RABU, RAB BU, 18 FEBRUARI FEBRUA FEB RUARI RI 2015 2015
28 HALAMAN/Rp4.000.HAL ALAM AMAN AN/R /Rp p4.00 000 0.-
SSatu atu at tu unt untuk tukk SSemua e ua emu
Polri Makin BERINGAS JAKARTA – Serangan balasan kubu Budi Gunawan terhadap KPK pasca putusan praperadilan yang memenangkannya kian masif. Bukan hanya ke pimpinan, namun menyentuh semua penyidik KPK. Serangan pertama pasca keputusan praperadilan dilan di lan n ialah penetapan Abraham Samad sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pemalsuan surat atau tindak pidana administrasi kependudukan oleh Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). Samad disangka melanggar pasal 264 ayat 1 subsider pasal 266 ayat 1 KUHAP atau pasal 93 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 yang diperbarui dengan UU No. 24/2013. Atas sangkaan itu, Samad terancam hukuman penjara delapan tahun. Baca POLRI Hal. 4
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
Beri Pesan Terakhir SERANGAN-serangan yang terus dilancarkan pada KPK sudah diprediksi Abraham Samad sejak awal. ’’Mulanya dugaan kami, hanya saya dan Pak BW (Bambang Widjojanto) yang akan ditarget. Tetapi ternyata juga pimpinan lainnya dan kini penyidik,” ujarnya. Samad juga memberikan pesan terakhir jika dirinya diminta mundur dan siap melakukannya. ’’Pesan terakhir saya, seluruh media massa dan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke menilai bersama kasus ini. Semoga Allah SWT memberikan pencerahan untuk bisa melihat kebenaran itu. Walaupun kebenaran tersebut ditemukan di dalam kegelapan,” tuturnya. Dia mengaku seluruh pimpinan dan penyidik akan tetap menghormati proses hukum.
JK Isyaratkan Lantik BG SUARA-suara yang mendukung pelantikan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri terus bermunculan. Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kini terang-terangan menyatakan dukungannya. Menurut JK, keputusan untuk melantik atau tidak melantik BG memang sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia menyebut keputusan praperadilan yang memenangkan BG bisa menjadi acuan. ’’Kalau saya yang (berhak) melantik, saya lantik,” ujarnya di sela Munas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Jakarta kemarin (17/2).
Baca BERI Hal. 4
Baca JK Hal. 4
Kontroversi QNet, Perusahaan asal Hongkong di Lampung
QNet Itu, Ini Lho! sahaan dan bisnis kami. Ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit,” terang Ina H. Rachman dalam rilisnya yang diterima Radar Lampung kemarin (17/2). Menurut Ina, QNet Indonesia bergerak di bisnis direct selling (penjualan langsung) yang berpusat di Hongkong dan
Calon peserta dan anggota tetap QNet resah. Perusahaan yang bermarkas di Hongkong ini pun angkat bicara lewat Direktur QNet Indonesia Ina H. Rachman. Laporan Wahyu Syaifullah, BANDARJAYA
’’KAMI keberatan dengan beberapa bagian dari laporan
tersebut, yang bisa menimbulkan persepsi negatif terhadap peru-
bukan multi level marketing. ’’Juga bukan pula bergerak di bisnis investasi,” ujarnya. Ia memaparkan, QNet adalah perusahaan yang legitimate, dengan anggota di seluruh dunia sudah mencapai 6 juta Baca QNET Hal. 4
Butuh Ledakan BBC FOTO FEDRIK TARIGAN/JPNN
UNJUK KEBOLEHAN Putri Indonesia Lampung menunjukkan kebolehannya dalam Malam Seni dan Budaya Pemilihan Putri Indonesia 2015 di studio Indosiar, Jakarta, Selasa (17/2) malam.
UU PILKADA
Pendaftaran Calon Kada April SIDANG paripurna DPR RI sudah mengesahkan revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pilkada dan UU No. 2/2015 tentang Pemda kemarin (17/2). Khusus UU Pilkada, pilkada serentak akan dihelat Desember 2015. Di Lampung, ada delapan kabupaten/kota yang akan mengikuti pilkada serentak. Rinciannya, tujuh daerah yang akhir masa jabatan (AMJ) bupati/wali kotanya habis pada 2015. Baca PENDAFTARAN Hal. 4
TIDAK TERBIT Karena hari Kamis (19/2) bertepatan Imlek, Radar Lampung tidak terbit. Harian ini kembali mengunjungi pembaca keesokan harinya, Jumat (20/2). Terima kasih. Redaksi
GELSENKIRCHEN - Veltins Arena bukan tempat angker bagi Real Madrid. Stadion berkapasitas 79 ribu tempat duduk itu pernah memberikan momen indah bagi Los Blancos. Salah satunya, kemenangan setengah lusin gol pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Ketika itu, Real berhasil menggilas tuan rumah Schalke 04, 6-1.
BERI INSTRUKSI Pelatih Schalke Roberto Di Matteo (tengah) memberikan instruksi kepada pemainnya dalam sesi latihan kemarin.
SCHALKE
vs
REAL MADRID
Baca BUTUH Hal. 4 FOTO INA FASSBENDER/REUTERS
K.H. Hasan Makarim, 24 Tahun Jadi Pendamping Terpidana Mati di Nusakambangan
Klien Pertama Dampingi Trio Bom Bali I Peran rohaniwan cukup membantu dalam proses melancarkan ’’jalan” para terpidana mati menjelang eksekusi. Seperti yang dikerjakan K.H. Hasan Makarim yang sudah 24 tahun dipercaya mendampingi terpidana mati dari kalangan Islam. Dia bertugas menenangkan hati dan pikiran para terpidana sebelum ajal menjemput.
keluar-masuk Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dengan leluasa. Maklum, dia adalah pendamping atau rohaniwan bagi para pesakitan di pulau yang digunakan pemerintah untuk memenjarakan narapidana kelas berat agar terpisah dari dunia luar tersebut. Tiga kali dalam seminggu, Kiai Hasan –sapaannya– menyambangi tujuh lembaga pemasyarakatan (lapas) di Nusakambangan. Yakni Lapas Besi, Kembang Kuning, Narkoba, Batu, Permisan, Terbuka, dan Pasir Putih. Di penjara-penjara itu, ustad yang kini menjabat ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cilacap tersebut dengan telaten memberikan
Laporan Ariski Prasetyo, CILACAP TAK banyak orang yang ’’berprofesi’’ seperti K.H. Hasan Makarim. Dia bisa
K.H. Hasan Makarim FOTO JPNN
http://www.radarlampung.co.id
Baca KLIEN Hal. 4
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan