190717

Page 1

RABU, 19 JULI 2017

24 HALAMAN/Rp3.000,-

SSatu atu untukk SSemua emua

Isi Tabung 3 Kg Kurang

Prodi Kedokteran ran Paling Diminati ti BANDARLAMPUNG – Hasil seleksi mandiri iri masuk perguruan tinggi negeri (SMMPTN) diumumkan. mumkan. Pengumuman SMMPTN Badan Kerja Sama Perguruan erguruan Tinggi Negeri Indonesia Wilayah Barat 20177 itu juga bisa dibaca di harian ini. Baca PRODI DI Hal. 4

Polda Segel SPPBE Kotabumi KOTABUMI - Aroma kecurangan pengisian tabung gas ukuran 3 kilogram menyeruak. Guna menyelidiki dugaan kecurangan ini, tim Polda Lampung turun ke Kotabumi, Lampung Utara. Hasilnya, polisi menyegel stasiun

MENUJU BE 1

Bisa Berdampakk Dukungan Cagub ub BANDARLAMPUNG – Status tersangka ka Ketua Umum Partai Golkar (PG) Setya Novanto (Setnov) dapat berdampak pada tingkat keterpilihan han atau elektabilitas partai ini pada kontestasi pemilu. milu. Baik itu Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampungg 27 Junii 2018 maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pengamat politik dari Universitas Lampung ng Arizka Warganegara mengatakan, gejala partaisme aisme di Indonesia menarik diamati.

pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) di Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara, Kelapatujuh, Kotabumi, kemarin (18/7). SPPBE tersebut diduga mengurangi isi tabung gas 3 kg. SPPBE itu berada di bawah PT Adi Sejahtera. Penyegelan kemarin adalah kali pertama dilakukan Polda Lampung. Baca ISI Hal. 4

FOTO FAHROZY IRSAN TONI/RADAR LAMPUNG

DISEGEL: Polisi memasang police line di SPPBE di Kotabumi, Lampura, kemarin.

Baca BISA A Hal. 4

GRAFIS EDWIN/RADAR LAMPUNG

POLITIKA

’’Jl. Pramuka Bukan Lagi Kewenangan Kami’’

AKRAB: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Panjaitan (tengah) berbincang soal mobil listrik dengan Dahlan Iskan di kediaman Dahlan di Surabaya kemarin.

Ridho Beber Peta Pilpres Baca Halaman

Baca Halaman

Baca LUHUT Hal. 4

Baca JL. PRAMUKA Hal. 4

FOTO ARYA DHITYA/ JAWAPOS/JPG

9

Luhut: Ide Pak Dahlan Sangat Benar Terkait Gebrakan Pengembangan Mobil Listrik

LAMPUNG RAYA

Bejat! Paman Cabuli Keponakan

marin (18/7). Menurut Luhut, ide dan gebrakan Dahlan Iskan untuk terciptanya mobil listrik sangat tepat.

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung angkat bicara terkait status Jl. Pramuka di Bandarlampung. Ruas jalan sepanjang 3,725 kilometer itu kini tak lagi jadi kewenangan pemprov. Menurut pemprov, dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bandarlampung No. 182/III.03/HK/ 2017 tanggal 15 Maret 2017. SK tersebut tentang Penetapan Daftar Induk Jaringan Jalan Kota Bandarlampung yang menyebutkan Jl. Pramuka jadi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

15

SURABAYA – Tekad agar Indonesia menjadi produsen mobil listrik disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (pur.) Luhut Binsar Pandjaitan ke-

Menerbangkan Pesawat, Realisasi Mimpi Masa Kecil Gubernur Aceh Irwandi Yusuf

Di Udara, Lebih Takut pada Burung dan Layang-Layang

METROPOLIS

Tiga tahun mengantongi lisensi pilot, Irwandi Yusuf telah mengunjungi berbagai sudut Aceh. Tak cuma mampu menerbangkan, dia juga paham cara memperbaiki tiap kerusakan pesawat miliknya.

Laporan Muhammad Susahdi, LHOKSEUMAWE

Wow, Tunjangan Dewan Bertambah Baca Halaman

http://www.radarlampung.co.id

17

DI atas Gunung Seulawah, pesawat itu bergoyang-goyang. Dalam kepungan awan, moncongnya terangkat. Sang pilot pesawat berkapasitas dua orang itu panik. Maklum, yang mengepungnya adalah kumulo-

FOTO MUHAMMAD SUSAHDI/RAKYAT ACEH/JPG

KAPABEL: Irwandi Yusuf turun dari pesawat di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara (12/7). Dia mengantongi lisensi pilot sejak tiga tahun silam.

nimbus, jenis awan yang ditakuti di dunia penerbangan. Dengan sisa-sisa ketenangan yang ada, dia melakukan manuver. Menurunkan ketinggian pesawat dengan berputar melingkar dalam seketika. ’’Saya berhasil keluar,’’ tutur Irwandi Yusuf, pilot tersebut, mengenang kejadian pada 2016 itu. Itulah momen paling menegangkan dalam ’’karir’’ penerbangan gubernur Aceh tersebut. ’’Karir’’ yang sebenarnya dia mulai sejak mengantongi lisensi pilot tiga tahun silam. Tetapi, kemampuan pria 56 tahun itu dalam menyetiri si burung besi baru benar-benar menarik perhatian Baca DI Hal. 4

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


2

KOMUNIKASI BISNIS RABU, 19 JULI 2017

El’s Coffee Beri Diskon Pengguna Kartu Kredit BRI BANDARLAMPUNG – El’s Coffee Abang Grand Citihub Hotel memberikan potongan harga 20 persen bagi pengguna kartu kredit BRI. Diskon tersebut berlaku untuk setiap pembelanjaan minimal Rp150 ribu. ’’Bahkan, customer juga bisa menikmati diskon hingga 30 persen dengan tambahan memotong poin yang telah terakumulasi di kartu kredit miliknya. Poin tersebut akan berkurang secara otomatis hingga 25 poin,” kata Lina, kapten El’s Coffee Grand Citihub Hotel, kemarin. Ia menambahkan, pihaknya juga memberikan promo khusus untuk pemegang member kartu Ezeelink. Dimana, kata dia, customer bisa mendapatkan diskon 10 persen dengan pembelanjaan minimal Rp100 ribu. Tidak hanya itu, dengan kesempatan tersebut, pengguna kartu berhak mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan satu gelas El’s

Coffee untuk 5000 poin. Dengan ketentuan seribu rupiah untuk satu poin. Cabang El’s Coffe yang terletak di jalan Kartini tersebut juga menyediakan beragam minuman yang cocok dinikmati untuk bersantai seperti mocatela, matca ekspreso latte, dan elspresimo. Disediakan juga jenis makanan ringan pendamping coffe yang biasa disebut dengan makanan something to share diantaranya, chicken sub, els bao, twoways banana dan aneka dissert lainnya. “Kalau issert kita sediakan Cream brulle yang tersedia dengan tiga rasa,” tukasnya. Saat ini, El’s Coffee telah memiliki beberapa cabang di berbagai pusat keramaian seperti, Bandara Radin Inten II, Lampung Walk, Mall Boemi Kedaton (MBK), El’s Coffe minibar Chandra Superstore Tanjngkarang, dan Els Coffe House Telukbetung. (ing/c1/kyd)

Taman Hortikultura Panen Sayuran Bibit Ewindo BANDARLAMPUNG - PT East West Seed Indonesia (Ewindo) sebagai perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia turut berpartisipasi saat panen sayuran di Taman Hortikultura Sabahbalau, Lampung Selatan, Jumat (14/7). Kegiatan panen sayuran ini dalam rangkaian acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-24. Turut andilnya Ewindo dalam panen sayuran di taman yang dikelola petani binaan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tersebut karena perusahaan inilah yang menyediakan benih sayuranya. Hendra Cipta, area sales marketing manager Sumbagsel Ewindo, mengatakan, perusahaannya memiliki tujuan utama dalam pe-

ngembangan industri benih lokal yang canggih untuk menghasilkan benih sayur berkualitas tinggi. “Benih yang kita pasarkan telah melewati pemuliaan tanaman dan pembenihan oleh tenaga professional. Hasil penelitian dan pengembangan benih sayuran ini diproduksi, diproses dan dikemas serta dipasarkan untuk petani Indonesia dengan merek dagang Cap Panah Merah,” kata Hendra saat acara panen sayuran. Menurutn dia, pihaknya telah memproduksi banyak benih unggulan yang disiapkan untuk para petani seperti, Kol bunga PM126, bawang merah tuktuk, yang sengaja disiapkan untuk swasembada bawang merah di tahun 2019. (nea/c1/kyd)

FOTO IST

HEMAT LISTRIK: AC Neuva Ice mampu mencapai suhu 18° Celcius dalam waktu tujuh menit. Bahkan, pemakaian daya listriknya mampu menghemat hingga Rp720 ribu per tahun bila dikonversikan dengan AC biasa.

Polytron Ramaikan Festival Elektronik MBK BANDARLAMPUNG Polytron turut memeriahkan Festival Elektronik yang digelar di Mal Boemi Kedaton (MBK) pada 15 hingga 24 Juli 2017. Dalam ajang ini, Polytron mengadakan program trade in dan cashback serta gratis instalasi, bracket, dan pipa untuk setiap pembelian produk AC Neuva Ice. Albert Fleming, product manager home appliances, menjelaskan, Polytron Neuva Ice merupakan produk pre mium yang didesain sesuai dengan iklim tropis di Indonesia yang cenderung panas. Dengan dibekali teknologi high efficiency cooling engine,

Neuva Ice mampu mencapai suhu 18° Celcius dalam waktu tujuh menit, proses pen dinginan yang cepat dengan kemampuan 40 persen lebih cepat dari AC biasa. ’’Dengan kemampuan pendinginan yang sangat cepat, secara otomatis akan banyak menghemat energi listrik yang digunakan, dikarenakan suhu ruangan yang diinginkan lebih cepat tercapai,” kata Albert melalui siaran persnya, kemarin. Ia menambahkan, berdasarkan hasil uji laboratorium yang sudah disertifikasi oleh pemerintah tercatat bahwa pemakaian daya listrik AC

Neuva Ice lebih rendah sekitar 60 persen dibandingkan ACLow Watt berkapasitas ½ PK. Artinya, bila dikonversikan ke biaya Polytron Neuva Ice mampu menghemat hingga Rp 720 ribu per tahun. Semua fitur ungggulan yang ada pada AC tidak akan maksimal tanpa didukung jasa pelayanan purna jual yang profesional. “Polytron Neuva Ice sangat peduli akan kepuasan dan kepercayaan konsumen, sehingga Polytron mempersembahkan program Garansi Lebih Cepat Dingin atau Uang Kembali. Sebagai pelengkap, Polytron juga memberikan garansi lima

tahun untuk kompresor dan garansi dua tahun untuk sparepart,” ujar Albert. Selain itu, lanjut Albert, Polytron juga menampilkan kulkas Belleza 3 untuk mendukung masyrakat yang memulai menjalani pola hidup sehat dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Belleza 3 memiliki fitur unggulan yaitu Shielded Moisture Compartment untuk menjaga kesegaran buah hingga 14 hari dan Humidity Control Crisper yang menjaga kelembaban agar sayur tetap segar dan tidak cepat mengering. Albert menginformasikan

bahwa Polytron Belleza 3 telah dilengkapi dengan kompresor terbaru R 600A, yang dapat menghemat energi dan pendinginannya juga lebih cepat hingga 15 persen di banding dengan kulkas lainnya. “Kompresor dengan jenis HFC (Hydro Carbon) ini telah terbukti dan direkomendasikan di dunia sebagai kompresor yang ramah dan tidak menimbulkan efek buruk terhadap lingkungan. Hal itu telah menjadi bagian dari Polytron untuk turut mendorong pola hidup sehat, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” pungkasnya. (rls/c1/kyd)


RABU, 19 JULI 2017

KOMUNIKASI BISNIS

3

Bank Lampung Rekrutmen Ulang Calon Direktur Utama BANDARLAMPUNG – Kegagalan di tahap penjaringan sebelumnya membuat PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) membuka penjaringan ulang calon direktur utama (Dirut) periode 2017-2021. Pendaftaran dibuka 18 hingga 31 Juli 2017. Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) Lukman Hakim menjelaskan, rekrutmen ulang ini dilakukan karena daftar pelamar pada penjaringan sebelumnya, 2-3 Mei lalu, hanya berasal dari internal. ’’Untuk rekrutmen kali ini dibuka secara umum untuk taraf nasional. Kemarin kan pengumumannya cuma ada di website kami dan yang mendaftar hanya orang dalam, makanya tidak ada yang terjaring,” kata Lukman yang juga menjabat komisaris Bank Lampung tersebut kepada Radar Lampung kemarin (18/7). Rekrutmen kali ini, lanjutnya, diserahkan kepada vendor khusus yakni, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). Hal ini akan memudahkan calon pelamar dari eksternal, karena jalur pendaftaran akan terbuka lebar serta terpampang di website nasional. Mantan Walikota Metro itu menjelaskan, seluruh calon pelamar bisa secara langsung mendaftar memlaui website yang telah ditentukan. Bagi yang yang memenuhi

Telkomsel Jaga Performansi Jaringan di Wilayah Banjir BELITUNG – Beberapa wilayah di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, mengalami banjir akibat hujan deras sejak beberapa hari yang lalu. Meski beberapa BTS tidak dapat beroperasi secara maksimal akibat terputusnya pasokan listrik di sejumlah lokasi yang terendam banjir, untuk wilayah terdampak bencana tersebut secara umum kondisi jaringan Telkomsel yang dominan menyelimuti wilayah ini tetap dapat melayani pelanggan. “Secara keseluruhan layanan jaringan Telkomsel yang menyelimuti Pulau Belitung beroperasi normal dan tetap melayani kebutuhan warga untuk melakukan komunikasi menggunakan perangkat telepon seluler mereka, baik untuk layanan suara, SMS maupun internet menggunakan layanan data Telkomsel,” kata Paulus Djatmiko, Executive Vice President area Sumatera Telkomsel melalui siaran persnya, kemarin. Menurut Paulus, untuk menjaga performansi jaringan pada wilayah yang

terkena dampak bencana banjir, tim Telkomsel secara terus menerus memantau perkembangan performansi jaringan agar tetap dapat melayani pelanggan dengan baik. Bahkan, kata dia, Telkomsel juga menyiagakan Mobile Backup Power yang akan difungsikan sebagai catuan daya listrik cadangan pada daerah yang membutuhkan, terutama yang memiliki potensi mengalami pemadaman listrik yang akan berlangsung lama sehingga layanan kepada pelanggan tetap terjaga. “Mobilisasi catuan daya listrik cadangan kami lakukan dengan cepat walau terkendala dengan akses ke beberapa lokasi yang terbatas karena terendam banjir. Selain itu juga alat transportasi yang terbatas menjadi tantangan bagi tim Telkomsel dalam menjaga ketersediaan layanan telekomunikasi bagi masyarakat Belitung,” ujarnya. Selain memastikan kondisi jaringan tetap dapat melayani pelanggan, Telkomsel juga memberikan bantuan bagi masyarakat melalui posko BNPB.

Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, minuman, termasuk kebutuhan sandang seperti sarung, selimut hingga jas hujan diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir. Tidak hanya bantuan sosial, untuk memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan berkomunikasi dan berkoordinasi di lokasi bencana, Telkomsel juga menyediakan layanan telepon gratis dan fasilitas charging ponsel gratis di Desa Lintang Kecamatan Gantung. Fasilitas yang sama juga disediakan Telkomsel pada sejumlah mobile GraPARI yang bergerak sesuai kebutuhan di lokasi banjir. “Untuk kebutuhan komunikasi selain tetap menjaga kualitas jaringan, Telkomsel juga menjamin ketersediaan produk Telkomsel baik paket perdana kartu prabayar simPATI, kartu AS, dan LOOP maupun pulsa isi ulang hingga ke tingkat outlet yang tersebar di wilayah ini,” pungkasnya. (rls/c1/kyd)

FOTO DOKUMENTASI RADAR LAMPUNG

DICARI: Bank Lampung membuka rekrutmen ulang calon direktur utama periode 2017-2021. Pendaftaran kali ini tidak hanya berlaku internal, tetapi juga untuk umum.

TAHAPAN REKRUTMEN Pendaftaran penjaringan

: 18 - 31 Juli 2017

Pembukaan berkas Pengumuman hasil seleksi berkas

: 1 - 7 Agustus 2017 : 8 - 14 Agustus 2017

Tes psikologi dan wawancara

: 15 Agustus 2017

Wawancara kompetensi Pengumuman hasil akhir

: 25 Agustus 2017. : 4 September 2017

persyaratan nantinya langsung diserahkan ke LPPI. Menurut Lukman, persyaratan kali ini lebih mengerucut dan tajam sehingga kecil kemungkinan terjadi pengulangan penjaringan seperti sebelumnya. “Saya rasa ini gak akan gagal

lagi karena kita serahkan kepada pihak yang sanagt profesionalisme di bidang perbankan,” ujarnya. Masih kata Lukman, proses seleksi sendiri diperkirakan memakan waktu dua bulan, setelah pendaftaran calon dinyatakan ditutup. Tahapan-

nya, dimulai dengan pembukaan berkas pada tanggal 1-7 Agustus, pengumuman hasil seleksi berkas 8-14 Agustus, serta tes psikologi dan wawancara pada tanggal 15 Agustus. “Untuk pengumuman hasil akhir direncanakan pada tanggal 4 September mendatang. Setelah itu, semua daftar pelamar terpilih selanjutnya akan diserahkan langsung kepada para pemegang saham,” terangnya. Sejauh ini, persyaratan umum tidak jauh berbeda dengan penjaringan sebelumnya. Diantaranya, pelamar

harus Warga Negara Indonesia (WNI), sehat jasmanai rohani, pendidikan terahir minimal S1. Calon pelamar juga tidak diperbolehkan menjabat sebagai pengurus partai politik, anggota legislatif, kepala daerah maupun wakilnya sekalipun. Diketahui, masa bakti penjabat sementara (Pjs.) Direktur Utama PT Bank Lampung (Persero) Purwantari Budiman berakhir pada 10 Juli 2017. Namun, sampai kemarin belum ada kandidat terpilih yang menduduki posisi tersebut secara definitif. (kyd/ing/c1/kyd)

Hotel Bintang 3 Hadir di Pringsewu PRINGSEWU - Urban Style by Front One, hotel bintang 3 di bawah pengelolaan Azana Hotel & Resort, kini hadir di Pringsewu. Bangunan tujuh lantai berkapasitas 62 kamar ini diresmikan langsung oleh Bupati Pringsewu Sujadi Saddat kemarin. Dikki Sumarsono, CEO Azana Hotel & Resort, mengatakan, hingga saat ini sudah berdiri 35 hotel yang dikelola pihaknya yang tersebar di beberapa daerah. ’’Hingga akhir tahun ini, jumlahnya akan terus bertambah. Kami targetkan untuk tahun ini menembus angka 50 hotel,” kata Dikki didampingi General Manager (GM) Hotel Urban

Style By Frontone Pringsewu Agung Buditama. Hotel Urban Style by Front One Pringsewu memilih spesifikasi dengan tema musik. Dilengkapi dengan fasilitas ballroom berkapasitas 800 orang, 4 meeting room, restoran, serta spot box sky lounge yang berada di lantai 7 dengan ketinggian 30 meter. “Tamu atau pengunjung dapat menikmati keindahan view Kota Pringsewu dan sekitarnya,” jelasnya. Ia menjelaskan, alasan pihaknya memilih Pringsewu untuk lokasi pembangunan Hotel tersebut karena memang kabupetan tersebut sangat membutuhkan hotel

berbintang untuk melengkapi beberapa Hotel yang telah ada. ”Pertumbuhan dan potensi ekonomi di kabupaten Pringsewu sangat bagus. Saya optimis tingkat hunian di Hotel ini di atas 70 persen,” ujarnya. Tak hanya sisi bisnis, pihaknya akan mengakomodir potensi lokal dengan menyerap tenaga kerja, dimana 90 persenya adalah asli dari warga Pringsewu. “Kita akan prirotaskan untuk menyerap tenaga kerja lokal,” tandasnya. Grand Opening (GO) Urban Style by Front One Pringsewu berlangsung di ballroom hotel di Jalan Ahmad Yani No.999 Pringsewu. Dalam

acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Prasasti oleh Bupati Sujadi Saddat. Turut hadir dalam peresmian tersebut Wakil Bupati Pringsewu H. Fauzi, Ketua DRPD Pringsewu H. Ilyasa, jajaran Muspida. Sujadi mengaku bangga atas berdirinya Hotel tersebut. Dia berharap kehadiran Urban Style dapat menggerakkan serta menggeliatkan perekonomian serta mendongkrak kunjungan wisatawan untuk datang ke Pringsewu. “Akomodasi yang representatif ini tentunya akan dapat meningkatkan perekonomian warga Pringsewu,” pungkasnya. (sag/c1/kyd)


4

BERITA UTAMA Sambungan dari Hal. 1

Isi... Pantauan Radar Lampung di lokasi, petugas telah memasang garis polisi. Aktivitas SPPBE juga terhenti. Kasubdit I Indaksi Ditkrimsus Polda Lampung AKBP Budiman menyatakan, timnya turun lantaran ada informasi dari warga. Di mana, lanjutnya, warga mengeluh ada tabung gas ukuran 3 kilogram yang isinya tak sesuai. Tabung ’’melon” itu diedarkan SPPBE di wilayah Kotabumi. Dari pemeriksaan polisi, diduga ada pengurangan takaran 60-90 gram. ’’Setiap tabung 3 kilogram isinya beragam. Di mana dilakukan pengurangan takaran hingga mencapai 60-90 gram,” terang Budiman di lokasi penyegelan. Dia menduga kecurangan itu telah berlangsung sejak enam tahun silam. Menurutnya, sejak 2011, SPPBE telah memproduksi 361.850 tabung gas ukuran 3 kg. ’’Diedarkannya ke agen-agen elpiji yang berada di Kabupaten Lampura dan Waykanan,” bebernya. Tak hanya itu, polisi juga menemukan fakta alat pengisian tabung gas ternyata tak pernah ditera ulang. Sejauh ini, petugas telah memeriksa sejumlah orang. Di antaranya pemilik SPPBE Yusuf Sahmin.

Menurut Budiman, Yusuf sampai kemarin masih berstatus saksi. Namun, lanjutnya, tak tertutup kemungkinan ada tersangka dalam perkara ini. Dia menyatakan, polisi akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu. Kepada polisi, Yusuf mengaku tak pernah mengecek saat petugasnya melakukan pengisian. Pengakuan para karyawannya, lanjut Budiman, setiap hari mereka harus mengisi 1.600 tabung. Sehingga tidak pernah mengecek isi tabung. ’’Sebagai sampel, kami telah mengamankan barang bukti berupa 5 tabung ukuran 3 kilogram dengan isi di bawah standar,” katanya. Kepala Operasional SPPBE Ardan membenarkan adanya penyegelan tersebut. Dia juga mengaku turut diperiksa sebagai saksi. Selain dirinya, ada tiga orang lagi yang juga menjalani pemeriksaan. Yaitu Direktur SPBBE Abdulrahman, Kepala Produksi SPPBE Husnizar, dan Jupri (operator). ’’Kami diperiksa mulai pukul 09.30 sampai 15.00 di polda. Makanya saat penyegelan, kami tidak berada di tempat,” katanya saat dikonfirmasi via ponsel kemarin. Ardan pun menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut ke pemilik SPPBE Yusuf Sahmin.

Provinsi. Menurut Rony, SK gubernur itu ditetapkan setelah melalui penataan ruas jalan bersama Dinas PU yang membidangi jalan utusan dari kabupaten dan kota seProvinsi Lampung. Menurut Rony, kerusakan di Jl. Pramuka saat ini bukan lagi tanggung jawab pemprov. ’’Ini sekaligus mengklarifikasi banyaknya informasi di berbagai media termasuk media sosial yang masih menyebutkan Jl. Pramuka tanggung jawab pemprov,” ujarnya. Tercatat, Jl. Pramuka merupakan salah satu akses dari Bandarlampung ke Kabupaten Pesawaran dan Pringsewu. Kerusakan jalan terlihat di antaranya di depan Universitas Malahayati. Lantaran sering rusak, di beberapa ruas tak lagi diperbaiki dengan lapis aspal beton (laston), seperti di depan SPBU Rajabasa yang diganti dengan beton.

bawah,” ucap Dahlan. Mantan menteri BUMN itu menjelaskan, sekali mengisi daya, Tesla miliknya tersebut bisa menempuh jarak hingga 500 kilometer. Akselerasi mobil listrik juga jauh lebih bagus daripada motor bakar. Luhut sependapat dengan Dahlan tentang betapa majunya teknologi mobil listrik saat ini. Karena itu, pemerintah sedang mendorong agar Indonesia memiliki mobil listrik. Sebab, bagaimanapun, bahan bakar minyak akan habis. Sumber energi itu juga mengeluarkan emisi yang berdampak buruk pada lingkungan. Sebaliknya, mobil listrik tidak mengeluarkan emisi yang mencemari lingkungan. ’’Karena itu, ide Pak Dahlan dahulu mendorong terwujudnya mobil listrik sudah sangat benar. Bukan hanya benar, tetapi sangat benar,” tegas Luhut. Menurut pria yang pernah menjabat kepala staf kepresidenan itu, sepuluh tahun lagi pasar mobil listrik di dunia bisa mencapai 20 persen. Saat ini, di Tiongkok, semua sepeda motor sudah menggunakan listrik. ’’Kita tidak boleh terlambat. Kita jangan mau jadi market (mobil listrik, Red) dari negara-negara Barat,” ujarnya. Karena itulah, Luhut berharap ide Dahlan yang sejak dulu getol menginisiasi produksi mobil listrik dalam negeri harus di-speed up. Dia sudah meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) agar bekerja keras mewujudkan hal tersebut.

