221017

Page 1

Minggu

22 OKTOBER 2017

24 HALAMAN/Rp3.000

an k i j n a J an Kejut

Mignolet

Lloris

LONDON – Tottenham Hotspur sudah sukses memberi kejutan dengan mencuri poin dari Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam matchday ketiga Liga Champions, tengah pekan lalu WIB (18/10). Nah, mampukah kali ini Spurs mengejutkan dengan mengakhiri kutukan sulit menang atass Liverpool ata L Liv di kandang sendiri? sen en ndi dirri (Siaran Langsung RCTI/ RCT CT TI/ I beIN Sports 1 pukul 22.00 222. 2.0 0 WIB). Karena faktanya sejak 15 Desember 2013 1 Spurs selalu kecolongan poin kandang atas Liverpool. Baca | JANJIKAN | Hal. 8

Wasit: Andre Marriner Stadion: Wembley, London Mauricio Pochettino

Live:

RCTI/ beIN Sports 1 pukul 22.00 WIB

Juergen Klopp

FOTO-FOTO NET

Sudin Menolak, Komang Siap Dampingi Herman BANDARLAMPUNG – Empat nama yang diusulkan sebagai pendamping Herman H.N., maju pada Pilgub 2018 mendatang masih menjadi misteri. Baik Herman H.N., maupun pihak DPD PDIP masih menutup rapat empat nama yang

diusulkan pada DPP PDIP. Kondisi ini menimbulkan banyak spekulasi yang lantas melahirkan beragam rumor. Bahkan sempat beredar kabar nama Ketua DPD PDIP Lampung Sudin dan Bupati Lampung Barat Muchlis Basri

masuk dalam empat nama yang diusulkan. Namun kabar ini secara tegas dibantah Sudin. “Insya Allah saya menolak,” ujar Sudin di hadapan awak media di sela rakor di Hotel Sheraton, Bandarlampung, kemarin (21/10).

Ketika disinggung tentang empat nama yang diajukan DPD sebagai bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) mendampingi Herman H.N., dia menyatakan tidak bisa menjawabnya. “Yang bisa menjawab hal itu adalah Herman HN sendiri. Ya tanya

langsung ke pak Hermannya,” kata dia. Sudin juga berdalih belum mendengar siapa yang diusulkan untuk mendampingi Herman H.N. Baca | SUDIN | Hal. 8

Tahun Depan Bakal Lebih Meriah dan Spektakuler SUMBANGAN ROHINGYA TOTAL

Rp16.083.700

tupan egiatan Penu Rangkaian K ng Expo 2017 Radar Lampu nggambar Tingkat SD

ORI Anggap Akreditasi Kampus Diskriminatif Terkait Seleksi Penerimaan CPNS JAKARTA – Ombusdman Republik Indonesia (ORI) kembali memberikan catatan terhadap proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap kedua. Mereka menengarai ada perlakuan tidak adil kepada peserta yang ikut ujian tersebut. Yang paling krusial adalah syarat akreditasi kampus. Anggota ORI Laode Ida mengungkapkan, ada banyak laporan yang masuk terkait dengan soal akreditasi kampus dan program studi yang harus A. Para peserta itu mengeluhkan tidak bisa diterima karena tidak terpenuhinya syarat tersebut. Baca | ORI | Hal. 8

DESTINASI

HALAMAN

Gua Alam di Girimulyo Potensi Wisata Terbaru Lamtim

METROPOLIS

HALAMAN

Jangan Berdalih, Penuhi Hak Karyawan!

http://www.radarlampung.co.id

14

24

FOTO DOKUMENTASI/RADAR LAMPUNG

MERIAH: Event Radar Lampung Expo 2017 cukup diminati oleh masyarakat Lampung. Hal ini terbukti dari jumlah pengunjung yang terus meningkat. Foto dibidik belum lama ini.

Lomba Me 10.00 WIB ngking Satu Final Lomba Ra Satu Umum 13.00 WIB ngking Ra a mb Lo 14.00 WIB C Penampilan DM pung 17.00 WIB BPK Bandarlam isty OI B WI 18.30 nia Ad Penampilan Ka 19.00 WIB Agung Penampilan DJ h lomba & Band Groovie 19.30 WIB ha han dia era ny Pe B 20.00 WI Closing 21.00 WIB

BANDARLAMPUNG – Tanpa terasa, Radar Lampung Expo 2017 sudah berada di penghujung acara. Setelah berjalan selama 10 hari, event yang dipusatkan di Mall Kartini (Moka) ini ditutup pukul 19.00 WIB, malam ini (22/10). Panitia Event Organizer Radar Lampung, Maria Ulfa mengatakan, acara penutupan bakal berlangsung meriah. Puncaknya adalah prosesi pembagian hadiah seluruh cabang perlombaan selama event berlangsung. Baca | TAHUN | Hal. 8

Mengunjungi ’’Kampung Kelir’’ Korea Selatan Bersama Pemenang Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2017

Suara Pelan agar Penduduk Tidak Terganggu Pada April–Mei, lebih dari 11 ribu anggota Gerakan Pramuka membuat Kampung Kelir di 11 kota di Jawa Timur (Jatim). Para Pramuka terpilih lantas terbang ke Korea Selatan pada 12–18 Oktober. Salah satu agendanya, melihat kampung warna-warni di Negeri Ginseng itu.

DOAN WIDHIANDONO, Busan ’’LIHAT, kecil banget gangnya. Aku nggak bisa bayangin orang tinggal di tempat seperti ini,’’ kata Saemi Sin sembari menunjuk satu gang di Gamcheon-dong, Distrik Saha, Busan, yang kami kunjungi pada Selasa (17/8).

FOTO JPG

UNIK: Inilah penampakan salah satu gang yang anak tangganya berhias pola punggung buku.

Suara Saemi, dara Seoul berumur 34 tahun tersebut, tak terlalu keras. Lirih. Itu memang sesuai dengan aturan atau etika berkunjung ke permukiman padat penduduk di pesisir selatan Korsel tersebut. Ada tulisan berbahasa Inggris yang terdapat di halaman depan brosur yang dibagikan kepada setiap pengunjung: mohon berbicara dengan suara pelan agar tidak mengganggu warga. Mohon tidak mengambil gambar sembarangan agar tidak mengganggu privasi penduduk. Pagi itu Saemi, pemandu wisata yang fasih berbahasa Indonesia tersebut, memang sedang mengantar kami ke tempat yang kini dikenal sebagai Gamcheon Culture Village tersebut. Baca | SUARA | Hal. 8

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


LAMPUNG RAYA

2

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

Siapkan Program Antisipasi Penyebaran DBD

FOTO EDI PRASETYA/RADAR LAMBAR/RNN

DILENGKAPI: Sejumlah fasilitas di Kebun Raya Liwa, Lampung Barat, terus dilengkapi. Meski masih dalam tahap pembangunan, lokasi yang menjadi objek wisata ini kerap dikunjungi warga.

Green Coffee / Kopi Hijau Biji Green Coffee mengandung asam klorogenat yang luar biasa. Zat ini membantu sistem tubuh anda mengimbangi gaya hidup dan selera makan Anda serta mempercepat metabolisme Anda, yang jika berjalan lambat, berat badan Anda pun akan semakin merangkak naik. Zat ini juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan sirkulasi darah. Selain itu Green Coffee juga dapat menghilangkan racun dalam organ hati dan memiliki efek yang positif untuk tubuh

MENURUNKAN DARAH TINGGI Selain dapat menurunkan berat badan, asam klorogenat pada kopi hijau juga dapat mengurangi tekanan darah. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2006 di Clinical and Experimental Hypertension menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 140mg ekstrak biji kopi per hari menunjukkan penurunan tekanan darah.

MERUPAKAN ANTIOKSIDAN Biji Kopi ini mengandung beberapa zat antioksidan, yang dapat mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak sel dalam tubuh. Fungsi pencegahan ini membuat Anda lebih sehat dengan mengurangi jumlah kerusakan sel-sel tubuh Anda. Menurut penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli 2004 dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, antioksidan asam klorogenat dalam biji kopi hijau dapat mencegah perkembangan empat jenis sel kanker, sehingga dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

MENURUNKAN BERAT BADAN Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret 2006 di BMC Complementary and Alternative Medicine, suplemen harian ekstrak biji kopi hijau dapat mengurangi lemak tubuh dan berat badan. Pada penelitian tersebut kafein dan asam klorogenat sebagai senyawa utama berguna untuk menurunkan berat badan. Asam klorogenat yang terdapat pada biji kopi yang belum dipanggang dapat dicerna dan diserap oleh manusia sama seperti yang terdapat pada ekstraknya.

MENINGKATKAN MOOD KINERJA KOGNITIF Kafein yang ada dalam kopi hijau dalam kopi hijau mempunyai efek yang positif pada suasana hati dan aktivitas otak Anda. Menurut penelitian pada bulan Februari 2008 di Nutrition Bulletin, beberapa studi mengonfirmasi, bahwa kafein dapat meningkatkan reaksi waktu, kewaspadaan, memori, fokus ketahanan tubuh, dan berbagai faktor lain dari kinerja kognitif. Peneliti menemukan bahwa asupan optimal kopi hijau adalah antara 38-400mg per hari atau menjadi 1/3 cangkir untuk empat cangkir kopi seduh.

STOK TERSEDIA DI : ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868

CHANDRA SUPERMARKET TANJUNG KARANG

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

MESUJI – Masyarakat di Mesuji diimbau waspada terhadap penyebaran penyakit menular, seperti demam berdarah dengue (DBD). Terutama saat memasuki musim hujan. Bupati Mesuji Khamami mengatakan, hujan bisa menyebabkan genangan pada lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti. ’’Dinas Kesehatan juga berupaya melakukan pencegahan melalui sosialisasi dan penanganan penyakit tersebut,” kata Khamami. Selain itu, pemkab juga menyiagakan rumah sakit daerah dan sejumlah puskesmas. Langkah ini dilakukan untuk memberikan penanganan cepat terhadap warga yang

terserang DBD. Di sisi lain, warga juga diharapkan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Termasuk menjaga kebersihan lingkungan dan melaksanakan tindakan 3M. Sementara, Dinas Kesehatan Mesuji menyiapkan beberapa program untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit DBD. Ada empat program yang dijalankan. Sekretaris Dinas Kesehatan Mesuji Ardi mengungkapkan, program tersebut adalah penyuluhan hidup bersih bagi masyarakat. Kemudian abatenisasi di daerah yang dinilai rawan DBD. ”Pembagian abatenisasi ini di-

harapkan dapat memberantas berkembang biaknya jentik nyamuk aedes aegypti,” kata Ardi. Selanjutnya menyosialisasikan program 3 M, yakni menutup, membersihkan dan menguras. Langkah terakhir, fogging di wilayah-wilayah rawan penyebaran DBD. ”Tapi, program ini kurang maksimal jika masyarakat tidak memiliki kesadaran yang baik untuk menjaga kebersihan lingkungannya,” tegas dia. Lebih lanjut Ardi berharap masyarakat segera melaporkan ke puskesmas terdekat jika ada yang terserang DBD. Dengan begitu, antisipasi ini bisa dilakukan secepatnya. (muk/ c1/ais)

