191117

Page 1

Minggu

19 NOVEMBER 2017

24 HALAMAN/Rp3.000,-

Kenakan Tapis Lampung, Bobby-Kahiyang Jadi Pusat Perhatian BANDARLAMPUNG - Kunjungan puteri Presiden RI Kahiyang Ayu bersama suaminya Bobby Nasution di Lampung berakhir kemarin (18/11). Puncak kunjungan keduanya guna menghadiri pernikahan sobat kental Bobby yaitu Riga Limba dan Mia Nasya Tamara.

SELAMAT BRO!: Bobby Nasution didampingi istri tercintanya Kahiyang memberi selamat kepada Riga Limba dan Mia Nasya Tamara usai prosesi akad nikah kemarin.

Baca KENAKAN Hal. 8

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Ini Most Wanted Kejati Lampung! BANDARLAMPUNG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) besar. PR itu adalah mencari dan menangkap buronan Korps Adhyaksa Lampung. Dua buronan kasus korupsi yang paling dicari yakni bos Tripanca Group Sugiharto Wiharjo alias Alay dan mantan Bupati Lampung Timur Satono. Meski menjadi prioritas Kajati Lampung Syafrudin, jejak kedua buronan ini hingga kini belum juga terdeteksi. Untuk itu, Syafrudin meminta bantuan masyarakat untuk turut membantu mencari keberadaan para DPO.

FOTO HENDRA EKA/JPG

TEMPAT SWAFOTO: Erna Pujiastuti, warga Cibubur ber-selfie dengan karangan bunga di lokasi kecelakaan mobil Ketua DPR RI Setya Novanto di Jalan Permata Berlian 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11). Tiang lampu di lokasi kecelakaan mobil yang ditumpangi Setya Novanto mendadak jadi terkenal. Banyak warga yang berfoto-foto dan ber-swafoto di lokasi tersebut.

Setnov Belum Bangun JAKARTA – Ketua DPR Setya Novanto hingga kemarin (18/11) masih menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Hanya, belum diketahui seperti apa kondisi terakhir tersangka dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tersebut. Termasuk, penyakit apa saja yang diderita ketua

Baca INI Hal. 8

umum DPP Partai Golkar itu. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, rangkaian tindakan medis sejatinya sudah dilakukan tim penyidik bersama pihak rumah sakit. Mulai dari pemeriksaan umum, magnetic resonance imaging (MRI), hingga tes CT-scan. Baca SETNOV Hal. 8

LAMPUNG RAYA Dana Sertifikasi Cair, Data Penerima Bermasalah

2

OLAHRAGA Ambisi Juara dengan Motor Lain

112 2

METROPOLIS Pemkot Pilih Berhemat GRAFIS EDWIN/RADAR LAMPUNG

24

Orang-Orang di Balik Gaya Rambut Presiden-Presiden Indonesia (1)

DPW PPP Keluhkan Sikap Petahana Belum Ada Komunikasi Sejak Mendapat Surat Tugas dari DPP BANDARLAMPUNG – Jajaran DPW PPP Lampung mempertanyakan sikap Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo. Pasalnya, selaku pemegang surat tugas dari DPP PPP, Ridho-sapaan akrab gubernur-hingga kini belum juga menjalin komunikasi dengan pihak DPW PPP Lampung. Baca DPW Hal. 8

http://www.radarlampung.co.id

Pernah Harus Pinjam Celana Kain Penjaga Istana Tiap kali potong rambut, Jokowi tak pernah neko-neko. Lalu, berapa ongkos yang diterima si tukang cukur? ”Cukup buat beli sawah,” kelakarnya.

Laporan Ferlynda Putri, JAKARTA MALAM itu tak akan terlupakan bagi Herman. Seorang ajudan presiden memintanya datang ke istana. ”Saya pikir mau dijadikan menteri, ternyata disuruh jadi tukang potong rambut hehehe,” kelakar Herman saat ditemui

FOTO IMAM HUSEIN/JPG

BANGGA: Tukang Cukur Presiden Joko Widodo, Herman saat melayani pelanggannya di Jakarta, Sabtu (18/11).

di Jakarta kemarin (18/11). Hari itu, 20 Oktober 2014, Joko Widodo resmi dilantik sebagai presiden Indonesia. Jadi, saat malamnya Herman ke istana, itu untuk kali pertama pria 38 tahun tersebut mencukur rambut kepala negara. Tapi, Herman bukan orang asing bagi mantan Wali Kota Solo itu. Ayah seorang putri tersebut jadi tukang cukur langganan sejak Jokowi menjabat gubernur Jakarta. Adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, yang menjadi ”makcomblang” mereka. Baca PERNAH Hal. 8

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


LAMPUNG RAYA

2

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

Evaluasi PKB dan PP di Lamsel

FOTO UJI MASHUDI/RADAR TANGGAMUS/RNN

BANGUN JEMBATAN PERMANEN: Jembatan gantung penghubung Pekon Banjarnegoro, Kecamatan Wonosobo-Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka, Tanggamus, tidak layak dilalui. Terlebih, rusaknya jembatan tersebut sudah memakan korban jiwa. Terkait hal ini, Pemkab Tanggamus akan membangun jembatan beton permanen yang lokasinya berdampingan dengan jembatan gantung, tahun depan.

KALIANDA – Perjanjian kerja bersama (PKB) dan peraturan perusahaan (PP) di Lampung Selatan akan dimonitor serta dievaluasi. Hal tersebut dilakukan lantaran banyak perusahaan yang belum menyampaikan laporan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Kepala Disnakertrans Lamsel Syahlani mengatakan, setiap perusahaan semestinya menyampaikan isi PKB atau PP antara pihak perusahaan dan pekerja. PKB dan PP itu, nantinya akan diteliti dan disahkan oleh pemkab sebagai dasar perusahaan merekrut karyawan. ”Mengenai persoalan PKB dan PP ini diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja. Kami sifatnya hanya melakukan evaluasi. Jangan sampai ada pekerja atau karyawan yang dirugikan oleh aturan perusahaan,” kata Syahlani. Dia menjelaskan, dalam menerbitkan PKB atau PP, perusahaan tidak boleh bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jika

melanggar, maka Disnakertrans bisa memberikan rekomendasi ke Pemprov Lampung untuk memberikan peringatan, bahkan sanksi tegas ke perusahaan tersebut. “Karena itu, monitoring serta evaluasi PKB dan PP untuk menghindari hal yang tidak diinginkan antara pihak perusahaan dan pekerjanya. Jadi, apabila di kemudian hari terjadi perselisihan antara kedua belah, pihak pemerintah daerah bisa menjadi penengah dan menyelesaikannya,” ujarnya. Syahlani juga tidak membantah jika masih ada perusahaan di Lamsel yang memberikan upah kepada karyawannya belum sesuai dengan batas minimal yakni Rp1,9 jutaan. Pihaknya, hanya bisa memberikan pembinaan dan menghimbau kepada perusahaan agar dapat memenuhinya. ”Apalagi, bidang pengawasan sudah dialihkan ke provinsi. Jadi, kita tidak punya kewenangan penuh. Disnakertrans sifatnya melakukan monitoring, evaluasi dan pembinaan,” pungkasnya. (idh/rnn/c1/ais)

Dana Sertifikasi Cair, Data Penerima Bermasalah

GEDONGTATAAN – Setelah sempat terlambat, akhirnya dana sertifikasi triwulan ketiga untuk guru SD, SMP, dan pengawas di Pesawaran segera cair. Hal ini menyusul telah ditransfer dan diterbitkannya surat keputusan (SK) bagi penerima oleh pemerintah pusat. ’’Dana sudah ditransfer dari pusat pada akhir Oktober lalu bersamaan dengan BOS. Namun, SK dari kementerian baru keluar beberapa hari kemudian. Itu pun bertahap. Karena itu, pencairan terlambat,” kata Kasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Taufan Mohfian mewakili Kepala

Dinas Pendidikan dan Kebudyaaan Pesawaran Pauzan Suaidi. Menurut dia, ada 2.053 penerima sertifikasi di Pesawaran. Namun, saat ini baru tunjangan 1.924 penerima yang akan dicairkan. Sisanya sebanyak 129 penerima masih bermasalah dan sudah tidak aktif. “Dari 2.053 penerima ini, tidak semuanya aktif. Sebab ada yang sudah meninggal dan pensiun. Namun datanya masih masuk dan tidak dapat dibuang tahun ini. Jadi tahun depan baru hilang. Sedangkan untuk pengawas, dari 47 orang, tinggal satu lagi yang belum keluar SK,”

urainya. Selain meninggal dan pensiun, lanjut Taufan, permasalahan lain adalah perbedaan identitas penerima. Masalah itu muncul setelah server kementrian terhubung dengan BKN. “Beda satu huruf pada nama saja, itu sudah bermasalah. Mungkin waktu PUPNS mereka salah tulis nama. Misalnya, Roni, tapi ditulis Rony. Apalagi, rencananya tahun depan database ini akan terhubung ke Depdagri dan Dirjen Pajak. Itu akhirnya membuat datanya terpilah-pilah,” kata dia.

Lebih lanjut Taufan mengungkapkan, saat ini pihaknya telah memanggil tujuh orang yang datanya bermasalah agar segera melakukan perbaikan di BKD. ”Jadi, nanti pusat menarik datanya dari BKD. Tapi kita tidak tahu kapan pastinya pusat akan menarik data tersebut. Jadi kemungkinan pencairannya tertunda,” pungkasnya. Diketahui, pencairan sertifikasi triwulan ketiga yang seharusnya dilakukan awal Oktober, kembali tertunda. Kasi GTK Taufan Mohfian mengatakan, awal September seharusnya data dapodik yang

baru untuk semester genap 2017-2018 sudah diterima. ”Tapi sampai saat ini masih reset atau pengosongan data. Data dari dapodik baru masuk. Sementara server dari Ditjen GTK tidak bisa kita akses,” kata Taufan belum lama ini. Menurut dia, server dari Ditjen GTK yang tidak bisa diakses menyebabkan pihaknya kesulitan melihat surat keputusan (SK) penerima sertifikasi. ”Jadi, bila ada keterlambatan pembayaran, itu bukan dari kita. Tetapi SK dari Ditjen GTK yang terlambat turun,” sebut dia. (ozi/c1/ais)

Green Coffee / Kopi Hijau Biji Green Coffee mengandung asam klorogenat yang luar biasa. Zat ini membantu sistem tubuh anda mengimbangi gaya hidup dan selera makan Anda serta mempercepat metabolisme Anda, yang jika berjalan lambat, berat badan Anda pun akan semakin merangkak naik. Zat ini juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan sirkulasi darah. Selain itu Green Coffee juga dapat menghilangkan racun dalam organ hati dan memiliki efek yang positif untuk tubuh

MENURUNKAN DARAH TINGGI Selain dapat menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

MERUPAKAN ANTIOKSIDAN Biji Kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

MENURUNKAN BERAT BADAN Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama berguna untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

MENINGKATKAN MOOD KINERJA KOGNITIF Kafein yang ada dalam kopi hijau dalam kopi hijau mempunyai efek yang positif pada suasana hati dan aktivitas otak Anda. Menurut penelitian pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi mengonfirmasi, bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400mg per hari atau menjadi 1/3 cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

STOK TERSEDIA DI : ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868 CHANDRA SUPERMARKET TANJUNG KARANG CHANDRA SUPERMARKET MBK

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619


MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

PHOTO STORY

Jangan ’’Penjarakan” Mereka! FOTO DAN NASKAH ALAM ISLAM MEREKA ’’terpenjara”. Hewan-hewan yang seharusnya berada di alam liar, terpaksa berada di Pusat Penyelamatan Satwa Seksi Konservasi Wilayah III Lampung BKSDA Bengkulu. Ya, hewan-hewan itu merupakan hasil sitaan dalam aksi penyelundupan yang

berhasil digagalkan. Ada pula yang didapat dari penyerahan warga. Surili Jawa, siamang, dan kera ekor panjang berada di lokasi rehabilitasi tersebut. Mereka harus beradaptasi sebelum akhirnya dikembalikan ke habitatnya. Proses yang tidak mudah. Sebab ada dari hewan-hewan ini yang sudah terbiasa mendapatkan makanan tanpa mencari.

Belum lagi dengan kondisi berbeda yang mereka rasakan selama ini.Tentunya ketika kembali ke ”rumah”, mereka harus menyesuaikan diri. Memang tak seharusnya, hewan-hewan lucu ini berada di luar. Mereka lebih baik berada di alam liar. Berkumpul dengan jenis mereka dan satwa lain. Menjadi warna dalam setiap proses kehidupan di hutan. (*)

3


BERITA UTAMA

4

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

Jawa Pos Group

Utang Negara Bertambah USD 300 Juta JAKARTA – Dewan Direksi Eksekutif Bank Dunia menyetujui pinjaman sebesar USD 300 juta untuk pemerintah Indonesia. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas belanja pemerintah, administrasi pendapatan dan kebijakan perpajakan. Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo A. Chaves mengungkapkan bantuan tersebut memang difokuskan untuk membantu reformasi fiscal yang dilakukan pemerintah Indonesia. Sebab, kondisi

perekonomian Indonesia saat ini sudah cukup stabil. “Melanjutkan kemajuan signifikan yang telah dicapai saat ini, reformasi fiskal perlu diteruskan agar Indonesia dapat memenuhi aspirasinya. Merancang dan menerapkan kebijakan perpajakan dan belanja yang efektif dapat secara langsung dan tidak langsung meningkatkan taraf hidup keluarga miskin dan rentan. Dengan adanya sistem perpajakan yang lebih efisien dan adil akan memberikan sumberdaya lebih baik kepada pemerintah untuk menyediakan layanan

penting seperti kesehatan, bantuan sosial, dan infrastruktur,” ungkapnya. Rodrigo memaparkan, pinjaman reformasi kebijakan pembangunan yang kedua ini mendukung reformasi pemerintah untuk memperbaiki pengumpulan pendapatan dengan memperluas basis pajak dan memperbaiki tingkat kepatuhan bagi pembayar pajak individu maupun perusahaan. Pembuatan anggaran jangka menengah yang lebih banyak, proses pengadaan barang yang lebih dini, juga pemantauan belanja daerah akan mendukung

efisiensi dan efektivitas belanja publik, termasuk untuk kesehatan, belanja modal infrastruktur, dan bantuan sosial. ’’Pembiayaan ini merupakan pinjaman kedua dari tiga rangkaian pinjaman untuk mendukung reformasi fiskal Indonesia. Pinjaman pertama mendukung reformasi yang mencakup alokasi yang lebih besar untuk program bantuan kesehatan dan bantuan sosial, juga mengurangi pengecualian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk beberapa barang konsumsi, dan telah membantu keluarga berpeng-

hasilan rendah agar keluar dari kemiskinan,” paparnya. Ekonom Utama Bank Dunia Hans Anand Beck menambahkan, meski kondisi ekonomi Indonesia dinilai sudah membaik, namun rasio pendapatan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia merupakan salah satu yang terendah di kawasan Asia Timur dan Pasifik. Kesenjangan pendapatan yang ada saat ini disebabkan oleh tingkat kepatuhan yang rendah. Hal ini juga disebabkan secara sebagian oleh rancangan kebijakan pajak yang kurang optimal

sehingga terbatasnya basis pajak dan sulitnya pengelolaan. ’’Tanpa reformasi besar dalam pengumpulan pendapatan, seiring dengan terus berlanjutnya harga komoditas yang moderat, maka rasio pendapatan terhadap PDB Indonesia mungkin akan tetap berada pada tingkat yang rendah. Ini akan sangat membatasi ruang fiskal untuk pembelanjaan prioritas pembangunan,” kata Hans. Hans menuturkan, dukungan Bank Dunia bagi reformasi fiskal Indonesia merupakan komponen

penting Kerangka Kemitraan Negara dari Grup Bank Dunia di Indonesia, yang memberi fokus pada prioritas pemerintah dengan dampak perubahan yang besar. Pinjaman kebijakan pembangunan ini dibangun berlandaskan reformasi fiskal yang didukung oleh program Bank Dunia lainnya yang terkait dengan pengelolaan keuangan publik. ’’Pinjaman ini disiapkan di bawah kerja sama dengan Pe m e r i nt a h P ra n c i s melalui Agence Française de Développement,” imbuhnya. (jpg/sur)