Sejak menjabat menteri BUMN, Dahlan memang getol mengampanyekan pengembangan mobil listrik di Indonesia. Dia membina anak-anak muda yang ahli untuk membuat prototipe mobil listrik. Bahkan, Dahlan tak segan merayu anak muda Indonesia yang berkiprah di luar negeri agar mau pulang untuk merealisasikannya. Ada lima orang yang dibina untuk mewujudkan pengembangan mobil listrik di Indonesia. Mereka diberi nama Pandawa Lima. Dahlan merogoh kocek sendiri untuk membiayai kegiatan pengembangan prototipe mobil listrik yang dilakukan lima orang tersebut. Satu per satu prototipe pun akhirnya berhasil dibuat mereka. Ada yang membuat motor listrik, city car, MPV premium, hingga supercar seperti Selo. Ide Dahlan juga langsung disambut pemerintahan ketika itu. Pemerintah saat itu langsung membuat rencana strategis pengembangan mobil listrik nasional atau Molina. Luhut menegaskan, Indonesia sangat mampu untuk memproduksi mobil listrik. ’’Indonesia isinya orang-orang pintar semua. Tinggal ada kesempatan atau enggak,” ujarnya. Dalam kunjungan kemarin, Luhut dan Dahlan juga berdiskusi tentang kondisi ekonomi nasional. Pengembangan sejumlah wilayah di Indonesia menjadi fokus Luhut. Salah satunya Kalimantan Utara dan Pulau Bali. (jpg/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1

Di... luas pada Rabu pekan lalu (12/7). Untuk keperluan melantik bupati Aceh Utara dan wali kota Lhokseumawe, Irwandi terbang sendiri ke Lhokseumawe. Menggunakan pesawat yang sama seperti yang diterbangkannya di Gunung Seulawah tadi: Shark Aero. Itulah penerbangan pertamanya dalam kapasitas sebagai gubernur. Irwandi memang baru dilantik untuk periode kedua pada 5 Juli lalu. Masa kepemimpinannya yang pertama berlangsung pada 2007–2012. Tetapi, sejatinya, sebelum penerbangan solo ke Lhokseumawe tersebut, sudah banyak sudut Aceh yang dia kunjungi dengan Shark Aero. Persisnya setelah mengantongi lisensi pilot seusai mengikuti pelatihan selama delapan bulan di Bandung Pilot Academy. Ketertarikan ayah lima anak itu pada dunia dirgantara tertanam sejak kecil. Di akun Facebook pribadinya, suami Darmawati A. Gani tersebut pernah menyebut pilot sebagai manusia ’’class one’’. Maksudnya, mungkin, manusia pilihan. ’’Saya waktu masih sangat kecil sering berpikir mengapa mobil bisa jalan tanpa ditarik dan mengapa pesawat bisa terbang,’’ tulisnya di Facebook sebagaimana dikutip Rakyat Aceh (Grup Radar Lampung). Kesukaan Irwandi pada dunia aviasi itu semakin terbantu oleh persahabatannya dengan Vlaidimir Pekar. Vlado, demikian sapaan akrabnya, adalah perancang sekaligus pemilik Shark.Aero, sebuah pabrik pesawat di Slovakia. Juga dalam Facebook, Irwandi mengaku pernah lima kali berkunjung ke pabrik Si

Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandarlampung Trisno Andreas justru mengaku belum tahu mengenai hal ini. ’’Kalau memang mau diserahkan ke kami, kami ingin meminta berita acaranya, penyerahannya, berapa nilai panjangnya juga. Harus jelas betul detailnya,” ujar Trisno saat dikonfirmasi melalui ponselnya semalam. Dia juga menilai Jl. Pramuka tak bisa langsung dicatat sebagai aset Bandarlampung. Jalan tersebut harus dikeluarkan dari inventaris pemprov lebih dahulu. Sayangnya, terkait hal ini, pejabat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bandarlampung belum bisa dikonfirmasi. Ponsel Tirta, kepala Dinas PU, dalam kondisi tidak aktif saat hendak dikonfirmasi semalam. (rls/ rma/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1

Luhut... Karena itu, apabila sempat mengendur, kini proses harus didorong lagi. Jika tidak, Indonesia hanya akan menjadi pasar bagi negara-negara yang sudah memproduksi lebih dahulu. Hal itu disampaikan Luhut saat berkunjung ke rumah Dahlan Iskan di Surabaya kemarin sore. Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan tersebut menyempatkan diri mampir setelah melakukan kunjungan ke PT Barata Indonesia di Gresik. Kunjungan dadakan itu membuat Dahlan terkejut. ’’Saya tidak menyangka ada menteri yang berani mendatangi seorang terdakwa,” ucap Dahlan sambil tersenyum. Mendengar hal tersebut, Luhut langsung menanggapi dengan jawaban khas Suroboyoan. ’’Urusane opo, kan konco (tidak masalah, kan teman),” kata Luhut hangat. Luhut menyempatkan diri melihat mobil listrik Tesla Model X yang terparkir di teras rumah Dahlan. Dia mengajukan beberapa pertanyaan tentang spesifikasi mobil tersebut. ’’Mobil listrik (di Indonesia, Red) harus didorong. Tidak ada emisinya,” kata dia sambil menatap Tesla. Dahlan membuka kap depan sedan sekelas Mercy tersebut. Isinya kosong. Fungsinya untuk bagasi, sama dengan isi kap belakang. Tidak seperti kendaraan konvensional yang kap depannya dipenuhi mesin dan perangkatnya. ’’Baterai ada di

Pertamina Siapkan Sanksi Area Manager Communication & Relations Sumbagsel PT Pertamina M. Roby Hervindo merespons penyegelan itu. Dia mengatakan, penyegelan dilakukan karena ada dugaan kecurangan pengisian elpiji. Tetapi, lanjutnya, Pertamina belum mendapat laporan dari pihak kepolisian. Pihaknya juga belum menurunkan tim ke lokasi. Sebab, polisi masih memasang police line. ’’Nanti setelah hasil penyidikan polisi keluar, Pertamina baru bisa memaparkan sejauh mana tindak kesalahan SPPBE tersebut,” katanya saat dihubungi Radar Lampung semalam. Jika terbukti bersalah, sanksi internal telah menunggu. Jenis sanksinya beragam. Mulai pemberian surat peringatan hingga pemutusan kerja sama. Intinya, imbuh Roby, Pertamina telah siap menjatuhkan sanksi sesuai kadar kesalahan SPPBE tersebut. ’’Tentunya kami sebagai warga negara mempersilakan pihak berwajib melakukan apa yang seharusnya diluruskan. Kalaupun harus dilarikan ke ranah hukum, mau tidak mau itu harus dijalani oleh pihaknya,” kata dia. (ozy/ing/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1

Jl. Pramuka... ’’Jalan Pramuka tidak lagi termasuk dalam ruas jalan kewenangan provinsi. Namun, Pemerintah Provinsi Lampung dapat membantu memperbaikinya melalui program penanganan jalan strategis bila Pemkot Bandarlampung meminta bantuan pemprov,” kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Rony Witono dalam keterangan pers yang diterima Radar Lampung kemarin. Menurut dia, awalnya di Bandarlampung ada tiga ruas jalan yang jadi kewenangan pemprov. Yakni Jl. Pramuka, Jl. Ryacudu, dan Jl. R.E. Martadinata. Namun sejak 2017, Jl. Pramuka tidak lagi masuk dalam daftar perawatan jalan pemprov. Hal itu berdasarkan SK Gubernur Lampung No. G/243.a/III.09/HK/2016 tentang Penetapan Status Ruas Jalan sebagai Jalan

RABU, 19 JULI 2017

Jawa Pos Group

Vlado. Karena persahabatan itu, plus keinginan memasarkan Shark Aero ke Indonesia, Vlado menunjuk Irwandi sebagai agen. Vlado lalu meminjamkan satu unit pesawat sepanjang sekitar 6,7 meter seharga Rp1,3 miliar itu kepada Irwandi. Syaratnya, pria kelahiran 2 Agustus tersebut cuma perlu membayar uang jaminan Rp600 juta. Itu pada 2014. Tahun lalu, pesawat tersebut sudah resmi menjadi milik gubernur kelahiran Bireuen itu. Shark Aero awalnya dirancang untuk pasar Eropa dan Amerika Serikat. Pesawat tersebut berbobot kosong 275 kg. Dan, mampu mencapai ketinggian 1.000 kaki per menit (5,1 meter per detik). Irwandi menamai pesawatnya Eagle One Hanakaru Hokagata. Meski terdengar seperti kosakata bahasa Jepang, dua kata terakhir itu sejatinya berasal dari bahasa Aceh. Artinya, ’’tidak ada lagi perang, di manakah Anda?’’. Itu sindiran Irwandi kepada para eks anggota GAM didikan Libya. Mereka yang bahkan setelah Aceh damai pun belum mau pulang kampung. Nama tersebut diubah sedikit dari salah satu username di surat elektronik yang dipakainya pada masa masih aktif di GAM: Hinokaru Hokagata. Artinya, ’’di sini perang, di manakah Anda?’’. Pesawat ultraringan seperti Shark Aero, di mata Irwandi, sangat cocok untuk kawasan seperti Aceh. Yang bergunung-gunung dan dipagari banyak hutan lebat. Karena itu, dia sudah berancang-ancang untuk memaksimalkannya selama masa kepe-

mimpinannya yang kedua. Selain punya lisensi mengendalikan pesawat, Irwandi mampu memperbaiki tiap kerusakan. Keahlian itu dia pelajari langsung dari pabrik Shark Aero di Slovakia. Tiap akan melakukan penerbangan, dengan teliti, dia berputar mengelilingi burung besi miliknya. Memastikan semua instrumen berfungsi dengan benar. Mulai pengukur ketinggian, kecepatan angin, navigasi, baling-baling, hingga roda. ’’Ini prosedur resmi yang wajib saya lakukan sebelum terbang,’’ kata gubernur yang didampingi Muhammad Nazar sebagai wakil gubernur itu. Irwandi mengklaim sebagai satu-satunya orang di Asia yang memiliki pesawat buatan Slovakia tersebut. Juga, satu-satunya di Asia yang bisa menerbangkannya. ’’Karenanya, orang Aceh harus bangga,’’ ungkapnya. Dia pun mendorong anak-anak muda Aceh belajar menerbangkan pesawat. ’’Sudah umur 53 tahun saya masih tetap belajar (menerbangkan pesawat). Tidak ada istilah malu,’’ tegasnya. Meski pernah merasakan pengalaman yang sangat menegangkan di Gunung Seulawah tadi, Irwandi menegaskan, tak ada yang perlu ditakutkan dalam belajar terbang. Tak perlu cemas jatuh. Sebagai pilot pesawat ultraringan, dia mengaku paling-paling hanya burung dan layang-layang yang dia cemaskan. ’’Saya paling takut dengan makhluk dan benda tersebut. Karenanya tidak berani terbang rendah di atas permukiman penduduk. Bisa fatal jika tertabrak,’’ ujarnya. (c1/wdi)

Djoko Ditahan, Istri Menangis BANDARLAMPUNG – Kasus dugaan fee proyek senilai Rp14 miliar memasuki babak baru. Tersangka Djoko Prihartanto ditahan oleh jaksa penuntut umum (JPU) kemarin. Penahanan mantan Kasi Bakorluh Lampung ini diwarnai isak tangis sang istri, Minarti Lumbantoruan. Penahanan Djoko dilakukan pasca pelimpahan tahap dua oleh penyidik Subdit III Tipikor Ditkrimsus Polda Lampung. Djoko hadir di Polda Lampung sekitar pukul 09.00 WIB. Dia didampingi dua pengacaranya, Septian Reza dan Erick Subarkah. Usai tes kesehatan, Djoko dibawa ke Kejaksaan Tinggi Lampung. Selain sang istri, tampak hadir pula tiga anak Djoko. Kepada wartawan, Djoko menyatakan sudah siap ditahan. Dia juga memastikan telah membuka kasus tersebut di hadapan penyidik. ’’Saya ke sini kooperatif. Saya sudah siap apa pun yang terjadi sebagai konsekuensi hukum yang saya hadapi. Yang jelas, saya sudah mengungkap kasus ini. Tanpa saya, kasus ini tidak akan terungkap,” jelas Djoko di Kejati Lampung. Djoko sempat menjalani pengecekan administratif di Kejaksaan Negeri Bandarlampung. Sekitar pukul 15.25, dia keluar dari gedung kejari. Djoko langsung masuk mobil tahanan BE 2353 AY tanpa menjawab pertanyaan wartawan. Sementara, Minarti tak kuasa menahan tangis melihat Djoko naik mobil tahanan. Dia langsung terkulai lemas saat mobil mulai berjalan. Kedua putri Djoko berusaha membopong sang ibu. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Bandarlampung Tedi Nopriadi menjelaskan, penahanan

Prodi... Tahun ini, sekitar 40 ribu peserta se-Sumatera mendaftar lewat jalur SMMPTN. Sebanyak 5.927 peserta mendaftar di Unila. Dari jumlah tersebut, yang diterima hanya 963 orang. Humas Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Lampung Muhammad Komarudin menyatakan, pengumuman penerimaan SMMPTN ini serentak di 16 PTN se-Sumatera. ’’Dari 16 PTN tersebut, yang mengumumkan secara menyeluruh di antaranya Unila, Universitas Andalas, dan Universitas Syah Kuala,” ungkapnya kemarin. Pasca pengumuman, peserta diminta melakukan pengisan data diri sesuai kemampuan finansial di sidakma.unila. ac.id. Komarudin mengatakan, penentuan uang kuliah tunggal (UKT) biasanya diputuskan oleh sistem berdasarkan data finansial yang dimasukkan mahasiswa. ’’Baru setelahnya calon mahasiswa bisa melakukan pembayaran UKT dan sumbangan pembangunan institusi (SPI). Kemudian peserta bisa melakukan

Bisa... Pasca kepemimpinan Akbar Tanjung sebagai ketua umum PG, partai beringin ini memang sudah berubah, tidak lagi ideologis dan sudah menjadi partai para saudagar. Sebut saja Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie. ’’Nah kebetulan Setnov ini dekat dengan Ical (Aburizal Bakrie), jadilah dia (partai para saudagar, Red). Di samping, kubu Akbar Tanjung cs saat itu nggak terlalu kuat ya,” terang dosen Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Lampung ini. Dinamika dalam PG tentu akan bergejolak pasca-Setnov ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, saat ini bergantung bagaimana soliditas kubu Setnov untuk mempertahankannya sebagai ketua umum. Tetapi, Arizka memprediksi, musyawarah nasional luar biasa (munaslub) akan sampai juga sebelum akhir tahun. PG, lanjutnya, harus mulai reposisi dan reorientasi. Hal ini jika mau kompetitif dengan partai politik (parpol) lainnya. Sebab di depan mata sudah menunggu agenda pilgub, pileg, dan pilpres. ’’Sudah saatnya anak-anak muda Golkar dimunculkan,” kata pria yang tengah studi program doktor Political Geography di University of Leeds, Inggris, ini. Sementara, penetapan Setnov sebagai tersangka juga akan berpengaruh terhadap elektabilitas PG. Meskipun, saat ini mesin partai tidak maksimal dalam pilgub karena figur cagub-cawagub tetap yang utama. ’’Tetapi tetap saja jika partai solid, mesin juga akan lebih solid untuk beri dukungan. Pada akhirnya, kalau soal dukungan, ya DPP yang berperan. Jadi dinamika DPP juga akan berdampak siapa yang akan didukung Golkar di

Djoko adalah kewenangan JPU. Djoko akan ditahan di Rumah Tahanan Wayhuwi hingga Minggu (6/8) mendatang. Perkara Djoko adalah hasil pengembangan dalam kasus Farizal B.Z., mantan Karo Perekonomian Lampung. Kejati melimpahkan perkara itu ke kejari. Alasannya, tindak pidana terjadi di Bandarlampung. Selain Djoko, penyidik juga membawa dokumen sejumlah barang bukti yang disita penyidik. ’’Kami lakukan penahanan selama 20 hari,” katanya. Djoko sendiri oleh JPU dijerat dengan pasal 11 serta pasal 12 huruf e juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah UU Nomor 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Erick Subarkah, kuasa hukum Djoko, mengaku telah meminta penangguhan penahanan. Tetapi, Djoko justru menolak ditangguhkan. ’’Dia ikhlas dan siap menjalani hukuman,” kata Erick. Bahkan, Djoko telah menyiapkan baju hingga obat-obatan. Di antaranya obat diabetes. Kasus fee proyek Rp14 miliar bergulir sejak Agustus 2016. Awalnya, Djoko melaporkan Farizal ke Polda Lampung. Laporan itu terkait dugaan penipuan uang setoran proyek Rp14 miliar, yang merupakan uang setoran para rekanan. Dalam laporannya, Djoko mengaku disuruh Farizal mencari rekanan guna menggarap proyek di Dinas Bina Marga dan Dinas Cipta Karya. Djoko mendapatkan 11 calon rekanan dan menyetorkan uang kepada Farizal. Belakangan, tidak ada pekerjaan yang dijanjikan. Sejumlah rekanan mengejar Djoko untuk meminta pengembalian uang. Farizal kemudian menjadi tersangka atas laporan Djoko dan kini bergulir dipersidangan. (red/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 registrasi kemahasiswaan,” paparnya. Pembayaran UKT dijadwalkan mulai 31 Juli–4 Agustus. Sementara registrasi dilakukan pada 31 Juli–7 Agustus. Sementara besaran SPI, biasanya ditentukan oleh masing-masing fakultas berdasarkan kebijakan dekan. ’’Biasanya UKT dan SPI akan lebih besar untuk prodi-prodi yang lebih banyak proses praktikum di dalamnya. Seperti prodi (program studi) pendidikan kedokteran. Untuk SPI-nya bisa mencapai Rp200 juta,” jelasnya. Sementara, untuk besaran UKT bisa mencapai Rp12 juta. Meski biayanya besar, prodi pendidikan kedokteran tetap jadi favorit. Faktanya, tahun ini 919 orang mendaftar. Sementara, kuota SMMPTN yang tersedia hanya 66 kursi. Perbandingannya 1 kursi diperebutkan 14 orang. Menariknya, nilai ujian SMMPTN tertinggi se-Sumatera diraih peserta dari Prodi Pendidikan Kedokteran Unila. ’’Yakni atas nama Elmarosa Dinda Sepia dengan raihan nilai 354,” terang dia. (ega/c1/wdi)

Sambungan dari Hal. 1 pilgub,” paparnya. Terpisah, Koordinator Wilayah Sumatera DPP PG Aziz Syamsuddin juga mengatakan, penetapan Setnov sebagai tersangka tidak memengaruhi proses penjaringan pilgub. ”Jalan sesuai prosedur,” singkatnya. Sementara, Ketua DPD I PG Lampung Arinal Djunaidi enggan menanggapi penetapan tersangka Setnov. Dia juga berpendapat bahwa penetapan tersangka ini tidak berhubungan dengan konstelasi pilgub. ’’Maaf pertanyaan kamu sangat strategis, saya tidak akan komentar. Dan tidak ada hubungan dengan pilgub,” kata Arinal melalui WhatsApp Messenger. Pada bagian lain, Koordinator Bidang Kepartaian DPD I PG Lampung I Made Bagiase menambahkan, partainya memiliki mekanisme penjaringan dari akar rumput. Yakni dukungan dari pimpinan desa/kelurahan, pimpinan kecamatan. DPD II kabupaten/kota, sampai DPD I provinsi. Jajaran struktural PG di Lampung, kata dia, sudah rapat pleno dan solid mendukung Arinal sebagai cagub. Dukungan ini dia sebut sebagai penjaringan tertutup. ”Dari bawah sudah pleno. Kami juga serahkan sebelas nama ke DPP untuk disruvei. Kita berharap, ketua partai yang paling tinggi surveinya,” kata Made kepada wartawan, Minggu (16/7). Menanggapi ini, Ketua Dewan Pertimbangan PG Lampung M. Alzier Dianis Thabranie menilai penjaringan cagub dengan mekanisme tertutup tidak sesuai mekanisme. ’’Walaupun tertutup, harus ada mekanisme dan persyaratannya. Bukan tiba-tiba muncul nama, itu jelas-jelas melanggar juklak 06 tentang pencalonan kepala daerah,” kata Alzier semalam. (dna/c1/wdi)


HASIL SMMPTN UNILA 2017

RABU, 19 JULI 2017

!" # $ % &' ( ")! ' *+ ,+ & &) - . / 0 / * 0 *, + + 1 2 - . / 333 ! $ 4 $(

- . 5 6 6 7 8 8 8 58 9

8 8 5 6 8 7 6 :##)9;;<"")# ! $ 4 $(; = 6 6 8 8

7 :##)9;;<$" $ ! $ 4 $(; 6 - . 6 6 6 8 6 8 6 * 6 6 8

8 - . !"#"

:##)9;;<$( >" ! $ 4 $( , 8 !"#" $ !% ! "& !$ " :##)9;; &'$<# <$ ! $ 4 $( + 8 6 1 8 6 1 6 ; - .

* 8 1 7 1 *+ ,+

/ 9

8 1 8 9 :##)<9;;333 ! $ 4 $(; :##)9;;? > ! $ 4 $(; ( :##)9;;<$" $ ! $ 4 $( &

' ( )

) * +

, , & -. ' ' ) ), ) '

, " 8 8 58

6 8 8 7

8 7

&"?!< 9 &># $ <&? ' $ )

NO. UJIAN

NAMA

KODE

4171810126 4171810295 4171810578 4171810706 4171810815 4171810948 4171811002 4171812290 4171812715 4171813123 4171813331 4171813624 4171814000 4171814040 4171814071 4171814089 4172111355 4172111410 4172510292 4172510483 4172610352 4172710004 4172710006 4172710008 4172710011 4172710012 4172710018 4172710020 4172710022 4172710024 4172710027 4172710029 4172710035 4172710038 4172710040 4172710041 4172710042 4172710043 4172710045 4172710047 4172710052 4172710055 4172710060 4172710065 4172710068 4172710070 4172710074 4172710075 4172710077 4172710080 4172710081 4172710084 4172710091 4172710093 4172710098 4172710099 4172710103 4172710104 4172710105 4172710107 4172710108 4172710109 4172710112 4172710114 4172710116 4172710117 4172710119 4172710120 4172710121 4172710126 4172710127 4172710130 4172710131 4172710132 4172710134 4172710138 4172710139 4172710147 4172710151 4172710157 4172710158 4172710159 4172710161 4172710163 4172710166 4172710168 4172710170 4172710172 4172710173 4172710177 4172710178 4172710179 4172710180 4172710181 4172710182 4172710183 4172710185 4172710188 4172710190 4172710191 4172710192 4172710193 4172710194 4172710196 4172710197 4172710198 4172710199 4172710203 4172710206 4172710221 4172710222 4172710226 4172710230 4172710231 4172710233 4172710237 4172710239 4172710246 4172710247 4172710252 4172710254 4172710255 4172710257 4172710262 4172710263 4172710264 4172710266 4172710267 4172710269 4172710270 4172710275 4172710277 4172710278 4172710280 4172710281

SASMA SUSANTI FEBRIYAN ANANDA ANNISA RAHMADEWI ANNUR MALINDA ROSY FRESIA YOEL CHRISMANTO.M IVANA PUTRI OSSA FARAH NUR ZHAFIRA Y TULUS EL FADILLA AHMAD RIZKI DIVA PUTRA PERMATA DEWI CHANIA ANDRE CAESARIO WINDI MELANI ELVIYONITA FIKRI JIHAN NABILAH CS GHINA NURUL TASHA FAUZAN ARIEFIN ROMAS APRIAN HUSNI KARINA LEONI MUHAMMAD FIKRAN NOVA NURIZA BAYU EGA PRATAMA MOH. BAYU KRISNO UTOMO PUTRO SHINTA OKTARINI FADILA PUTERI YULIABDILLA AYU ASSYIFA HAMKA DINATA M. YUDA CEN PUTRA SIANIPAR STEFFANUS ADRIAN WIBOWO W AL HADY JALIL ISLAMY PUTRA YULIUS MUHAMMAD BURDADI ADIWINOTO SINUM MUHAMMAD ABDURROKHIM PUTU ARIESKA PUTRI VIDYASARI MUHAMMAD HADDA FERLANDA ALAM ALMA NAZELIA SYAFNI SOFIA TYASNI DARMA. P MONIK NURHIDAYATI CANTIKA LARASATI MOHAMMAD ILHAM HERLAMBANG VERRA RACHMA INDAHSARI M ALHIMNI RUSDI BARQUNA TRI RARASWATI HENGKI TANDAYU GHANIA ULIVIANA AZIZAH ALIZAR YULIA PUSPITA SARI FAHRUL PRATAMA SILALAHI SRI EKO NUGROHO SAPHIRA NADA KHALISHAH HANATA DWI ANGGORO SISY RIZKIA PUTRI NINIKE APRIYANA ARI SYAMSI NI KADEK MARNI ASIH KHAIRUNISSA ATHIRA NAULI SIREGAR ALWI DAHLAN ALFRED WILLIAM HERMAN RIZKY AGIL SATRIA WAHYU AGUNG DWI SAPUTRA NATASYA MESENSY ERISKA AMALIA ROHMAN KHARISMA SUKMA AMIN RONA SETIAWATI SMITH IMANUEL SAPUTRA IRHAM SETYAKI DHIA HASNA ADILAH IRHAM MUHAMMAD PANJI MARGA ASTRI SUKMA MENTARI NENENG NADILA KURNIAWATI GAGAH WICAKSONO DANDY FAHSI ALGI FARY HENDRI FEBRIANSYAH MOHAMAD HILDAN ERRIANSYAH AULYA CAHYANI UTAMA DIAN PRATIWI JANNISA RIANCITA IQBAL MUHAMMAD IHSAN MUHAMMAD ILHAM RIVANY ZELANG PASA AULIA BERLIANA ZIHAD UBADDIKA AGUNG SITI MAISAROH NATASSYA MARIZ PUTRI PUSPA DEVI OKTA RECO ADITIA PRATAMA M. FIKRI MULYAWAN ZAHRA DEWI HASNA DIFA SYELA SEPTANIA KOEN JANUARIN RIZKA ANISA NURBAITI ASNAWI STEVANO TITONDEA PRAYOGA PUTRA C. BYLI PANDU EKA PUTRA ANGGI MARTA DWI SASMITA JESICA BR RUMAHORBO FERDY RONALDI SASKIA DYAH PERMATA DHIYA TASFIYAH FASHA DHIMAS KEN Y AGTASHAH FAHAR ANDHIKA SITI NENENG NURJANAH SIGIT PANJI PRASETYO ASLAM MUAMAR ARIF KURNIADI YOLANDA CICI APRILIA ADE RAHMAD RAMADHAN M. FIQRI APANDI MARUSIN SHELDY PRAWIBOWO MEGA MAYLINDA LUTHFIANI NICKY SEKAR ARUM BAGOES TARUNA ACHMAD DEWI SUSELAWATI ASHSIDIQIE RAJNA PUTRI ELISYA DUEN FERANDO SIMATUPANG EKA AYU LIDYAWATI FITRIA SITA MELIANA ABIZA ROBBIUL ABUBAKAR MARIA DITHA AYU SUARI PURWA SEPTI DIAH AYU KUSUMA ATMAJA SEANDY DARY KURNIAWAN RESTU DENI BIMANTARA NOVITA PUTRI ROSA PURNAMA SUCI M RICKY PRIANGGORO M. FIRLI DARUL QUTHNI AMMALIYA ANJANI M. ILHAM DIO PRAYOGA YASIR AHMAD FAUZI NANDA DWITAMA PANGKI ZHABIDI DEA MUTHIA SALSABILA SATNOVAL DEWAKARA WINARTO PUTRA YUSTIKA DWIANI YUDY AMANDA PUTRA NADYA UTAMI MAHARANI JULIUS CHRISTIAN HASIHOLAN S MUHAMAD GIRI WIBOWO AFRI WAHYUNI NUR BAITULLAH JUNIAR ADRAISNA AIRANSI

271114 271144 271063 271241 271322 271055 271114 271114 271136 271196 271225 271166 271033 271063 271225 271106 271122 271152 271144 271063 271122 271324 271322 271122 271114 271041 271106 271314 271203 271306 271293 271196 271203 271203 271285 271203 271233 271203 271041 271166 271025 271203 271203 271211 271085 271041 271085 271203 271203 271324 271063 271203 271225 271203 271025 271203 271203 271063 271255 271324 271203 271225 271025 271203 271041 271182 271025 271203 271025 271225 271033 271203 271041 271323 271203 271314 271203 271225 271174 271063 271203 271085 271255 271203 271114 271041 271025 271322 271203 271203 271025 271306 271152 271071 271196 271093 271225 271314 271085 271255 271025 271025 271203 271025 271225 271264 271285 271241 271233 271144 271071 271285 271271 271306 271211 271025 271285 271063 271285 271144 271063 271041 271106 271323 271255 271203 271025 271114 271136 271203 271144 271211 271166 271011 271093