Transfer Langsung Tudasus ke Penerima! GEDONGTATAAN – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menginstruksikan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengubah mekanisme pencairan tunjangan daerah khusus (tudasus). Di mana, tunjangan tersebut langsung ditransfer ke rekening penerima. Tidak hanya itu. Dendi juga meminta Inspektorat melakukan pemeriksaan terkait masih adanya guru di Kecamatan Margaapunduh dan Punduhpedada yang belum menerima tunjangan. ”Instruksi saya, Inspektorat segera periksa. Mengapa ada indikasi terdapat sistem yang dibangun mereka (Forum Guru Daerah Terpencil). Bukan kami yang membangun sistem tersebut, tetapi penerima manfaat. Ini bisa merugikan mereka sendiri kedepannya,” tegas dia. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran Pauzan Suaidi

menyambut baik instruksi bupati. ”Tentunya itu (instruksi, Red) akan kita laksanakan. Saat ini kebetulan lagi kita bahas di dinas, terkait teknis dan mekanismenya. Apakah nanti penerima tudasus akan buka rekening terpisah atau bagaimana,” kata Pauzan. Menurut dia, mekanisme pencairan tudasus yang ditransfer ke masingmasing rekening penerima bertujuan untuk memotong birokrasi. Selain itu, meminimalisir adanya potongan ataupun lainnya ”Kalau langsung (ditransfer) akan sangat efektif. Segera kita laksanakan,” ujarnya. Terkait masalah ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran masih menunggu hasil turun lapangan bersama polres. Tim gabungan sudah turun melakukan pemeriksaan, Selasa (17/10). ”Persoalan ini tidak bisa diselesaikan dengan gegabah. Sebab sudah

masuk laporan kepolisian,” kata Pauzan. Jika memang ada oknum terbukti melakukan penyimpangan, yang bersangkutan harus bertanggung jawab. ”Sebelum mengambil langkah, kita akan lihat hasil tim di lapangan. Karena sejumlah guru sudah melaporkan ke pihak berwajib,” ucapnya. Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran Harto Susanto mengatakan, sebelumnya pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah melakukan pengecekan di lapangan. ”Beberapa waktu lalu kami sudah turun ke Punduhpedada dan Margapunduh untuk menyikapi persoalan ini. Saya sudah tekankan jangan sampai ada keributan dan kericuhan. Untuk itu kita imbau FGDT segera menyelesaikan persoalan tersebut,” tegasnya. Diketahui, sejumlah guru di Kecamatan Margapunduh dan Punduh-

pedada mengeluh belum menerima tudasus selama dua triwulan. Nilainya mencapai Rp900 ribu per orang Berdasar informasi yang dihimpun Radar Lampung, awalnya guru tidak mengetahui jumlah penerima tudasus. Lantas, para guru membuat surat pernyataan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran. ’’Ada sebagian yang sudah menerima dan sebagian belum. Awalnya kami tidak tahu berapa jumlah guru yang menerima tudasus berdasarkan surat keputusan (SK) bupati. Berdasar data dari dinas, kami tahu ternyata banyak tudasus yang belum disampaikan,” kata sumber Radar Lampung. Menurut wanita yang mengajar di Kecamatan Punduhpedada itu, dari empat guru di tempatnya mengajar, hanya dua orang yang menerima. Tunjangan diberikan oleh Forum Guru Daerah Terpencil (FGDT). (ozi/c1/ais)


3

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

Incar Kemenangan di Final Rangking Satu

LOMBA TALLENT SHOW

Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak SEHARI sebelum penutupan Radar Lampung Expo 2017, puluhan siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK) se-kota Bandarlampung masih terus meramaikan area even yang digelar di Mal Kartini, kemarin. Mereka berpartisipasi memeriahkan acara Tahunan ini sebagai peserta perlombaan Tallent Show yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung. Pihak Pemkot sangat mengapresiasi berbegai kegiatan lomba yang digelar dalam aeven ini. Terlebih hampir setiap perlombaan memilki nilai edukatif bagi pengunjung, khususnya untuk para pesertanya sendiri yang memang bersal dari kalangan anak-anak. “Karena bernilai positif, harapannya acara ini juga terus berlanjut dan menjadi agenda Tahunan. Sebab melalui ajang ini anak bisa banyak belajar kegiatan positif karena kegiatannya juga bersifat edukatif,” kata Eka Afriana Novel, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung di sela-sela acara. Menurutnya, tidak hanya menjadi poin utama dalam mengasah keterampilan anak, namun juga menjadi sarana silaturahmi bagi wali murid dan guru. “Tidak hanya di satu sekolah saja, tetapi berkembang di sekolah lainnya. Apalagi dengan jumlah

FOTO-FOTO INGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

KEPALA Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung, Eka Afriana Novel (kerudung berkacamata) berfoto bersama para juara lomba Tallent Show. peserta yang cukup banyak yang hadir di acara ini,” ujarnya. Dalam perlombaan tersebut, seluruh peserta menunjukan performa terbaiknya. Para peserta berkompetisi untuk menjadi juaranya. Panitia even perlombaan, Maria Ulfa mengaku mengaku kesulitan untuk menetukan siapa yang pantas dinobatkan sebagai juara Tallent Show. Sebab, seluruh TK menampilkan talenta terbaiknya. Tidak hanya itu, perlombaan Tallant Show juga tidak dibatasi jenis bakatnya. Menurut Maria, setiap anak dinilai bukan hanya dari kemampuanya saja, namun juga tingkat kepercayan diri anak saat tampil di panggung juga menjadi nilaai tambah. “Dengan berbagai tampilan secara keseluruhan cukup

menghibur, karena bagus dan jeleknya hasil bukan jadi standar utama, tapi bagaimana anak bisa percaya diri,” terangnya. Bahkan, sambung Maria, pihaknya juga mengalami keceriaan saat harus bertindak sebagai juri perlombaan. “Karena tidak hanya sebagai juri yang memberikan penilaian, tetapi juga sangat menikmati apa yang disuguhkan para peserta. Masing masing peserta memiliki skil dan tingkat kesulitan yang berbeda,” tandasnya. Di penghujung acara diputusklan para juara Tallent Show TK Radar Lampung Expo 2017. Juara pertama diraih oleh TK Kartika II-27, posisi Kedua ditempati Naumi asal TK AzZahra, dan juara Ketiga diraih Tiara asal TK Kesuma. (ing/kyd)

MUHAMMAD Raffi, siswa SDN 1 Sawahlama keluar sebagai juara lomba Rangking Satu yang digelar, kemarin. Dia akan mewakili sekolahnya mengikuti babak final lomba para acara penutupan Radar Lampung Expo 2017. Saat diwawancara usai perlombaan, Raffi mengaku bangga dan akan mempersiapkan diri dengan matang untuk mengikuti final perlombaan pada hari ini (22/10). “Paling tidak belajar dan simulasi lagi di rumah, membaca pertanyaan dan soal dari internet supaya bisa menang di final,” ujarnya. Sementara Mardiani, Kepala Sekolah SDN 1 Sawah Lama berharap agar anak didiknya tersebut memiliki pengalaman berkesan setelah mengikuti ajang perlombaan tersebut. “Acara ini bagus untuk anak anak, pastinya banyak pengalaman baru yang akan didapat mereka. Tadinya hanya belajar disekolah, sekarang mereka bisa belajar di luar sekolah untuk menambah pengalaman,” ungkapnya. Terpenting, kata dia, kebahagian anak-anak bisa didapatkan melalui ajang ini,

FOTO INGRIS PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

M. Raffi, Siswa SDN Sawahlama yang keluar sebagai juara lomba Rangking Satu bersama Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung, Eka Afriana Novel. sehingga pelajaran yang di dapat tidak sia-sia dan dapat diterima oleh anak. “Yang penting anak nyaman dan bahagia, itu kuncinya sukses dalam perlombaan ini,” ujarnya. Sebelum mengikuti perlombaan tersebut, pihaknya telah

melalukan simulasi di sekolahnya. Seluruh siswa di kumpulkan di lapangan dan di berikan beragam soal Yang biasa ditanyakan sat perlombaan rangking satu. “Karena kita tampil terakhir jadi ada waktu untuk simulasi terlebih dahulu,” kata dia.

Mardiana berharap, di acara final muridnya tersebut dapat memenangkan perlombaan. Selain akan mendapatkan hadiah tropi dan uang tunai, tentunya juga bisa membanggakan sekolah dan kedua orang tuanya. (ing/ kyd)


BERITA UTAMA

4

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

Jawa Pos Group

Pejabat Polda Ikut Kejar Perampok BANDARLAMPUNG– Maraknya aksi permapokan di Provinsi Lampung jadi atensi Kapolda Irjen Suroso Hadi Siswoyo. Polda Lampung telah menerjunkan personel mengejar ke para perampok tersebut. Namun, sampai kemarin pengejaran para perampok masih nihil. Kabidhumas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih mengaku tim Jatanras Polda Lampung masih berada di lapangan. ”Belum ada yang ketangkap mas, masih dicari, doakan saja mas mudahmudahan pelakunya cepat tertangkap,”ungkap Sulistyaningsih, kemarin (21/10).

Para tim buru perampok itu akan berada di lapangan hingga beberapa hari kedepan. Sulis menyatakan para bandit yang telah meresahkan masyarakat ini akan terus diburu. Dirinya meyakinkan masyarakat bahwa personel yang diterjunkan memburu kawanan perampok di Lampung Tengah, Waykanan hingga Lampung Barat adalah orang-orang terpilih. Bahkan, lanjut Sulis, banyak pejabat utama Polda Lampung yang ikut turun langsung memburu para perampok tersebut. ”Yang berangkat memburu

rampok ini orang-orang terpilih mas. Bahkan, banyak pejabat utama yang ikut turun langsung ke lapangan memburu para perampok,” ucapnya. Selain itu, Polda Lampung akan membudayakan lagi sistem pengamanan kota yang dulu sempat menjadi program kepolisian. ”Ya kita budayakan lagi sistem pengamanan kota, SOP Spam Kota itu. Begitu muncul (kejahatan,red) sistem komunikasi berjalan, timbullah metode sistem pengamanan kota dengan kantong-kantong langsung ada pengepungan,”ucapnya. Menurutnya, metode

sistem pengamanan kota tersebut sudah ada sejak dahulu. Sehingga Polda Lampung akan kembali menggunakan metode tersebut dengan SOP yang terdahulu akan diberdayakan kembali. ”Jadi memang sistem pengamanan kota ini sudah ada sejak dulu, kita akan berdayakan lagi, tinggal memberdayakan dan mengingatkan kembali para anggota supaya spiritnya kembali bangkit,” katanya. Diberitakan sebelumnya, perampokan di Lampung kian menggila. Dalam sepekan belakangan, sudah lima peristiwa terjadi di provinsi

ini. Aksi kawanan perampok ini dinilai seperti ’’menantang” pihak kepolisian. Buktinya, kendati korps Bhayangkara sudah menurunkan personelnya untuk melakukan pengejaran, perampok seakan menunjukkan eksistensinya dengan terus beraksi pada beberapa wilayah di Lampung. Terakhir, para perampok beraksi pada Jumat 20/10). Kawanan bandit bersenpi dan bersajam berani beraksi di siang bolong. Aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.40 WIB itu menyasar Toko Emas Putri Ayu di Pasar

Sendangagung, Kecamatan Sendangagung, Lampung Tengah. Mereka bahkan melukai pemiliknya Ahmad Zainuri (38), warga Dusun III, Kampung Kalirejo, Kecamatan Kalirejo. Dia mengalami luka tusuk di punggung, pantat sebelah kiri, dan tangan kiri. Perampok diperkirakan berjumlah empat orang dengan mengendarai dua motor Yamaha Vixion. Menurut Miatun (49), salah satu pedagang Pasar Sendangagung, ia melihat empat orang naik motor berboncengan berhenti di belakang toko emas. ’’Saya

lihat empat orang turun dari motor. Berhenti di belakang toko. Tiga orang masuk ke dalam toko emas, satu berjaga-jaga di luar. Saya diancam pakai senpi dan disuruh diam. Beberapa warga yang ada di lokasi kejadian ini juga diancam pakai senpi,” katanya. Salah satu pelaku, lanjut Miatun, mengancam korban menggunakan pisau. ’’Tetapi, meski diancam, Pak Zainuri melawan. Kemudian salah satu perampok menusuknya. Perampok lain langsung mengambil uang dan emas di etalase. Setelah itu mereka kabur,” ujarnya. (yud/wdi)

