191217

Page 1

Waspada! Sabu Pink Rambah Lampung

Kebut Pembangunan, Win-Hen Prioritas 3 Bidang Infrastruktur, Pendidikan, dan Kesehatan BANDARLAMPUNG – Lompatan-lompatan pembangunan yang dilakukan Pemprov Lampung harus mampu diimbangi dengan kemampuan akselerasi di level kabupaten/kota. Harapan ini dilontarkan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang (Tuba) masa bakti 2017–2022 Hj. Winarti dan Hendriwansyah di Balai Keratun lantai III kemarin (18/12). Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 131.18-

24 HALAMAN/Rp3.000

Satu untuk Semua

SELASA, 19 DESEMBER 2017

3015 dan Nomor 132.18-3016 Tahun 2017 tentang Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Provinsi Lampung. Pasangan ini menggantikan pasangan kepala daerah Hanan A. Rozak–Heri Wardoyo. Dalam sambutannya, Ridho yang dalam pelantikan itu mewakili pemerintah pusat mengatakan, pembangunan di Tuba harus dilanjutkan. Apa pun bentuk programnya, kata dia, terpenting bagaimana bisa menyentuh kesejahteraan masyarakat.

BANDARLAMPUNG – Masyarakat Lampung harus lebih waspada. Pasalnya, saat ini semakin banyak beredar narkoba. Di antaranya bahkan tergolong jenis baru. Salah satunya narkoba jenis sabu-sabu. Jika biasanya narkoba jenis ini berupa kristal bening, belakangan beredar jenis sabu berwarna pink. Hal itu terungkap dari hasil ungkap kasus Satresnarkoba Polresta Bandarlampung. Kasatnarkoba Polresta Bandarlampung Kompol Indra Herlianto mengatakan, sabu-sabu berwarna pink tersebut baru kali pertama ditemukan di Lampung maupun Indonesia. Mirisnya, jenis sabu-sabu ini ditengarai dikendalikan oleh

Baca | KEBUT | Hal. 4

GRAFIS EDWIN/RADAR LAMPUNG

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

SELAMAT YA!: Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melantik Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Winarti–Hendriwansyah di Balai Keratun kemarin.

seorang narapidana dari dalam Lapas Wayhuwi. Sabu-sabu ini didapat dari Ade Rully Oktavian (26), warga Jalan Pulau Nias, Sukabumi, Bandarlampung. Tersangka ditangkap di Jalan Pulau Morotai, Wayhalim, pada Sabtu (16/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa 10 gram sabu-sabu putih, 10 gram sabu-sabu pink, dan 20 butir pil ekstasi hijau merek B29. Menurut Indra, barang bukti sebanyak itu hendak dibawa oleh tersangka dari Bandarlampung ke Tulangbawang (Tuba). Namun sebelum barang bukti berhasil keluar dari Bandarlampung, polisi lebih dahulu menciduknya. Baca | WASPADA! | Hal. 4

Dorong Pengembangan Pariwisata dan UMKM

Herman H.N. dan Andi Surya Kedapatan Gerilya ke DPP PDIP BANDARLAMPUNG – Sosok yang bakal mendampingi Herman H.N. dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2018 masih menjadi teka-teki. Namun kemarin, misteri ini sedikit tersingkap. Wali Kota Bandarlampung itu kedapatan tengah bergerilya ke DPP PDI Perjuangan untuk mengajukan kandidat calon wakil gubernur. Dari foto yang beredar di kalangan awak media massa kemarin, Herman H.N. bersama anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Andi Surya tengah bertemu Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah.

Beredar juga foto Andi Surya bertemu Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Dikonfirmasi soal ini, Andi Surya membenarkan pertemuan tersebut. Hanya, Andi memban tah dirinya bersama Herman H.N. bertemu petinggi DPP PDIP membahas Pilgub Lampung. ’’Memang benar saya bertemu Pak Herman H.N. dan Pak Ahmad Basarah. Tetapi di DPP kemarin nggak bahas itu (pilgub, Red),” ungkapnya saat dikonfirmasi via ponsel semalam. Baca | HERMAN H.N. | Hal. 4

KOMUNIKASI BISNIS Gandeng Bank Mandiri Halaman Terbitkan E-Money VIP Chandra

9

http://www.radarlampung.co.id

drianto mengatakan, IMA merupakan organisasi nonprofit nasional yang beranggota para marketing. Hingga kini sudah ada 32 chapter resmi di seluruh Indonesia. ’’Tahun depan mudah-mudahan mencapai target 50-100 kota terbentuk kepengurusannya,” ujar dia.

Dilanjutkan, awalnya IMA adalah organisasi di bawah APMS yang terbentuk pada tahun 1991. Anggota APMS adalah negara-negara se-Asia Pasifik. ’’Jangan takut. Kita tidak berdiri sendiri. Negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan,

dan sebagian besar ASEAN ada di dalamnya,” kata dia. Prof. Andrianto memaparkan, banyak aktivitas nasional dan internasional yang penting untuk di-update oleh praktisi maupun akademisi. Baca | DORONG | Hal. 4

SK Pengangkatan Pak Kades pun Ikut Jadi Korban

POLITIKA Halaman NasDem Rekom AgungBudi Utomo

22

BANDARLAMPUNG - Pengurus Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Bandarlampung periode 2017–2019 dikukuhkan di Hotel Novotel Bandarlampung tadi malam. Pengukuhan dipimpin langsung oleh Sekjen IMA Prof. Andrianto Widjaja. Dalam sambutannya, Prof. An-

Ke Bungin, Pulau Terpadat di Dunia, Tempat Kambing Makan Apa Saja selain Rumput

2

PENDIDIKAN UIN Raden Intan Halaman Bekali Civitas Jurnalistik

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

FOTO BERSAMA: Jajaran pengurus IMA Chapter Bandarlampung dan tamu undangan usai pengukuhan di ballroom Hotel Novotel tadi malam.

Tiap tahun, puluhan rumah baru berdiri di Bungin yang luas aslinya cuma 2 hektare. Warga lebih suka membangun rumah dengan material karang ketimbang tanah urukan.

FOTO SEKARING RATRI/JPG

topi? Atau menghilangkan kertas di tangan? Orang-orang Bungin bakal bilang, apa anehnya? Aneh mana dengan kambing-kambing di sini? Tiap hari mereka makan apa saja selain rumput: kertas, plastik bungkus makanan, atau bahkan uang. Tetapi tetap bisa beranak pinak! ’’Coba saja dikasih uang kertas, pasti dia makan,” tantang Arif Rahman Hakim, salah seorang warga, kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung) saat berkunjung ke sana pertengahan November lalu. Benar saja.

TANAH BERPASIR: Anak-anak bermain di salah satu sudut Pulau Bungin. Di tempat ini nyaris tidak ada tanaman yang tumbuh.

Baca | SK PENGANGKATAN | Hal. 4

Laporan Sekaring Ratri A., SUMBAWA DI Bungin, pesulap kalau levelnya cuma sekelas pesta ulang tahun anakanak tak akan laku. Mau atraksi apa coba, menarik kelinci dari dalam

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


KOMUNIKASI BISNIS 2

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Ruko-WWF Maksimalkan Potensi KSU Srikandi TANGGAMUS - Rumah Kolaborasi (Ruko) bersama World Wildlife Fund (WWF) area Sumbagsel mendukung penuh penguatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di sekitar area PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang berpusat di Kecamatan Ulubelu, Tanggamus. Kali ini, Ruko melirik usaha mikro kecil menengah (UMKM) koperasi simpan usaha (KSU) kaum wanita yang kerap disapa Srikandi. ’’Kecamatan ini memiliki potensi wisata dan ekonomi

serta seni dan budaya yang perlu diangkat ke permukaan dan menjadi perhatian para pihak, baik penentu kebijakan maupun stakeholder terkait lainnya. Ini agar bisa secara optimal berkembang untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Budi Santoso, pengurus organisasi Ruko, saat bincang malam kegiatan Jurnalis Trip di Pekon Ngarip, Ulubelu, Minggu (17/12). Menurut Budi, selama beberapa tahun terakhir ini pihaknya aktif mendampingi

pengembangan potensi desa di Ulubeli. Harapanya, melalui inisiasi pelaksanaan Jurnalis Trip ke Ulubelu ini dapat menjembatani secara langsung potensi dan permasalahannya. Sementara itu, Sri Wahyuni selaku ketua KSU Srikandi menambahkan, wanita pekon ngarip telah berhasil mendirikan koperasi dibawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan mengedepankan kemandirian tanpa mengecilkan bantuan dari pemerintah setempat. ”Sejauh ini kami mandiri, karena itu sebuah prinsip tanpa menyampingkan bantuan pemerintah. Terbukti sejak dibentuk ada progres yang meningkat tiap tahunnya,” ujarnya. KSU yang dimotori kaum hawa ini telah menghimpun 160 anggota. Dimana 60 sisanya merupakan pengurus aktif. Srikandi bergerak di bidang pengelolaan kopi Ulubelu. Koperasi ini merubah pola jual bahan mentah menjadi menjual bahan jadi (kopi bubuk, red). KSU Srikandi telah menghimpun dana swadaya Rp287 juta sejak berdirinya di tahun 2015. Masyarakat diperbolehkan meminjam dana dengan syarat menjadi anggota selama 3 bulan dan memiliki usaha. (ing/c1/kyd)

FOTO IST

FOTO BERSAMA: Owner Chandra Group Alesius Bunawan bersama Area Head Bank Mandiri Lampung Jan Winston Tambunan saat acara soft launching e-money co-branding VIP Chandra di Mal Boemi Kedaton kemarin.

Chandra-Bank Mandiri Terbitkan E-Money BANDARLAMPUNG – Bagi pengguna e-money co-branding VIP Chandra akan mendapatkan banyak manfaat. Selain mempermudah dalam bertransaksi secara nontunai di seluruh Chandra Group, penggunanya juga bisa menggunakan kartu tersebut untuk berbagai transaksi elektronik lainnya secara nasional. Chandra Group bekerja sama dengan Bank Mandiri menggelar soft launching produk e-money di Ume Teppanyaki Mal Boemi Kedaton (MBK) kemarin. Owner Chandra Group Alesius Bunawan berharap dengan hadirnya e-money VIP Chandra ini dapat menambah jumlah customer loyal. Terpenting juga, melalui kerja sama ini berdampak positif bagi kedua belah pihak. ’’Tentunya di tahun 2018, tantangan yang berat bagi kami sebagai pelaku usaha retail untuk tetap bertahan. Mudah-mudahan lewat kerja sama ini, Chandra dan Bank Mandiri bisa maju bersama dan bekerja sama lebih banyak lagi ke depannya,” kata Alesius saat soft opening. Menurutya, benefit yang didapat menggunakan e-Money

co-branding VIP Chandra ini bisa hemat dalam berbelanja, mudah bertransaksi karena tinggal tap saja, dan berlaku seluruh Chandra Group. ”Bahkan pemilik kartu ini bis menggunakan e-Money VIP Chandra di seluruh merchant yang sudah dilengkapi dengan EDC Mandiri,’ ujarnya. Sementara itu, Area Head Bank Mandiri Lampung, Jan Winston Tambunan mengatakan bahwa Co-branding e-Money ini juga sebagai bentuk dukungan gerakan transaksi Nontunai yang digalakkan Bank Indonesia (BI). ”Kami angkat yang lokal ke level nasional. Chandra adalah perusahaan retail lokal terbesar di Lampung. Sesuai dengan tagline Tumbuh Bersama Anda. Dengan kerjasama ini semoga memudahkan untuk menumbuhkan bisnis bersama,” ujarnya. Menurutnya, e-Money Chandra memang berangkat dari lokal tapi penggunaannya akan berlaku secara nasional di merchant yang sudah terintegrasi dengan jaringan EDC Bank Mandiri. Nantinya juga bisa digunakan untuk pem-

bayaran tol di Lampung. Ia menjelaskan selain bisa digunakan di seluruh outlet chandra group, e-Money ini bisa digunakan di busway, kereta, gas station, dan jalan tol. Dimana kelebihannya dapat menyimpan poin VIP Chandra maksimum Rp1 juta dengan akumulasi transaksi per bulan Rp20 juta. ”Kemudian tidak perlu pin serta dapat diisi ulang tanpa biaya saat top up. Tidak ada masa kadaluarsa tanpa ada saldo minimal dan menriknya tidak ada biaya administrasi bulanan. Pemiliknya juga tidak perlu punya rekening, dan tidak ada timing aktivasi sehingga langsung bisa digunakan,” tandasnya. E-money ini bisa top up di seluruh kantor cabang Bank Mandiri kemudian registrasi ke Chandra atau di seluruh outlet Chandra Group dengan biaya Rp30 ribu. Customer juga diperbolekan memiliki lebih dari satu kartu, namun akun VIP Chandranya masih tetap sama. Customer bebas memilih untuk dimigrasikan jadi satu kartu ataupun 2 kartu. (ing/ c1/kyd)

AR Creation Tawarkan Bunga Papan Kekinian

FOTO IIS RAHMAWATI/RADAR LAMPUNG

BUKA GERAI: AR Creation Lampung membuka gerainya di Jalan Wayumpu No. 28, Pahoman, Bandarlampung.

BANDARLAMPUNG – Bisnis bunga papan kini mulai menjamur di Lampung. Teranyar, AR Creation Lampung membuka gerainya di Jalan Wayumpu No. 28, Pahoman, Bandarlampung. AR Creation yang merupakan usaha bunga papan kekinian menawarkan gaya berbeda karena lebih elegan, minimalis, rapi, dan menarik dipandang mata. ’’Papan yang

kami gunakan yaitu jenis pinus atau jati belanda dan sanggahannya menggunakan besi, jadi lebih kuat dan huruf tulisannya menggunakan tripleks atau akrilik,” kata Desi Ariyani, owner AR Creation Lampung, kemarin. Menurutnya, bunga papan yang disediakan tersebut sangat cocok untuk ucapan acara wedding, graduation, birthday, akikah, grand opening,

pelantikan, dan sebagainya sesuai permintaan customer. ’’Kami juga menawarkan dekor untuk backdrop atau photobooth berbagai event,” ujarnya. Bisnis bunga papan yang didirikan Desi Ariyani bersama Ukhti Ciptawaty, Umi Khoirina memberikan harga bersaing. Untuk Harga per papan bunga ditawarkan Rp300 ribu. Bahkan hingga 31 Desember 2017, Customer mendapatkan diskon 10 persen. Diskon yang sma juga berlaku untuk Mahasiswa, sayaratnya dengan cara menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) saat melakukan pemesanan. ”Untuk pemesanan bias melalui telepon di 08117979910 atau 08996479380. Bisa juga order melalui DM Instagram @arcreationsbandar lampung,” tandasnya. (iis/c1/kyd)


4

BERITA UTAMA

R ADAR LAMPUNG

Jawa Pos Group

Waspada!...

Herman H.N....

Sambungan dari Hal. 1

Andi yang mengaku masih berada di Semarang menyatakan, dirinya kemarin secara tak sengaja bertemu Herman H.N. di DPP PDIP. ’’Kebetulan saya mampir ke DPP PDIP. Lalu kebetulan saya ketemu Pak Herman H.N. pas di situ,” katanya. Ditanya apakah pertemuan itu berkaitan dengan pencalonannya sebagai cawagub Herman, Andi menyatakan tak bisa memberi tanggapan soal itu. ’’Saya belum ada tanggapan soal itu (cawagub, Red). Karena memang nggak bicara-bicara soal pilgub. Saya menemui Pak Ahmad Basarah sebagai sesama orang MPR terkait program sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Lalu ada Pak Hasto dan Pak Herman, kemudian kami foto-foto. Gitu loh,” ujarnya. Ditanya sikap finalnya terkait maju pilgub, Andi menjawab saat ini dirinya masih menjalankan tugas sebagai anggota DPD RI. ’’Saat ini saya lebih banyak melakukan tugas-tugas sebagai DPD RI karena itu amanah masyarakat Lampung,” ucapnya. Sayangnya, Herman H.N. belum bisa dikonfirmasi soal ini. Namun, salah satu ketua tim pemenangan Herman H.N., Rakhmat Husen D.C., menyatakan, nama Andi Surya memang masuk dalam salah satu bursa cawagub Herman. Namun, dia tak bisa berkomentar banyak lantaran pertemuan itu merupakan wewenang Herman. ’’Memang Andi Surya masuk bursa cawagub Herman H.N. Tetapi kalau pertemuannya ya bisa ditanyakan langsung pada yang bersangkutan,” katanya. Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Bambang Suryadi mengatakan, wewenang soal penentuan cagub dan cawagub kini ada di DPP. Namun, menurut anggota DPRD Lampung tersebut, bisa saja sejauh ini DPP masih melakukan pendalaman-pendalaman terhadap sejumlah kandidat yang bakal diusung PDIP sebagai cawagub. ’’Kalau bolanya ada di DPP dan keputusannya tinggal menunggu pengumuman dari DPP. Kalau ada yang ke DPP, bisa saja pihak DPP sedang melakukan pendalamanpendalaman terhadap sosok tersebut. Selebihnya, kita nggak bisa banyak komentar karena kewenangan ada di pusat,” pungkasnya. (gus/c1/fik)

Dorong...