Peserta Tax Amnesty Diberi Second Window JAKARTA – Untuk mengejar penerimaan pajak, pemerintah tampaknya makin melunak terhadap para Wajib Pajak (WP). Hal tersebut terlihat dari keputusan pemerintah untuk melakukan revisi atas Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 118/2016 tentang program pengampunan pajak atau tax amnesty (TA). Revisi aturan pelaksanaan tax amnesty tersebut memberikan kesempatan bagi para WP peserta program tersebut untuk melaporkan atau mendeklarasikan asset yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) pajak tahunan maupun dalam Surat Pernyataan Harta (SPH). ’’Jadi bagi WP yang ikut maupun tidak ikut tax amnesty, dimana masih ada harta yang belum dilaporkan dalam SPT tahun 2015 atau belum dideklarasikan dalam SPH amnesty, masih ada kesempatan untuk mendeklarasikan dalam SPT masa PPh final. Jadi kesempatan itu batas waktunya tidak ada. Batas waktunya hanya sebelum pemeriksa datang bawa surat pemeriksaan,” papar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama. Namun, Yoga menekankan, tidak adanya batasan waktu pelaporan tersebut hanya berlaku bagi WP peserta TA. Sementara bagi WP yang tidak mengikuti program pengam-

punan pajak diberikan batasan waktu hingga Juli 2019 untuk melaporkan harta atau asset yang belum dicantumkan dalam SPT tahunan pajaknya. ’’Kalau untuk yang ikut tax amnesty, Undang-Undang tidak berikan batasan sampai kapan. Tapi kalau yang tidak ikut tax amnesty, itu ditetapkan batasan sampai Juli 2019. Misalnya saya temukan anda punya rumah Rp6 miliar, saya bisa tetapkan, tapi batas waktu menetapkan hanya sampai Juni 2019,” tegasnya. Terkait tariff pajak, Yoga melanjutkan, bagi WP peserta TA maupun non peserta TA melaporkan harta tambahannya tersebut akan dikenai tariff sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2016 tentang Pajak Penghasilan Tertentu Berupa Harta Bersih yang Diperlakukan atau Dianggap Sebagai Penghasilan. Dalam beleid tersebut dirinci, tariff sebesar 25 persen untuk WP badan, 30 persen untuk WP Orang Pribadi (OP), dan 12,5 persen untuk WP tertentu. ’’Nanti ada formulir tata cara pengisian bagaimana men-declare harta mereka. Tapi tarifnya pakai PP 36/2016, bukan lagi tariff 2,3,5 persen (tariff tax amnesty),” lanjutnya. Yoga mengungkapkan, jika para WP tersebut tidak melaporkan hartanya dan ketahuan oleh Ditjen Pajak, akan dikenakan sanksi denda.

FOTO DOK. JPG

DIREVISI: pemerintah memutuskan melakukan revisi atas Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 118/2016 tentang program pengampunan pajak atau tax amnesty (TA).

Sanksi administrasinya berupa kenaikan sebesar 200 persen dari pajak penghasilan yang tidak atau kurang dibayar. Dia juga menambahkan bahwa status pelaporan harta peserta TA maupun non peserta TA adalah sama. ’’Artinya sekarang sudah dideklarasikan ya tidak akan diperiksa, tapi denda itu akan muncul kalau harta itu ditemukan oleh Ditjen Pajak,” imbuhnya. Pengamat Perpajakan Yustinus Prastowo menuturkan, keputusan pemerintah

untuk merevisi PMK tersebut merupakan upaya memberikan kesempatan kedua atau second window bagi para WP untuk meningkatkan kepatuhannya. Namun, dia menengarai akan ada potensi moral hazard di dalamnya. Selain itu, keputusan pemerintah yang meniadakan batas akhir pelaporan harta bagi WP peserta TA, patut dipertanyakan. Sebab, hal tersebut tidak sesuai dengan UU Ketentuan Umum dan Tata Cata Perpajakan (KUP).

’’Untuk second window saya sepakat , tapi ada potensi moral hazard. Saat dimulai pemeriksaannya kapan? jangan sampai yang ada data di Ditjen Pajak lalu dinegoisasikan dengan WP dengan dalih akan terbit SP2. Jadi main di sanksi. Untuk soal limitless (tidak ada batas akhir pelaporan), saya belum ketemu alasannya, karena ini tidak sesuai dengan UU KUP,” jelasnya, kemarin. Selain itu, Direktur Eksekutif Center for Indonesia

Taxation Analysis (CITA) itu juga mengkritisi keputusan pemerintah membatas pelaporan harta bagi peserta non TA hingga Juli 2019. Sementara setelah batas waktu tersebut harta tambahan tersebut tidak bisa ditetapkan lagi. Hal tersebut justru mendorong para WP nakal untuk tidak melaporkan hartanya, menunggu hingga batas akhir waktu pelaporan tersebut. ’’Kalau Ditjen Pajak tidak menemukan sampai 30 Juni

2019 (sebelum 1 Juli 2019), kenapa harus mengungkapkan sendiri. Bukankah mending tidak diungkap dan akan inkracht 1 Juli 2019. Mungkin Ditjen Pajak sudah punya data, jadi dia hanya menyampaikan ke WP untuk bayar 30 persen saja (tariff PPh final) ketimbang diperiksa dan kena denda. Tapi hanya bisa sampai 30 Juni 2019. Secara normative bisa saja WP bayar setelah itu, tapi buat apa wong sudah inkracht,” imbuhnya. (jpg/sur)

Angkatan Kerja Naik, Pengangguran Turun, Bonus Demografi Berhasil? OLEH: SHISTA VIRGO WINATHA ASN BPS LAMPUNG TIMUR SUDAH banyak kajian maupun tulisan mengenai keadaan bonus demografi di Indonesia, lalu apa yang dimaksud dengan bonus demografi itu sendiri? Sebuah negara dikatakan mengalami bonus demografi jika dua orang penduduk usia produktif (15 – 64 tahun) menanggung satu orang tidak produktif (kurang dari 15 tahun dan 65 tahun atau lebih). (bps.go.id). Indonesia sendiri sudah memasuki periode bonus demografi dan akan mencapai puncaknya di tahun 2030 (Razali Ritonga, 2014). Baru-baru ini Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Berita Resmi Statistik (BRS) 6 November lalu, dalam BRS yang mengangkat permasalahan ’’Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017” disampaikan beberapa fakta di lapangan yang diperoleh dari kegiatan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) periode Agustus 2017. Beberapa data yang dihasilkan adalah : Sebanyak 128,06 juta penduduk Indonesia adalah angkatan kerja, jumlahnya bertambah 2,62 juta orang dari Agustus 2016. Sejalan dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat 0,33 poin.

Dalam setahun terakhir, pengangguran bertambah 10 ribu orang, sementara TPT turun sebesar 0,11 poin. Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 11,41 persen. Penduduk yang bekerja sebanyak 121,02 juta orang, bertambah 2,61 juta orang dari Agustus 2016. Sektor-sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada sektor industri (0,93 poin), sektor perdagangan (0,74 poin), dan sektor jasa kemasyarakatan (0,49 poin). Sementara sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian (2,21 poin), sektor pertambangan (0,10 poin), dan sektor konstruksi (0,01 poin). Sebanyak 69,02 juta orang (57,03 persen) penduduk bekerja di kegiatan informal, akan tetapi persentasenya menurun sebesar 0,57 poin dibanding Agustus 2016. Dari 121,02 juta orang yang bekerja, sebesar 7,55 persen masuk kategori setengah menganggur dan 20,40 persen pekerja paruh waktu. Dalam setahun terakhir, setengah penganggur turun sebesar 0,03 poin, sementara pekerja paruh waktu naik

sebesar 0,76 poin. Dari data di atas yang harus kita berikan perhatian khusus adalah meningkatnya jumlah angkatan kerja. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran (bps. go.id). Jumlah angkatan kerjapada Agustus 2017 sebanyak 128,06 juta orang, naik 2,62 juta orang dibanding Agustus 2016 (setahun yang lalu). Dengan meningkatnya angkatan

kerja, komponen pengangguran sebagai salah satu pembentuk angkatan kerja malah mengalami penurunan secara persentase. Pada Agustus 2017, sebanyak 121,02 juta penduduk bekerja dan sebanyak 7,04 juta orang menganggur. Dibanding setahun yang lalu, jumlah penduduk bekerja dan pengangguran masingmasing bertambah 2,61 juta orang dan 10 ribu orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja. TPT pada Agustus 2016 sebesar 5,61 persen, turun menjadi 5,50 persen pada Agustus 2017. Dipaparkan lebih lanjut dalam BRS tersebut bahwa jika dilihat dari daerah tempat tinggalnya, TPT di perkotaan tercatat lebih tinggi dibanding di perdesaan. Pada Agustus 2017, TPT di perkotaan sebesar 6,79 persen, sedangkan TPT pada wilayah perdesaan sebesar 4,01 persen. Dibandingkan setahun yang lalu, TPT wilayah perdesaan mengalami penurunan (0,50poin), sementara peningkatan terjadi pada perkotaan (0,19 poin). Penduduk desa memang cenderung lebih dekat dengan pekerjaan, dikarenakan kondisi yang

mendesak untuk bekerja dan mendapatkan nafkah dan jauh dari nilai gengsi diri dalam pemilihan pekerjaan. Sedangkan diperkotaan angkatan kerja lebih memilih dalam menentukan pekerjaan dengan mengukur dan menyesuaikan gengsi nilai diri, selain itu pula pekerjaan di kota biasanya membutuhkan syarat tertentu yang tidak semua memenuhi kualifikasi tertentu. Keberhasilan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di tengah naiknya jumlah angkatan kerja atau dalam kondisi bonus demografi, hal ini merupakan kabar baik bagi Pemerintah yang mengusung tagline ’’Kerja, Kerja, Kerja”. Namun untuk dikatakan berhasil atau tidak dalam memanfaatkan kondisi bonus demografi tentunya masih terlalu dini, dikarenakan baru saja kita memasuki tahun-tahun awal dalam periode bonus demografi, akan tetapi tentunya menjadi pondasi yang baik dalam memanfaatkan dan mensejahterakan sumber daya manusia Indonesia, sehingga saat masa puncaknya Indonesia akan mencapai penduduk yang produktif dan bahagia. Sumber : Berita Resmi Statistik, 6 November 2017. Dapat diunduh di http://s.bps.go.id/svw. (*)


POLITIKA

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

5

KPU Lambar Gelar Penataan Dapil LIWA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat menggelar rapat penataan daerah pemilihan (dapil) alokasi kursi Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Rapat yang digelar bersama ketua dan sekretaris seluruh partai politik (parpol) yang ada di Lambar dan stakeholder terkait di kantor KPU setempat kemarin. Komisioner KPU Lambar Syarif Eriansyah mengatakan, saat ini baru melakukan rapat sosialisasi dengan pihak terkait. ”Sedangkan usulan dan masukan serta ketentuan serta tahapan penetapan dapil dan alokasi kursinya masih akan dilakukan pada pertengahan Desember mendatang,” ungkapnya, kemarin. Untuk penetapan dapil terbaru, sambung dia, juga masih akan dilakukan pada Maret 2018 mendatang. ”Dalam hal ini kami sangat menginginkan adanya masukan masukan dari masyarakat tentang penyusunan dapil ke KPU. Nantinya akan menjadi usulan kami ke KPU RI melalui KPU Provinsi Lampung. Kami tidak bisa bisa menentukan dapil dan alokasi kursi melainkan KPU RI yang menentukannya,” ujarnya. Imtizal menambahkan, kemungkinan besar dapil Lambar akan bertambah 2 dapil. ”Dari sebelumnya 3 dapil akan menjadi 5 dapil,” pungkasnya. (jks/c1/gus)

FOTO JOKO SUSENO/RADAR LAMPUNG

RAPAT KPU: Jelang Pemilu 2019, KPU Lampung Barat menggelar rapat penataan daerah pemilihan (dapil) pileg di kantor KPU setempat pada (17/11) lalu.

Belum Ada Parpol yang Lolos Penelitian Administrasi Temukan Banyak Kesalahan JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan penelitian administrasi berkas 14 parpol calon peserta Pemilu 2019. Hasilnya, belum ada satu pun yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Meski demikian, parpol-parpol itu diberi kesempatan selama 14 hari untuk melakukan perbaikan. ’’Semuanya, dari 14 partai yang berkasnya diteliti, ditemukan ada yang TMS (tidak memenuhi syarat, Red),’’ ujar Komisioner KPU Hasyim Asyari setelah menyampaikan hasil penelitian kepada perwakilan partai politik di kantor KPU, Jakarta, pada (17/11) lalu. Sebagaimana diberitakan, 14 partai politik masuk dalam kelompok pertama penelitian administrasi sebagai calon peserta pemilu. Kelompok kedua terdiri atas sembilan parpol yang saat ini masih dalam

tahap mengulangi pendaftaran berupa penyerahan berkas. Empat belas parpol yang sudah menjalani penelitian administrasi itu terdiri atas 10 partai peserta Pemilu 2014 dan empat pendatang baru. Peserta Pemilu 2014 yang dimaksud adalah PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrat. Sedangkan pendatang barunya adalah Partai Berkarya, Partai Garuda, Partai Perindo, dan Partai Solidaritas Indonesia. Hasyim menambahkan, penyebab status TMS masing-masing partai sangat beragam. Ada yang keanggotaannya ganda, SK kepengurusan partai bermasalah, dokumen hilang, hingga rekening dan legalitas kepemilikan kantor partai yang belum dibuat sesuai dengan ketentuan. ’’Semua partai wajib memperbaiki setiap kekurangannya. Waktunya 14 hari,’’ tegas pria asal Jawa Tengah itu.

Tidak hanya secara fisik berupa berkas, perbaikan juga dilakukan di sistem informasi partai politik (sipol). Jika sudah lengkap, proses pendaftaran yang dijalankan partai peserta Pemilu 2014 hampir rampung. Tinggal menyelesaikan verifikasi faktual di daerah otonomi baru (DOB). Sementara itu, bagi non peserta Pemilu 2014, verifikasi faktual dilakukan menyeluruh di semua daerah. Liaison Officer (LO) Partai Kebangkitan Bangsa Hesbul Bahar menyatakan, partainya siap melakukan sejumlah perbaikan. Menurut dia, waktu dua pekan sangat cukup mengingat kekurangan persyaratan pihaknya hanya sekitar 30 persen. Hesbul menjelaskan, salah satu kekurangan partainya adalah keabsahan SK kepengurusan. Ada beberapa yang SK kepengurusannya tidak ditandatangani secara basah. ’’Ada beberapa SK kami yang legalisir, tapi tidak diakui. Katanya tanda tangan di legalisir itu harus asli juga,’’ ujarnya. (jpg/c1/gus)

Keterwakilan Perempuan Belum Sesuai Regulasi JAKARTA – Target 30 persen keterwakilan perempuan dalam lembaga politik yang sudah menjadi standar nasional ternyata masih jauh panggang dari api. Merujuk data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), rendahnya keterwakilan kaum wanita terjadi secara merata di semua level. Mulai DPD (26 persen), DPR (17 persen), DPRD provinsi (16 persen), hingga DPRD kabupaten/kota (14 persen). Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, kondisi tersebut tidak ideal bagi negara demokrasi seperti Indonesia. Sebab, komposisi yang tidak setara juga menciptakan ketidakseimbangan dalam merumuskan kebijakan. Khususnya kebijakan yang berkaitan dengan urusan

perempuan. ”Representasi politik perempuan perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan mendorong partai memberi akses politik yang luas,” tutur dia dalam Konsolidasi Nasional Kaukus Perempuan Parlemen di Jakarta, Jumat (17/11). Menurut Tjahjo, komitmen partai merupakan kunci. Sebab, dari aspek regulasi, UU Partai Politik dan UU Pemilu sudah mendorong keterwakilan perempuan hingga 30 persen. Sementara itu, dari aspek sumber daya manusia (SDM), sudah banyak perempuan yang menempuh pendidikan tinggi dan berorganisasi. ”Pengurus partai harus proaktif mendorong pimpinan partainya agar amanat UU dijalankan,” imbuhnya.