Suksesi Merger PTS Butuh Regulasi Baru JAKARTA –Sukses tidaknya program merger atau penggabungan seribu PTS tergantung dari kebijakan pemerintah. Sebagian besar pengelola PTS menyambut baik program ini. Hanya saja butuh regulasiregulasi baru. Diantara pengelola PTS yang memiliki banyak kampus adalah PP Muhammadiyah. Rektor Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta Suyatno menuturkan, pengelolaan kampus swasta di Muhammadiyah ada di bawah komando Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah. ’’Secara prinsip mudah. Apalagi PP Muhammadiyah mendukung program merger,’’ katanya di Jakarta kemarin (21/20). Dia mengatakan ikut mengawal langsung usulan merger sejumlah kampus di bawah bendera Muhammadiyah. Diantara yang dia ingat adalah rencana penggabungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Palopo, Akademi Kebidanan dan Keperawatan Palopo, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Palopo. Suyatno mengatakan ketiga kampus itu sama-sama berada di Palopo. Kondisinya rata-rata belum besar. Dia mengungkapkan usulan merger ketiga kampus itu sudah masuk ke Kemenristekdikti sekitar tiga bulan lalu. Namun sampai sekarang belum keluar keputusan persetujuan penggabungan dari Kemenristekdikti. Ternyata setelah ditelusuri Kemenristekdikti masih berpatokan kebijakan merger yang lama. ’’Yakni kampus yang merger harus pernah meluluskan mahasiswa,’’ jelasnya. Bahkan harus meluluskan tiga angkatan. Menurut Suyatno ketentuan ini berpotensi menyulitkan kampus-kampus swasta yang ingin merger. Dia berharap Kemenristekdikti membuat regulasi baru tentang penggabungan atau merger kampus swasta. Contoh rencana merger lainnya di Muhammadiyah adalah antara Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Minangkabau dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Muhammadiyah Jakarta di Ciracas. Dia berharap meskipun nanti bergabung, perkuliahan tetap bisa dilaksanakan di Minangkabau dan di Ciracas, Jakarta. Sehingga tidak menyulitkan mahasiswa maupun dosen. Pria yang juga menjadi Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) itu mengatakan, saat ini jumlah perguruan tinggi di bawah PP Muhammadiyah mencapai 175 unit. Sebanyak 49 kampus diantaranya berbentuk universitas dan dalam kondisi sehat atau kuat. Sisanya masih berbentuk akademi atau sekolah tinggi. Suyatno menuturkan merger PTS gurem merupakan upaya positif. Diantaranya adalah membuat kampus jadi sehat. Selain itu untuk efisiensi. Dia mengakui Kemenristekdikti saat ini kuwalahan membina 122 unit PTN dan 3.128 PTS sekaligus. Namun dia berharap sosialiasi gencar dan menerbitkan kebijakan-kebijakan yang mendukung program merger. Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah menyebut program merger seribu PTS Kemenristekdikti adalah mission impossible. Sebab baginya penggabungan itu butuh usaha ekstra, apalagi yang akan digabungkan itu beda yayasan. ’’Kalau satu-dua PTS yang akan merger masih masuk akal. Tetapi kalau sampai seribu prediksi saya sulit,’’ jelasnya. (jpg/wdi)

FOTO HUMAS PEMPROV LAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

BUKA PORSADINI: (Dari kiri kekanan) Asisten Hamartoni Ahadist didampingi Ketua FKDI Lampung Kyai M. Abdul Adib dan Pembina Ponpes Fauzi Toha bersama isteri saat menghadiri pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni Antar Santri Diniyah Takmiliyah (Porsadini) ke-III di Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung, kemarin.

Pekan Olah Raga dan Seni Santri Dibuka BANDAR L AMPUNGGubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melalui Asisten Bidang Administrasi Umum, Hamartoni Ahadist, membuka Pekan Olah Raga dan Seni Antar Santri Diniyah Takmiliyah (Porsadini) ke-III di Asrama Haji Rajabasa, Bandarlampung, kemarin. Porsadini digelar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) diikuti pelajar diniyah dan santri untuk menggali dan mengembangkan potensi. Dalam sambutannya, yang dibacakan Hamartoni Gubernur Ridho menyampaikan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan olah raga

merupakan bagian integral pembangunan nasional. Pembangunan olah raga di tingkat diniyah berperan strategis bagi peningkatan prestasi. “Untuk itu diharapkan para santri untuk dapat menunjukkan kemampuan terbaik, menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, selama mengikuti kegiatan agar nantinya kemenangan yang diraih tidak akan mencederai nilai-nilai luhur olah raga,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Radar Lampung kemarin. Ajang bertema ‘Bersama diniyah membangun karakter bangsa’ ini diikuti 565 pelajar madrasah diniyah berusia

maksimal 12 tahun 6 bulan dari kabupaten/kota se-Lampung. Porsadini menampilkan 11 perlombaan yaitu tahfiz, cerdas cermat diniyah, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Indonesia, kaligrafi, murotal walilma, atletik, puisi Islami, futsal, mawalan, dan pancak silat. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung yang diwakili Kasi pendidikan Diniyah, Ridwan Harari, menyampaikan Porsadin merupakan momentum memperkokoh niat dan sikap dalam mewujudkan bangsa berkarakter. Terutama generasi muda guna menumbuh- kembangkan minat, bakat, dan kreativitas di bidang olahraga dan seni. Tujuannya,

memperkuat persaudaraan Muslim dan memotivasi peserta didik dalam mengamalkan ajaran Islam lewat kompetisi. “Anak anak didik madrasah diniyah harus memiliki imtaq dan iptek. Juga harus sehat jasmani dan memiliki kreatifitas seni yang tinggi. Kelak diharapkan menjadi pembawa perubahan bangsa yang berkarakter dan bermartabat, menyongsong terwujudnya baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur negeri yang makmur sejahtera di bawah ampunan Allah SWT,” kata Ridwa Hariri. Kegiatan ini menurut Ketua FKDI Provinsi Lampung, Kyai M. Abdul Adib, merujuk pada

Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 yang menyatakan bahwa pendidikan karakter merupakan pendidikan nonformal yang diakui UndangUndang. Diniyah merupakan salah satu program yang mendukung PP Presiden tentang pembentukan karakter bangsa,” kata Abdul Adib. Para kyai dan santri mendoakan perjuangan Gubernur Ridho agar dapat terus membangun Lampung. “Selaku Ketua FKDI berterima kasih kepada Bapak Gubernur Ridho yang begitu memperhatikan pembangunan diniyah khususnya pendidikan akhlak bagi santri,” kata Abdul Adib. (rls/wdi)

Karim Benzema Tetap Pilihan Utama MADRID – Diantara empat besar La Liga saat ini, produktivitas gol Real Madrid (15 gol) hanya lebih dari Atletico Madrid (13 gol). Barcelona yang menduduki puncak klasemen sudah membuat 24 gol sementara Valencia yang nangkring di posisi runner-up menghasilkan 21 gol. Tak heran desakan Madridista buat Real dan entrenador Real Zinedine Zidane di pekan kesembilan bukan cuma menang. Melainkan hujan gol. Karena itu dini hari nanti (23/10) di Stadion Santiago Bernabeu saat Real berhadapan dengan Eibar harapan Madridista itu coba direalisasikan. Jelang laga lawan Eibar ini kemarin (21/10) entrenador Real Zidane mengatakan menikmati setiap kali tampil di kandang. Meski faktanya diantara empat laga kandang di La Liga, Real menang sekali, dua kali seri, dan sekali kalah. Kesulitan lain selain rekor kandang yang tak seberapa bersabahat sejauh ini, lima pemain Real mengalami cedera. Gareth Bale,

FOTO REUTERS

BERLATIH: Penyerang Real Madrid Christiano Ronaldo tengah mengejar bola dalam satu sesi latihan bersama beberapa waktu lalu. Dalam pertandingan kontra Eibar dini hari nanti, Fans El Real mendesak agar tim kesayangannya tak hanya menang. Tetapi juga menghadirkan hujan gol.

Dani Carvajal, Mateo Kovacic, Keylor Navas, dan Luca Zidane. “Kami bermain setiap tiga hari sekali, kalau dihitung kami punya tujuh pertandingan sebelum masa jeda (internasional) awal November. Semua pemain ingin bermain dan tak mau cedera,” kata Zidane seperti diberitakan Mundo Deportivo kemarin. “Kami dalam kondisi fisik yang baik dan hal terpenting kami siap buat besok (dini hari nanti, red.),” tambah bapak empat anak itu. Zidane juga ketika dikritik soal penyerangnya Karim Benzema masih memberikan pembelaan. Walau dari empat penampilan di La Liga, pemain 29 tahun itu baru berkontribusi satu gol. “Benzema tidak harus mencetak gol setiap setiap pertandingan. Kenapa saya membelanya ? Karena mereka memang terbaik dan mereka pemain saya, tak peduli apapun yang terjadi meski beberapa menilai mereka bukan yang terbaik,” ucap Zidane. (jpg/wdi)

Telat Registrasi Seluler Tak Langsung Diblokir JAKARTA – Masa registrasi ulang dan baru nomor seluler dengan menyertakan nomor KTP dan KK baru akan diberlakukan akhir bulan ini. Masyarakat memiliki waktu 121 hari untuk meregistrasi. Namun, bila terlewat, nomor tersebut tidak akan langsung diblokir. Kemenkominfo melalui operator seluler akan memberikan notifikasi sebagai pengingat agar segera meregistrasi nomor. Menkominfo Rudiantara

menuturkan, masa registrasi dimulai 31 Oktober dan berakhir pada 28 Februari 2018. ’’Kalau masih belum (registrasi) juga, tidak bisa menelepon keluar selama satu bulan,’’ terangnya kemarin (21/10). Diharapkan, dengan peringatan tersebut pengguna telepon seluler langsung tanggap untuk meregistrasi nomornya. Bila masih belum meregistrasi juga, nomor tersebut tidak akan bisa dihubungi

selama 15 hari. Setelahnya, barulah nomor tersebut benar-benar diblokir dan tidak bisa digunakan lagi. Kebijakan itu diambil demi kenyamanan pelanggan seluler. Terutama untuk meminimalkan tindak kejahatan yang menggunakan nomor seluler sebagai sarana. Rudi juga menglarifikasi tudingan bahwa pelanggan seluler diminta menyebutkan nama ibu kandung karena ada KK yang harus dilampirkan. ’’Hanya nomor KK,

bukan isinya,’’ lanjutnya. Operator hanya memverifikasi apakah nomor KK tersebut memang terdaftar di Ditjendukcapil dan milik pendaftar yang bersangkutan. Dia memastikan operator tidak akan menyentuh isi dari KK yang nomornya didaftarkan. Sebab, itu sepenuhnya kewenangan Ditjendukcapil. Lagipula, pihaknya sudah mengelarkan Peraturan Menkominfo tentang perlindungan data pribadi. Siapapun yang

mengelola informasi di dunia maya wajib melindungi data penggunanya. Di sisi lain, Rudi juga menyampaikan optimismenya bahwa registrasi akan sukses. Pihaknya sudah mendapat jaminan dari Ditjendukcapil terkait kemampuan server dalam menampung registrasi data. ’’Berdasarkan kecepatan dari Dukcapil, dan sudah dicoba, (kemampuannya) 100 registrasi per detik,’’ tutur Rudi. Maka, dalam satu jam

nomor yang bisa diregistrasi mencapai 360 ribu atau 8,64 juta per hari. Dengan demikian, meski banyak registrasi yang masuk sekaligus, tidak akan mengganggu kinerja server. Pengguna ponsel juga tidak perlu khawatir gagal registrasi dengan alasan server melambat. Sebelumnya, sempat muncul isu bahwa registrasi kartu seluler diwajibkan pula menyertakan nama ibu kandung. Hal itu membuat sebagian pihak khawatir data

mereka akan dicuri. Mengingat, nama ibu kandung menjadi kunci untuk membuka informasi pribadi di beberapa instansi. Contohnya adalah perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga meyakinkan bahwa registrasi itu bisa mencegah kejahatan. Salah satunya, penipuan yang lazim disebut ‘’mama minta pulsa’’. Juga penipuan dengan modus menjanjikan sesuatu dengan meminta transfer uang dalam jumlah tertentu. (jpg/wdi)


