RABU, 17 DESEMBER 2014
32 HALAMAN/Rp4.000
Gaungkan 7 Tuntutan BANDARLAMPUNG – Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Bandarlampung terus mematangkan rancana mereka untuk turun ke jalan besok. Ketua SBSI 1992 Bandarlampung Deni Suryawan menegaskan, rencana mereka untuk menggelar demonstrasi terkait pemangkasan upah minimum Kota (UMK) Bandarlampung bukan gertak sambal. Bahkan, Deni mengaku pihaknya telah merumuskan tujuh tuntutan yang akan mereka suarakan melalui aksi tersebut. ’’Aksi nanti diikuti kurang lebih 500 orang dari beberapa elemen yang tergabung dalam
Aliansi Rakyat Lampung Bersatu. Yaitu SBSI 1992 Bandarlampung, FSBKU (Federasi Serikat Buruh Karya Usaha), LMND (Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi), SPRI (Serikat Pekerja Rakyat Indonesia), PPI (Persatuan Pekerja Indonesia), dan SMI (Serikat Mahasiswa Indonesia),” terangnya kemarin. Menurut Deni, aksi yang akan dimulai dari depan Masjid AlFurqon menuju kompleks Pemprov Lampung itu mengangkat tema besar Tolak Liberalisasi Ekonomi. ’’Intinya, kami minta upah buruh yang layak sesuai kebutuhan. Karena buruh berada dalam kehidupan yang miris. Baca | GAUNGKAN | Hal. 7
GRAFIS HANDOKO/RADAR LAMPUNG
CPNS
Menguak Harta Kekayaan Calon Kepala Daerah (16)
Kemenpan-RB Setop TKB TES kemampuan bidang (TKB) dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dihentikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Penghentian ini dikhususkan bagi instansi/lembaga yang nilai tes kemampuan dasar (TKD)-nya baru dikeluarkan setelah tanggal 20 November 2014. ’’Bagi nilai yang dikeluarkan oleh Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) lebih dari itu, maka instansi/lembaga tersebut tidak boleh menyelenggarakan TKB,” ujar Menpan-RB Yuddy Chrisnandi saat ditemui di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kemarin (16/12). Alasannya, kata dia, untuk menghindari adanya penyalahgunaan wewenang pada hasil TKD yang sudah ada. Misalnya pada peserta yang telah lulus Baca | KEMENPAN | Hal. 7
Mengaku Miliki Harta Rp88 M, M, Tercatat di KPK Rp4 M BANDARLAMPUNG – Salah satu calon yang akan maju pada Pilkada Waykanan, Marsidi Hasan, menyatakan kesiapannya melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sesuai aturan yang berlaku. Menurut dia, hal itu merupakan kewajiban jika mencalonkan diri sebagai kepala daerah. ’’Terakhir saya melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 2005. Kalau tidak salah, total harta kekayaan saya saat itu sekitar Rp8 miliar. Mayoritas harta yang dilaporkan tersebut merupakan harta tidak bergerak berupa tanah yang berada di Waykanan dan Tulangbawang,” ungkapnya kepada Radar Lampung kemarin.
Selain harta tidak bergerak be b berupa eru rupa tanah, ru tan ta anah ah, ah Marsidi juga mengungkapkan, harta taa kekayaannya kekkay kayaaaannya nnya n yang dilaporkan ke KPK saat itu terdapat erda er dapaat da at lo logam ogam og am am mulia. Namun saat ditanya berapa nilai logam paa ni n ilaai ai lo oga og gam m mulia saat itu, dia mengaku tidakk ing berapa iingat n ngat gat bera b e ap erap apa paa jumlah pastinya. ’’Tetapi sekarang logam mulianya nya ny yaa sudah ssud su udah daah ah saya saya aya jual. Sebagian tanah saya juga sudah ah hd di diju dijual. ju ual. ua a . Ka K Kalau al alau au tanah, ada yang saya jual di tahun un n 20 22007, 2007 007, 07 07 7, 20 22012, 01 012, 012 12 2 dan 2013. Namun, sebagian tanah ah h saya sa saya ayya a mas m ma masih assih ih h ada. Dan nilai jualnya bertambah ah k ka kar karena arre en ena na semakin tahun, harga jual tanah terus terruss Baca | MENGAKU | Hal. al. 7
Marsidi Hasan GRAFIS HANDOKO/RADAR LAMPUNG
INI ALASAN TIDAK MEMBERI UANG KE PENGEMIS (3)
Kerap Terjaring Razia, Tetap Nekat Mengemis FOTO PHILIPPE WOJAZER/REUTERS
REPLIKA Sejumlah model mobil mainan miniatur Citroen DS3 yang dipajang di toko produsen mobil Prancis, Citroen DS WORLD, di Paris kemarin (16/12). Pada akhir tahun, pasar mobil Prancis tetap menjadi tantangan bagi para profesional mobil serta replika mainan karena tingkat persaingan antara produsen mobil anak akan lebih tinggi. Penjualan mobil mainan di Prancis sendiri stabil pada 2014, dengan permintaan yang didominasi model yang aneh dan futuristis.
