SABTU, 19 OKTOBER 2013
28 HALAMAN/Rp3.000,-
Satu untuk Semua
TIPIKOR TARAHAN
Emir Masih Tertawa MANTAN Ketua Komisi XI DPR Izedrik Emir Moeis merampungkan pemeriksaan sebagai tersangka kasus suap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung, oleh penyidik KPK. Setelah pemeriksaan, politikus PDIP itu tidak memberikan komentar terkait materi pemeriksaan. ’’Iya begitu-begitu saja. Mengalir,” kata Emir santai sebelum meninggalkan gedung KPK kemarin (18/10). Ada kebiasaan Emir selama menjalani pemeriksaan. Dia sering mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak. ’’Ini kemeja Jokowi, Pak?” goda awak media kepada Emir yang mengenakan kemeja merah kotak-kotak. Emir pun tertawa terbahak-bahak sebelum masuk ke mobil tahanan. Selebihnya, dia enggan menjawab pertanyaan media dan memilih langsung memasuki mobil tahanan KPK. Emir pun meninggalkan gedung KPK pada pukul 16.13 WIB dengan menggunakan mobil tahanan KPK. Dalam kasus ini, Emir ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penerimaan hadiah atau janji terkait proyek PLTU Tarahan. Emir diduga menerima USD300 ribu
Anas Tantang KPK Tiga Istri Disurati KPK, Loyalis Tersinggung JAKARTA – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum merespons penahanan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum ini menantang KPK untuk segera menahannya. Anas berharap dengan demikian, kasus hukumnya bisa segera tuntas. ’’Soal ditahan atau tidak itu hanya urusan tempat. Kalau urusan itu (ditahan) seribu persen siap,” ucapnya. Anas menambahkan, dengan mulainya penahanan terhadap beberapa tersangka Hambalang harus tetap dilakukan dengan adil. Menurutnya, itu penting
Baca EMIR Hal. 4
karena adil dan objektif bisa menjadi pintu membuka tabir kebenaran. Dia tak mempermasalahkan kalau KPK menyangka beberapa pihak terlibat, tetapi tidak boleh dipaksa untuk bersalah. ’’Kalau dicari-cari gimana caranya harus bersalah. Itu yang menurut saya tidak adil,” tukasnya. Seperti diketahui, Anas juga menjadi tersangka setelah KPK menyebutnya menerima gratifikasi. Dia lantas dijerat dengan pasal 12 huruf A atau B atau pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara itu, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Baca ANAS Hal. 4
FOTO MUHAMAD ALI/JPNN
PEMERIKSAAN LANJUTAN: Izedrik Emir Moeis, tersangka kasus proyek pembangunan PLTU Tarahan, saat turun dari mobil tahanan KPK untuk menjalani pemeriksaan lanjutan kemarin. FOTO DWI PAMBUDO/JPNN
PEMULANGAN JAMAAH
Sepuluh Kloter Pertama GELOMBANG pemulangan jamaah haji Indonesia dimulai hari ini. Data terbaru dari Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan, sepuluh kelompok terbang (kloter) akan pulang paling awal. Kloter embarkasi JakartaPondok o do Gede (JKG) (J G) 1 menjadi rombongan pertama. Sedangkan pemulangan perdana S jamaah Lampung dari Arab Saudi ja pada Jumat (25/10). Tiba di Lampung 26 Oktober. Untuk sepuluh kloter yang pulang hari ini diberangkatkan dari Makkah ke Jeddah pukul 23.20 waktu setempat. Jamaah langsung menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz untuk kemudian terbang ke A tanah air menggunakan pesawat Garuda Indonesia besok pukul 07.20 waktu Arab Saudi. ’’Insya Allah, kloter pertama asal DKI Jakarta tiba di tanah air pada Minggu (20/10) pukul 20.55 WIB,” kata Arsyad Hidayat, kepala Daerah Kerja Makkah Kantor Urusan Haji Indonesia, kemarin. Baca SEPULUH Hal. 4
braaakk! RANDIS KABAG HUMAS HANTAM TRUK KONTAINER MENGGALA – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Pemkab Mesuji Evan Darmawan terlibat kecelakaan di jalan lintas timur (jalintim) Menggala, Tulangbawang, kemarin (18/10). Musibah yang terjadi pukul 15.00 WIB itu membuat Evan tak sadarkan diri. Akibat luka-lukanya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala merujuk Evan ke Rumah Sakit Imanuel Bandarlampung. Dia pun ditempatkan di ruang VIP nomor 423 lantai 4. Informasi yang dihimpun Radar Lampung, saat itu Toyota Rush BE 58 L yang dikemudikan Evan melaju kencang dari arah Mesuji menuju
Bandarjaya. Belum diketahui apa yang menyebabkan Evan tergesa-gesa. Setibanya di tikungan tajam yang berada 500 meter dari portal Indo Lam pung, Evan mengambil jalur terlalu kanan. Saat itu dari arah berlawanan muncul Baca BRAAAKK Hal. 4
TUNTASKAN KASUS!: Anas Urbaningrum (kiri) saat menjadi pembicara dalam diskusi publik di Rumah Pergerakan, Jakarta, kemarin. Dia merespons penahanan Andi Mallarangeng dengan meminta penyelidikan kasus yang juga membuatnya jadi tersangka itu segera dituntaskan.