Sambungan dari Hal. 1

’’Sebab, ilmu marketing memiliki dinamika tinggi dibanding ilmu lainnya,” tutur dia. Secara umum, IMA memiliki 10 departemen. Sementara untuk chapter Bandarlampung baru memiliki enam departemen. Hal tersebut, kata dia, tidak menjadi persoalan karena setiap chapter memiliki karakter masing-masing. ’’Di pusat ada organization certification, international relation, tourism, communication, dan berbagai aktivitas youth human netizen. Sebab yang paling berpengaruh adalah itu. Kami coba melibatkan aktivitas ini untuk bisa kami tularkan ke setiap chapter memanfaatkan ilmu marketing demi kebaikan,” jelasnya. Sejatinya, sambung dia, ada beberapa fokus IMA. Di antaranya tourism atau pariwisata yang belakangan tengah mewabah. Menurutnya, sektor ini menjadi unggulan karena berdasarkan data statistik, pariwisata mampu berkontribusi besar pada pendapatan nasional. Sektor pariwisata menjadi penyumbang pendapatan terbesar kedua setelah sawit. ’’Beberapa tahun lalu di peringkat lima. Target Menpar (menteri pariwisata) tahun depan di tingkat pertama. Selain memberikan income, juga membantu membuka banyak lapangan kerja. Setiap daerah punya keunikan yang bisa dimanfaatkan maksimal,” terangnya. Kepada IMA Chapter Bandarlampung, pihaknya berharap ada kontribusi signifikan baik organisasi dan individu terhadap perekonomian di Lampung. ’’Perlu diketahui, IMA setiap waktu meng-update bukan sekadar ilmu, tetapi menyesuaikan secara kekinian. Mencoba mempelajari dan mengadaptasi bagaimana marketing bisa masuk seluruh sektor,” ucapnya. Sementara itu, President IMA Chapter Bandarlampung Heri Andrian menyampaikan terima kasih karena telah dipercaya menjadi pemimpin di IMA Chapter Bandarlampung. Dia berjanji memegang tampuk kepemimpinan dengan baik dan akan menjalankan amanah sesuai koridor aturan. ’’Karena memang sebelumnya saya juga aktif di IMA Chapter Lampung bersama Bang Aca (Direktur Radar Lampung Group Hi. Ardiansyah) dan Bang Yusuf Barusman (rektor UBL). Kemudian saya kembali terpilih. Saya berterima kasih sekali atas kepercayaan ini,” ungkapnya. Dia mengaku diberi mandat oleh inisiator IMA yakni Hermawan Kartajaya yang merupakan Bapak Marketing Indonesia untuk fokus dalam beberapa hal. Di antaranya tentang pariwisata dan UMKM (usaha mikro, kecil, menengah). ’’Kita diminta membantu 18 destinasi wisata yang ada di Lampung sehingga menjadi brand yang kuat dan mampu membantu kemajuan pariwisata Lampung. Ini tantangan kita semua semoga bisa membantu,” katanya. Heri menambahkan, sesuai pesan yang disampaikan Hermawan, ada empat pilar yang harus dirangkul. Yakni entrepreneur, profesional, governance, dan akademisi. ’’Secara struktural, kita hampir lengkap. Dari semua lapisan empat pilar ada. Hanya dari birokrasi yang ke depannya lebih kita rangkul,” ujarnya. Dia juga mengungkapkan, IMA membutuhkan banyak pemikir. Sebab, secara konseptual bisa menjadi partner strategis pemerintah daerah untuk membantu lompatan kuat dalam strategi marketing pariwisata. ’’Bagaimana membuat konten sehingga bisa laku dijual. Ini tantangan kita sama-sama. Mudah-mudahan bisa berkontribusi dalam pembangunan di Lampung. Juga membantu program-program Kadin,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung M. Khadafi mengapresiasi pembentukan IMA di Lampung. Sebab dalam pandangannya, sebagaian besar yang berkecimpung dalam IMA adalah orang-orang yang memiliki pengaruh di Sai Bumi Ruwa Jurai. ’’Saya bersyukur dengan telah terlaksananya reorganisasi IMA Lampung. Ke depan bisa berkontribusi dan memberikan warna positif pada perekonomian Lampung,” ujarnya. Saat ini, lanjut dia, kebanyakan orang enggan mengeluarkan dana untuk marketing. Hal ini yang harus didorong. Sebab, pertumbuhan entrepreneur atau populasinya di Indonesia masih di angka 3 persen. ’’Ini belum maksimal. Di India 7 persen sama dengan Singapura. Malaysia leading. Bahkan, semua perhotelan transportasi di sana dinaikkan harganya. Karena mereka yakin pariwisata tetap diminati. Nah ini yang kita dorong bagaimana merek menjual produk dengan tinggi, tetapi tetap diminati. IMA berkontribusi,” tandasnya. (abd/c1/fik)

’’Biasanya kan sabu-sabu berbentuk butiran warna putih, kali ini kami mendapatkan sabusabu jenis baru. Memang bentuknya sama berupa butiran, tetapi warnanya berbeda, yakni pink,” terang Indra kemarin. Sayang, dia belum mengetahui secara pasti perbedaan sabu-sabu jenis baru ini. Namun, Indra memastikan bentuk dan kandungan amphetamine-nya sama dengan sabu biasa. ’’Kalau efeknya hampir sama dengan sabu-sabu biasa. Cara mengonsumsinya juga sama. Kalau untuk kandungannya, nanti kami periksa dulu ke laboratorium,” paparnya. Penangkapan itu, kata Indra, berawal dari informasi adanya seorang laki-laki yang ingin membawa sabu-sabu ke luar daerah Bandarlampung. ’’Kami langsung menghentikan tersangka di jalan dan kami geledah. Ternyata tersangka ini akan membawa barang bukti itu ke Tulangbawang,” ucapnya. Dari hasil interogasi terhadap tersangka, barang haram itu diduga dikendalikan dari dalam lapas. Sebab, tersangka hanya berkomunikasi dengan seseorang yang mengaku di dalam Lapas Narkotika Wayhuwi, Bandarlampung. ’’Kemungkinan betul, tetapi untuk membuktikan agak susah karena hubungan dia melalui komunikasi. Kami ke sana dan lakukan BAP, dia (napi di dalam lapas) tidak ngaku,” katanya. Kepada awak media, tersangka Ade Rully Oktavian mengaku sabu-sabu tersebut dikendalikan dari dalam lapas. Dia berkomunikasi dengan narapidana bernama Kipo di Lapas Wayhuwi melalui telepon seluler. ’’Ada jam-jam tertentu bisa berkomunikasi dengannya, yakni mulai pukul 15.00–17.00 WIB. Di jam itulah saya berkomunikasi dengan dia

Sambungan dari Hal. 1 untuk bertransaksi narkoba. Hari apa saja bisa kalau mau ngambil,” bebernya. Dijelaskan, Kipo yang menuntunnya mengambil barang tersebut. Kali terakhir, dirinya mengambil barang itu di tepi jalan daerah Sukabumi, Bandarlampung. ’’Kalau jumlah barang yang akan saya antar tidak tahu. Saya tugasnya hanya mengambil dan mengantar karena barang itu dibungkus tidak terlihat. Setelah barang saya dapatkan, saya disuruh nganter. Nganternya itu juga ditarok aja, tidak ketemu orang,” tuturnya. Tersangka mengaku sudah sekitar lima kali mengantar untuk wilayah Bandarlampung. ’’Kalau ke luar kota baru pertama ini. Saya anter sesuai petunjuk dia (Kipo). Tarok di depan rumah udah gitu aja,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap pabrik narkoba di lantai 3 Diskotek MG International Club, Minggu (17/12). Dari pabrik itu, aparat menemukan laboratorium narkotika jenis sabu dan ekstasi cair. Tak tanggung-tanggung, lab. narkotika itu telah beroperasi selama dua tahun. Lima karyawan diskotek ditangkap, pemilik dan operator laboratorium buron. Kelimanya merupakan karyawan dari diskotek tersebut. Antara lain Wastam (43), Dedi Wahyudi (40), Fadly (40), dan Mislah (45). Terdapat berbagai jenis zat prosekusor yang ditemukan dalam lab. tersebut. Di antaranya cairan amphetamine dan methamphetamine. Serta ditemukan 80 botol yang berisi sabu dan ekstasi cair. Narkotika cair itu dicampur dengan alkohol. Untuk peredarannya, baru diketahui hanya pada pengunjung diskotek yang menjadi member dari diskotek tersebut. Untuk satu botol sabu dan

Kebut... ’’Tidak ada istilah jalan di tempat. Harus dilanjutkan. Sebab, apa yang sudah dilakukan selama ini sudah baik. Ke depannya harus lebih fokus membangun untuk kesejahteraan masyarakat Tulangbawang,” kata Ridho seraya mengucapkan terima kasih pada pasangan Hanan A. Rozak dan Heri Wardoyo atas kerja keras mereka selama ini. Dijelaskan, strategi pembangunan di Tuba harus tepat dan disesuaikan akselerasi agar mampu mengimbangi lompatan-lompatan yang telah dilakukan Pemprov Lampung. ’’Sebab, daerah ini juga sangat dekat dengan pembangunan Jalan Tol (Trans Sumatera),” terang gubernur termuda se-Indonesia ini. Dia juga menekankan soal pengembangan Pangkalan Udara (Lanud) Pangeran M. Bun Yamin, Tulangbawang. Pihaknya berjanji terus mengupayakan dan mengembangkan lanud itu menjadi penerbangan sipil. ’’Hal ini mampu memperluas konektivitas dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan diharapkan Bupati Winarti mampu meneruskan pembangunan tersebut,” tuturnya. Ridho menambahkan, Tulangbawang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki keunggulan dalam mempertahankan dan memperkuat ketahanan pangan. Namun, masih banyak hal yang perlu diselesaikan. ’’Jangan sampai ketimpangan sosial semakin curam. Apa yang sudah dilakukan ya diperjuangkan,” pesannya. Sementara itu, Winarti secara khusus mengucapkan terima kasih kepada kalangan media. Sebab, dia menganggap media sebagai panglima perang dalam berpolitik di Tuba. ’’Terutama teman-teman media, saya sangat berterima kasih,” katanya. Dia mengaku pasca pelantikan akan menggelar rapat koordinasi sampai ke tingkat camat guna membahas tentang berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan.

ekstasi cair yang telah dicampur alkohol ini dihargai Rp400 ribu. Dia menjelaskan, efeknya pada pengguna cukup kuat karena bisa terasa sampai dua hari. Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menuturkan, dari pemeriksaan diketahui bahwa modus operandi dari diskotik MG itu, pembeli wajib memperlihatkan kartu member kepada karyawan yang disebut Captain. ”Captain inilah yang kemudian meminta kurir untuk menyiapkan narkotika cair,” jelasnya. Kurir ini kemudian meminta penghubung untuk mengambil narkotika cair di tempat produksi. ’’Narkotika cair diserahkan penghubung ke kurir. Lalu kurir ini meminta pembayaran pada pembeli dan langsung menyerahkan narkotika cair,” tuturnya. Kartu member Diskotek MG ini berlaku selama enam bulan. Setelah masa berlakunya habis, maka harus diperpanjang dengan tarif Rp600 ribu. ”Untuk pembuatan kartu sebagai perpanjangan,” papar jenderal berbintang dua tersebut. Narkotika cair ini memiliki beberapa nama sebutan. Di antaranya Aqua Setan, Aqua Getar, dan Vitamin. Dengan kode itulah pengunjung memesan narkotika cair tersebut. ”Untuk jumlah pengunjung setiap akhir pekan rata-rata mencapai 250 orang dan untuk hari biasa sekitar 75 orang,” ujarnya. Dia mengatakan telah dilakukan pendataan terhadap barang bukti yang ditemukan. Di antaranya dua zat prekusor Heliotropine dan Asetat Glasial. Lalu ada berbagai zat kimia lainnya, HgCL2, Nitroethana, Benzochinone dan KOH. Untuk peralatan membuat narkotika, yakni labu bulat, labu pisah, corong, tabung destilasi, alat pereaksi kimia. ’’Ada juga beberapa limbah hasil kristalisasi atau sisa produksi,” terangnya. (yud/jpg/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1 ’’Akan kami kumpulkan SKPD, termasuk camat, bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan visi-misi yang dirangkum. Dan kami tetap prioritaskan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan,” ungkapnya. Menurut dia, semangat bersama bergerak melayani warga sudah tentu memiliki korelasi dengan pusat dan provinsi. Misalnya memberikan dana stimulan yang akan dikelola kampung dan beberapa hal lain. ’’Prinsipnya dalam visi-misi kami, muara kesejahteraan adalah rakyat. Sebagaimana kami sudah menyerap aspirasi, yang akan kami laksanakan dalam 25 program unggulan kami. Sesuai pesan Pak Gubernur, kami akan satukan tujuan gotong royong demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Hanan mengungkapkan, Winarti-Hendri merupakan sosok yang paham persoalan pemerintahan. ’’Mereka di legislatif. Jadi apa yang sudah saya perbuat atas pemikiran mereka juga. Saya kira ke depannya mereka sudah sangat paham apa yang harus diperbuat,” katanya. Disinggung tentang rencananya setelah tidak lagi menjabat bupati, Hanan tak menetapkan target khusus. Dia mengaku akan mengalir saja sesuai kehendak Tuhan. ’’Sebab saya dulu saja tidak tahu kalau bisa menjadi bupati. Saya PNS pensiun November, bupati sudah nggak lagi. Kemampuan berpikir tetap untuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Saya saat ini pengurus Golkar. Bisa hanya ngurus atau seperti apa. Kalau ditanya jadi anggota dewan bisa saja. Nggak ada soal,” tandasnya. Tulangbawang Siap Sambut Kada Baru Sementara itu, Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang yang baru, Winarti dan Hendriwansyah, hari ini dijadwalkan ngantor untuk kali pertamanya setelah dilantik.

SK Pengangkatan... Ketika diberi selembar uang kertas Rp5.000, salah satu kambing yang saat itu tengah berkeliaran langsung melahapnya tanpa ragu. Rumput tak tumbuh di pulau yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu karena tanahnya tandus. Bungin dalam bahasa Bajo, etnis mayoritas di sana, memang berarti gundukan pasir. Tak cuma rumput, segala jenis tanaman jarang sekali bisa hidup sana. Tetapi kalaupun tanahnya bisa ditanami, mau ditanam di mana? Bungin kerap disebut sebagai pulau terpadat di dunia. Dengan luas hanya 9,5 hektare, pulau tersebut dihuni sekitar 3.500 orang. Ada 764 rumah yang berdiri di atasnya. Dengan satu rumah bisa dihuni sampai tiga kepala keluarga (KK). Bahkan, menurut Tison Sahabuddin, tokoh pemuda di sana, luas asli Bungin hanya 2 hektare. Tetapi terus berkembang jadi seperti sekarang karena reklamasi batu karang untuk tempat tinggal. Menurut Tison, kepadatan tersebut berasal dari kewajiban bagi seorang pria di Bungin yang ingin menikah untuk membangun rumah sendiri. Akibatnya, luasan pulau terus bertambah hingga akhirnya tak punya garis pantai karena habis untuk hunian. Kini pengembangan Bungin hanya bisa dilakukan ke daerah timur, utara, dan barat. ”Kalau selatan sudah tidak bisa karena sudah tinggi (kedalaman lautnya, Red). Langsung masuk ke air biru (laut dalam),” jelasnya. Itu pun sudah tidak bisa seperti dulu. Ketika tiap pasangan yang akan menikah tinggal memilih area yang disukai. Sekarang, saking padatnya, yang akan bikin rumah harus mengajukan semacam izin mendirikan bangunan dulu. ”Sebenarnya secara adat tidak ada aturan tertulis sampai harus dibawa ke rapat desa. Tapi, karena Bungin sudah kehabisan lahan, itu sekarang jadi keharusan,” terangnya. Bungin yang konon telah didiami sejak sekitar 200 tahun lalu berjarak 70 kilometer dari Sumbawa Besar, ibu kota Sumbawa. Pulau tersebut sudah tersambung dengan daratan Sumbawa lewat jembatan yang terletak di Teluk Alas. Sebagaimana umumnya suku Bajo, warga Bungin adalah nelayan atau pembuat perahu.