4172710282 4172710284 4172710285 4172710286 4172710287 4172710294 4172710295 4172710296 4172710301 4172710302 4172710306 4172710307 4172710308 4172710309 4172710311 4172710313 4172710318 4172710321 4172710327 4172710330 4172710332 4172710335 4172710336 4172710337 4172710340 4172710342 4172710343 4172710344 4172710348 4172710349 4172710352 4172710353 4172710356 4172710358 4172710361 4172710363 4172710364 4172710365 4172710367 4172710368 4172710370 4172710371 4172710375 4172710376 4172710379 4172710380 4172710384 4172710386 4172710388 4172710389 4172710392 4172710394 4172710395 4172710396 4172710402 4172710403 4172710408 4172710410 4172710411 4172710412 4172710417 4172710419 4172710420 4172710427 4172710428 4172710429 4172710433 4172710439 4172710440 4172710441 4172710442 4172710443 4172710444 4172710448 4172710450 4172710451 4172710453 4172710456 4172710460 4172710461 4172710462 4172710463 4172710465 4172710467 4172710469 4172710471 4172710472 4172710476 4172710477 4172710482 4172710483 4172710484 4172710486 4172710488 4172710492 4172710493 4172710494 4172710495 4172710497 4172710500 4172710501 4172710502 4172710503 4172710506 4172710508 4172710509 4172710510 4172710514 4172710515 4172710516 4172710519 4172710520 4172710521 4172710522 4172710523 4172710525 4172710527 4172710530 4172710531 4172710534 4172710537 4172710538 4172710540 4172710541 4172710545 4172710550 4172710558 4172710559 4172710560 4172710564 4172710565 4172710568 4172710569 4172710573 4172710574 4172710575

ACHMAD SATRIO FAJAR DESVAN DWI NANDA RYAN PUTRA ORISTA AMMAR MADANY RITA PRATIWI WIDYASARI AJENG FEBIYOLA ARMAN PRAMA MANDALA BAYU PUTRA TRI ATMOJO VHICO CHEYSAR HERMAWAN IZZATI ISWARA I GUSTI MADE FERDI KUSUMA ELSA EVIRAWATI RAHMATINA FAJARIA BIORIA I WAYAN DEVA ARYANA AGUSTIN PRATAMA MAHARDIKA FANDI ZULIANSYAH WAHYU GADING KRISNA GILANG YOPIE DININGRAT CHINDY MARISA AHMAD PALMA ANSHORI ERMA RODIYA DIMAS PRAYOGA DERIZAN ATHALLAH REGHINA PRATIWI HIDAYAT EKI TRI SUENDA MUTIARA NISA ALIFA M. FADILA UMAR MUHAMMAD HASTA HENDARTO DHAYU WAHYUNINGSIH NUR ALAM VIRDAUS SUJANA SUTRIA NINGRUM SALSABILA AZMI QATRUNNADA SITI TRESNA AYU SAFITRI LULUK WINDRA YULIANA AGUNG ANSORI NABILAH ROHMA BALQIS MUHAMMAD DEO PRATAMA RENATD APRIANA NIKITA DAMAYANTI PRAYUDI BATU MAMPANG WILDA RAHMA GAGAS RAWO RAHARJO ALYA HUSNA CHOIRUNNISA HARDINA ROSSALIA ARTASYA DANU DANURDARA SINUNGGA RAMADHANI FRANSISCA DEBORA DESY RAHMADANI ALVIANSAH PRATAMA PUTRA FANDI DIAN NUGRAHA MERI FITRIANI SAIPUL ANGGUN OCTAVIA PUTRI LUTHFI NAUFAL AL FARIS NINDYA NAFISAH ELDI PUTRI ANTHONY ADI PRADIPA ADIB GHIFAR NADYA AULIA ZULFA ANGGI PRANATA WAYAN DENNY PUTRA WIJAYA ADELIA RAHMA TSANY H JOHN RANGAT PARTOHAP M. RIZKI KURNIAWAN BELLADHIANANDA TRIFAIRUZFATIN NIKO I MADE GANGGA PRATAMA TIRA AMABEL PUTRI RADHIAH NUSAIBAH HANINA NAJAH AURELIA ANJELIKA ZACKY AHMAD THIRAFI HAEKAL MUHAMMAD KRISNA TRIANDANA EKLESIA VALENTIA TESSALONIKA FEBRIANA TAMBUNAN LAILY FATIMATUZZAHRA RISKI MARDIANA MUHAMMAD REZA HARTAMI HARRY PUTRA KUSUMA GHIFARI ALFARIZI GHINA SALIMA DINA MARTA DENITA SCOLASTIKA VIOLA FEBRIANT NI MADE ARI RUSADI ARYA RAJASA AMALIA PUSPITA RANI LAKSAMANA BIRGAM INDRA PUTRA INDAH PUTRI ANGGRAINI DENISA PERMATA PUTRI ABDUL MAJID AJI TOHIR MUHAMMAD BELLA BUAY NUNYAI CLARA AZZAHRA PUTRI FACHMI ADITYA PITA INDRISWARI ASSYIVA PUTRI AMOURISVA VALIANT YUSTIAWAN ANDRE LESMANA NADILA FIRJUAN DINI ANDINNI AURELLIA JUSTIANI TYARA GISELLA RENATA DEA FINDIOLA AHMAD MUHAJJAB RIDHO ANTIKA SARI AHMAD TAUFIQUR RAHMAN YUNISA HASNA HANAFI PRIMA DINAR AINUR ROFIQ FIKI BAYU FERNANDO NOPAN KURNIAWAN IMAM NUR KHOLIK WINDA FERI WIRANATA MUHAMMAD MASHARDI ABDILAH PIRANI DHIMAS ROZA KURNIAWAN M. ELFAJRI RAMADHAN MICHELIN RADINA MUHAMMAD BAYU DIRGANTARA DIMAS LUCKY SATYA PURNAMA ANDREAS BAGASKORO RIZKY PUTRA PRATAMA FIORA DONNA ESPITA WAHYU TRIANDY YOGO SUNYOTO ADENIAS LUTFIA N YULIA DWI UNTARI MUTIA DINDA LESTARI REFKI AULIA M ARUL AMIRULLAH SEPTIA DWI AMALIA ALDY IWANG RAMADHAN ANNISA NUR FADHILAH TANTIANA DWI AMARTA PUTRI ANDIKA RIZKI ADITYA NADIA NABILA MZ FRYDA LIANA DEVI INTAN PRATIWI ANINDIYA HANDAYANI MUHAMMAD IRFAN PRATAMA MUHAMMAD PIJAR NAUFAL ZAKI KURNIAWAN

271323 271293 271025 271041 271055 271063 271041 271271 271271 271011 271041 271025 271071 271041 271106 271324 271144 271025 271025 271114 271306 271041 271041 271203 271225 271025 271144 271203 271025 271271 271182 271025 271174 271203 271144 271025 271114 271203 271055 271025 271324 271085 271152 271063 271203 271144 271093 271071 271324 271211 271136 271271 271271 271025 271041 271136 271196 271114 271011 271144 271025 271033 271093 271233 271233 271055 271203 271055 271314 271323 271041 271136 271233 271182 271011 271114 271041 271241 271055 271166 271011 271182 271324 271114 271144 271174 271033 271041 271323 271152 271203 271211 271203 271322 271324 271152 271203 271182 271055 271136 271011 271323 271203 271174 271136 271144 271106 271166 271041 271174 271093 271285 271144 271136 271255 271144 271225 271174 271136 271203 271063 271063 271136 271293 271314 271136 271322 271071 271106 271071 271203 271033 271114 271211 271106 271324

4172710576 4172710585 4172710586 4172710589 4172710591 4172710594 4172710596 4172710600 4172710601 4172710603 4172710604 4172710606 4172710608 4172710610 4172710612 4172710615 4172710617 4172710618 4172710619 4172710620 4172710622 4172710623 4172710624 4172710626 4172710627 4172710628 4172710636 4172710637 4172710638 4172710640 4172710641 4172710647 4172710648 4172710650 4172710651 4172710652 4172710656 4172710659 4172710662 4172710665 4172710667 4172710668 4172710672 4172710673 4172710674 4172710675 4172710676 4172710679 4172710682 4172710683 4172710688 4172710692 4172710694 4172710697 4172710698 4172710707 4172710708 4172710713 4172710718 4172710722 4172710725 4172710729 4172710730 4172710732 4172710737 4172710742 4172710745 4172710747 4172710748 4172710751 4172710753 4172710757 4172710758 4172710762 4172710763 4172710764 4172710780 4172710781 4172710782 4172710785 4172710786 4172710787 4172710790 4172710793 4172710794 4172710798 4172710800 4172710805 4172710806 4172710808 4172710809 4172710810 4172710814 4172710815 4172710818 4172710819 4172710821 4172710824 4172710825 4172710829 4172710837 4172710841 4172710847 4172710852 4172710856 4172710858 4172710867 4172710869 4172710870 4172710876 4172710877 4172710880 4172710883 4172710885 4172710887 4172710889 4172710890 4172710891 4172710894 4172710895 4172710901 4172710902 4172710903 4172710904 4172710906 4172710908 4172710914 4172710916 4172710919 4172710920 4172710923 4172710926 4172710928 4172710931 4172710932 4172710936

NADYA SAFIRA YUWANA UTAMI CENDRAKASIH DEWA AYU PUSPA APRILLYA MILLENNIA YESSY DESVIOLLA MUHAMMAD FADHEL PUSVA NEGARA MUHAMMAD FARHAN FADHLURRAHMAN SANTORI SHINTIA ANJAR WATI IBNATUN KHASANAH ALDA PUTRI RAHMADILLA MUHAMMAD BAGUS SANTOSO DZAKI FADHLULLAH BAGAS NOOR PAMBUDI NAZALNI AHZAM ADHI PANGESTU ABDUL HALIM A M MARIO SIANTURI YOSI DEA ANGELA BELLA ZHAFIERA MARTIN YOGI ANDI SANJAYA RAMA ALDHI PANGESTU NURULITA INDRIYANI GIVANNE GRAY ADRIAN SAHAT TULUS MARTUA SILABAN ARI YULIANSAH MUHAMMAD MAULUVI AZIZ NANDI ANDREAN S BIANKO ERSAWAN AZAN NOER RAMADHAN BELLA PRATIWI PRABOWO WAHYU TULLAH GANANG SETYA WAHYUDI MILENIA SARAH AGISTA NI NENGAH KARYANI MURNI PEBRI LENTINA PANJAITAN DIAH AYU SEKAR PALUPI NOVA INDRIYANI JOHAN RAFIF TEGAR SHIFANO ALDA SAPPHIRA SAYYIDAH ANNISA FITRI AULIA SHAFFNA RAMADHANI KARTINI PERMATASARI FIRMAN TOHIRI MU’MINATUL ISTIQOMAH HANIN SHAFIRA DANIEL JOEFAREL MUHAMMAD ZURYANDA SAMPURNO NABILAH BRILIANITA PERANKILA PEGI ALPANDI HAFIDZ AYATULLOH TASRY TYAS PRATIWI ZAROS RATNA JUWITA DELLA KHOIRUNNISA DESY DINA ALFINA DONI JULIYANSAH ADHYAKSA DWI OKTAVIAN BENING SETARA BULAN JUANDA IRAWAN GESANG AMAR RUBERTO KHAYAT JAKA RIAN PRATAMA DICKY SATRIA RAMADHAN ANGGER ANUGRAH SAFAATUL MUTTAQIN FEBIYANTORO BILAL AL HUZAIFI ZHOVARINA ISNIARTA MOCHAMMAD DAVA SETIAWAN DEVISTA BEKI SRIANURIS ILHAM WINATA BOBY ALDO SAPUTRA MUHAMMAD ANDRI DIRGANTARA NABILA DWI LESTARI ANGGI SYAFITA INNAMAA TRINA ARIQ KAMAL ZASYAH AZIZ MUBARAK YUSI MAULINA ARIEF KURNIAWAN AQILLA FITDHEA ANESTA DHARMA HARYANTI ANDRIAN EKO SAPUTRA SHINTIA FEBRI IWANDA DEFFERSON SIHOMBING INDAH FEBRIALITA PUTRI HANIFAH NUR INDHIATI PRABOWO MUHAMMAD TEDDI HENDRAWAN HAPIP AZIIZ ALFANDY HARITS JOGI BATHARA RIDHO MALAU YONI KURNIAWAN NADYA NABILA P NABILA ANNIDA SEPTASARI ABI TRESNA UTAMA NADHIRA DEWIANTARI MUHAMMAD ALFIRQI MUHAMMAD ZAIN RIZQULLAH DIAH AYU KESUMA NINGRUM ERIKA OKTAVIANI REFDAN SYAHPUTRA BAGOES TJIPTA NOEGRAHA ELISABET ALVA NADIA DERY ARDIAN RAFIF MUHAIMIN IKHSAN MUNTHE RADEN AYU NURFADHILLAH RIFQAH KEMAS YAHYA ABDILLAH DEIN FAUZIAH ROZIQOH YOHANES EKO HANDOKO HANDOKO FACHRYAN MAULANA ZOELKARNAEN TEDY KURNIAWAN ANANG NUGRAHA ANGGI PRAYOGA NADAA SAFIRA NATHANEILANDO ARDIANSYAH VICTOR RONALDO PASARIBU LUTFI SARASWATI RINA ASRANA DEVI LAILA RAHMAWATI RYAAS SIDDIN DIAN MURTININGRUM DAVID RAJA SIMARE MARE ANE ARIFA DITAMI AGUSTINUS EVRIANTO IRAWAN DIAN RAMADHANI WIBOWO ZULHAQQI MUSLIM NASUTION IFTHAR RIZA MUZAKKI MOHAMMAD AMRIFATH HUDA JASON MIKAIL AMPER DIMA FITRI HAYUNINGRUM FIRANTIKA DIAS PUTERI RIZAL ALFRIAN TONI SAMUEL ARMAWAN SANDI NURBAITI LUTFIAH AGUSTIN HIDAYAH RUSYDI ISKANDAR VINA NURMADANI INDRA KURNIAWAN WAYAN ANGGI TASYA GUSTI MUHAMMAD RIZKY

271241 271264 271025 271041 271203 271041 271093 271114 271324 271203 271041 271041 271182 271196 271241 271033 271122 271174 271152 271225 271271 271114 271055 271233 271211 271271 271144 271323 271271 271055 271144 271136 271152 271152 271063 271182 271093 271233 271322 271114 271285 271322 271122 271093 271063 271255 271264 271152 271063 271324 271322 271285 271166 271063 271324 271144 271071 271144 271144 271225 271203 271182 271196 271203 271323 271203 271322 271211 271285 271271 271071 271055 271196 271136 271063 271122 271241 271025 271144 271025 271241 271025 271071 271063 271122 271041 271106 271152 271152 271041 271114 271322 271255 271314 271055 271306 271323 271203 271114 271203 271122 271203 271093 271293 271114 271144 271293 271144 271264 271085 271025 271255 271293 271324 271093 271144 271166 271203 271241 271203 271071 271225 271136 271211 271203 271203 271203 271025 271055 271055 271323 271055 271114 271025 271152 271041

4172710942 4172710946 4172710949 4172710950 4172710956 4172710959 4172710961 4172710962 4172710963 4172710964 4172710968 4172710972 4172710985 4172710987 4172710988 4172710989 4172710991 4172710992 4172710994 4172710998 4172710999 4172711001 4172711003 4172711006 4172711008 4172711011 4172711012 4172711013 4172711014 4172711019 4172711024 4172711027 4172711030 4172711031 4172711033 4172711034 4172711035 4172711038 4172711043 4172711046 4172711049 4172711050 4172711053 4172711063 4172711068 4172711072 4172711076 4172711077 4172711078 4172711079 4172711083 4172711090 4172711092 4172711094 4172711098 4172711100 4172711101 4172711103 4172711106 4172711109 4172711113 4172711116 4172711117 4172711119 4172711124 4172711126 4172711130 4172711138 4172711139 4172711140 4172711143 4172711147 4172711150 4172711152 4172711154 4172711156 4172711158 4172711159 4172711160 4172711166 4172711168 4172711170 4172711171 4172711177 4172711181 4172711182 4172711185 4172711187 4172711190 4172711191 4172711193 4172711194 4172711198 4172711200 4172711203 4172711205 4172711210 4172711211 4172711214 4172711216 4172711219 4172711225 4172711227 4172711229 4172711231 4172711233 4172711234 4172711236 4172711238 4172711242 4172711243 4172711245 4172711247 4172711248 4172711249 4172711250 4172711251 4172711254 4172711255 4172711256 4172711259 4172711261 4172711263 4172711267 4172711272 4172711276 4172711277 4172711278 4172711279 4172711281 4172711282 4172711292 4172711296 4172711299 4172711301 4172711305

ALIF AKBAR PRAYOGI 271136 MUHAMMAD IRFAN ASHRA 271306 SHABILLA FANLINOCHA 271055 FRANKLIN DANIEL DWITRA HALOMOAN P 271203 ANISA PRIMA JUSTICA MUSTIKYANTORO 271203 SHALSADINDA DEWI SAFITRA 271182 RIRY MARETARANI DANESWARI 271033 AGHED GUNAWAN 271285 MUHAMMAD FEBBY DESTRA PRATAMA 271182 FADLIANSYAH HANAN 271122 SITRAM AYUNESTI 271203 LOFANNY WAHYU DANDI 271225 DIRGA YUDHA PRAKASA 271203 DICKY RACHMANSYAH 271085 ALIFYAN FARHAN GUNAWAN 271293 PUJIARTI SOFANIA SAGALA 271025 ESTERLITA SIHOMBING 271196 LUTHFINADYA DAMAYANTI HENDRATNO 271323 FANDRI BAYU KELANA 271055 KAFANIAL KHAFI 271144 FARIS ADITYA WIDIANTO 271106 DZIHAN SEPTIANGRAINI 271255 NURUL ROSADINAH 271055 WILGA SAFIRA 271323 HANA FARISKA PINKA 271063 RAYHAN SHABIR 271323 HIDAYATUL RIZKY 271033 FENTI YUNIARTI 271174 I KOMANG EDO BRELIAN PARADIGMA 271174 VIKO ROYAN FIRDAUS 271293 PUTU ADITYA SULISTIANI 271063 ERSAVANIA FIRSTY AMADAH 271182 ALDAN SS RAHMADI 271264 ISVI ALIFFIA BINGGA 271203 INDAH PARWATIH 271055 GHAISANI DIYAN QONITA 271152 CLARISA RAHMAH 271203 PINKGA NATA PRATAMA 271144 YOLANDA MARESTA 271063 M ZUHRO SIHONANDA 271136 NINA DESLINA 271093 MUHAMMAD IBADURRAHMAN AZZAIM 271085 JEREMIA CHRISTIAN 271055 DEVITA MELIANI RAWANTIKA 271041 ZULFA ZAHARA IMTIYAZ 271055 IQBAL ROMADHONI 271255 FATHURRAHMAN SALEH DJARWOATMODJO 271033 RIVERA DEWI SAZMI 271264 MAULIDINA BERLIAN 271025 YONA RARA ADELLIA 271264 TASYA PRATIWI 271174 MUHAMMAD QAIS FARHAN AZIRA 271271 ARRUM ARDILA FAROS 271182 INKA AMANDA GUSTIANI 271063 ANNISA FOURTISYA 271122 AHMAD HANIF ADHAR 271122 AZIZ MUSLIM 271324 NABILA SETIYANA 271203 SUCI ANUGRAH HIDAYATI 271114 REINAL NATA KUSUMAH 271136 AHMAD DWI KURNIA 271306 ARRAZI NOVALDI 271264 TITIK NUR FADHILAH 271324 NI KETUT RATNA DEWI 271114 WAHYU AJI PRASTYAN 271106 RANI VELIA SALSABILLA 271063 TRI KURNIAWATI 271144 FITRA TAUFIQUL HAKIM 271085 MUHAMMAD IKHLASUL AKBAR 271203 MUHAMMAD RASYID 271041 AZZAKIAH NUPUS OCTAVIA 271114 RIZKY RYAN PRATONO 271324 MUTIARA DEVINA 271166 UMMI KULTSUM 271182 MIFTAH ADIL ZIKRULLAH 271233 AHMAD YUSUF NAUFAL 271041 DANIEL LEVAGUSPA 271225 IIS NURHALIZA 271093 MARIO FATIMURA 271174 NURUL AMELIA AGUSTIN 271063 ANITA KUSUMA DEWI 271324 DION PARDAMEIAN HUTASOIT 271203 ABDUL RAHMAN MALIK 271144 MEGALIA HIMAWARNI 271011 RIZKA LEONITA WIBOWO 271174 CINDI SETYANINGSIH 271324 MALIK ABDUL AZIZ 271136 LUTFI ANISA 271055 NAOMI AUDREY VELICIA 271285 TANTRI ASYIDIQY 271324 INAS AUFA AZMI 271211 AJI MA’RUF 271166 NADIATUS SOLIHA 271011 MUHAMMAD HAIDAR 271106 KARTIKA REFITASARI 271314 ADINDA WIDI SAPUTRI 271324 T. INDAH SETIA NINGSIH 271063 MADE MANDRI 271106 AHMAD RIZALDI 271093 V. DWI ANGGITA SARI 271063 NENGSI SUSMITA 271182 SITI NOOR FADILAH BULFIAH 271203 NURJANIJAN MADHATILLAH 271225 ASRIAN ADITAMA 271085 VANNIA SALMA SALSABILA 271233 ANGGIT MULYA PERMANA 271324 ELMAROSSA DINDA SEPHIA 271203 ATINA FARIZA AULIA 271114 ABDURRAHMAN FAIZ AL FADHIL 271271 MUHAMMAD IQBAL OGARA 271211 IRGIE CATUR RYANSYAH 271063 RAMADHAN ADI PERDANA 271203 FRANSEBI YUDHA RAMHANDRA 271106 DAUD YOSUA ARUAN 271136 CINDY FIA JELIZA 271093 EVIRASARI NAFISYAH 271011 RIZKI RAMADHAN SITOMPUL 271225 RAIHAN GHIFARY 271106 KEVIN 271106 FAISAL DIAULHAQ 271324 SAHRUL IKHROM HANAFI 271106 ARROYAN TUHABA 271233 RIKA APRINA 271255 ELLEN APRILIA ANANDA 271293 DELLA EGIDIA GOEBA 271114 MELIANA DEWI 271323 ARIFA RAHMATIKA SALSABILLA 271055 ASTRIANA FEBRIANTI SAFITRI 271011 TAUFIQ HIDAYAH PRAMUDIANTO 271241 RIDHO AL AZMI 271041 ANDARA AULIA 271322 ASGAR KURNIAWAN SAPUTRA 271293 ALYA RAHMATINA SALSABILLA 271055 WAHYU HIDAYAT 271306 IRVAN ZAQI RAMADHANI 271241 MIFTAH REZANSYAH 271324

4172711306 4172711309 4172711310 4172711320 4173810035 4173810038 4173810081 4173810189 4173810192 4173810213 4173810278 4173810335 4173810340 4173810570 4173810574 4173810583 4173810584 4173810590 4173810629 4173810676 4173810719 4173810760 4173810819 4173810860 4173810863 4173810951 4173810959 4173810996 4173810997 4173811003 4173811021 4173811030 4173811060 4173811184 4173811221 4173811239 4173811290 5171810181 5171810569 5171810754 5172710003 5172710005 5172710008 5172710010 5172710012 5172710017 5172710018 5172710019 5172710022 5172710023 5172710026 5172710027 5172710028 5172710030 5172710031 5172710036 5172710037 5172710038 5172710039 5172710040 5172710041 5172710043 5172710045 5172710047 5172710050 5172710052 5172710054 5172710056 5172710059 5172710060 5172710062 5172710065 5172710066 5172710068 5172710071 5172710072 5172710074 5172710075 5172710077 5172710080 5172710082 5172710085 5172710087 5172710088 5172710089 5172710092 5172710094 5172710095 5172710098 5172710101 5172710103 5172710108 5172710109 5172710117 5172710119 5172710120 5172710122 5172710125 5172710127 5172710134 5172710135 5172710136 5172710137 5172710138 5172710143 5172710145 5172710149 5172710150 5172710152 5172710155 5172710158 5172710160 5172710161 5172710166 5172710167 5172710169 5172710175 5172710179 5172710181 5172710183 5172710184 5172710185 5172710186 5172710189 5172710193 5172710198 5172710199 5172710202 5172710203 5172710208 5172710211 5172710214 5172710216 5172710217 5172710224 5172710226 5172710227 5172710230 5172710232 5172710234 5172710236 5172710238 5172710239 5172710247 5172710248 5172710251 5172710254 5172710255 5172710257 5172710259 5172710261 5172710262 5172710264 5172710266 5172710271 5172710272 5172710273 5172710277 5172710279 5172710280 5172710283 5172710284 5172710288 5172710291 5172710293 5172710295 5172710296 5172710297 5172710301 5172710306 5172710310 5172710312 5172710315 5172710320 5172710323 5172710324 5172710325 5172710326 5172710330 5172710332 5172710334