PENGGEREBEKAN TEGINENENG
Bandar Besar Masih Bebas DIREKTORAT Narkoba Polda Lampung boleh jemawa karena berhasil menangkap salah satu bandar besar sabu-sabu (SS) dan ganja, Hamdani, Minggu (14/12) lalu. Pada penggerebekan di Desa Kejadian, Tegineneng, Pesawaran, hari itu, ditnarkoba juga berhasil menyita barang bukti berupa ratusan butir pil ekstasi. Kemudian satu timbangan digital, ratusan plastik klip SS, beberapa gram SS, beberapa sendok yang digunakan untuk memecah SS, mobil Timor merah BE 1387 AC, serta list para pembeli SS. Namun ternyata, UT, IO, dan KD (DPO/daftar pencarian orang) yang lolos dari penggerebekan itu hanyalah sekumpulan anak muda yang cuma lulusan SMA. Mereka hanya kurir Hamdani. Baca | BANDAR | Hal. 7 http://www.radarlampung.co.id
BANDARLAMPUNG – Masalah gelandangan dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan (anjal) sudah lama menjadi perhatian Pemkot Bandarlampung melalui Dinas Sosial (Dissos) dan Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP). Bahkan, Dissos dan Banpol PP sudah sering menggelar razia guna menekan
jumlah anjal dan gepeng di kota ini. Sayang, meski kerap terjaring razia, sebagian tetap nekat melakukan aksi serupa. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dissos Bandarlampung Muzarin Daud kemarin. Bahkan, menurut Muzarin,
pihaknya saat ini tengah melakukan pembinaan terhadap delapan gepeng yang dititipkan di panti rehabilitasi. Pembinaan tersebut, lanjutnya, terpaksa diberikan kepada gepeng dan anjal yang sudah tak bisa diberi peringatan dan diatur untuk tidak kembali meminta-minta di jalanan. Diungkapkan,
pihaknya rutin menggelar razia 2-4 kali per bulan. Para anjal dan gepeng yang terjaring razia kemudian didata. Mereka yang dinilai bandel akan dikirim ke panti rehabilitasi yang sebelumnya telah bekerja sama dengan pihaknya. Baca | KERAP | Hal. 7
Terawan Agus Putranto, Dokter Tentara Ikon RSPAD Gatot Soebroto
Merasa Puas, Pasien pun Bersedia Jadi Sales Keberhasilan seorang marketer adalah tidak hanya membuat customer menjadi pelanggan, namun juga bagaimana dia mampu mengajak orang lain mengikuti jejaknya. Dokter Terawan dengan pelayanan brain washing-nya membuat pasien terpikat dan terus membawa relasi mereka untuk berobat kepada dirinya.
Laporan Ilham Wancoko, JAKARTA
FOTO ILHAM WANCOKO/JPNN
RAMAH: Dokter Terawan saat berada di ruang CVC RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (16/12).
SENIN (15/12) pukul 12.00 WIB, seorang lelaki paruh baya bernama Joseph Halim mendatangi ruang pelayanan Cerebro Vascular Center (CVC) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Dia mengeluh terserang stroke ringan. Tangan kanannya bergetar dan nyaris tidak bisa digunakan menulis. Cara berjalannya kaku, harus diseret. Dia juga tampak sulit berbicara. Tidak lama kemudian, seorang dokter muncul dan memeriksanya. Dia adalah Brigjen TNI dr. Terawan Agus Putranto. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, dokter kelahiran 5 Agustus 1964 itu mendiagnosis adanya penyumbatan pada pembuluh darah di otak Joseph. Baca | MERASA | Hal. 7
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan