RADAR LAMPUNG | Senin, 19 Mei 2014

Page 1

SENIN,19 MEI 2014

28 HALAMAN/Rp3.000,-

SSatu atu uuntuk ntuk SSemua emua

Duet Ical-Pramono MENGAMBANG PD Mengarah Abstain, Golkar ke PDIP JAKARTA – Agenda koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat (PD) menghadapi Pilpres 9 Juli 2014 mengarah pada kesimpulan batal. Wacana menduetkan Aburizal Bakrie-Pramono Edhie Wibowo menjadi capres-cawapres semakin mengambang. Hal itu tergambar dari hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) kedua partai yang sama-sama dilakukan kemarin (18/5). Baik Partai Golkar maupun Partai Demokrat sama-sama belum berani membuat keputusan meresmikan koalisi di antara keduanya di forum itu. Bahkan khusus di Rapimnas Partai Demokrat, dorongan yang lebih mengemuka justru sikap abstain. Baca DUET Hal. 4

Lampung Terancam Gigit Jari Kehilangan Kuota karena Belum Siap Gunakan CAT BANDARLAMPUNG – Warga Lampung yang hendak melamar menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) harus siap-siap gigit

jari. Pasalnya, pada tahun ini Lampung terancam tidak mendapatkan kuota penerimaan CPNS.

Hal ini menyusul pernyataan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang tidak akan memberi jatah formasi pada provinsi yang

belum menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Ini sebagai tindak lanjut rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang memberlakukan penggunaan

UJIAN SEKOLAH

Peserta ser Diminta Jujur SEBANYAK 2,6 juta siswa kelas 6 SD dan sederajat mulai memeras otak hari ini (19/5). Secara serentak, mereka dihadapkan pada ujian sekolah (US) d yang berlangsung selama tiga hari ke ya depan. Kementerian Pendidikan dan d Kebudayaan (Kemendikbud) merasa potensi gangguan pada US ini hampir tidak ada. Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar mengatakan, kewenangan pelaksanaan US ini ada di tangan pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten/kota.

Lagi, Malaysia Provokasi RI

Baca PESERTA Hal. 4

FOTO JPNN

SANGAT DEKAT: Kapal milik Malaysia menancapkan tiang pembangunan mercusuar di atas laut kemarin. Malaysia mengerahkan delapan kapal, termasuk ponton, untuk membangun tiang yang jaraknya sangat dekat dengan wilayah Indonesia.

Bangun Mercusuar di Perairan Indonesia

FOTO MUSEO EGIDIO FERUGLIO/REUTERS

FOSIL TERBESAR Seorang teknisi berbaring di sebelah tulang paha dinosaurus di Museum Egidio Feruglio, Kota Patagonian, Argentina, kemarin. Menurut kalangan paleontologist, tulang yang berhasil digali di Argentina ini adalah himpunan terbesar dari sisa-sisa dinosaurus yang pernah ditemukan hingga sekarang ini.

PONTIANAK – Ulah Malaysia memprovokasi Indonesia seolah tak pernah habis. Tiga tahun paskasengketa patok batas di Desa Camarbulan Temajok, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, antara pemerintah negara Indonesia dan Malaysia pada Oktober 2011, kini pihak Malaysia kembali berulah.

Pemerintah Malaysia diduga telah melakukan aktivitas pembangunan rambu suar di kawasan perairan Indonesia, tepatnya titik koordinat 02.05.053 N-109.38.370 E Bujur Timur atau sekitar 900 meter di depan patok SRTP 1 (patok 01) di Tanjungdatu, Paloh, Sambas.