5 ADHI AULIYA FIKRI BELLA OLIVIA IRWAN LUTHFIA SA’ADAH ABDUL HADI INJILINA NATALIA HIA MUHAMMAD FARHAN ABDURRAHMAN RASYAD MAULANA SYARIF HIDAYATULLAH HELGA ARIANI AMBARWATI YULINDA AMALIA ANALISA NADHIRA LESTARI LISA MARYATI MIMI SUKMINI SITI ROBIHATUL AZIZAH MITHA VALENTINA TREESYA PANJAITAN AFIF FAHZA NURMALIK ALIF ABDUL JABBAR SHAFARYANIDA ILHAM MANGESTI AJI INDRI WINDI ASTUTI INDAH MARTINA LASTIUR SAFIRA HUWAIDA FARRAS DARY JATNIKA TITI AULIA MARYAM RESTU AMBIANI MUHAMMAD ROIS ABDILLAH ILHAM MAULIDAN RACHMAGFIRA SHALSAFIRLY AJENG AYU EVI RIANTI RIA NOVITA SARI AIGA SHEIRA RAIT AFIFAH MEGA LESTARI ANDHIKA GRACE SONDANG PRETTI ICHSAN HILSYA PUTRA ZELYKA ANANDA PUTRI BRAIN ISLAMI KUSUMA FARREL ZAYYANO ARWEND YOLANDA ULANDARI LINZONIA ADITIA BERNANDO NIA PARAMITA RADIKA NOVRIANDA RIZKY ANGGA WISNU WARDANA NADIA FANI AGUSTARINI ERRIYANTI SAMUHEDAH PUTERI MUHAMMAD FERNANDO AGSAN M FARHAN RAMDHONI YASHA NI NYOMAN ERVALNA RUDI HARTONO RISKA ALMIRA M. RIFKI DELANDA PUTRA DEA RANTI MAULIDYA ZAMU HARADIN TAJIRA ANINDYA PRAMAISELA RICO REFILIANSYAH M MUHAMMAD BERLIANO DAFFA THERESIA TRI RANTI I KADEK ANDRE IRAWAN MUHAMMAD FADEL MARHASAN RIDHO FERNANDO FERNANDES JUNIOR LUBIS EMILIANA PUTRI CAHYANI RUSLI PAHMI HALIM ASTIKA OKTAVIYANA ULFA RIANY FAJRIN NUR SOFAN SOFYAN ANELDO FREN OLVI FIDIAH RAHMADANTI FERLYAN NEKTA SELLA MUSTIKA ALZUMAIZAH RINA SURANTINA PURBA GUSMADINI SAPUTRI VICKY RHAMA ANDHESTA M. AGUNG MAULANA ENDAH LUTHFIYAH DELIA RINDANG ANGGRAINI DINI PRATIWI BILLIANSYAH KARTADINATA ILHAM AKBAR MOHAMMAD BAGAS AGY PANGESTU RIZKI MUHAMMAD AVIF NABILA SALWA RAEHANA JONATHAN HALASSON TOGATOROP SANDI EKRIN FRANCOPA CINDY PUTRI ANDANI I KOMANG WAHYU DIANA FENI NOVITA JAYA HASIHOLAN LIMBONG LARASATI DEFA SETIA BILLO SYAFRENDI MIMBRANDIANO SALSABILLA Q W YULINDA AULIA DAHLIN M FAISAL YUSRIZA SITI NIDA OKFILILAISYA DELLA LISHANDA ANGGA FERDINAND MUHAMMAD REZA SAPUTRA KOMANG EMI PARIYANI M. DWI SEPTYO NUGROHO BAGUS PAMBUDI DEWI OKTAVIANI HIDAYAT NADIRA MEUTIA PUTRI CHEMA APRILIA WULANDARI DHIMAS AJI SANGKANA WAYAN DEDISTIRA PRATIWI OKTA GOUNAWAN MUHAMMAD DANDY YULIA WAHYU SAPUTRI MULIA ZALMETRI NURINDAH FITRIANA MUHAMMAD AJI PANGESTU WAYAN DARLIN SHALSABILLA LIDYA KARIZAL RADJEZA ARIANDI PERA ANTIKA TRI ANDRIANTO MEISY DITA PRATIWI MUHAMMAD ILHAM MONICA SHERYN DWI CAHYA RIZKY PRATIWI PUSPARINI LORA ANGEL LITA YUDHA DWI FEBRI KESUMA S FADHILLAH NANA PUTRI THALITA REIZKY AMALIA KUKUH AL AKBAR PRATIWI ARIYANI MUHAMAD ADAM DARMAWAN JHANSEN SIAHAAN NI GUSTI AYU PUTU MONA UNIKA AINI MUHAMMAD DHANDY PANGESTU MUHAMMAD RIVALDO LYANI MUHAMMAD ARIEF A YOGA ANDROLA INDAH WULANDARI DINDA GUSTIA FERLISANTI ARGHA PANDU MULIA NAIBAHO ANDIKA FIRMAN LAISI PUTRA PRIMA AJI TARUNA AQSHAL VITO SATRIA PHASYA MUHAMMAD. ALFARIZZI NUR NIRMA WATI ATHAULLAH BARQIE ROFI RIAN SAPUTRA YUNIA SETIA PUTRI RICO GHIFARI PUTRA M JULIANSYAH BILLY ARMENDO AGASI INDAH PERMATASARI GUNTUR KURNIAWAN TYA MAULIA LATIF MUHAMMAD ARDAN KHANDARI AHMAD FAUZAN DINISA IRFAN IQBAL ARNANDHO MEFRIYANSA M. ALDY PRASETYA RIFAI HAMZA HASAN MUHAMMAD DONI SAPUTRA MEI KARUNIAWATI AHMAD WILLY KURNIA AJENG PANGESTI SHADILLA SHAVERA EKA RISTU NUR AMALIA WAHYU NURWIDAYATI PRAMUDYA YUDHATAMA DEANI ANGGRAINI LIVIA KUSUMADIANI PUTRI LISMERTA BILLIANTA LANDRY VERNANDA KIRANA RYADHANI MUHAMMAD ANWAR GADING WIRA B FRANSISKA DISA DESIANA BAGUS ANGGORO AJI TRI CAHYO MUHAMMAD ARIESMAN AKBAR TIKA PRILIYANA JULIA MUTIARA RIZKOSA ROSYA AMANDA GUNAWAN PUTRI YORDAN ARDIAN TARUNA PANJAITAN RELLA ISLAMI AVILA BAGUS AL PRISA

271093 271071 271323 271323 271152 271136 271055 271314 271055 271093 271122 271063 271122 271033 271063 271314 271324 271166 271041 271033 271324 271324 271196 271093 271114 271055 271225 271033 271093 271152 271055 271196 271093 271055 271114 271196 271323 272013 272013 272013 272176 272013 272184 272013 272013 272013 272013 272184 272132 272013 272013 272162 272146 272154 272013 272132 272116 272184 272013 272013 272013 272013 272013 272116 272013 272132 272221 272013 272013 272013 272013 272013 272013 272013 272176 272184 272184 272013 272124 272013 272184 272116 272013 272013 272013 272132 272184 272013 272154 272013 272013 272176 272013 272013 272132 272013 272154 272184 272116 272102 272176 272013 272176 272192 272184 272205 272013 272102 272116 272162 272013 272124 272013 272116 272013 272154 272184 272013 272184 272132 272221 272013 272013 272013 272102 272184 272013 272013 272176 272124 272013 272013 272013 272013 272124 272205 272013 272146 272184 272013 272013 272154 272013 272132 272221 272013 272132 272162 272205 272013 272184 272013 272146 272013 272013 272013 272013 272013 272184 272124 272124 272013 272102 272184 272013 272184 272013 272132 272013 272013 272013 272154 272116 272013 272013 272184 272162 272013 272013 272176 272013

BERSAMBUNG KE HAL. 6


HASIL SMMPTN UNILA 2017

6 5172710335 5172710336 5172710337 5172710338 5172710346 5172710347 5172710348 5172710349 5172710350 5172710352 5172710353 5172710355 5172710356 5172710357 5172710358 5172710361 5172710362 5172710363 5172710365 5172710366 5172710367 5172710371 5172710374 5172710376 5172710381 5172710382 5172710383 5172710384 5172710392 5172710396 5172710399 5172710400 5172710403 5172710404 5172710408 5172710409 5172710410 5172710411 5172710414 5172710415 5172710417 5172710423 5172710427 5172710428 5172710429 5172710430 5172710431 5172710432

WELIA NINDA PANGESTI VIKI SISWONDO VIOLA SILVYANA SIDHI INDAH PURNAMA SARI VINA WASKITA ILHAM BAGUS FRASETYO AKMA THEYANA RIZKY CHYNTIA RAHMAWATY M IMAM ROBBANI A VIDYA FIFI HENDRIARTI MUHAMMAD SYARIEF DHARMAWAN SYAVIA ARLIDA M THOBY ALGA JAYA NURLAILI HUSNA ZALFA BUNGA PUTRI KENNEDY CHALVIN YUDHA TAMA ARYA SIREGAR NURUL AULIA ALDI HENDRA WIGUNA RIDHO FATHUR RIZKY SEMIDANG SANDRA APRILIA VANESA CUT NOOR ZARIAH MUHAMMAD RAFI AKMAL M DHIYA ARKAN LAURA FITRIA ARLIANA ILHAM AZIZ RACHMADI AL FIKRULLAH YUNIS LUSI ANTIKA MUHAMMAD AFIF NUGRAHA DEKY JAKA PRATAMA EKANOV KRISNADIANTO HAFIZ AKBAR RAMADHAN BAQIYATUR RAHMA SHOLEHA KURNIA SINTIA MUKTI MUHAMMAD RAFI IBRAHIM RACHEL KHAIRUNNISA INDAH SARI RENDY AMREZA FIRGINIA PUTRI I PUTU BISMA DEWA MUTHI`AH TRI HANDAYANI DIAN NOVITA SARI AHMAD RIZKI JULYAN TAMA NUGRAHA HAKMAN ULFAH ATIKAH ZUSAN DEA FANNY MARINA AURELLI TANIA RAMADHINE JORGHY ALIF RIFKI GUMANTI

272184 272146 272192 272184 272176 272013 272124 272013 272146 272221 272013 272162 272013 272013 272013 272013 272013 272184 272124 272013 272013 272013 272221 272013 272132 272132 272013 272176 272013 272013 272192 272013 272205 272221 272102 272184 272184 272124 272102 272192 272192 272184 272154 272154 272124 272205 272013 272013

5172710434 5172710437 5172710439 5172710440 5172710447 5172710448 5172710450 5172710451 5172710454 5172710458 5172710461 5172710462 5172710467 5172710469 5172710472 5172710474 5172710475 5172710476 5172710477 5172710478 5172710483 5172710486 5172710487 5172710488 5172710489 5172710494 5172710496 5172710500 5172710504 5172710507 5172710518 5172710520 5172710521 5172710523 5172710525 5172710526 5172710527 5172710528 5172710529 5172710531 5172710532 5172710534 5172710535 5172710536 5172710538 5172710545 5172710546 5172710553

DAFFA KRESNA GADING ALDILA PRISKILLIA PUTRI ANISA DAMAYANTI NANO OMADONI REFIE LUTFIE ANISSA KIKI OKTAVIANTI CINTIA CHANDRA MAHESA KARTIKA SILITONGA MUHAMMAD HISYAM RANU HUSODO RIZKY YEHESKIEL SIMANJORANG MUHAMMAD ADIB ICHWAN KATLINE BALERINA DIAH PUSPITA SARI RIAN BAGASKARA KEVIN YUDHATAMA ERIK LESMANA PUTRA MUHAMMAD HAIKAL FAJRI NABILLA PRAMESWARI INDRAWAN RATIKA FEBRIYANTI QORRY KHARISMA SARI M. FARID NOOR ASYRAF DHAROSCA YOGA SAPUTRA DYAN AYU PITALOKA ALEXANDRA FLORECITA ADJA MOSSA SUTAN JORGI PALAGUNA ADHITIA PRATAMA SHALIHA DEA AMANDA AATIRA SALSABILA IKSIR MUHAMMAD HARITS JAGADHITA EDO FERONDIKA YOGA MULYA UTAMA EGI ADITYA PRATAMA DIANA RATU AYU WN RIDHO AFIEGI ALFADHIL TONDI OLOAN SIMBOLON AKBAR IBRAHIM DEKA RIO ALDITANASYA RIO PANDAPOTAN HUTAHAEAN MARCELA VIKA W MUHAMMAD IRVAN AGIL TASYA ADELLIA AYU PUTRI OVANI DEVI ANGGRAENI AMIRA TRI MARSHELA LIVIO FIRNANDO STEVANUS SHEN VIN YUNI PANGESTUTI ADHWA JINAAN KAMILAH Z

272102 272102 272116 272162 272162 272205 272176 272154 272146 272102 272013 272176 272124 272132 272013 272013 272013 272184 272192 272013 272124 272013 272102 272102 272013 272013 272205 272205 272013 272013 272154 272013 272124 272013 272146 272013 272013 272116 272176 272124 272013 272205 272192 272162 272013 272013 272013 272132

5172710554 5172710555 5172710557 5172710558 5172710560 5172710561 5172710562 5172710565 5172710567 5172710570 5172710576 5172710582 5172710583 5172710584 5172710590 5172710594 5172710596 5172710598 5172710600 5172710602 5172710611 5172710612 5172710615 5172710617 5172710619 5172710620 5172710628 5172710637 5172710639 5172710648 5172710651 5172710653 5172710656 5172710657 5172710659 5172710663 5172710664 5172710667 5172710670 5172710671 5172710672 5172710674 5172710676 5172710684 5172710686 5172710687 5172710693 5172710695

INAYAH AGUSTIN RANI SEPTRI ANI DAMAYANTI DIANSYAH NANDANG SAPUTRA MUHAMMAD FASYA FIRMADEANA IMANIA MANURUNG DEA ANNISA SETIAWAN MYESHIA RASYKHA AQILA ANGGIE RIANSYAH DEVI ALIA NISA IDHAR FISABILHAQ DEWI YUNINDA ALIFUDIN AHYAR TEMI TRIWARDANI SISI TRIANI AIDILLA DASIFA YENNY PUSPITASARI INDAH BUDIARTI HESTI ARINI AZHAR NURUL ADILAH IMADE BAGAS ADHITYA VEMI PUSPITA SARI DELA ARIYANTRI PUTRI NIKO JAYA KUSUMA VIRAMADHAN NAZALA HAQI HANNY CHALIDA PUTRI NS LIA SETYOWATI PHINTAULI SILITONGA GHANEISYA ANGGAREKSI SWANDARI R AUNIA ARVANITA GALIH WARDANA PUTRA TIKA MUFIDAH MIRA ADINIA JIHANNISA FAHIRA RIZKI PRATAMA ABUNG MOCHAMAD FIQIH SUKMADIPUTRA MAYA MUSTIKA FAJARYANTI APRIA DESTI RIFKY RESTU JATI INTAN CAHAYA NEGARA M.AKBAR A.SANUSI AL-HANIF YAUMAL RACHMADI MOCHTAR HADI JUNARWIN EKA LESTARI SINDI NURUL SYAFITRI DETA OKTAYANI RAFIF FADHLURRAHMAN MUTI AGUS TRI NINGSIH MONIKA SARI IRVAN JULI ALFREDO MANIK

272221 272184 272124 272154 272013 272013 272013 272176 272184 272176 272184 272154 272221 272132 272221 272162 272184 272184 272013 272013 272162 272162 272013 272013 272205 272124 272013 272184 272132 272013 272013 272013 272102 272162 272102 272184 272013 272013 272154 272013 272013 272176 272116 272132 272013 272162 272184 272013

5172710698 5172710704 5172710705 5172710713 5172710714 5172710715 5172710716 5172710717 5172710718 5172710728 5172710730 5173811187 5173811731 5173811805 5173811810 5173811860 5173811886 5173812134 6171810612 6172610338 6172710007 6172710008 6172710010 6172710011 6172710014 6172710015 6172710016 6172710020 6172710021 6172710024 6172710025 6172710027 6172710028 6172710031 6172710032 6172710037 6172710038 6172710039 6172710040 6172710043 6172710046 6172710047 6172710048 6172710049 6172710050 6172710051 6172710052 6172710053

ALIF CANDRA GHOFAR WARDANA MP DIDIK SETIAWAN BAMBANG ADYTYA TRIHATMANTO DITA JUNITA QUROTA A’YUN IQBAL AKBAR RIYO FIRNANDO MUHAMMAD AKBAR LUTHFIE EMIR PRASATYA RAMLI FERDI ARJUNO FAUZAH KURNIAN SYAH IFTITA NIVI ANANDA CINDY NURLANI SAFITRI JUAN HISYAM SUDARYANTO DELLA DELIANA DEA FANINDELA AULIA AFISHANDA AGI KHASIFY MUHAMMAD HAMDI KARIM MUTIA DEVI HAZRIYATUL ARSYAD HANIEF KEMAL ARIGHY SEPTIAN KURNIA WAHYU ADI SURYA PUTRANDALU REGINA THERESIA THEODORA MAUDIAN ISLAMIATI RIMA GUSTI ASIH MUHAMMAD RIZKILLAH AL BUCHORI NOVITA SARI AGIS AGASSI SHALSA SHAFAMARWA FAUZAN AZIM NABILA RACHMADITA UTAMI ROID AZHAR AZIZ PUTRI AYU FEBRIANI A.AZIZ AZHIMI AHMAD AHMAD MUSLIM PRATAMA GIGIH DZAKY AZIZ SAPTA ISNIAR RAHMAN SAUQI MUJAHID ROBBANI DESAK MADE AGNES TASYA DEVI BRENDA NATHASYA S EPMI ANNISA NUR FAJRINA VENY GEMVALIA FANOVA TEGAR ABI PRASETYO RAHMAT KURNIA AHYAN MEI SARI EKA PUTRI OKTA LESDIANA CHOIRUL ANWAR I KOMANG SUCANDRA

272154 272146 272146 272013 272132 272146 272013 272013 272116 272013 272162 272221 272013 272221 272116 272013 272013 272162 272013 271166 272013 271264 271041 272013 272154 272013 272184 272146 272176 271144 271203 271324 271106 272013 272116 272013 272184 271323 272124 271233 271114 272132 271264 272146 272184 272205 271324 272184

RABU, 19 JULI 2017

6172710056 6172710057 6172710058 6172710062 6172710063 6172710064 6172710065 6172710068 6172710070 6172710071 6172710075 6172710077 6172710079 6172710081 6172710082 6172710084 6172710086 6172710087 6172710088 6172710094 6172710095 6172710097 6172710102 6172710108 6172710110 6172710112 6172710116 6172710117 6172710118 6172710119 6172710120 6172710122 6172710123 6172710125 6172710128 6172710131 6172710132 6172710138 6172710139 6172710140 6173810050 6173810170 6173810208 6173810218 6173810305 6173810322 6173810323

GUNTUR IZHA AL KAHFI NOVRIAN ADVANI SUBERTO FITRIANA KURNIAWATI M.LUTFI UBAID AL HAKIM M PRIMAWAN MUKMIN S MUHAMMAD IRFANSYAH ELLEN KARTIKA ABDUL MURAD INTAN INDAH LARASATI RUTH ATHALIA KARTINI KEVIN AKBAR NUKE ANGGITA LISTIANI NURI SAFITRI HILDA WIDYA WATI RONALD CHRISTIAN TERSIAR TARIGAN VIDYA MAYMA SUEP IIN YUNIARSIH RAHMA NUR AULIA NAUFAL ADHA MUZAKKI LIGE SIBIL DIOCTANA PAULINE WINDA ARDHIYANTI DEVA JUNIAR WAHYU LESTARI DINDA SATIVA SUBAGUS SUNOTO WINDY KEMALA PUTRI RIFQI SYAIFUL IRSYAD RESTU WIDOYONO DWI OKTARIO RISNADI BELLA LESTA NURUL UTAMA MUHAMMAD IQBAL DWI PRASETIO WIDIA AGUSTIN YOANDA DWI PRADITYA TEGUH IMAM PERDANA MONICKE CINTYARA ADELLIA NOVARINGGA SAPTURI RIZKI RAMADANI RIVAL ALFIA VALENNISA QUNIFAH ALYANA NURMALITA NURVITA INDRIANI SEPTIAN IMAM NUGRAHA RAJA LAGAGANA SITI MARYAM ERLANGGA JS

271241 271271 272013 271093 271203 272013 271166 272013 272184 272013 272013 271306 271071 271323 272013 271033 271063 272184 271233 271314 271174 271203 272162 272013 271144 272013 271314 271144 271306 272102 272013 272146 271174 271122 271122 272013 271196 271324 271166 272154 271055 272176 271041 271324 272013 271174 271324

SOCIETY

FOTO IST

DIARAK: Kadisdikbud Lampung Sulpakar diarak saat tiba di Kabupaten Pesisir Barat kemarin.

FOTO IST

SALAM L: Kadisdikbud Lampung Sulpakar bersama para pengawas serta kepala SMA dan SMK di Pesisir Barat berfoto dengan pose salam ’’L”.

Pupuk Kebersamaan untuk Peningkatan Pendidikan di SMA dan SMK RATUSAN aparatur sipil negara (ASN) mulai pengawas, kepala sekolah, staf tata usaha, serta guru di SMA dan SMK se-Pesisir Barat mengikuti pembinaan dan halalbihalal bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung kemarin (18/7). Kegiatan yang diadakan di SMAN 1 Krui ini dihadiri Kadisdikbud

Lampung Sulpakar. Dalam sambutannya, mantan Pj. wali Kota Bandarlampung ini mengatakan, komitmen para pendidik dan pemangku lembaga pendidikan sangat penting untuk memompa kualitas anak didik. Sebab, penentu maju dan tidaknya lembaga pendidikan adalah kualitas siswa yang dimiliki. ”Dengan semakin cerdas dan

menunjukkan potensi, hal itu dapat meningkatkan kualitas lembaga pendidikan,” ujar Sulpakar kemarin. Dia memaparkan, dengan adanya komitmen dari provinsi, pihaknya akan berupaya terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Sebab, pendidikan merupakan langkah strategis mencerdaskan kehidupan bangsa

dan meningkatkan karakter pembangunan manusia seutuhnya. Untuk sementara ini, kata dia, provinsi memiliki program Lampung Mengajar, serta di tahun ini sekolah gratis pada empat kabupaten. Untuk tahun depan, secepatnya seluruh kabupaten diberikan sekolah gratis. ”Ini sebagai komitmen gubernur Lampung dalam mem-

proitaskan pendidikan,” paparnya. Menurutnya, Pemprov Lampung juga memberikan jaminan kesejahteraan bagi guru non PNS. Buktinya, sejak bulan lalu, setiap guru non PNS menerima Rp1.225.000 yang dananya dianggarkan melalui APBD Lampung. Sementara, Ketua MKKS Pesisir Barat Putrawan Jaya Ningrat

mengatakan, kegiatan kemarin sebagai upaya memupuk kebersamaan dan menjalin komunikasi untuk meningkatkan pendidikan SMA dan SMK sesuai dengan amanat undang –undang. ”Kegiatan ini bisa menjadi dasar mencapai apa yang menjadi citacita masyarakat luas dalam dunia pendidikan,” katanya. (adv)


7

RABU, 19 JULI 2017

KUALIFIKASI PIALA AFC U-23 Indonesia

Malaysia

Target Menangkan Laga Perdana BANGKOK - Hasil dari pertandingan perdana sedikit banyak memengaruhi mental pemain pada pertandingan berikutnya. Sadar dengan itu, pelatih timnas U-22 Luis Milla langsung menargetkan kemenangan saat melawan Malaysia dalam pertandingan perdana grup H di Suphachalasai Stadium, Bangkok, Thailand (tayangan langsung RCTI pukul 16.00 WIB). Alasan pelatih asal Spanyol itu sederhana, kemenangan di pertandingan perdana tersebut bakal meningkatkan kepercayaan diri pemain dan membuat mereka tidak terlalu terbebani dalam laga berikutnya. ’’Kami sangat respect dengan semua lawan yang ada. Tetapi, kami harus berusaha mendapatkan kemenangan di pertandingan perdana,” harap Milla. Menurut dia, kondisi Evan Dimas Darmono dan kawankawan saat ini sedang bagusbagusnya. Terutama mental dan fisik pemain yang sudah

beradaptasi dengan iklim di Thailand saat menjalani pemusatan latihan delapan hari terakhir. “Kami sudah siap bertanding. Dan target kami adalah lolos kualifikasi,” tegasnya. Melihat beberapa games internal yang dilakukan dalam beberapa kali latihan, Milla cenderung bermain pragmatis menggunakan satu striker dengan formasi 4-2-3-1 dengan menugaskan Marinus Maryanto bergerak bebas di jantung pertahanan lawan. Dia akan dibantu oleh tiga gelandang yang memiliki karakter menyerang seperti Saddil Ramdani, Febri Haryanto dan Evan Dimas. Dalam formasi tersebut, Saddil dan Febri harus lebih banyak menguras tenaga dengan rajin ikut turun membantu lini pertahanan di saat Garuda Muda-julukan Timnas U-22-berada dalam tekanan. Sebaliknya, mereka harus bergerak cepat untuk menusuk di jantung perta-

Perkiraan Pemain Indonesia (4-2-3-1) Kartika Ajie (pg), Gavin Dwi Adist, Hansamu Yama, Bagas Adi, Rizaldi Hehanusa: Hargianto, Hanif Sjahbandi; Febri Haryadi, Evan Dimas, Saddil Ramdani; Marinus Maryanto. Pelatih: Luis Milla (Spanyol)

Malaysia (4-4-2) Amierul Hakimi Awang (pg), Arif Farhan, Fauzan Fauzi, Adib Zainuddin, Syahmi Safari: Amirul Hisyam, Danial Amier, Abdul Rashid: Muhammad Syafiq Ahmad, Jafri Firdaus, Thanabalan. Pelatih: Ong Kim Swee Live: RCTI Pukul 16.00 Wib Venue: Suphachalasai Stadium (Bangkok)

hanan lawan membantu Marinus ketika melakukan tekanan ke pihak lawan. Sementara Hargianto dan Hanif Syahbandi yang memiliki karakter bertahan, akan ditugaskan menjadi filter utama pertahanan sebelum lawan berhadapan

dengan empat bek, Gavin Dwi Adist, Hansamu Yama, Bagas Adi dan Rizaldi. “Ini akan menjadi pertandingan menarik. Karena lawan juga berambisi memenangkan laga ini,” kata Milla. Dalam perkembangan yang sama, Bagas Adi Nugroho mengungkapkan bahwa, dia dan rekan-rekannya sudah sangat siap untuk membukukan poin maksimal dalam pertandingan perdana tersebut. “Kami semua dalam kondisi terbaik, dan saya optimistis, hasil yang kami capai akan sesuai dengan persiapan yang kami lakukan selama ini,” kata pemain Arema FC itu. D i k e t a hu i , dalam kualifikasi Piala AFC U-23 itu, Indonesia berada di Grup H bersama tuan rumah Thailand, Malaysia dan Mongolia. Dalam regulasinya, setiap juara grup dan lima runner up terbaik berhak lolos ke putaran final yang akan berlangsung di Tiongkok tahun depan. (jpg/fik)

FOTO STEPHEN R. SYLVANIE-USA TODAY SPORTS/NET

SELEBRASI: Forward LA Lakers Kyle Kuzma (tengah) merayakan keberhasilan timnya menjuarai NBA Summer League Las Vegas dengan menumbangkan Portland Trail Blazers 110-98 di Thomas and Mack Center kemarin.

