RADAR LAMPUNG | Kamis, 18 April 2013

Page 1

Satu untuk Semua

KAMIS, 18 APRIL 2013

32 HALAMAN/RP3.000,-

Jamin UN SMP Serentak JAKARTA – Kegagalan PT Ghalia Indonesia Printing dalam memenuhi kontrak kerja penggandaan dan distribusi naskah ujian nasional (UN) berimbas pada tender berikutnya. Untuk mencegah terulangnya kasus serupa, jatah pekerjaan perusahaan itu untuk UN SMP dibagi ke pemenang tender lain. Sedianya, perusahaan yang berlokasi di Bogor itu juga menggarap naskah UN SMP untuk 11 provinsi yang ada dalam paket 3 (sama dengan UN SMA). Yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Karena kerjanya dianggap amburadul, Mendikbud Mohammad Nuh memutuskan PT Ghalia hanya mengerjakan naskah untuk Provinsi Bali. “Bali itu provinsi yang paling mudah dikerjakan di antara 11 provinsi lain,” kata Nuh di kantor Kemendikbud kemarin. Sedangkan pengerjaan untuk 10 provinsi lain diserahkan ke tiga perusahaan yang juga memenangkan tender di paket lain. Yakni PT Pura Barutama yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah; PT Temprina Media Grafika di Surabaya; dan PT Jasuindo Tiga Perkasa di Sidoarjo, Jawa Timur. PT Pura kebagian Provinsi Kaltim, Kalsel, Sulbar, dan Gorontalo. PT Temprina menggarap Provinsi Sulut, Sulteng, Sulsel, dan Sultra. Sedangkan PT Jasuindo menggarap Provinsi NTB dan NTT. Pekerjaan itu dialihkan seluruhnya, mulai proses penggandaan, pengepakan, hingga distribusi naskah.

Nuh mengatakan, kini seluruh naskah UN SMP telah selesai didistribusikan, kecuali untuk 11 provinsi itu. FOTO JPNN

Baca JAMIN Hal. 4

TERIMA TAMU DULU…: Wakil Pimpinan KPK Bambang Widjayanto menerima perwakilan dari Australia Commission for Law Enforcement Integrity di gedung KPK. Bambang mengajak rombongan menengok dapur KPK, di antaranya Warung Kejujuran. Ini dilakukan di sela-sela penyelidikan dugaan pelanggaran tender UN 2013.

Lima Siswa Meninggal, 46 Nikah POLISI INCAR PELAJAR PENJUAL KUNCI SOAL BANDARLAMPUNG – Hingga hari ketiga pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013 tingkat SMA sederajat, baru lima kabupaten/kota yang melaporkan jumlah peserta mundur. Kelimanya adalah panitia UN Waykanan, Pesawaran, Tulangbawang, Pringsewu, dan Kota Metro. Tercatat, 321 peserta memilih mundur karena berbagai alasan. Di antaranya meninggal dan terpaksa menikah.

Data yang diperoleh Radar Lampung dari Dinas Pendidikan (Didik) Lampung, jumlah siswa menikah terbanyak di Waykanan yakni 32 siswa. Disusul pelajar di Tuba sebanyak 14 orang. Sedangkan lima siswa meninggal juga berasal dari Waykanan 4 siswa dan seorang lagi asal Tuba. Sisanya sebanyak 270 siswa mundur dengan beragam alasan. ’’Jumlah peserta mundur dipastikan masih akan

bertambah, mengingat baru lima kabupaten/kota yang melaporkan,’’ kata Sekretaris Disdik Lampung Siti Maidasuri kepada Radar Lampung kemarin. Di bagian lain, munculnya dugaan penipuan yang mencederai pelaksanaan UN di SMAN 5 Bandarlampung mulai diselidiki polisi. Baca LIMA Hal. 4

IBU RUMAH TANGGA

Akhirnya, KPU Sadar

Kencani Delapan Berondong MASYARAKAT Bengkulu geger dengan mencuatnya kasus asusila yang melibatkan Em (40), ibu rumah tangga, warga RT 16/RW 3 Perumahan Korpri, Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu, kemarin. Perempuan bersuami itu mengencani delapan remaja laki-laki alias berondong. Kini Em ditahan Polres Bengkulu dan ditetapkan sebagai tersangka. Ini kali pertama polisi menetapkan tersangka cabul pihak wanita dan korban pihak laki-laki. Usai menjalani pemeriksaan di ruang Unit PPA Polres Bengkulu, Em blak-blakan mengaku sudah mengencani delapan berondong. Semua ABG itu tetangganya sendiri. Namun, dari sekian banyak yang dikencani, Em mengaku lebih sering berkencan dengan DM (17).