Densus Tipikor Rentan Potensi Bangkitkan Cicak Versus Buaya JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW) menyambut baik wacana pembentukan Detasemen Khusus Antikorupsi di institusi Polri yang dilontarkan Komisi III DPR RI. Pembentukan Densus Antikorupsi dinilai sejalan dengan agenda pemberantasan korupsi. ’’Saya rasa itu ditunjukkan sebagai bentuk komitmen untuk agenda utama dalam memberantas korupsi. Saya kira itu bagus untuk
koordinasi antara KPK dan kepolisian. Tetapi ingat, jangan wacana ini justru senjata untuk melemahkan KPK,” kata aktivis ICW Tama S. Langkun saat dihubungi wartawan kemarin (18/10). Di bagian lain, rencana p e m b e nt u k a n Densus Antikorupsi di tubuh Polri oleh Komisi III DPR juga mendapat respons positif dari internal Polri. Meski begitu, realisasi pembentukan badan baru tersebut sangat bergantung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Baca DENSUS Hal. 4
Butuh 764 Ruang untuk Tes CPNSD
FOTO GUNTUR AGA T./JPNN
DEKLARASI Menteri BUMN Dahlan Iskan menghadiri acara Deklarasi Relawan Dahlan Iskan di Tugu Jogja, Jumat malam (18/10).
BANDARLAMPUNG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung terus mematangkan tahapan perekrutan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) tahun ini. Setelah menghitung jumlah final, BKD Lampung mulai turun menentukan lokasi tes 3 November mendatang. ’’Kita mau gerak cepat. Lagi pula, waktu memang sudah sangat mepet. Dan karena yang kita gunakan adalah ruang kelas, jadi kesempatan kita Baca BUTUH Hal. 4
Sultan HB X–GKR Hemas tentang Rencana Pernikahan Putri Keempat Mereka
Abra Putri Paling Cerdas, Angger Calon Menantu yang Supel Melepas anak menuju biduk rumah tangga selalu menjadi momen sentimental bagi orang tua. Tak terkecuali bagi Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. Dua hari lagi, mereka harus merelakan sang putri, GRAj Nurabra Juwita, yang dipinang sang arjuna, Kudul Angger Pribadi Wibowo alias KPH Notonegoro.
Laporan Heditia Damanik, JOGJA SULTAN HB X tampak terburu-buru menuju mobilnya siang kemarin (18/10). Dia langsung meninggalkan kediamannya di Keraton Kilen, kompleks Keraton Jogjakarta, menuju Sedayu, Bantul, untuk menemani Presiden Susilo Bambang http://www.radarlampung.co.id
FOTO GUNTUR AGA T./JPNN
CALON PENGANTIN: GKR Hayu (kiri) dan KPH Notonegoro saat menjawab pertanyaan wartawan dalam sesi jumpa pers di Keraton Kilen, kompleks Keraton Jogja. Pernikahan mereka akan berlangsung pada 21-23 Oktober.
Yudhoyono yang melakukan kunjungan kerja. Langkah cepatnya itu sempat diusik para pemburu berita yang ingin mengetahui ekspektasi gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta tersebut terhadap putrinya. Para wartawan sebenarnya ingin mengorek lebih banyak tentang harapan Sultan terhadap putri keempatnya yang akan melepas masa lajang. Namun, Sultan terlihat tidak mempunyai waktu untuk menjawab cecaran pertanyaan para wartawan. ’’Yang jelas, sebagai orang tua, saya berharap dia (GRAj Nurabra Juwita, Red) berbahagia dalam rumah tangganya nanti,” kata Sultan dari dalam mobil dinas Toyota Camry yang ditumpangi. Ayah lima putri tersebut menuturkan, saat seorang anak sudah menikah, dia Baca ABRA Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327