POLITIKA

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

5

Peluang Jalan Tengah Perppu Ormas Jadi UU, tapi Langsung Direvisi JAKARTA – Pembahasan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2/2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) memasuki babak akhir. Setelah mengundang 22 organisasi dan 18 pakar, Komisi II DPR akan mengambil keputusan untuk dibawa ke rapat paripurna. Ketua Komisi II Zainudin Amali mengatakan, pihaknya berupaya menyatukan sikap internal komisi. ’’Bisa, bisa satu suara,” kata dia di gedung DPR (19/10). Satu suara yang dia maksud adalah semua fraksi menerima Perppu Ormas yang diajukan pemerintah. Jika tidak bisa satu suara, Zainudin mengaku tak bisa memaksa. Namun, fraksifraksi di komisi yang membidangi pemerintahan itu masih melakukan komunikasi dan lobi-lobi. ”Kalau tidak bisa satu suara, akan kami laporkan apa adanya,” papar mantan ketua DPD Partai Golkar Jatim itu. Menurut dia, dalam pembahasan, hanya ada dua pilihan, yaitu menerima atau menolak. Zainudin menyatakan, saat ini juga muncul jalan tengah. Yakni, menerima perppu, tapi meminta

dilakukan revisi. Perppu yang sudah disetujui akan menjadi UU, kemudian diajukan rancangan undang-undang (RUU) untuk merivisi UU tersebut. Legislator asal dapil Jatim XI itu mengatakan belum mengetahui kubu mana yang paling kuat, apakah yang menolak atau yang menerima. Hari ini pihaknya menggelar rapat penyampaian pandangan mini fraksi. ”Akan kami gelar setelah salat Jumat besok (hari ini, Red),” terangnya. Hingga kemarin komisi II sudah mengundang 22 ormas dan 18 pakar. Banyak pandangan yang sudah disampaikan, baik yang menerima maupun menolak. Menurut Zainudin, masukan dan pandangan yang diterima komisi II sudah cukup, tinggal mendengar pandangan mini fraksi. Hasil pembahasan di komisinya akan disampaikan pada rapat paripurna sebelum masuk masa reses pada 28 Oktober. Kemarin merupakan hari terakhir komisi II mengundang ormas. Ada beberapa organisasi dan lembaga yang dimintai keterangan dan pandangan. Yaitu, MUI, LBH Jakarta, FPI, HTI, PP Al-Irsyad, PP Al Washliyah, Presidium Alumni 212, dan organisasi lainnya. (jpg/c1/gus)

Logistik Pemilu, Butuh Pemetaan JAKARTA – Persiapan pelaksanaan Pemilu 2019 termasuk di antaranya ketersediaan dan pendistribusian logistik pemilu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dalam hal ini Biro Logistik, menggelar bimbingan teknis dan simulasi pengelolaan logistik pemilu dan pemilihan. Bimtek digelar dalam tiga gelombang bertempat di Hotel Mercure, Kemayoran, Jakarta, 18–26 Oktober 2017 diikuti KPU se-Indonesia. Gelombang pertama 16-18 Oktober yang diikuti oleh 377 peserta yang terdiri dari 9 provinsi dan 175 kabupaten, gelombang kedua 18-20 Oktober direncanakan diikuti oleh 370 peserta yang terdiri 12 provinsi dan 167 kabupaten/ kota, serta gelombang ketiga 24-26 Oktober sebanyak 383 peserta yang terdiri dari 13 provinsi dan 172 kabupaten/ kota. Kepala Biro Logistik KPU RI, Purwoto Ruslan Hidayat mengatakan, dalam pemilu dan pemilihan saat ini terjadi beberapa perubahan yang signifikan sehingga kesiapan logistik harus perlu sangat diperhatikan dari mulai tahapan persiapan sampai akhir dimana dilaksanakan pencoblosan. “Aset tahapan perencanaan kebutuhan logistik, serta anggaran dalam pemilu dan pemilihan serentak ini harus didukung oleh jenis logistik yang memadai, sehingga tercipta logistik tepat jumlah, logistik tepat jenis, tepat waktu dan pemilu yang berkualitas,” ujar Purwoto. Selain itu aset tahapan pengadaan barang dan jasa juga tidak kalah pentingnya, saat ini sudah beralih yang semula dengan metode konvensional menjadi pengadaan barang dan jasa berbasis teknologi informasi. Tidak kalah pentingnya aset perawatan pendistribusian KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, khususnya bersinergi dalam hal ini me-

nentukan pemetaan wilayah dan daerah yang termasuk dalam skala prioritas sehingga pelaksanaan pemilu dan pemilihan berjalan dengan baik. Ketua KPU RI, Arief Budiman yang hadir dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan bimtek ini menyampaikan, ada beberapa hal baru didalam proses logistik pemilu di Indonesia. Hal ini dimulai dari pengadaannya, perencanaannya, distribusinya sampai dengan spesifikasinya yang harus dipahami seksama, supaya nanti kalau pemilunya sudah selesai urusan logistik ini tidak menjadi urusan yang belum selesai bagi 170 satker yang akan Pilkada 2018. “Biasanya kalau urusan pilkadanya sudah selesai urusan logistik ini menyiksakan persoalan yang membuat tahapannya jauh lebih panjang dari pada tahapan pilkada itu sendiri,” kata Arief. Arief juga berharap dari logistik ini bisa membangun kepercayaan masyarakat terhadap jalannya pemilihan kepala daerah yang transparan, punya integritas, bermartabat dan tentu saja menjadi pilkada yang berkualitas. Anggota KPU RI Divisi Logistik, Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan KPU harus menyadari bahwa pengelolaan logistik pemilu itu bagian penting dari penyelenggaraan pemilu. “Ini harus disadari pandangan itu sama sekali tidak benar, bahwa kita harus menyadari definisi paling dasar dari pemilu adalah bagaimana mengkonversi suara menjadi kursi, jadi suara setiap pemilih yang datang di tiap TPS, dihitung direkap kemudian dijumlahkan sampai akhir lalu ditentukan siapa yang memenangkan kursi kepala daerah, kursi anggota legislatif, kursi presiden dan wakil presiden dan kursi DPD,” kata Pramono. (jpg/ net/c1/gus)

FOTO KPU RI

BIMTEK: Ketua KPU RI Arief Budiman saat bimtek dan simulasi logistik di Hotel Mercure, Jakarta, yang digelar 18-26 Oktober 2017.

FOTO ARDIAN MUKTI/RADAR LAMPUNG

HARI INI TERAKHIR: Pendaftaran panwascam ditutup hari ini (22/10). Tampak pendaftar panwascam Mesuji di kantor panwaskab setempat kemarin.

Pejuang Golkar Siap Menangkan Arinal BANDARLAMPUNG - Pilgub Lampung yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 terus berproses. Para tim sukses dan relawan pemenangan calon gubernur/wakil gubernur mulai bergerak melakukan sosialisasi pemenangan kepada masyarakat pemilik hak suara, dengan cara dan metode yang beragam. Tak terkecuali salah satu calon kuat gubernur Lampung Arinal Djunaidi, juga mempunyai tim pemenangan dari internal Partai Golkar, koalisi partai pengusung, dan relawan. Dari sekian banyak tokoh internal partai Golkar yang menjadi Tim Pemenangan Arinal, ada diantaranya 3 tokoh pejuang partai yang selama ini dikenal luas Ketokohannya di masyarakat luas, punya integritas dan komitmen yang kuat terhadap

perjuangan dan cita cita Partai Golkar, yaitu H. Tony Eka Candra, H. Riza Mirhadi, dan H. Abi Hasan Muan. Ketiganya adalah mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung, dan dikenal sebagai aktivis dan tokoh pemuda pada zamannya. Ketiganya juga aktivis Kampus di masanya, bahkan Riza dan Tony pernah dipercaya oleh Pemuda Daerah Lampung, menjadi pemimpin Pemuda, yaitu menjadi Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung, dan Abi Hasan adalah tokoh dan mantan Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung dan Direktur LBH Bandar Lampung. Sekertaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Supriyadi Hamzah mengatakan, Ketiga tokoh ini punya

pengalaman dan jam terbang yang panjang dalam dunia politik di Lampung, punya prinsip yang teguh dan konsisten dalam berjuang, serta punya loyalitas yang tinggi terhadap Partai dan Pimpinan Partai, serta tidak pernah berpindah partai politik dalam kondisi dan situasi apapapun, walaupun kerap terjadi gejolak dan dinamika yang berkembang di Partai Golkar. Saat ini ketiganya menjadi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang dinahkodai Arinal Djunaidi, bahkan Tony dan Riza sudah 5 Periode menjadi Anggota Dewan. “Ketiganya juga saat ini aktif menjadi pimpinan di berbagai Organisasi Kemasyarakatan, Olah Olah Raga

BE 1

dan Organisasi Profesi. Dengan potensi jaringan yang luas dan kekuatan 3 tokoh Partai Golkar ini, Tony, Riza dan Abi, maka tidak diragukan lagi mesin pemenangan Partai Golkar akan bergerak cepat dan dinamis,” ujar politisi senior Partai Golkar Provinsi Lampung ini dalam rilis, kemarin. ”Dengan kebersamaan, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas serta sinergi yang baik, Tokoh Tokoh Partai Golkar, khususnya yang ada dalam Struktur Kepengurusan Partai Golkar sampai dengan tingkat desa bersama Koalisi Partai Pengusung, Relawan dan Tim Pemenangan, Insya Allah dapat diyakini Ir. Hi. Arinal Djunaidi akan terpilih menjadi gubernur Lampung periode tahun 2019-2024,” pungkas Supriyadi Hamzah. (dna/ rls/c1/gus)

Gencarkan Patroli Siber Cegah Hate Speech di Pilkada 2018 JAKARTA – Polri menggencarkan patroli siber jelang pilkada serentak 2018 di 171 daerah. Patroli dilakukan agar hoax dan hate speech (ujaran kebencian) tak merajalela di dunia maya seperti saat Pilgub DKI lalu. ’’Dari pengalaman pilkada di Jakarta, tentunya kita semua tahu dan tidak ingin itu terjadi di daerah-daerah. Oleh sebab itu, Polri melakukan antisipasi lebih awal untuk mencegah, meminimalisasi supaya tidak terjadi seperti di DKI,” ujar Kadiv Humas

Polri Irjen Setyo Wasisto di gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (19/10). Setyo mengatakan Polri sudah memberi pelatihan kepada anggotanya tentang upaya melawan hoax dan ujaran kebencian. Kata Setyo, Polri siap menghadapi serangan berita bohong dan ujaran kebencian itu. “Di dunia maya kami adakan pratoli-patroli. Kita sudah persiapkan diri juga dengan pelatihan-pelatihan manakala ada ujaran kebencian, kita siap menghadapi,” kata Setyo.

Pelatihan diberikan pada 3 sub satuan kerja yaitu Direktorat Siber, Divisi Humas dan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam). “Pelatihan penyidikan ada dilaksanakan untuk para penyidik siber. Polri kan ada subsatker, di Baintelkam Direktorat Kamsus (Keamanan Khusus), di Humas ada Kabiro Multimedia untuk mengantisipasi hoax di dunia maya,” tutur dia. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap tak ada konflik di pilkada serentak 2018. “(Pilkada) ini

pesta masyarakat. Kita betulbetul imbau (situasi aman). Ini adalah pesta demokrasi, jangan sampai berkonflik,” ujar Tito di Jakarta, pada (19/10). Tito menilai wajar bila situasi di suatu daerah memanas karena pilkada. Tetapi dia tak ingin situasi panas itu menimbulkan hal yang buruk di masyarakat. “Situasi pasti memanas, (itu) biasa. Saya ulangi, menghangat seperti biasa, tapi jangan sampai panas, apalagi terbakar,” kata dia. Tito sudah memerintahkan kapolda, kapolres, dan jaja-

rannya membangun komunikasi dengan tokoh agama serta tokoh pemuda di wilayah masing-masing. “Untuk mendukung pilkada yang kondusif,” ucap Tito. Kapolri optimistis Pilkada 2018 berjalan kondusif karena, menurutnya, masyarakat telah berpengalaman menghadapi euforia pilkada. Namun sejumlah daerah tetap menjadi atensi kepolisian, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua. (jpg/dtc/c1/gus)

Pilkada 2018 Sudah Berbau Pilpres

FOTO KPU BANDARLAMPUNG FOR RADAR LAMPUNG

SOSIALISASI: Komisioner KPU Bandarlampung Fadilasari saat menggelar sosialisasi ke pemilih pemula di Bandarlampung.

Wajib Steril dari Parpol! PRINGSEWU – Rekrutmen pengawas pemilu di tingkat bawah diharapkan benar-benar terwujud pengawas yang netral. Sebab, panwas juga melakukan pengawasan pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Anggota Panwaslu Kabupaten Pringsewu Fajar Fakhlevi mengatakan, panwas harus lebih agresif mencari datadata mengenai latar belakang calon anggota panitia ad hoc. Yakni PPK, PPS, dan KPPS.

”Merekomendasikan, jika tidak memenuhi syarat, agar tidak diangkat sebagai penyelenggara. Tentunya harus dengan bukti-bukti. Untuk itu panwas harus agresif dan tak hanya menerima laporan saja,” kata dia, kemarin. Dikatakannya, terbentuknya panitia ad hoc juga tak terlepas dari peran serta masyarakat. “Kami berharap masyarakat juga bisa memberikan tanggapan dan masukan nantinya. Jika ada kader partai atau simpatisan yang mendaftar sebagai PPK, PPS dan KPPS maka diharapkan agar

dilaporkan kepada kami,” tegasnya. Dikatakan Fajar, keberpihakan penyelenggara menjadi awal pelanggaran pada setiap tahapan pilgub. “Untuk mencegah pelangaran dan keberpihakan, Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pringsewu mengawasi. Ini sebagai upaya pencegahan pelanggaran di hulu dalam pembentukan PPK, PPS dan KPPS.Yakni untuk mencegah diangkatnya penyelenggara yang tidak netral. Dalam hal ini juga harus steril dari unsur parpol. Apakah berlatar belakang

anggota partai politik atau adanya ‘titipan’ dari calon peserta,” tandasnya. Fajar menambahkan, selektif dalam pembentukan PPK, PPS dan KPPS ini juga agar proses seluruh tahapan berjalan dengan baik memenuhi amanat UU. ”Sebagai bentuk pencegahan pelanggaran sejak dini sangat perlu dilakukan. Kami sudah meminta kepada partai politik untuk memberikan salinan Surat Keputusan (SK) kepengurusan partai politik hingga ke tingkat pekon,” pungkasnya. (sag/c1/gus)

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengklaim penyelenggaraan pilkada serentak berlangsung lancar dan sukses. ’’Termasuk di DKI Jakarta yang begitu hiruk pikuk, tetapi saat hari H dijamin oleh Pak Kapolri aman,,” kata Tjahjo saat diskusi 3 tahun pemerintahan Jokowi-JK di Bina Graha, kompleks kepresidenan, Jakarta, kemarin. Adapun syarat penyelenggaraan Pilkada serentak itu sukses, kata Tjahjo dapat dilihat dari tingkat partisipasi pemilih yang meningkat, tidak ada politik uang dan tidak ada kampanye yang menebar kebencian Suku, Agama dan Ras (SARA). “Mudah-mudahan tahun 2018, ada 171 daerah yang melangsungkan pilkada serentak. Karena hawanya sudah berbau pileg dan pilpres, semoga berjalan aman,” harap politikus senior PDIP ini. Saat ini, kata dia, Polri, BIN, dan panitia pengawas pemilu (panwaslu) sudah memetakan area-area rawan yang kemungkinan terjadi konflik pilkada. (jpg/c1/gus)


8

BERITA UTAMA

R ADAR LAMPUNG

ORI...

Dari Hal. 1

”Syarat itu diskriminatif. Ini semestinya tidak boleh ada syarat seperti itu. Menghalang-halangi peluang calon peserta hanya karena akreditasi kampusnya,” ujar Laode, kemarin. Dia mengungkapkan sudah ada pertemuan pada Jumat (20/10) lalu dengan kementerian dan Badan Kepegawaian Negara. Dia menyebutkan, selama ini masih begitu banyak kampus di luar Jawa yang akreditasinya tidak sampai A. Selain itu kemampuan calon atau peserta CPNS itu tidak bisa hanya diukur dari akreditasi kampus atau program studinya. ”Belum tentu karena akreditasi kampus atau program studinya C, lulusan itu tidak punya kemampuan yang bagus. Karena akreditasi itu sifatnya adiministratif kampus, bukan langsung tiap individu lulusannya,” tegas dia dengan nada tinggi. Laode mengaku sudah membicarakan temuan tersebut kepada panitia seleksi. Memang hampir semua kementerian dan lembaga yang membuka lowongan memasang syarat akreditasi kampus atau program studi A. Selain soal akreditasi kampus itu, Laode juga menyoroti tentang keluarnya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 24/2017 tentang perubahan ambang batas tes kompetensi dasar seleksi CPNS. Peraturan terebut keluar pada 3 Oktober sehari sebelum pengumuman hasil seleksi kompetensi dasar (SKD). ”Menurut kami ini tidak lazim karena ada yang dirugikan,” tambahnya. Mantan wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menengarai ada kewenangan dari kantor wilayah yang mengalahkan kepentingan nasional. Salah satu indikasinya adalah soal kuota passing grade yang tidak boleh diisi oleh pelamar dari daerah lain. ”Padahal PNS itu adalah perekat NKRI. Jadi sah-sah saja berasal dari daerah lain yang berbeda propinsi,” tegas dia. Sebelumnya, ORI memang telah menengarai adanya dugaan maladministrasi dalam perubahan syarat lulus SKD. Karena kuota yang tersedia tidak bisa seluruhnya terisi. Lantaran, peserta tidak memenuhi passing grade yang ditentukan dalam SKD. Kemenpan RB berdalih perubahan persyaratan itu ditujukan untuk pengisian kuota yang masih kosong. Mereka memperhatikan prinsip efektif dan efisien. Sekretaris Deputi SDM Aparatur Kemenpan RB Aba Subagjo menuturkan jaminan proses dalam CPNS itu tetap berjalan dengan adil, obyektif, dan transparan. Selain itu, panitia juga menjamin tidak ada peserta yang dirugikan. ”Tidak merugikan pelamar dengan tetap menjaga kualitas lulusan,” imbuh dia. Dia juga akan menjelaskan bahwa passing grade yang telah dicantumkan dalam Permenpan RB 22/2017 itu telah diuji sebelumnya di berbagai daerah. Tapi, ternyata setiap daerah punya kapasitasnya yang berbedabeda. ”Dari hasil simulasi dan perhitungan standar deviasi seleksi CPNS 2014 di seluruh Indonesia,” jelas dia. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 22/2017 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS tahun 2017 tertera ambang batas itu 143 untuk tes karakteristik pribadi; 80 untuk tes intelegensia umum; dan 75 untuk tes wawasan kebangsaan. Tapi, tidak semua daerah mendapatkan kuota yang memadai berdasarkan tes tersebut. (jpg/fik)

Janjikan...

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

Jawa Pos Group

Sudin...

Sambungan dari Hal. 1

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

KOMPAK: Ketua DPD PDI P Lampung Sudin dan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N., saat menghadiri Rakor di Hotel Sheraton, kemarin.

Di sisa empat hari batas waktu dari DPP, dia mengatakan akan berkomunikasi terlebih dahulu. “Makanya mau kita bicarakan dulu ini. Kalau persoalan desakan enggak ada yang bisa mendesak DPP. Minta boleh tapi kalau enggak dikasih ya enggak apa-apa,” ujarnya. Dalam rakor tersebut juga dia menekankan kepada seluruh Anggota DPRD dari PDIP untuk lebih intens turun ke lapangan guna menyerap aspirasi dari masyarakat. ”Nanti ke depannya, siapapun yang menjadi bacaleg saya akan back up habis. Kalau koordinasi susah, ya jangan dicalonkan. Saya akan buat catatan.

Sebab pesan Bu Ketum (Megawati) anggota dewan harus turun,” tegasnya. Sementara itu, Herman H.N., dalam rakor tersebut juga masih enggan membeber siapa nama yang diusulkan ke DPP untuk mendampinginya dalam Pilgub. Yang jelas, menurut mantan Kadispenda Provinsi Lampung ini, yang diajukan adalah dari kader dan eksternal. ”Kalau soal itu, ya adalah yang sudah diajukan. Ada beberapa nama memang,” ujarnya. Ketika ditanya kembali soal nama tersbut dia enggan melanjutkan menjawab pertanyaan yang dilontarkan awak media. Dia meyakini dia memiliki peluang besar mendapatkan

rekomendasi dari DPP sebagai calon gubernur. ”Kan yang dapat surat tugas cuma saya saja. Enggak ada yang lain kan. Sekarang ini bagaimana meskipun kita sudah 17 kursi, tidak ada salahnya menggandeng partai lain untuk koalisi,” kata dia. Di bagian lain, Wakil Bidang Infokom DPD PDIP Lampung I Komang Koheri mengatakan pihaknya akan all out menyosialisasikan Herman HN selaku kader PDIP yang mendapatkan surat tugas dari DPP untuk mencari pendamping pada Pilgub tahun depan. ”Dari paparannya, sudah ada

Tahun... “Nanti hadiah berupa tropi dan uang tunai akan dibagikan pada malam penutupan. Untuk itu, seluruh peserta diharapkan bisa menghadiri acara penutupan ini,” katanya, kemarin (21/10). Maria melanjutkan, selain para pemenang lomba dari SD dan TK seBandarlampung, acara penutupan juga akan dihadiri seluruh stakeholder terkait yang telah berpartisipasi mendukung dan menyukseskan acara tersebut. Guna menghibur para undangan dan pengunjung Mall Kartini, kata Maria, pihaknya juga berencana menghadirkan sejumlah band lokal. “Band yang sudah cukup terkenal

beberapa program. Nantinya akan disampaikan ke jajaran sampai ke tingkat PAC dan ranting,” kata Komang. Dia mengaku siap jika ditunjuk untuk mendampingi Herman H.N., sebagai wakil gubernur Lampung. ”Jika memang sudah perintah partai, ya saya siap saja untuk melaksanakan tugas itu,” katanya. Menurutnya, jika DPD PDIP Lampung dalam rakor memperkenalkan Herman H.N. selaku kader partai, lain halnya dengan DPD Hanura Lampung. Dalam Rakerda yang digelar hari ini juga di hotel Sheraton, Bandarlampung, DPD Hanura mulai memperkenalkan Bupati Lampung Tengah Mustafa selaku cagub yang diusung partai. Sekretaris DPD Hanura Lampung Yozi Rizal menyampaikan hal ini berkaitan rekomendasi yang sudah dikeluarkan DPP Hanura kepada Mustafa. ”Ya secara resmi kami umumkan dan kita kenalkan. Dalam internal bahwa ini cagub kita,” kata dia. Terpisah Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Lampung Sri Widodo menjelaskan, rakerda yang dilakukan hari ini, memang mengarah kepada pemenangan Pilkada melalui Mustafa. Di mana akan dihadiri sekaligus memimpin Wakil Ketua Umum DPP I Gede Pasek Swastika, mewakili Ketua Umum Oesman Sapta Odang. Dijelaskan dia, ada tiga poin yang harus dikejar dan sukses yakni soal Pilgub, dan dua Pilkada di Kabupaten Lampung Utara dan Tanggamus. ”Siapapun orangnya, bila rekomendasi jatuh kepadanya, maka kewajiban bagi kader untuk mendukung secara all out. Sebab kalau bukan kita yang berjuang siapa lagi,” tandasnya. (abd/fik)

Sambungan dari Hal. 1 di Lampung ini nanti akan membawakan lagu yang nyaman didengar dan disesuaikan dengan momen yang ada pada acara penutupan. Terlebih didukung dnegan alat musik dan sound system yang apik yang mampu memanjakan pengunjung saat mereka tampil nanti,” terangnya. Dia menambahkan, event semacam ini bakal menjadi agenda tahunan. Radar Lampung akan menggelar acara serupa pada tahun mendatang. Hal ini tidak lepas dari banyaknya permintaan pelaku usaha yang ikut dalam Radar Lampung Expo 2017 agar menghadirkan kegiatan serupa. Waktunya belum dapat dipastikan. Yang jelas akan lebih meriah dan spektakuler dibandingkan dengan

acara sekarang,” paparnya. Ke depan, pihaknya berharap, acara tersebut dapat menjadi sarana silaturahmi antarklien sekaligus memberi kesempatan pada masyarakat untuk lebih mengenal serta meningkatkan penjualan produk yang mendukung peningkatan perekonomian Provinsi Lampung. Diketahui, event Radar Lampung Expo 2017 telah berlangsung sejak 13 Oktober lalu. Acara ini menghadirkan 24 stan dari berbagai perusahan ternama di Indonesia. Di antaranya Mall Kartini, Pegadaian, JNE, PT Persada Lampung Raya, Auto2000 Lampung, dan Honda Lampung Raya. Kemudian diikuti pula oleh Honda

Arista Rajabasa, PT Lautan Berlian, Wuling Motors, Slanik Waterpark, PT Suzuki Centre, KTM Motorcycle, dan Surya Maxima Photography. Ditambah lagi dengan Taman Suropati Bandarlampung, Aerocity Lampung, Sejahtera Anugrah Pratama, Damarian Music Course, Aice Lampung, Viar, Bank BJB, serta Sumber Jaya variasi. Selain menghadirkan stan berbagai produk, gelaran tersebut juga menyuguhkan beragam perlombaan menarik bagi siswa SD dan TK se-Bandarlampung. Di antaranya lomba rangking satu yang digelar setiap hari, lomba mewarnai, menggambar, talent show, dan penampilan band serta DJ handal. (ing/fik)

Dari Hal. 1

Rekornya, dua kali imbang dan dua kali tumbang. Bahkan The Reds-lah yang memberi Pochettino nilai merah pertama ketika baru memegang kendali Spurs musim panas 2014. Meski, kali ini bukan di White Hart Lane. Melainkan di Wembley, London. ‘’Apakah ada yang berubah? Sepertinya begitu,’’ ungkap Poche, sapaan akrabnya, seperti dilansir situs resmi klub. Ya, Poche tipikal pelatih susah ditebak. Walaupun, dalam delapan pekannya di Premier League ini dia lebih banyak memakai formasi 4-2-3-1 atau 3-1-4-2. Begitu pun dengan susunan pemain yang dia mainkan. Beda dengan starting eleven kontra Real. Karena baru itu dia bermain dengan dua striker, dan di lini belakang sampai menumpuk lima pemain. Spurs yang berkarakter menyerang, berubah menjadi tim bertahan. ‘’Kami pun berpikir apa buruknya (skema lawan Real)? Apa yang sedang terjadi? Lalu setelah laga berakhir, kalian akan berkata: Oh, kamu jenius,’’ tutur pelatih berkebangsaan Argentina itu. Memang, kali ini ada peluang Poche mengejutkan. Dele Alli sudah comeback setelah absen saat lawatan ke Madrid lantaran sanksi dari UEFA. Gelandang Harry Winks pun sudah menunjukkan bahwa dia bukan pemain pelapis. Begitu pula striker Fernando Llorente. Apalagi, dilaporkan ESPN, gelandang Erik Lamela pun juga sudah mulai berlatih setelah setahun absen karena cedera pinggang. Namun Liverpool yang tengah on fire tetap tak bisa diremehkan. Apalagi, tim besutan Juergen Klopp ini baru saja menghantam klub Slovenia Maribor dengan tujuh gol tanpa balas di Liga Champions. Spurs diperkirakan bakal menumpuk pemain tengahnya untuk sedikit mereduksi serangan Jordan Henderson dkk. ‘’Sulit untuk menjelaskan apa yang kami temukan di setiap laga, tak mudah dijelaskan,’’ sebut Poche. ‘’Ini tentang kepercayaan diri. Ini tentang perasaan yang dimiliki pelatih dan stafnya saat menentukan starting eleven. Terkadang (perubahan) itu berhasil, terkadang juga tidak. Tapi saat setelah laga, jika saya menang atau kalah, saya tidak bisa menyesali keputusan saya itu,’’ lanjut Poche. Padahal, dilansir BBC Sports, Poche sempat superior di depan Liverpool ketika masih di balik kemudi Southampton. Dalam dua kali pertemuan pertamanya kontra Liverpool pada 2013 dia selalu memenanginya. Sebaliknya, ketika di Spurs, dia hanya mampu tiga kali imbang plus 4 kali kalah dari tujuh laga melawan Liverpool. Baik laga home atau away-nya. Juergen Klopp, tactician Liverpool, berharap Spurs tak lagi memainkan permainan yang negatif seperti di Santiago Bernabeu. ‘’Kami ingin mereka yang sebenarnya, (Spurs) yang main menyerang,’’ harap Kloppo, sapaan akrabnya, sebagaimana dilansir This Is Anfield. ‘’Ini seperti kami melawan Manchester (City),’’ tambahnya. Klopp tak ingin terpengaruh dengan rekor bagus Liverpool di kandang Spurs. Termasuk tren Spurs yang baru memenangi sekali dari empat laga kandangnya di Wembley. ”Mereka saat ini sedang dalam momen terbaik sebagai klub, dan kami-lah penantang bagi mereka. Lihat saja apa yang akan terjadi,’’ ancam Klopp. (jpg/fik)

Sambungan dari Hal. 1

Suara... Gamcheon, permukiman ”kumuh” itu, sudah ditahbiskan sebagai sebuah desa budaya. Budaya yang terkandung di dalam tempat itu begitu kaya. Mulai arsitektur urbannya, sisi seninya, hingga sisi sejarahnya. Tak heran, tempat spesial tersebut dikunjungi anak-anak muda yang juga spesial: para pemenang Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2017. Ada 16 anggota Pramuka yang terbang ke Korea. Mereka terpilih dari 11 ribu Pramuka yang telah mengecat lebih dari 1.100 rumah-rumah warga di 11 kota/kabupaten di Jatim pada April–Mei. Mereka telah menciptakan kampungkampung warna-warni (kampung kelir) di 11 daerah tersebut. Tak cuma kerja bakti, para Pramuka itu juga adu ketangkasan dan kecerdasan. Sebanyak 44 Pramuka terpilih lantas beradu teknologi tepat guna di Surabaya pada 6 Agustus. Nah, sebanyak 16 Pramuka terbaik kemudian diajak mengunjungi Negeri Ginseng selama sepekan. Mereka disertai pendukung penyelenggara festival. Yakni, Kwartir Daerah Jawa Timur, PT Mataram Paint (EMCO), dan Jawa Pos (Grup Radar Lampung). Di Busan itulah para Pramuka tersebut mendapatkan wawasan baru. Tentang kampung kelir di negara manca. Sebagaimana lokasi-lokasi yang menjadi sasaran kerja bakti para Pramuka, Gamcheon-dong pernah sangat kumuh. Tempat di kaki Gunung Cheonma-san itu dipenuhi rumah-rumah sempit dengan gang-gang yang hanya bisa dilalui satu orang. Rumah itu bertumpuk berjejalan di sepanjang lereng gunung hingga membentuk teras berundak. Filosofinya sederhana. Jangan sampai satu rumah menutupi pandangan rumah yang lain. Gamcheon-dong yang kini dihuni sekitar 9 ribu jiwa tersebut pernah menjadi tempat pengungsi perang Korea pada 1950-an. Betapa kumuhnya kondisi tempat tersebut kala itu. Orang-orang yang tak lagi punya harta benda tinggal di kawasan itu. Bersesakan dalam gang-gang sempit yang berkelok-kelok, berundak, naikturun. Yang mereka butuhkan hanya atap untuk berteduh dan sejumput makanan untuk melanjutkan harihari. Mereka tinggal di rumah-rumah

petak yang hanya sedikit lebih besar ketimbang lemari pakaian. Tapi, semuanya berubah pada 2009. Sejumlah mahasiswa, seniman, dan kepala-kepala pemerintahan lokal mengubah wajah Gamcheondong. Rumah-rumah dicat dengan aneka kelir. Tembok-tembok tak lagi telanjang. Ada cat dan lukisan-lukisan imut. Di salah satu tembok, misalnya, diberi lukisan dua wajah yang berciuman. Pengunjung bisa berfoto di tengah-tengah sehingga seolah-olah dicium dua wajah raksasa. Sudut-sudut desa pun lantas menjadi galeri superbesar bagi sejumlah seniman. Mereka memajang karya. Di dekat pintu gapura menuju Gamcheon-dong, misalnya, ada seni instalasi People and Birds karya Jeon Yeongjin. Bentuknya adalah patung burung-burung yang berkerumun menengok ke bawah dari atap rumah warga. Bedanya, burung-burung itu berkepala manusia. Botak. Dengan satu-dua helai bulu burung menjuntai dari ubun-ubun. Ada juga patung berjudul The Little Prince and the Fennec Fox karya Na Inju. Wujudnya adalah sesosok remaja yang duduk melamun ditemani seekor rubah. Patung itu ada di sebuah pagar yang terletak di tebing tinggi. Seolaholah sedang memandang Gamcheondong yang membentang penuh warna di bawahnya. Ratusan karya seni membentang di seluruh penjuru desa. Tak seluruhnya punya nama. Tak seluruhnya tercatat bersama nama senimannya. Beberapa lukisan elok terpampang begitu saja di sudut-sudut gang tanpa dikodifikasi. Misalnya, sebentuk tangga yang tiap-tiap anak tangganya dihias model punggung buku. Jadilah tangga itu bak buku-buku raksasa yang menopang kaki-kaki pengunjungnya. Sudut-sudut kampung itu juga diberi nama-nama unik. Misalnya, Stairs to See Stars. Terjemahannya, anak tangga untuk melihat bintangbintang. Apakah anak tangga itu begitu tinggi sampai menggapai langit? Tidak! Jumlah anak tangga tersebut ’’hanya’’ 148 buah. Tapi, ia curam banget. Sejumlah pijakan setinggi separo betis orang dewasa. Lalu, bagaimana ia bisa menjadi tempat melihat

bintang? Well, Jawa Pos mencoba menuruni anak tangga itu. Sambil berpegangan pagar stainless, satu demi satu tapak saya jalani. Belum sampai separo, satu-dua bintang sudah mampir di kepala. Pusing! Saya pun balik kanan, mencoba naik lagi ke tempat semula. Bintang-bintang makin banyak. Bak kunang-kunang yang tiba-tiba datang. Memang, itu adalah alasan kenapa anak tangga tersebut disebut sebagai sarana untuk melihat bintang. Padahal, setiap hari warga melewati jalan ini. Tua-muda, mereka biasa membawa beban berat. Begitu bunyi papan tulisan penanda tempat itu. Dengan gimmick pemasaran seperti itu, aliran turis yang datang seolah tak pernah mandek. Sepanjang tahun, tak kurang dari 200 ribu wisatawan berkunjung. ’’Tapi, warga mulai protes. Mereka kan ingin hidup tenang. Tiba-tiba banyak orang asing datang di pinggir-pinggir rumah mereka,’’ kata Saemi. Lembaga pariwisata pun dibentuk. Sejumlah aturan juga diberlakukan. Misalnya, warga tidak boleh mengubah rumah secara sembarangan. Tempat usaha juga dibatasi jam bukanya. Pada musim panas tak boleh sampai di atas pukul 18.00 dan pada musim dingin harus tutup sampai pukul 17.00. Itu untuk tetap menjaga ketenangan warga. Meski sudah menjadi area wisata, tempat itu tak lantas penuh dengan toko-toko suvenir atau gerai makanan cepat saji. Tempat semacam itu hanya ada beberapa di dekat gapura masuk. Kini orang tak bisa datang begitu saja, bludhas-bludhus, main selonong, ke Gamcheon-dong. Ada pusat informasi turis di dekat gapura. Di situ orang bisa membeli peta Gamcheondong. Cukup murah. Yakni, 2.000 Won atau sekitar Rp24 ribu. Peta yang juga brosur wisata itu memuat sejarah Gamcheon-dong hingga titik-titik menarik yang bisa dikunjungi turis. Yang asyik, sejumlah titik dijadikan tempat wajib kunjung. Di tempat ’’wajib’’ itu, wisatawan bisa membubuhkan stempel pada petanya. Ada 12 bidang kosong yang bisa dibubuhi stempel. Kalau cukup waktu, juga cukup napas dan kuat kaki, wisatawan bisa mendapatkan seluruh cap. ’’Tapi, nggak mungkin,’’ kata