Informasi yang dihimpun Pontianak Post (grup Radar Lampung), aktivitas pembangunan rambu suar itu setelah terpantau oleh petugas navigasi perhubungan laut yang akan melaksanakan serah terima pos navigasi di Temajok. Baca LAGI Hal. 4

CAT dalam penerimaan CPNS tahun ini secara serentak. Hal ini juga telah mendapat restu dari Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY). Ironisnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung sendiri

mengaku belum siap menggunakan sistem CAT dalam seleksi penerimaan CPNS tahun ini. ’’Kita kan peralatannya juga belum siap. Memang bagus sistem ini. Sebab, Baca LAMPUNG Hal. 4

MANUFACTURING HOPE 128

Mesin Harapan Petani Made in Mlilir SAYA sampai harus belajar dari buaya. Itu kata Agus Zamroni, pengusaha kecil dari Desa Mlilir, Ponorogo. Dia seorang sarjana hukum. Bukan sarjana teknik. Juga bukan sarjana pertanian. Tapi, kegigihannya menciptakan mesin pemanen padi tidak ada duanya. Sebagai orang desa, Agus hidup dari pertanian. Khususnya padi. Sebagai petani besar, Agus merasakan sulitnya mencari tenaga untuk panen. Kian tahun, kian sangat sulitnya. Kesulitan yang sama sebenarnya juga dialami petani tebu: kian sulit cari tenaga penebang tebu. Sebagai generasi muda, Agus terus mempelajari mesinmesin panen buatan Jepang dan Tiongkok. “Masak bikin begini saja tidak bisa?” pikirnya. Agus terus mencoba dan mencoba. Saya menyemangatinya dengan iming-iming bahwa mesinnya itu kalau sudah jadi akan dibeli

BUMN. Saya yakin, dia sangat serius. Usaha taninya serius. Usahanya sebagai penyalur pupuk juga serius. Orang yang sudah membuktikan bisa serius dalam menangani satu bidang Baca MESIN Hal. 4

Oleh DAHLAN ISKAN Menteri BUMN

Merasakan Sensasi Kuliner Korea Utara di Restoran Pyongyang

Usung Makanan dan Pegawai Langsung dari Korea Penasaran dengan cita rasa makanan Korea Utara? Tidak perlu jauh-jauh terbang ke negeri itu. Restoran Pyongyang di kawasan Gandaria, Jakarta, menyajikan makanan khas Korut lengkap dengan atmosfer negara komunis itu.

MAGANG Kim Hye Gyong, pramusaji Restoran

Laporan Dody Bayu P., JAKARTA

Pyongyang asal Korut, tengah

SAMBIL membungkukkan badan, seorang pramusaji perempuan menyambut kedatangan Jawa Pos (grup Radar Lampung) di Restoran Pyongyang, Sabtu (17/5) malam. “Eoseo oseyo, selamat datang. Berapa orang?” tanyanya. Dari name tag yang terpasang, pramusaji itu bernama Kim Hye-gyong. http://www.radarlampung.co.id

Restoran itu berada tidak jauh dari perempatan lampu merah Jalan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Bangunan dua lantai bernomor 58 itu berdiri sejak 2008. Lantai 1 digunakan sebagai ruang makan, sedangkan lantai 2 untuk tempat karaoke. Menu yang disajikan beragam dengan harga yang variatif.

menyajikan makanan. Kim menjadi karyawan magang dari Universitas Nongop Daehak, Pyongyang, selama dua tahun. FOTO DODY BAYU PRASETYO/JPNN

Ada sashimi ikan asin yang dibanderol Rp650 ribu per porsi; sandfish (Rp200 ribu); daging sapi dan iga sapi bakar (Rp150 ribu per porsi); bebek dan belut yang dijual mulai Rp130 ribu per porsi; serta makanan lain seperti jamur dan sup taoco yang harganya Rp120 ribu. Menurut Kim, hampir semua bahan makanan yang tersaji di restoran itu didatangkan langsung dari Korut. “Ikannya langsung dari Korea,” tutur perempuan ayu itu dengan bahasa Indonesia terbata-bata. Kim merupakan salah seorang di antara empat pramusaji di restoran itu. Semuanya

perempuan. Mereka mahasiswi dari Universitas Nongop Daehak Pyongyang yang diterbangkan langsung dari Korut untuk bekerja magang selama tiga tahun. Setelah itu, mereka harus kembali ke negaranya. Tugas mereka digantikan orang lain. Selain memiliki empat pramusaji, restoran itu mempekerjakan seorang juru masak dan manajer. Keduanya juga berasal dari Korut. Selain tak lancar berbahasa Indonesia, Kim dan teman-temannya tidak menguasai bahasa Inggris. Gadis 24 tahun itu mengaku sudah dua tahun bekerja di Jakarta. Baca USUNG Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.