Ini Baru Summer League, Lakers! LAS VEGAS - Fans Los Angeles Lakers boleh ’’separo berbahagia”. Setelah tujuh tahun kering gelar, tim kesayangan mereka kemarin kembali mengangkat trofi. Itu pasca Lakers memenangi NBA Summer League Las Vegas dengan menumbangkan Portland trail Blazers 110-98 di final. Partai puncak sendiri berlangsung di Thomas and Mack Center. Kebahagiaan Lakers hanya boleh separo. Itu lantaran ini memang baru Summer League alias turnamen pemanasan. Tidak ada jaminan sama sekali tim yang menang atau tampil fantastis di Summer League bisa berbuat

banyak di seri reguler NBA. Apalagi untuk Lakers yang dalam empat musim terakhir selalu finish di peringkat juru kunci (peringkat 15) atau sebelum juru kunci (peringkat 14) wilayah barat. Tantangan mereka tetap berat. Tidak serta merta mudah hanya karena meraih titel Summer League. Jika ada poin positif yang bisa diambil dari Summer League ini, itu adalah penampilan dua rookie mereka yang menyita perhatian. Keduanya adalah point guard Lonzo Ball dan forward Kyle Kuzma. Ball yang dipick pada urutan kedua NBA Draft 2017 kemarin ditahbiskan sebagai MVP Summer League setelah

membuat rata-rata 16,3 poin, 7,7 rebound, dan 9,3 assist sepanjang Summer League ini. Ball sendiri kemarin absen di final akibat mengalami cedera betis kanan. Sementara Kuzma kemarin ditahbiskan sebagai MVP final. Sepeningal Ball, Kuzma tampil apik dengan mencetak poin terbanyak untuk Lakers di laga itu dengan torehan 30 poin. Namun sekali lagi, ini baru kompetisi pemanasan. Pemain-pemain yang dihadapi dua rookie Lakers tersebut adalah sesama rookie atau pemain-pemain kelas dua dan tiga dari tim lawan. Akan beda atmosfernya saat mereka berhadapan dengan

nama-nama besar NBA mulai seri reguler mendatang. Bisa jadi, skill apik yang mereka tampilkan di Summer League hilang seketika karena minder. Dan itu sudah disadari oleh Ball. Dia mengaku masih harus meningkatkan banyak sisi permainan sebelum seri reguler dibuka 17 Oktober mendatang. “Jika ada hal yang ingin aku dapatkan saat ini, itu adalah aku ingin lebih kuat. Di semua sisi,” ucap mantan pemain University of California di NCAA tersebut dilansir Los Angeles Times.”Aku ingin membantu timku setiap mereka membutuhkan bantuan,” tambahnya. (jpg/c1/fik)

Musim Aneh yang Sulit Diprediksi ADA yang tak biasa pada persaingan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Empat rider yang bercokol di posisi teratas klasemen hanya terpaut 10 poin memasuki jeda musim panas kali ini. Inilah musim di mana tidak ada dominasi satu pabrikan, apalagi satu pembalap. Balapan menjadi lebih sulit ditebak. Seperti yang sudah diprediksi sejak uji coba pramusim tahun ini, pertarungan ketat memperebutkan posisi puncak klasemen pembalap mulai mengerucut pada dua rider. Mereka adalah jagoan baru Yamaha Maverick Vinales dan juara dunia tiga kali Marc Marquez. Keduanya hanya terpaut empat poin dengan Marquez sebagai pemuncak. Letak janggalnya, meski hanya berselisih tipis di pun-

cak klasemen, keduanya tak pernah sekalipun terlibat duel satu lawan satu di trek. Sudah sembilan balapan berlangsung, hanya sekali keduanya terlibat senggolan. Itu pun terjadi di sesi kualifikasi, bukan saat balapan. Yakni di Sachsenring, Jerman. Marquez meminta maaf kepada Vinales atas insiden tersebut. Tetapi Vinales mengancam melakukan hal yang sama di lain waktu, karena pada akhirnya tidak ada sanksi atas perilaku berbahaya kompatriotnya itu. Yang lebih aneh lagi, keduanya juga tidak pernah berdiri berbarengan di podium selama sembilan balapan. Ini belum pernah terjadi ketika mengingat kembali duel klasik sebelumnya antara Jorge LorenzoMarquez, atau Valentino

Rossi-Casey Stoner. Di posisi ketiga dan keempat klasemen, ada rider Ducati Andrea Dovizioso serta Valentino Rossi. Dovi hanya berselisih satu poin di belakang Vinales dan enam poin dari Marquez. Secara mengejutkan, rider Italia tersebut merengkuh dua kemenangan beruntun di Italia dan Catalunya. Catatan istimewa untuk Ducati setelah era Stoner berakhir. Di belakang Dovi ada Rossi yang terpisah hanya 10 poin dari Marquez. Di atas kertas, keempatnya memiliki peluang yang sama merengkuh gelar juara dunia tahun ini. Bahkan, jika nama Daniel Pedrosa (Repsol Honda) dimasukkan sebagai kandidat juara sekalipun. Pembalap Spanyol itu kini berselisih 26 dari

rekan setimnya Marquez. Selisih yang tipis antara tiga pabrikan berbeda akan membuat pengembangan motor sepanjang musim panas ini sangat krusial. Siapa yang mampu menemukan solusi pada permasalahan mereka di paro pertama musim, dialah yang bakal menjadi juara. Jika melihat tren di sembilan balapan pembuka, penentuan juara dunia musim ini bisa jadi akan ditentukan juga oleh pembalap di luar lima besar. Ada beberapa rider yang punya pace setara dengan pembalap top. Sebut saja duo Tech 3 Yamaha Johann Zarco dan Jonas Folger, lalu Danilo Petrucci (Pramac Ducati), Cal Crutchlow (LCR Honda) dan jangan lupa masih ada juara dunia tiga kali Jorge Lorenzo (Ducati). (jpg/c1/fik)


8

RABU, 19 JULI 2017

Szczesny Jadi Pelapis Gigi TURIN - Senyum Wojciech Szczesny mengembang. Setelah dua musim menyandang status pinjaman di AS Roma, musim ini Szczesny menjadi kiper resmi Juventus. Kubu Nyonya Tua –julukan Juventus– pun menyambut hangat kedatangan mantan kiper Arsenal itu. ’’Lihat siapa yang mendarat”. Demikian cuit Juventus di Twitter mengomentari foto Szczesny yang menunjukkan ibu jarinya saat tiba di bandara. Setelah mendarat, Szczesny dijadwalkan menjalani tes medis di markas Juve. Untuk mendapatkan kiper timnas Polandia itu, Juve, kabarnya, harus mengeluarkan dana GBP 10 juta (Rp173,32 miliar). Tapi, jangan harap Szczesny menjadi kiper utama. Sebab, dia memang sengaja didatangkan sebagai pelapis Gianluigi Buffon. Gigi –sapaan Buffon– mungkin menjalani musim terakhirnya. Sebab, dia sudah menyiapkan rencana pensiun setelah Piala Dunia 2018. Juventus sendiri sudah ”membuang” dua pesaing Szczesny pada musim panas ini. Neto dilego ke Valencia, sedangkan kiper ketiga musim lalu Emil Audero Mulyadi dipinjamkan ke Venezia. Szczesny diproyeksikan

menjadi kiper kedua. Sementara itu, posisi kiper ketiga ditempati Carlo Pinsoglio. Szczesny pun menerima posisi tersebut. Sebab, dia mengakui bahwa performanya belum stabil. ”Saya akan terus berjuang agar performa terus membaik. Saya masih 27 tahun. Saya masih bisa melakukan improvisasi untuk masa depan saya,” ucap Szczesny. Sementara itu, Manchester City mulai memburu slot kiper ketiga. Incaran mereka adalah kiper Napoli Pepe Reina. The Citizens--julukan City memberikan penawaran GBP2,5 juta (Rp43,33 miliar) untuk Reina. Premier League sendiri bukan kompetisi yang asing buat Reina. Kiper 34 tahun tersebut pernah delapan musim membela Liverpool (2005–2013). Reina juga punya kedekatan dengan Manajer City Pep Guardiola. Keduanya pernah satu tim di Barcelona pada 2000–2001. Saat itu Reina berusia 18 tahun, sedangkan Guardiola 29 tahun. Peluang Reina balik ke Inggris semakin besar setelah dia menolak perpan jangan kontrak. Kerja sama Napoli dengan Reina sendiri berakhir pada musim panas mendatang.(jpg/c1/wan)

FOTO CRAIG BROUGH/REUTERS

TENAGA BARU: Rekrutan baru Liverpool, Mohamed Salah (merah), menjadi andalan pelatih Juergen Klopp kala tim asuhannya mengarungi laga pramusim.

PRAMUSIM YANG (HARUSNYA) MUDAH HONGKONG - Liverpool akan mengangkat trofi juara pramusim lebih cepat ketimbang klub-klub papan atas Premier League lainnya. Mengapa? Dibandingkan kelima klub lainnya, Liverpool mengawali pramusim di turnamen yang bukan habitatnya sebagai penantang juara di Premier League. Sebab, mereka memulainya di turnamen sekelas Premier League Asia Trophy. Di ajang ini, ada empat klub Premier League yang diundang. The Reds –julukan Liverpool– cuma akan diuji klub dari luar tujuh besar atau nonzona Eropa. Seperti West Bromwich Albions, Leicester City, dan Crystal Palace. Nah, Palace-lah yang akan jadi penguji pertama Jordan Henderson dkk pada semifinal di Hong Kong Stadium, Hong Kong. (Siaran Langsung BeIN Sports 1, pukul 19.30 WIB). “Pada tiap pramusim itu kans bagi kami untuk menunjukkan kualitas tertinggi. Tapi kami tidak terlalu memikirkannya,” kata pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dalam konferensi persnya seperti yang dikutip dari situs resmi klub. Terlepas dari Palace yang sering mengganjal Liverpol di Premier League setidaknya

dari lima pertemuan terakhirnya, ini baru masa pramusim. Palace menang tiga kali dari lima bentrok dengan Liverpool di Premier League. Terakhir musim lalu di Anfield mereka ditumbangkan 1-2 Palace. Tapi, ini baru pramusim. Bukan Premier League. Sama dengan Liverpool, Palace juga di Premier League Asia Trophy ini masih merabaraba kekuatannya. Apalagi mereka baru berganti nahkoda dari Sam Allardyce ke tangan Frank de Boer per 26 Juni lalu. De Boer cuma mendapat satu tambahan tenaga dengan status pinjaman, yaitu Ruben Loftus-Cheek. Beda dengan Liverpool yang mendapat suntikan tenaga sebesar GBP 36,9 juta (Rp639,4 miliar) guna memboyong Mohamed Salah dan Dominic Solanke. Klopp pun tak mengibaratkan laga ini seperti matchday kedua Premier League, 19 Agustus nanti. Saat itu Liverpool menjamu Palace di Anfield. “Anda tidak akan memilih kekuatan terbaik jika itu mempengaruhi laga tersebut,” imbuh Kloppo, sapaan akrab Klopp. Dengan kata lain, kekuatan yang dimainkan Klopp dalam laga ini tak akan sama seperti di Premier League nanti. “Ini

cuma tentang laga ini, dan laga berikutnya,” katanya. Halangan Liverpool mungkin hanya Leicester jika pada semifinal lainnya memenangkan duel melawan West Brom. Itu pun dengan kekuatan The Foxes, julukannya, yang tidak bisa 100 persen. Salah satunya setelah bek utamanya Robert Huth yang sudah tersingkir untuk dua bulan ke depan karena cedera engkel. Pertanyaannya, mengapa harus Liverpool yang turun di ajang yang sudah berjalan dalam delapan edisi itu? Penyelenggara turnamen ini, sebagaimana dilansir Liverpool Offside, tak bisa lagi menemukan klub terbaik di Premier League yang masih bisa memberikan slot pramusim di ajang ini. Di antara klub-klub enam besar lainnya seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester City, Manchester United dan Arsenal lebih fokus ke turnamen pramusim yang lebih berkualitas. Dan, itu mereka dapatkan di Inter-

national Champions Cup (ICC) yang baru dimulai tadi malam WIB. Sedangkan Liverpool baru menjalani lawan beratnya ketika turun dalam ajang Audi Cup yang berlangsung di Muenchen, mulai 2 Agustus mendatang. Di sana, Liverpool sudah bertemu sesama klub yang berpeluang jadi calon lawannya di Liga Champions mendatang. Selain klub tuan rumah Bayern Muenchen, di sana juga ada Atletico Madrid, dan Napoli. Sebelum berlaga di sana, Liverpool pun melawan klub peringkat enam Bundesliga, Hertha Berlin. Artinya, hasil di Hong Kong ini bisa jadi pemanasan sebelum terbang ke Jerman. Dalam turnamen yang digelar pihak Premier League ini, Liverpool pernah jadi runner up di edisi tahun 2007. Klopp lebih melihat turnamen di Asia ini sebagai indikator pengukur peningkatan potensi kekuatan klubnya. Sebelum ke Hong Kong

HASIL PRAMUSIM (18/7) AC MILAN VS BORUSSIA DORTMUND (Bacca 24’/ Sahin 16’, Aubameyang 20’, 62’)

1-3

REAL SALT LAKE VS MAN UNITED (Luis Silva 24’/Mkhitaryan 28’, Lukaku 39’) Kartu merah: Valencia 68’ (Man United)

1-2

mereka sudah menjalani dua laga pramusim. Dimulai menang 4 gol tanpa balas atas Tranmere Rovers (13/7), dan dua hari setelahnya ditahan 1-1 Wigan. “Kami paham apa yang jadi kelemahan kami. Seperti bola kedua, atau dari set pieces. Itulah hal paling penting yang saya tekankan (di pramusim). Lihat saja, tapi saya yakin dengan itu,” harapnya. Bagaimana dengan De Boer? Ini laga resmi pertamanya sebagai nahkoda Palace. Pelatih berkebangsaan Belanda ini pun masih ingat bahwa dia pernah menolak Liverpool tiga kali, kali ketiga dia lakukan 2012 silam. Dilansir dari situs resmi klub, mantan tactician Ajax Amsterdam itu menyebut ini jadi ajang menunjukkan hasil latihan mereka dalam 2,5 pekan terakhir. Namun, diakuinya Liverpool dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan anak asuhnya. “Mereka ingin mendapatkan kondisi fisik yang lebih bagus (sebelum ke Jerman), dan juga lebih improve lagi. Jadi, saya ingin mereka (Liverpool) bermain yang sebenarnya, sangat agresif, dan antar lini lebih kokoh,” sebut De Boer.(jpg/c1/wan)


POLITIKA

RABU, 19 JULI 2017

9

Edy Irawan: Kombinasi Ideal Praktisi-Akademisi

Edy Irawan Arief

MAJU dalam pilkada bukan hanya bicara kalah dan menang. Dalam pandangan Direktur Program Pascasarjana Universitas Saburai Edy Irawan Arief, bertarung dalam pesta demokrasi lebih pada berlomba-lomba mencari kebaikan.

Hal itulah yang membuat Edy terpanggil maju Pilgub 2018. Meski baru saja kalah di Pilkada Lampung Barat 15 Februari 2017, Edy tidak kapok. Dia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur dari PDI Perjuangan. Partai yang mengalahkannya di Pilkada Lambar. “Makanya tiada kalah-menang. Itu yang ada dalam pikiran saya. Keikutsertaan dalam pilkada bukanlah soal perebutan kekuasaan. Tapi berlomba-lomba mencari kebaikan,” tandasnya. Bahkan, Edy pun siap berpasangan dengan rival politiknya. Dia tak lain adalah Mukhlis Basri. Diketahui, Mukhlis merupakan kakak kandung dari bupati Lambar terpilih, Parosil Mabsus. ”Iya siap dong. Apa boleh buat, kalau saya konsekuen toh,” kata Edy kepada wartawan usai pendalaman visi Baca EDY IRAWAN Hal. 10

Tiga Pendaftar Cagub Gugur Empat Nama ke DPP, Andes Belum Putus BANDARLAMPUNG - Tim Pilkada Daerah (TPD) Partai Hanura Provinsi Lampung resmi menutup penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Selasa (18/7). Tercatat dari delapan balon yang mendaftar, hanya lima yang kembalikan berkas. Empat orang mengembalikan berkas untuk balon gubernur, yakni Mustafa, Ananda Tohpati, Arinal Djunaidi, dan M. Ridho Ficardo. Sementara satu orang untuk posisi balon wakil gubernur atas nama Frans Agung M.P.

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

KEMBALIKAN BERKAS: Calon gubernur petahana M. Ridho Ficardo didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad dan jajaran pengurus Demokrat mengembalikan berkas cagub sekaligus pendalaman visi-misi di DPD PDIP Lampung kemarin.

Sementara, tiga pendaftar dipastikan gugur karena tak mengembalikan berkas. Ketiganya yakni balongub M. Alzier Dianis Thabranie, Sukaryadi, dan Marsad Jaya. ”Hingga penjaringan ditutup mereka tidak ada konfirmasi ke TPD,” kata Ketua TPD Partai Hanura Lampung Yozi Rizal, kemarin (17/7). Dijelaskan anggota DPRD Provinsi Lampung itu, pihaknya saat ini masih akan memverifikasi seluruh berkas balon yang masuk. Hasil verifikasi tersebut akan segera diplenokan dan dilaporkan ke DPD Partai Hanura Lampung.

BE 1

Baca TIGA Hal. 10

Ridho Beber Peta Pilpres BANDARLAMPUNG – Salah satu penilaian PDI Perjuangan untuk memberikan rekomendasi terhadap calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 27 Juni 2018 adalah komitmen terhadap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Di mana, gubernur yang akan dimenangkan oleh PDIP dalam pilgub harus bisa memenangkan calon presiden (capres) partai banteng ini dalam pilpres. Pertanyaan terkait komitmen ini yang dilontarkan anggota tim penjaringan dan penyaringan cagub-cawagub PDIP Lampung Taufik David dalam sesi pendalaman

visi-misi petahana M. Ridho Ficardo, Selasa (18/7). Kemenangan pilgub tahun depan berhubungan erat dengan pilpres. Terlebih, Ridho menempati jabatan sebagai ketua DPD Partai Demokrat (PD) Lampung. ’’Jika nanti (Ridho) dimenangkan oleh PDIP, sementara Demokrat punya capres di luar PDIP, bagaimana sikap Anda?” kata David ketika memberikan pertanyaan kepada Ridho ketika pendalaman visi-misi usai pengembalian berkas pendaftaran cagub di kantor DPD

PDIP Lampung kemarin. Menjawab ini, Ridho mengatakan, tidak akan memberikan janji politik, tetapi bukti. Bahkan dia sempat melontarkan istilah ”Jas Merah” kepada tim penjaringan dan penyaringan. ’’Jangan Jas Merah, singkatan jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah. Lihat saja peta kemenangan Pilpres 2014. Di mana Jokowi (Joko Widodo) kalah dan menang di Lampung?” ujarnya. Ridho menggambarkan peta Pilpres 2014. Saat itu, Ridho sudah

menjabat sebagai gubernur tanpa diusung PDIP. Hasilnya, capres PDIP, Jokowi, menang di Lampung. Ridho mengingatkan, di Lampung Tengah dan Bandarlampung Jokowi juga menang. ”Jadi nggak usah denger lip service politik. Clue (petunjuk)-nya seperti itu, jangan terbuai. Ada yang nggak perlu orang lain tahu apa yang saya lakukan. Tapi itulah hasilnya,” ucapnya. Sementara, Ridho juga menjawab tawaran anggota tim penjaringan dan penyaringan cagub-cawagub PDIP Lampung, Bambang Suryadi. Baca RIDHO Hal. 10


POLITIKA

10 Ridho...

Dari Hal. 9

Dimana, Bambang mengatakan, seandainya PDIP merekomendasikan Ridho sebagai cagub, partai banteng ini menawarkan cawagub dari internal partai banteng. Bambang juga mempertanyakan komitmen Ridho soal pergerakan mesin PDIP dalam pilgub. ”Seandainya rekomendasi turun dari Demokrat dan PDIP sebagai cagub, maka otomatis mesin partai sampai tingkat dusun harus bergerak. Motor PDIP adalah penggerak kemenangan Ridho atau siapapun yang direkomendasikan ketua umum nanti,” ucapnya. Menjawab ini, Ridho mengatakan, jika mendapatkan rekomendasi, PDIP akan menjadi pilar utama pemenangan. Dia pun berharap, PDIP tidak eksklusif dan bisa bersama dengan partai politik yang lain bekerjasama dalam memenangkan pilgub. ”Selama ini kan kita juga banyak komunikasi interpersonal, saya berharap bisa jadi komunikasi formal,” terangnya. Terkait cawagub, Ridho mengatakan, sampai hari ini dia belum menentukan. ”Tapi saya akan bicara dengan wakil gubernur saya hari ini, Pak Bachtiar Basri. Saya akan meminta masukan dan pertimbangan beliau sebagai sesepuh kami juga di pemprov,” pungkasnya. (dna/c1/gus)

Edy Irawan...

Dari Hal. 9

misi sebagai cawagub di kantor DPD PDIP Lampung, Selasa (18/7). Edy mengatakan, siap dipasangkan dengan siapa saja, terutama kader PDIP. Diketahui, hanya ada dua dari sembilan kader PDIP yang mendaftar sebagai cagub di partai banteng. Selain Mukhlis Basri, dia adalah Wali Kota Bandarlampung Herman HN. ”Itu semua kan Ibu Megawati (ketua umum PDIP). Siapa saja, yang penting keluarnya saya berpasangan dengan kader PDIP,” ucapnya. Dalam pemaparannya, Edy mengatakan, selaku rakyat Lampung, tentu punya tanggung jawab moral ingin mendapatkan pemimpin yang baik. Setelah dia pelajari, ternyata yang mendaftarkan diri sebagai cagubcawagub hampir seluruhnya praktisi. Padahal Lampung juga memerlukan orang yang bisa membuat konsepsi yang baik. “Nah kebetulan saya sebagai akademisi, alangkah indahnya kalau ada variasi, kombinasi antara praktisi dan akademisi. Dasar itulah saya memberanikan diri untuk mendaftarkan diri,” bebernya. Kenapa memilih PDIP? “Karena ini peluang yang mungkin bisa saya raih. Karena PDIP, partai yang cukup 17 kursi, sehingga ketika dia mencalonkan kadernya sebagai gubernur, maka mungkin ada kebebasan dia memilih wakil gubernur yang lain,” imbuh Edy. (dna/c1/gus)

Tiga...

RABU, 19 JULI 2017

Dari Hal. 9

“Insya allah Senin depan seluruh laporan hasil penjaringan TPD akan dilaporkan ke Tim Pilkada Pusat (TPP),” ujar dia. Masih kata Sekretaris DPD Partai Hanura itu, pihaknya akan mengawal seluruh proses tersebut hingga ke DPP. “Untuk siapa nanti yang akan direkomendasikan menjadi sepenuhnya kewenangan DPP. Namun dengan memperhatikan rekomendasi dari DPD Hanura Lampung. Jadi siapa nanti yang akan diusung Hanura kita tunggu saja. Jika rekomendasi nanti sudah diterbitkan akan segera kami sampaikan ke publik,” tandasnya. Terkait Ananda Tohpati alias Andes, sejauh ini masih menggantung. Sebab, DPD Hanura masih akan merapatkannya terlebih dahulu. Anggota TPD Hanura Ferry Arsyad mengatakan, untuk nasib Andes, Hanura masih akan menggelar rapat pleno. ”Nanti akan diputuskan di rapat pleno TPD. Namun kemungkinan akan dinyatakan gugur,” kata Ferry, kemarin. Terpisah, Sukaryadi saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu jika kemarin adalah batas akhir pengembalian berkas. Mas Karyadi—sapaan akrabnya, mengaku kemarin masih di Jogjakarta. ”Waduh apa iya hari terakhir pengembalian berkas. Setahu saya ditunda kemarin pengembalian berkasnya. Nanti ya saya tanya dulu ke tim saya. Soalnya saya masih di Jogjakarta,” ujarnya saat dikonfirmasi, semalam. Ditanya langkah pencalonannya di pilgub, Ketua Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) Bandarlampung ini menyatakan telah berkomunikasi dengan sejumlah parpol. Dia juga membantah pencalonannya hanya untuk meramaikan pilgub dan menaikkan grade PKPI saja. ”Nggak benar (hanya menaikkan grade PKPI, Red). Saya jelas kok maju dalam kontestasi pilgub ini. Buktinya kan daftar di beberapa partai,” tandas pemilik usaha optik ini. (dna/gus/c1/gus)

AMBIL BERKAS: Tim dari Tessa Broejonegoro, Heri Yadi, saat mengambil formulir calon wakil bupati di Tim Pilkada PAN Lampura kemarin (18/7). Tessa merupakan menantu dari Wagub Lampung Bachtiar Basri. FOTO RIDUAN/RNN

Menantu Wagub Daftar PAN Sudah 14 Pendaftar Calon Kada KOTABUMI – Jumlah pendaftar calon kepala daerah (kada) di Tim Pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Utara kian bertambah. Hari keenam kemarin (18/7), sudah 14 formulir diambil, yakni tujuh calon bupati dan tujuh calon wakil bupati. Salah satu pendaftar cawabup, Tessa Broejonegoro, adalah menantu dari Wakil Gubernur (Wagub) Bachtiar Basri yang juga ketua DPW PAN Lampung. ’’Hari ini (kemarin, Red) saja, ada empat formulir lagi yang diambil oleh masing-masing liaison officer (LO) calon kada. Yakni Tessa Broejonegoro

melalui LO-nya Heri Yadi mengambil berkas wakil bupati. Kemudian Hidayat Lambasi melalui LO-Nya Iwan Santoso mengambil berkas calon bupati dan wakil bupati. Lalu H. Rahmat Mirzani Djausal melalui LO-Nya Hendra Tama, mengambil berkas calon bupati. Selanjutnya Kusnadi, ketua Yayasan SMK Septijaya dan pengusaha bengkel mobil Septijaya, mengambil berkas untuk wakil bupati,” ujar Ketua Tim Pilkada PAN Lampura Hanafi kemarin. Mantan Ketua PWI Lampura ini menambahkan, ada dua orang yang mengambil formulir sebagai bupati dan wakil bupati yakni Muhammad

Yusrizal dan Hidayat Lembasi. Demikian, nama-nama calonkada yang mengambil formulir sebagai bupati yakni Aprozi Alam (Bendahara DPD Partai Golkar Lampung), Nerozely Agung Putra Kunang (Anggota DPRD Provinsi Lampung), Petahana Agung Ilmu Mangkunegara, Zainal Abidin(Mantan Bupati Lampura 2009-2013), Muhammad Yusrizal (Ketua DPC PD Lampura), Hidayat Lembasi(Tokoh Sungkai Bungamayang) dan Rahmat Mirzani Djausal (Bendahara DPW PAN Lampung). Sedangkan calonkada yang mengambil berkas sebagai calon Wabup yakni M. Bagus Prakasa (Putra Sulung

BE 1 J

Paryadi), Neti Hastuti (Ketua DPC PAN Tanjungraja), Muhammad Yusrizal (Ketua DPC PD Lampura), Arizo Fasha Wiliam Abung (Ketua AMPG Lampura), Tessa Broejonegoro (menantu Wagub Lampung), Hidayat Lambasi (Tokoh Sungkai Bungamayang) dan Kusnadi (Ketua Yayasan Septijaya). ”Kalau untuk yang mengambil besok (hari ini, Red) yang sudah konfirmasi ke Tim Pilkada PAN Lampura yakni Ketua DPD PAN Lampura Darwin Hifni, mengambil formulir sebagai bupati dan wakil bupati. Selanjutnya Iswanda Syaiful yang merupakan anak dari Zainal Syaiful (pengusaha material bangunan di Lampura) mengambil formulir sebagai wakil bupati,” jelasnya. (rid/rnn/c1/gus)

Berkas Verifikasi Sudah 85% Timsel Panwaskab Dalami Laporan Masyarakat BANDARLAMPUNG – Partai Amanat Nasional (PAN) mulai bergerak menghadapi Pemilu 2019. Partai berlambang matahari terbit ini mulai mempersiapkan diri menjelang verifikasi partai politik (parpol) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Wakil Sekretaris Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN Lampung Heri Agus S.N. mengatakan, partainya sudah melakukan sosialisasi pembinaan dan verifikasi partai untuk menghadapai Pemilu 2019. Kegiatan dilakukan oleh Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) dan KPPW kepada seluruh Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) DPD PAN seluruh Lampung. ’’Saya beserta tim dari DPP yaitu Panwil PAN Lampung Ibu Nyimas Putri KPPN melakukan sosialisasi dan mengecek kelengkapan berkas verifikasi partai untuk pemilu 2019 di seluruh DPD PAN selampung mulai Minggu (16/7). Kami targetkan dalam waktu tiga hari sudah selesai semua,” kata Heri

dalam rilisnya, kemarin. Dia mengatakan, pengecekan berkas verifikasi partai mulai dari daerah pemilihan (dapil) Lampung 1 sampai Lampung 2. Untuk kesiapan dari DPD PAN yang sudah mereka cek berkas verifikas partai dalam menghadapi Pemilu 2019, rata-rata sudah 85 persen. Bahkan ada yang sudah 100 persen lengkap. ”Artinya DPD PAN se-Lampung secara keseluruhan sudah siap untuk menghadapi Pemilu 2019 dan uji petik dari KPU,” ujar Heri. Sebelumnya, Ketua KPPN PAN Ahmad Hanafi Rais Wiryosudarmo mengatakan, parpol merupakan kendaaran politik yang sifatnya wajib, maka PAN harus menyelesaikan persyaratan-persyaratannya. Sementara, calon anggota legislatif (caleg) adalah mesin yang akan berjalan. Sehingga, KPPN PAN ingin rekrutmen caleg—dari internal maupun eksternal—bisa dimulai dari sekarang agar partai ini memiliki siasat-siasat yang lebih berkeadilan. (dna/c1/gus)

