SABTU, 19 19 APRIL APRIL AP RIL 2 20 2014 01 014 14 4
28 2 8 HALAMAN/Rp3.000,HAL ALA AM MA AN N//R Rp3.000,-
SSatu atu uuntuk ntuk Semua Seem mua
ILUSTRASI HANDOKO/ RADAR LAMPUNG
Ketua DPR Terdepak Elite Partai Dominasi DPRD Bandarlampung BANDARLAMPUNG – Merosotnya perolehan suara Partai Demokrat (PD) pada
Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 memang mencengangkan. Nama-nama besar politisi Senayan justru harus siap-siap angkat koper. Hasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeberkan, Partai Demokrat akan kehilangan 90 kursi. Pada Pemilu 2009 lalu, Demokrat meraih 148 kursi DPR.
Kejutan pertama Partai Demokrat datang dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III yang dihuni Ketua DPR Marzuki Alie, Wasekjen PD Andi Nurpati, dan pengacara kontroversial Farhat Abbas. Di dapil ini, ada delapan kursi yang diperebutkan. Namun, Demokrat hanya meraih
6,9 persen suara. Tak ayal, kursi Demokrat di dapil tersebut hilang. Otomatis, Marzuki Ali dan Andi Nurpati tak lolos. Apalagi Farhat Abbas yang juga ada di dapil yang sama. Dapil Jakarta III diambil 3 kursi oleh PDIP, kemudian PKS mendapat 1 kursi,
AWAS CORONA
Baca HAJI Hal. 4
Baca KETUA Hal. 4
Napi Lapas Perang
Haji Belum Terpengaruh PENYEBARAN virus corona di Arab Saudi sudah merembet ke kawasan Jeddah. Kementerian Agama (Kemenag) berupaya meredam (Kem supaya tidak ada gejolak pada sup jamaah umrah dan haji. Mereka memastikan sampai saat ini kegiatan umrah dan persiapan haji berjalan normal. Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu menuturkan, belum ada informasi warga negara Indonesia atau jamaah umrah yang terpapar virus corona. ’’Yang saya dengar, ada jamaah umrah laki-laki dari Johor Selatan umur 59 tahun yang meninggal setelah melaksanakan umrah (29 Maret lalu, Red),” katanya kemarin. Meninggalnya orang dari Johor Selatan, Malaysia, itu dikaitkan dengan infeksi virus corona. Kabar ini menguatkan laporan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang menyebutkan bahwa virus corona sudah mendekati wilayah Jeddah dan sekitarnya, termasuk Makkah.
Partai Golkar 1 kursi, Gerindra 1 kursi, PPP 1 kursi, dan Hanura 1 kursi. Selain di DKI Jakarta III, SMRC juga memperkirakan Partai Demokrat tak mendapat kursi di beberapa daerah pemilihan
Giliran Sekjen PPP Dipecat
TANGERANG - Pengawasan terhadap penggunaan ponsel di lapas masih juga bobol. Keributan antarnapi di Lapas Pemuda Tangerang kemarin juga dipicu masalah ini. Empat narapidana dan satu pegawai lapas terluka. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto dalam keterangan persnya menuturkan, keributan terjadi antara napi blok C dan D yang mayoritas warga Tangerang dengan napi blok B yang berisi warga asal Maluku. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 11.10 WIB, men-
jelang waktu salat Jumat, itu bermula saat pintu blok B, C, dan D dibuka karena ada kegiatan rutin. Salah satu penghuni blok B tiba-tiba mengaku kehilangan ponsel. Napi tersebut curiga ponselnya dicuri oleh penghuni blok D. Cekcok pun tidak terhindarkan antara napi blok B dan D. Cekcok tersebut lalu berlanjut menjadi keributan. ’’Masing-masing kelompok saling lempar batu dan bambu,” terang Rikwanto kemarin. Baca NAPI Hal. 4
Dukung Gerindra, SDA Tanpa Syarat JAKARTA - Pemberhentian jabatan fungsionaris di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berlanjut. Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali (SDA) akhirnya mencopot M. Romahurmuziy dari jabatan sekretaris jenderal (Sekjen). Sebagai pengganti Romi –sapaan akrab Romahurmuziy, SDA menunjuk Isa Muchsin yang sebelumnya menjabat wakil Sekjen. Keputusan pergantian tersebut diungkapkan di sela penyampaian dukungan PPP kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden
pada pilpres mendatang. ’’Alasan pergantian itu karena ketua umum, Pak Suryadharma, merasakan Romi kurang aktif saat ada masalah di internal PPP,” kata Wasekjen DPP PPP Syaifullah Tamliha di kantor DPP PPP, Baca GILIRAN Hal. 4 KOALISI: Suryadharma Ali (kanan) dan Prabowo Subianto saat mendeklarasikan dukungan PPP untuk Gerindra kemarin.
FOTO M. JAKWAN/TANGERANG EKSPRES/JPNN
AMANKAN LAPAS: Sejumlah polisi berjaga-jaga di depan Lapas Pemuda Tangerang karena terjadi tawuran antarnapi. FOTO MUSTAFA RAMLI/JPNN
Kolonel Laut (S) Ivan Yulivan, Profesor Bela Diri Pertama di Indonesia
Dulu Sering Dipalak Preman, Kini Jadi Guru Para Preman
FOTO IVAN YULIVAN FOR RADAR LAMPUNG
si pemilik ruangan pasti pencinta seni bela diri Negeri Tirai Bambu tersebut. Di samping tonggak mok yang jong, sebuah meja kecil menyandar di dinding. Di atasnya dipajang tiga pedang samurai yang menandakan pemiliknya juga menggemari seni bela diri Jepang. Selebihnya, ruang kerja Ivan lebih mirip perpustakaan karena banyaknya buku yang ditata di ruangan tersebut. Dengan tubuh tegap dan kekar, penampilan Prof. Ivan sudah cukup untuk merontokkan nyali siapa pun yang bermaksud tidak baik kepadanya. Apalagi, di balik tubuh tegap itu tersimpan kemampuan bela diri yang mumpuni. Pria yang sehari-hari menjabat komandan Detasemen Markas Mabes TNI itu memang penggila seni bela diri,
PROFESOR PERTAMA: Ivan Yulivan (dua dari kiri) usai menerima gelar profesor ilmu bela diri dari Presiden WAMAPS Prof. Sabree Salleh (dua dari kanan).
Baca DULU Hal. 4
Gelar profesor biasanya diberikan kepada ilmuwan yang berdedikasi tinggi di bidang akademik. Namun, perkecualian bagi Kolonel Laut (S) Ivan Yulivan yang mendapatkan gelar guru besar dari jalur yang tidak biasa. Ivan dinobatkan sebagai profesor untuk ilmu bela diri karate. Laporan Bayu Putra, JAKARTA FOTO HEINO KALIS/REUTERS
PATUNG RAKSASA Sebuah patung disiapkan untuk mengikuti Festival Fallas di Valencia kemarin. Di akhir festival yang digelar untuk menyambut musim semi ini, patungpatung raksasa karya seniman itu akan dibakar. http://www.radarlampung.co.id
DUA mok yang jong berdiri tegak di sudut ruang kerja Ivan di kompleks Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Peranti bela diri wing chun yang sering muncul dalam film-film laga Tiongkok itu me nyambut setiap tamu di ruang kerja Ivan. Kesan yang muncul sudah jelas,
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327