18 FEBRUARI 2018
20 HALAMAN /Rp3.000.-
Minggu
FOTO SYAIFUL MAHRUM/RADAR LAMPUNG
CARI BUKTI: Penyidik KPK saat menggeledah lima lokasi di Kabupaten Lamteng, kemarin. Dari lima lokasi itu, penyidik menyita sejumlah dokumen sebagai barang bukti.
Sisir Lima Lokasi, KPK Sita 7 Koper Barang Bukti GUNUNGSUGIH – Badai operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) belum juga reda. Kemarin, puluhan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikawal aparat kepolisian melakukan penggeledahan di lima lokasi berbeda di Kabupaten Lamteng sekitar pukul
Petugas Buntuti Pelaku Dari Medan BNN Amankan Dua Kurir dan 5 Kg Sabu
09.30 WIB. Lima lokasi yang menjadi sasaran penyidik KPK adalah kantor bupati, rumah dinas bupati, kantor DPRD, kantor Dinas Bina Marga, serta kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP). Di kantor bupati, penyidik KPK
menggeledah ruang kerja bupati dan Sekkab yang sebelumnya telah disegel. Dari penggeledahan di ruangan ini, penyidik KPK membawa dua koper dan satu kardus yang diperkirakan berisi berkas atau dokumen penting. Baca SISIR Hal. 4
Hanura dan PKS Masih Solid
OSO: Soal Mustafa, Tunggu Inkracht
BANDARLAMPUNG – Calon gubernur Lampung, Mustafa masih bisa tersenyum. Pasalnya, meski dirinya tengah tersandung kasus,
koalisi partai politik (parpol) pendukungnya masih tetap solid. Baca HANURA Hal. 4
LUDES Kebakaran hebat yang melanda pasar Natar, Lamsel, tadi malam. Insiden itu diperkirakan menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.
BANDARLAMPUNG – Upaya penyelundupan narkoba seolah tak ada habisnya. Para pelaku tetap nekat menyelundupkan barang haram tersebut meski aparat telah berulangkali berhasil mengungkap aksi mereka. Teranyar adalah upaya penyelundupan lima kilogram narkoba jenis sabu-sabu (SS) yang berhasil diungkap Badan Narkotika Nasional (BNN), Sabtu (17/2) sekitar pukul 10.45 WIB. Dari kasus ini, petugas berhasil mengamankan dua kurir asal Jawa Timur di bawah fly over depan KSKP Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel). Baca PETUGAS Hal. 4
Empat Jam Menari, Api Lalap Puluhan Kios Pasar Natar
FOTO JPG
SELAMAT!: Acara penetapan parpol peserta Pemilu 2019 di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Sabtu (17/2). KPU hanya menetapkan 14 dari 16 parpol yang sudah diverifikasi oleh KPU provinsi di seluruh Indonesia.
NATAR – Sang jago merah beraksi kembali. Kali ini sasarannya adalah deretan kios di Pasar Natar, Lampung Selatan yang berada tepat di sisi fly over Jalan Lintas Sumatera, kecamatan setempat. Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB tadi malam. “Api awalnya berasal dari bagian belakang pasar di bagian penjual ikan dan daging,” kata Rudi (37) warga sekitar pasar. Menurutnya, saat kebakaran mulai terjadi, para pedagang bersama warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar. Api terus merambat ke hamparan sayur. Sejumlah toko baju juga ludes dilalap jago merah.
Parpol Baru Bidik Kursi Senayan PBB Bakal Ajukan Gugatan JAKARTA – Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) sementara harus gigit jari. Kedua partai politik (parpol) ini dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tak memenuhi syarat (TMS) pada penetapan parpol peserta Pemilu 2019 di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Sabtu (17/2). KPU RI pada rapat pleno penetapan itu hanya menetapkan 14 dari 16 parpol yang sudah diverifikasi oleh KPU provinsi di seluruh Indonesia.
Baca EMPAT Hal. 4
Baca PARPOL Hal. 4 FOTO RUDI SAPUTRA/RADAR LAMPUNG
METROPOLIS
BBPOM Warning Tenggat Penarikan
20
Selang Rp 500 Juta di Pembuluh Saya
BERITA UTAMA
Oleh Dahlan Iskan
Mike Tramp Goyang Woodstairs Cafe
KEMBALI opname, saya langsung di infus delapan botol. Dokter Mohammed Tauqeer Ahmad, ahli syaraf itu, yakin itu bisa mengatasi keluhan beratnya tengkuk saya. Soal masih datang-perginya panas, mungkin terjadi infeksi. Di satu atau beberapa titik di sepanjang saluran darah utama saya yang tercabik-cabik tanpa ketahuan selama 15 hari itu. Untuk memastikannya, tiap hari dilakukan
6 http://www.radarlampung.co.id
pengambilan darah. Kalau pun bukan infeksi siapa tahu flu. Atau ada virus tertentu. Misalnya virus Australia yang lagi mewabah. Atau virus dari Arab Saudi. Hasil test darah itu ternyata bagus: semuanya nihil. Dilakukan juga USG. Untuk melihat seluruh saluran darah yang sudah dipasangi stent. Juga tidak ditemukan pertanda infeksi. Kesimpulan terakhir: ada pembengkakan di beberapa tempat di sepanjang saluran yang distent.
Ini wajar mengingat saat stent dipasang luka-luka akibat retasan darah sudah berumur 15 hari. Darah sudah mengalir zig-zag di antara dinding dalam dan dinding luar aorta. Setelah diberi obat untuk mengatasi pembengkaan temperatur saya stabil. Lalu boleh meninggalkan rumah sakit lagi. Sudah mulai bisa makan di restoran. Sudah bisa undang anak jenius Surabaya yang lagi di Singapura, Audry, untuk makan siang. Dengan selera makan
sekedarnya. Liur masih pahit. Saya juga mulai bisa bercanda dengan Robert Lai. Dialah yang selalu mengatakan bahwa dia akan mati lebih dulu. Kini ganti saya yang bilang: dengan sakit saya yang terakhir ini hampir pasti sayalah yang akan mati lebih dulu. Tiga hari sekali saya kontrol ke klinik Dokter Benjamin. Saat itulah saya ingat bahwa dia punya contoh barang yang dipasang di aorta saya. Baca SELANG Hal. 4
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544