RADAR LAMPUNG | Jumat, 18 Januari 2013

Page 1

JUMAT, 18 JANUARI 2013

Satu untuk Semua

32 HALAMAN/Rp3.000,-

Ibu Kota Harus Pindah Istana Dikepung Banjir, SBY Langsung ’’Blusukan’’

FOTO-FOTO JPNN

JAKARTA – Pemindahan ibu kota negara kembali bergulir pascabanjir besar yang mengepung Jakarta. Sejumlah kalangan pun mulai menyuarakannya. Di antaranya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia menyatakan, memang sudah seharusnya

mulai dipikirkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta. Sebab, sebagai ibu kota negara, Jakarta sering kebanjiran. ’’Kalau saya berpendapat, harus kita pikirkan pemindahan ibu kota. Baca IBU Hal. 4

Jakarta Lumpuh FOTO-FOTO JPNN

PENGUNGSI 15.423 JIWA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan daerah yang terendam banjir di Jakarta meliputi 720 rukun tetangga dan 309 rukun warga di 73 kelurahan pada 31 kecamatan. Sedangkan jumlah pengungsi 15.423 jiwa.

PLTU TARAHAN

BANJIR yang melanda hampir seluruh wilayah Jakarta melumpuhkan pelayanan transportasi udara, darat, dan laut. Sejumlah pilot terlambat datang, penumpang tertinggal pesawat, pelayanan KRL (kereta rel listrik) tidak maksimal, dan aktivitas bongkar-muat pelabuhan tersendat. Direktur Umum LionAir Edward Sirait mengatakan, banyak

penumpang yang terlambat datang ke bandara karena terhambat banjir. Karena itu, pihaknya memberikan kelonggaran agar penumpang yang telat bisa naik pesawat. ’’Sebagian besar penumpang telat. Akibatnya, penerbangan delay. Tapi, yang penting tidak terlalu mengganggu,’’ ujarnya. Baca JAKARTA Hal. 4

DPR Teriak Ada Kongkalikong

Cekal Emir Diperpanjang

Terkait Data Honorer K1

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang permintaan pencegahan atas tersangka korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Emir Moeis. Hingga kini, Emir belum pernah diperiksa sebagai tersangka. “Sudah diperpanjang masa cekalnya,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantornya kemarin. Perpanjangan masa cekal hanya berlaku untuk enam bulan mendatang. KPK yakin penyidikan kasus Emir bisa tuntas sebelum masa cegahnya selesai. Bambang mengatakan, meskipun Emir belum pernah diperiksa, saksi-saksi sudah banyak yang dimintai keterangan. “Sama seperti yang lain, pemeriksaan saksi belakangan,” ujarnya. Ia menambahkan, KPK kini mesti melakukan percepatan dalam kinerja.

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo kembali berteriak terkait data honorer kategori satu (K1). Banyak nama honorer yang diuji publik, ternyata setelah diperiksa kembali hasilnya berbeda dengan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ini yang menurut Ganjar menyebabkan banyak honorer yang akhirnya dicoret, dinyatakan tak

layak diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Politisi PDIP itu menilai, hal ini menimbulkan kegaduhan di daerah-daerah. Dia menduga, data verifikasi dan validasi (verval) honorer K1 tahap pertama dimainkan oknum-oknum PNS yang melakukan rekayasa ketika melakukan input data honorer K1 yang diuji publik. ’’Saya memang memper tanyakan ketidakvalidan data honorer K1 yang diuji Baca DPR Hal. 4

Baca CEKAL Hal. 4

KORUPSI DANA HAJI

Kemenag Bantah ICW KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mempertanyakan tuduhan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menduga masih ada dana diselewengkan dari penyelenggaraan ibadah haji. Nilainya cukup fantastis sebesar USD436,9 juta atau setara sekitar Rp4,21 triliun. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Anggito Abimanyu mengatakan, pihaknya belum pernah diberi tahu oleh ICW tentang temuan itu. Pihaknya menunggu untuk diberikan penjelasan tentang metode penghitungan seperti apa sehingga memunculkan angka yang disebut ICW terindikasi sebagai korupsi itu. ’’Cara hitung ICW saya tidak tahu. Kalau BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) saya tahu.

Jimmy Siap Dicopot, Budiman Ulur Waktu BANDARLAMPUNG – Anggota Komisi A DPRD Bandarlampung Jimmy Khomeini sudah beraktivitas seperti biasa di ruangannya. Menebar senyum khasnya, Jimmy menyapa se tiap koleganya di DPRD Bandarlampung. Saat dikonfirmasi, Jimmy menegaskan telah siap jika pimpinan DPRD Bandarlampung merekomendasikan pergantian antarwaktu (PAW) kepada partainya. ’’Polisi saja sudah jelas menyatakan kalau saya tidak bersalah. Apa dasar mereka (partai,

Red) mem-PAW saya?’’ tegasnya di DPRD Bandarlampung kemarin. Jimmy menerangkan telah diperiksa selama dua kali, yakni pemeriksaan sebagai saksi terhadap tersangka Iyan dan pemeriksaan hasil tes urine yang positif. Soal hasil tes urine yang positif, diakuinya sebelum tertangkap, ia pergi ke diskotek Crown di Jakarta. Sepulangnya dari Jakarta, Baca JIMMY Hal. 4

BBM Naik setelah Pemilu JAKARTA – Realisasi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi 2013 diperkirakan bakal tembus dari kuota sebesar 46,01 juta kiloliter. Namun, opsi untuk menaikkan harga BBM bersubsidi untuk menjaga APBN, nampaknya, belum akan dilirik pemerintah. Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani mengatakan, butuh keberanian dari pemerintah untuk mengambil kebijakan tidak populis dengan menaikkan harga BBM bersubsidi. ’’Walau itu

bisa dilakukan sewaktu-waktu, kemungkinan tidak (harga BBM subsidi) tidak akan naik tahun ini,’’ kata Aviliani di Jakarta kemarin. Kenaikan harga BBM bersubsidi diprediksikan akan menyumbang inflasi lebih dari dua persen. Menurut Aviliani, situasi menjelang pergantian pemerintahan pada 2014 juga memengaruhi bakal diambil tidaknya kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi. Baca BBM Hal. 4

Baca KEMENAG Hal. 4

Incen, Bayi Nahas yang Dibuang di Gerobak Tambal Ban

Benar-Benar Hidup meski Tanpa Otak Anda pasti pernah mendengar seseorang mengucapkan kata: Tidak punya otak. Jangan anggap itu kata kiasan. Sebab, memang ada orang yang lahir tanpa otak dan bertahan hidup. Salah satunya ada di Surabaya. Laporan Nany Wijaya, Wartawan Jawa Pos

KAUS TIMNAS ARGENTINA

FOTO RUMGAPRES

Indonesia dan Argentina sepakat meningkatkan lagi kerja sama kedua negara. Presiden Argentina Cristina Fernandez juga berjanji akan mengirimkan pelatih sepak bola negerinya untuk membantu Indonesia. Sebagai tanda persahabatan, Presiden SBY menerima kaus Timnas Argentina. http://www.radarlampung.co.id

SEORANG bayi mungil tergolek tenang di sebuah ranjang kecil, di ruang perawatan bayi Rumah Sakit Katolik Vincentius A. Paulo (RKZ) Surabaya. Tubuhnya yang mungil ditutup selimut tipis berisi udara hangat. Di hidungnya ada slang kecil yang berfungsi untuk memasukkan makanan. Kecuali kepalanya yang agak besar dan kelopak matanya yang tertarik ke atas, tubuh bayi bernama lengkap Vincentius Rizky Ramadan itu sempurna. Ketika melihat kepalanya pun, orang

pasti menduga Incen –panggilan bayi itu– menderita hydrocephalus. Suatu kondisi di mana cairan otak berlebih dan mendesak tulang kepala bayi yang masih empuk, sehingga kepala membesar hingga seukuran buah semangka. Dugaan itu tidak salah. Incen memang menderita hydrocephalus. Tapi, kasus Incen bukan kasus hydrocephalus biasa. Dalam istilah medis, kasus bayi yang diperkirakan berumur 6 bulan itu disebut hydranencephaly. Yakni kependekan dari kata hydrocephalus (kelebihan

cairan otak) dan anencephaly (tanpa otak besar). Artinya, Incen tidak memiliki otak besar sehingga kepalanya kosong. Rongga kepala yang kosong tersebut lantas ditempati cairan otak yang seharusnya tidak sebanyak itu. Makin hari, jumlah cairan otaknya makin banyak sehingga mendorong tulang kepalanya yang masih empuk untuk membesar. Karena itu, kepala bayi hydrocephalus selalu membesar. Kasus seperti Incen itu terbilang langka karena hanya ada di setiap 10.000 kelahiran. Baca BENAR Hal. 4 DIPERIKSA: Incen saat menjalani pemeriksaan dr. Arifin Parenrengi bersama perawat.

FOTO NANI WIJAYA/JPNN

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.