BANDARLAMPUNG – Tim seleksi (timsel) calon panwas kabupaten/kota (panwaskab) wilayah I menerima laporan dari masyarakat Pesisir Barat terkait kinerja ketiga anggota panwas yang diketahui saat ini mendaftar kembali sebagai anggota panwas (incumbent). Ketiga anggota panwas yang dimaksud adalah Albet Suryaperbasa, Zairi Opani, dan Heri Azka. Dalam surat itu juga, Suhardin sebagai pelapor menyampaikan agar timsel mempertimbangkan lebih matang untuk meloloskan ketiga anggota panwas incumbent Pesisir Barat. “Mungkin kita semua masih ingat ketika pleno penetapan suara Pilkada Pesbar yang diketahui ketuanya (Albet) tidak hadir. Rapat pleno adalah keputusan tertinggi didalam penyelenggara, dia mengabaikan tugasnya yang telah disumpah,” kata dia kepada wartawan, Selasa (18/7). Selain pengabaian tugas,

Suhardin juga menyoal buruknya kinerja ketiga anggota panwas. Hal ini tidak lepas dari tidak ditemukannya sedikit pun dugaan pelanggaran selama proses digelarnya Pilkada Pesbar. “Tidak mungkin selama berjalannya pilkada tidak ada dugaan pelanggaran. Tidak ada pelanggaran atau mereka tidak kerja, atau mereka cari aman saja, ” ujarnya. Sementara, sekretaris Timsel wilayah I Toni Wijaya memastikan laporan kepada masyarakat akan menjadi pertimbangan timsel untuk meloloskan. “Tentu setiap laporan akan menjadi pertimbangan kami (timsel) untuk memutuskan siapa yang layak keenam besar, ” ujarnya, kemarin. Timsel juga akan melakukan klarifikasi kepada setiap calon yang dilaporkan dan akan melakukan tracking kepada yang bersangkutan. “Kami ingin benar-benar meluluskan panwas yang memiliki integritas yang

tinggi, dan tentunya tidak bermasalah, ” tandasnya. Sementara, pengamat hukum Unila Yusdianto, menyarankan agat timsel perlu melakukan tracking terhadap calon itu berada, termasuk memastikan syarat pendaftaran tersebut tidak terjadi manipulasi. “Karena itu terkait kredibilitas calon panwas. Makanya kita mendorong timsel bekerja secara serius dan aktif untuk memastikan calon yang diseleksi sesuai yang di kehendaki oleh UU no 15 tahun 2011,” ujarnya. Yusdianto juga meminta kepada timsel untuk mebuka kepada publik terkait laporan dari masyarakat. “Keseriusan timsel dalam hal ini diperlukan untuk mencermati, menelusuri, menseleksi dan merekomendasikn calon-calon panwas yang kredibel. Harus diingat kesuksesan pemilu/pilkada juga terletak pada panwas yang berintegritas dan memiliki kapabilitas serta tak diragukan oleh publik,” jelasnya. (dna/c1/gus)

Radio Suara Bhakti

Z RADIO 99,2 FM


SOCIETY

RABU, 19 JULI 2017

11

Perda Hak Keuangan dan Administratif DPRD Disetujui DPRD Lampung Selatan (Lamsel) mengesahkan perda inisiatif tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD dalam sidang paripurna yang digelar di ruang rapat utama gedung dewan setempat kemarin (18/7). Anggota Panitia Khusus (Pansus) Ahmad Muslim dalam laporannya menyebutkan, selama sepekan pansus bersama tim eksekutif dalam hal ini Pemkab Lamsel telah bekerja keras bersama membahas rancangan peraturan daerah (raperda). ’’Pembahasan ini merupakan tindak lanjut dari diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Pansus dan eksekutif selama sepekan bekerja secara maraton dan telah melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri dalam rangka menyamakan pemahaman penjabaran dari PP itu,’’ kata Ahmad Muslim yang juga sekretaris F-Golkar. Sementara, Wakil Bupati, Nanang Ermanto mewakili Bupati Lamsel Zainudin Hasan menyatakan, pemkab menyetujui dan menerima raperda tersebut untuk diundangkan menjadi perda sesuai dengan amanah PP No 18 tahun 2017. ’’Dengan disahkannya perda ini diharapkan kerjasama legislatif dan eksekutif kedepan bisa lebih baik lagi dalam membangun Lamsel,’’ harapnya. Ketua DPRD Lamsel, Hendry Rosyadi menyatakan, pengesahan perda itu mengacu kepada PP Nomor 18 tahun 2017. ’’Semoga dengan disahkannya raperda ini menjadi dapat meningkatkan pengabdian anggota dewan demi kemajuan Lamsel,’’ tandasnya. Diketahui, diberlakukannya PP No. 18 tahun 2017, DPRD se-Indonesia berarti dewan mendapat kesempatan penambahan penghasilan, karena PP itu mengatur ditambahkannya jenis dan nominal tunjangan bagi anggota DPRD. Yang paling mencolok perubahannya adalah tunjangan alat kelengkapan. Ada juga sistem penanggungjawaban biaya operasional. Fasilitas bagi anggota DPRD juga ditambah, dari rumah jabatan, rumah dinas, hingga kendaraan dinas. Bahkan bila pimpinan DPRD tidak memakai kendaraan dinas, mereka akan mendapat uang transportasi. Selain itu, anggota DPRD juga mendapat tunjangan komunikasi. Tunjangan itu dibagi menjadi tiga kategori. Kategori tinggi mendapat tunjangan komunikasi tujuh kali uang representasi, kategori sedang mendapat enam kali uang representasi, dan kategori rendah mendapat lima kali uang representasi. Kendati demikian, PP tersebut juga mengamanahkan, penambahan nominal harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah masing-masing. (adv)

Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosadi menandatangani pengesahan Perda Hak Keuangan dan Administratif DPRD.

Anggota legislatif dan eksekutif menyanyikan lagu kebangsaan.

Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosadi menandatangani pengesahan Perda Hak Keuangan dan Administratif DPRD.

DPRD PRINGSEWU SAHKAN DUA PERDA Penandatanganan draf pengesahan perda pengangkatan dan pemberhentian aparat pekon serta perda tentang pencabutan peraturan daerah tentang retribusi izin gangguan.

Peserta rapat paripurna menyanyikan lagu kebangsaan.

DPRD Pringsewu mengesahkan peraturan daerah (perda) tentang pengangkatan dan pemberhentian aparat pekon serta perda pencabutan peraturan daerah tentang retribusi izin gangguan. Pengesahan itu dilakukan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Pringsewu Hi. Ilyasa bersama Wakil Ketua Sagang Nainggolan dan Wakil Ketua Stiyono, 6 Juli lalu. Agenda itu dihadiri Bupati Hi. Sujadi; Wakil Bupati Hi. Fauzi; kepala organisasi perangkat daerah (OPD); Sekretaris DPRD Pringsewu Budi Heryanto; Perwira Penghubung Kapten Sutoto; Danramil Kapten Redi; dan Kapolsek diwakili Iptu Istiarto. Lalu Ketua Badan Pembentukan Perda Hi. Hartono; Sekretaris Hi. Heri Ploretari Dwi Kaz; Anggota Painto, Suryo Cahyono, S.H., M. Hendra Gunawan,

S.E., Sahidin, Lusi Aryanti, S.H., M. Hum., Hj. Asita Nurgaya, S.E., Ririn Puspita Sari, dan Hj. Mastuah. Pembahasan kedua perda tersebut dilaksanakan secara simultan, maraton, dan penuh kejelian. Itu untuk menghasilkan perda berkualitas. Dengan ditetapkannya UU No. 6 tahun 2014 tentang desa yang ditindak lanjuti dengan PP No. 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksana UU No. 6 tahun 2014 tentang desa, maka dipandang perlu mengatur kembali perda Kabupaten Pringsewu tentang pengisian dan pemberhentian perangkat pekon. Kesimpulannya, Perda ini merupakan perintah UU No. 6 tahun 2014 tentang desa menghadapi tantangan dalam penerapannya di daerah. Pengangkatan dan pemberhentian perangkat pekon yang dilaksanakan berdasar kaidah

dan asas pemerintahan yang baik akan memberi dampak positif. Secara Yuridis pengangkatan dan pemberhentian perangkat pekon di perlukan sebagai landasasan yang dibutuhkan sebagai dasar hukum dalam mnenyelenggarakan urusan pekon. Untuk perda restribusi izin gangguan terkait dengan Permendagri No. 19 tahun 2017 tentang pencabutan Permendagri No. 27 tahun 2009 tentang pedoman penetapan izin gangguan di daerah sebagai mana telah diubah dengan Permendagri RI No. 22 tahun 2016 tentang perubahan atas perubahan Permendagri No. 27 tahun 2009 tentang pedoman penetapan izin gangguan di daerah, maka Perda Kabupaten Pringsewu No. 14 tahun 2011 tentang retribusi izin ganggaun dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. (adv)


POLITIKA

12

RABU, 19 JULI 2017

PAW Miswan Rody, Tunggu NasDem Agus B.N. Resmi Gantikan Hazizi BANDARLAMPUNG Sampai saat ini, DPRD Lampung belum bersikap soal pindahnya salah satu anggota DPRD Lampung dari Partai Golkar ke Partai NasDem. Wakil Ketua DPRD Lampung Ismet Roni mengatakan belum mengetahui secara

persis pindah partainya Miswan Rody. Namun yang jelas, sampai saat ini belum ada surat yang masuk dari Golkar soal pergantian antarwaktu (PAW) kepada anggota komisi IV ini. “Sampai sekarang belum ada yang masuk surat dari partai ke pimpinan. Bahkan, surat pengunduran diri yang bersangkutan juga belum ada tuh,” ujarnya.

Sementara itu, kemarin dilakukan PAW antara H.M. Hazizi dan Agus Bhakti Nugroho dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Pelantikan dilakukan si Ruang Sidang DPRD Lampung. Pemberhentian Hazizi sebagai Aggota DRPD Lampung tertuang dalam Keputusan Mendagri Nomor 161.18-3364 Tahun 2017 tentang Pemberhentian Ang-

gota DPRD Lampung. Sementara penetapan Agus Bhakti Nugroho sebagai Anggota DPRD Lampung didasarkan pada Keputusan Mendagri Nomot 161.18-3365 Tahun 2017 tentang Pengangkatan PAW DPRD Lampung. Pengangkatan Agus sebagai pengganti Antar Waktu sendiri dikarenakan pengunduran diri Hazizi yang juga adik dari ketua MPR RI Zulkifli Hasan sebagai anggota DPRD Lampung. Kepada awak media, ABN—sapaan akrabnya mengaku akan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan aturan yang diterapkan

di DPRD Lampung. “Tentunya tugas dilaksanakan sesuai dengan koridornya. Yang sudah ada, tinggal melanjutkan saja,” kata dia. Politisi PAN ini mengatakan, soal jabatan Ketua Badan Kehormatan (BK), sudah dilakukan persetujuan penggantian yakni, posisi tersebut dijabat oleh Abdullah Fadri Auly yang saat ini sebagai Anggota Komisi V DPRD Lampung. “Sudah ada pergantian se suai dengan amanah partai,” kata dia. Sebelumnya diberitakan, Zulkifli Hasan membenarkan adiknya itu mengundurkan

diri sebagai anggota dewan. ’’Dia mengundurkan diri, mau fokus belajar agama di pesantren,” kata Zulkifli di GSG Universitas Lampung, pada (16/6) lalu. Sekretaris DPW PAN Lampung Iswan H Caya mengatakan, sudah menerima salinan keputusan Kemendagri yang dikeluarkan pada 3 Juli tersebut. Pihaknya juga sudah memproses surat tersebut ke DPRD Lampung. ”Tinggal tata tertib dewan. Rekomendasi dari Kemendagri sudah selesai,” kata Iswan. Sementara itu, Miswan Rody setelah meninggalkan

Golkar dipastikan akan menjabat ketua DPD NasDem Lampung Tengah menggantikan Asih Fatwanita. Pelantikan akan dilaksanakan di kantor DPD Partai NasDem Lamteng, Rabu (19/7). Ketua panitia kegiatan pelantikan pengurus DPD Partai NasDem Lamteng Wito Gunawan menyatakan, sebelumnya digelar rapat pleno dan menyepakati Miswan Rody untuk memegang kendali DPD Partai NasDem Lamteng. ’’Ini hasil pleno. Telah disepakati Miswan Rody yang akan memimpin DPD Partai NasDem Lamteng,” katanya. (abd/c1/gus)

SEORANG ABDI NEGARA YANG BERHASIL MELAWAN PENYAKIT

JANTUNG & KOMPLIKASINYA

Awal April lalu, salah seorang pensiunan Polri sempat terkejut akan manfaat yang ia rasakan setelah mengkonsumsi minuman sehat rempah alam asli Indonesia. Ialah Johan, kakek 12 cucu yang tengah menikmati masa pensiunnya setelah berpuluh-puluh tahun berdinas sebagai anggota Polri. Abdi negara yang kini berusia 73 tahun tersebut menuturkan pengalaman buruknya ketika berperang melawan penyakit jantung yang dideritanya selama lebih dari 10 tahun. “Dari pertama sakit jantung saya sempat 3 kali opname di berbagai Rumah Sakit. Sampai suatu saat saya dianjurkan oleh dokter untuk pemasangan ring. Jauh-jauh hari sebelumnya saya sering mengeluh akibat rasa sakit di dada dan juga pusing di kepala.” Keluh pria bernama lengkap Johan Goni itu. Johan pun mengutarakan kisah sebelumnya. Setelah pulang

dari Rumah Sakit, tanpa disengaja ia menemukan berita mengenai Rampahoni di surat kabar. Karena penasaran dengan manfaatnya, ia pun mengunjungi apotek terdekat di rumahnya dan pada hari yang sama diminumlah secangkir Rampahoni. “Sungguh di luar dugaan herbal yang satu ini memang hebat!” Tegas ayah 2 anak tersebut. Sebetulnya bukan hanya penyakit jantung yang ia derita. Ia mengaku ada kolesterol dan hipertensi yang pada waktu itu mencapai 160/110 mmHg. Kemudian asam urat, batuk dan asam lambung yang waktu itu setiap ia makan merasa mual sampai muntah. Bahkan saking tak kuat menahan semua keluhan ini badannya pun sempat ngedrop. Ketika itu juga ia memeriksakan kembali kondisi kesehatannya dan ternyata salah satu ginjalnya mengalami pengapuran. “Berkat Tuhan, ketika mengkonsumsi Rampahoni secara teratur, beberapa hari kemudian semua keluhan penyakit jantung dan komplikasinya kini hilang. Asam lambung, ginjal, kolesterol dan tekanan darah saya sudah normal kembali. Tidur jadi nye nyak, badan juga jadi tambah fit,” pungkasnya bahagia. “Saya juga menganjurkan istri, keluarga, saudara, kerabat dan tetangga di sekitar rumah agar mencoba Rampahoni sebagai solusi untuk berbagai keluhan penyakit. Untuk proses pence-

gahan datangnya penyakit kembali, saya dan istri sudah membiasakan minum Rampahoni sehari sekali yang sampai saat ini sudah menghabiskan lebih dari 12 kotak. Karena selain rasanya enak yang tentunya berbeda dengan herbal lain yang pernah saya coba, Rampahoni memberika efek positif bagi saya dan keluarga.” Tambah warga Pakowa, Wanea - Manado itu dengan gembira. Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempah-rempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni yang menjadi bahan baku utama Rampahoni berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, meredakan keram dan pegal linu, menghilangkan sakit kepala, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah dan dapat mengobati asam urat. Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-1472-3003. Lampung: Apt. Enggal – Jl. Raden Intan, Apt. Florence – Jl. Yos Sudarso, Apt. Indra Jaya – Jl. W. Monginsidi, Apt. Dian – Jl. Teuku Umar, Apt. Rosa – Jl. Z A Pagar Alam, Apt. Nova – Jl. Urip Sumoharjo, Apt. Panjang – Pasar Panjang, Apt. Gemari – Jl. Raden Intan. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

PARIPURNA: DPRD Lampung menggelar paripurna dengan agenda pengesahan tiga raperda dan laporan reses serta pelantikan PAW Agus Bhakti Nugroho kemarin.

Capres 2019 Bisa Ada 10 Pasang JAKARTA - Penghapusan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden hanya akan membuat politik di tanah air menjadi tidak stabil. Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo. Menurut Hermawan, jika ada minimal 10 parpol yang sekarang lolos parliamentary threshold, akan mengajukan 10 pasang capres-cawapres.

’’Nah, mereka ini (parpol, Red) kemungkinan berjudi. Karena dipastikan pilpres lebih dari satu putaran,” ujar Hermawan, Selasa (18/7). Sebagaiamana dilansir dari Jpnn, pakar politik yang akrab disapa Kiki menjelaskan, parpol-parpol yang ada kemungkinan baru akan berkoalisi pada putaran kedua pemilihan presiden nantinya. Kondisi tersebut, dikhawatirkan bakal memunculkan hal-hal yang kurang baik bagi siapapun yang nantinya

terpilih. “Ini akan menjerat siapapun yang menang selama nantinya memerintah,” ucap Kiki. Kiki juga menyebut, ketika parpol mengajukan pasangan calon presiden masingmasing, maka posisi tawar mereka di putaran kedua pemilihan presiden otomatis akan meningkat. Karena, kata dia, pasangan yang bertarung di putaran kedua nantinya akan sangat membutuhkan dukungan

sebanyak-banyaknya dari pasangan lain untuk meyakinkan masyarakat. Itulah sebabnya, dia berpandangan Indonesia butuh syarat ambang batas untuk pencalonan presiden pada pemilu yang akan digelar 2019 mendatang. “Ini diyakini dapat berjalan lebih baik, meski masih terdapat sejumlah kekurangan yang perlu diperbaiki. Agar kualitas demokrasi di Indonesia terus meningkat,” pungkasnya. (jpg/c1/gus)

RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Pimpinan Perusahaan: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes, Dian Permana (Design Iklan), Nasrudin Sumenta (administrasi) Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan) AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa

Manager Pemasaran: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar (pengembangan) Manager Keuangan: Sarri Octarini Anna Susanti (kasir) Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Deni Setiawan, M. Tawar Rambe Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Sodikin, Agus Darmanto Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator) Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Ibnu Khalid, Ary Mistanto

Tim Ombudsman: Heri Andrian, Hi. Kresno Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan

Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah

Direktur: Ardiansyah Direktur Operasional: Taswin Hasbullah Wakil Direktur: Abdurrahman, Sarri Octarini, Ade Yunarso

Asisten Redaktur: Senen (nonaktif), Kesumayuda, Ari Suryanto

Percetakan: PT Lampung Intermedia Alamat Percetakan: Jalan Sultan Agung No. 17 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789751

Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota) Redaktur: Alam Islam (Koordinator Foto), Irwansa, M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari

Wartawan: Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Yayu Suhaesti, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, Rizky Panchanov (Bandarlampung) Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu) Fahrurozi (Pesawaran) Yusuf A. S. (Tulangbawang Barat)

Yuda Pranata (Lamsel) Hermansyah (Waykanan) Syaiful Mahrum (Lamteng) Dwi Prihantono (lamtim) Ruri Setiauntari (Metro) Fahrozi Irsan Tony (Lampura) Wartawan Jakarta: M. Hafiz Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi Pracetak: Ripto D, Helmi Jaya (non aktif), Nopriyadi, Farabi Lincoln, Asep Supriyadi (non aktif), Heru Kristianto,

Edwin Jaya (Design Perwajahan) Penanggung Jawab Media: Ardiansyah Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN


RAGAM

RABU, 19 JULI 2017

Ponpes Darussalam Gelar Workshop NATAR - Memasuki tahun ajaran baru, Yayasan Pondok Pesantren Darussalam yang berada di Desa Banjarnegeri, Natar, Lampung Selatan, menggelar workshop bagi seluruh tenaga pendidiknya. Kegiatan itu berlangsung di aula Ponpes Darussalam pada 2, 15, dan 16 Juli 2017. Workshop dengan tema Implementasi Kurikulum 2013 ini diikuti antusiasi tenaga pengajar. Mulai jenjang pendidikan madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), dan madrasah aliyah (MA). Tak hanya itu, para guru yang berasal dari beberapa tenaga pengajar jenjang raudatul athfal (RA), Ponpes Darussalam menghadirkan 2 pembicara dari LPMP Lampung. Yakni Dr. Rinde Riana dengan materi suasana belajarmengajar yang berwarna dan menyenangkan. Khususnya bagi jenjang sekolah dasar (SD) atau MI bagi Ponpes Darussalam. Sedangkan pembicara kedua

FOTO RIZKY PANCHANOV/RADAR LAMPUNG

PESERTA ANTUSIAS: Yayasan Pondok Pesantren Darussalam menggelar workshop bagi seluruh tenaga pendidiknya pada 2, 15, dan 16 Juli 2017.

yakni Dr. Fauziana Ratna Mustika yang menekankan kembali bagaimana seharusnya menerapkan kurikulum 2013 (K13) yang baik dan benar. Ketua Yayasan Ponpes Darussalam Drs. H. Subki Ali menjelaskan, kegiatan diadakan untuk menyegarkan kembali semangat mengajar para guru. “Kemudian juga untuk meningkatkan kualitas tenaga

pendidik agar dapat lebih profesional dalam mengemban amanah,” jelasnya. Dia berharap dengan adanya workshop itu para guru lebih meningkatkan performa dalam menerapkan sistem K13. ’’Sehingga tidak hanya sebagai pengetahuan, tetapi juga dapat direalisasikan penerapannya,” kata dia. (nca/ wan)

Kelumbayan Harapkan Jaringan Telekomunikasi KOTAAGUNG - Warga sejumlah pekon (desa) di Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan belum adanya akses jaringan telekomunikasi di daerah tersebut. Hingga kini, masyarakat setempat jika hendak menelepon terpaksa mencari tempat-tempat tertentu guna mendapatkan sinyal telekomunikasi. Ahmad Yani, warga Kecamatan Kelumbayan, kepada Radar Lampung mengatakan, pekon yang belum terjamah telekomunikasi tersebut antara lain Pekon Penyandingan, Pekon Negeri, Pekon Susuk, Pekon Unggak, dan Pekon Paku. “Masyarakat setempat sangat mengharapkan masuknya jaringan telekomunikasi yang lancar, cepat dan murah didaerah tersebut.

Karena hal itu akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat,” katanya. Baik untuk kepentingan perekonomian, sosial, pendidikan dan lain-lain. Misalnya bagi para petani, dapat dengan mudah jika ingin memperoleh informasi seputar harga komoditi hasil pertanian. “Demikian juga jika ingin mengetahui kabar keluarga yang berada jauh diluar daerah, mentransfer uang, informasi pendidikan atau informasi pengetahuan melalui internet dapat dengan mudah di akses melalui telekomunikasi,” terus Ahmad yang berprofesi sebagai guru. Terpisah, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Dikominfosandi) Kabupaten Tanggamus

ketika dikonfirmasi mengaku sudah berupaya agar daerah yang tidak ter-cover signal telekomunikasi (blankspot) bisa didirikan base transciever station (BTS) atau tower seluler dengan mengajukan usulan ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Menurut Kadiskominfo Tanggamus Sabaruddin, usulan agar daerah blankspot didirikan tower sudah dilakukan tahun lalu. Namun, usulan tersebut tidak terealisasi. “Ya, sudah kita ajukan, cuma usulan kita belum disetujui. Untuk Lampung yang mendapatkan bantuan tower seluler dari pusat hanya Kabupaten Lampung Barat dan Mesuji,” ujarnya ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu. (ehl/c1/wan)

13

Terlilit Utang, Motor Tetangga Dicuri GUNUNGSUGIH - Suyadi alias Plolong (35), warga Kampung Endangrejo, Kecamatan Simpangagung, Lampung Tengah (Lamteng), nekat mencuri motor tetangganya sendiri, Minggu (16/7) sekitar pukul 19.30 WIB. Peristiwa ini terjadi ketika korban Gunari Antuar (43) meninggalkan rumah untuk salat Isya di musala. Menurut Kapolsek Terbanggibesar Kompol Saifullah mewakili Kapolres Lamteng AKBP Purwanto Puji Sutan, Suyadi ditangkap di rumahnya pada Senin (17/7) sekitar pukul 11.00 WIB berdasarkan laporan korban Gunari. ’’Waktu korban pulang dari salat, kaget melihat pintu rumahnya tidak terkunci dan pintu dapur juga sudah terbuka. Motor Honda Supra X 125 BE 4793 HA warna hitam-merah milik korban raib,” katanya. Setelah menerima laporan, po li si langsung melakukan penyelidikan. Dari kediaman tersangka, diamankan sebuah

FOTO SYAIFUL MAHRUM/RADAR LAMPUNG

DIAMANKAN: Suyadi, warga Kampung Endangrejo, Kecamatan Simpangagung, Lamteng, diamankan Polsek Terbanggibesar karena mencuri motor tetangganya.

kunci letter T dan motor Jialing milik tersangka tanpa dilengkapi surat-surat. “Setelah dari rumah tersangka, kita lakukan pengembangan. Tersangka diminta menunjukkan motor korban yang telah dijual Rp2,5 juta kepada P (DPO), warga

Kampung Endangsari,” imbuhnya. Tersangka Suyadi mengaku nekat mencuri karena memiliki utang. “Saya punya utang, Mas. Saya utang sama teman uang saat mencoba menanam buah semangka. Tapi, gagal panen,” kilahnya. (sya/c1/wan)

Bundo Kanduang Peduli Pendidikan

FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

AGENDA RUTIN: DPW Bundo Kanduang Provinsi Lampung mengadakan halalbihalal di BKS kemarin.

