RADAR LAMPUNG | Rabu, 21 Mei 2014

Page 1

RABU,, 21 MEI 2014

32 HALAMAN/Rp3.000,p ,

SSat untuk Satu nt k SSemua emua

G N A L I H T I L SU

FOTO-FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

lebih tuhkan. Itu ng membu a berlebihan dalam ya n ua ba Sisw MPUNG – Im bermanfaat. kegembiraan kelulusan BANDARLA ah Kerja Kepala n melampiaska ga merugikan orang yawar us ar M ag a tu rin ng bi Ke mereka sehi KKS) SMA So si corat(M h la Sobirin. ko Se ak lain,’’ ungkap ne ge ri di melakukan tu si sw a pelajar tidak melanggar lalu lintas sa n h la Sa oi nv gatakan, ia da en m ng coret dan ko n lalu. pu m ngan Bandarla gi merayakan de nggin in dianggap an ampung justru larut an m teman-te uk kena Pelajar se-L lusan. Entah lulus sebagai bent Baju ini coret-coret kelu ah tradisi. ud ’’S dalam euforia enting corat-coret!. . an ng kena n menjadi terp tiru ini i simpan da n hanya atau tidak, tak patut di dapat kam ka in ng ka ya i di is u la ad n. Tr kenangan. Ka hak dan tidak dapat lit dihilangka ih baik sepertinya su ’’Leb ng 1 pi ga pe di seragam disimpan. disumLIT ba ng ka n Baca SU Hal. 4 dan dibeda pa rikan ke

TRADISI NEGATIF: Larangan corat-coret usai pengumuman kelulusan tetap dilanggar sebagian besar siswa/i SMA/SMK/MA di Bandarlampung kemarin (20/5). Sejumlah titik menjadi pusat aksi tidak bermanfaat itu. Di antaranya kompleks Stadion Pahoman.

Ganja 5 Ton Gagal Edar Ditumpuk Kelapa dari Aceh ke Jakarta

KALIANDA – Penjara seumur hidup dan vonis mati belum membuat sindikat narkoba jera. Beragam modus dipakai mafia meloloskan ’’dagangannya’’.

Beruntung, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni dan tim Seaport Interdiction (SI) tetap jeli. Pengiriman daun ganja

kering 5 ton lebih, Selasa (20/5) pukul 00.00 WIB, berhasil mereka gagalkan. Paketan ganja itu dimasukkan dalam karung besar menggunakan fuso B 9215 RM. Untuk mengelabui petugas, pelaku menumpuk paketan

ganja dengan buah kelapa. Rencananya, barang terlarang itu dikirim ke Jakarta dari Aceh. ’’Ada 5 ton lebih (ganja, Red) di truk yang dimasukkan dalam karung besar. Di atas tumpukan ganja dalam karung itu ditutup buah kelapa,’’ kata sumber

Radar Lampung di Pelabuhan Bakauheni. Hingga tadi malam, KSKP Bakauheni dan Satnarkoba Polres Lampung Selatan memang enggan membeberkan hasil tangkapannya. Pertimbangannya, masih pengem-

RESMIKAN ITERA

Baca UNDANG Hal. 4

KORUPSI HAJI

Baca LIBATKAN Hal. 4

Baca GANJA Hal. 4

Daftar ke KPU, Prabowo Berdarah Kader Muda Partai Golkar Membelot

JIKA tak ada perubahan, hari ini (21/5) Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Desa Waygalih, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, diresmikan. Peresmian dilakukan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Tak hanya itu. Diperkirakan sepuluh kepala daerah (Kada) dari Sumatera dan Jawa akan hadir. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi mengatakan, persiapan sudah dilakukan. Undangan juga sudah disebar. ’’Kami juga berharap Pak Menteri hadir. Tapi, beliau masih bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang kunjungan ke Manila,” katanya kemarin. Plt. Sekprov Lampung Arinal Djunaidi mengaku, persiapan sudah cukup matang untuk peresmian hari ini (21/5).

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyebut bakal ada tersangka dalam kasus korupsi penyelenggaraan haji. Namun, penanganannya bukan hal mudah. KPK mengaku ada kendala. Salah satunya keterlibatan warga negara asing (WNA). ’’Penanganan perkara ini memang ada kekhasan tertentu. Locus delicti-nya (tempat kejadian perkara, Red) di negara asing dan melibatkan warga negara asing,’’ kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bambang menggambarkan, penanganan ini seperti penyidikan kasus korupsi PLTU Tarahan yang menjerat politisi PDIP, Emir Moeis.

’’Saya masih dalam pengembangan ke Jakarta. Nanti saja kalau sudah ada hasil dari pengembangan kami,’’ ujarnya saat dihubungi via telepon kemarin.

Mahfud Perangi Jokowi

Undang Pejabat Sumatera

Libatkan Warga Asing

bangan untuk memburu pemilik dan penyuplai ganja. Kasatnarkoba Polres Lamsel AKP Aden Kristiantomo pun singkat mengamini tangkapan besar itu. Namun, dia menutup rapat informasi demi kepentingan penyidikan.