Selain komitmen partai, pria asal Jawa Tengah itu juga meminta semua pihak untuk membangun paradigma baru. Yakni, pandangan underestimate terhadap perempuan harus dihilangkan. Keberhasilan sejumlah kepala daerah maupun legislator perempuan bisa menjadi acuan. Sementara itu, Ketua Presidium Nasional Kaukus Perempuan Parlemen Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengakui, dari sisi regulasi, sudah tidak ada persoalan. Namun, dalam implementasinya, komitmen partai politik masih rendah. Saat pencalonan untuk kursi legislator, misalnya, tidak banyak caleg perempuan yang bisa dipasang di urutan pertama. ”Perempuan masih dipasang di nomor bawah,” ujarnya. (jpg/c1/gus)

KPU DEADLINE PARPOL KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan men-deadline partai politik di Lamsel selama 14 hari untuk memperbaiki berkas pendaftaran dan verifikasi parpol. Berdasarkan hasil penelielitian berkas administrasi si parpol peserta Pemilu 2019 oleh KPU, tidak ada satu pun yang berkasnya memenuhi syarat. “Iya, hampir semua a parpol memperbaiki berkas as tersebut. Waktu yang kami ami berikan selama 14 hari. Hanya saja, tingkat kesalahan administrasi setiap parpol memang berbeda-beda,” kata Komisioner KPU Lampung Selatan Mislamuddin di Sekretariat KPU Lamsel kemarin. Menurut dia, kesalahan administrasi yang ditemukan saat penelitian diantaranya adalah ganda eksternal anggota parpol; ganda internal anggota

parpol; pencocokan KTP elektronik dan ditemukannya KTP yang berstatus PNS. “Paling banyak ganda. Yang PNS harus dicabut,” ungkapnya. Mantan Komisioner PanwasMan lu Lamsel L itu juga mengungkapkan, setelah proses k perbaikan itu, KPU akan kembali melakukan verifikasi faktual seluruh anggota parpol, pengurrus parpol, kuota keterwakilan perempuan, dan wa sekretariat parpol. “Jadwal sekr faktualisasi ini kami gelar pada Januari 2018 mendatang,” ujarnya. Pantauan Radar Lamsel, KPU Lamsel mengundang seluruh parpol calon peserta pemilu kemarin. Lembaga penyelenggara pemilu ditingkat kabupaten ini menyerahkan satu persatu laporan hasil penelitian berkas administrasi kepada parpol. Penyerahan laporan itu diserahkan

langsung oleh Ketua KPU Lampung Selatan Muhammad Abdul Hafids kepada masing-masing liaison officer (LO) parpol. Penyerahan juga disaksikan komisioner lainnya yakni Sri Fatimah, Titik Sutriningsih dan Hendra Apriansyah. Bahkan, tiga parpol yang nasibnya sempat menggantung akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti proses verifikasi tersebut. Mereka adalah Partai Bulan Bintang (PBB); Partai Indonesia Kerja (PIKA) dan Partai Republik.“Iya. Gugatan mereka dinyatakan menang. Jadi, kami akan mengakomodasi ketiga partai ini juga,” ungkap Mislamudin. Dibagian lain, LO Partai Demokrat Lamsel Sosi Junaidi mengungkapkan, Demokrat siap untuk memperbaiki kesalahan administrasi. “Kita tidak begitu banyak kesalahan. Tetapi tetap harus diperbaiki. Kami siap untuk memperbaikinya,” tandasnya. (edw/rnn/c1/gus)

FOTO ARDIAN MUKTI/RADAR LAMPUNG

MARAK: Jelang Pilgub Lampung 2018, baliho bakal calon gubernur marak terpasang di Kabupaten Mesuji. Seperti yang terlihat di ruas jalan poros Desa Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, menuju Kecamatan Simpangpematang kemarin.

Targetkan Partisipasi Pemilih 80% LIWA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat terus menyosialisasikan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018. Hal itu untuk menggenjot tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2018. Ketua KPU Lambar Imtizal mengatakan, target partisipasi pemilih di pilgub 2018 adalah mencapai 80 persen. Adapun langkah yang ditempuh diantaranya dengan sosialisasi pemilih pemula ke SMA dan SMK di Lambar.

”Nantinya kami akan gelar sosialisasi terkait pilgub Lampung 2018 ke pemilih pemula. Kami sudah agendakan yang diawali dari pemilih pemula ke sekolah-sekolah di Lambar,” ungkapnya, kemarin (17/11). Pemilih pemula, sambung dia, harus ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Baik Pemilu maupun Pilkada. Sebab pemilih pemula rata-rata masih minim pengetahuan tentang pemilu. Oleh karena itu, perlu diberikan pema-haman tentang pentingnya keikutsertaan

mereka dalam pesta demokrasi. Menurutnya, KPU akan mengadakan koordinasi dengan sekolah-sekolah untuk menyesuaikan jadwal sosialisasi pilgub. “Sebab karakteristik pemilih pemula kan berbeda-beda. Ada yang sekedar ikut-ikutan, namun ada juga yang tahu dan mengerti bahwa memilih calon pemimpin itu ya harus benar-benar selektif. Tidak asal datang ke TPS dan coblos. Target partisi pemilih Lambar adalah 80 persen,” pungkasnya. (jks/c1/gus)

NasDem Siap Jadi Benteng Jokowi

FOTO IST

FGD DISABILITAS: Komisioner KPU Bandarlampung Ferry Triatmojo dan Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA Penca) Bandarlampung Sufron Ridisno dalam focus group discussion (FGD) dengan kelompok disabilitas di ruang Mahan Demokrasi KPU Bandarlampung pada (14/11).

JAKARTA - Partai NasDem telah merampungkan rapat kerja nasional. Partai besutan Surya Paloh itu juga telah menghasilkan sejumlah resolusi penting terkait politik nasional. Dalam acara yang diikuti 15 ribu kader tersebut, Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Paloh didaulat menutup acara. Tercatat, ada lima resolusi Partai NasDem untuk menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Dikutip dari rmol.co, resolusi pertama adalah mengusung

Joko Widodo sebagai Calon Presiden 2019-2024. Sekaligus menjadi Benteng Jokowi. Selain itu, NasDem juga akan terus mempelopori politik berintegritas anti korupsi. Juga bahu membahu dengan lembaga lain menjalankan supremasi hukum. “Juga mensukseskan kebijakan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan melalui program reforma agraria padat karya, baik diperkotaan mapun di pedesaan,” ujar Nanda saat membaca resolusi di Hall B Jiexpo Kema-

yoran, Jakarta, Kamis (16/11). Resolusi lainnya, NasDem juga merestorasi koperasi sebagai pondasi kerakyatan. Juga mempelopori gerakan budaya sadar literasi. Terpisah, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan deklarasi dukungan kepada Joko Widodo bukan hasil paksaan. “Jadi berdasarkan kondisi objektif yang ada, bukan karena keterpaksaan, takut ditinggalkan dan segala macam, tidak ada,” kata Surya Paloh di sela-sela

Rapinmas IV Nasdem di Jiexpo Kemayoran, Kamis (16/11). Dia menilai, Jokowi layak diusung lantaran indikatornya adalah hasil kerja. Jokowi dianggap telah membuahkan prestasi. Dan hal ini sesuai dengan citacita NasDem. “Walaupun masih ada sedikit kekurangan, namun secara over all saya ingin nyatakan output kinerja Pemerintah dibawah komando Jokowi-JK membesarkan hati Nasdem untuk kembali mengusungnya,” ucap Paloh. (jpg/c1/gus)


8

BERITA UTAMA MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

Jawa Pos Group

Sambungan dari Hal. 1

Ini... ”Kalau mendapat info DPO termasuk Alay dan Satono laporkan kepada kami untuk penyelidikan dan penangkapan terhadap para DPO ini,” katanya belum lama ini. Menurut Kajati, pihaknya terus berupaya menangkap para DPO. Bahkan baru-baru ini pihak Kejati melakukan penangkapan terhadap tiga DPO kasus yang sama. ”Kita akan terus berupaya. Sebulan kemarin kan kita sudah tangkap 3 DPO korupsi dan 3 DPO pidana umum,” kata mantan Dirtipidum Kejagung ini. Kajati menyebutkan, meski sudah dilakukan upaya penangkapan, pihaknya masih memiliki 25 buronan lagi yang masih berkeliaran termasuk DPO pidana umum. ”Masih ada banyak pidana umum masih ada 13, dan kasus korupsi 12 orang lagi,” kata Syafrudin. Pada bagian lain, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bandarlampung, Tedi Nopriadi mendamping Kepala Kejaksaan Negeri Hentoro Cahyono menuturkan, selama ini Kejari Bandarlampung menargetkan 7 buronan kasus korupsi yang belum terselesaikan. Dari beberapa kasus tersebut, dalam kurun sebulan terakhir telah tertangkap 3 DPO. Dengan penangkapan tersebut masih tersisa 4 DPO lagi yang belum tertangkap. ”Yang terbesar kerugian negara mencapai puluhan miliar kasus Alay dan Satono. Untuk dua lainnya hanya ratusan juta,” kata Tedi. Tiga DPO yang tertangkap itu yakni M. Dalton merupakan terpidana kasus korupsi pembuatan sumur bor APBD Bandarlampung pada tahun 2010 yang merugikan negara sebesar Rp282 juta. Ia divonis satu tahun 2 bulan pidana penjara dan denda Rp50 juta subsidair 2 bulan kurungan.

Pada September lalu, Kejari kembali menangkap satu DPO yakni Andhy Irawan Irham terpidana kasus peningkatan mutu jalan di Kemiling tahun 2008. Dan terakhir, tim Kejari dan Kejati Lampung menangkap Masrodi (54) terpidana kasus pengadaan satu unit kapal pengawas dan satu unit kapal kayu di Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung tahun 2007. Dalam putusan kasasi di Mahkamah Agung, Masrdoi divonis selama 4 tahun dan denda sebesar Rp50 juta subsidair 3 bulan. Selain itu, keberhasilan juga diraih oleh Kejari Kalianda. Pada 6 September lalu, Kejari Kalianda menangkap tiga dari empat buronan kasus penyerobotan tanah yakni M. Rusdi, Erwin Nusantara, serta Fahrun Najib. Penangkapan ketiganya dilakukan oleh tim gabungan Kejari Kalianda dan Kejari Bandarlampung. Putusan kasasi Mahkamah Agung Nomor 1306/K/ PID2015 menghukum mereka selama satu tahun dan 10 bulan. Dari tiga yang ditangkap, Hanya M.Fadil Syahfitri yang berhasil lolos. Sehingga periode September 2017 ini korps Adhyaksa sudah menangkap 6 buronan sekaligus. Tedi mengatakan, dua kasus besar yang belum tertangkap menjadi fokus pihak Kejari, karena kata dia DPO Satono dan Alay telah dilimpahkan ke pihaknya, ”Kami selau berupaya untuk melakukan penangkapan terhadap beberapa DPO selama ini, termasuk kordinasi antarkejaksaan terus dilakukan,” katanya. Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga telah meminta bantuan melalui Kejaksaan Agung yakni melalui Adhyaksa Monitoring Center (AMC) milik Kejagung. Ia mengatakan selain koordinasi antarkejaksaan, Kejari Bandarlampung juga telah meminta bantuan kepolisian. ”Selain itu kita juga meminta bantuan masyarakat, identitas

Sambungan dari Hal. 1

Setnov... ”Analisa dan kesimpulan dari pihak dokter akan menjadi pertimbangan bagi KPK menentukan langkah berikutnya,” ujarnya, kemarin. Namun, Febri belum mau menjelaskan lebih detail soal langkah berikutnya yang bakal diambil KPK bila Setnov dinyatakan sembuh. Begitu pula terkait kesimpulan dan analisa dokter. ”Apakah masih dibutuhkan observasi selama beberapa hari ke depan atau dapat dilakukan pemeriksaan dan penahanan lanjutan, masih akan ditentukan kemudian,” ungkapnya. Febri menambahkan, keberadaan Setnov kini di bawah pengawasan KPK. Itu seiring langkah penahanan dan pembantaran yang sudah dilakukan lembaga superbodi tersebut pada Jumat (17/11). Dengan demikian, pihak-pihak yang ingin mengunjungi orang nomor satu di parlemen itu harus mendapatkan izin lebih dulu dari penyidik KPK. ”Kami harap peristiwa yang terjadi minggu ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak. Terutama untuk para saksi atau tersangka yang dipanggil penegak hukum agar mematuhi kewajiban tersebut,” ucap mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu. Selain fokus terhadap proses hukum Setnov, KPK juga tetap akan mempertimbangkan pengaduan masyarakat terkait tuduhan obstruction of justice kepada kuasa hukum Setnov Fredrich Yunadi yang dilaporkan koalisi masyarakat sipil antikorupsi. Menurut dia, pengaduan itu perlu ditindaklanjuti agar upaya menghalangi pemberantasan korupsi tidak terjadi kemudian. ”Ancaman hukumannya cukup berat, 3-12 tahun. Jadi ini (obstruction of justice) tindak pidana yang serius dan KPK tentu akan mempelajari hal tersebut,” ungkapnya. Yunadi diadukan ke KPK lantaran dianggap mengulur-ulur pemeriksaan Setnov sebagai tersangka kasus E-KTP dengan menggunakan dasar argumen hukum yang tidak relevan. Bukan hanya itu, indikasi adanya sejumlah pihak yang sengaja menyembunyikan Setnov selama pencarian KPK juga bakal ditelusuri. Setidaknya, pihakpihak yang diketahui bersama Setnov berpotensi dimintai keterangan. Salah satunya kontributor Metro TV Hilman Mattauch. Hilman dipastikan mengetahui

posisi Setnov sebelum insiden kecelakaan terjadi. ”Kalau butuh kronologi yang lebih rinci atau informasi terkait peristiwa untuk (kecelakaan) Kamis malam tentu tidak tertutup kemungkinan pihak yang mengetahui akan dipanggil sebagai saksi,” imbuhnya. Sebagai catatan, Hilman sebenarnya pernah dipecat oleh Metro TV pada Juni 2016 lalu. Namun, dia diakui kembali sebagai jurnalis Metro TV di tahun yang sama. Sementara itu di RSCM Kencana, dua karangan bunga untuk Setnov terlihat di lobi bagian belakang. Karangan yang bertuliskan Semoga Lekas Sembuh Papa Tiang Listrik #SAVETIANGLISTRIK tertera nama Sam Aliano. Satu lagi Rizal Villano, S.P., lewat karangan bunganya menuliskan Semoga Lekas Sembuh Bapak Setya Novanto. Saat dikirim pukul 10.45 WIB, karangan bunga tersebut masih utuh. Namun tak berselang lama setelah diletakkan di belakang, tulisan ucapan dirusak. Tinggal nama pengirimnya saja. Namun tidak ada yang tahu siapa yang merusak karangan tersebut. Kiriman bunga itu tidak mendapat tanggapan dari pihak Novanto. ”Tidak tahu siapa yang kirim. Kalian ngomong, malah saya baru tahu,” tutur Fredrich yang ditemui setelah menjenguk kliennya itu. Dia pun mengaku tidak akan bersikap apapun atas kiriman tersebut. Ketika ditanya mengenai kesehatan Setnov, Fredrich menuturkan, selama dia jenguk Setnov selalu tidur. Menurutnya, tidak ada satu pun yang berani membangunkan kliennya. Termasuk dokter. ”Tadi saya tungguin sampai saya tinggal makan di bawah tidak bangun. Cuma bilang kalau mau buang air kecil,” ungkap Fredrich sambil berlalu. ”Cuma bilang aku masih lemes gitu,” imbuhnya. Dia enggan untuk membeberkan lebih lanjut bagaimana kesehatan kliennya. Termasuk luka yang mulanya dia katakan sebesar bakpao. Fredrich berkilah jika keterangan kesehatan Setnov akan disampaikan pihak rumah sakit sebab dirinya tidak berwenang. Ketika dikonfirmasi apakah di dalam rumah sakit diawasi oleh KPK, Fredrich mengaku tidak ada KPK. Hanya saja penjagaan di RSCM Kencana terlihat lebih ketat. Setiap pengunjung yang akan masuk