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Pantauan Radar Lampung, Menggala sebagai ibu kota Tuba sejak beberapa hari terakhir telah bersolek guna menyambut pasangan kada baru ini. Di sepanjang Jalan Cemara menuju kompleks perkantoran Pemkab Tuba telah ramai terpasang spanduk dan baliho ucapan selamat kepada kada baru. Tak sedikit juga yang mengucapkan terima kasih kepada kada lama, Hanan A. Rozak dan Heri Wardoyo. Di depan rumah dinas bupati dan wakil bupati pun sudah terlihat semarak oleh jajaran karangan bunga ucapan selamat dari para pejabat, perusahaan, dan segenap elemen masyarakat Tuba. Bahkan di Gedung Serbaguna (GSG) Menggala, suasana penyambutan sudah sangat terasa. Di halaman GSG telah berdiri tenda yang akan digunakan untuk menyambut tamu dari seluruh elemen masyarakat. GSG rencananya digunakan sebagai tempat pesta rakyat besok (20/12). Selain itu, hari ini Win-Hen juga dijadwalkan mengikuti syukuran pengajian dan doa bersama di rumah dinas bupati Tuba. Sedangkan besok, sebelum menghadiri pesta rakyat atau temu dengan seluruh elemen masyarakat Tuba, pagi harinya Win-Hen dijadwalkan mengikuti rapat paripurna istimewa di kantor DPRD setempat. Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tuba Sobri mengatakan, nantinya ada konvoi, arak-arakan, dan pawai menggunakan kendaraan Jeep terbuka dari kantor DPRD Tuba menuju GSG Menggala setelah rapat paripurna. ’’Sidang paripurna istimewa mendengarkan pidato perdana bupati Tuba. Setelah itu langsung serah-terima memori dari Plh. bupati kepada bupati yang baru dilantik,” ungkapnya saat ditemui kemarin. Sobri menegaskan, seluruh persiapan penyambutan kepala daerah baru telah matang dan siap 100 persen. ’’Sudah siap semua,” tandasnya. (abd/ nal/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 1 Karena itu pula, dalam bertempat tinggal, laut jadi halaman depan, belakang, dan samping mereka. Itu pula sebabnya, mereka lebih menyukai membangun rumah di atas batu karang. Ketimbang, misalnya, menguruk laut dengan tanah urukan. Atau berumah di daratan Sumbawa. ”Bau batu karang di bawah rumah membuat mereka bersemangat untuk melaut,” kata Tison menirukan pandangan umum di kalangan warga Bajo di Bungin. Padahal, Bungin sudah demikian megap-megap menampung warganya. Bayangkan saja, tiap tahun rata-rata ada 30 pasangan yang menikah. Jadi, tiap tahun ada kebutuhan 30 rumah baru dengan ukuran, sesuai awit-awit atau aturan adat, 7 x 11 meter. ”Itu yang resmi, belum termasuk anak cowok (Bungin) yang ngambil (menikahi, Red) anak gadis dari luar pulau. Jadi, kebutuhannya tetap masuk ke Bungin kalau mereka pulang kampung,” jelas Tison. Persoalannya, ledakan populasi juga membuat pembatasan ukuran rumah 7 x 11 meter dirasa tak memadai lagi. Akhirnya, pada 2013, ukurannya ditingkatkan jadi 9 x 11 meter. Keputusan itu diambil berdasar perhitungan kebutuhan minimal dua perahu bagi setiap KK di Bungin. Satu perahu digunakan untuk melaut; satunya lagi masuk reparasi alias masa perbaikan. Dalam setahun reparasi perahu biasanya terjadi dua kali. Namun, setelah didata secara akurat, ternyata tiap KK bisa memiliki tiga hingga empat perahu. ”Atas dasar itu, mereka pasti butuh halaman lebih besar. Jadi, akhirnya dari yang awalnya luasannya 7 x 11 meter dinaikkan menjadi 9 x 11 meter pada 2013,” ujarnya. Otomatis, lahan yang dibutuhkan jadi lebih besar. Dan itu berarti ancaman bagi kelestarian ekologi laut di sekitar Bungin. ”Apalagi, masyarakat kadang ambil batu karang yang hidup. Padahal, yang dibolehkan hanya karang yang mati,” lanjutnya. Karena karang-karang yang menjadi rumah natural ikan rusak, otomatis pula produktivitas perikanan menurun. Sejalan dengan itu, disahkanlah Undang-Undang Perikanan Nomor 40 Tahun 2009. Undang-undang tersebut mengatur tentang perlindungan vegetasi perikanan. Pengambilan batu karang di Bungin pun dilarang. Sebagai

gantinya, Tison dan karang taruna setempat mengusulkan tanah urukan atau batu kali. Bahkan, pada 2014 mulailah dieksekusi usul itu dengan penyediaan lahan seluas 1 hektare. Menurut pemuda kelahiran 4 April 1989 tersebut, menggunakan tanah urukan jauh lebih ekonomis daripada memakai batu karang. Warga juga tidak perlu mengambil sendiri batu karang yang hendak dijadikan fondasi rumah. Sebab, ada pengepul yang menyediakan. Biayanya juga lebih rendah. Proses pembangunan rumah dengan urukan tanah juga jauh lebih cepat. Tidak sampai setahun. Cukup beberapa bulan. Sedangkan pakai batu karang bisa lebih dari setahun baru bisa rampung. Namun, solusi menggunakan tanah urukan itu ternyata kurang mendapat sambutan baik. Alasannya ya itu tadi, karena pertalian mereka dengan karang sebagai bagian dari laut. Dan laut adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan warga Bajo. Padahal, mereka masih harus menghadapi persoalan lain: sampah. Juga belum bicara soal kesehatan. Di pulau sepadat itu, mereka juga harus berbagi tempat dengan kambing. Jumlah si embek, konon, sampai 40 persen dari total populasi. Tanpa rumput, mereka pun berebut makan apa saja. Arif mengungkapkan, kalau murid-murid teledor menaruh buku pelajaran di sekolah, misalnya, pasti kawanan kambing langsung melahap buku mereka. Bahkan, ada satu kisah yang terus dikenang warga setempat. Syahdan, pada 2007, terpilihlah kepala desa (Kades) Bungin yang baru. Awalnya, karena sadar akan ”ancaman” para kambing lapar, dia rajin menutup pagar dan pintu kantor desa. Tapi, lamakelamaan si Kades baru itu ”terpeleset” juga. Lupa mengunci pagar dan pintu tempatnya bekerja. Alhasil, menyerbulah rombongan kambing. Bisa diduga, semua yang berbahan kertas lahap dimakan. ’’Termasuk surat keputusan (SK) pengangkatan si kepala desa, hehehe,” kenang Arif. Paham kan sekarang mengapa pesulap level ”kelinci ditarik dari topi” tak akan laku di sini? (jpg/c1/fik)


SELASA, 19 DESEMBER 2017

BERITA UTAMA

5

Jawa Pos Group

Rumah Rusak Mencapai 3.290 Unit pemerintah turut turun tangan memperbaiki bangunan yang rusak. Jika renovasi belum rampung sampai semester baru menjelang, kata Rahmat, pihaknya akan memanfaatkan pelataran masjid di komplek MTs Nurssalam sebagai ruang tempat belajar mengajar. ”Supaya tidak mengganggu pembelajaran,” kata dia. Tidak hanya MTs Nurssalam, Universitas Galuh (Unigal) juga turut terdampak gempa empat hari lalu. Tidak kurang tujuh ruang perkulihan di lantai dua Fakultas Ekonomi Unigal rusak. Bagian plafon berantakan lantaran tidak kuasa menahan goncangan gempa. ”Memang saat gempa 2006 juga gedung fakultas ekonomi rusak,” ungkap Dekan Fakultas Ekonomi Unigal Ati Rosliati kemarin. Hal serupa terjadi pasca gempa akhir pekan lalu. Namun, kerusakan tidak terlampau parah. Hanya bagian langit-langit ruang perkuliahan saja yang rusak. ”Jadi, masih bisa dipakai,” imbuh Ati. Atas rekomendasi Pemerintah Kabupaten Ciamis dan yayasan yang menaungi Unigal, dia memutusakan ruangan tersebut tetap dipakai. Keputusan itu sejalan dengan proses renovasi yang sudah berjalan. Di samping sudah mendapat rekomendasi, jadwal perkuliahan universitas terbesar di Kabupaten Ciamis itu tidak memungkinkan untuk diubah. Mengingat dalam waktu dekat akan dilaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS). ”Mulai 15 Januari,” ujar Ati. Karena itu, perkuliahan di fakultas yang dia pimpin tetap berjalan normal. ”Nanti UAS bisa dua sampai tiga minggu,” tambahnya. Sementara, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dana bantuan untuk pemulihan pasca bencana akan diambilkan dari APBN 2017 yang berasal dari perbendaharaan umum negara. Pihaknya masih menunggu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan assesmet terhadap tingkat kerusakan yang terjadi di daerahdaerah yang terdampak gempa Jumat malam (15/12) lalu. ”Nanti ada mekanisme khusus yang sudah baku agar bantuan dana itu bisa disalurkan,” kata Sri, kemarin (18/12). (jpg/c1/whk)

KPK Minta PLN Efisiensi JAKARTA – Tata kelola suplai energi primer menjadi salah satu poin yang harus diperbaiki PT Perusahaan Lisrik Negara (PLN). Tindak lanjut perbaikan tersebut paling lambat harus dipaparkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan kedua Januari mendatang. ’’Itu merupakan hasil kajian kelistrikan yang dilakukan KPK,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kemarin (18/12). Sebagai catatan, pemerintah sebelumnya meminta PLN menekan biaya pokok produksi listrik melalui efisiensi pembelian energi primer, seperti batu bara dan gas. Instruksi itu menyusul besarnya porsi harga batu bara dalam biaya pokok produksi (BPP) listrik nasional. Yakni sebesar 33,5 persen dari rata-rata BPP saat ini sebesar USD7,35 sen per kilowatt hour (kWh). Febri menjelaskan, KPK dan PLN kemarin berdiskusi terkait masalah kelistrikan. Selain minimnya kendali penyediaan energi primer jangka panjang, KPK juga meminta PLN untuk memperbaiki integritas perencanaan kapasitas listrik. Sebab, sejauh ini KPK menilai adanya inefisiensi dalam perencanaan tersebut. ”Kami menyepakati rencana aksi tata kelola yang bebas fraud dan korupsi,” ujarnya. Bukan hanya itu, KPK juga

merekomendasikan kepada PLN agar menyeragamkan tata kelola di masing-masing regional. Kemudian mengoptimalkan pengelolaan pembangkit listrik existing dan pengelolaan supply yang tidak sesuai optimasi akibat dari ketidakselarasan penyelesaian proyek pembangkit dan transmisi. ”Kami merekomendasikan PLN lebih proaktif mengamankan supply energi primer,”sarannya. Selain itu, PLN juga direkomendasikan untuk memperbaiki model kontrak Take or Pay (TOP) dan merevisi kontrak perjanjian jual beli listrik. Untuk menyeragamkan tata kelola, PLN juga direkomendasikan untuk menerapkan satu best practice di suatu regional untuk diterapkan di seluruh regional. ”PLN juga direkomendasikan melakukan audit pembangkit dan monitoring proyek,” ungkap Febri. Sementara, Direktur Utama (Dirut) PT PLN Sofyan Basir berjanji bakal memperbaiki semua persoalan yang dianalisa KPK. Prioritas utama perbaikan itu adalah efisiensi. Mulai dari pembangkit, biaya pemeliharaan pembangkit, penggunaan energi primer pembangkit, sampai kualitas dan kuantitas energi primer. ”Konkretnya (tindaklanjut rekomendasi) ya perbaikan,” tegasnya. (jpg/c1/whk)

FOTO MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS/JPG

TETAP BERAKTIVITAS: Mahasiswa mengikuti pelajaran di dalam kelas yang terkena gempa di Universitas Galuh, Ciamis, Jawa Barat, Senin (18/12). Pihak universitas mulai memperbaiki ruangan yang rusak akibat gempa.

TASIKMALAYA – Data jumlah rumah rusak akibat gempa berkekuatan 6,9 skala richter empat hari lalu (15/12) terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat angkanya sudah menembus 3.290 rumah. Sebagian besar di antaranya berada di Kabupaten Tasikmalaya. Yakni sebanyak 1.547 rumah. Seluruhnya sudah terverifikasi. Kepala Pelaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tasikmalaya E.Z. Alfian tidak menampik data tersebut. Dia menjelaskan, rumah rusak di wilayahnya memang paling banyak. ’’Tersebar di 31 kecamatan dari total 39 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap pria yang lebih akrab dipanggil Alfian itu. Berdasar data yang sudah dihimpun BPBD Kabupaten Tasikmalaya, sebagian besar rumah rusak di wilayah tersebut masuk kategori rusak ringan. Dua kecamatan terdampak paling parah adalah Kecamatan Cikatomas dan Kecamatan Manonjaya. Sampai kemarin (18/12) pendataan masih terus dilakukan.

”Masih ada kemungkinan bertambah lagi,” ujarnya. Pendataan dan verifikasi dilakukan sampai besok (20/12). Setelah itu, BPBD Kabupaten Tasikmalaya bakal menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh instansi terkait. ”Minggu ini kesepakatan dari rakor harus sudah diperoleh,” ujar Alfian. Itu penting lantaran keputusan tersebut bakal menjadi dasar pembuatan surat keputusan (SK) usulan bantuan renovasi rumah rusak. Keputusan itu juga bakal mendasari usulan renovasi bangunan lain yang turut terdampak gempa. Termasuk fasilitas umum, sarana pendidikan, dan gedung perkantoran. ”Semua yang rusak karena dampak gempa kami data, verifikasi, dan kami usulkan,” terang Alfian. Dia mengakui, lokasi terdampak yang terletak berjauhan menjadi salah satu kendala. Lantaran dari satu titik lokasi terdampak ke lokasi lainnya berjarak puluhan kilometer, BPBD Kabupaten Tasikmalaya butuh waktu untuk melakukan pendataan dan verifikasi. Tidak kurang lima hari mereka butuhkan untuk memastikan seluruh data yang masuk dipastikan terverifikasi. Mulai Sabtu pekan lalu sampai Rabu pekan ini. ”Karena luas wilayah dan medan yang berat,”

ujar Alfian. Kendala itu pula yang membuat BPBD Kabupaten Tasikmalaya harus putar otak. Distribusi bantuan mereka lakukan melalui setiap kantor kecamatan. Menurut Alfian, strategi itu dipakai untuk memudahkan distribusi. Sebab, Posko Tanggap Darurat Kabupaten Tasikmalaya berada di wilayah Kota Tasikmalaya. ”Lewat kecamatan bantuan lebih dekat ke masyarakat,” imbuhnya. Namun demikian, pria yang sempat bertugas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya itu menyampaikan bahwa distribusi langsung kepada masyarakat juga dilakukan. ”Hanya untuk yang mengungsi saja. Ada tiga kepala keluarga di Kecamatan Cipatujah dan beberapa rumah warga,” terang Alfian. Setiap hari, sambung dia, ada empat tim yang bergerak menyalurkan bantuan. Berdasar hasil pergerakan petugas di lapangan, yang paling dibutuhkan saat ini adalah makanan. ”Terutama bagi yang mengungsi walaupun jumlahnya tidak banyak,” terang Alfian. Sedangkan kebutuhan lain seperti alas tidur, selimut, dan lainnya sudah disuplai oleh pemerintah. Bagi masyarakat yang ingin ikut membantu, mereka bisa datang langsung ke kantor BPBD Kabupaten Tasik-

malaya untuk berkoordinasi. Sementara, berdasar pantauan Jawa Pos (grup Radar Lampung) kebutuhan mendesak bukan hanya makanan untuk masyarakat. Renovasi sarana pendidikan pun perlu menjadi perhatian. Apalagi jika melihat data BNPB, jumlah sarana pendidikan yang rusak sebanyak 46 sekolah dan madrasah. Termasuk di antaranya MTs Nurssalam yang berada di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Kepala MTs Nurssalam Rahmat Azzuhri menyampaikan, ada empat kelas di ruang belajar putri yang rusak berat. Ruang belajar yang terletak di lantai dua itu ambruk. Beruntung bangunan di bawahnya masih bertahan. ”Yang bawah masih bisa dipakai. Yang atas sama sekali tidak bisa,” terang pria yang biasa dipanggil Rahmat itu. Berdasar perhitungan sementara yang dilakukan oleh Yayasan Nurssalam, kerugian akibat rusaknya empat ruang belajar itu mencapai Rp 420 juta. Agar kerusakan tidak menjadi masalah ketika semester baru tiba, mereka berniat memperbaiki bangunan tersebut secara mandiri. ”Uangnya bisa pinjam dulu atau cara lainnya. Yang pasti harus selesai,” terang Rahmat. Tentu saja, MTs Nurssalam tidak akan menolak apabila

PENGUMUMAN IZIN LINGKUNGAN NOMOR: 660/ /08/SK/2017 Dalam rangka untuk memenuhi pasal 39 ayat (1) Undang – undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pasal 49 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, bersama ini diumumkan kepada seluruh masyarakat atas penerbitan izin Lingkungan dari: -

Nama Badan Usaha Nama Penanggungjawab Usaha/Kegiatan Jenis Usaha/ Kegiatan Lokasi Kegiatan

-

Luas Lahan

: PT. Maulana Jaya Persada : H.Andri SE, M.Si : SPDN Tipe B : Desa Margasari Kecamatan Labuhanmaringgai Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung : 520 Meter

Berkaitan dengan hal tersebut , apabila ada keberatan masyarakat dapat mengajukan gugatan ke PTUN sesuai dengan ketentuan pasal 38 Undang-undang nomor 32 Tahun 2009 dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) hari sejak diumumkan penerbitan izin lingkungan ini

ATASI KOMPLIKASI DENGAN YANG ALAMI

Akhir Desember 2015 lalu, seorang guru di kawasan Tuak Daun Merah, Oebobo – Kupang sempat dikejutkan dengan kondisi kesehatan yang semakin menurun akibat sakit lambung, asam urat, gula darah dan hipertensi. Keseharian wanita bernama lengkap Anastasia Potman Hitu ini sering dikeluhkan dengan rasa perih di ulu hati, mual, persendian sakit dan kaku bahkan timbul bengkak pada kakinya. Tak ayal aktivitas mengajarnya di kelas menjadi terganggu dan urusan rumah tangga ibu dari satu anak ini terhambat. “Selian semua itu, tekanan darah saya pun ketika diperiksa sempat tinggi, mencapai 150/100 mmHg. Alhasil saya pun perlu hati-hati dalam memilih

makanan karena semua keluhan ini sepertinya diakibatkan oleh kurangnya saya menjaga pola makan.” Ujar wanita yang akrab disapa Anas tersebut. Harapan yang diinginkannya saat ini hanyalah kesembuhan. Suatu saat menemukan berita tentang minuman sehat yang terbuat dari rempah alam asli Indonesia pada surat kabar. “Awalnya saya mencoba mengkonsumsi Rampahoni secara rutin dan teratur selama satu minggu dan telah menghabiskan 3 kotak. Semenjak itulah perubahan akan semua keluhan yang saya alami mulai terasa,” tegas Anas. Kini Anas pun telah kembali mengajar dengan nyaman dan tenang. Semua keluhan yang ia alami telah berangsur pulih dan yang pasti tak akan menghambat urusan rumah tangganya lagi. “Lambung aman, uluhati tak pernah perih lagi, gula dan tensi darah normal, kaki ini semakin nyaman jika digerakkan dan bengkaknya pun hilang. Setelah merasakan manfaat rampahoni saya pun menyarankan suami, rekan kerja dan tetangga untuk mengkonsumsi Rampahoni karena Rampahoni sama sekali tidak ada efek sampingnya.” Tambah Anas mengakhiri pengalaman baiknya.

Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempahrempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah. Dari hasil penelitian para ahli herbal, Buah Mahoni memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya kandungan Flavonoid dan Saponinnya yang dapat bersifat analgesik atau penghilang rasa nyeri. Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni juga berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati rematik dan dapat berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung dan antibakteri bagi Helicobacter Pylori, yakni bakteri penyebab penyakit maag. Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-1472-3003. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

Sukadana, 18 Desember 2017 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Lampung Timur

dto

DATANG CAHAYA HARTAWAN,SH Pembina Utama Muda/IVc NIP: 19620604198510100


6

IKLAN

SELASA, 19 DESEMBER 2017


7

SELASA, 19 DESEMBER 2017

RICARDO ’’KAKA” MEMUTUSKAN GANTUNG SEPATU

BANDARLAMPUNG – Kemarin (18/12), Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bisbol U-18 yang berlangsung di Lapangan Perak, Wayhalim, Bandarlampung, memasuki hari kedua. Banten dan DKI Jakarta sama-sama memetik kemenangan. Banten menundukkan Lampung 11-10. DKI Jakarta menang telak atas Jawa Barat (Jabar), 16-1. Duel Banten kontra Lampung berjalan tujuh inning. Di inning satu, Lampung tertinggal 0-1. Skor itu bertahan di inning dua. Di inning tiga, Banten kembali mendulang satu poin sehingga unggul 2-0. Namun, Lampung membalikkan keadaan di inning empat dengan mengumpulkan tujuh poin. Sementara Banten menambah empat poin sehingga total enam poin. Di inning lima, poin kedua tim tidak berubah. Lampung

memperlebar keunggulan di inning enam menjadi 108. Sayang, tuan rumah gagal mempertahankan keunggulan itu. Mereka takluk 10-11. Headcoach tim Lampung Andika Arlistianto mengatakan, anak asuhnya sudah bermain maksimal. Hanya yang menjadi kendala adalah jam terbang. ”Anak-anak baru kali pertama mengikuti kejurnas. Jadi mereka agak nervous. Artinya, pembenahan mental akan dimaksimalkan. Kalau bicara skill, anakanak tidak kalah dengan pemain DKI, Jabar, dan Banten,” terangnya. Di laga berikutnya melawan DKI Jakarta dan Jabar, Andika tak ingin kembali menelan kekalahan. Ini demi merealisasikan target lolos ke final. ’’Target kami final. Mudahmudahan bisa tercapai,” harapnya. (abd/c1/ewi)

SOCCERLINE

Jadi Tahunnya Duplikat Iniesta MANCHESTER City punya Andres Iniesta? Tentu yang dimaksud bukan Iniesta, mantan anak asuh Pep Guardiola di Barcelona. Namun, Iniesta di skuad City saat ini adalah Phil Foden. Gelandang yang baru berusia 17 tahun itu dijuluki Iniesta dari Stockport. Nama itu sesuai kota kelahirannya, Stockport. Nah, Foden membuktikan dirinya layak dipertimbangkan Guardiola sebagai kekuatan utamanya musim-musim mendatang. Ini setelah dia menerima gelar Olahragawan Muda Terbaik Inggris versi BBC atau yang biasa disebut SPOTY award. Dia mendapatkannya dalam malam gala yang dilangsungkan di Liverpool, Minggu malam waktu setempat (17/12). ‘’Terima kasih dukungan tweet dan pesan ucapan kalian dalam penghargaan saya ini. Saya masih tak percaya. Akhir pekan menakjubkan,’’ tulis Foden dalam salah satu fotonya setelah dianugerahi gelar itu melalui akun Instagram miliknya di @phil_foden10. (jpg/c1/ewi)

Setiap pemain memiliki masanya sendiri. Sebelum dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu dekade terakhir, periode kala itu dimiliki Kaka. PIALA Dunia 2002 di Korsel-Jepang adalah Piala Dunia terakhir yang dimenangi Brasil. Setelah meraih titel kelimanya, mereka selalu tersandung dalam edisi 2006, 2010, maupun edisi 2014 di kandang sendiri. Kaka sebagai pemain yang tersisa dari skuad Brasil 15 tahun lalu itu memilih pensiun kemarin WIB (18/12). Kaka memang hanya turun sebagai pengganti selama 25 menit melawan Kosta Rika di laga pamungkas grup Piala Dunia 2002. Pamornya masih kalah jika dibandingkan trio Ronaldo, Ronaldinho, dan Rivaldo. Itu wajar karena Kaka masih 20 tahun dan baru setahun menjalani karir profesionalnya bersama Sao Paulo. Namun, dari situlah cerita hebatnya dimulai. Di level klub, Kaka hampir mendapatkan segalanya. Bersama AC Milan, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu pernah memenangi scudetto, Supercoppa Italiana, Piala Super Eropa, Liga Champions, dan

KAKA

FOTO NET

Target Lolos ke Final

Menantikan Peran Baru Piala Dunia Antar Klub. Di Real Madrid, dia juga merasakan gelar La Liga dan Copa del Rey. Namun, setelah 16 tahun, Kaka memilih untuk mengakhiri karir sepak bolanya. Pensiun di usia 35 tahun. ”Ini (karir di sepak bola, Red) jauh lebih baik dari yang saya bayangkan sebelumnya. Terima kasih. Saya sekarang siap untuk petualangan baru. Dengan nama Tuhan. Aamiin,” tulis pemain bernama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite itu di akun Instagram-nya. Gantung sepatu sekaligus jawaban dari kesimpangsiuran kabar kelanjutan karirnya setelah tidak memperpanjang kontrak bersama klub MLS, Orlando City, pertengahan Oktober lalu. Bahkan, sempat ada kabar bahwa pemain yang identik dengan nomor 22 itu kembali ke AC Milan untuk kali ketiga bulan depan dan pensiun bersama Rossoneri musim panas tahun depan. Pemilik 92 caps dan 29 gol bersama timnas Brasil itu menyatakan bahwa keputusannya untuk pensiun diambil berdasar pertimbangan banyak hal. Termasuk berunding dengan orang terdekat, terutama keluarga. Meski begitu, banyak kolega yang terkejut dengan pilihannya. ’’Terima kasih banyak. Anda akan selalu berada di keluarga besar AC Milan,” tulis akun Instagram rival

sekota Inter Milan itu. ”Sao Paulo tetap akan menjadi rumahmu sampai kapan pun. Pintu kami selalu terbuka untukmu,” bunyi pernyataan resmi Sao Paulo sebagaimana dilansir Marca. Lalu, ke mana Kaka setelah pensiun? Kepada Globo TV sebagaimana dilansir Daily Mail, kakak kandung Digao (bek yang bermain untuk Milan periode 2005–2011) itu masih memiliki hasrat yang tinggi pada olahraga yang membesarkan namanya. ’’Saya masih ingin berpartisipasi (di sepak bola). Hanya, dengan peran baru. Bisa pelatih dan direktur olahraga yang terlibat urusan di lapangan dan manajemen tim,” imbuh ayah dua anak itu. Mengenai posisi di manajemen, mantan suami Caroline Celico itu mengaku su dah ada beberapa tawaran. Salah satunya berasal dari Milan yang memang berisi orang-orang baru setelah akuisisi Li Yonghong dari Silvio Berlusconi pada April lalu. Bulan lalu Kaka berkunjung ke Milan dan menyaksikan mantan timnya berlaga di San Siro saat menjamu Austria Wien di fase grup Liga Europa (24/11). Dia datang untuk untuk memenuhi undangan CEO Milan Marco Fassone. ”Mereka (Milan) sudah menawari saya untuk itu. Kita lihat saja bagaimana hasilnya,” ucap Kaka. (jpg/c1/ewi)


8

Bonus Rp32 M per Pemain

SELASA, 19 DESEMBER 2017

MADRID – Sukses memenangi Piala Dunia Antarklub di Abu Dhabi (17/12) membuat Real Madrid telah mengoleksi lima trofi se pan jang tahun ini. Melengkapi gelar La Liga, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Supercopa de Espana. Imbasnya, seperti diberitakan

Marca kemarin (18/12), setiap pemain Real bakal menerima bonus EUR2 juta (Rp32,05 miliar). Dengan skuad terdiri dari 24 pemain, maka manajemen Los Merengues mengeluarkan EUR48 juta (Rp769,4 miliar). ’’Ini adalah bonus terbesar yang dikeluarkan klub untuk pemain dalam satu

periode,” tulis Marca. Real tidak segan mengeluarkan bonus besar karena memang banyak meraup pundipundi pemasukan dari sukses memenangi La Liga dan Liga Champions. Dua titel itu memang tak pernah bisa disandingkan Los Merengues sejak 1957-1958.

Dari dua titel itu saja, pemain Real sejatinya sudah mendapat ganjaran bonus besar. Yakni, EUR 1,5 juta (Rp 24,04 miliar) per pemain. Kemudian tambahan EUR 500 ribu (Rp 8,01 miliar) datang berkat tiga trofi di luar La Liga dan Liga Champions. (jpg/c1/ewi)


SELASA, 19 DESEMBER 2017

POLITIKA

9

Galang Koalisi Empat Parpol KOTABUMI – Peta Pilkada Lampung Utara 2018 kian dinamis. Perebutan koalisi partai politik terus terjadi. Di antaranya pasangan Zainal Abidin–M. Yusrizal yang tengah menggalang koalisi empat parpol. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lampura Wirta Put-

rajaya mengatakan, pasangan Zainal-Yusrizal dipastikan diusung kolisi besar. Sejauh ini, yang sudah mengeluarkan rekomendasi adalah Partai Bulan Bintang (PBB. Menyusul PDIP dan Partai Demokrat. ”Kita akan menggalang setidaknya koalisi empat parpol. Diantaranya yakni

PDIP, Demokrat, PBB dan PAN. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan mendapatkan dukungan dari parpol tersebut,” ungkapnya, kemarin. Untuk PDIP, sambung dia, Zainal yang juga ketua DPC PDIP Lampura juga sudah Baca GALANG Hal. 10

Kader Mbalelo Bakal Disanksi KOTAAGUNG - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tanggamus mengaku siap all out memenangkan pasangan calon (paslon) bupatiwakil bupati yang diusung dalam Pikada 2018.PPP sudah mengeluarkan rekomendasi kepada pasangan Samsul Hadi-Nuzul Irsan dalam pilkada mendatang. Ketua DPC PPP Tanggamus Jukman Effendi mengatakan, untuk memenangkan Samsul-Nuzul, partai berlam-

bang Kakbah ini tidak hanya menyosialisasikan kepada kader hingga akar rumput, melainkan kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih. “Kami siap memenangkan pasangan Samsul-Nuzul dalam pilkada 2018 mendatang, perintah partai sudah jelas agar calon yang diusung menang,” kata Jukman, kemarin (18/12).

BE 1 V

Baca KADER Hal. 10

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

SERAHKAN REKOM: Ketua DPW Partai NasDem Lampung Mustafa menyerahkan rekom DPP NasDem kepada petahana Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara berpasangan dengan Budi Utomo disaksikan Kompemwil DPP NasDem Taufik Basari di kantor DPW NasDem Lampung kemarin.

