RADAR LAMPUNG | Selasa, 20 Mei 2014

Page 1

SELASA, 20 MEI 2014

28 HALAMAN/Rp3.000,-

Satu untuk Semua

MK Hapus Sidang Pilkada

Bisa Kembali ke MA atau Tunggu Revisi UU JAKARTA – Sengketa perkara pemilihan kepala daerah (pilkada) ke depan tidak lagi ditangani Mahkamah Konstitusi (MK). Lembaga ini menghapus kewenangannya sendiri. Dalam putusan MK, hakim konstitusi menilai bahwa pasal 236 c Undang-Undang (UU) No. 12/2008 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) dan pasal 29 ayat 1 huruf e UU No. 48/2009 dianggap inkonstitusional. ’’Menyatakan, mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya,’’ kata Ketua Majelis Hakim MK Hamdan Zoelva dalam persidangan di ruang sidang MK kemarin (19/5). Ia menilai, norma pasal 236 c UU Pemda yang menyebut, pengalihan hak penanganan sengketa

Survei Vs Parlemen

JAKARTA – Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 hampir dipastikan hanya akan diikuti dua pasangan capres-cawapres. Mereka adalah Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Kemarin (19/5) di tempat berbeda, kedua pasangan itu akhirnya sama-sama dideklarasikan. Jokowi-JK mendeklarasikan kepastian duet mereka di Gedung Joeang ‘45, Jakarta. Sedangkan Prabowo-Hatta di

Rumah Polonia, Cipinang, Cempedak, Jakarta. Rumah yang nantinya dijadikan posko pemenangan Prabowo-Hatta itu dulunya pernah ditinggali Presiden Pertama RI Soekarno. Meski sama-sama didek-

larasikan pada hari yang sama, Prabowo-Hatta memilih tidak seperti duet Jokowi-JK yang langsung berangkat mendaftarkan diri ke KPU. Baca SURVEI Hal. 4

Baca MK Hal. 4

HAMDAN ZOELVA

FOTO JPNN

DEKLARASI: Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla menggelar deklarasi capres-cawapres di lokasi berbeda kemarin.

UN

Optimistis 10 Besar

PG Ketinggalan Kereta, Internal Hanura Pecah

MUNCUL fenomena menarik dalam pengumuman kelulusan ujian nasional (UN) 2014 jenjang SMA sederajat kemarin (19/5). Di beberapa provinsi, jumlah ketidaklulusan meningkat drastis dibandingkan tahun lalu. Kadar kesulitan soal ujian menjadi salah satu penyebabnya. Kondisi ini juga menimpa Provinsi Lampung. Tahun ini, tingkat kelulusan siswa SMA/MA di Provinsi Lampung hanya mencapai 99,68 persen dan tingkat SMK mencapai 99,92 persen. Sehingga secara keseluruhan, tingkat kelulusan jenjang SMA/MA dan SMK sebesar 99,77 persen. Baca OPTIMISTIS Hal. 4

Demokrat Mengarah ke Prabowo-Hatta PARTAI Demokrat (PD) baru akan mengumumkan keputusan final partainya menghadapi Pilpres 9 Juli 2014 hari ini (20/5). Meski demikian, ada ruang keputusan akhir partai yang dikomandani Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu nantinya berbeda dengan aspirasi mayoritas peserta rapimnas yang menghendaki PD netral. Tadi malam, SBY mengundang pa sangan Prabowo Subianto-Hatta Ra jasa datang ke kediamannya, Cikeas, Bogor. Mereka yang disertai

sejumlah pimpinan partai anggota koalisi poros Partai Gerindra lainnya, datang sekitar pukul 20.00 WIB. Pertemuan di antara mereka ber langsung sekitar satu jam. Setelah pertemuan, Sekretaris Majelis Tinggi PD Jero Wacik mengungkapkan kalau memang ada kecenderungan partainya mendukung pasangan itu. Baca DEMOKRAT Hal. 4

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar (PG) Aburizal Bakrie alias Ical, tampaknya, harus menelan kekecewaan mendalam. Dengan deklarasi Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi), tertutup sudah semua kesempatan Ical menjadi orang nomor satu maupun nomor dua negara ini. Hingga detik terakhir, pilihan PG akhirnya berlabuh pada kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Menurut Wakil Ketua Umum PG Agung Laksono, keputusan PDIP untuk menggandeng JK membuat Ical kehilangan peluang. Sementara dari kubu Prabowo, sudah ada Hatta Rajasa yang mendampingi ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. Karena itu, peluang Ical untuk menjadi capres maupun cawapres hilang sepenuhnya.