Pasal Pembredelan untuk Media Dicabut

terbatas bidang perekonomian di Kantor Presiden kemarin. Hatta menekankan, subsidi bagi masyarakat mampu tidak bisa langsung dicabut karena ada beberapa pertimbangan. Di antaranya tidak semua mobil pelat hitam

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya mencabut pasal yang membuka peluang mencabut penyelenggaraan penyiaran dan izin penerbitan terhadap media pelanggar aturan kampanye. Kepastian pencabutan pasal yang menghantui media itu terungkap dalam pertemuan pimpinan KPU dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). ’’Kami hapus pasal 46 yang mengatur sanksi itu. Kami (akan) integrasikan dengan pasal 45,’’ kata Komisioner KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiyansyah setelah rapat tertutup dengan komisioner KPI di Gedung KPU Pusat kemarin. Pasal yang akan dihapus KPU itu tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 1/2013 terkait kampanye peserta pemilu. Menurut Ferry, KPU tidak berniat membredel media. KPU menggunakan mekanisme sanksi dengan berpedoman pada pasal 35 UU tentang Penyiaran. ’’Ada yang terbawa di peraturan lama terkait pencabutan izin penerbitan media massa, itu terselip di sana,’’ ujarnya. Ferry menyatakan, semangat KPU adalah melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai fungsi masing-masing. Jika ada pelanggaran terkait kampanye oleh peserta pemilu,

Baca SUBSIDI Hal. 4

Baca AKHIRNYA Hal. 4

Baca KENCANI Hal. 4

FOTO JPNN

PERANG TERHADAP SPEKULAN!: Jelang pembatasan subsidi BBM, antrean kendaraan di SPBU mengular di mana-mana. Mabes Polri pun memiliki skenario besar, yakni perang terhadap spekulan.

Subsidi BBM Dibatasi, BLT Gakin Dihapus FOTO AFP

PEMAKAMAN WANITA BESI Militer Inggris membawa peti jenazah mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher ketika seremoni pemakaman di pusat kota London, Inggris, kemarin. Pemakaman Margaret Thatcher dipimpin langsung Ratu Elizabeth II dengan pelayat dari seluruh dunia kepada tokoh yang dikenal dengan wanita besi ini.

CALON KAPOLRI

Bocoran Tiga Nama SETELAH dipastikan bakal pensiun lebih cepat, Kapolri Jenderal Timur Pradopo kini menyiapkan calon penggantinya. Timur mengaku mempersiapkan tiga kandidat untuk menjadi orang nomor satu di Mabes Polri. Namun, dia masih enggan membeberkan siapa saja perwira tinggi yang bakal diajukan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Timur hanya bersedia menjelaskan jika calon penggantinya merupakan perwira polisi bintang tiga. ’’Kan sudah jelas semua, bahwa pengganti saya harus bintang tiga. Kemudian yang tugasnya lebih nggak kurang dari satu tahun,’’ ungkap Timur di kompleks Istana Kepresidenan kemarin. Banyak kalangan menyebut Kabareskrim Komjen Pol. Sutarman sebagai kandidat kuat Kapolri. Menanggapi hal itu, Timur berkelit. Menurutnya, yang menentukan Kapolri baru adalah presiden. Baca BOCORAN Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

JAKARTA – Tekad pemerintah mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) lewat dua harga premium sudah bulat. Rencananya, nanti ada pembedaan SPBU yang menjual BBM bersubsidi penuh bagi keluarga miskin (gakin) dan bersubsidi sebagian bagi golongan mampu. Jika tidak ada halangan, keputusan final

pengurangan subsidi BBM akan diumumkan akhir bulan ini. ’’Subsidi penuh tetap diberikan kepada masyarakat tidak mampu, angkutan umum, nelayan, dan sebagainya. Sedangkan masyarakat yang dikategorikan mampu subsidinya dikurangi, bukan dicabut,’’ ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa setelah rapat

Hasan Ahmad, Anggota DPRD Sampang yang Kawin Kilat dengan 9 ABG

Tak Ada Wali dan Saksi, Ngotot Pernikahan Sah Hasan Ahmad memang tinggal di Sampang. Namun, dia mengaku sering ke Surabaya untuk urusan bisnis maupun partai. Kesempatan itu sekaligus dia manfaatkan untuk mencari teman kencan anak baru gede (ABG). Inilah pengakuannya.

meriksaan oleh penyidik Subnit Vice Control Unit Kejahatan Umum Satreskrim Polrestabes Surabaya. Usai diperiksa, Hasan menuju ke ruang Kasubnit Vice Control Iptu Iwan Hari Purwanto. Di ruang itu, dia tampak menikmati tayangan TV kabel sembari sesekali menyeruput kopi yang disediakan Iwan. Sambil ngopi, dia menunggu kawan yang akan menjenguknya. Hasan hanya senyumsenyum ketika wartawan koran ini mulai membuka pembicaraan. Berkali-kali, dia mengatakan bahwa kejadian itu merupakan musibah dan pelajaran dalam hidupnya. ’’Saya ini blenger (nakal), tapi ya ini mungkin cobaan dan pelajaran bagi saya,’’ ujarnya. Menurut dia, dalam kehidupan, seseorang pasti akan mengalami pelajaran. Itu yang bisa membuat seseorang lebih baik atau lebih buruk.

Laporan Gunawan Sutanto, MADURA HASAN Ahmad selama ini memiliki banyak panggilan beken. Di kalangan ABG yang pernah dikencaninya, dia menggunakan nama Ihsan. Namun, di kalangan masyarakat Sampang, dia dikenal dengan nama Ra Hasan. Gelar di depan nama Hasan itu memang menunjukkan ketokohannya. Dia memang dikenal sebagai anak ulama terpandang di Madura. Kemarin siang, Hasan menjalani pe-

FOTO GUSLAN GUMILANG/JPNN

KASUS PENCABULAN: Anggota DPRD Sampang Hasan Ahmad saat ditangkap di Surabaya.

Baca TAK Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.