210518

Page 1

Satu untuk Semua

SENIN, 21 MEI 2018

24 HALAMAN/Rp4.000,-

BNN Kirimkan Dua Penyidik Sidik Dugaan TPPU Kalapas Kalianda BANDARLAMPUNG – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kalianda nonaktif Mukhlis Adjie diamankan penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung sejak Jumat (18/5).

Namun hingga kemarin (20/5), penyidik belum menetapkan Mukhlis sebagai tersangka kasus dugaan penyelundupan empat kilogram sabusabu (SS) dan 4 ribu butir ekstasi ke dalam lapas yang dipimpinnya. Diketahui, pada Minggu (6/5), BNNP menyita empat kilogram SS dan ribuan ekstasi dari Lapas Kalianda, Lampung Selatan. Dalam penyitaan itu, BNNP juga menciduk tiga tersangka. Salah

Usut sampai Akarnya!

satu tersangka tewas ditembak penyidik. Pelaksana tugas (Plt.) Kabid Berantas BNNP Lampung Richard P.L. Tobing membenarkan jika pihaknya belum menetapkan Mukhlis sebagai tersangka. Sebab, pihaknya masih mencari alat bukti dan melaksanakan pemeriksaan lanjutan. ’’Besok (hari ini, 21/5) kita tentukan statusnya. Tetapi perkaranya sudah penyidikan,” ujar Richard kemarin. Baca BNN Hal. 4

PENYIDIKAN Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung terhadap Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Kalianda nonaktif Mukhlis Adjie menuai perhatian berbagai pihak. Termasuk kalangan akademisi. Pengamat hukum asal Universitas Lampung Yusdianto memandang, kasus yang ditangani oleh penyidik BNNP YUSDIANTO, Pengamat hukum

Baca USUT Hal. 4

FOTO TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES/JPG

EVAKUASI: Petugas kepolisian dibantu warga berupaya mengevakuasi para korban kecelakaan di jalan raya Tegal-Purwokerto yang menyebabkan belasan nyawa melayang kemarin.

Rem Blong, 12 Orang Tewas Tabrakan Beruntun Truk, Mobil, dan 18 Sepeda Motor JAKARTA – Kecelakaan mematikan terjadi di jalan raya Tegal-Purwokerto kemarin (20/5). Sebuah truk tronton bernomor polisi H 1996 HZ yang dikendarai Pratomo Diyanto diduga mengalami rem blong dan menabrak sebuah mobil serta 18 sepeda motor. Dua belas orang dipastikan meninggal dunia. Baca REM Hal. 4

GRAFIS EDWIN/RADAR LAMPUNG

OLEH: Dahlan Iskan

Minoritas Sempurna >>>>Saifudin, May 19, 2018: Perjalanan yang istimewa, sahur dan buka puasa di 2 negara bagian. Istimewa karena diapit 2 mahasiswa indonesia. Komentar Disway: Saya juga tidak menyangka bisa bertemu dua teman mahasiswa Indonesia di Columbia University Missouri. Satu asal Bondowoso. SMA-nya di Malang. Naadaa namanya. Sudah selesai S1 dan S2 elektro. Lagi S3. Satu lagi dari Pasuruan. SMA-nya di Palembang karena dapat beasiswa Sampoerna. Rifki namanya. Ambil S1 dan S2 mesin. Semula saya hanya ingin lihat reaktor research milik universitas ini. Meski untuk research tapi cukup besar: 10 MW. Lalu ingin keliling kampusnya yang sangat indah dan besar. Selesai semua itu sudah pukul 8 malam. Hampir memasuki waktu magrib.. eh.. buka puasa. Saya lantas cari Google… eh… cari masjid. Baca MINORITAS Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

KPU Pakai Akuntan Luar Lampung FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

MERASA AMAN: Empat wanita bercadar dan empat pria berjenggot melakukan eksperimen sosial bertajuk AADC (Ada Apa Dengan Cadar) di Elephant Park, Bandarlampung, kemarin. Warga pun antusias menyambut aksi tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya menyempatkan untuk berpelukan dengan peserta aksi sambil berfoto bersama.

’’KAMI BUKAN TERORIS!’’ BANDARLAMPUNG – Puluhan wanita dan pria dari komunitas Brother Villah dan Sister Villah berkumpul di Elephant Park, Bandarlampung, kemarin (20/5). Mereka melakukan eksperimen sosial bertajuk AADC (Ada Apa Dengan Cadar). Dalam kegiatan itu, terdapat empat wanita bercadar dan empat pria berjenggot menggunakan celana panjang di atas mata kaki memegang kertas masing-masing yang tulisannya antara lain Peluk Saya Jika Anda Merasa Aman Dengan Keberadaan Saya.

Warga Bandarlampung yang ada di Elephant Park menyambut antusias aksi tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya menyempatkan untuk berpelukan dengan peserta aksi sambil berfoto bersama. Pantauan Radar Lampung kemarin, terlihat empat wanita bercadar berbaris. Wanita pertama mengenakan baju hitam memegang kertas bertuliskan Aku Percaya Padamu, Apakah Kamu Percaya Padaku? Maka Peluk Aku. Baca KAMI Hal. 4

BANDARLAMPUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung bakal menunjuk kantor akuntan publik (KAP) untuk mengaudit dana kampanye pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur awal Juni. Komisioner KPU Lampung Divisi Hukum M. Tio Aliansyah mengatakan, audit yang dilakukan merupakan langkah lanjutan usai diterimanya laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) 23 Juni mendatang. ’’Sesuai peraturan yang ada, KPU Lampung juga akan mengaudit LPPDK calon. Audit terkait kepatuhan terhadap peraturan undang-undang tentang dana kampanye,” ujar Tio saat ditemui di sekretariat KPU Lampung kemarin (20/5). Dia melanjutkan, sesuai PKPU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Dana Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota, keluaran audit kepatuhan nantinya berupa opini patuh atau tidak patuh. Baca KPU Hal. 4 Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.