RADAR LAMPUNG | Sabtu, 21 Juni 2014

Page 1

SABTU, 21 JUNI 2014

36 HALAMAN

Satu untuk Semua

Pengantin Baru Tewas Tercebur ke Septic Tank

Massa Serang Mapolsek MINTA TERSANGKA CURAS DIBEBASKAN

BALIKBUKIT – Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Ungkapan inilah yang sepertinya pas menggambarkan nasib nahas yang menimpa pasangan pengantin baru Reni (23) dan Fauzi (27), warga Pemangku Rantau, Pekon Sukarame, Balikbukit, Lampung Barat. Pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan pada 18 Juni lalu ini tewas bersama setelah tercebur ke dalam septic tank yang dahulunya merupakan sebuah sumur kemarin (20/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak hanya keduanya, nasib malang juga menimpa tetangga korban, Jali (35), yang tewas ketika hendak membantu. Kasatreskrim AKP Muhammad Samsari mewakili Kapolres Lambar AKBP Eko Widianto melalui Kanitjatanras Ipda M. Syahir Perdana menjelaskan kronologis kejadian nahas yang menimpa ketiga korban tersebut. Menurutnya, kejadian ini bermula ketika Reni terperosok ke dalam septic tank ketika tengah menjemur pakaian. Melihat istri tercintanya terperosok, Fauzi langsung berupaya menolong dengan nekat masuk ke dalam sumur yang cukup dalam itu. TIN N Hal Hal.. 5 Baca PENGANTIN

SEPUTIHSURABAYA – Aksi anarkis pecah di Kecamatan Seputihsurabaya, Lampung Tengah. Puluhan massa yang membawa senjata tajam dan senjata api rakitan menyerang Mapolsek Seputihsurabaya sejak sore hingga tadi malam (20/6). Mereka mencoba merusak mapolsek dengan melempari genting

BENTROK WARGA

270 Aparat Masihh Berjaga SEBANYAK 270 aparat gabungan n TNI-Polri masih disiagakan di lokasi kejadian pascabentrok entrok antarwarga Desa Karangsari dan Desa Negeriujungg Karang, Kecamatan Muarasungkai, Lampung Utara (Lampura), pura), kemarin (20/6). Pasukan yang terdiri 120 personel nel brimob ditambah 120 personel Polres Lampura dan 30 anggota TNI ini aka akan an disiagakan sampai suasana benar-benar benar kondusif. Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP SSulistyaningsih li i ih h mengatakan, secara umum, lokasi sudah berangsur kondusif. ’’Namun, pasukan tetap siaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi sampai situasi benar-benar kondusif,” katanya kemarin.

dan membakar garasi kendaraan milik polsek. Informasi yang dihimpun Radar Lamteng (grup Radar Lampung), aksi anarkis ini bermula dari penangkapan Ishak, tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang selama ini masuk daftar pencarian orang (DPO) Polsek Seputihsurabaya. Ishak berhasil dibekuk jajaran

intelkam dan reskrim yang dipimpin Kapolsek Seputihsurabaya AKP I Wayan Budiarta di perladangan Kampung Mataramilir, Seputihsurabaya, kemarin sekitar pukul 15.35 WIB. Baca MASSA Hal. 5 ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

Kijang Vs Truk, 5 Tewas

Baca 270 APARAT Hal. 5 TERBANGGIBESAR – Niat keluarga besar Kiana Sianipar (52) untuk pulang ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara, berakhir tragis. Ini setelah mobil Toyota

Hapus Kutukan Laga Kedua FORTALEZA - Superiornya Jerman pada Piala Dunia 2014 ini sepertinya hanya untuk Portugal. Pertandingan kedua grup G menghadapi Ghana di Estadio Castelao, Fortaleza, dini hari nanti, Die Mannschaft – julukan Jerman–

diprediksi kesulitan mengulangi hegemoninya. Bukan lantaran faktor kekuatan tim lawan yang datang dengan semangat menghindari pulang awal, melainkan dari performanya sendiri.

Kijang LGX B 1432 NMA yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk Mitsubishi Colt Diesel BE 9999 DS di jalan lintas Sumatera (jalinsum) Km 33 tidak jauh dari pabrik BW Kecubung, Terbanggibesar, Lampung Tengah, Kamis (19/6) pukul 22.45 WIB. Akibatnya dari tujuh penumpang yang ada di dalam mobil Toyota Kijang LGX itu, lima di antaranya meninggal dunia. Sopir dan dua penumpang lain meninggal dunia (MD) di tempat. Baca KIJANG Hal. 5

ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

Baca HAPUS Hal. 5

Prof. Cai Jincheng, Pakar Bahasa dan Sastra Indonesia ndonesia di Tiongkok

Jadi Terkenal setelah Gunakan Nama Gunawan Meski warga Tiongkok, Prof. Cai Jincheng memiliki kecintaan luar biasa pada Indonesia. Selama 44 tahun dia mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia di negaranya. Hasilnya, ribuan sarjana bahasa Indonesia lahir dari tempat dia mengajar. Laporan Septinda Ayu P., SURABAYA SECARA fisik, mungkin orang kurang percaya bahwa pria tersebut kini telah berusia 64 tahun. Wajahnya masih terlihat muda. Rambutnya yang subur juga belum tampak beruban. Bukan hanya itu, cara bicaranya yang ceplasceplos pun tidak memperlihatkan bahwa dirinya sudah berumur. Itulah sosok Prof. Cai Jincheng, pakar bahasa dan sastra Indonesia di Fakultas Bahasa dan Budaya Asia Guangdong University of Foreign

Studies (GDUFS). Di Tiongkok, dia termasuk pakar bahasa yang langka. Mengingat tak banyak orang yang berminat melakukan studi bahasa dan sastra Indonesia. ’’Bagi saya, bahasa dan sastra Indonesia itu istimewa. Saya selalu tertarik untuk terus menelitinya,” ujar Prof. Cai ketika mampir ke kantor redaksi Jawa Pos Surabaya awal Juni lalu. Baca JADI Hal. 5

Prof. Cai Jincheng FOTO: FRIZAL/JPNN

http://www.radarlampung.co.id

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Sabtu, 21 Juni 2014 by Ayep Kancee - Issuu