pasti ditanya tujuan. ”Kami sebenarnya menginginkan agar terbuka untuk masyarakat. Tapi KPK minta begitu (penjagaan lebih ketat, Red)” katanya. Sampai berita ini ditulis, menurut Fredrich Setnov hanya dijenguk oleh keponakannya. Belum ada politisi maupun kerabat yang menjenguknya. Fredrich juga menyampaikan jika pihaknya akan tetap mempolisikan pembuat meme mengenai Setnov. Termasuk meme terbaru. ”Yang baru ini lagi kita evaluasi,” ujarnya. Kecelakaan Setnov ini seolah menjadi lelucon. Warganet ramai-ramai membuat candaan mengenai Setnov. Bahkan admin Nissan Indonesia dan Daihatsu Indonesia pun juga membuat cuitan yang seolah menyinggung kecelakaan yang dialami Setnov. Dari cuitan mereka, netizen pun ramai mengomentari. Tentu dengan cuitan pula. Tak hanya itu, di google play juga dapat diunduh permainan yang sepertinya terinspirasi oleh kejadian kecelakaan Setnov. Permainan tersebut berupa tiang listrik yang menghindari tabrakan mobil. TKP Jadi Tempat Selfie Hingga kemarin (11/18), TKP kecelakaan yang melibatkan Ketua DPR Setyo Novanto di Jalan Permata Berlian, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan masih ramai dikunjungi oleh warga yang penasaran. Mereka berdatangan, mulai dari hanya sekedar melihat, ber-swafoto, hingga mengabadikan tiang listrik yang berhasil ”menghentikan” pelarian ketua DPR tersebut. Di lokasi ada sebuah karangan bunga yang bertuliskan ”Meskipun sudah ditabrak, semoga hukum kita setegak tiang ini,” dengan nama pengirim salah satu portal online Opini.id. Di tiang tersebut juga tertempel semacam boneka yang terbuat dari gumpalan kertas koran. Berposisi memeluk erat dan mencium tiang tersebut. Beberapa pengendara mobil bahkan menyempatkan diri berhenti dan keluar. Sekitar pukul 13.00 WIB, Eko Darmawan, seorang pengemudi ojek online menepi dan mengajak penumpangnya untuk mengabadikan tiang tersebut. Setelah beberapa kali jepret, mereka berdua kembali ke lokasi sepeda motor yang diparkir di seberang jalan. (jpg/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Pernah... Kaesang kerap memotong rambut di tempat Herman bekerja, Shortcut Barberia. Herman mengaku tak pernah belajar formal mengenai potong rambut. Sebagaimana para pencukur rambut asal Garut yang bekerja di Jakarta, dia mewarisi keterampilan mencukur secara turuntemurun. Kebetulan sang ayah punya rumah cukur atau barbershop di Garut. ”Saya belajar dari bapak,” ucap Herman. Seperti penampilan umumnya yang bersahaja, Jokowi, menurut Herman, juga tidak pernah neko-neko soal potongan rambut. Paling cuma minta dirapikan. Soal panjang pendeknya juga nurut dengan Herman. ”Lebih rewel artis baru,” imbuhnya, lantas tergelak. Karena itu, memotong rambut Jokowi tak membutuhkam waktu lama. Cukup 15 hingga 20 menit. Kalau ditawari pijat atau creambath, Jokowi selalu menolak. ”Saya pernah tanya ke Kaesang kenapa bapak nggak mau dipijat. Eh, malah dijawab guyon, nanti tulang bapak patah hehehe,” kenangnya.

yang memberitahu keberadaan pelaku pasti rahasiakan,” jelasnya. Tedi menjelaskan, selain itu upaya yang dilakukan pihaknya yakni dengan tetap menyidangkan para DPO ke persidangan atau yang lebih dikenal dengan istilah In Absentia. Dengan langkah ini, lelang terhadap harta benda buronan korupsi bisa tetap dapat dilakukan. ”In Absentia diperbolehkan di pasal 79 ayat 1 UU Tipikor yang mengatur itu karena sifatnya lex spesialis,” jelas mantan Kasipidsus Kejari Gunungsugih itu. Ya, di persidangan Korps Adhyaksa telah mengajukan enam buronan untuk disidang in absenstia atau disidangkan tanpa terdakwa yakni Husri Aminudin yang diajukan ke persidangan oleh Kejati Lampung. Dia menjadi buronan kasus pengadaan alat perpustakaan dan laboratorium untuk SD di Lampung Tengah dari dana alokasi khusus DAK tahun 2010 yang merugikan negara sebesar Rp9,6 miliar. Dia telah dijatuhi vonis selama 7 tahun dan denda Rp500 juta subsidair 2 bulan kurungan serta keharusan mengganti uang kerugian negara sebesar Rp9,6 miliar oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungkarang pada 12 Oktober lalu. Selain itu ada nama Awaluddin buronan kasus Tindak Pidana Korupsi pada Penyimpangan Dana Sisa Uang Persediaan (UP) Tahun Anggaran 2009 di Panwaslu Lampung Tengah yang merugikan negara sebesar Rp249 juta. Meski Buron, Kejari Gunung Sugih tetap menyeretnya ke persidangan. Dia akhirnya divonis bersalah melanggar pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 ayat (1) huruf b UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. UU RI No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Tiap presiden Indonesia punya tukang cukur kepercayaan sendiri. Karena Indonesia baru punya enam kepala negara sejak merdeka 72 tahun lalu, otomatis tukang cukur seperti Herman tergolong langka. Bahasa kerennya, in a league of their own. Tapi, tentu bukannya tanpa konsekuensi. Sebagai tukang pangkas rambut presiden, Herman harus siap setiap saat. Sebab, terkadang Jokowi, lewat ajudannya, secara mendadak minta potong rambut. Repotnya, protokoler kepresidenan demikian ketat. Pernah suatu ketika Herman tidak memakai celana kain. Jadilah, dia tidak boleh masuk ke istana oleh Paspampres meski sebenarnya diminta datang oleh presiden. ”Akhirnya saya pinjam celana salah satu penjaga di istana,” ungkapnya. Setiap ke Istana Negara, Herman juga selalu membawa tas khusus. Isinya peralatan potong rambut khusus Jokowi. Jawa Pos (Grup Radar Lampung) kemarin sempat mengulik isi tas kotak berwarna hitam itu.

Isinya juga tidak terlalu banyak. Ada gunting, penyemprot air, dan alat cukur rambut. ”Tidak ada yang berbeda, hanya memang harus disendirikan,” tuturnya. Bukan atas permintaan Jokowi. Namun, menurut Herman, itu wujud pelayanan khusus bagi sang pelanggan istimewa. ”Dikasih berapa, ya? Bisa buat beli sawah,” canda Herman ketika ditanya tarif potong rambut Jokowi. Dia enggan menyebutkan pastinya. Namun, menurut dia, jumlahnya tidak sebanyak yang orang bayangkan. ”Yang penting itu kepercayaannya,” tuturnya. Sejak menjadi tukang cukur kepercayaan Jokowi, pertanyaan yang paling sering dia terima memang soal tarif. Baik dari teman, keluarga, maupun tetangga di Garut. Mereka sering menanyakan pengalamannya masuk istana. Berkah lain menjadi tukang cukur Jokowi tentu saja menjadi terkenal. ”Cukup populer di kampung. Beberapa kali juga masuk TV,” katanya, lantas terkekeh. (jpg/fik)

Pidana Korupsi. Dia divonis selama 5 tahun dan denda Rp200 juta subsidair 6 bulan kurungan pada 25 September lalu. Buronan lain yang divonis yakni Endang Pristiwati dalam perkara Perkara Tindak Pidana Korupsi Pengalihan atau Pengambilan Simpanan Dana Nasabah pada PT BRI Kantor Cabang Bandarjaya, Kabupaten Lampung Tengah. Endang divonis 10 tahun dan denda Rp200 juta subsidair 9 bulan kurungan. Endang juga harus membayar uang kerugian sebesar Rp2 miliar dalam amar putusan majelis hakim yang dibacakan pada 12 Oktober lalu. Selain itu, Ahmad Marzuki buronan Kejati Lampung tersangka kasus korupsi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI). Mantan direktur PT PPI Subcabang Telukbetung ini telah menyandang status buronan sejak 2013. Sebelumnya Marzuki terlibat kasus penjualan produk Unilever. Kasusnya kemudian dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Tanjungkarang. Oleh majelis hakim ia divonis selama 6 tahun denda Rp200 juta subsidair 6 bulan dan harus mengganti uang Rp986 juta. Dua buronan lain yakni Reza Mustika Nunyai (32) dan Rajib Putra Nunyai (30). Dua terdakwa ini diduga terlibat kasus korupsi program bantuan sosial peningkatan mutu pembelajaran teknologi informasi dan Komunikasi (TIK E-Learning) untuk 35 Sekolah Dasar (SD) tahun 2014 di Waykanan yang merugikan negara sebesar Rp588 juta. Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Jaksa Penuntut Umum Kejari Blambangan Umpu Nurhayati dan Dwi Nurul Fatonah menuntut keduanya dengan pidana penjara selama 7 tahun dan 6 bulan pidana penjara. Keduanya, kata jaksa, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri dengan cara melawan hukum. Selain itu keduanya

DPW... Padahal, dalam surat tugas itu jelas dinyatakan salah satu tugas Ridho selaku petahana adalah menjalin komunikasi dengan DPW dan DPD kabupaten/kota se-Lampung. Sekretaris DPW PPP Lampung, Azazi mengaku belum mengetahui perkembangan surat tugas dari DPP PPP yang diberikan pada Ridho. Sebab, kata dia, semenjak keluarnya surat tugas tersebut Ridho sama sekali belum ada komunikasi ke DPW PPP Lampung. ”Sudah 17 hari ini, belum ada komunikasi dengan M. Ridho Ficardo yang mendapatkan tugas dari DPP. Mungkin pak Ridho tidak membutuhkan kami selaku pengurus DPW PPP Lampung,” kata Azazi, kemarin (18/11). Padahal, sambung Azazi, jalinan komunikasi ini merupakan salah satu tugas yang diberikan DPP PPP. ”Makanya saya belum tahu apakah surat tugas itu sudah dipenuhi oleh Dia (Ridho) atau belum. Malah yang saya dengar, beliau sedang mengumpulkan KTP untuk maju dari independen,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Lampung, Endro Suswantoro mengatakan,

Kenakan... Momen bahagia itu diawali dengan iring-iringan calon mempelai pria ke kediaman Mia yang merupakan putri semata wayang Ketua DPRD Kota Bandarlampung periode 2009-2014, Budiman AS sekitar pukul 08.20 WIB. Tidak kurang dari 25 iringan kendaraan mengantar Riga. Salah satu kendaraan ditumpangi Kahiyang dan Bobby. Keduanya memang meminta menjadi pendamping pernikahan Riga. Pada kesempatan itu, Kahiyang dan Bobby mengenakan pakaian adat Lampung meski acara pernikahan cukup kental dengan adat Jawa. Kahiyang tampil manis dengan balutan kain tapis khas pepadun warna keemasan dipadu kebaya kutu baru warna orange. Kontras sekali dengan sepatu dan dompet hitam yang tak pernah lepas dari genggamannya. Make up tipis yang menghiasi wajah Kahiyang plus tampilan rambut yang setengah terurai sudah cukup menyedot perhatian para undangan yang hadir pada acara tersebut. Penampilang Kahiyang sangat serasi dengan sang suami Bobby yang kala itu mengenakan setelan atasan dan bawahan berwarna senada. Broken white ditambah motif hijau. Kain tapis juga turut menghiasi pakaian yang dikenakan Bobby. Penampilannya semakin lengkap dengan peci khas Lampung yang dia kenakan. Senyum cerah ditebar pasangan pengantin yang baru saja melangsungkan akad nikahnya pada 8 November lalu di Solo, Jawa Tengah ini. Ramainya pemberitaan mengenai kehadiran Kahiyang dan Bobby membuat acara pernikahan berlangsung lebih semarak. Pihak keluarga dan warga sekitar lingkungan tempat tinggal Mia langsung menyerbu. Kesempatan itu tak disia-siakan warga untuk mengabadikan momen tersebut dengan kamera telepon seluler mereka. Sepanjang jalan menuju tempat prosesi akad nikah, Kahiyang dan Bobby yang mengiringi mempelai pria kompak melempar senyuman. Sayang, keduanya masih enggan dimintai komentar mengenai kehadiran mereka ke Lampung. Kahiyang yang duduk diapit oleh Bobby dan kakak iparnya Inge Amalia Nasution larut dalam kekhusyukan prosesi akad nikah. Apalagi saat Riga, mempelai pria me-

juga dituntut membayar denda Rp200 juta subsidair 6 bulan. Berdasarkan data rilis yang diterima Radar Lampung dari Kejati Lampung pada tahun 2016 lalu, beberapa buronan lain yang belum tertangkap adalah Lukmanudin tersangka dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (BLM PUMP) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. pada KUB Karangjaya Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung Tahun Anggaran 2012. Kemudian, Haidar Tihang buronan kasus penyerobotoan tanah yang menjadi DPO pidana umum Kejari Bandarlampung. Ia divonis 10 bulan oleh Pengadilan Negeri Tanjungkarang karena terbukti melanggar pasal 385 KUHP. Kemudian Ahzam Muhammad Zuhri, DPO Kejari Tanggamus yang menjadi tersangka Perkara Tindak Pidana Korupsi pada kegiatan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pasar Los Terbuka 4 (empat) unit Pasar Pagelaran Pringsewu pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Pringsewu tahun anggaran 2011. Ada pula Gunawan DPO Kejari Kalianda atas kasus tindak pidana telah melakukan percobaan baik sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan menyerahkan pita cukai bekas atau tanda pelunasan cukai lainnya yang sudah terpakai. Ia divonis pidana penjara selama 6 bulan dan pidana denda sebesar Rp1.730.109.000 dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan. Selain itu ada pula Roli selaku buronan Pidana Umum Kejari Kotabumi kasus pencurian dengan kekerasan pada tahun 2010 yang menewaskan Sariyun. (nca/fik)

Sambungan dari Hal. 1 Herman H.N., selaku pemegang surat tugas dari DPP PDIP sudah melaksanakan tugasnya. Bahkan DPD Lampung sudah menyerahkan hasilnya kepada DPP. ”Seluruh berkas maupun usulan balonwagub sudah diserahkan kepada DPP untuk memverifikasinya. Kami masih menunggu hasil dari keputusan DPP,” kata Endro, kemarin (18/11). Menurutnya, balonwagub yang diusulkan Herman H.N., tidak mutlak menjadi cawagub dari PDIP. Sebab, partai PDIP tidak berpatokan dengan hasil survei maupun calon itu sendiri. Namun, PDIP berpatokan pada ideologi. ”Siapa pun calon dari PDIP baik cagub maupun cawagub kami tidak berlandaskan hasil survei. Cagub maupun cawagub PDIP berdasarkan ideologi. Walaupun hasil surveinya buruk nanti mesin partai yang akan menaikkannya,” tegasnya. Disinggung kapan rekomendasi dari DPP PDIP turun, Endro mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. ”Sebab, DPP juga akan melihat perkembangan perpolitikan Lampung. Kita tinggal tunggu momentum yang tepat, kapan saatnya mendeklarasikan cagub dan cawagub,” tandasnya. (yud/fik)

Sambungan dari Hal. 1 ngucapkan akad nikah. Kahiyang sempat mengabadikan momen tersebut di Instastory pribadi miliknya di @ayanggkahiyang. Saat Riga menyelesaikan akad nikah, keduanya turut tersenyum bahagia. Kebahagiaan dan keharuan juga terasa kala kedua mempelai menjalani prosesi sungkem kepada kedua orang tua dan para kerabat yang hadir. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Tak lama berselang, Kahiyang dan Bobby memilih untuk menyingkir dari barisan bangku peserta akad. Keduanya menuju ruang tamu khusus. Mereka sempat menyicipi makanan di rumah mempelai wanita. Sekitar pukul 10.00 WIB, keduanya kembali mengarah ke pelaminan guna melangsungkan foto bersama. Namun langkah keduanya sempat tersendat karena antusias pihak keluarga dan kerabat yang sengaja mengantre untuk sekedar foto bersama Kahiyang dan Bobby. Setelah sesi foto bersama, kondisi masih belum jauh berubah. Padatnya tamu undangan yang hendak berfoto bersama membuat paspamres yang mengawal keduanya terpaksa turun tangan membuka jalan bagi Kahiyang dan Bobby. Meski enggan dikonfrimasi, keduanya sempat mengucapkan selamat atas pernikahan Riga dan Mia. ”Selamat pada Riga dan Mia, semoga langgeng,” ujar Bobby. ”Semoga cepet diberikan momongan,” tambah Kahiyang. Keduanya kemudian meninggalkan lokasi dengan menaiki mobil Toyota Kijang Innova hitam yang mereka tumpangi saat datang. Ucapan selamat itu membuat pihak keluarga merasa tersanjung atas kehadiran putri Presiden RI ini. ”Saya berterimakasih. Ini menjadi sejarah yang mungkin tidak dapat terulang di keluarga saya,” ujar Budiman AS, orang tua Mia. Sementara Riga juga mengucapkan rasa terima kasih yang sama. Khususnya bagi para tamu dan keluarga yang sudah jauh-jauh datang. Dia sempat membocorkan, kalau dalam waktu dekat bakalan ada rencana honey moon bersama. ”Iya ada rencana, tadi istri saya juga sudah mengobrol dengan Kahiyang. Tapi belum tahu. Soalnya ada tiga pasangan baru sih, makanya ada niatan libur bareng,” pungkasnya. (rma/fik)


BURSA KERJA

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

9 Tips

Mau Sukses Bekerja dalam Tim! DALAM bekerja, terkadang setiap karyawan dituntut untuk kerjasama dalam satu tim untuk bisa berhasil. Agar menjalin kerjasama bisa berjalan dengan lancar, Anda perlu memiliki empat hal ini. Apa saja? Simak di sini, seperti dirangkum dari Wikihow. 1. Target Bersama Untuk bisa mencapai target atau tujuan bersama, Anda harus bisa mengesampingkan keinginan pribadi agar bisa fokus pada tujuan yang diinginkan bersama itu. Kalau hanya ingin mengikuti keinginan Anda sendiri, maka kerjasama dengan tim tak akan berjalan dengan lancar.