NasDem Rekom Agung-Budi Utomo BANDARLAMPUNG - DPP Partai NasDem menerbitkan surat rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan maju pada Pilkada Lampung Utara 2018. NasDem resmi merekomendasikan Agung Ilmu Mangkunegara sebagai cabup dan Budi Utomo sebagai cawabup. Keputusan itu tertuang dengan Nomor Surat 109-Kpts/DPP-Nasdem/

XII/2017 tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung Tahun 2018 dari Partai NasDem. Rekom berbentuk form B.1-KWK Parpol tertanggal 13 Desember 2017 itu ditandatangani Ketua Umum DPP Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal

BE 1 J

Johnny G. Plate. Komando Pemenangan Wilayah Lampung DPP Partai NasDem Taufik Basari, mengatakan, dalam keputusan tersebut sudah melalui beberapa tahapan seperti penjaringan serta pembahasan

di DPP. “Satu persatu NasDem sudah

melakukan tugasnya memberikan rekomendasi. Untuk di Lampung baru Lampura ini nanti menyusul Pilkada Tanggamus dan Pilgub Lampung,” ungkap Tobas—sapaan akrabnya saat konferensi pers di kantor DPW NasDem Lampung, kemarin. Baca NASDEM Hal. 10

FOTO IST

BERTEMU DI DPP PDIP: Beredar foto bakal cagub Lampung Herman H.N. bersama anggota DPD RI Andi Surya bertemu Wasekjen DPP PDIP Ahmad Basarah di kantor DPP PDIP kemarin. Berita terkait di Hal. 1


POLITIKA

11

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Panwas Kaji Kasus Netralitas BANDARLAMPUNG – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bandarlampung kemarin melakukan pemanggilan terhadap Kepala Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Cik Raden terkait dugaan netralitas aparatur sipil negara (ASN). Panwas juga memanggil Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandarlampung Saad Asnawi yang diwakili Sekretaris BKD Wakidi. Ketua Panwaslu Bandarlampung Candrawansah mengatakan, dalam pemanggilan kemarin, Cik Raden dan Wakidi diklarifikasi terkait dugaan netralitas. Di mana,

Cik Raden beberapa waktu lalu tertangkap kamera memakai baju PDIP. ”Sudah hadir dan dalam klarifikasi yang bersangkutan menyatakan bahwa dia sudah mau pensiun sekitar dua bulan lagi. Atau masuk persiapan pensiun (MPP),” ujarnya, kemarin. Menurut Candra, berdasarkan data yang diperoleh dari BKD, Cik Raden saat memakain baju parpol terhitung masih aktif. Hanya saja, per 1 Maret memang akan masuk pensiun. ”Keterangan dari BKD juga demikian, bahwa Cin Raden sudah mau pensiun. Tetapi,

FOTO IST

PENUHI PANGGILAN: Kepala Banpol PP Bandarlampung Cik Raden memenuhi panggilan klarifikasi dari panwaslu setempat terkait dugaan kasus netralitas kemarin.

tetap kami tinaklanjuti dengan akan melakukan kajian bersama anggota Panwas lainnya. Rencananya, besok (hari ini) kita akan lakukan pengkajian. Kemudian Rabu (20/12) kita akan gelar pleno untuk keputusannya,” ucapnya. Jika mengacu dari tingkat pelanggaran, sambung Candra, memang saat ini belum masuk kampanye dan penetapan calon. ”Karena belum masuk tahapan kampanye dan penetapan calon. Jadi kita tunggu kajian dulu. Jika terbukti bisa kita ajukan rekomendasi ke Kementrian

PAN & RB, atau ke Inspektorat untuk mendapatkan sanksi atau pembinaan. Jadi kita lihat hasil kajiannya,” ujarnya. Sebelumnya, Cik Raden menyatakan sudah menjadi kader PDIP dan bakal maju sebagai anggota DPRD Lampung dalam Pemilu 2019. Dia menegaskan bergabung dengan PDIP setelah pensiun dari kepegawaian. ’’Ya, saya saat ini sudah menjadi kader PDIP. Saya juga sudah pensiun. Sudahlah, intinya saya sudah pensiun dan bergabung dengan PDIP, jadi nggak ada masalah,” pungkasnya. (gus/c1/gus)

Pencabutan Rekom Ridwan Kamil, Dalih Kecewa Buka Konvensi JAKARTA – Partai Golkar membeberkan alasan untuk

mencabut surat keputusan (SK) dukungan terhadap Rid-

wan Kamil dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Salah satu alasan yang mendasari pencabutan itu adalah keputusan Emil –sapaan Ridwan Kamil– yang membuka konvensi demi memilih calon wakil gubernur pendamping. Setelah sempat membantah, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham membenarkan bahwa dirinya telah meneken SK R 552/ Golkar/XII perihal pencabutan dukungan terhadap Emil. Menurut dia, sejatinya keputusan DPP itu sudah

final dan mengikat pihak terkait dalam Pilgub Jabar. ’’Awalnya memang final, tapi ternyata ada konvensi lagi yang dilakukan,’’ kata Idrus di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta kemarin (18/12). Menurut dia, Partai Golkar tidak setuju dengan proses konvensi. Sebab, Partai Golkar berharap Emil bisa segera berduet dengan Daniel Mutaqien yang menjadi pilihan Partai Golkar. Jika konvensi dibuka, makin kecil peluang

terpilihnya wakil Golkar. ’’Sehingga kami mengambil keputusan,’’ tegas Idrus. Di tempat yang sama, Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi menegaskan pernyataan Idrus. Menurut dia, hingga batas waktu penetapan Daniel sebagai cawagub, belum ada kepastian dari Emil yang juga wali kota Bandung itu terkait dengan pemilihan cawagub. ’’Karena tidak ada kejelasan, kami berkirim surat pada 15 Desember ke DPP, memberikan penjelasan situasi terkini,’’ jelasnya.

Dedi menyatakan, DPP langsung mengeluarkan SK pencabutan atas pertimbangan marwah dan kehormatan Partai Golkar. Sebab, sebagai pemilik 17 kursi di DPRD Jabar, Partai Golkar sudah sepatutnya memiliki wakil dalam pilgub Jabar. Karena itulah, Partai Golkar dengan tegas menolak konvensi. ’’Kalau ikut konvensi dan harus menunggu Januari, Partai Golkar berpotensi tidak punya calon yang mewakili,’’ ungkapnya. Meski begitu, Dedi membantah bahwa keputusan

tersebut terkait dengan deal politik dukungannya terhadap Airlangga sebagai ketua umum. Menurut dia, dukungannya terhadap munaslub dan proses di pilkada Jabar merupakan hal yang berbeda. ’’Sampai sekarang saya juga belum deklarasi. Saya akan melihat dinamika,’’ ujarnya. Dalam hal ini, Dedi menyatakan segera melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Menurut dia, sampai saat ini proses jalinan koalisi dalam pilgub Jabar masih terbuka. (jpg/c1/gus)


RAGAM

12

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Kuasai Keterampilan Abad 21

BANDARLAMPUNG – The World Economic Forum dan banyak penelitian lainnya telah merumuskan bahwa communication, collaboration,

pencil paper test, serta sistem belajar ala ceramah dan hafalan. Karenanya, TED ED Club Lazuardi Haura hadir dengan suara dan pilihan serta ide dan gagasan autentik yang dilahirkan dari pikiran kritis, kreatif, komunikasi, dan kerja sama. ’’Dengan TED ED Talks, kita akan mendengarkan suara mereka. Dengan TED ED Talks, kita memberi kesempatan kepada siswa untuk tampil dan menjadi bagian dari global citizenship,” kata Pembimbing TED ED Club Lazuardi Haura Shita Dharmasari, M.Kes. kemarin (18/12). Dia melanjutkan, selama kurang lebih satu tahun, sejak Januari 2017 lalu, tujuh siswa di antara Syahra, Habib, Syifa, Sarah, Amar, Bisma dan Aqsa yang tergabung dalam Ted-Ed Club member Lazuardi Haura cycle one

critical thinking, dan creativity merupakan keterampilan yang harus dikuasai pada abad 21. Pada abad ini, orang-orang telah meninggalkan standardized test,

berdiskusi, mengeksplorasi, dan merancang sebuah ide dan gagasan bersama-sama. “Banyak hal yang didiskusikan dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu. Seputar teknologi, olahraga, remaja, perasaan, berita dan lain-lain. Mereka bangga menjadi yang pertama dari TED ED Club Lazuardi Haura dan pertama di Provinsi Lampung,” katanya. Shita yang juga Ketua Yayasan Soebiyan (pendidiri Lazuardi Haura) meyakini suara remaja dan anak-anak muda akan bisa menjadi sebuah inspirasi perubahan, khususnya dalam dunia pendidikan. Sebab menurutnya, siswa yang lahir dan didik pada abad 21 memiliki karakter serta pemikiran

FOTO IST

ASAH KETERAMPILAN: Salah satu siswa Lazuardi Haura mengasah keterampilan berkomunikasi melalui TED ED Club Lazuardi Haura.

yang berbeda dengan para guru dan orang tua yang lahir pada abad 20-an. Sehingga, orangtua dan guru juga harus lebih terbuka degan perubahan serta harus bisa

mempersiapkan anak-anak untuk dididik menjadi bagian dari abad 21 dengan kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan. (rls/ega/c1/rim)

Pesisir Barat Promosikan Kerajinan-Makanan Ushuluddin UIN Workshop Jurnal Internasional BANDARLAMPUNG - Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mempunyai cara tersendiri memamerkan produk unggulannya selama Lampung Fair. Yakni mulai 15 hingga 29 Desember 2017. Terlebih, stan/anjungan kabupaten pada Lampung Fair di PKOR Wayhalim berada di panggung utama. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Pesbar Guntur Panjaitan mengatakan, produk unggulan industri daerahnya yang dipromosikan pada even tahunan ini dari industri kerajinan dan makanan. ’’Untuk industri makanan olahan misalnya emping melinjo, kopi, kacang tujin, buak tat Krui, abon dari ikan tuhuk (blue marlin) yang dijual dengan kisaran harga Rp10 ribu hingga Rp25 ribu,” terangnya didampingi Nugraha Danang Pamungkas, staf Ekbang sekaligus Koordinator Stan

FOTO ANGGI RHAISA

KAIN TAPIS: Salah satu produk unggulan kerajinan di anjungan Pesisir Barat.

Lampung Fair Pesbarisir Barat kemarin. Sementara untuk industri kerajinan, lanjutnya, seperti tapis Krui, jilbab, hiasan dinding, kopiah, gantungan kunci, tempat lipstik, dan lainnya dengan kisaran harga Rp25 ribu hinga Rp7 jutaan. ”Di stan kami (Pesbar, Red) juga bisa melihat berbagai olahan kerajinan batok kelapa,” katanya.

Danang pun optimis dari even Lampung Fair akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupatennya. ”Target kami selama Lampung Fair, omzet atas penjualan produk unggulan Pesisir Barat bisa tembus Rp50 juta. Terlebih dari tapis Pesisir Barat yang memiliki daya tarik tersendiri,” optimisnya. (gie/c1/ rim)

BANDARLAMPUNG – Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) mengadakan workshop penulisan karya ilmiah pada jurnal bereputasi internasional. Kegiatan berlangsung dua hari (18 -19/12) di aula fakultas setempat dibuka Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Dr. H. Arsyad Sobby Kesuma, Lc., M.Ag. Ketua Pelaksana Dr. M. Sidi Ritaudin, M.Ag. menyampaikan, kegiatan diikuti 80 peserta. Mereka bukan hanya dari intern fakultas, tetapi juga luar fakultas, bahkan beberapa perguruan tinggi di Bandarlampung. ’’Harapannya, kegiatan ini dapat mengambil serapan ilmu dan wawasan sehingga membuat karya ilmiah,” jelasnya. Sementara usai membuka workshop, H. Arsyad Sobby Kesuma berharap kegiatan penyampaian dua hari ini tidak hanya berhenti di workshop. Namun, ada pendampingan berkelanjutan.

FOTO ANGGI RHAISA

SALAM LITERASI: Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN RIL Dr. H. Arsyad Sobby Kesuma, Lc., M.Ag. bersama pemateri Ismail Suardi Wekke, Ph.D. dan panitia pelaksana workshop.

Apalagi, lanjutnya, Fakultas Ushuluddin saat ini 80 persen atau sekitar 35 dosen bergelar doktor dan dua profesor. Yakni Prof. Dr. H. A. Fauzie Nurdin, M.S. dan Prof. Dr. M. Baharudin, M.Hum. “Ke depan, Fakultas Ushluddin terus berinovasi dan berkarya mulai dari jurnal nasio-

nal hingga internasional,” ucapnya. Workshop sendiri menghadirkan narasumber dosen Fakultas Dakwah Stain Sorong Papua Barat Ismail Suardi Wekke,Ph.D. Ia menyampaikan persamaan presepsi bahwa menulis bukan hanya soal pangkat, tapi soal reputasi lembaga. (gie/c1/rim)

RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Deputy GM Madya: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Redaktur Eksekutif: Kesumayuda Staf Iklan: Masriani, Nike Armila, M. Shahib, Decky Hardodes Iklan Perwakilan Jakarta: Falma, Imam Taufan Nugroho (kepala perwakilan) AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina Staf Event Organizer: Erwin Sajjah, Maria Ulfa

Manager Pemasaran/Red.Eksekutif: Abdul Karim Staf Pemasaran: Agus, Supriyadi, Yuyun Waningsih, Kisnanto, Hari Andreas Ajahar (pengembangan) Manager Keuangan: Purnawirawan Kasir: Anna Susanti Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Deni Setiawan, M. Tawar Rambe Deputy GM Senior: Abdurrahman Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Sodikin, Agus Darmanto Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator) Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Ibnu Khalid

Tim Ombudsman: Heri Andrian, Hi. Kresno Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan Direktur: Ardiansyah Direktur Operasional: Taswin Hasbullah Percetakan: PT Lampung Intermedia Alamat Percetakan: Jalan Sultan Agung No. 17 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789751 Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. Arifin,

Deputy GM Muda/Pemimpin Redaksi: Wirahadikusumah Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho (Kakorlip), Taufik Wijaya (Korlip Daerah), Widisandika (Korlip Kota) Redaktur: Alam Islam (Koordinator Foto), Irwansa, M. Agus Purnomo, Nurlaila Yanti, Dina Puspasari Asisten Redaktur: Senen (nonaktif), Kesumayuda, Ari Suryanto Wartawan: Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Elga Puranti, M. Tegar Mujahid, Rizky Panchanov, Ingrid Putri Surahman, Rimadani Eka Mareta, Prima Imansyah Permana (Bandarlampung) Fahrurozi (Pesawaran) Yuda Pranata (Lamsel) Syaiful Mahrum (Lamteng) Ruri Setiauntari (Metro) Fahrozi Irsan Tony (Lampura)

Ardian Mukti (Mesuji) Zainal Arifin (Tuba) Joko Suseno (Lambar) Tri Sutrisno (Pesbar) CEO Daerah: Edy Herliansyah (Tanggamus) Agus Suwignyo (Pringsewu) Yusuf A. S. (Tulangbawang Barat) Hermansyah (Waykanan) Dwi Prihantono (Lamtim) Copy Editor: Rudy Saputra Redpel Perwajahan: Riswadi Pracetak: Ripto D, Nopriyadi, Farabi

Lincoln, Asep Supriyadi (non aktif), Heru Kristianto, Edwin Jaya (Design Perwajahan) Penanggung Jawab Media: Ardiansyah Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 782306 - 787987 Faks. (0721) 789752, 773930 BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN


LAMPUNG RAYA

13

SELASA, 19 DESEMBER 2017

PERSIAPKAN LANGKAH ANTISIPASI: Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto (tengah) memimpin rapat koordinasi satgas pangan kemarin. Rapat yang berlangsung di Rupatama Partisarawirya Mapolres Lambar itu membahas langkahlangkah mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga 11 bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru 2018.

Berawal dari Informasi Warga TULANGBAWANG – Dua pria yang diduga bandar narkoba jenis sabu-sabu diciduk Satnarkoba Polres Tulangbawang (Tuba) pada Sabtu (16/12) sekitar pukul 08.00 WIB di rumahnya masing-masing. Mereka adalah Juwanda alias Gerandong (32) dan Deriyadi (28). Keduanya warga Kampung Agungjaya, Kecamatan Banjarmargo. Penangkapan berawal dari informasi warga. Demikian keterangan Kasatnarkoba AKP M. Doni Novandri Burni mewakili Kapolres Tuba AKBP Raswanto Hadiwibowo kemarin (18/12). ’’Awalnya, anggota mendapat informasi dari warga bahwa ada aktifitas mencurigakan di sebuah rumah di

Kampung Agungjaya. Anggota lantas melakukan penyelidikan. Ternyata rumah itu jadi tempat pesta narkoba,” paparnya. Doni melanjutkan, tanpa membuang waktu, anggotanya menggeledah rumah itu dan berhasil meringkus Gerandong. Turut diamankan barang bukti (BB) berupa satu bungkus plastik berisi SS, satu tabung kaca pirek, satu sekop yang terbuat dari pipet, empat sedotan, tujuh korek api gas, dan satu handphone. ”Gerandong mengaku memperoleh barang haram itu dari Deriyadi. Anggota kemudian menangkap Deriyadi yang tinggal tak jauh dari rumah Gerandong,” jelasnya. (nal/ c1/ewi)

FOTO JOKO SUSENO/RADAR LAMPUNG

Ancam Duduki Gedung DPRD KOTABUMI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) belum bisa memastikan pembayaran provisional hand over (PHO) kepada para rekanan dalam bulan ini. Demikian keterangan Wakil Ketua I DPRD Nurdin Habim usai pertemuan dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) di gedung DPRD setempat kemarin (18/12). Pertemuan tertutup itu juga dihadiri Sekkab Samsir selaku ketua TPAD, Kepala

BPKA Budi Utomo, dan Asisten III Effrizal Arsyad. ’’Pemkab Lampura belum bisa memberikan kepastian. Namun, mereka tetap berupaya melakukan penyelesaian utang (pembayaran PHO, Red) terhadap rekanan di tahun 2017,” kata Nurdin. Lebih jauh politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, berdasar keterangan TAPD, saat ini dana dalam kas daerah sebesar Rp28 miliar. Dana itu sudah jelas peruntukkannya. Tapi tidak untuk pembayaran