BANDARLAMPUNG – DPW Bundo Kanduang Provinsi Lampung menggelar halalbihalal di Bambu Kuning Square (BKS)

kemarin. Kegiatan yang mengusung tema Mampa Arek Yang Lungga Mangumpua Nan Taserak ini dihadiri langsung pendiri

Bundo Kanduang Lampung sejak 1987 Hj. Mislaini Syarief; Pembina Bundo Kanduang Hj. Merry Syarief; serta perwakilan Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Lampung dan lainnya. Ketua DPW Bundo Kanduang Lampung Hj. Tuti Malano mengatakan, halalbihalal ini merupakan agenda rutin Bundo Kanduang Provinsi Lampung setiap tahunnya. “Bundo Kanduang Provinsi Lampung aktif menggelar berbagai kegiatan. Diantaranya menghimpun zakat dan membagikan kepada yang berhak. Lalu menyantuni anak yatim, pengajian rutin, pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan yayasan kanker Indonesia,” terangnya.(gie/c1/wan)


LAMPUNG RAYA

14

RABU, 19 JULI 2017

GAWI AGUNG BEJULUK BEADEK Kesuttanan Jurai Siwo Mergo Lappung Pepadun DALAM rangka hari ulang tahun (HUT) ke-71, Pemkab Lampung Tengah (Lamteng) melaksanakan Gawi Agung Bejuluk Beadek Kesuttanan Jurai Siwo Mergo Lappung Pepadun. Rangkaian acara dimulai dengan Turun Mandei dan Mepadun untuk pemberian gelar adat. Ketua panitia penyelenggara Muhtaridi Putra Negara menerangkan, sebanyak 311 tokoh masyarakat di Lamteng akan menerima gelar dari Kesuttanan Siwo Mergo Lappung Pepadun dalam acara Gawi Agung Bejuluk Beadek. ’’Rangkaian Gawi Agung Bejuluk Beadek diawali dengan kumpul di Lapangan Merdeka Gunungsugih. Di sana berkumpul para tokoh adat dari 9 kebuayan, yakni Nunyai, Unyie, Subing, Nuban, Beliuk, Selagai, Anak Tuho, Nyerupo, dan Pubian,” katanya. Gawi Adat ini, kata Muhtaridi, diawali dengan pentas Sendra Tari Kolosal Tali Kiyang, lalu sambutan ketua panitia dan Bupati Lamteng Mustafa gelar Suttan Turunan Aji. ’’Kemudian 9 marga diarak sesuai kebuayan jalan ke Sesat Agung Nuwo Balak. Dari Nuwo Balak, arakan menaiki Rato Burung Garuda diiringi pencak silat dan penyimbang 9

Gelombang 3 4 5

margo menuju Vila Nurdin Muhayat. Sembilan penyimbang marga dari kebuayan masuk ke dalam Sesat Agung,” jelasnya. Di Sesat Agung, lanjut Muhtaridi, dilakukan prosesi Tari Penganggik wajib dari 9 marga atau dikenal dengan Tari Siang. Yakni tarian antara laki dan perempuan berpasangan dari 9 kebuayan yang ada. “Dilanjutkan dengan Besekhak Beasah, lalu dinaikkan ke kelunjuk untuk melakukan besekhak. Baru dilakukan beasah atau pangor. Ini menunjukkan bahwa mereka sudah dewasa. Kemudian diberi juluk atau nama panggilan anak penyimbang untuk anak laki-laki. Usai juluk

Pendaftaran 21 Juni - 11 Juli 2017 12 Juli - 8 Agustus 2017 9 Agustus - 16 September 2017

dilanjutkan dengan temu dilunjuk dan turun mandei,” ujarnya. Dalam prosesi itu, kata Muhtaridi, laki-laki naik lunjuk berpasangan kemudian mereka dinaikkan di atas kepala kerbau dan disiram air. “Dilanjutkan musek (suap) terakhir dari saudara dan orang tua. Usai musek, baru pemberian adok (nama) untuk perempuan. Setelah itu turun mandei atau bersih, Di mana, laki-laki memegang payan (nampan) dan ambil wudhu untuk bersih-bersih. Acara dilanjutkan dengan ciri khas adat Lampung, yaitu unduh buah pinang. Ini menyimbolkan sudah berakhirnya masa lajang,” paparnya.

Ujian Masuk 13 - 14 Juli 2017 10 - 11 Agustus 2017 18 September 2017

Setelah turun mandei, kata Muhtaridi, diarak lagi ke Nuwo Balak dengan naik Jepano/ tandu. “Kemudian mempersiapkan diri menggunakan kawai balak, kepiah balak, dan punduk. Sampai Nuwo dilanjutkan dengan naik Jepano berpasangan dan nari ramik dan nari tuho/tari munggah bumie,” ujarnya. Muhtaridi menambahkan, rangkaian acara dilanjutkan pemberian adok kepada 311 tokoh masyarakat yang akan menerima gelar. “Bagi penerima gelar diarahkan untuk naik Sesat Agung dan naik ke kursi pepadun/singgasana. Setelah duduk prosesi menyender, baru pengukuhan

Mulai Kuliah 25 Septemberr 2017 25 Septemberr 2017 25 Septemberr 2017

adok kepala kampung. Semuanya diberi adok suttan yang disesuaikan dengan kebuyaan masingmasing untuk menjadi suttan di wilayahnya masing-masing,” tutupnya. Sedangkan Bupati Lamteng Mustafa gelar Suttan Turunan Aji mengatakan, Gawi Agung Bejuluk Beadek kali pertama diselenggarakan di Lamteng. “Ini kali pertama di Lamteng. Acara ini diharapkan mampu mengangkat kebudayaan dan adat istiadat Lampung secara luas. Selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengenal adat istiadat dan kebudayaan Lampung. Kini waktunya, kita tunjuk-

kan bahwa kita punya kebudayaan yang patut dibanggakan dan dilestarikan,” ungkapnya. Sementara Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto gelar Pengeran Penata Negara menyatakan acara Gawi Adat ini untuk mempererat tali persaudaraan antara masyarakat dengan tokoh adat maupun dengan pendatang. “Acara Gawi Adat ini untuk mempererat tali persaudaraan. Supaya bisa saling menghargai dan menghormati budaya Lampung. Sekaligus memperkenalkan adat istiadat Lampung Pepadun kepada khalayak ramai,” katanya saat meninjau persiapan Gawi Adat kemarin. (sya/c1/fik)


LAMPUNG RAYA 15

RABU, 19 JULI 2017

Bejat! Paman Cabuli Keponakan FOTO IST

DIRINGKUS: Triana Junaidi (kedua dari kanan) saat akan dibawa ke kantor polisi.

KOTABUMI – Pencabulan terhadap anak di bawah umur terus terjadi. Ironisnya, perbuatan bejat ini banyak dilakukan oleh orang terdekat korban. Seperti yang terjadi di Desa Galihrejo, Kecamatan Sungkai Tengah, Lampung Utara (Lampura). Ya, Triana Junaidi (35) harus mendekam di balik jeruji besi

lantaran diduga mencabuli HS (14), yang terhitung masih keponakannya sendiri. Kapolres Lampura AKBP Esmed Eryadi melalui Kapolsek Sungkai Utara AKP Hadi Sutomo mengatakan, pencabulan itu dilakukan Triana pada Mei sampai Juli 2017 di rumah nenek korban. Korban memang sejak

kecil tinggal bersama neneknya. Di rumah itu, ada juga bibi dan paman HS. Hadi menerangkan, peristiwa itu terjadi saat korban sendiri di dalam kamar, tiba-tiba tersangka masuk ke dalam kamar dan langsung mengancam dan mencabuli korban. ”Pencabulan dilakukan berulang kali,” terang

Hadi. Karena tidak kuasa menahan, akhirnya korban menceritakan kejadian tersebut kepada ibu kandungnya dan langsung diteruskan laporan tersebut ke Polsek Sungkai Utara. Setelah menerima laporan, kata Hadi, ia bersama anggotanya mengamankan tersang-

Pegang Teguh Aturan!

TUBABA

Sosialisasikan Pembangunan Pasar PEMKAB Tulangbawang Barat (Tubaba) segera melakukan sosialisasi kepada pedagang di Pasar Pulungkencana, Tulangbawang Tengah. Sosialisasi terkait rencana pembangunan pasar tersebut menjadi pasar modern yang rencananya dimulai bulan depan. Syakib Arsalan, asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Tubaba, menjelaskan, sosialisasi yang akan dilakukan merupakan salah satu keputusan Rapat Persiapan Pembangunan Pasar Pulung Kencana yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati, Selasa (18/7). Menurutnya, sosialisasi harus dilakukan untuk memberitahu kepada pedagang dan masyarakat secara formal bahwa pasar Pulung Kencana akan dibangun. ”Sosialisasi akan dilakukan sebelum Agustus. Termasuk memberitahukan bahwa sementara mereka akan dipindahkan ke Tempat Penampungan Sementara, yakni di Lapangan Pulung Kencana yang lokasinya berada di seberang pasar tersebut,” ungkapnya yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi pada Tim Pembangunan Pasar Pulung Kencana tingkat kabupaten seusai rapat, kemarin. Mengenai TPS, lanjutnya, pihaknya optimis lapangan tersebut cukup untuk menampung seluruh pedagang, mulai dari toko, kios, hingga hamparan. ”Total ada sekitar 600 unit yang akan disediakan, dengan ukuran bervariasi yakni 4x5 meter, 2x2 meter, dan 1,5×1,5 meter. Setelah kita hitung-hitung tadi diperkirakan cukup untuk semua pedagang,” terangnya.(fei/c1/whk)

LAMPUNG TIMUR

Ayo, Jadi Orang Tua Asuh SEKRETARIS Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) Syahrudin Putra mengimbau aparatur sipil negara (ASN) khususnya pejabat di Bumi Tuwah Bepadan menjadi orang tua asuh bagi anak yatim. Hal itu diungkapkan Syahrudin menyikapi kedatangan sejumlah elemen masyarakat yang meminta kejelasan status Bupati Lamtim Chusnunia dan AJ (10) kemarin (18/7). Ketika berdialog dengan elemen masyarakat, Syahrudin menyatakan, status Chusnunia masih lajang. ’’Kalaupun statusnya bermasalah, tentu tidak lolos verifikasi berkas saat mendaftarkan diri melalui KPU,” jelas Syahrudin dalam dialog yang juga dihadiri Kapolres Lamtim AKBP Yudi Chandra, Asisten I Tarmizi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Subandri, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa, Poltik, dan Perlindungan Masyarakat dan Politik (Kesbangpol Linmas) Antoni Siaga Putra, dan Kabag Hukum Sudarli. Sedangkan terkait AJ yang dipertanyakan elemen masyarakat, Syahrudin menyatakan adalah anak angkat yang diadopsi. Menurutnya, anak tersebut memang dilahirkan di Malaysia, namun proses adopsinya di Indonesia. ’’Proses adopsi anak tersebut telah mendapatkan penetapan dari pengadilan. Kalau memang prosedurnya tidak benar, tentu pengadilan tidak akan menetapkan. Apa yang dilakukan bupati semestinya menjadi insipirasi bagi kita agar peduli dengan sesama,” imbuh Syahrudin. Karenanya, dalam kesempatan tersebut, Syahrudin mengimbau kepada para pejabat di Lamtim agar menjadi orang tua asuh bagi anak yatim atau anak yang membutuhkan bantuan. ”Secepatnya, kami menerbitkan surat edaran, agar ASN khususnya pejabat menjadi orang tua asuh,” ucapnya. (wid/c1/whk)

ka di kediaman nenek korban. ”Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya. (ozy/c1/whk)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

TANDA TANGAN: Bupati Waykanan Raden Adipati Surya menandatangani naskah pelantikan 187 pejabat di pemkab setempat kemarin.

Sita Senpi Rakitan dan Dua Butir Amunisi MESUJI – Aparat Polres Mesuji mengamankan Mhn (23), warga Desa Rejomulyo, Kecamatan Wayserdang, dini hari kemarin (18/7) karena kepemilikan senjata api rakitan berikut dua butir amunisi. Kasatreskrim Polres Mesuji AKP Zainul Fachry mengatakan, penangkapan dilakukan saat tersangka berada di parkiran dalam acara pesta yang digelar salah satu warga Desa Adijaya,

Simpangpematang. ”Anggota kami yang berpatroli keliling melihat gerak-gerik tersangka yang mencurigakan. Dengan cepat anggota TEKAB 308 Polres Mesuji langsung menangkap tersangka di tempat dan ditemukan (satu) pucuk senjata api rakitan dengan (dua) butir amunisinya,” ujarnya kemarin. Menurutnya tersangka menyembunyikan senjata api

rakitan tersebut di pinggang sebelah kiri. Kala itu, tidak ada perlawanan saat anggota melakukan penangkapan. ”Hanya sedikit berontak, kemudian tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Mesuji guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akan kami kembangkan asal senjata api tersebut,” katanya. Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada segenap

masyarakat, khususnya warga Mesuji agar melaporkan jika ditemukan warga yang memiliki senjata api rakitan atau ilegal. ”Harapannya warga mau melaporkan pihak-pihak yang memiliki senjata api rakitan, karena sering disalahgunakan atau dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat kriminal,” pungkasnya. (muk/c1/whk)

BLAMBANGANUMPU – Untuk menunjang kinerjanya dalam percepatan peningkatan pembangunan Waykanan, Bupati Raden Adipati Surya me-rolling pejabatnya kemarin (18/7). Sebanyak 183 pejabat yang terkena rolling. Rinciannya 3 pejabat eselon II, eselon III (43 orang), dan eselon IV (137 orang). Dalam rolling yang dihelat di Gedung Serbaguna Ragom Mufakat Waykanan itu, Adipati berpesan agar dalam melaksanakan pekerjaan seharihari memegang teguh peraturan dan perundangan yang berlaku dengan mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. ”Selalu berpegang teguhlah pada aturan yang ada dalam menjalankan kerja sehari hari, tingkatkan kinerja dan loyalitas, sehingga pelayanan kita pada masyarakat semakin baik,” tegasnya. Terpisah, Penjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Waykanan Paryanto yang pada hari itu dikukuhkan di jabatan sebagai Kepala BKPSDM mengatakan, 3 pejabat eselon II yang dilantik antara lain dirinya. Kemudian, Anang Risgianto, sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Kadis Lingkungan Hidup (LH) juga dikukuhkan sebagai Kadis LH, serta Usman Karim JAB yang sebelumnya Kabag Kesra menjadi Kepala Badan PP dan KB. (sah/c1/whk)

Soal ASN Narkoba, Pemkot Siapkan Sanksi

METRO - Pemkot Metro siap memberikan sanksi kepada aparatur sipil negara (ASN) setempat yang terbukti dalam penyalahgunaan narkoba. Wakil Wali Kota Metro Djohan mengatakan, pihaknya siap menegakkan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Hal tersebut menyusul diamankan salah satu oknum ASN Kota Metro WO (42) bersama rekannya AD (44) oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Metro

pada Rabu (12/7). ”Saya baru dengar informasi tersebut dari Inspektorat. Sudah saya instruksikan untuk melacak kebenarannya. Jika memang terbukti, kita akan tegakkan aturan, kalau sudah ke polisi kita biarkan proses berjalan. Tetapi setelah ini kita lakukan pembinaan kepada yang bersangkutan,” ujarnya, kemarin (18/7). Sementara, Inspektur Metro Jihad Helmi mengatakan,

pihaknya tengah menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Pihaknya pun memastikan akan berlakukan sanksi tegas kepada ASN yang melanggar hukum. Hal tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang ASN. ”Kita belum terima laporan tersebut. Tapi kalau sanksi, kita lihat pelanggarannya dulu. Tapi saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan. Nah, kalau

terbukti, hasil pemeriksaan dari inspektorat akan kita laporkan ke penegak disiplin ASN. Baru bisa kita tentukan sanksinya,” terangnya. Diketahui, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro menangkap WO (42) dan rekannya AD (44) di Ganjar Agung Metro Barat pada 12 Juli lalu. Diduga keduanya terlibat dalan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Kasatres Narkoba AKP Fadil

Rohim mewakili Kapolres Metro AKBP Rali Muskitta membenarkan jika kedua tersangka tengah menjalani proses pemeriksaan untuk diambil keterangannya. ”Untuk barang bukti, anggota menemukan satu buah pipet kecil di dalam saku AD, dan satu bungkus plastik klip bening berisikan butiran yang diduga sabu-sabu. Anggota menemukannya di bawah jok kanan mobil,” ungkapnya. (rur/c1/whk)


16

RABU, 19 JULI 2017

Longsor Tewaskan Satu Pekerja GISTING – Pembangunan jembatan penghubung di Blok Mayer, Pekon Landbaw, Kecamatan Gisting, Tanggamus, memakan korban. Isyanto (37), salah seorang pekerja di proyek tersebut, tewas tertimbun kemarin (18/7). Sementara rekannya Mardi Astanto (57), warga Blok 4 Dusun IIA, Pekon Gisting Bawah, selamat dan dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Gisting. Berdasar informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, 11 pekerja membuat galian untuk tiang pancang jembatan, sekitar pukul 15.00 WIB. Ketika pekerja menggeser batu dalam lubang, tiba-tiba tebing di sisi barat ambrol. Kapolsek Talanggpadang AKP Yoffi Kurniawan mengatakan, sembilan pekerja berhasil menyelamatkan diri. Sementara Isyanto dan Mardi Astanto tertimbun. Pekerja dan warga kemudian berupaya menyelamatkan keduanya. Mardi berhasil dievakuasi. ”Namun saat Isyanto hendak

ditarik, tiba-tiba terjadi longsor susulan sehingga ia tertimbun lagi,” kata Yoffi Kurniawan di lokasi kejadian. Evakuasi yang dilakukan tim gabungan dari kepolisian, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan warga berlangsung hingga hampir satu setengah jam. Namun nyawa Isyanto tidak berhasil diselamatkan. Warga Bandarlampung itu diduga tewas karena tidak bisa bernafas. ”Setelah dievakuasi, jenazah Isyanto dibawa ke RSUD Kotaagung. Sementara korban selamat dirawat di Puskesmas Rawat Inap Gisting,” sebut dia. Berdasar hasil pemeriksaan tim medis RSUD Kotaagung, Isyanto tewas lantaran kehabisan oksigen. Ia juga mengalami luka pada beberapa bagian tubuh. Keluarganya tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.15 WIB. Mereka menyatakan akan membawa jenazah ke kediamannya di Bandarlampung. (iqb/uji/rnn/ehl/ c1/ais)

FOTO IKBAL/RADAR TANGGAMUS/RNN

SATU TEWAS: Proses evakuasi pekerja yang tertimbun longsor saat membuat galian untuk tiang pancang jembatan penghubung di Blok Mayer, Pekon Landbaw, Kecamatan Gisting, Tanggamus, kemarin.

Jangan Ada yang Malas! KALIANDA – Penghasilan wakil rakyat di DPRD Lampung Selatan bakal bertambah. Ini menyusul disetujuinya raperda tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD dalam paripurna kemarin (18/7). Persetujuan itu disampaikan Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto. ’’Intinya, pihak eksekutif setuju. Ini menjadi komitmen pemkab yang ingin bersama-sama terus dengan DPRD membangun Lamsel,” tegas Nanang. Setelah pengesahan yang ditandai dengan penandatanganan oleh Ketua DPRD Lamsel Hendry Rosadi dan

Wakil Bupati Nanang Ermanto, perda disampaikan ke Pemprov Lampung untuk dievaluasi. Dalam laporannya juru bicara Pansus Raperda Ahmad Muslim menyampaikan, penambahan penghasilan itu menindaklanjuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. “Ini menjadi spirit bagi anggota DPRD untuk meningkatkan kinerja,” kata Ahmad Muslim. Pansus Raperda juga berharap, Bagian Hukum Sekretariat Pemkab Lamsel segera melakukan penyusun-

an peraturan bupati (perbup) yang menjadi turunan raperda tersebut. “Harapan kami, setelah aturan ini disahkan, pemkab segera menyusun perbup-nya,” sebut politisi Partai Golkar itu. Pengesahan raperda itu menjadi angin segar bagi anggota dewan di Lamsel. Sebab melalui aturan tersebut, penghasilan yang didapat bakal bertambah. Namun hal ini harus diiringi dengan membaiknya kinerja. Khususnya upaya untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat. Sementara, besaran penambahan penghasilan

anggota DPRD Lamsel itu belum jelas nominalnya. Namun sejauh ini, penghasilan setiap anggota dewan dikisaran Rp13 juta per bulan untuk anggota biasa dan Rp15 juta-Rp20 juta per bulan untuk pimpinan dewan. Sekretaris DPRD Lamsel Burhanuddin menyatakan, PP Nomor 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD juga belum menjelaskan secara rinci mengenai besaran tambahan tersebut. Menurut dia, tambahan itu diklasifikasikan melalui aturan keuangan dan kemampuan daerah. (edw/rnn/c1/ais)

Target 2018, Lamsel Bebas BABS CANDIPURO – Sanitasi menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Terlebih di kabupaten itu, masih ada 68 ribu rumah tangga yang belum memiliki WC. Terkait hal tersebut, Bupati Lamsel Zainudin Hasan mendeklarasikan open defecation free (ODF) dan penandatanganan MoU dengan Stichting Nederlandse Vriswilligers (SNV) kemarin. Ini terkait program Lamsel bebas dari buang air besar sembarangan (BABS). Zainudin menyatakan, ditargetkan tahun depan kabupaten itu bebas dari buang air besar sembarangan. ’’Kita targetkan 2018, semua sudah

ODF. Kerja sama ini bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat. Utamanya soal pentingnya sanitasi yang selama ini kurang mendapat perhatian,” tegasnya. Sementara Direktur SNV Indonesia Ismene Stalper menuturkan, sejak 2014 silam mulai bergerak mensosialisasikan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Candipuro. ”Dalam prosesnya, baru tahun 2015, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro yang pertama kali meraih predikat ODF,” ujar Ismene. Berawal dari Banyumas, sambung dia, ODF mulai menyebar ke desa-desa lain di Candipuro. Hingga kini

hampir seluruh desa di kecamatan itu sudah menerapkan STBM dan meraih ODF. Sementara Kasubbid Drainase dan Persampahan Direktorat Perkotaan Bappenas Laisa Wahanuddin menyatakan pentingnya sanitasi. Sebab suatu daerah harus menyelesaikan urusan dasar terlebih dahulu jika ingin maju. “Sanitasi ini kan urusan dasar. Jadi kalau urusan sanitasi saja belum beres, bagaimana kita melangkah maju,” tegas Laisa Wahanuddin. Hal senada disampaikan Direktur Sinkronisasi Pemerintah Daerah I Ditjen Bina Bangsa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nyoto

Suwigyono. Menurut dia, empat tahun silam SNV asal Belanda datang meminta izin untuk membantu perbaikan sanitasi di daerah. “Tujuannya untuk mendorong hidup sehat,” kata Nyoto. Kini izin tersebut diperpanjang hingga 2019 mendatang. Kerjasama dan penandatanganan naskah tersebut diharapkan harapkan bisa menjadi percontohan bagi daerah lain. ”Dukungan Pemkab Lamsel amat penting soal ini,” sebut dia. Sebelumnya, 22 pekon di Kecamatan Pagelaran yang dihuni 12. 488 kepala keluarga dinyatakan bebas dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS). (ver/rnn/c1/ais)


RABU, 19 JULI 2017

17

Bukan Sekadar Berita

Wow, Tunjangan Dewan Bertambah

Ingat, Perhatikan Asas Rasionalitas! BANDARLAMPUNG – Nominal tunjangan anggota dan pimpinan DPRD Bandarlampung segera bertambah. Itu setelah Peraturan Daerah (Perda) tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD

Bandarlampung disahkan kemarin (18/7). Kini, pengesahan perda tersebut tinggal dilaporkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sebagai bentuk pemberitahuan. Lahirnya perda tersebut

merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Menurut Yuhadi selaku juru bicara pansus, dengan ditetapkannya PP Nomor 18/2017, Perda nomor 6/2007 tentang Kedudukan

Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Bandarlampung perlu disesuaikan. Berdasarkan hasil pembahasan pansus bersama tim pembahasan Pemkot Bandarlampung, disepakati penghasilan pimpinan dan anggota DPRD Bandarlampung terdiri

atas uang representasi, tunjangan keluarga, tunjangan beras, uang paket, tunjangan jabatan, tunjangan alat kelengkapan, tunjangan alat kelengkapan lainya, tunjangan komunikasi intensif, serta tunjangan reses. Baca WOW Hal. 18

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

DISAHKAN: DPRD Bandarlampung resmi mengesahkan Perda tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Bandarlampung kemarin (18/7).

Utamakan Kinerja Dahulu PENAMBAHAN poin tunjangan anggota dan pimpinan DPRD Bandarlampung mendapat sorotan. Pengamat kebijakan publik Universitas Lampung g (Unila) Dedy Hermawan berharap hal tersebut dapat kembali dipertimbangkan. Bahkan, dia berharap pelaksanaannya tidak dak dalam waktu dekat ini. Dedy menyarankan pemkot bersama DPRD lebih baik melakukan penataan ulang anggaran yang ada. ’’Memang karena itu sudah menjadi keputusan, maka bisa dijalankan. Tetapi kalau kinerja belum baik, ya lebih baik ditunda,” sarannya. Pihaknya mengamati anggaran yang dimiliki pemkot telah banyak tersedot untuk pembangunan. Selain itu juga banyak dipergunakan untuk pembayaran honor guru. Kedua poin itu wajib menjadi perhatian pemkot maupun DPRD. ’’Jadi lebih

baik dilakukan penataan anggaran lebih ketat,” jelas dia. Dia menambahkan, ada ssedikit catatan yang harus diperhatikan pihak d legislatif. Salah satunya, le memperketat pengam wasan. ’’Yang penting wa anggota dewan dengan ang penambahan tunjangan p bisa mening katkan administrasi, budget, dan pengawasan. Sehingga, bisa mengurangi citra anggota DPRD menghabiskan anggaran sementara kinerja lemah. Termasuk pengawasan sosial, penegakkan peraturan, hingga kemanan,” tegasnya. Menurutnya, meski terdapat PP yang mempersilahkan melakukan kenaikan sesuai dengan kondisi keuangan masingmasing, namun alangkah lebih baik dilakukan pengontrolan kegiatan agar lebih tersaring. Tujuannya tidak lain gna menghindari pemborosan. (rma/c1/sur)

Lebih Dekat dengan Lampung Drummer Community

Punya Misi Jaga Komunikasi Antardrumer Dunia musik Lampung beberapa tahun belakangan menjadi perhatian. Di balik moncernya karya penggiat musik dari provinsi ini, Lampung Drummer Community (LDC) memiliki peran cukup besar. Laporan Agung Budiarto, - BANDARLAMPUNG SECARA umum, masyarakat mungkin tahu alat musik tabuh satu ini. Sebab, dalam sebuah band, alat ini acap digunakan. Untuk memain-

kannya kadang terlihat mudah. Namun ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Harus terlatih sesuai dengan motorik masing-masing

player. Memainkan seperangkat drum bisa terlihat mudah ketika kita mengamati segerombolan musisi yang kerap nongkrong di basecamp seputaran Makam Pahlawan Bandarlampung. Mereka adalah gerombolan penggiat Lampung Drummer Community, sebuah wadah para drumer di Lampung, khu-

susnya Kota Bandarlampung. Saat ditemui Radar Lampung di salah satu sekolah musik di Jl. Sultan Agung, D’Nada selaku salah satu deklarator LDC mengatakan, terbentuknya LDC berawal dari keinginan mereka memfaslitasi drumer yang ada di Lampung. Dia menceritakan, awal terbentuknya LDC ini,

disebabkan oleh beberapa hal. Awalnya, dia megaku hanya konkow saja dengan beberapa teman sejawat dan senior di Lampung. Seperti Roby Funky Kopral, Anto, Mustaqim, Deni Hijau Daun, dan beberapa rekan lainnya. Perkembangan drumer di Lampung cukup baik.

FOTO AGUNG BUDIARTO/RADAR LAMPUNG

Baca PUNYA Hal. 18

BERBAGI PENGETAHUAN: Sejumlah drumer berkumpul di basecamp LDC guna saling berbagi pengetahuan.