FOTO PRIMA IMANSYAH PUTRA/RADAR LAMPUNG

GAJI TINGGI: Optik Modern sedang mencari pegawai untuk posisi general affair (GA) dan sekretaris. Gaji yang ditawarkan untuk kedua posisi tersebut mencapai Rp5 juta.

OPTIK MODERN

Tawarkan Gaji Rp5 Juta BANDARLAMPUNG – Untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan berkualitas, Optik Modern membuka lowongan kerja bagi profesional muda yang aktif dan dinamis. Optik Modern yang telah memiliki cabang di beberapa kabupaten dan tengah membutuhkan tenaga kerja untuk ditempatkan di area Bandarlampung. Bahkan, untuk gaji yang ditawarkan minimal Rp5 juta.

HRD Manager Optik Modern Shinta Luly menjelaskan bahwa pihaknya membuka lowongan untuk dua posisi, yakni general affair (GA) dan sekretaris di area Bandarlampung. ’’Untuk masingmasing posisi butuh satu orang saja. Penempatan kerja di Bandarlampung,” kata dia kemarin. Ia menambahkan, kualifikasi yang dibutuhkan untuk kedua posisi tersebut yakni, wanita, usia maksimal 30 Tahun,

penampilan menarik, sehat jasmani dan rohani, serta dapat mengoprasikan program komputer Microsoft Office. “Terpenting juga memiliki kepribadian dan kemampuan komunikasi dengan baik, serta mampu bekerja secara fleksibel. Gaji yang kita tawarkan minimal 5 juta. Nanti akan kita lakukan seleksi tes tertulis dan wawancara, “terangnya. Bagi yang berminat dan memenuhi

kualifikasi diatas dapat mengirimkan lamaran lengkap dengan curiculum vitae (CV), fotokopi KTP, fotokopi KK, pas foto terbaru, serta dokumen pendukung lainnya. Lamaran bisa dikirim ke Optik Modern di Jalan Teuku Umar No. 70 B, Penengahan, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung. ’’Lamaran kerja kami tunggu hingga dua minggu mendatang,’’ tandasnya. (pip/c1/kyd)

2. Membagi Tugas Agar bisa bisa lebih produktif, efisien dan bisa mencapai target yang diinginkan bersama, maka Anda dan rekan kerja sesama tim harus bisa saling membagi tugas dan tanggung jawab secara adil. Cara ini, tentu saja bisa membuat pekerjaan lebih cepat selesai. 3. Kompak Menyelesaikan Masalah Kekompakan merupakan hal yang penting diterapkan dalam bekerja secara tim. Sebab, anggota tim pasti terdiri dari beberapa orang dengan karakter berbeda, karena itulah konflik bisa saja terjadi. Jadi, sebisa mungkin setiap masalah harus bisa diselesaikan secara bersama. 4. Saling Membantu & Percaya Salah satu poin penting lainnya yang perlu diterapkan agar kerjasama dalam tim bisa berjalan lancar, yaitu tentu saja dengan saling membantu sesama anggota tim. Tak hanya itu saja, kepercayaan juga hal yang penting. Kerja secara tim yang efektif membutuhkan setiap anggotanya untuk saling percata, mendengar dan berpartisipasi. (net/kyd)

BFI Finance Butuh 12 Pegawai Baru BANDARLAMPUNG – PT BFI Indonesis (BFI Finance), perusahaan di bidang pembayaran mobil, motor, rumah, mesin dan alat berat di Lampung, saat ini membuka peluang karir yang ingin bergabung sebagai staff collection, mitra collection/admin magang, serta marketing. Rendyka Irawan, HRD BFI Lampung mengatakan, pihaknya membutuhkan sebanyak 12 pegawai baru. Komposisinya, Staff Collection lima orang, Mitra Collection empat orang, Mitra Admin satu orang dan Marketing Agensi

dua orang. “Semuanya akan ditempatkan di wilayah Bandarlampung,” kata Rendyka, kemarin. Dijelaskanya, perbedaan antara Staff Collection dan Mitra Collection yakni, jika staff akan bekerja sesaui SOP yang ada di perusahan. Sedangkan mitra Collection akan bekerja saat dibutuhkan. “Jadi seperti free land lah untuk Mitra ini, tapi tetap digaji oleh BFI,” jelasnya. Sementara untuk Admin Magang, sambungnya, merupakan program dari perusahaan, yang sejajar dengan

staff umumnya. Nantinya saat kantor melakukan regenerasi, seperti admin sebelumnya mendapat promosi jabatan maka admin magang akan menggatikan posisi tersebut jika memenuhi syarat. Jika bagus kinerjanya selama magang akan langsung kita angkat,” tambahnya. Untuk kualifikasi yang harus dipenuhi para pelamat, Pria dengan usia maksimal 29 Tahun, memiliki komunikasi yang baik, pendidikan minimal D3/S1, Pendidikan minimal SMA (2,4), mempunyai Sim C/A,

Jujur, Ulet dan pekerja keras, serta siap kerja dengan target. ”Benefit yang kami tawarkan berupa gaji pokok, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Tunjangan, Insentif dan jenjang karir,” ujarnya. Bagi pelamar yang memenuhi kualifikasi dapat mengirimkan CV lamaran lengkap ke Alamat BFI Finance Lampung di Jalan Gajah Mada No.55, Kotabaru, Tanjungkarang Timur, atau melalui email rendyka.irawan@bfi.co.id. “Lamaran paling tanggal 23 November 2017,” tandasnya. (pip/c1/kyd)

LOWONGAN KERJA Grup Perusahaan yang bergerak di bidang industri minyak, tapioka,perhotelan, dan mall, membutuhkan tenaga kerja profesional untuk menduduki posisi:

ARSITEK (Kode 01) TEHNIK CIVIL (Kode 02) TEHNIK MEKANIKAL/ELEKTRIKAL (Kode 03) TEHNIK MESIN PRODUKSI (Kode 04) AKUNTANSI (Kode 05)

10 TAHUN MELAWAN MAAG KRONIS TUNTAS DALAM 1 BULAN

BERPULUH-puluh tahun lamanya, seorang kakek dari 6 cucu asal Watutumou, Minahasa Utara – Sulawesi Utara ini hidup sendiri. Status duda yang disandangnya menjadikan ia harus berjuang sendiri untuk hidup. Bahkan melawan penyakit yang sudah 10 tahun menyerangnya. “Semua saya kerjakan sendiri, saya pikirkan sendiri dan saya lawan sendiri penyakit ini!” Tegas pria bernama lengkap Yun Yunus Lakoy ketika disambangi di rumahnya pertengahan April lalu sepulang menjalankan tugas mulianya. Kesehariannya sebagai petugas kebersihan, menjadikan fisiknya harus bekerja secara kuat untuk mengangkut sampah warga setiap pagi. Tak jarang sarapan pun ia lewati. Bukan tak menyadari akan bahaya maag yang ia derita, bahkan dokter pun sudah memvonisnya akut, namun kesendiriannyalah yang membuatnya lupa akan

pentingnya menjaga kesehatan. “...kadang suka lupa, tahu-tahu siang saja ini hari. Selesai angkut sampah warga, barulah bisa makan. Makanya asam lambung saya sering naik. Perut terasa perih, mual dan kembung.” Kata Pak Yun mengeluh. Menurut penelitian pakar medis, jika penyakit maag terus menerus dibiarkan tanpa ada tindakan secara maksimal, maka tak jarang penderitanya menderita kanker usus. Tak sedikit masyarakat Indonesia yang meningal dunia karena penyakit mematikan ini. “Dulu saya sering berobat, minum obat kimia dan berbagai jenis ramuan herbal. Tapi sayangnya tidak ada yang cocok. Kala itu sempat membaca harian pagi sebelum menjalankan rutinitas saya, dan menemukan berita tentang manfaat Rampahoni yang baik untuk proses penyembuhan penyakit maag,” ungkapnya. Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempah-rempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Dari hasil penelitian para ahli herbal, Buah Mahoni memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya kandungan Flavonoid dan Saponinnya yang dapat bersifat analgesik atau penghilang rasa nyeri.

“Sekarang saya merasa amat bersyukur atas apa yang dialami saat ini. Sejak minum Rampahoni selama 1 bulan secara teratur penyakit maag akut saya sudah bisa teratasi. Rasa perih, mual dan kembung sudah hilang. Sampai sat ini saya masih mengkonsumsinya untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap priama.” Tutur pria 63 tahun itu bahagia. Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni juga berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati rematik dan dapat berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung dan antibakteri bagi Helicobacter Pylori, yakni bakteri penyebab penyakit maag. Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-14723003. Bandar Lampung: Apt. Enggal, Apt. Indra Jaya, Apt. Rosa, Apt. Enggal Bagas, Apt. Gemari, Apt. Nova. Panjang: Apt. Panjang. Teluk: Apt. Florence. Metro: Apt. Sari Waras, Apt. Jodo. Natar: Apt. Marpha. Kalianda: Apt. Rajabasa. Sidomulyo: Apt. Farma Medika. Bandar Jaya: Apt. Rafael. Pringsewu: Apt. Ibnu Sina, Apt. KJ Farma. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

KRITERIA : z Pengalaman pada posisi yang sama/sejenis minimal 3 tahun (prioritas) z Menguasai MS.Office dan AutoCad z Pendidikan D3/S1 z Bisa bekerja mandiri/Individu dan dalam Team z Jujur, Tekun,Teliti,Gigih,dan Komunikatif SYARAT BERKAS : z Surat Lamaran z Daftar Riwayat Hidup z Copy Ijasah & Sertipikat z Surat Pengalaman Kerja/Referensi z Copy KTP & KK, serta foto berwarna terbaru z Cantumkan nomor telepon/Hp yang mudah dihubungi z Cantumkan kode posisi/jabatan di sudut kiri amplop Lamaran diajukan via Pos ke:

PO BOX 666 BDL 35000 (hanya melayani via PO BOX/Kotak Pos)

FOTO NET


10

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

Indonesian Automotive Society (IAS) Community Regional Lampung.

Ketua Umum IAS Regional Lampung menyerahkan cindera mata kepada Maria dari EO Radar Lampung.

GSX Club Indonesia Lampung.

Jadi Ajang Kopi Darat

ANIL RIDWAN KETUA UMUM IAS REGIONAL LAMPUNG

Acaranya sangat positif sebagai ajang saling mengenal antar komunitas .”

M. RAMADIKA WAKIL KETUA GCI LAMPUNG

Kami berterima kasih dengan adanya kegiatan kumpul bareng komunitas ini. Karena tiap komunitas jadi tidak ada perbedaan .” FOTO-FOTO TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG

IAS Regional Lampung , GCI Lampung, dan kru Radar Lampung berfoto bersama.

BANDARLAMPUNG – Indonesian Automotive Society (IAS) Community Regional Lampung dan GCI atau GSX Club Indonesia Lampung memeriahkan Acara Kumpul Bareng Komunitas yang berlangsung di Graha Pena Radar Lampung, kemarin (18/11). Acara yang diadakan Radar Lam-

pung setiap Sabtu malam itu dimanfaatkan oleh komunitas untuk saling mengenal sesama anggota. Juga sebagai ajang promosi sekaligus menambah jumlah anggota. Itulah yang dirasakan Anil Ridwan, Ketua Umum IAS Regional Lampung. ”Biasanya kan kita via WA (Whatsapp). Kalau kopi darat seperti ini anggota

Sambutan Pemimpin Redaksi Radar Lampung Wirahadikusumah.

bisa kumpul sekaligus mendapatkan informasi barangkali ada anggota baru,” ujar Anil. Lebih jauh Anil menjelaskan IAS Regional Lampung masih baru. Desember nanti mereka akan mendeklarasikan diri. ”Rencana kedepan cukup banyak. Salah satunya wisata, sosial,” ungkapnya.

Para pemenang dooprize.

Sementara itu, Wakil Ketua GCI Lampung M. Ramadika berterima kasih kepada Radar Lampung yang rutin menggelar acara untuk komunitas. ”Kami berterima kasih kepada Radar Lampung. Dengan adanya acara seperti ini, tiap komunits tidak ada perbedaan,” terangnya. (rma/ewi)

Bagus Prambud i, pe doorprize berup rwakilan Slanik Waterpark me nyerahkan a tiket masuk ke Slanik Wa terpark.

Penampilan BPK Oi Bandarlampung.


12

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

Ambisi Juara dengan Motor Lain

MARC MARQUEZ VALENCIA- Empat gelar juara dunia MotoGP sudah diraih Marc Marquez bersama Honda. Para penggila MotoGP kemudian bertanya-tanya, apakah rider 24 tahun itu bisa menggaet gelar juara menggunakan motor selain Honda? Kepala mekanik Marquez, Santi Hernandez punya jawabannya. Lima dari enam gelar juara dunia di semua kelas, menggunakan motor Honda. Hanya saat merebut gelar pertamanya di kelas 125cc, rider Spaniard itu mengendarai motor Derby. Tapi setelah itu di kelas Moto2 dan MotoGP semuanya menggunakan mesin atau motor Honda. Empat gelar juara dunia dalam lima tahun terakhir membuat hubungan Marquez dan Honda menjadi mitra kerja paling erat di-

bandingkan sebelumnya. Bahkan saat Honda masih bersama Valentino Rossi, atau dengan Casey Stoner. Inilah yang dilihat banyak pihak bahwa Marquez bakal sela manya mem bela pabrikan Jepang berlambang sayap mengepak itu. Namun, bagi pembalap sejati menjadi juara dunia di atas motor berbeda selalu menjadi sebuah ambisi. Valentino Rossi pernah juara bersama Honda dan Yamaha. Lalu, Casey Stoner juga meraih gelar di atas motor Ducati dan Honda. Sedangkan saat ini, Jorge Lorenzo sedang mencoba peruntungannya mengejar gelar juara dunia bersama Ducati, setelah tiga kali merengkuh titel bersama Yamaha. Biasanya para rider jawara itu

punya ambisi untuk membuktikan bahwa talenta merekalah yang paling berpengaruh dalam pencapaian gelar juara dunia. Bukan motornya. Rupanya begitu pula yang ada dibenak Marquez. Berbi cara kepada Motorsport, Hernandez menyatakan bahwa peluang untuk berpisah dengan Honda bukanlah hal yang mustahil. ”Marc mempunyai bakat, kekuatan, dan ambisi untuk memenangi gelar juara dunia dengan motor lain,” ungkapnya. Hernandez berandai-andai, jika dirinya seorang bos tim pabrikan (selain Honda) pasti akan berusaha dengan segala cara untuk mendatangkan Marquez ke skuadnya. Dia akan membangun motor yang sama

seperti keinginan Marquez. ”Dia seorang pekerja keras, ambisius, baik secara personal, dan selalu memberikan yang terbaik untuk tim. Dia adalah pembalap yang diinginkan oleh setiap tim,” beber dia. Banyak spekulasi yang beredar bahwa Marquez akan hengkang ke KTM setelah kontraknya dengan Honda habis akhir 2018 nanti. Manajer balap rider MotoGP yang juga mantan pemilik tim Carlo Pernat memprediksi, KTM akan mendatangkan Marquez dengan dukungan kuat dari Red Bull. Produk minuman berenergi asal Austria itu sudah sejak lama menyeponsori Marquez. Namun belakangan, KTM justru menyebut nama Johann Zarco sebagai buruan utamanya pada 2019. (jpg/ewi)

SOCCERLINE

R

EAL MADRID identik dengan super agen Jorge Mendes. Sebab, agen pemain berkebangsaan Portugal itu kerap menyuplai buat Real. Makanya, begitu Mendes dikabarkan sedang menjalin kontak dengan Dele Alli, rumor kepindahan Alli ke Santiago Bernabeu—markas Real Madrid—pun mulai menyeruak. Mendes bahkan disebut-sebut sudah menemui keluarga Alli. Di sisi lain, seperti dilansir Sky Sport, semakin intimnya Mendes dengan Alli, kans agen Mino Raiola menambah koleksi pemain papan atas di Premier League pun makin tereduksi.