PHO. Meski demikian baik eksekutif maupun legislatif, sambung Nurdin, menunggu hingga akhir bulan ini. Mereka berharap dana bagi hasil (DBH) sektor pertambangan dari pemerintah pusat sebesar Rp14 miliar segera cair. ”Dewan bersama eksekutif juga akan menanyakan ke pemprov tentang DBH triwulan II dan III. Kami berharap segera direalisasikan. Jumlahnya sekitar Rp65 miliar. Ketika akhir bulan ini tidak ada dana yang masuk berarti

tidak ada solusi untuk pembayaran hutang terhadap rekanan,” sebut Nurdin. Menanggapi hal itu, Koalisi Kontraktor Lampung Utara Bersatu (K2LUB) meradang. Mereka mengancam menduduki gedung DPRD dan melaporkan persoalan ini ke aparat hukum. ’’Kami minta dibayar bulan ini. Kami juga meminta DPRD mengusut Perbup (peraturan bupati) 2016 yang dimasukkan kembali ke 2017 serta mengusut kembali pembayaran

hutang kepada BJB (Bank BJB) sebesar Rp90 miliar. Inilah tuntutan kami kepada DPRD. Jika tuntutan kami tidak digubris, kami akan menduduki kantor dewan. Selain itu kami akan melapor ke Polda bahkan Mabes Polri,” tegas Erfan Zen, ketua K2LUB. Hal senada disampaikan Gundala, anggota K2LUB. Sementara itu, Samsir belum bisa dikonfirmasi. Begitu juga Budi Utomo. Dihubungi melalui telepon, tidak diangkat meski aktif. (ozy/c1/ewi)


SOCIETY

14

SELASA, 19 DESEMBER 2017

AKU CINTA KOPI ROBUSTA LAMPUNG BARAT

HI. PAROSIL MABSUS Bupati Lambar TAHUN anggaran 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) menggelar Festival Kopi. Itu sejalan dengan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati periode 2017–2022 Hi. Parosil Mabsus dan Hi. Mad Hasnurin sebagai salah satu media promosi bagi pelaku usaha kopi robusta di Lambar. Festival Kopi ini juga dalam rangka memperkenalkan budaya, pariwisata, dan kopi robusta Lambar ke kancah nasional maupun internasional. Kegiatan yang yang rencananya akan digelar pada Juli 2018 itu juga bertujuan untuk menumbuh kembangkan kecintaan hasil produksi Kopi Robusta Lambar, dan menye-

2018, PEMKAB LAMBAR GELAR FESTIVAL KOPI diakan, serta memperkenalkan teknologi kopi, dan media pembelajaran petani/kelompok tani dan masyarakat. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunbak) Lambar Tri Umaryani, S.P., M.Si., mengatakan, rencananya festival kopi tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, dengan peserta melibatkan banyak kalangan khususnya pada content Barista Competition, Coaching Clinic atau Pelatihan. ”Dimana yang akan diundang yakni komunitas penikmat kopi Lampung (KPKL), Viva Barista Komunitas Indonesia yang Focus Mengexplore Kopi Indonesia, barista Nasional, Q-Grader, Buyyer Kopi Nasional maupun International, Trader Kopi Nasional maupun international, seluruh komunitas yang ada di Lambar, kelompok petani kopi, pengusaha UKM, IKM kopi dan perusahaan kopi nasional maupun international,” ujarnya.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lambar Tri Umaryani saat meninjau perkebunan kopi milik petani. Terusnya, Festival Kopi Lambar 2018 nantinya dapat memberikan bukan hanya hiburan tapi juga edukasi serta menanamkan kebanggaan akan Lambar sebagai ”Surganya Penikmat Kopi”,dengan target sebanyak 3.000– 10.000 orang pengunjung. ”Selama pelaksanaan Festival Kopi diadakan Bazzar Kopi Robusta Lambar, yang akan melibatkan seluruh pelaku usaha kopi dan petani kopi

yang ada di Lambar, dimana nantinya petani menampilkan produk olahan kopi, kreasi kopi dalam berbagai jenis seperti olahan kopi dalam bentuk makanan/cemilan, juga kreasi olahan kopi dalam bentuk karya seni,” ungkapnya. Di hari pertama, jelas Tri Umaryani, akan digelar workshop Kopi Robusta Lambar dan temu bisnis, launching Short Movie Robusta From Heaven,

film dokumenter pendek tentang budaya, pariwisata dan tentunya Kopi Robusta Lambar yang akan diangkat ke dalam sebuah film dokumenter, sesuai dengan tag line-nya Lambar Lamb amba arr Surganya Penikmat Kopi, dengan de den en e ng gan a harapan dapat mengexplore re da re d dan an mengangkat Brand Awarenes ess kh e khu u-susnya di Lambar ’’Lalu seduh seru robusta L Lambar, amb a am mb m bar ar ar, content kegiatan dimana Barista, Bar ari ari r sta sta, a, pelaku usaha, petani kopi bahkan bah bah ba a ka kan an pengunjung dapat melaksanakan ana a na n akan ka an n seduh kopi yang akan didampingi mping mpi ngi ngi g oleh Q-grader professional, tujuannya ua anny nn n nyya ya untuk memberikan edukasi cara arra ara a a pepepe nyeduhan kopi yang baik dan benar. be ena na nar. ar. r. Kegiatan lainnya Fotografi Competition pet petiti etition et itiion on Tema Robusta Lambar,” terangnya. angn gn g nya. ya. ya a Di hari kedua dilaksanakan n venue venue ve ven ue tempat di kebun kopi, pesta panen/ panen/ ane a nen/ ne n/ panen raya kopi/petik merah, ra ah ah, h, h lomba asah terampil, tour kebun un kopi, sanggrai kopi rakyat, sruput put ut

HI. MAD HASNURIN Wakil Bupati Lambar kopi rakyat. Dan barista competition, dimana akan dilombakan uji cita rasa kopi, Manual Brewing Robusta, Latte Art Competition, Coachin ing ng Clinic C Clin lin linic i ic in ic /Pe /P /Pela Pe elala a titihan tih ihan n Oleh O h Viva Ol Ole Viva iva a Ba B ari rista ris tta a dan an K P K L . (ad (adv) ad dv) v)

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lambar Tri Umaryani.

DESA SUMBERGEDE DITARGETKAN BEBAS JALAN TANAH

Pembangunan jalan onderlaag di Desa Sumbergede.

DESA Sumbergede, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), berkomitmen menjadi wilayah bebas jalan tanah. Sebagai ibu kota kecamatan, kini jalan tanah di Desa Sumbergede yang tersisa hanya 500 meter. Bersumber dari dana desa (DD) tahun 2017, infrastruktur desa semakin mantap. Dengan anggaran Rp828.942.000, sekitar Rp663.153.000 diperuntukkan perbaikan infrastruktur. Kepala Desa Sumbergede, Rumlaspodo menjelaskan, DD dialokasikan untuk peningkatan infrastruktur desa terdiri dari pembangunan jalan telford atau onderlaag

sepanjang 2.014 meter tersebar di Dusun III, V dan VI. Total anggaran pembangunan jalan Rp269.925.800. Selain itu, juga dibangun jalan rabat beton sepanjang 1.173 meter dengan dana Rp230.763.000. Infrastruktur penunjang lainnya seperti gorong-gorong sebanyak 15 unit berada di Dusun 2, 3, 5, dan 6 dengan total biaya Rp70.690. 200 serta saluran irigasi sepanjang 300 meter yang menghabiskan dana Rp91.774.000 berada di dusun 1. Dia menambahkan, selain digunakan untuk infrastruktur, DD juga dialokasikan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang

dialokasikan Rp73.270.000, dan pemberdayaan serta insentif guru PAUD dianggarkan Rp 100.871.000. ’’Pemberdayaan diperuntukkan untuk pelatihan diantaranya pelatihan kader hukum, kader teknis, kader sosial, PTPKD serta TTG, kader posyandu, pemberdayaan dimaksudkan agar meningkatkan kapasitas peragkat desa dan lembaga desa,” kata Rumlaspodo. Selain itu, jumlah jalan tanah di Desa Sumbergede saat ini tersisa sepanjang 500 meter. Ke depan, warga Desa Sumbergede juga akan membuka jalan baru yang diperuntukkan memperlancar jalur transportasi masyarakat. (adv)

Pembangunan gorong-gorong di Desa Sumbergede dengan menggunakan DD.


LAMPUNG RAYA 15

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Siswa Inklusi Bisa Belajar di Sekolah Umum SUKADANA - Orang tua di Lampung Timur (Lamtim) yang memiliki anak berkebutuhan khusus (inklusi) boleh bernapas lega. Sebab, mulai tahun depan, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memberikan kesempatan kepada siswa

inklusi untuk menempuh pendidikan di sekolah umum. Kepala Disdikbud Lamtim Yuliansyah melalui Kasie SMP Tri Handoyo menjelaskan, mendapatkan pendidikan yang layak merupakan hak setiap warga negara Indonesia. Itu termasuk bagi siswa berkebutuhan khusus. Karenanya mulai tahun

2018, para siswa berkebutuhan khusus diberi kesempatan menempuh pendidikan di sekolah reguler (bukan sekolah luar biasa) pada tingkatan tertentu. ’’Pendidikan bagi siswa inklusi tersebut bertujuan agar ada kesamaan hak dalam mendapatkan layanan pendidikan,’’ jelasnya. (wid/c1/nui)

METRO

WARGA MINTA JAMINAN Empat hari lagi atau 22 Desember 2017 dilakukan eksekusi lahan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah. Namun, warga yang menolak ganti rugi kukuh meminta kepastian hukum dan jaminan sebelum eksekusi dilaksanakan. Hal itu terungkap dalam sidang tahap akhir JTTS di Pengadilan Negeri Kelas III Gunungsugih kemarin (18/12).

Wali Kota Deadline Pengerjaan Proyek WALI Kota Metro Achmad Pairin memberikan waktu hingga 23 Desember mendatang kepada para kontraktor untuk menyelesaikan semua proyek pembangunan fisik di kota pendidikan tersebut. Mengingat sebelumnya, tenggat waktu yang diberikan hanya sampai 15 Desember. Namun karena adanya pertimbangan, pengerjaan proyek pun diperpanjang. Pairin menerangkan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan pekerjaan yang belum selesai hingga tenggat waktu yang telah diberikan. Karena masih ada beberapa pekerjaan pembangunan yang terlihat belum diselesaikan. ’’Dengan diberikannya tenggat waktu, kami yakin para kontraktor bisa mempercepat proses pengerjaan. Karena memang beberapa proyek yang belum selesai tinggal finishing saja. Jadi kami yakin para kontraktor bisa selesai tepat waktu,’’ tandasnya. (rur/c1/nui)

WAYKANAN

Warga Keluhkan Jalan Provinsi PEMBANGUNAN jalan lajur Simpang Neki-Banjit, Blambanganumpu, Waykanan, dikeluhkan warga. Sebab, jalan provinsi yang diperbaiki tahun 2017, kini sudah rusak parah. ’’Kami tidak tahu bagaimana para kontraktor itu melakukan pengerjaan. Karena baru beberapa bulan, jalan Simpang NakiBanjit sudah rusak parah. Kalau lagi hujan kayak sekarang, jalan ini tidak ubahnya kubangan kerbau,’’ kata Bambang S., tokoh pemuda setempat. Dia mengungkapkan, bersama warga dirinya sempat bertanya kepada para rekanan. ’’Rekanan bilang jalan yang rusak itu masih tanggung jawab mereka untuk melakukan perbaikan. Tetapi kok tidak diperbaiki juga sampai rusak parah. Dan di Waykanan banyak yang begitu,’’ sebutnya. Kepada wartawan koran ini, Bambang mengaku kecewa karena saat warga menegur kontraktor, para kontraktur justru berkilan jika warga tidak berhak menegur, karena pekerjaan itu pekerjaan provinsi. ’’Padahal kami inilah yang merasakan, seharusnya rekanan dan perusahaan yang tidak melaksanakan pekerjaanya dengan baik itu langsung di-black list oleh pemerintah dan diadukan kepada pihak yang berwenang. Sehingga dimasa yang akan datang tidak aka nada lagi rekanan yang mengerjakan pekerjaan asal-asalan,’’ tandasnya diamini warga lainnya. (sah/c1/nui)

FOTO SYAIFUL MAHRUM/RADAR LAMPUNG

Bantuan Bedah Rumah Disoal

GUNUNGSUGIH - Bantuan bedah rumah tidak layak huni di Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah (Lamteng), dikeluhkan. Sebab, nilai bantuan bahan bangunan untuk rumah yang dijanjikan tidak sesuai. Zulkifli (30), warga Kampung Kotagajah, mengatakan, ibunya Rukiyah mendapat bantuan bedah rumah tidak layak huni berdasarkan SK Penetapan PPK No. 109.4/ K P T S / D. b.V I . 0 5 / 2 0 1 7 tertanggal 3 Juli 2017 dari APBD-P TA 2017. ’’Ibu saya dapat bentuan bedah rumah.

Bantuan diserahkan dalam bentuk bahan bangunan. Dari awal total bantuan yang dijanjikan senilai Rp15 juta. Tetapi kok bantuan yang diserahkan senilai sekitar Rp7,5 juta,’’ ungkapnya. Permasalahan ini, lanjut Zulkifli, sempat dipertanyakan kepada pihak yang mengantar barang. ’’Pernah ditanya kepada pihak pengantar barang, jawabnya ya hanya disuruh mengantar. Ditanya beli barang dari mana, juga tidak mau dijawab. Kami agak heran,’’ ujar dia. Padahal, sudah jelas ketika

pertemuan di balai kampung dikatakan, bantuan senilai Rp15 juta. ’’ Sebenarnya warga yang menerima bantuan lainnya juga mengeluh, tapi enggak mau protes. Pastinya pengelolaannya dilaksanakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Lamteng,’’ ungkapnya. Bantuan bahan bangunan yang diterima, di antaranya genting 700 unit; semen 17 sak; Split 2 kubik; Pasir 3 kubik; Besi beton 10 mm 9 batang; Besi beton 6 mm 4 batang; Kusen pintu depan 1 unit; Kusen pintu belakang

1 unit; Kusen jendela depan 1 unit; Daun pintu 2 unit; Daun jendela 2 unit; Closet jongkok 1 unit; Kayu rangka kuda-kuda 21 batang; Kayu gapit 4 batang; Kasau 20 batang; Dan reng empat ikat. ’’Kemudian pipa paralon 4 inci tiga batang, pipa paralon 3/4 inci 4 batang, pintu kamar mandi 1 unit, bak besar 1 unit, kran, paku, kawat, cat tembok, engsel pintu, engsel jendela, amplas, serta grendel pintu dan jendela. Kalau ditotal nilainya sekitar Rp7,5 juta. Batanya tidak dikasih. Katanya hanya ini bantuan yang

diserahkan,’’ paparnya. Sementara itu, Kepala Kampung Kotagajah Akhmadi mengaku tidak tahu soal masalah bantuan itu. ’’Saya tidak tahu. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Lamteng yang mengelolanya. Untuk Kampung Kotagajah yang mendapat bantuan bedah rumah 10 orang,’’ sebut dia. Sayangnya, ketika Radar Lampung menghubungi Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Lamteng Budi via telepon dalam kondisi tidak aktif. (sya/c1/nui)


16

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Baru Selesai, Dermaga Rusak Dihantam Ombak Tingkatkan SDM, Tahun Depan Harus Ada BUMDes GEDONGTATAAN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pesawaran mengingatkan 144 desa agar segera menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPj.) penggunaan APBDesa 2017. Paling lambat diserahkan pada 10 Januari 2018. ’’Akhir Desember, mereka (desa, Red) tutup buku dan setelah itu menyampaikan laporan (APBDes). Form laporannya sudah kami siapkan. Deadline-nya 10 Januari sudah harus menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan APBDes,” tegas Kepala Dinas PMD Pesawaran Zuriadi, Senin (18/12). Menurut dia, pihaknya sudah mengirimkan surat ke seluruh kepala desa. Dimana, LPj. tersebut akan segera di sampaikan ke kementerian. ”Laporan itu menjadi dasar pencairan dana desa tahun 2018,” sebut dia. Ke depan, imbuh Zuriadi, selain peningkatan kemampuan aparatur desa, pihaknya juga akan melengkapi desadesa yang belum membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). ”Peningkatan kemampuan dalam pengelolaan administrasi dan anggaran dana desa menjadi salah satu faktor penentuan tercapainya

program pembangunan di suatu desa,” tegasnya. Saat ini, dari 144 desa, baru 84 yang sudah memiliki BUMDes. ”Pada 2018, kita akan dorong supaya sisanya bisa terbentuk (BUMDes) berdasar potensi di setiap wilayah,” kata dia. Terkait program Gerakan Desa Ikut Sejahtera (GaDIS), Zuriadi menyatakan ada 44 desa yang mendapatkan bantuan pada 2018. Ini merupakan upaya meningkatkan desa tangguh dan mandiri lewat penguatan BUMDes. Lebih lanjut Zuriadi mengungkapkan, untuk pengelolaan dana desa, pihak kementerian dan Polri sudah menjalin kerja sama melakukan pengawasan. Dinas PMD Pesawaran juga melakukan monitoring dan evaluasi (monev) administrasi serta realisasi penggunaan dana desa (DD) tahap pertama. Langkah door to door ini bertujuan untuk pembinaan dan mengantisipasi kesalahan dalam pengelolaan dana. Tidak hanya itu. Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kalianda. Langkah ini dilakukan agar pengawasan pengunaan dana lebih maksimal. (ozi/c1/ais)