FOTO FERY PRADOLO/INDOPOS/JPNN

SAPA PENDUKUNG: Capres Prabowo Subianto, Cawapres Hatta Rajasa, Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Presiden PKS Anis Matta menyapa pendukung usai mendaftarkan diri menjadi peserta Pilpres 2014 ke KPU Pusat di Jakarta kemarin (20/5).

JAKARTA – Pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus menambah kekuatan dukungan psikologis. Meski tidak menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Prabowo-Hatta menetapkan ’’mantan’’ capres PKB Mahfud sebagai ketua tim pemenangan pasangan caprescawapres itu. Prabowo usai mendaftarkan diri bersama Hatta sebagai pasangan capres-cawapres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, kemarin (20/5), langsung

yang mengumumkannya. ’’Ketua tim pemenangan kami, Bapak Profesor Mahfud M.D.,’’ ungkapnya kepada wartawan. Prabowo menyatakan, dirinya sudah bertemu langsung dengan Mahfud. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu dipilih karena memiliki kapasitas sebagai tokoh nasional. ’’Dia juga berpengalaman dan menyatakan ingin mendukung kami,’’ katanya. Upaya untuk ’’meminang’’ Mahfud dilakukan secara langsung, tidak melalui partai. Baca MAHFUD Hal. 4

Sengketa Pilkada Kendali PTTUN JAKARTA – Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) diminta mengambil alih kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa pilkada. Lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung (MA) itu dinilai pas menggantikan peran MK pasca penghapusan

kewenangan, Senin (19/5). Mantan hakim konstitusi Harjono yang turut andil dalam keputusan itu mengatakan, ke depan pilkada akan dipilih secara langsung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). ’’Jadi perlu peradilan itu karena dipilih tidak langsung

(oleh rakyat, Red). Sekarang wacana pemilihan langsung dan tidaknya kan masih dibahas di DPR. Kemungkinannya akan tidak langsung lagi. Jadi buat saya, itu membuktikan bahwa kewenangan MK di situ tidak ada,’’ kata Harjono saat dijumpai media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan,

kemarin (20/5). Harjono mengatakan, apabila hal itu disepakati pemerintah dan DPR, kewenangan hakim PTTUN untuk memutus sengketa pilkada juga perlu disempurnakan lagi. Yakni mendekati kewenangan hakim konstitusi. ’’Selain itu, tentang kepu-

tusannya, MK selama ini putusannya final. Ini apakah mungkin dilakukan peradilan biasa, dalam sengketa ini diposisikan sebagai final. Kalau bisa dikonstruksi seperti itu, finalitas di PTTUN bisa dilakukan,’’ ujar Harjono. Baca SENGKETA Hal. 4

Pelajar Lampung Peraih Nilai Tertinggi Ujian Nasional

Akui Soal Sulit, Sempat Minder, Juga Tak Percaya Jalanan kota Bandarlampung kemarin (20/5) dipenuhi konvoi motor pelajar berseragam putih abu-abu dengan coret-coretan cat di seragam. Mereka merayakan pengumuman kelulusan yang baru didapat. Laporan Eka Y.-Agung B., Bandarlampung KEBAHAGIAAN ini juga dirasakan empat pelajar. Tiga pelajar asal SMAN 2 Bandarlampung dan satu lagi dari MAN 1 Bandarlampung. Yang membedakan, prestasi empat pelajar ini sangat membanggakan. Tidak hanya coratcoret, apalagi berkonvoi, mereka mampu meraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi sehttp://www.radarlampung.co.id

Lampung. Mereka adalah M. Bilhaqi Ibnukhoiry, Fitriani Meizvira, dan Trendy Prima Wijaya (SMAN 2 Bandarlampung) serta Veni Oktavia dari MAN 1 Bandarlampung. M. Bilhaqi Ibnukhoiry (18) saat ditemui Radar Lampung dengan seragam penuh coretan luapan kebahagiaan ini

FITRIANI MEIZVIRA

BILHAQI IBNUKHOIRY

TRENDY PRIMA

VENI OKTAVIA

mengaku tak menyangka mendapatkan nilai tertinggi untuk jurusan IPS, 53,00. ’’Saya senang banget, Mbak. Bersyukur. Sama sekali nggak nyangka dapat nilai segitu. Bahkan waktu ujian, saya merasa lumayan kesusahan, terutama di sosiologi dan geografi,” tutur anak kedua dari tiga bersaudara ini. Ia mengaku, pertama tahu dari teman-temannya. Namun, awalnya tidak percaya. ’’Saya nggak percaya sampai benarbenar saya lihat sendiri nilai-nilai saya itu,” kata putra pasangan Fernita dan Budiman yang bercita cita menjadi Sekjen PBB ini. Karena itu, ia akan me-

lanjutkan sekolahnya ke jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia. Fernita sendiri saat dihubungi Radar Lampung juga mengaku senang. Meskipun, menurutnya, hasil UN belum tentu menjamin anaknya dapat masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan. ’’Dia memang dapat ranking waktu kelas dua SMA. Ia juga memang sering ikut lomba. Tapi, saya tidak menyangka kalau hasil UN-nya sebagus ini. Saya malah sempat khawatir. Menjelang ujian kemarin kan dia itu santai sekali. Main game di gadget-nya saja. Malah tidak pernah lepas. Baca AKUI Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.