“Tapi, ternyata sudah diputuskan Pak JK sebagai cawapres dan di poros Prabowo sudah ada Pak Hatta. Sehingga sudah tidak ada pintu lagi,” ujarnya ditemui di kompleks Istana Kepresidenan kemarin. Baca PG

Hal. 4

FOTO REUTERS

LET’S ROCK! Sebuah robot musisi beraksi dalam pameran Robot Ball di Moscow, Rusia. Pameran yang digelar satu bulan penuh ini menampilkan robot-robot terbaik dari berbagai negara.

Cendikiawan Suryaatmadja, Bocah Genius Binaan Universitas Surya

SD Tak sampai Tiga Tahun, Kini Sudah Kelas II SMA Universitas Surya Jakarta yang didirikan Prof. Yohanes Surya berencana membuat sekolah khusus bocah genius. Sebagai langkah awal, kampus ini membina dua bocah genius ber-IQ “tidak normal”. Salah satunya Cendikiawan Suryaatmadja, bocah 10 tahun dengan IQ 189. Laporan Bayu Putra, TANGERANG WAJAH polos khas bocah membuat Diki –panggilan akrab Cendikiawan Suryaatmadja– sekilas tidak berbeda dengan bocah 10 tahun pada umumnya. Saat ditemui di ruangan rektor Universitas Surya kemarin (19/5), dia sedang mempelajari materi soal mengenai mekanika dan fluida di bawah bimbingan langsung Prof. Yohanes Surya.

Tetap dengan gestur bocah, Diki dengan serius memperhatikan penjelasan Yohanes mengenai hitung-hitungan gaya dan beban katrol. Diskusi itu berlangsung singkat, tidak sampai 5 menit. Setelah Yohanes memberikan penjelasan singkat dengan sesekali di sela pertanyaan oleh Diki, bocah itu langsung mengem-

BOCAH ISTIMEWA Cendikiawan Suryaatmadja (kiri) sedang dibimbing belajar fluida oleh Prof. Yohanes Surya. FOTO BAYU PUTRA/JPNN

http://www.radarlampung.co.id

bangkan rumus-rumus tersebut. Tidak sampai semenit, dia telah menyelesaikan satu soal setingkat SMA. Yohanes lalu memberi Diki tugas menyelesaikan sejumlah soal di buku itu. Saat mengecek hasilnya, Yohanes pun tersenyum senang. “Dia mengembangkan persamaan sendiri untuk soal ini. Bahkan, saya tidak mempelajarinya ketika kuliah,” ujar Yohanes sambil menunjukkan hasil penjabaran rumus yang dilakukan Diki. Diki memang berbeda dengan bocah umumnya. Pada usianya yang menjelang 10 tahun, gaya bicaranya sudah cukup matang layaknya orang dewasa. Dia mampu menje-

laskan berbagai hal mengenai matematika dan fisika di level yang dikuasai. Misalnya, integral first order untuk matematika dan gerak rotasi untuk fisika. Bocah ingusan itu menuturkan, kemampuannya yang berbeda tersebut terlihat sejak dirinya masih bayi. Pada usia 6 bulan, Diki mengaku sudah bisa berbicara. Bahkan, dia mulai belajar membaca pada usia setahun. Pada ulang tahun kedua, Diki sudah lancar membaca. “Pada usia 2 tahun, saya masuk playgroup,” tuturnya. Pada usia yang sama, dia mulai belajar berhitung di bagian pertambahan. Baca SD Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.