KOTAAGUNG – Dermaga apung di Pekon Kiluannegeri, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, yang baru selesai dibangun, sudah rusak lantaran dihantam ombak. Sementara, infrastruktur senilai Rp1 miliar itu belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Kepala Pekon Kiluannegeri Kadek Sukresene mengatakan, dermaga dengan panjang 62 meter dan lebar 2 meter itu retak akibat hantaman ombak beberapa waktu lalu. Proyek tersebut selesai dikerjakan November silam. Menurut Kadek, sejak awal pembangunan memang sudah meragukan. Terutama dalam penyambungan besi anyaman dan cor fondasi awal. Pekerja seperti tergesagesa mengerjakan proyek dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut. ”Banyak yang rusak. Proyek ini kan, masih dalam tahap pemeliharaan. Tapi belum juga diperbaiki oleh kontraktornya,” kata Kadek kepada Radar Tanggamus (grup Radar Lampung), Senin (18/12). Dilanjutkan, seharusnya dinas terkait lebih tegas menindaklanjuti hasil proyek tersebut. Sebab jika kualitasnya baik, maka bangunan tidak akan cepat rusak. ”Tapi faktanya seperti itu. Kami berharap, kalau rusak, ya harus diperbaiki. Karena ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat,” tegasnya. Sementara, anggota DPRD Tanggamus Baharen menyatakan, pihaknya sudah pernah

FOTO ZEPTA HARYADI/RADAR TANGGAMUS/RNN

RUSAK: Anggota DPRD Tanggamus saat meninjau dermaga apung di Pekon Kiluannegeri, Kecamatan Kelumbayan, yang rusak akibat dihantam ombak.

turun lapangan saat proyek baru dikerjakan. Menurut dia, dari awal pembangunan memang terlihat ada kekurangan. Saat itu, pihaknya menemukan pondasi yang retak. Begitu juga dengan kedalaman pondasi. ”Kalau bangunan rusak karena dihantam badai, saya percaya. Sebab dari awal pembangunannya, sudah tidak beres,”

kata Baharen. Karena itu ia meminta dinas terkait menunda pencairan serah terima sebelum dermaga tersebut diperbaiki. ”Ya, kalau rusak diperbaiki. Kalau tidak (diperbaiki), black list perusahaan yang mengerjakam proyek itu,” sebut dia. Terpisah, tiga hari selesai dibangun, jalan hotmix senilai Rp2 miliar yang menghubungkan Desa Purwodadi-

Banjarsari, Kecamatan Waysulan, sudah rusak. Setidaknya terdapat tiga titik kerusakan di jalan sepanjang 2,1 kilometer itu. Kepala Desa Purwodadi Marsono mengatakan, kualitas jalan yang buruk membuat warga kecewa. ’’(Rekanan) Sempat kami tegur karena material aspalnya sangat tipis. Kemudian pekerjanya berdalih nantinya

hotmix itu ditimpa kembali. Tetapi sampai saat ini belum ditimpa ulang,” kata Marsono kepada Radar Lamsel (grup Radar Lampung). Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, peningkatan jalan kabupaten itu dikerjakan oleh CV Duta Bangun Karya dengan masa pengerjaan selama 50 hari terhitung 8 November 2017. (zep/ver/ rnn/c1/ais)


SELASA, 19 DESEMBER 2017

17

Bukan Sekadar Berita

Masya Allah, Mahasiswa Rohis Berpulang saat Cek Air Wudu BANDARLAMPUNG – Suasana haru pecah di Kedaton Medical Center (KMC), Gedongmeneng, Bandarlampung, sekitar pukul 16.00 WIB kemarin (18/12). Isak tangis keluar dari sekumpulan

mahasiswa beserta sejumlah dosen Universitas Lampung (Unilila). Mereka mengantar Anggi Wisnu (20), mahasiswa semester III Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(FEB) Unila. Warga Batanghari, Lampung Timur, ini dilarikan ke Klinik KMC setelah diduga tersengat aliran listrik. Baca MASYA ALLAH Hal. 18

Rebut Momen Asian Games! Wadah Pengembangan Strategi Pariwisata

tunggakan enam triwulan,” bebernya. Badri pun kini telah mengunci janji tersebut. Bila molor, pihaknya telah menyiapkan langkah lain. Ya, pihaknya menyatakan akan meminta bantuan Kejari untuk menagih pencairan DBH tersebut bila tetap tak tersalurkan ke Pemkot.

BANDARL AMPUNG – Lampung merupakan daerah kaya akan pariwisata. Namun demikian, ada halhal yang menjadi PR dan mesti dikerjakan berbagai pihak, baik pemda maupun swasta, dalam pengembangan dan kemajuan pariwisata di Lampung. Demikian saran dari Hermawan Kartajaya yang merupakan Bapak Marketing Indonesia dalam seminar Strategi Promosi Pariwisata Lampung di Hotel Novotel, Bandarlampung, kemarin (18/12). Hermawan mengatakan, strategi marketing paling utama adalah menjaga wisatawan nusantara. Yang di beberapa tempat masih disepelekan. ’’Bagaimana Bali pascatragedi bom Bali bisa tetap eksis, itu karena wisatawan nusantara dan lokalnya. Untuk Lampung, saya kira sudah sangat siap berkembang pariwisatanya. Sebab, budaya melayaninya sangat bagus karena terdiri dari berbagai macam suku,” ujarnya. Selain itu, yang harus dilakukan adalah memanfaatkan momentum Asian Games 2018 demi pengembangan paket destinasi. ’’Jangan losing momentum. Memanfaatkan asian games, untuk lebih memperkenalkan

Baca BESOK Hal. 18

Baca REBUT Hal. 18

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

HILANGKAN DISKRIMINASI!: Solidaritas Perempuan Sebay Lampung menuntut pencabutan kebijakan buruh migran yang mereka nilai mendiskriminasi pekerja rumah tangga dan meningkatkan trafficking perempuan. Tuntutan itu mereka sampaikan melalui aksi damai di Bundaran Tugu Adipura, Bandarlampung, kemarin (18/12).

Besok, Pemprov Cairkan DBH

Bakeuda Upayakan Cair Rp38 Miliar BANDARLAMPUNG – Penantian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terkait dana bagi hasil (DBH) sedikit menemui titik terang. DBH yang tak kunjung dicairkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sejak triwulan ketiga tahun 2016 dijanjikan cair pada Rabu

(20/12). Kabar itu disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung Badri Tamam kemarin (18/12). Menurutnya, janji itu disampaikan kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Lampung. ’’Dijanjikan dibayarkan 20 Desember 2017. Itu janji

kepala Bakeuda Lampung setelah kita mediasi beberapa waktu lalu,” kata Badri kepada awak media. Mengenai besaran DBH yang akan dibayarkan Badri mengaku belum mendapat kepastiannya. ’’Kalau jumlahnya belum tahu, kita lihat saja nanti. Sepanjang Pemprov memiliki dana untuk membayar bisa jadi dibayarkan semua


METROPOLIS 18

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Bukan Sekadar Berita

Rebut..

Masya Allah.. Sore itu, Anggi hendak mengecek ketersediaan air di tower yang menjadi sumber air wudu Masjid AT-Tarbiyah FEB. Sayang, nyawa korban tak dapat tertolong. Berdasar inforamasi yang dihimpun, korban dikenal sebagai anak yang rajin juga pengurus Rohis. Diduga DIA meninggal dunia saat mengecek tower air untuk keperluan wudu. Sebab, air keran sempat macet. Tanpa disadari, di sekitar korban ada aliran listrik yang lantas menyengat tubuhnya. Korban ditemukan dalam

Sambungan dari Hal. 17 keadaan tergantung di atas tower air oleh Mahasiswa yang hendak salat di Masjid AT-Tarbiyah. Fahmi adik tingkat korban mengatakan, peristiwa ini terjadi setelah adzan azhar. ’’Tadi dia (Anggi, Red) ngomong, dek tolong jaga di bawah dulu ya, saya mau ke atas lihat tower,” sebutnya menirukan ucapan korban. Terpisah kepala Biro Akademik dan Kemasiswan Unila Mardi Sahferi membenarkan bahwa yang meninggal murupakan mahasiswa Unila. (pip/c1/sur)

Lampung kepada wisatawan asing. Saya sudah bicarakan kepada Pemda melalui Dinas Pari wisata, undang saja travel-travel yang ada di Palembang dan Jakarta. Untuk menjabarkan treassure of Sumatera, agar bisa menjadi paket-paket destinasi. Sebab, tidak mungkin hanya datang-datang saja. Mereka pasti mau berkunjung dan berwisata,” kata dia. Selanjutnya adalah terkait advokasi. Soal kunjungan, Pemprov Lampung tidak usah ditanyakan lagi. Sudah mencapai lebih dari 10 juta pengunjung. Namun, yang harus didorong adalah bagaimana memberikan kesan positif agar para wisatawan

Sambungan dari Hal. 17 bisa menyiarkan apa yang didapat dari pariwisata Lampung. “Yang didorong mereka mau mensyiarkan. Lalu infrastruktur. Infrastruktur ini merupakan kunci. Ada tiga, aksesbilitas, atraksi, dan amenitas. Infrastrukturnya sudah bagus, kemudian konten juga banyak. Tinggal kesiapan sarana pendukung seperti hotel dan sebagainya,” tegasnya. Menanggapi gal tersebut Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, sudah melakukan berbagai upaya demi pengembangan kemajuan pariwisata di Lampung. Yang difokuskan saat ini adalah mengenai aksesbilitas.

“Sebab aksesbilitas ini, untuk mempermudah akses orang luar daerah mudah datang ke Lampung. Bagaimana yang jauh, menjadi merasa dekat karena mudahnya akses menuju pariwisata,” ujarnya. Orang nomor satu di Pemprov Lampung ini mengatakan, dukungan akses di antaranya adalah upaya pemulusan Bandara Radin Inten II Lampung Selatan, menjadi Bandara internasional. “Insya Allah dalam waktu dekat bisa terealisasi. Kemudian, meskipun menjadi tulang punggung sistem logistik di Sumatera, Jalan Tol juga diharapkan bisa membantu kemudahan akses

pariwisata. Upaya juga dilalukan untuk pengaktivan Bandara Taufik Kemas dalam pelayanan Jakarta-Pesisir Barat,” kata dia. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lampung Budiharto HN mengatakan, akan mendindaklanjuti apa yang menajdi strategi marketing yang diungkapkan Bapak Marketing Nasional. Sebab, me nurutnya dunia pariwisata men-

04.20

11.58

15.25

Besok.. ’’Kita sudah berikan surat kepada Kejari untuk membantu pencairan DBH jika memang tidak dibayarkan,” sebutnya. Terpisah, Kepala Bakeuda Lampung Minhairin menyatakan pihaknya benar berencana mencairkan tunggakan DBH untuk Pemkot Bandarlampung. Namun pihaknya mengaku belum bisa membayarkan tunggakan DBH secara keseluruhan. ’’Kita upayakan tunggakan tahun 2016 dahulu. Kalau tidak salah untuk dua triwulan dananya sekitar Rp38 Miliar,” terangnya. Sayang, pernyataan Minhairin sedikit berbeda dengan Sekkot Bandarlampung. Ya, saat dikonfirmasi kemarin, pihaknya tidak mau memastikan DBH cair besok. ’’Yang pasti kita upayakan sebelum pergantian tahun.

jadi salah satu pe nyumbang PAD terbesar untuk Lampung. “Kita akan tindaklanjuti tentunya. Seperti jangan sampai meloloskan momen asian games. Kita juga sudah selalu kominikasikan kepada swasta dan stake holder, Asita,dan sebagainya untuk selalu diskusi. Kita harap pema haman bisa seragam,” kata dia. (abd/c1/sur)

18.12

19.27

Sambungan dari Hal. 17 Kalau ditanya apakah pati terbayarkan pada 20 Desember, saya belum bisa pastikan,” tukasnya. Lampung Diguyur Rp9,67 T KABAR pemprov bakal mencairkan DBH kepada Pemkot Bandarlampung sepertinya bukan bualan belaka. Pasalnya, tahun depan Pemprov mendapat gelontoran dana tidak sedikit. Ya, Lampung bakal diguyur anggaran Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) TA 2018 sebesar Rp9,67 triliun. Pagu ini disebar ke 508 lokasi baik pemda, Orgaisasi Perangkat Daerah (OPD), maupun Instansi Vertikal dan Satker APBN. Jumlah ini meningkat 10,76 persen dari total pagu tahun 2017 sebesar Rp8,73 T. Terbagi ke Satker Pusat sebanyak 17 DIPA, dengan

pagu Rp2,26 triliun atau 23,40 persen; satker instansi vertikal (Daerah) sebanyak 433 DIPA, total pagu sebesar Rp6,57 triliun atau 67,97 persen. Kemudian, satker tugas dekonsentrasi sebanyak 46 DIPA, total pagu sebesar Rp209,18 miliar (2,16 persen); satker tugas pembantuan sebanyak 7 DIPA, total pagu sebesar Rp626,05 miliar (6,47 persen). Dari keseluruhan DIPA tersebut, tiga terbesar yakni SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Daya Air MesujiSekampung, Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Lampung, dan Universitas Lampung. Kemudian, khusus alokasi untuk Pemerintah Provinsi Lampung sebanyak 46 DIPA Dekonsentrasi dengan alokasi Rp209,18 Miliar, alokasi terbesar pada Dinas Pem-

berdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Lampung, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. Lalu, DIPA Tugas Pembantuan sebanyak sembilan DIPA sebesar Rp622,44 miliar, alokasi terbesar untuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Lampung (129112), Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Lampung (129119), dan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Lampung Alfiker Siringoringo mengatakan, dilihat dari realisasi lima tahun terakhir, penyerapan Dipa masih belum optimal. Sebab rata-rata masih di angka 93,40 persen

dari pagu APBN yang ratarata 7,94 T. ’’Selama 2012-2016 terdapat 32,97 persen pagu dana tidak terserap atau kirakira senilai 13,1 triliun,” tuturnya. Untuk Lampung sendiri di tahun ini mendapat pagu Rp8,73 T. Namun, sampai dengan 5 Desember 2017, realisasi baru sebesar 7,18 triliun atau 82,24 persen saja. “Artinya, jika dilihat trennya, Lampung masih me nunjukkan pola penyerapan anggaran cenderung rendah di triwulan 1 dan 2, dan meningkat tinggi di triwulan 3 dan 4 menjelang akhir tahun. Nah, hal ini seharusnya menjadi evaluasi, agar capaian indikator kegiatan dan indikator kinerja satuan kerja dapat dipastikan terlaksana lebih awal,” kata dia. (red/abd/c1/sur)


SELASA, 19 DESEMBER 2017

METROPOLIS

19

Teliti SK Pengangkatan TKS Tanggamus Uang Negara yang Diselamatkan Naik Rp1 M BANDARLAMPUNG – Uang kerugian negara yang berhasil diselamatkan jajaran Kejaksaan Tinggi Lampung naik Rp1 miliar. Ini diperoleh dari hasil penyidikan, penuntutan, hingga tahap eksekusi. Menurut Kepala Kejati Lampung Syafrudin, jumlah keseluruhan kerugian negara yang diselamatkan sedang dihitung. ’’Dari Juli, ada Rp1,7 miliar yang diselamatkan. Data itu akan diserahkan ke Kejaksaan Agung,” kata Syafrudin. Untuk yang sudah memasuki tahap persidangan di Pengadilan Tipikor, Syafrudin menyatakan ada 65 kasus. Sementara dalam ekspose pada peringatan HUT Adhyaksa, Syafrudin mengungkapkan, sejak Januari hingga Juli, ada Rp11,7 miliar uang negara yang diselamatkan. Ini dari 15 kejaksaan negeri (kejari) dan cabang kejari. Tertinggi adalah Kejaksaan Negeri Kalianda dengan uang kerugian negara sebesar Rp5,7 miliar. Kemudian Kejaksaan Negeri Bandarlampung sebesar Rp4,6 miliar dan Kejaksaan Negeri Gunungsugih pada posisi tiga yang menyelamatkan yang negara Rp356 juta. Kejati Lampung menyelamatkan uang negara sebesar Rp303 juta. Sementara uang kerugian negara dari hasil Perdata dan Tata Usaha Negara