Firdaus Juliansyah, siswa SMAN 12 Surabaya, salah seorang anggota pemenang. ’’Tempatnya jauh-jauh, waktunya sebentar. Gini aja sudah cukup,’’ ujar cowok 16 tahun itu. Memang, begitu melewati gapura, anggota Pramuka tersebut langsung menyebar. Yang mereka cari tentu adalah titik-titik terbaik untuk berswafoto. Sebagian besar hanya membubuhkan stempel pada area Ocean Photo Zone. Itu adalah anjungan tinggi tempat memandang seluruh desa dengan latar belakang laut selatan yang apik. Jawa Pos sendiri hanya sempat membubuhkan empat stempel. Yakni, spot Little Museum, Haneulmaru (atap rumah yang dijadikan anjungan pandang), Ocean Photo Zone, dan House of Peace. Yang terakhir itu adalah bekas rumah yang dibiarkan kosong dan nylempit di salah satu gang. Di depannya ada teras dengan pagar kayu. Ada papan-papan berisi kutipan, misalnya, Carpe Diem (raihlah hari ini). Meski terlihat lelah karena jalan yang naik-turun, para Pramuka terlihat cukup puas. Mereka bisa menyaksikan bahwa kerja bareng dalam mewarnai kampung bisa menghasilkan dampak positif bagi warga. Persis dengan yang mereka lakukan dalam Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2017. Dengan perubahan itu, Gamcheondong tidak hanya menjadi tempat wisata. Ia juga menjadi contoh revitalisasi masyarakat urban. Ia menjadi tempat studi banding kotakota lain, bahkan menjadi soal ujian yang muncul di ujian masuk universitas. Dengan konturnya yang berundak, Gamcheon-dong digelari Machu Picchu of Korea. Persis kota peninggalan suku Maya di Amerika Selatan. Karena bentuk-bentuk rumahnya yang kotak-kotak dan warna-warni, Gamcheon-dong juga disebut The Santorini of Korea. Ia mirip dengan kondisi rumah-rumah khas mediterania di Pulau Santorini, Yunani. Memang, kampung warna-warni bukan hanya di Gamcheon-dong. Di Malang, Jawa Timur, misalnya, juga ada Kampung Jodipan yang terkenal karena warna-warni rumahnya. Namun, karena Gamcheon-dong ada terlebih dahulu, tentu ia tidak bisa digelari The Jodipan of Korea. (jpg/fik)


BURSA KERJA 9

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

Dicari, Tiga Guru Fisika Berpengalaman

FOTO PRIMA IMANSYAH PUTRA/RADAR LAMPUNG

BANDARLAMPUNG Rumah Belajar Indonesia merupakan lembaga bimbingan belajar berskala nasional di bawah naungan PT Prima Bimbel Indonesia yang berpusat di Jogjakarta. Bimbingan belajar integratif yang memadukan konsep belajar sistem online dan offline serta memiliki 43 cabang di Indonesia tersebut kembali membutuhkan tenaga kerja sebagai tentor fisika atau guru fisika. Ranti Liestiyanti, admin Bimbingan Belajar Indonesia,

mengatakan, guru fisika yang sedang dibutuhkan tenaganya sebanyak tiga orang. ’’Kami membutuhkan tiga pengajar yang memiliki pengalaman di bidangnya,” kata dia. Untuk kualifikasinya, Ranti mengungkapkan yang diutamakan berpengalaman di bidangnuya, baik pria maupun wanita. “Pendidikanya minimal S1, bersemangat kerja yang tingi, mampu berkomu nikasi dengan baik, dan berpenampilan rapi serta jujur,”

ujarnya. Jam kerjanya, sambung Ranti, mulai dari Senin hingga Sabtu. “Jam kerja setiap harinya di sesuaikan dengan muridnya,” tambahnya. Bagi yang berminta dan memenuhi kualifikasi dapat mengirim CV Lamaran lengkap ke Alamat Rumah Belajar Indonesia di Jalan Pulau Legundi No.118, Sukarame, Bandarlampung atau melaui Email rbilampung01@gmail.com. Lamaran ditunggu paling lambat 28 Oktober 2017. (pip/c1/kyd)

UTAMAKAN BERPENGALAMAN: PT Royalindo Cipta Griya sebagai pengembang perumahaan tengah membutuhkan banyak sales executive untuk penempatan di Katibung Royal Residence, Lampung Selatan.

Royalindo Butuh Banyak Sales Perumahan

BANDARLAMPUNG - PT Royalindo Cipta Griya, perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pengembangan perumahaan, tengah membutuhkan banyak tenaga kerja. Posisi yang ditawarkan sebagai sales executive, untuk penempatan di Katibung Royal Residence, Lampung Selatan. Holi, manager marketing PT Royalindo Cipta Griya Lampung, mengatakan, sales

executive yang dibutuhkan sebanyak-banyaknya untuk memasarkan produk perumahan Royalindo Cipta Griya. ’’Saat ini kami sedang membangun prumahan Katibung Royal Residence. Jadi kantor pemasaran kami ada di Katibung, Lampung Selatan,” kata Holi kemarin. Menurutnya, kualifikasi yang dibutuhkan untuk yakni, pria atau wanita, usia maksimal 30 Tahun, berpenampilan

bersih, rapi dan menarik, aktif di media sosial, memiliki motivasi tinggi, punya kendaraan pribadi dan diutamakan berpengalaman di bidang property. ”Adapun fasilitas yang didapatkan bagi karyawan gaji Pokok UMR, insentif tanpa batas, jenjang karir, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan tunjangan lainnya,” ujarnya. Ia menjelaskan, ada bebera-

“SEGERALAH MINUM RAMPAHONI!”

NAFSU makan anda hilang? Sering mual ketika makan? Hati-hati! Anda terserang maag. Bukan tak mungkin, penyakit yang kini di Indonesia hampir setiap orang pernah merasakannya, bisa saja menyerang secara tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh seorang pedagang asal Lrg. Sailendra, Palembang yang satu ini. “...kalau makan, bawaannya malas tak ada nafsu. Baru beberapa suap terkadang mual dan jadinya saya sering masuk angin.” Keluh nenek dari 13 cucu itu. Menurut Dokter Prof. Dr. Marcellus Simadibrata PhD SpPD, yakni Presiden Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI), sakit maag adalah salah satu istilah umum terhadap sindrom dispepsia. Dimana sindrom dispepsia yaitu kumpukan berbagai gejala dari penyakit yang menyerang

pada sistem pencernaan yang terdiri dari sakit pada ulu hati dan timbulnya rasa ketidaknyamanan dalam sekitar ulu hati tersebut. Wanita bernama Jamiriyah (60) tersebut merasa kewalahan jika kesehariannya berdagang terganggu karena maag. Namun ketika bertemu dengan salah seorang sahabatnya ia disarankan untuk mengkonsumsi Rampahoni secara teratur. Dan ternyata saran sahabatnya itu sangat mem bantu akan kesembuhan Jamiriyah. “Baru beberapa minggu mengkonsumsi saja ternyata perubahannya sudah dapat saya rasakan. Alhamdulillah, kini saya sudah merasa sehat. Keluhan maag tak pernah terasa lagi. Badan saya semakin sehat dan terbebas dari masuk angin. Ditambah lagi nafsu makan yang kini sudah kembali normal. Saya merasa amat bersyukur kepada-Nya.” Papar ibu 6 anak yang rutin mengajar ngaji tersebut. “...untuk semua orang yang mempunyai penyakit, segeralah minum Rampahoni!” sarannya. Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempahrempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang

enak di lidah. Dari hasil penelitian para ahli herbal, Buah Mahoni memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya kandungan Flavonoid dan Saponinnya yang dapat bersifat analgesik atau penghilang rasa nyeri. Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni juga berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati rematik dan dapat berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung dan antibakteri bagi Helicobacter Pylori, yakni bakteri penyebab penyakit maag. Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-1472-3003. Bandar Lampung: Apt. Enggal, Apt. Florence, Apt. Indra Jaya, Apt. Dian, Apt. Rosa, Apt. Nova, Apt. Panjang, Apt. Gemari. Metro: Apt. Sari Waras – Jl. KH. Arsyad, Apt. Jodo – Jl. Ryachudu. Kalianda: Apt. Rajabasa – Jl. Kusuma Bangsa. Sidomulyo: Apt. Farma Medika – Jl. Raya Sidomulyo. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

pa tahapan yang harus dilalui para pelamar meliputi, seleksi berkas, test tertulis dan wawancara. Nah, bagi yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengirimkan lamaran dan cv lengkap ke alamat Royalindo Cipta Griya di jalan RA. Basyid Ruko Perum Arum Lestari 4 Blok B No 7-8, Tanjung Senang, Bandarlampung. Lamaran kami tunggu paling lambat 30 Oktober 2017,” ucapnya. (pip/c1/kyd)

DIBUTUHKAN SEGERA 1.MARKETING EXECUTIVE Pria/Wanita, memiliki SIM C, Loyalitas, kerja tinggi dan bertanggung jawab bersedia ditempatkan di luar kota

2. STAFF PRODUKSI Pria, memiliki Loyalitas kerja tinggi dan bertanggung jawab pendidikan tidak diutamakan.

3.ADM Pria/Wanita,menguasai excel,memiliki loyalitas kerja tinggi .

4.EXPEDITUR Pria,memiliki SIM C,hafal wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya , memiliki loyalitas kerja dan bertanggung jawab.

5.DRIVER (SUPIR) Pria, memiliki SIM minimal SIM A,berpengalaman, bersedia dinas keluar kota. Kirim surat lamaran ,biodata,foto kopi KTP dan foto serta dokumen pendukung lainnya dan kirimkan ke alamat:

CV.SENA JAYA

Jl.Harapan Gg.Cempaka No.59 (masuk dari Telkom Sultan Agung Way Halim)

Telp. 0822-80211841 Email ;hrd.senajaya@gmail.com

FOTO PRIMA IMANSYAH PUTRA/RADAR LAMPUNG

GURU FISIKA: Rumah Belajar Indonesia membuka lowongan untuk tiga tenaga pengajar fisika.

TIPS

Bekerja Maksimal di Bawah Tekanan SEJUJURNYA, tidak ada orang yang dapat bekerja secara baik dan maksimal di bawah tekanan. Anda mungkin merasa lebih kreatif ketika berada di bawah tekanan, namun sesungguhnya hal tersebut hanyalah sebuah perasaan, bukan kenyataan. Anda bisa saja menjadi lebih produktif, tetapi biasanya kualitas hasil yang didapat cenderung lebih buruk. Hal paling sederhana yang dapat dilakukan ketika dituntut untuk bekerja di bawah tekanan adalah dengan tetap tenang. Sayangnya, hal tersebut tidak semudah mengucapkannya. Selama menerapkan cara-cara berikut ini, setidaknya Anda akan tetap mampu mengerahkan usaha terbaik untuk bekerja di bawah tekanan. 1. Anggap sebagai tantangan, bukan ancaman Mayoritas orang memandang situasi penuh tekanan sebagai ancaman. Wajar saja, sebenarnya, namun hal tersebut dapat membuat

mereka bekerja dengan kurang baik. Memandang tekanan sebagai ancaman memang merupakan hal yang buruk. Sebaliknya, Anda harus memandang tekanan sebagai sebuah tantangan. Ketika melakukan hal tersebut, tubuh Anda akan terstimulasi untuk menyediakan energi dan perhatian yang dibutuhkan demi dapat memberikan usaha terbaik. Terapkan mindset ini pada kehidupan sehari-hari agar Anda terbiasa ketika harus bekerja di bawah tekanan. 2. Fokus pada proses, bukan hasil Cara satu ini terdengar mudah, namun tidak banyak orang yang berhasil melakukannya secara gemilang. Dengan mengerahkan seluruh perhatian dan tenaga pada pekerjaan di depan mata, Anda mampu menentukan langkah-langkah penting yang harus ditempuh untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Bagi seorang mahasiswa yang