Calon Klien Jorge Mendes Ya, sejak berpisah dengan agen lamanya Rob Segal dan agensinya Impact Sports per musim ini, Alli jadi rebutan agen-agen top. Selain Gestifute (Mendes) dan Raiola, Alli juga sempat didekati agen lainnya seperti Stellar, Base Soccer, dan Unique. Saat ini, ketika tanpa dinaungi agen pemain, negosiasi Alli masih berjalan. Tapi, saat Mendes datang untuk bernegosiasi,

maka Alli akan diwakili Harry Hickford, salah satu teman dekatnya. Selain itu, pengacara olahraga Ian Lynam pun akan mendampinginya saat bernegosiasi dengan Mendes. Di Spurs, Mendes tidak punya klien. Tapi, di Premier League, Mendes punya klien seperti Jose Mourinho (pelatih Manchester United). Selain itu ada trio City Ederson Moraes, Nicolas Otamendi dan Bernardo Silva.

Dan, di Swansea punya Renato Sanches, serta Andre Gray di Watford. Pelatih Spurs Mauricio Pochettino telah mewantiwanti Alli agar persoalan perubahan agen pemain, dan rumor yang menyebut dia bakal terbang ke Real musim depan tak berdampak dengan performanya. ”Itu (bertahan di Spurs) bukan urusan saya. Kalau dia bertanya kepada saya, ya saya pun akan memberi dia masukan. Sekali lagi, ini bukan tugas saya memutuskannya. Lagi pula dia juga belum bertanya kepada saya tentang itu,” ungkap Poche sebagaimana dilansir di The Telegraph. (jpg/ewi)


13

MINGGU, 19 NOVEMBER NOVEMBE ER 2017

Hedon Unik ala Zetizen Lampung

My

LIHAT orang melakukan hedon di barang-barang seperti makanan, gadget, atau fashion mungkin udah biasa. Tapi, ternyata ada juga loh orang-orang yang rela mengeluarkan uang gila-gilaan demi barangbarang yang anti-mainstream. Apa aja ya kira-kira? Simak yuk cerita dua Zetizen Lampung berikut ini! (snd/c1/snd)

Guilty e r u s a e l P an Cari Kesenang

50

persen Zetizen ternyata hedon dan nggak bisa mengontrol diri pada barangbarang tertentu.

7

10

di antara Zetizen menganggap hedon baik buat mencari kesenangan asal bisa membatasi diri.

rkan Uang

dengan Hambu

ILUSTRASI EDWIN/ZETIZEN LAMPUNG - LAYOUT HERU/ZETIZEN LAMPUNG

SAAT mendengar kata hedon, apa sih yang ada di kepalamu? Gaya hidup serbaboros dan menghamburkan uang? Well, it’s not quite true. Hedon rupanya berakar pada filosofi Yunani yang menganggap kebahagiaan adalah hal terpenting bagi manusia. Yuhu, meski terkesan buang-buang uang, hedon pada hal-hal tertentu ternyata emang bisa jadi sumber kebahagiaan loh. Nggak percaya? Simak deh bentuk-bentuk hedon yang sering dilakukan remaja Indonesia berikut ini. It’s for sure some kind of guilty pleasure, guys! (snd/c1/snd)

HILANGKAN PENAT DENGAN BELANJA GADGET TERBARU Teknologi super canggih emang selalu menarik perhatian. Mulai dari handphone, notebook, ipad, dan lainnya. Sampai-sampai ada orang yang rela mengeluarkan superbanyak uang buat membeli itu semua Buktinya, Sesilia Febrianti, bahkan bisa belanja hingga berkali-kali dalam sebulan demi memenuhi kecintaannya terhadap gadget! ’’Biasanya, aku belanja kalo ada gadget terbaru apapun itu. Aku bisa menghabiskan uang jutaan cuma untuk handphone atau laptop dan pernakperniknya. Apalagi kalo itu keluaran apple,’’ ujar mahasiswa Universitas Bandar Lampung ini. Sesilia mengakui, ada kepuasan

PROFIL RESPONDEN

RELA MENABUNG DEMI IDOLMERCH Sinta Febiola, Universitas Lampung ’’Salah satu hobiku yang paling nggak bisa aku hindari adalah membeli idol merchandise (idolmerch), atau barang-barang yang berhubungan dengan idolaku. Mulai dari album, photo card, gantungan kunci, baju, dan lainnya. Aku kan k-popers. Jadi, tau kan kalo pasti banyak banget yang jualan barang-barang unik yang berhubungan dengan idol k-pop. Pastinya barang-barang itu nggak murah, apalagi kalo album, bisa mencapai ratusan ribu. Ya aku rela menabung lah demi itu bisa terpenuhi.”

tersendiri setiap dirinya berbelanja gadget yang disukai. ’’Apalagi, orang tuaku nggak pernah membatasi uang jajanku. Jadinya, aku kebiasaan deh,’’ katanya. Sesilia pernah sampai ke luar negeri hanya untuk hunting dan membeli gadget yang ia mau. Sesil juga rela tak jajan selama satu bulan demi mendapatkan barang yang ia mau. ”Mungkin kalo kata orang aneh ya sampai segitunya. Tapi itulah kesenangan yang aku dapatkan. Aku bisa mendapatkan apa yang aku mau, meski harus ada perjuangan,” katanya. Kepuasan yang didapat setiap belanja dianggap Sesil membayar lunas perjuangannya.

Pendidikan SMP 12%

Make-up not only seen as a beauty kit, tapi juga buat memenuhi selfpleasure. Itulah yang diutarakan Tiara Ramadini, salah seorang Zetizen yang make-up addict. Tiara mengakui punya hobi belanja dan koleksi make-up. ’’Sebulan aku bisa habis Rp500 ribuan cuma buat make-up dan skin care,’’ jelasnya. Tiara merasa sangat sulit mengontrol diri buat belanja make-up, terutama produk-produk lipstik. ’’Tiap lipstik kan selalu punya warna-warna terbaru. Aku ngerasa wajib punya semua. Padahal, lipstik di rumah udah berjibun, bahkan warnanya nggak jauh beda,’’ ucap Tiara. Nggak jarang, Tiara kena

78%

KULIAH

marah sang mama gara-gara kebiasaan hedonnya di make-up. Berbeda dengan Felicia Audrey yang juga penggila fashion dan make-up. Felicia mengenal makeup dari tantenya yang merupakan make-up artist (MUA). Sejak itulah, Felicia keranjingan belanja makeup, khususnya eyeliner, pensil alis, dan lip tint. Felicia merasa nggak keberatan mengeluarkan banyak uang buat menemukan kualitas yang terbaik. ’’Dengan beli beragam produk make-up, aku tahu kualitasnya. Jadi, aku bisa membandingkan satu sama lain,’’ terangnya. Hayo, ada yang punya hobi hedon serupa?

MENYESAL TAPI TETAP KETAGIHAN Ada juga nih kebiasaan hedon yang umum banget dilakukan kids zaman now. Yep, apa lagi kalau bukan kebiasaan menghabiskan uang demi makanan dan nongki. Misalnya, yang diutarakan Athaya Novita, Athaya mengakui sering banget menghabiskan uang demi makanan. Dalam sebulan, Athaya bisa sampai empat kali berburu kuliner fancy dan menghabiskan uang Rp200 ribu sekali nongki. ’’Kadang nyesel juga sih karena uang habis cuma buat makanan yang nggak ada bentuknya, kadang ada yang rasanya zonk pula. Tapi, bisa nongki di kafe Instagrammable emang seru dan worth it kok,’’ tutur Athaya. Hal yang sama diungkapkan Rizka Novita Tampubolon, mahasiswi Jurusan Pendidikan Guru

Jenis kelamin Cewek SMA

KELUARKAN RATUSAN RIBU DEMI BUKU Ayu Putri, SMAN 9 Bandarlampung ’’Dari kecil aku sudah dibiasakan untuk membaca. Jadi, sampai sekarang buku itu jadi barang wajib yang harus kubeli setiap minggu, itu minimal. Tapi, kalo emang pas aku ke toko buku ada yang aku suka ya nggak perlu nunggu seminggu untuk membelinya. Untuk harga ya bervariasi. Dari puluhan hingga ratusan ribu. Apalagi kalo novel terjemahan dari luar. Nggak masalah sih, aku udah ada anggaran yang aku sisihkan dari uang saku. Atau kalo ada uang tambahan dari ortu, aku gunakan untuk membeli buku. Ortuku jelas tahu, dan mereka nggak masalah dengan hobi belanja buku yang aku jalanin. Karena emang ini kan sangat bermanfaat. Buku itu bisa kasih banyak pengetahuan dan ide kreatif. So, apa yang aku lakuin ya worth the money sih.’’

RELA HABISKAN BANYAK UANG DEMI BANDINGKAN KUALITAS

10%

Cowok

Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Medan. Rizka bisa menghabiskan bujet Rp600 ribu–Rp700 ribu dalam sebulan cuma buat makanan! Walau dia sering merasa menyesal karena boros, mengeluarkan uang buat makanan dianggapnya sebagai source of happiness tersendiri. ’’Aku tipe yang suka cobain makanan baru. Tiap dapat rekomendasi apa pun dari teman, pasti langsung kucoba,’’ tutur Rizka. Demi memenuhi hasratnya coba-coba makanan, Rizka yang masih kuliah sampai rela mengeluarkan effort lebih. ’’Biar irit, aku bawa bekal dan minum dari rumah,’’ terangnya. Penghematan itu dilakukan hingga terkumpul uang yang cukup untuk kulineran di luar. Superniat kan?

73% 27%

Usia 12–15 tahun

24%

Hal yang paling sering bikin Zetizen hedon (3 tertinggi):

Makanan nggak berbentuk, tapi paling bisa menghabiskan uang 37%

Fashion things tu, seperti baju, sepa tas, dll 32%

Gadget dan barang-barang elektronik kayak p, handphone, lapto dll 14%

16–18 tahun

70%

19–20 tahun

6%

JUMLAH RESPONDEN 1.276 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

EXPLORE – GET A LIFE

Lima Hal Ini Bakal Bikin Kamu Menyesal karena Hedon Shopping is the best way for stress relief. Tapi, sadar nggak sih, apa yang terjadi beberapa tahun mendatang kalau kamu hedon terus-terusan dari sekarang? ETHICS

Weekly Challenge Session 34 ”Beauty is pain.” KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld! FIND MORE ON:

zetizen.com


14

DESTINASI MINGGU, 5 NOVEMBER 2017 017

Sebagai Taman Wisata Keluarga METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro benar-benar membuat rencana matang untuk mengembangkan Dam Raman sebagai taman wisata keluarga. Karenanya, wali kota bersama wakil wali kota kembali meninjau Dam Raman yang terletak di Kelurahan Purwoasri, Metro Utara. Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan, pengembangan Dam Raman merupakan perwujudan dari visi Kota Metro. Sehingga, perencanaan pengembangan tersebut haruslah matang. ’’Pengembangan Dam Raman ini sudah matang. Saya juga tadi sudah tanya ke dinas terkait, berapa yang dianggarkan. Intinya sudah dengan perencanaan yang matang,’’ paparnya. Ia menambahkan, pengembangan wisata Dam Raman bukan hanya untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Metro, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar. ’’Jadi itu kuncinya. Bukan hanya

untuk menambah PAD Kota Metro, tapi juga perekonomian warga sekitar. Kalau nanti banyak pengunjung, warga sekitar juga dapat berjualan, dan bisa perekonomian masyarakat meningkat,’’ sebut dia. Untuk diketahui, Dam Raman merupakan salah satu potensi wisata alam yang memiliki keindahan alam berupa bendungan air dan pemandangan alam yang menarik. Lokasi wisata alam ini terletak di Kelurahan Purwoasri Metro Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupatem Lampung Timur dan Lampung Tengah. Kawasan Dam Raman ini memiliki luas area sebesar 26 ha, dimana 24 ha ditanami tanaman jabon dan 2 Ha merupakan hutan sengon. Saat ini kawasan wisata Dam Raman sudah banyak berubah. Pemkot juga sudah mulai melengkapi fasilitas yang ada di sana. Seperti toilet, tempat shalat, spot foto, dan juga wisata air. (rur/c1/nui)


RESTO

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

15

Lesehan Gemilang

Pindang Meranjat Sensasi Nanas TAK hanya kaya dengan potensi pariwisata, Lampung juga surga bagi pencinta wisata kuliner. Hampir segala menu tersedia. Mulai di hotel hingga warung-warung pinggir jalan menyediakan menu-menu istimewa. Restoran maupun kafe bahkan terus bermunculan yang semakin memanjakan pencinta kuliner. Salah satunya Lesehan Gemilang di Jl. Pulau Legundi samping Alfamart Legundi, Sukarame, Bandarlampung. Tempat makan ini menawarkan kombinasi menu khas Jawa Barat, Lampung, dan Sumatera Selatan. Menu yang disajikan antara lain Pindang Meranjat Sensasi Nanas, Lele Bakar, Lele Goreng, Ayam Goreng & Bakar, Bebek Goreng dan Aneka Jus. “Kami punya menu spesial yang sangat fresh yakni Pindang Merajat Sensasi Nanas plus sambel pedas sesuai selera,” sebut Owner Lesehan Gemilang Dede Elya melalui Muazir Susanto. Harga yang dipatok pun terjangkau. Yakni Rp15 ribu-Rp18 ribu untuk makanan dan Rp5-Rp8 ribu minuman. Lesehan Gemilang juga menerima pemesanan paket ulang tahun, arisan dan pesta nikahan. “Bisa Delivery minimal 4 porsi,” tambahnya. Lesehan Gemilang buka pukul 09.00-21.00 WIB. Bagaimana anda penasaran? Segera kunjungi Lesehan Gemilang.(gie/c1/wan)

FOTO INGGRID PUTRI S/RADAR LAMPUNG

Bersantap Sembari Menikmati Pemandangan Laut

FOTO-FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

AYAM Gepuk Pak Gembus di Jl. Warsito No. 83, Telukbetung, Bandarlampung, kini menjadi destinasi favorit baru penggemar wisata kuliner di Lampung. Salah satu daya tariknya adalah konsep bersantap menu lezat sembari menikmati indahnya pemandangan alam laut. Owner Ayam Gepuk Pak Gembus Silvi Royke menyebutkan, ide awal membangun usaha kuliner berawal dari kecintaannya dan sang suami dengan kuliner. “Saya dan suami hobi kuliner. Jadi kenapa enggak buat usaha yang sesuai apa yang kami gemari,” kata Silvi. Pengunjung dijamin betah berlama-lama di tempat ini. Pasalnya, pengunjung yang makan disini bisa menikmati pemandangan laut dan angin yang sejuk secara leluasa. Disamping tentu saja menikmati lezatnya menu-menu andalan. Menurutnya, menu yang dihadirkan cukup beragam. Hanya saja untuk saat ini pihaknya fokus ke ayam Gepuk disertai dengan sambalnya. Tidak hanya makanan, beragam jenis minuman juga akan disediakan bagi pengunjung. “Tapi untuk jenis minuman saat ini hanya menyediakan es teh manis dan softdrink seperti teh botol. Ke depannya juga akan ada es palu butung, juice, dan wedang uwuh yang akan hadir secara bertahap,” terangnya. Guna menambah kenyamanan pengunjung saat bersantap, juga dihadirkan beragam fasilitas seperti lahan parkir luas, toilet bersih dan nyaman. (ing/c1/wan)


SASTRA MILIK SISWA

16

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

Ulasan lasan

Membangun Imajinasi dalam Kesederhanaan DINA ARDIAN (*

TANPAMU Oleh: Ayu Okta Salsabila, Siswi SMP IT Az Zahra Bandarlampung

MATAHARI menampakkan wujudnya dari tempat persembuyiannya, sinarnya yang terang terpancarkan, semakin tinggi, semakin cerah sinarnya. Begitu pun Ayma, sejak pagi tadi, dia selalu tersenyum. Melihat burung-burung bernyayi ria di atas ranting pohon, pohon-pohon berayun mengikuti irama hatinya. Ayma senang, senang sekali. Terlihat dari raut wajah yang dia pancarkan. Ayma duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, lebih tepatnya sekarang dia berada di Pondok Pesantren SMP yang dikhususkan untuk putri. Ayma berjalan dengan santai menyapa temantemannya yang sedang sibuk menata barang yang akan dibawa pulang. Hati Ayma benar-benar senang. Bagaimana tidak? Hari ini Pondok Ayma memberikan izin untuk santri dan ustazahnya pulang berlibur. Rumah Ayma agak jauh dari pondoknya, kemungkinan Ayma menunggu seseorang menjemputnya, atau ikut kepada santri yang satu tujuan dengannya. Kemungkinan besarnya Ayma akan ikut dengan santri yang satu tujuan dengannya. Dikarenakan orang tua Ayma yang sedang pergi melaksanakan ibadah haji. Hari semakin petang,

Ayma sudah tidak sabar menunggu jemputannya dan juga jemputan temantemannya. Rumah Ayma berada di bagian utara, sedangkan Pondok Ayma berada di sebelah selatan. Sekitar ada 5 orang yang rumahnya juga sama dengan Ayma, yaitu: Lilis, Safira, Dinda, Tarisa, dan Naura Tiara. Tak lama kemudian, jemputan kita pun datang. Aku dan teman-teman langsung menaiki barang dan duduk dengan nyaman di mobil. Selama di mobil aku berbincang-bincang bersama Tarisa. Sebentar lagi, kami sampai di rumah, tak terasa sudah berjam-jam berlalu. Umi Safira berbaik hati, akhirnya aku diantar duluan ke rumah. Saat sampai rumah aku merasakan kesunyian. Kemarin-kemarin jika aku sampai. Teras rumah sudah ada yang menyambutku dengan segenap hati dan menyunggingkan senyuman bahagia. Tapi, sekarang yang aku rasakan hanya gelapnya lampu teras rumah, seperti tidak ada kehidupan di dalam rumah itu. Tak lama kemudian, wanita berjilbab putih pendek itu menyambutku. Aku tak memedulikannya. Ya, dia adalah kakakku kak Inggit. “Terimakasih umi, sudah mengantarkan Ayma,” ucapnya berterima kasih.