(TUN) sebanyak Rp3,1 miliar. Menurut Syafrudin, uang kerugian negara yang diselamatkan itu melampaui target. ”Target kami, uang negara yang berhasil diselamatkan dalam satu tahun sebesar Rp8 miliar. Ini kinerja yang baik,” sebut dia. Lebih lanjut Syafrudin mengatakan, sejak Januari hingga Juli, ada 103 kasus korupsi yang ditangani. Sebanyak 18 perkara dalam tahap penyelidikan, 36 perkara di tingkat penyidikan dan 49 kasus di tingkat penuntutan. Untuk Kejaksaan Tinggi Lampung, saat ini menyidik menangani enam kasus yang masih dalam proses penyidikan dan tahap penuntutan sebanyak 17 kasus. Sebelumnya, Kepala Kejari Kalianda Sri Indarti mengatakan, uang negara yang diselamatkan di antaranya berasal dari penanganan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar dan korupsi pembangunan Dermaga Sebalang. ”Kita juga mengamankan dana sebesar Rp370 juta dengan status uang titipan dari tujuh terdakwa kasus korupsi. Kemudian uang Rp250 juta dari pembayaran denda lima terdakwa,” kata Sri beberapa waktu lalu. (nca/c1/ais)

BANDARLAMPUNG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menyatakan memiliki bukti dugaan penyimpangan penerimaan tenaga kerja sukarela (TKS) di Tanggamus. Salah satunya berupa bentuk surat keputusan (SK) bupati tentang pengangkatan TKS tahun 2017. Kepala Kejati Lampung Syafrudin mengatakan, saat ini penyidik sedang mendalami bukti-bukti yang dimiliki. ’’Data-datanya sudah ada di tim penyelidik,” kata dia ditemui di kejati, Senin (18/12). Dilanjutkan, SK tersebut merupakan salah satu data

yang akan diteliti. ”Itu kebenarannya (SK, Red) bagaimana. Beri waktu untuk tim penyelidik menelaah,” sebut dia. Sejauh ini, perkara tersebut masih berstatus penyelidikan. Jika nantinya bukti yang dimiliki penyidik sesuai, maka status perkara ini akan dinaikkan ke tahap penyidikan. ”Kalau sudah lengkap, nanti kita ekspose (gelar perkara, Red). Layak atau tidak naik ke penyidikan,” ujarnya. Pada bagian lain Syafrudin mengungkapkan, Kejati Lampung siap berkoordinasi dengan Panitia Khusus (Pansus) TKS DPRD Tanggamus. ”Ya,

kalau dibutuhkan, kenapa tidak. Penegakan hukum kan, sifatnya harus bersinergi,” tegasnya. Diketahui, membengkaknya jumlah TKS di Tanggamus pada 2017 menjadi perhatian DPRD setempat. Bahkan dewan membentuk panitia khusus (Pansus) TKS guna menyelidiki proses rekrutmen. Persoalan TKS ini juga beberapa kali menghambat pengesahan KUA-PPAS APBD Perubahan 2017. Bahkan Pemprov Lampung merekomendasikan pembatalan anggaran insentif untuk 614 TKS. Kejati Lampung kemudian

turun menyelidiki. Hal ini berdasar surat penyelidikan Print 30/N.8/FD.1/11/2017 tertanggal 10 November 2017. Terkait kasus tersebut, penyidik Kejati Lampung sudah meminta keterangan sejumlah pejabat. Salah satunya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanggamus Nur Indrati. Selanjutnya Sekretaris Kabupaten Tanggamus Andi Wijaya dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Hilman Yoscar. Sebelumnya, Ketua Pansus

TKS Hajin M. Umar menyatakan, pihaknya tetap akan mengusut persalan rekrutmen TKS tersebut. Ini akan melibatkan pihak lain seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Nantinya, pihak terkait akan diajak diskusi dan dengar pendapat. Langkah berikutnya, pansus akan konsultasi dengan lembaga yang lebih tinggi untuk mencari solusi. Dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, serta Pemprov Lampung. (nca/c1/ais)

UNTUK SENANGSENANG: Dua jambret yang diamankan anggota Polsekta Kedaton. Mereka adalah Hairudin (23) dan Midun (21), warga Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung. Kali terakhir, kedua pemuda ini beraksi di Jalan Untung Surapati, Kelurahan/Kecamatan Labuhanratu, Kamis (7/12). Polisi menyita barang bukti satu unit ponsel milik korban dan motor Yamaha Mio J BE 4626 BE yang digunakan tersangka saat menjambret. (pip/c1/ ais) FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/ RADAR LAMPUNG


PENDIDIKAN

22

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Cerdas Berkualitas

ANTUSIAS Mahasiswa, staf, dosen, serta tenaga pendidik dan kependidikan UIN Raden Intan mengikuti pelatihan jurnalistik dengan pemateri Pemimpin Redaksi Radar Lampung Wirahadikusumah di laboratorium komputer universitas setempat kemarin (18/12).

UIN Raden Intan Bekali Civitas Jurnalistik BANDARLAMPUNG – Pas catransformasi dari institut menjadi universitas, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satunya dengan melaksanakan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Untuk itu, UIN Raden Intan Lampung pun merasa perlu membekali ilmu jurnalistik tidak hanya kepada bidang hubungan masyarakat (humas), tetapi juga seluruh staf, dosen, tenaga pendidik dan kependidikan, serta mahasiswanya. Seperti dilakukan kemarin (18/12) dengan menggelar pelatihan jurnalistik bagi civitas akademikanya di Laboratorium Komputer PTIPD gedung akademik lantai tiga kampus setempat. Adapun yang menjadi pemateri dalam kegiatan

tersebut Pemimpin Redaksi Surat Kabar Harian (SKH) Radar Lampung Wirahadikusumah. “Kegiatan pelatihan jurnalistik ini bagi dosen, tenaga pendidik, dan kependidikan serta mahasiswa UIN Raden Intan Lampung. Tujuannya membekali peserta supaya bisa menulis standar berita,” kata Ketua Panitia Pelaksana Puji Raharjo di sela pelatihan. Selain itu, imbuhnya, di era informasi digital ini diharapkan semua warga kampus bisa menjadi juru bicara bagi UIN Raden Intan Lampung. “Jadi jangan humas saja yang bicara, seluruh civitas akademika UIN Raden Intan Lampung juga bisa menjadi humas UIN melalui media sosial,” tambahnya seraya mengatakan ke depannya berharap bisa menjalin kerja sama yang baik dengan sejumlah media. (ega/ tri/ita/iwi/umi/ata/c1/rim)

FOTO IST

Kaji Komprehensif Tata Kelola Pendidikan! BANDARLAMPUNG – Upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung membentuk produk hukum tentang tata kelola pendidikan di daerah perlu mendapatkan apresiasi. Setidaknya ini menunjukkan keseriusan Disdikbud Lampung mengatasi permasalahan pendidikan kini. Namun demikian, pengamat kebijakan publik dari Universitas Lampung Dedi Hermawan mengatakan perlu adanya kajian komprehensif serta evaluasi lebih lanjut terhadap permasalahan dan

kebijakan pemerintah daerah seputar pendidikan yang sudah ada kini. Menurutnya, jangan sampai aturan yang nantinya dikeluarkan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Disdikbud menjadi tumpangtindih atau tidak berjalan maksimal sesuai yang diinginkan. ’’Jelas ini perlu diapresiasi, tetapi jangan sampai peraturan yang dibuat ternyata sudah ada dan tidak berjalan optimal, kan nantinya jadi mubazir,” katanya kemarin (18/12). Karenanya, Disdikbud

Green Coffee / Kopi Hijau Biji Green Coffee mengandung asam klorogenat yang luar biasa. Zat ini membantu sistem tubuh anda mengimbangi gaya hidup dan selera makan Anda serta mempercepat metabolisme Anda, yang jika berjalan lambat, berat badan Anda pun akan semakin merangkak naik. Zat ini juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan sirkulasi darah. Selain itu Green Coffee juga dapat menghilangkan racun dalam organ hati dan memiliki efek yang positif untuk tubuh

MENURUNKAN DARAH TINGGI Selain dapat menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

MERUPAKAN ANTIOKSIDAN Biji Kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

MENURUNKAN BERAT BADAN Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama berguna untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

MENINGKATKAN MOOD KINERJA KOGNITIF Kafein yang ada dalam kopi hijau dalam kopi hijau mempunyai efek yang positif pada suasana hati dan aktivitas otak Anda. Menurut penelitian pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi mengonfirmasi, bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400mg per hari atau menjadi 1/3 cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

STOK TERSEDIA DI : ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868 CHANDRA SUPERMARKET TANJUNG KARANG CHANDRA SUPERMARKET MBK

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

Lampung juga perlu melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pendidikan di Provinsi Lampung selama ini. “Apakah kelemahaannya karena tidak ada produk hukum atau dengan regulasi yang sudah ada tidak bisa menyelesaikan permasalahan pendidikan di Lampung. Jadi harus tahu dulu akar problemnya di mana,” tukasnya. Lebih jauh, dia menjelaskan produk hukum sendiri bisa berasal dari DPRD maupun dari pemerintah daerah sesuai sektornya masingmasing. Dalam bidang

pendidikan, sudah tepat jika Disdikbud Lampung kemudian menjadi leading sector untuk menggas rancangan produk hukum terkait tata kelola pendidikan. “Mereka harus menyiapkan kajian akademiknya, kemudian merumuskan draf dari produk hukum itu, setelahnya baru keluar produk yang levelnya sudah masuk peraturan daerah. Maka memang tepat leading sector-nya harus dari Dinas Pendidikan kalau bidangnya pendidikan,” tambahnya. Ia melanjutkan, tentu

secara filosofis yang namanya produk hukum itu ada untuk menjawab sebuah tantang di masyarakat. Jika ada kekosongan regulasi yang memang harapannya dengan munculnya regulasi ini, masalah pendidikan bisa menjadi lebih baik ke depannya. “Persoalannya, tata kelola pendidikan ini kan banyak, apa yang perlu didorong dari situ. Nah ini yang perlu dikaji. Karena tata kelola pendidikan itu kan luas, karena melibatkan masyarakat dan bisa juga nantinya melibatkan dunia usaha,” tukasnya. (ega/c1/rim)


IKLAN SELASA, 19 DESEMBER 2017

23


24

SELASA, 19 DESEMBER 2017

Dellana Arievta Founder Doodleganger

DAPAT KEUNTUNGAN DARI HOBI KERAJINAN TANGAN

From 7 Hobby Makes 10 Money GUYS siapa bilang hobi cuma dibuat senang-senang dan nggak bisa menghasilkan uang? Coba deh merintis karir sebagai seorang indiepreneur! Dijamin kamu bisa melakukannya! Yep, kamu yang sering dengar kata entrepreneur pasti dibikin bingung deh sama istilah indiepreneur. Sebenarnya nih pekerjaan indiepreneur nggak jauh beda sama entrepreneur alias berbisnis. Bedanya, indiepreneur nggak melulu berorientasi pada cara menghasilkan uang, tapi juga karya-karya oke. Ibarat entrepreneur adalah pebisnis, indiepreneur bisa disebut sebagai pekarya! Nggak heran, seorang indiepreneur biasanya berbisnis sesuai dengan keahlian karya yang disukainya. Karena berawal dari hobi dan keinginan berkarya, kebanyakan indiepreneur juga nggak menjadikan bisnisnya sebagai pekerjaan utama. Iya, mereka bekerja sambil bersenang-senang menjalankan hobinya deh! Di Indonesia, udah banyak loh indiepreneur sukses yang mengubah hobi jadi bisnis. Contohnya, beberapa nama berikut ini nih. Simak yuk! Siapa tahu, sahabat Zetizen Lampung ikutan terinspirasi menjalankan hobi sambil bekerja kayak mereka! (snd/jpg/snd)

PROFIL RESPONDEN

Jenis kelamin Cewek Cowok

64% 36%

Usia 12–15 tahun 16–18 tahun 19–20 tahun

36% 60% 4%

Zetizen menganggap karya indiepreneur itu worth it buat dibeli.

Sulaiman Said Founder Kamengski

TINGGALKAN PEKERJAAN DEMI TANTANGAN Kalau kamu adalah pencinta produk-produk clothing brand lokal, nama Kamengski mungkin jadi salah satu yang pernah kamu dengar. Brand yang udah cukup populer di kalangan anak muda itu diinisiatori sosok muda bernama Sulaiman Said. ’’Awalnya, aku nggak puas sama desain clothing brand lokal. Barang-barang keren juga biasanya dijual mahal. Makanya, aku punya ide bikin desain sendiri yang ternyata sangat diapresiasi,’’ ucap cowok yang menjalankan bisnis Kamengski sejak masih berkuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) pada 2009 tersebut. Dengan hobi di bidang seni yang dimiliki sejak umur 4 tahun, Kamengski kini tumbuh

Pendidikan SMP 24% SMA 52% KULIAH 24% JUMLAH RESPONDEN 1.105 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Dellana Arievta, salah seorang indiepreneur muda Indonesia, terbukti sukses mengubah hobinya jadi bisnis. Punya hobi berwirausaha sejak sekolah dasar, Dellana mendirikan usaha art merchandising yang diberi nama @xdoodlegangerx. ’’Waktu SD, aku suka bikin kerajinan tangan dan jualin ke teman-teman. Aku juga bikin persewaan komik, novel, dan majalah. Omzetnya lumayan, bisa aku buat beli komik baru, hahaha,’’ kenang Dellana. Kebiasaannya mengubah hobi kerajinan tangan jadi bisnis, rupanya, terbawa sampai sekarang. Cewek lulusan desain komunikasi visual (DKV) itu akhirnya makin serius meng-

jadi bisnis yang cukup menguntungkan. Menariknya nih, sebelum merintis Kamengski, ternyata Sulaiman adalah seorang pekerja kantoran loh! Tapi, karena merasa kerja kantoran memberikan pendapatan tetap dan kurang menantang, dia memutuskan untuk melepaskan pekerjaannya. ’’Sebenarnya aku santai aja menjalankan bisnis Kamengskii karena menurutku ini kan n emang hobi. Penghasilan yang ng melimpah anggap aja sebagai agai bonus, hehe,’’ tuturnya. Dalam berbisnis Kamengski, ngski, Sulaiman memilih berfokus fokus u us memanfaatkan platform m digital digiital a al sebagai media utama. Platform Platfor orm rm m digital dianggapnya a paling pali liing ng mudah digunakan dan n cep cepat ep pat at viral karena menjangkau ngkau u babaanyak kalangan. ’’Meskipun Mesk kipu un fokusnya emang online bu usi si-ness, yang mau beli offline juga ga bisa kok,’’ ujar Sulaiman. Tertarik kepoin produk keren Kamengski? Langsung stalking akun @Kamengski di Instagram!

44

persen Zetizen pernah beli dan memakai produk karya indiepreneur.

Weekly Challenge Session 34

EXPLORE – CAREER COACH

HOBI YANG BISA DIKEMBANGKAN JADI INDIEPRENEUR SETIAP orang pasti punya hobi dan interes masingmasing. Tapi, kamu pernah kepikiran nggak sih buat lebih mengeksplorasi hobimu biar bisa menghasilkan duit? Siapa tahu, hobi itu bisa menuntunmu jadi seorang indiepreneur!

ubah hobinya jadi pekerjaan sampingan yang cukup menguntungkan. ’’Awalnya, aku cuma open order buat ilustrasi wajah. Makanya, usahaku kunamai Doodleganger yang berasal dari kata doodle dan doppelganger,’’ jelas Dellana. Tapi, karena banyaknya permintaan, Dellana sekarang juga menjual kerajinan tangan lain seperti notes, tote bag, bahkan scarf. Meski Doodleganger cukup menghasilkan, Dellana justru menjalankan bisnis tersebut dengan santai dan bukan sebagai pekerjaan utama. ’’Aku emang berencana mau serius berwirausaha, tapi juga tertarik jadi sociopreneur,’’ ungkapnya. That’s why, Dellana pun punya pekerjaan lain. Bekerja sama dengan Bekraf, Dellana terlibat dalam suatu program bernama IKKON (Inovatif dan Kreatif Kolaborasi Nusantara). Dia berkolaborasi dengan perajin dan petani lokal Toraja untuk membuat kerajinan yang berkualitas. Keren ya!

”Beauty is pain.” KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.