi kampanye pangan lokal di trafic light Jalan P.B. Sudirman. Mereka juga membagi-bagikan resep panganan tradisional.

CPNS

Kelulusan Belum Keluar SEJUMLAH instansi telah menggelar tes CPNS 2014. Namun, sampai sekarang pengumuman kelulusan belum dikeluarkan. Kemenpan RB berharap masyarakat bersabar dan tidak termakan praktik penipuan kelulusan CPNS. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan RB Herman Suryatman mengatakan, sudah mengecek langsung ke tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2014. ”Informasi yang saya dapat, memang belum ada pengumuman kelulusan CPNS,” katanya di Jakarta kemarin.

FOTO WIRAHADIKUSUMAH/RADAR LAMPUNG

POSE BERSAMA: Rombongan mahasiswa berprestasi PT Teknokrat ketika berada di Istana Negara Malaysia kemarin (16/10).

Dari KKL Mahasiswa Berprestasi PT Teknokrat Lampung ke Malaysia (3/Habis)

Istana Negara hingga Independent Square Sebagai reward dan bertujuan membuka wawasan, sebanyak 21 mahasiswa berprestasi Perguruan Tinggi (PT) Teknokrat Lampung diberangkatkan ke PT ternama di Malaysia sejak Minggu–Kamis (12–16/10). Berikut laporan perjalanan wartawan Radar Lampung Wirahadikusumah yang ikut dalam Kuliah Kerja Lapangan (KKL) itu. HARI terakhir di Malaysia, rombongan mahasiswa berprestasi PT Teknokrat Lampung

mengunjungi dua tempat bersejarah di negeri jiran ini. Ya, kemarin (16/10), rombongan

hanya mengunjungi Istana Negara Malaysia dan Independent Square (Lapangan Merdeka). Hanya dua tempat itu yang dikunjungi lantaran rombongan dijadwalkan meninggalkan Malaysia pada pukul 14.00 waktu Malaysia. Waktu yang disediakan berkunjung ke dua lokasi itu juga tidak lama. Masing-masing tempat hanya sekitar 20 menit. Baca | ISTANA | Hal. 4

BANDARLAMPUNG – Curhat keluarga Mayang Prasetyo alias Febri Andriansyah (27) di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung membuahkan hasil. Tak ada alasan untuk tidak menyalatkan transgender itu, lantaran semasa hidupnya dia seorang muslim. Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. dan Camat Kedaton Emrin Riady pun sepakat, Mayang harus dimakamkan secara Islam yang salah satu prosesnya adalah menyalatkannya di masjid. ”Namanya manusia. Kalau dia muslim disalatkan dengan muslim. Kalau dia nonmuslim, ya dimakamkan sesuai dengan agamanya masingmasing,” ujar Herman usai membuka acara Pekan Olahraga Kecamatan (POK) di Kelurahan Kelapatiga, Kecamatan Tanjungkarang Pusat (TkP), kemarin (16/10). Dalam kesempatan itu, ia menyatakan keprihatinannya atas apa yang menimpa mendiang. Seperti diketahui, Mayang tewas dimutilasi di Australia oleh suaminya, Marcus Pieter Volke. Pria ini kemudian bunuh diri. ”Mudah-mudahan almarhum diterima di sisi-Nya,” ujar Herman. Terpisah, Camat Kedaton Emrin Riady menjamin tidak ada satu pun warganya yang menolak menyalatkan jasad Mayang. ”Saya yakin. Yang terpenting, jasadnya sudah kembali dahulu ke Indonesia,” tegasnya.

Baca | KELULUSAN | Hal. 4

Baca | SEPAKAT | Hal. 4

Kiprah Yeni Dewi Mulyaningsih, Pendiri Komunitas Relawan Pasien Kanker

Tak Ingin Nasib Anak-Anak seperti Buah Hatinya Kehilangan anak merupakan cobaan tak terperi bagi seorang ibu. Tak terkecuali bagi Yeni Dewi Mulyaningsih. Kendati sempat down, dia berhasil bangkit. Bahkan, kini dia menjadi suporter hebat untuk anak-anak penderita kanker, penyakit sama yang merenggut jiwa buah hatinya.

Laporan Ahmad Baidhowi/JPNN, JAKARTA SORE itu (8/10) pukul 16.15 WIB, matahari masih bersinar terang di langit Jakarta. Beberapa larik sinarnya menerobos masuk ke lorong-lorong koridor Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), seolah hendak mencerahkan suasana lorong yang lesu dan menceriakan suasana hati http://www.radarlampung.co.id

FOTO DOKUMENTASI

HIBUR PASIEN: Yeni Dewi Mulyaningsih (kanan) bersama para relawan Komunitas Taufan dan anak-anak pasien kanker.

para penghuninya. Di bagian belakang kompleks RS yang berdiri sejak 19 November 1919 itu, terdapat bangsal anak di gedung A. Ruang tunggunya yang berbentuk bulat berdiameter 5 meter kental dengan nuansa arsitektur bergaya Eropa. Saat itu, Yeni Dewi Mulyaningsih, pendiri Komunitas Taufan, sedang berdiskusi dengan tiga temannya yang menjadi relawan di komunitas pendamping anak-anak penderita kanker tersebut. Mereka adalah Andriana, Wibowo, dan Irine. Sore itu, mereka hendak melakukan aktivitas yang mereka namai bangsal visite. Kunjungan ke bangsal yang

khusus merawat pasien kanker dan penyakit berisiko tersebut dilakukan rutin dua kali seminggu, setiap Rabu dan Sabtu. ”Dulu, saya selalu berurai air mata tiap kali datang ke sini,” kata Yanie –panggilan Yeni Dewi Mulyaningsih– ketika ditemui di sela-sela visite di RSCM, Rabu pekan lalu. Lorong, dinding, hingga sudutsudut ruangan bangsal anak itu memang selalu membangkitkan kenangan Yanie atas putranya, Muhammad Taufan. Suara celoteh, rintihan, hingga tangis anak-anak seolah menariknya kembali ke masa lalu, saat dia enam Baca | TAK | Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Jumat, 17 Oktober 2014 by Ayep Kancee - Issuu