Aku masuk ke dalam rumah, sepi, sangat sepi. Aku pun mengambil laptopku dan membuka internet, tak terasa fajar sudah datang. Hari-hariku di rumah sangat sepi, sekarang temanku hanyalah laptop. Aku sering berkomunikasi dengan orangtuaku lewat media video call. Aku sering menangis. Hingga akhirnya, hari lebaran idhuladha tiba. Aku menangis sedih. Setiap merayakan hari raya besar islam seperti ini, biasanya aku bersama orangtua dan keluargaku. Tapi kali ini beda, sangat beda. Aku hanya mengunci diri di kamar. Tak peduli siapa saja tamu yang datang berkunjung. Suatu sore, saat aku sedang tidur terlelap, kakakku membangunkanku. “Ayma bangun, ada teman kamu di luar,” aku pun segera bangun dengan muka berantakan. Lalu aku mengenakan jilbab yang asal-asalan, terlihat sekali jika aku belum mandi dan baru bangun dari tidur. Aku senang, ternyata teman lamaku masih mau mengunjungi dan bermain di rumahku. “Senang, masih bisa main sama kamu,” ucap Dhea. “Aku juga,” jawabku. Aku, Dhea, dan Arie bermain sampai azan ashar. Tak lama kemudian, Dhea mendapatkan SMS dari ibunya, untuk segera pulang.

Aku pun kembali ke kamar dan bermain gadget, sesudahnya membaca Al Quran. Hanya itu kegiatanku di rumah. Di dalam kamar bermain laptop, gadget membaca Quran, salat, dan ke WC. Selebihnya aku hanya menghabiskan waktuku di kamar. Aku sangat kesepian tanpa mereka, orangtuaku. Aku sangat rindu kepada mereka. Aku sangat ingin mereka segera pulang. Tapi, aku juga sadar jika aku menangis, mereka tidak khusyuk beribadahnya. Tetapi, aku juga tidak kuasa menahan tangis. Apalagi jika melihat papahku. Setiap kali komunikasi, aku selalu berkata “papah kapan pulang? Ayma kangen banget sama papah. Papah baik-baik di sana, jaga kesehatan, dan cepat pulang,” hanya itu yang aku katakan. Setiap berkomunikasi aku tak luput untuk merengek ke papah, menyuruh segera pulang. Sampai aku pulang lagi ke pondok. Aku selalu terpikir dengan papahku. Aku rindu dirinya. Tanpanya aku merasa bahwa kehadiran papah begitu dan sangat-sangat berharga. Sampai sekarang aku selalu berdoa. “ya Allah, pulangkanlah papah Ayma sekarang, Ayma rindu dengan papah, Ayma pengen deket papah. Ya Allah cepetin ya Allah supaya sekarang Ayma bisa sama papah lagi,” doa itu selalu kupanjatkan setiap usai salat. (*)

MENULIS sebuah karya fiksi, seperti cerpen, bukan hanya mencurahkan apa yang ada di pikiran, melainkan juga membangun sebuah imajinasi dari sebuah realitas yang ada ke dalam bentuk sastra. Tidak dapat dimungkiri bahwa imajinasi merupakan salah satu bagian yang membuat sebuah cerita menjadi bernilai di tangan seorang pengarang. Dengan imajinasi, realitas kehidupan yang biasa-biasa saja dapat ’’disulap” menjadi luar biasa oleh seorang pengarang. Salah satu unsur yang membangun imajinasi inilah yang masih menjadi titik kelemahan Ayu Okta Salsabila dalam cerpennya yang berjudul “Tanpamu”. Dalam cerpen tersebut, Ayu kurang pandai dalam menghidupkan imajinasi di dalam ceritanya. Ia kurang piawai dalam merangkai kata-kata menjadi kalimat yang lebih bermakna sehingga semua terasa biasa saja. Sebuah imajinasi dalam karya fiksi dapat dikembangkan dalam bentuk narasi dan dialog. Kedua unsur tersebut dapat disajikan secara bergantian sehingga ceritanya tidak monoton. Penyajian narasi dan dialog dalam sebuah cerita haruslah saling beriringan dan saling melengkapi. Kedua unsur pembentuk imajinasi ini belum terlihat dalam karya Ayu. Dia lebih cenderung bernarasi daripada menyajikan dialog yang mendukung narasi tersebut. Cerita ini lebih mirip dengan curhatan hati yang ditulis seseorang di dalam buku hariannya. Selain itu, dalam cerpen ini, Ayu terkesan terburu-buru dalam menuntaskan ceritanya. Ketergesagesaan Ayu ini berimbas pada beberapa hal, seperti kelemahan unsur instrinsik dalam cerita, kecermatan pemilihan kata, dan kelogisan cerita. Unsur instrinsik menjadi salah satu unsur terpenting dalam membangun sebuah cerita. Jika diibaratkan bahwa cerita itu adalah sebuah bangunan, unsur instrinsik merupakan komponen-komponen bangunan tersebut. Apabila salah satu komponennya hilang, bangunan tersebut akan roboh. Begitu pun sebuah cerita. Dari ketujuh bagian yang terdapat dalam unsur instrinsik, cerpen Ayu ini memiliki kelemahan di beberapa bagian, seperti alur, latar, sudut pandang, dan amanat. Dalam cerpen ini, Ayu hanya menggunakan alur maju yang terkesan monoton. Dimulai dari tahap perkenalan hingga penyelesaian, isi cerita ini berjalan biasa-biasa saja. Cerita dimulai dari kisah seorang gadis bernama Ayma, seorang siswa di salah satu pondok pesantren yang akan menghabiskan liburannya di rumah. Sementara, di rumah pun, Ayma hanya menghabiskan waktu liburannya di dalam kamarnya karena kedua orang tuanya sedang melaksanakan ibadah haji. Dalam cerita tersebut, Ayu tidak banyak mengisahkan keseharian Ayma selama masa liburannya. Ayu lebih banyak mengungkapkan kesepian dan kerinduan yang dirasakan Ayma kepada papanya. Cerita ditutup dengan kembalinya Ayma ke pondok pesantren dan doa yang dimohonkan Ayma untuk sang papa. Selain itu, Tidak terasa adanya konflik yang menonjol dalam cerita tersebut. Konflik yang dimunculkan masih berkisar masalah yang sederhana, yaitu kesepian yang dirasakan seorang remaja, Ayma, karena ketiadaan orang tuanya yang sedang menunaikan ibadah haji. Selain alur cerita, latar dalam sebuah cerita juga menjadi unsur penting. Latar akan memberikan kesan konkret pada suatu cerita. Latar cerita meliputi tiga hal, yakni suasana, waktu, dan tempat. Pada

cerita ini, latar tempat tidak secara baik dideskripsikan Ayu. Ia hanya sedikit menginformasikannya, seperti latar di pondok pesantren dan di rumah Ayma. Hal ini tampak pada penggalan cerita berikut. Ayma duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, lebih tepatnya sekarang dia berada di Pondok Pesantren SMP yang di khususkan untuk putri. Ayu juga mencoba untuk mendeskripsikan latar tempat dengan cara menunjukkan letak antara pondok pesantren dan rumahnya. Namun, pendeskripsian itu justru menyebabkan ketidaksinkronan jalannya cerita, seperti pada kutipan berikut. Rumah Ayma agak jauh dari Pondoknya … . Rumah Ayma berada di bagian utara, sedangkan Pondok Ayma berada di sebelah selatan. Tidak hanya pada latar tempat, latar suasana dalam cerita ini pun memunculkan kesan tidak logis. Hal itu tampak pada rasa bahagia Ayma ketika dia akan pulang ke rumahnya. Namun, setibanya di rumah, dia merasa kesepian karena ketidakhadiran kedua orang tuanya di rumah tersebut. Suasana yang bertolak belakang inilah yang menyebabkan kesan ketidaklogisan tersebut. Hal itu tampak pada cuplikan hati Ayma benar- benar senang. Bagaimana tidak? Hari ini Pondok Ayma memberikan izin untuk santri dan ustadzahnya pulang berlibur dan saat sampai rumah aku merasakan kesunyian... . Tapi, sekarang yang aku rasakan hanya gelapnya lampu teras rumah, seperti tidak ada kehidupan di dalam rumah itu. Kelemahan lain dalam cerita ini adalah ketidakkonsitenan dalam menentukan sudut pandang. Pada awal cerita, Ayu menggunakan sudut pandang orang ketika. Namun, pada paragraf keempat hingga akhir, Ayu menggunakan sudut pandang orang pertama. Dalam segi amanat pun cerita ini lemah. Cerpen, meskipun hanya sebuah cerita yang singkat, isinya tetap harus memunculkan amanat yang akan disampaikan pengarang, baik tersirat maupun tersurat. Selain unsur instrinsik, unsur kebahasaan pun menjadi salah satu bagian yang penting dalam sebuah cerita. Salah satunya adalah pilihan kata. Penggunaan pilihan kata yang tidak tepat dapat menyebabkan kekacauan makna. Ayu kurang cermat dalam hal ini. Ada beberapa kata yang digunakan secara tidak tepat, seperti pada kata menaiki yang terdapat dalam cuplikan Aku dan teman-teman langsung menaiki barang dan duduk dengan nyaman di mobil. Kata menaiki seharusnya diganti dengan kata menaikkan karena menaiki bermakna ‘memanjat atau menunggangi’. Sementara, menaikkan bermakna ‘menjadikan (penumpang, barang) naik (masuk ke) kendaraan’. Kata pondok dalam cuplikan Hari ini Pondok Ayma memberikan izin untuk santri dan ustadzahnya pulang berlibur juga tidak tepat. Makna yang muncul pada cuplikan tersebut adalah pondok, benda mati, bisa memberikan izin. Padahal, yang bisa memberikan izin adalah manusia. Itulah beberapa kekurangan yang terdapat pada cerpen Ayu. Namun, penjabaran mengenai kekurangan tersebut jangan sampai membuat Ayu menjadi patah semangat dalam menulis. Tentunya, banyak berlatih dan membaca akan memberi ruang perbandingan tersendiri. Mengubah sesuatu yang sederhana menjadi lebih menarik memang bukan pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu, teruslah berkarya! Salam. (*) *) Pegawai Kantor Bahasa Lampung


SASTRA

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

17

Resensi Buku Mirah Delima “... KAU meracau! Ini bukan Hutan Hanibung zaman Sekala Baka yang dihuni setan dan jin.” Saat berkata demikian dia merasakan aura menakutkan mulai merambat sekujur tubuhnya. “Kalau bukan manusia, siapa mereka?” Kali ini Richard Kenyangan memekik histeris. “Harimau!” ***** Di kisah pertama, pembaca sudah disuguhi alur cerita yang menegangkan dan penuh imajinasi. Bagaimana dua orang yang mewarisi perseteruan selama ratusan tahun, terjebak bersama di dalam Hutan Larangan. Dan di saat mereka sepakat untuk mengakhiri, ternyata ajal sudah berada di depan mata. Para lelaki gagah yang menganggap dirinya hebat itu harus menghadapi kematian dengan perkasa. Ending yang mempersilahkan pembaca untuk mendefinisikan sebebasbebasnya, menjadi salah satu alasan untuk membuka halaman selanjutnya. (halaman 23) Muhammad Harya Ramdhoni, sang penulis buku kumpulan cerpen berjudul “Mirah Delima Bang Amat” yang sekarang menetap di Malaysia ini memiliki diksi yang memikat dalam setiap penuturannya. Tiga belas cerpennya berhasil menyihir pembaca merasa seolah berada di dalam cerita, entah sebagai pendengar, penonton, bahkan tokoh utama. Judul ‘Tentang Dia’ berkisah mengenai ratu Sekala Baka terakhir, Sekeghumong, perempuan gagah sang penunggang harimau. Sepanjang sejarah, mulanya ia dikenal sebagai penyembah berhala. Melalui dialog mistik, ternyata Ratu Sekeghumong adalah pemeluk ajaran Jalan yang Lurus (Islam) walau itu dilakukannya setengah hati. Keterpaksaan sekaligus penyerahan diri pada Allah SWT dibuktikan dengan perjuangannya mempertahankan tahta Sekala Baka dari ‘penjajahan’ lima orang pembawa risalah, di sisi lain ia juga mengijinkan putrinya menikah dengan salah seorang keturunan musuh bebuyutannya itu. Ia tewas setelah bertempur sengit dengan Umpu Pernong, salah seorang keluarga besan. (halaman 40) Selain memuat peristiwa penting di masa lalu yang penuh intrik dan perjuangan, penulis yang juga seorang dosen politik ini menuturkan beberapa cerita dengan nuansa yang berbeda. Satu di antaranya adalah ‘Jogging’. Adalah Wiro, pejabat terkemuka di Departemen Keuangan yang dianggap sukses lahir batin. Memiliki istri cantik yang selalu setia menemani kemana saja Wiro pergi termasuk dinas ke luar kota, kekayaan melimpah, kekerabatan baik, anak-anak sehat dan cerdas. “Antara idealisme dan nafsu berkuasa harus seimbang supaya tak tergelincir ke lembah dosa!” katanya di depan istri, anak-anak dan para staf. Sungguh, sulit sekali mencari kelemahan Wiro sebagai abdi negara. Seiring waktu, memasuki masa pensiun Wiro memilih jogging sebagai kegiatan rutin. Selama tujuh tahun aktivitas ini dilakukan

sendiri tanpa ditemani sang istri. Sampai di satu pagi saat jogging, ia meninggal dunia. Jasadnya diantar oleh seorang perempuan muda dan satu anak kecil. “Saya adalah istri muda Mas Wiro.... Kami berkenalan saat jogging tujuh tahun yang lalu, Bu Sepuh,” suaranya terdengar sopan namun terkesan kemayu. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan istri Pak Wiro dan keluarga besarnya? Lagi-lagi penulis berhasil mengaduk emosi pembaca dengan sempurna.