METROPOLIS 18 Wow.. ’’Tunjangan reses diberikan kepada pimpinan dan anggota DPRD setiap melaksanakan reses secara lumsum. Yang besarannya tergantung klasifikasi kemampuan keuangan daerah. Pimpinan dan anggota DPRD juga berhak memperoleh tunjangan kesejahteraan serta tunjangan transportasi yang diberikan dengan memperhatikan asas kepatuhan, rasionalitas, kewajaran, serta standar harga,” jelas dia dalam paripurna yang digelar kemarin. Menanggapi hal ini, Ketua Pansus Imam Santoso mengatakan, Perda ini nantinya juga mengatur kendaraan dinas yang ada di lingkup DPRD. Selama ini, kendaraan dinas hanya dinikmati oleh pimpinan DPRD, ketua komisi, ketua fraksi, dan kepala bagian. Nah, berpegang dari perda tersebut, disepakati anggota DPRD akan menikmati fasilitas itu dalam bentuk tunjangan operasional. ’’Selama ini kan kami hanya meminjam. Kendaraan dinasnya kan yang punya hanya ketua-ketua. Nantinya diganti dengan uang itu,” jelas dia. Menurutnya, selama ini kendaraan dinas hanya boleh dipinjamkan. Semisal saat beberapa anggota hendak melakukan kegiatan dinas

Punya.. Namun memang tidak menonjol. Kendati begitu, bakat-bakat yang ada pada drumer asal Lampung tidak kalah dengan daerah lain. Dalam hal ini, yang pelu dilakukan adalah membentuk sebuah wadah yang aktif untuk menyalurkan minat bakat. ’’Antardrumer terkesan ada jarak dalam berkomunikasi. Untuk itu, saya sama teman-teman ingin semua yang tergabung di sini bisa samasama memperbaiki komunikasi. Karena yang jago di sini banyak,” kata dia. Saat ini, Nada mengatakan belum memiliki sekretariat untuk kongko. Beruntung, ada salah satu anggota yang bersedia memberikan basecamp sementara. Di basecamp itu mereka

RABU, 19 JULI 2017

Bukan Sekadar Berita

KESEJAHTERAAN BELUM SETARA

Sambungan dari Hal. 17 luar kota. Tapi, rencana ini menurutnya masih harus dibahas. Bahkan, rancangan perda yang telah disepakati dan hendak dibawa ke provinsi sendiri nantinya bisa saja terdapat perubahan. ’’Nanti juga dilihat dan dihitung Bandarlampung masuk pendapatan rendah, sedang, atau tinggi. Terkait teknis dari perda ini, akan dibuat lagi dalam peraturan wali kota (perwali). Pelaksanannya pun menunggu peraturan yang dikeluarkan Mendagri,” tambah dia. Sementara, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. menyatakan sama sekali tidak keberatan dengan adanya perda tersebut. ’’Pada dasarnya kami sependapat atas usul tersebut. Namun demikian, perda tersebut harus sesuai kaidah penjelasan dan berpedoman pada ketentuan perundangan,” jelas dia. Herman juga meminta agar perda yang dihasilkan benar-benar bermanfaat untuk mengatur hak keuangan dan hak administrasi pimpinan dan anggota dewan. Yang mana, menurutnya perda tersebut nantinya harus disesuaikan dengan keuangan. ’’Tapi untuk kendaraan dinas tidak lagi digunakan kecuali oleh pimpinan. Kalau pinjaman nantinya masih bisa pakai,” jelas dia. (rma/c1/sur)

Sambungan dari Hal. 17 banyak melakukan pembahasan dan berbagi pengetahuan terkait dunia drum. ’’Kalau untuk sticking itu wajib dilakukan. Misal, seputar bagaimana bahan dari suatu alat, atau bagaimana mengulik soal ritmik yang sesuai dengan genre musik yang dilakoni,” jelasnya. Saat ini ada 25 anggota aktif yang tergabung dalam LDC. Pihaknya mengatakan tidak membatasi jumlah keanggotaan yang ada. ’’Siapa saja yang ingin masuk ke dalam wadah ini silakan. Yang jelas suka drum dan berminat. Karena di sini juga yang kita kedepankan adalah kekeluargaan,” jelasnya. (p3/ c1/sur)

Di balik pertumbuhan kota yang pesat, Pemkot Bandarlampung diharapkan tetap fokus memperhatikan kesetaraan tingkat kesejahteraan. Salah satunya, warga yang turun ke jalan untuk memulung demi menghidupi keluarga.

FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG

Progres Jaringan Gas Baru 10% BANDARLAMPUNG – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengaku optimistis bisa menyelesaikan proyek jaringan gas (jargas) rumah tangga Desember tahun ini. Anehnya, di balik sikap optimistis itu, PGN mengaku baru merampungkan sekitar 10 persen jargas ke rumah-rumah warga. Sales Head Area PT PGN Wilayah Lampung Wendy Purwanto menuturkan, dari 1.0321 warga yang terdaftar dalam

pemasangan jargas, pihaknya sudah memasang 1.921 jargas ke rumah sasaran. ’’Kalau dipersentase ya baru 10 persen yang sudah dipasangkan ke rumah-rumah warga. Antara lain di Jalan Agus Salim, Jalan Panglima Polim, Kelurahan Kelapatiga, Durian Payung, Sukajawa, Sukajawa Baru,” papar Wendy. Sementara, terkait proses galian, menurut Wendy saat ini pihaknya baru merampungkan sepanjang

400 meter. Sepanjang itu juga, dia sudah membuat komitmen dengan Pemkot Bandarlampung untuk tidak membiarkan lubang galian terbuka saat malam hari. Diakuinya, lokasi pembangunan yang beberapa di antaranya berada di perumahan padat penduduk kerap menimbulkan dampak gangguan aktivitas sekitar. Dalam hal ini, pihaknya mengharapkan pengertian warga. Wendy sekaligus menegaskan

proyek pemasangan gas dinilai aman. Karena dilengkapi saluran masuk layaknya kran. ’’Ada tiga kran pengaman, ada yang ditanam di dalam tanah, ada yang disaluran pipa distribusi, dan ada di pipa yang langsung ke kompor,” jelas dia. Selain itu, pipa yang digunakan menggunakan bahan poly etherine. Bahan ini, kata dia, tidak gampang pecah kecuali terkena benda tajam. (rma/c1/sur)

Mahasiswa Unila Berharap Kearifan Rektor BANDARLAMPUNG – Rektorat Universitas Lampung (Unila) berjanji menggelar dialog terbuka antara Rektor Prof. Hasriadi Mat Akin dengan seluruh mahasiswa semester 9. Ini merupakan jawaban rektorat atas aksi mahasiswa yang menggugat uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa semester 9, Senin (17/7) lalu. Presiden Mahasiswa (Presma) BEM Unila Herwin Saputra mengatakan, pertemuan tersebut rencananya dilakukan besok (20/7) di Graha Kemahasiswaan. ’’Kami

sudah menghubungi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan (Prof. Karomani, Red) dan beliau mengatakan siap menggelar dialog terbuka,” katanya. Pada kesempatan tersebut, sambung Herwin, pihaknya akan mengajukan banding atas keputusan rektor yang sempat dikeluarkan Jumat (14/7) lalu. ’’Setelah melakukan mediasi sebanyak dua kali, akhirnya memang rektor telah mengeluarkan keputusan. Tapi keputusan tersebut, bukan seperti yang kami harapkan,” kata dia.

Adapun, keputusan yang telah dikeluarkan sebelumnya yakni keringanan sebesar 20 persen untuk mahasiswa yang telah menempuh seminar usul, 50 persen untuk seminar hasil, dan 100 persen bagi mahasiswa yang melaksanakan kompre. Menurut dia, keputusan tersebut belum pro mahasiswa. Lantaran tidak memberikan keringan terhadap mahasiswa semester 9 yang menjalani perkuliahan. ’’Bagaimana kalau mahasiswa semester 9 yang kuliahnya tinggal dua mata kuliah?

Di sana kan tidak ada, nah makannya kita lakukan banding dengan kebijakan ini,” katanya. Ia juga berharap dalam dialog nantinya, rektor bisa lebih berpikir arif untuk bisa mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada mahasiswa. ’’Karena saya rasa, rektor juga pasti sudah memikirkan, ketika dia mengeluarkan kebijakan yang sama setelah adanya diolog terbuka ini. Bukan tidak mungkin, mahasiswa yang akan turun bisa lebih banyak lagi,” tuturnya. (ega/c1/sur)


METROPOLIS

RABU, 19 JULI 2017

19

Batasi Ruang Gerak Perokok

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

AMANKAN 32 ORANG: Para tersangka dugaan penyalahgunaan narkoba yang diamankan anggota Satresnarkoba Polresta Bandarlampung dalam kurun waktu 1-18 Juli.

BANDARLAMPUNG – Pembatasan untuk para perokok, khususnya di lingkungan kantor Pemerintah Provinsi Lampung dan tempat umum, akan diterapkan. Ini diatur dalam raperda tentang kawasan tanpa rokok (KTR). Ketua Panja Raperda KTR Abdullah Fadri Auly menyatakan sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait raperda tersebut. Mulai rapat internal, konsultasi dengan tenaga ahli, organisasi perangkat daerah (OPD), dan stakeholder terkait. Dari hasil tersebut, panja merekomendasikan beberapa hal. Di antaranya penambahan bab dalam raperda, dari 10 menjadi 14 untuk memperkaya regulasi. ”Semula berjumlah 25 pasal, ditambah lagi enam pasal. Jadi keseluruhan 31 pasal,” kata Abdullah Fadri Auly dalam laporannya pada paripurna di DPRD Lampung kemarin (18/7). Dilanjutkan, dalam raperda tersebut, kawasan tanpa rokok ditetapkan pada fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar mengajar, tempat kegiatan anak-anak, tempat ibadah, fasilitas

olahraga yang tertutup, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum lainnya yang ditetapkan. “Jadi KTR nanti wajib ada gambar peringatan,” ujarnya. Penanggungjawab pada KTR nantinya harus menyediakan tempat khusus untuk merokok. Teknisnya akan diatur dalam peraturan gubernur. ”Penyediaan tempat merokok ini paling lambat satu tahun sejak tanggal diundangkannya Perda KTR,” urainya. Bagi pelanggar, ada sanksi administratif yang diberikan. Mulai teguran tertulis, peringatan tertulis dan pencabutan izin. “Selain sanksi, juga ada penghargaan bagi pelopor penerapan KTR,” sebut dia. Sementara, Sekretaris Provinsi Lampung Sutono mengatakan, perda dibuat untuk mengendalikan perokok sembarangan. “Merokok tidak boleh mengganggu pihak lain,” kata dia. Khusus untuk KTR, terutama di kantorkantor, akan disosialisasikan terlebih dahulu. Sebab ini terkait dengan smoking area. “Butuh persiapan. Ya sosialisasi dulu,” urainya. (abd/c1/ais)

BANDARLAMPUNG – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung masih memperdalam pemeriksaan kasus dugaan penyimpangan pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Desa Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan. Kemarin (18/7), empat orang dimintai keterangan terkait pembuatan akta jual-beli (AJB) lahan seluas 8,5 hektare milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Mereka adalah Jm, mantan kepala Dusun Jatisari; Pj, mantan sekretaris Desa Jatimulyo; Sj, pensiunan PNS; dan Sm (wiraswasta). Sementara seorang lagi, yakni Su, mantan kepala Desa Jatimulyo, tidak memenuhi panggilan penyidik. Kasubdit II Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui peran masing-masing. Kemudian, apakah mereka menikmati uang hasil pembebasan lahan tersebut. ”Kami belum mengetahui peran

mereka seperti apa. Masih diperiksa. Untuk dana pembebasan lahan yang sudah diserahkan oleh pemerintah, kami belum mengetahuinya. Apakah mereka menikmati hasilnya atau tidak,” kata Ruli diruangannya kemarin. Terkait ketidakhadiran Su, yang bersangkutan beralasan sedang ada kegiatan di kantornya. Su saat ini menjadi anggota DPRD Lampung Selatan. Menurut dia, pihaknya sudah meminta izin Pemerintah Provinsi Lampung untuk meminta keterangan Su. Namun sampai saat ini, surat persetujuan tersebut belum turun. ”Sudah kami kirimkan permohonan pengajuan pemeriksaan. Kami menunggu surat dari pemprov dulu, baru memeriksa Su,” sebut dia. Dilanjutkan, sejauh ini pihaknya belum menetapkan tersangka. Ini menunggu hasil gelar perkara yang dilakukan usai pemeriksaan. ”Dari hasil gelar perkara, nanti ketahuan, apakah ada tersangka dalam kasus ini atau tidak,” ujarnya. Rencananya, gelar pekara dilakukan hari ini. (yud/c1/ais)

Ini Rasanya, Usai Nyabu, Dipenjara Siapa Jadi Tersangka, Tunggu Gelar Perkara BANDARLAMPUNG – Beragam alasan dan modus disampaikan tersangka dugaan penyalahgunaan narkoba. Mulai coba-coba hingga dalih memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya diungkapkan Firman Affandi, oknum hakim Pengadilan Negeri Liwa yang diamankan anggota Satresnarkoba Polresta Bandarlampung, Jumat malam (14/7). Ia mengaku baru satu kali mengonsumsi sabu. Firman menyatakan hanya ingin mencoba mengonsumsi barang haram itu. ’’Pengin coba saja pakai sabu. Ini baru kali pertama saya pakai,” kata Firman dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung kemarin (18/7). Lelaki berkepala plontos ini mengungkapkan, ia mendapatkan nomor ponsel seorang pengedar narkoba dari rekannya. Lantas, dia menghubungi dan bertransaksi dengan penge-

dar yang belakangan diketahui berinisial TL di Bandarlampung. Namun Firman mengaku tidak mengetahui identitas pengedar. ”Saya pesan via HP. Itu juga enggak ketemu orangnya. Sabu ditaruh di pinggir jalan, lalu diambil. Saya baru bayar Rp500 ribu,” sebut dia. Terkait timbangan digital yang ditemukan saat penggerebekan di Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Talang, Telukbetung Selatan, Firman mengaku milik rekannya. ”Dititipkan ke saya. Tapi tidak diambil-ambil,” ujarnya. Selain Firman, polisi juga mengamankan 31 tersangka lain. Ini dilakukan dalam kurun waktu 1-18 Juli. Secara keseluruhan, ada 21 kasus yang diungkap. Sementara barang bukti yang disita 472,39 gram ganja, 250 gram sabu dan 425 butir ekstasi. Tersangka lain adalah MS

Rizal (48), warga Jalan Sisingamaraja, Kelurahan Kelapatiga, Tanjungkarang Pusat. Polisi menyita barang bukti 250 gram sabu, 425 butir ekstasi, timbangan digital dan plastik klip ukuran sedang. Narkoba tersebut disembunyikan di kandang burung. Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengungkapkan, dilihat dari barang bukti yang disita, Rizal diduga bandar. Saat penggerebekan, pihaknya sempat kesulitan menemukan narkoba. ”Barang bukti disembunyikan di kandang burung,” kata Murbani dalam ekspose ungkap kasus narkoba kemarin. Murbani menyatakan, pihaknya terus berupaya mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba. Tindakan tegas akan dilakukan jika ada tersangka yang memberikan perlawanan hingga berpotensi membahayakan

keselamatan polisi. Pada bagian lain, Ketua DPD Gapeknas Lampung Topan Napitupulu membantah bahwa tersangka yang diamankan Subdirektorat II Reserse Narkoba Polda Lampung adalah anggotanya. ”Mereka semua bukan anggota dan pengurus Gapeknas Lampung,” kata Topan kemarin. Menurut Topan, polisi menggerebek kediaman mantan anggota DPRD Bandarlampung Hamonangan Napitupulu di Jl. Merawan, Tanjunggading, Kedamaian, Jumat (14/7) lalu. Memang, kediaman Hamonangan dengan kantor Gapeknas masih berada dalam satu lokasi. ”Saat penggerebekan, Sekret Gapeknas dalam keadaan terkunci. Itu rumah HN (yang digerebek), bukan kantor kami. Memang satu lokasi,” tegas dia. (pip/c1/ais)


PENDIDIKAN

22

RABU, 19 JULI 2017

Cerdas Berkualitas

Al-Kautsar Raih Perak di Ajang Internasional

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

PERFORMANCE: AKA Choir saat tampil dalam ajang Bali International Choir Festival (BICF).

Dosen Darmajaya Petakan Guru SD Bersertifikasi BANDARLAMPUNG – Kebutuhan akan informasi tentang data jumlah guru tingkat sekolah dasar (SD) bersertifikasi membuat dosen Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya Septilia Arfida, S.Kom., M.T.I. berinisiatif melakukan penelitian. Penelitiannya berjudul E-Informasi Pemetaan Tenaga Pendidik Bersertifikasi Tingkat SD Negeri Provinsi Lampung Berbasis Android. Riset ini berhasil meraih hibah penelitian produk terapan Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Direktorat

Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Ditjen Penguatan Risbang) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2017. ’’Saya berharap pemetaan terhadap guru SD Negeri yang profesional atau bersertifikasi ini dapat memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan. Dan bisa dipatau serta diketahui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandarlampung,” ujarnya. Penelitian yang dilakukan Septilia bersama rekannya Amnah, S.Kom., M.T.I., dan Hariyanto Wibowo, S.

Kom., M.T.I., ini akan dilaksanakan selama 3 tahun. Tahun pertama membuat penyebaran tititk-titik pemetaan lokasi SD Negeri di Lampung yang memiliki guru bersertifikasi sesuai dengan letak Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD) pendidikan setempat. Tahun kedua, membuat sistem yang mengambarkan jarak antar SD Negeri yang memiliki guru bersertifikasi. Tahun ketiga, menyusun strategi informasi online Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis Android dengan memanfaatkan fasilitas website ke google.

Selain itu melakukan perbaikan dan penambahan sistem berdasarkan kebutuhan pengguna. ’’Sistem ini nantinya disediakan gratis dan dapat diunduh melalui internet untuk disdik atau pihak yang membutuhkan. Disini pengguna juga bisa mendapatkan alamat masing-masing SD Negeri yang memiliki guru bersertifikasi. Pemetaan tersebut digambarkan dalam bentuk digital knowledge,” terangnya. Menanggapi penelitian tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Darmajaya, Dr. RZ. Abdul Aziz, S.T., M.T., mengapresiasi para

dosen yang aktif dan kreatif melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. ’’Penelitian menjadi salah satu dari Tri Darma Perguruan Tinggi. Untuk meningkatkan kualitas penelitian, Darmajaya rutin setiap tahun membekali para dosen dengan pelatihan yang menghadirkan pembicara eksternal berkompeten di bidangnya. Begitupula dengan output penelitian para dosen yang selalu dipublikasikan melalui jurnal dan seminar di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya. (rls/ega/c1/nui)

Green Coffee / Kopi Hijau Biji Green Coffee mengandung asam klorogenat yang luar biasa. Zat ini membantu sistem tubuh anda mengimbangi gaya hidup dan selera makan Anda serta mempercepat metabolisme Anda, yang jika berjalan lambat, berat badan Anda pun akan semakin merangkak naik. Zat ini juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan sirkulasi darah. Selain itu Green Coffee juga dapat menghilangkan racun dalam organ hati dan memiliki efek yang positif untuk tubuh

MENURUNKAN DARAH TINGGI Selain dapat menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

MERUPAKAN ANTIOKSIDAN Biji Kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

MENURUNKAN BERAT BADAN Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama berguna untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

MENINGKATKAN MOOD KINERJA KOGNITIF Kafein yang ada dalam kopi hijau dalam kopi hijau mempunyai efek yang positif pada suasana hati dan aktivitas otak Anda. Menurut penelitian pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi mengonfirmasi, bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400mg per hari atau menjadi 1/3 cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

BANDARLAMPUNG – Tim paduan suara SMA Al-Kautsar atau AKA Choir membawa pulang medali perak dari ajang Bali International Choir Festival (BICF) yang digelar Sabtu (15/7) di Denpasar, Bali. Kepala SMA Al-Kautsar Eko Anzair menyebutkan, AKA Choir baru pertama berlomba di ajang internasional dan langsung meraih prestasi yang membanggakan. ’’Alhamdulillah, kerja keras siswa dan guru serta dukungan para orang tua memberikan hasil yang maksimal,” katanya kemarin (18/7). Guru pembina paduan suara yang juga guru seni budaya, Edi Alfirudi mengatakan, AKA Choir memperoleh nilai 29,35. Dalam ajang itu AKA Choir bersaing dengan 123 peserta dari 14 negara. Adapun dewan juri berasal dari berbagai negara. Diantaranya Indonesia, Taiwan, Korea Selatan, Philipina, Amerika Serikat, dan Kanada. Tim AKA Choir berlomba untuk kategori folklore. ’’Untuk kategori folklore diikuti oleh 21 grup, alhamdulillah AKA Choir berhasil meraih medali perak sesuai dengan target kami. Selain itu, tim kita juga mendapat penghargaan The Best Costum,” ujar Edi. Terusnya, sebelum perlombaan, AKA Choir mendapat clinic choir dari Mr. Heechurl Kim dari Korea Selatan. ’’Jadi selain ikut lomba, para siswa juga mendapatkan ilmu dan pengetahuan choir dari instruktur internasional,” ujarnya. Di ajang BICF ini, tim AKA Choir membawakan lagu dan koreografi tradisional Lampung dan Bali. Lagu Lampung yang ditampilkan berjudul Udiya ciptaan Hafizi Hasan, dan lagu Bali berjudul Janger ciptaan Anonim. (ega/c1/nui)


RABU, 19 JULI 2017

IKLAN

23


24

RABU, 19 JULI 2017

Pesaing

Minecraft dari

Nippon Ichi

YOUTUBE

HOBBIES – GAMES

INI SISI UNIK BERBAGAI VERSI MINECRAFT

SALAH satu game yang jadi fenomena global saat ini adalah Minecraft. Produk dari Swedia ini menyuguhkan permainan sandbox dengan grafis yang tampak sangat simpel. Grafisnya hanya terdiri atas kotak-kotak 3D yang membentuk alam sekitar, bangunan, serta manusia dan makhluk lainnya. Tetapi, kedalaman permainannya luar biasa. Pemain bisa berkutat dengan game tersebut selama bertahuntahun dan masih bisa menemukan hal-hal baru. Sebenarnya konsep grafis simpel tapi penuh eksplorasi bukan hal baru. Nippon Ichi menerapkannya sejak 2003, yaitu lewat serial RPG strategi Makai Senki Disgaea. Dalam seri terbaru Disgaea 5, gaya grafisnya tetap dibuat sederhana, tapi bisa di-

TERCATAT sebagai game dengan angka penjualan tertinggi kedua setelah Tetris, Minecraft jelas punya banyak penggemar. Asyiknya, setiap platform memiliki versi masing-masing dengan keunikan sendiri. Yuk, cari tahu!

WEEKLY CHALLENGE SESSION 30 SEBAGAI cowok, rambut itu jadi indikator kerapian yang sering banget dinilai orang. Jadi, pastiin selalu rambutmu rapi dan keren. Yuk, tunjukin style rambutmu plus cerita di balik style-mu itu! Sepuluh Zetizen terunik bakal memenangkan pomade keren dari @sbagrooming.

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 7%

SMA

73%

KULIAH

20%

Be A Good Zetizen and Go to New Zealand UDAH submit aksi positif buat Zetizen National Challenge belum? Inilah beberapa aksi di bidang pendidikan yang udah dilakukan para peserta. Jangan mau kalah! Kamu pelajar aktif berusia 13–20 tahun juga bisa ikutan kok. Buruan sign in, kumpulkan 50 poin, dan submit aksi positifmu di www. zetizen.com.. Rasakan keseruan fun trip ke New Zealand lewat Zetizen National Challenge!

mainkan hingga ribuan jam. Jadi, tak heran jika Nippon Ichi kemudian mampu membuat game serupa Minecraft. Game itu berjudul Hakoniwa Company Works. Dunia berkotakkotaknya terbagi dalam sejumlah pulau terapung yang penduduknya punya budaya-budaya berbeda. Pemain berperan sebagai pengusaha jack-of-all-trade. Dia terima berbagai macam tugas dari para penduduk, terutama menghubungkan satu pulau dengan pulau lain. Di perusahaannya, dia dibantu Meme Kazamidori yang pernah bekerja untuk perusahaan besar. Permainan utama dalam game tersebut terdiri atas menggali, membangun, serta bertempur. Menggali berarti mencari berbagai sumber alam yang terpendam

Jenis Cewek kelamin Cowok

49% 51%

MINECRAFT

MEME KAZAMIDORI DAN KAWAN-KAWAN: Jika dibandingkan dengan Minecraft, game ini punya jalan cerita utama yang lebih spesifik.

di berbagai lokasi. Hasil sumber alam itu lantas dipakai untuk membuat bermacam-macam bangunan. Tipe bangunan berikut perabotannya bisa meningkatkan kemampuan para karakter game tersebut. Ada juga saat bertempur. Dalam serial Disgaea dan lainnya, Nippon Ichi dikenal inovatif dalam merancang sistem pertempuran. Hal itu juga bisa dinikmati dalam Hakoniwa Company Works. Berbagai jurus tempur bisa merusak alam sekitar, termasuk bangunannya. Hal tersebut sekilas terdengar merugikan. Tapi, pemain bisa memanfaatkan fitur itu untuk me-

Usia 12–15 tahun

16%

16–18 tahun

69%

Volunteer di Desa Cierih Rifa Nabilah Putri (17) SMA Al-Kautsar Bandarlampung ’’Masih rangkaian kegiatan di Desa Cierih, saya (jilbab pink, tengah kanan) dan beberapa volunteer yang lain membagikan bingkisan berupa alat tulis dan buku-buku kepada adik-adik di desa tersebut. Ada sekitar 70 bingkisan yang kami berikan kepada adik-adik ini. Aksi itu kami lakukan untuk membantu adik-adik di desa tersebut supaya bersemangat dalam belajar dan mewujudkan cita-cita”

ngatur bangunan tertentu. Ketika pertempuran berlangsung, efek kerusakannya bisa membantu pemain mengalahkan musuh yang tangguh. Sesi di luar pertempuran tak kalah mengasyikkan. Pemain bisa menikmati eksplorasi dan manajemen ala Mine craft, ditambah pertempuran taktis yang seru ala Disgaea. Nippon Ichi menambah fitur penampilan para karakter dengan desain dari berbagai game mereka. Mau jadi seperti Etna dari serial Disgaea, atau Putri Cornet dari serial klasik Marl Oukoku, atau gadis kecil dari game horor Yomawari? Bisa. Meski desainnya simpel, teknologi yang menopang Hakoniwa Company Works bukan mainmain. Nippon Ichi menggunakan Unreal Engine terbaru yang juga diterapkan game sekelas Street Fighter V dan Dragon Quest XI. Dunia berkotak-kotak itu pun nyaman di mata. Mesin yang dipilih untuk mewujudkannya –sementara ini– adalah PlayStation4. (snd/jpg/c1/snd)

37

persen Zetizen suka main sandbox games kayak Hakoniwa Company Works.

Yang disukai Zetizen dari Hakoniwa Company Works (3 tertinggi):

Kebudayaan berbeda di setiap pulau53% Jurus tempurnya 18%

Bisa mendesain karakter pekerjanya 12%

HAKONIWA COMPANY WORKS Genre: Sandbox Mesin: PlayStation4 Produksi: Nippon Ichi Rilis: 13 Juli 2017

19–20 tahun

15%

JUMLAH RESPONDEN 1.094 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Kita Peduli! Kifah Soleha (17) SMA Negeri 1 Pringsewu ’’Sebagai bentuk kepedulian warga Smansa, kami pun mengajak siswa untuk melakukan kegiatan bakti sosial sebagai bentuk empati kepada para korban banjir. Kegiatan ini bertujuan mengajarkan kepada para siswa tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama kepada para korban musibah banjir tersebut”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.