(halaman 75) M. H Ramdhoni menggunakan bahasa satire di cerita yang berjudul ‘Kelam Subakat’. Kisahnya mengingatkan kita pada peristiwa tewasnya seorang lelaki berkumis pembela HAM di tanah air. Kelam Subakat adalah orang yang terpilih melakukan eksekusi terhadap seorang aktivis, ‘demi meyelamatkan negeri dari usaha-usaha terselubung yang mengancam keutuhan dan harga diri bangsa, begitulah alasannya. Semula ia

sangat mengagumi aktivis tersebut, namun pikirannya terus dijejali pemahaman bahwa selama ini ‘target’ pura-pura berjuang membebaskan para aktivis korban penculikan tapi sebenarnya bersembunyi di balik maksud ingin menjual isi perut bangsa kepada penawar tertinggi. Akhirnya konspirasi berjalan sempurna. Sang lelaki berkumis sekepal menjemput ajal setelah menegak minuman yang sudah dibubuhi bubuk arsenik, dan

Kelam Subakat melenggang tak terdeteksi. Pikiran dan perasaannya berkecamuk sesudah kejadian Judul Resensi Judul Buku Penulis Penerbit Tahun Terbit Jumlah Halaman ISBN

itu. Sedih. Takut. Sesal. Kecewa. Dan entah apa lagi. Emosinya terluka hingga membuat ia nyaris tak sadarkan diri. (halaman 109) Penulis sangat pintar memberi jeda dalam penyusunan cerita, sehingga pembaca bisa merasakan ‘cooling down’ setelah sebelumnya menikmati cerita yang seru dan mendebarkan. ‘Sang Pendurhaka’, ‘Tambo Kuno di Dalam Lemari Tua’, ‘Mantera Melipat Bumi’, ‘Di Bawah Kaki Gunung Pesagi’, adalah beberapa tulisan yang memberi sentuhan spesial demi memenuhi keingintahuan pembaca; menceritakan secara lugas bagaimana sejarah Lampung mengalir ke anak cucu. Tulisan menarik lainnya dalam buku ini adalah ‘Kitab Nyekhupa’, berisi surat dari seorang pembawa risalah ((baca Tentang Dia) yang bernama asli Imam Maulana Ibn Maulana Yamiza Rahmat, putra Bahgdad kelahiran Peureulak Darussalam dan konon keturunan Utsman bin Affan dan Ruqayah, putri tertua Rasulullah. Imam Maulana dijuluki sebagai Umpu Nyekhupa, yaitu orang yang memiliki keahlian berganti-ganti rupa. Munculnya riwayat seputar Umpu Nyekhupa bemula dari kesukaannya berganti-ganti pakaian dalam proses penyamaran menghindari kejaran pihak kerajaan. Para pelayan yang dibebaskan di masa kekuasaan Ratu Sekeghumonglah yang menuturkan kepahlawanan mereka disertai bumbu kekaguman berlebihan. Beliau berharap anak cucu tidak membelokkan sejarah, karena sebenarnya dia dan ketiga saudaranya adalah manusia biasa yang sedang mengemban tugas berdakwah. Bukan seperti mitos yang diceritakan secara turun temurun; memiliki ilmu khusus serupa jin. “Kami berlima adalah penjaga risalah Allah di muka bumi ini. Tanah bumi Al Liwa dan keberadaan orang-orang terkasih bukan penghalang bagi betapa lebarnya langkah kami di kemudian hari. Kami tak bertanah air! Kami tak berkebangsaan!” (halaman 135) Dua pertanyaan tentang buku ini adalah, apa alasan penulis memilih ‘Mirah Delima Bang Amat’ sebagai judul, semantara banyak pilihan lain yang lebih ‘menjual’? Kedua, cover buku mengingatkan saya pada buku buku-buku Che Guevara; sekedar kebetulan, ataukah sengaja dimirip-miripkan mengingat persamaan tema seputar penindasan dan perjuangan? Nyaris semua tulisan di buku ini sangat mencerahkan, penuh dengan kisah-kisah heroik dan mistik. Penggambaran sejarah tentang Lampung dibalut dalam cerita yang kaya akan diksi tentang cinta, pengkhianatan, kasih sayang juga keimanan. Saya merekomendasikan buku ini dibaca oleh para remaja dan orang dewasa untuk mengenal lebih dalam tentang Lampung; akar budaya, tradisi, berikut kisah nyata yang terekam ataupun terabaikan oleh sejarah. Bravo! (*)

: Cinta, Dendam, dan Air Mata di Bumi Lada : Mirah Delima Bang Amat : Muhammad Harya Ramdhoni : Ladang Publishing : Februari 2017 : 146 halaman, 14x 20 cm : 978-602-1158-17-3


SOSOK

18

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

Menapaki Karir dengan Ketekunan dan Sabar BANDARLAMPUNG - Dipercaya sebagai direktur utama PTPN 7 sejak 26 September 2017, merupakan bukti cemerlangnya karir Dolly P. Pulungan. Sebelumnya, Dolly pun dipercaya memimpin beragam perusahaan dan BUMN. Sebelum di PTPN 7, dia juga pernah bekerja di perbankan. Karir yang ia lalui awalnya di bidang keuangan dan sudah digelutinya 25 tahun. “Saya memilih memulai karir di perbankan itu karena senang bekerja di sistem yang sudah berjalan. Perbankan itu identik dengan kemampuan dalam analisis keuangan

dan profesionalisme,” ujar pria yang selalu tampil bersahaja ini. Ia bercerita, setelah di perbankan, ia mengawali karir BUMN di PTPN X dan PTPN XI, Saat itu dirinya ditawarkan sebagai Direktur Keuangan PTP X. Menurutnya, kebanyakan perusahaan yang ia kerjakan sedang bermasalah. Misalnya, di PTPN X dulu juga sempat merugi. Namun seiring berjalan waktu permasalahan itu berhasil dia selesaikan. Dolly menghabiskan masa kecilnya di Kota Medan, Sumatera Utara. Lalu, tumbuh besar di Surabaya hingga meneruskan kuliah di Jakarta.

Ia sanagt berambisi ingin menjadi orang sukses dengan karir yang dimulai di Jakarta. Menurutnya, pentingnya sukses saat ini perlu dijalani dengan kesabaran dan ketekunan karena itu sangat penting. ’’Karena dengan sabar, insya Allah berhasil. Maka kalau ingin sukses harus sabar dan meminta ampun kepada Tuhan. Profesionalisme ini saya didik ke anak saya agar mandiri, termasuk istri saya yang resign dari tempatnya bekerja. Tidak usah cari pangkat, tetapi enjoy aja,” ungkapnya. (ing/ c1/gus)

Selalu Silaturahmi dan Sharing MENJADI pimpinan tertinggi di sebuah perusahaan tentunya menghadapi berbagai persoalan yang kompleks. Dalam hal ini akan terlihat kemampuan seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya. Salah satunya dibuktikan oleh Direktur Utama PTPN 7 Dolly P. Pulungan. Menjadi pimpinan tertinggi di salah satu badan usaha milik negara (BUMN) pelat merah, Dolly punya trik jitu untuk menuntaskan tugas dan membesarkan PTPN 7. Salah satunya dengan menjalin silaturahmi dan sharing antar sesama.

“Kita ajak teman bersaing untuk maju. Maka dari itu saya selalu ajak sharing dan selalu berkomunikasi dengan baik. Bulan pertama saya sempat stres. Tetapi setelah dua minggu sudah mulai happy. Karena saya sudah tahu caranya semoga ini berjalan terus,” kata dia. Menurutnya, ia mulai tidak stres bekerja setelah setiap bulan harus sudah punya planning kegiatan. Sehingga, jika ada yang meleset maka akan pakai planning lainnya. Tapi planing itu tidak ada yang boleh tahu kecuali jajaran direksi. Dolly juga punya trik saat banyak fikiran dan beban pekerjaan di kantor,

tidak membawa ke rumah. Sebab akan berpengaruh terhadap lingkungan rumah. “Memang sesekali, sangking stresnya kebawa mimpi. Tetapi balik lagi harus segera dikomunikaiskan,” kata dia. Untuk menjaga kesehatan, Dolly pun punya resep khusus. Yakni selalu menyempatkan untuk berolahraga lari dan bersepeda. Uniknya meskipun jadwal padat, Dolly tidak pernah ketinggalan untuk menonton film guna mengutangi rasa suntuknya. ’’Saya suka juga nonton film. Itu sebuah hiburan yang ringan bersama keluarga apalagi film action,” tutupnya sambil tertawa. (ing/c1/gus)

ABOUT HIM Nama TTL Jabatan

: Dolly P. Pulungan : Surabaya, 25 Oktober1963 : Direktur Utama PTPN 7

Riwayat Pendidikan: Sarjana Ekonomi Universitas Veteran tahun 1990 Magister Manajemen dari IPMI Business School tahun 2005


INSPIRASI

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

19

Mengajar Itu Ternyata Seru LAHIR dan besar dari keluarga yang aktif dalam dunia pendidikan, tak lantas membuat Andriana Susmayanti tergiur untuk ikut terjun ke dunia yang sama. Wanita kelahiran Tanjungkarang, 11 Februari 1978, ini mengaku meski sang ayah berprofesi sebagai dosen dan ibu sebagai guru sekolah dasar (SD), dalam hatinya sama sekali tidak tertarik untuk ikut menjadi pendidik. Alih-alih mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), setelah lulus dari SMAN 2 Bandarlampung, Andri-sapaan akrabnya justru melanjutkan pendidikan di Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (Unila) dan mengambil jurusan Ilmu tanah. “Karena di zaman saya dulu, FKIP itu belum sepopuler sekarang. Kemudian karena kuliah harus pakai rok, buat saya kurang keren,” kata ibu dua anak ini, sambil tertawa kecil. Meski begitu, ketika sedang mengurus skripsi, Andri sempat bekerja di sebuah tempat les bahasa Inggris. Walau hanya sebagai front desk, Andri mengaku menyukai pekerja-annya saat itu. Sebab dia merasa dapat mengimprov kemam-puannya berbahasa inggris, dan bertemu banyak orang. Setelah menyelesaikan kuliah dan di wisuda, Andri kembali mendapatkan tawaran untuk mengajar di sebuah playgroup swasta di Bandarlampung. Setelah berkerja selama dua tahun, Andri kemudian mendapatkan tawaran lagi untuk mengajar di SD Pelita Bangsa, sekitar tahun 2003. “Alhamdulillah, saya sudah mengajar sekitar 14 tahun di Pelita Bangsa. Dan pada 2008, dipercaya untuk menjadi kepala sekolah di SD Pelita Bangsa,” tandasnya. Andri mengakui, meski sebelumnya tidak pernah berfikir untuk ikut menjadi guru seperti kedua orangtuanya, lambat laun dia menemukan keasyikan tersendiri saat mulai mengajar di sekolah. ’’Mengajar itu ternyata seru. Memang tidak bisa langsung suka hanya karena satu atau dua tahun mengajar, tetapi lama-kelamaan saya merasa mengajar itu asyik,” imbuhnya. Hal paling menyenangkan, menurut Andri yakni ketika ia bertemu murid dengan karaker berbeda setiap tahunnya walau masih pada kelas yang sama. “Tiap tahun siswanya pasti berganti. Karakternya berbeda-beda, cara mengajarnya juga jadi berbeda. Tidak banyak orang yang bisa melakukan itu menurut saya,” tukasnya.(ega/c1/wan)

Nama

: Andriana Susmayanti

TTL

: Tanjungkarang, 11 Februari 1978

Jabatan

: Kepala SD Pelita Bangsa Wakil Ketua AIMI Lampung

Aktif di AIMI Lampung SELAIN menjadi seorang pendidik, Andri juga aktif pada Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Lampung dua tahun belakangan. Di sana, wanita kelahiran Tanjungkarang, 11 Februari 1978, ini menjabat sebagai wakil ketua.

Awal mula, Andri mengatakan, saat bergabung, AIMI Lampung sendiri masih merupakan komunitas yang bernama ASI for Baby. ’’Awalnya dari kumpulan ibuibu yang gagal memberikan ASI pada anaknya. Termasuk saya yang hanya berhasil

Andriana Susmayanti

ABOUT HER

menyusui anak saya selama enam bulan,” katanya. Cemas dengan nutrisi yang dianggap belum cukup bagi buah hatinya, Andri berinisitif mencari solusi permasalahannya melalui jejaring internet. Dari sana, Andri banyak mendapatkan masuk dan

bertemu dengan ibu-ibu lain yang juga memiliki masalah serupa dengannya. Setelah sempat kopi darat dan membuat komunitas, Andri dan teman-temannya merasa perlu untuk membuat sebuah organisasi yang serius untuk bisa memberikan solusi dan masukan bagi ibu-ibu lainnya. Akhirnya, dua tahun lalu, setelah melewati serangkai persyaratan dan proses

FOTO-FOTO IST

untuk menjadi organiasi berpayung hukum, AIMI Lampung pun terbentuk. Andri sendiri mengaku, organisasi yang dibidanginya sekarang dan profesinya sebagai pendidik sangat berkaitan. “Sama untuk mengedukasi, bedanya di sekolah saya mengedukasi anak-anak didik saya. Dan kalau di AIMI kami mengedukasi ibu-ibu muda,

pasangan yang baru menikah untuk bisa mengetahui bagaimana memberikan dan membuat makanan pengganti yang pas untuk anak,” ujar wanita bergelar Master (S2) Teknologi Pendidikan, FKIP Unila ini. Ditengah-tengah kesibukannya tersebut, Andri yang masih memiliki putra dan putri berusia 14 tahun dan 6 tahun ini masih tetap bisa

meluangkan waktu untuk buah hatinya. “Intinya itu komunikasi, karena kebetulan anak saya yang besar hampir setiap hari les karena keinginannya sendiri. Jadi kita sudah komitmen, kalau untuk sabtu dan minggu kita quality time. Kemudian kalau sudah pulang sekolah itu kita kumpul, intinya sih komunikasi aja sama anak-anak,” urainya. (ega/c1/wan)


MENTARI

20

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

FOTO-FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

SUASANA PEMBELAJARAN: Inilah suasana pembelajaran di TK Wellington School yang menerapkan cara unik untuk memaksimalkan pembelajaran anak-anak di masa emas atau golden age.

Terapkan Konsep Bermain Sambil Belajar BANDARLAMPUNG – Masa kanak-kanak sangat identik dengan permainan. Karenanya, di Taman Kanak-kanak (TK) Wellington School, metode pembelajarannya diterapkan dengan konsep bermain sambil belajar. Head of School Wellington School Yoenny Oktavia Tangidy, S.E. mengungkapkan, pihaknya menyadari betul jika anak-anak di masa ini tidak boleh kehilangan waktu untuk bermain. ’’Makanya saat mengenalkan huruf dan angka kita menggunakan media yang anak-anak suka. Misalnya untuk mengenalkan hurup M menggunakan karakter Micky Mouse. Jadi

tanpa sadar mereka belajar huruf dan angka. Konsep ini terinspirasi dari Singapura yakni Letterland,’’ terangnya. Untuk memantau perkembangan anak lanjut Yoeny, sekolahnya memiliki buku penghubung anak. Dimana perkembangan setiap anak disampaikan kepada orang tua. Sehingga orang tua dan guru bisa sama-sama memahami atau mengetahui perkembangan anak. Di Wellington School, setiap guru sudah di-training. Sehingga mereka memiliki kemampuan dalam memaksimalkan potensi anak sesuai dengan karakter masing-masing anak. ’’Kami menyadari jika setiap anak memiliki potensi

sendiri-sendiri. Karenanya pendekatan yang diberikan kepada setiap anak berbeda,’’ tandasnya. Sementara lanjut

Yoeny, untuk mendisipkan anakanak, sekolahnya menerapkan konsep reward

dan funisment atau konsekuensi yang mendidik. ’’Konsekuensi yang dimaksud adalah memberikan contoh tindakan agar anak lebih baik karakternya. Misalnya anak telat maka guru memberikan pemahaman kepada anak bahwa kamu sangat rugi karena tidak bisa terima ilmu pertama,’’ bebernya. Untuk lebih memaksimalkan pembentukan karakter anak, Wellington School memiliki berbagai permainan edukatif. Diantaranya, permainan montessori yakni permainan sederhana untuk lebih

disiplin misalnya cara menuang air minum, melipat kain, membuka pintu, memakai baju sendiri, dan memakai kaos kaki sendiri. Lalu, Permainan tradisional seperti congklak, main kelereng, taplak dan permainan playground dalam dan luar. ’’Konsep pembelajaran tersebut kami berikan dalam rangka mewujudkan visi sekolah,’’ tandasnya. (gie/c1/ nui)


22

MINGGU, 19 NOVEMBER 2017


IKLAN MINGGU, 19 NOVEMBER 2017

23


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.