LOWONGAN PEKERJAAN Dibutuhkan segera

MARKETING z Pengalaman Min 1th z Pria/ Wanita z Memiliki kendaran pribadi Lamaran kirim ke :

mendapat tugas menulis esai, misalnya, fokus pada proses berarti berkonsentrasi untuk menulis esai yang mengangumkan, bukannya bingung memikirkan nilai yang ia dapatkan, apa yang akan terjadi jika ia tidak mendapat hasil yang diharapkan, dan lain sebagainya. 3. Lakukan secara perlahan Ketika berada di bawah tekanan, wajar jika Anda jadi berpikir lebih cepat dari biasanya. Meski begitu, usahakan agar hal tersebut tidak terjadi. Tanpa disadari, Anda akan bergerak lebih cepat dari biasanya, membuat Anda mengerjakan sesuatu sebelum Anda benar-benar siap. Hasilnya, Anda tidak dapat berpikir jernih sehingga melewatkan informasi-informasi penting. Berpikir secara cepat juga dapat menyebabkan adanya overthinking. Akibatnya, Anda jadi tidak fokus pada proses pengerjaan di depan mata. (net/ c1/kyd)

LOWONGAN

1. SALES KANVASER DALAM KOTA Pria, min SMA, jujur, siap mental, Sim C, kendaraan sendiri , maks 30th 2. PENGIRIMAN Pria, min SMA,Sim C + A, maksimal 30th, jujur 3. PENJUALAN wanita, jujur, min SMA, maks 30th, wajib kuasai komputer 4. ONLINE wanita, jujur, min SMA, wajib kuasai komputer, maks 30th

CV Winner Karya Chandra

Lamaran dalam bentuk tulisan tangan sendiri dengan kertas hvs polos dibawa langsung ke:

Jl. Pulau Legundi No. 203 c Sukarame Lampung Telp. 0821 8666 7849

Jl.Hasanudin No.18 Telukbetung depan Bank Bukopin

JOGJACOMCELL


10

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

Dukung Terselenggara Seterusnya ’’Acara Nongkrong Bareng Radarlampung sangat membantu memberi wadah anggota komonitas saling menyapa juga berkumpul”. ~ Ketua Gravici Lampung Suhermansyah ~

’’Semoga acara ini terus diadakan kedepannya dalam rangka memberi wadah komonitas berkumpul dan silaturahmi”. ~ Ketua LRI Chapter Lampung Anggi ~

FOTO-FOTO TEGAR MUJAHID/ RADAR LAMPUNG NG G

Anggota komunitas Grand Livina Club Indonesia (Gravici) Chapter Lampung dan Loud Rider Indonesia (LRI) Chapter Lampung ng g berfoto bersama saat acara Nongkrong Bareng Komunitas yang berlangsung di halaman Graha Pena Lampung, kemarin.

ANGGOTA Grand Livina Club Indonesia (Gravici) Chapter Lampung berfoto bersama crew Radar Lampung.

PENYERAHAN cindera mata dari Ketua Gravici Lampung Suhermansyah kepada Deputi Manajer EO Radar Lampung Maria Ulfa.

BANDARLAMPUNG - Graha Pena Lampung (markas Radar Lampung), kembali menyuguhkan kemeriahan dari berkumpulnya puluhan anggota komunitas. Ya, pada acara Nongkrong Bareng Komunitas kamarin (21/10), surat kabar harian ini giliran mengundang komunitas Loud Rider Indonesia (LRI) Chapter Lampung dan Grand Livina Club Indonesia (Gravici) Chapter Lampung. Acara yang rutin digelar Radar Lampung setiap akhir pekan tersebut ikut dimeriahkan OI Badan Pengurus Kota/Kabupaten (BPK) Bandarlampung dan Lampung Selatan. Berbagai acara seperti saling sharing kegiatan, pembagian doorprize, hingga perayaan ulang tahun salah seorang anggota Gravici. Baik LRI maupun Gravici berharap acara Nongkrong Bareng Komunitas yang digelar Radar Lampung dapat dipertahankan untuk seterusnya. Ketua Gravici Lampung Suhermansyah menilai, acara Nongkrong Bareng

Radarlampung sangat membantu pihaknya dalam memberi wadah anggota komonitas saling menyapa juga berkumpul. ’’Kami mengucapkan terimakasih kepada Radar Lampung atas acara ini,” ujarnya. Ia menerangkan, visi misi Gravici adalah menyatukan seluruh pengguna Grand Livina, baik berkaitan dengan tukar pikiran terkait kebutuhan mobil hingga permasalahan yang kadang muncul pada mobil. ’’Komonitas kami mempunyai selogan persaudaraan tanpa batas, yang artinya selamanya bersaudara tanpa ada pemecatan dan lainnya,” terangnya. Untuk Chapter Lampung sendiri, Gravici baru berdiri selama dua tahun. Sementara Anggi selaku ketua LRI Chapter Lampung menerangkan, arti loud rider adalah saling menutupi. ’’Intinya di klub ini kita saling menutupi kekurangan,” ujarnya. Ia menerangkan LRI memiliki tujuh chapter. Untuk Chapter Lampung

SUASANA acara Nongkrong Bareng Komunitas Radar Lampung semalam (21/10).

telah berdiri selama dua tahun. ’’Chapter Lampung memiliki 20 orang member,” terangnya. Kegiatan rutin yang di lakukan LRI Lampung antara lain bakti sosial setiap tiga bulan atau enam bulan sekali. ’’Seperti mengunjungi panti asuhan setiap tiga atau enam bulan sekali, yang telah rutin diadakan dari dua tahun lalu,” ucapnya. Kedepan, LRI Lampung berencana mengajukan diri untuk bergabung di BNN, agar nantinya bisa mengadakan sosialisasi bahaya Narkotika ke sekolah-sekolah dan Universitas. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Radar Lampung yang telah mengadakan acara Nongkrong Bareng bersama komonitas, dan memiliki harapan agar acara Nongkrong Bareng Radar Lampung terus diadakan kedepannya. ’’Semoga acara ini terus diadakan kedepannya dalam rangka memberi wadah komonitas berkumpul dan silaturahmi,” ucapnya. (pip/sur)

ERWIN Sajjah (kanan) perwakilan Radar Lampung bersama pemenang doorprize.

ANGGOTA Loud Rider Indonesia (LRI) Chapter Lampung berfoto bersama crew Radar Lampung.

OI Badan Pengurus Kota/Kabupaten (BPK) Bandarlampung dan Lampung Selatan menyumbangkan tembang guna memeriahkan acara.


PROOTONOMI

11

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

PROGRAM LANGSUNG SENTUH WARGA GUNUNGSUGIH - Berbagai program pembangunan terus digalakkan di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Program-program tersebut menyentuh langsung masyarakat. Sasaran program menyentuh sektor keamanan, pangan hingga infrastruktur. Hal ini dikemukakan Bupati Lamteng Mustafa saat menerima beraudiensi dengan jajaran pimpinan Radar Lampung, Kamis (19/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Mustafa didampingi Kepala Dinas Kominfo Lamteng Sarjito. Dalam kunjungan itu hadir Direktur Operasional Taswin Hasbullah, General Manager Purna Wirawan, Deputi GM Madya Liris Vawina, Deputi GM Muda/Pemimpin Redaksi Wirahadikusumah dan Manager Iklan Desti Mulyati. Salah satu program Pemkab Lamteng yang populer dan berjalan sukses adalah program Ronda. Program ini bertujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Tak hanya meminta jajarannya bekerja maksimal, Mustafa bahkan kerap turun langsung meronda bersama warga. Program tersebut memang melibatkan warga secara aktif. Dia menilai keamanan adalah tanggungjawab bersama. Bukan hanya tanggungjawab instansi penegak hukum semata. ”Saya mencoba menciptakan rasa aman di Lamteng dengan mengaktifkan ronda. Selain ronda menciptakan rasa aman, juga menghindari konflik. Saya juga terjun langsung,” ujarnya. Program menjaga keamanan ini telah mendapat atensi

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

SILATURAHMI: Bupati Lampung Tengah Mustafa saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran pimpinan Radar Lampung di Lamteng, Kamis (19/10) lalu. Mustafa berharap hubungan yang baik dengan Radar Lampung dapat terus terjaga dan ditingkatkan.

dari berbagai pihak. Teranyar, tim Rojianstra SOPS Mabes Polri ikut mengkaji program keamanan yang diterapkan di Lamteng. Langkah preventif ronda dinilai menjadi solusi ditengah keterbatasan jumlah personel kepolisian. Terlebih jika dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk di Lamteng. Program lainnya adalah One Zona, One Product. Program ini menyentuh sektor pangan. Dalam program ini, setiap kampung didorong punya produk pangan yang bisa diunggulkan. ”Misalnya di Kecamatan Punggur, tanaman buah nanas dikembangkan. Ada pisang raja bulu, tanaman kencur, black garlic, dan lainnya,” katanya. Sementara, di bidang infrastruktur Mustafa mengatakan setiap kampung dibangun jalan sepanjang 2 kilometer. ”Saya ciptakan Jalan kampung terpanjang. Minimal satu kampung 2 kilometer,” ungkapnya. Program lainnya menyasar

anak muda. Yakni program Kampung Entrepreneur Creative (KECe). ”Saya juga terapkan program KECe untuk para pemuda. Hal ini untuk entaskan pengangguran,” ucapnya. Dalam melestarikan adat istiadat, kata Mustafa, seluruh kepala kampung diberi gelar adat. ”Saya kenalkan adat budaya Lampung kepada masyarakat luas. Kepala kampung diberi gelar adat supaya ada rasa memiliki Lemteng. Masih banyak lagi program yang saya buat,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Mustafa juga menyambut baik

silaturahmi dengan Radar Lampung. Dirinya berharap, hubungan yang baik antara Pemkab Lamteng dengan Radar Lampung dapat terus ditingkatkan. ”Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran pimpinan Radar Lampung. Saya minta maaf tidak bisa bersilaturahmi

program-program yang dibuat Bupati Mustafa di Lamteng. ”Program-program yang cukup baik. Bisa langsung dirasakan masyarakat,” katanya. Radar Lampung, kata Taswin, akan selalu mendukung program pembangunan di Lamteng. ”Kita akan support semua program pembangunan di Lamteng. Kita harap silaturahmi ini terus terjalin,” ungkapnya. (sya/ wdi)

langsung Ini karena kesibukan saya,” katanya. Direktur Operasional Taswin Hasbullah mengapresiasi

MUSTAFA Bupati Lampung Tengah


12

IKLAN MINGGU, 22 OKTOBER 2017


13

MINGGU, 22 OKTOBER R 2017

Hey World, Look at Me!

Buat Malu untuk Sadarkan Pelaku

WELL, banyaknya aksi public self-shaming yang dilakukan anak muda emang suka bikin heran. Apalagi, banyak yang nggak segan mengunggah foto-foto aib sendiri ke medsos seperti Facebook atau Instagram. Nah, karena fenomena itu makin menjamur, ikut bermunculan jugalah akun-akun yang mewadahi aksi-aksi self-shaming di dunia maya. Salah satunya adalah akun @ dramasosmed. Baru dibuat 2 Agustus 2017, akun @ dramasosmed sukses menghimpun lebih dari 102 ribu follower! Rupanya nih, akun tersebut bekerja dengan secara rutin me-repost foto atau video alay dan memalukan yang beredar di media sosial, khususnya Facebook. Nggak main-main, sang admin pun selalu memastikan bahwa posting-an itu emang riil diunggah sendiri oleh para pelaku loh. ’’Biasanya para follower yang kirim. Tapi, kalau foto itu terlalu sensitif, saya juga kroscek kebenarannya di FB. Jadi nggak sembarang post juga,’’ tutur Feri, pemilik akun @ dramasosmed. Feri membuat dan menjalankan akun tersebut bukan tanpa alasan. Tapi, dia berharap posting-annya bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang. ’’Biar bisa jadi pelajaran buat menyadarkan pelaku. Kan dia jadi malu tuh kalau fotonya ada di mana-mana dan dilihat banyak orang. Jadi, dia bisa berhenti buat upload dan posting seperti itu,’’ lanjutnya. Menariknya, reaksi yang didapat Feri di akun @dramasosmed ternyata super beragam loh. Menurut dia, nggak semua pelaku langsung sadar bahwa tindakannya kurang tepat. Malah, ada yang justru senang kalau fotonya di-repost. ’’Ada yang malah senang kalau fotonya di-repost, katanya bisa bikin dia dikenal,’’ tuturnya. Namun, ada juga yang marah dan menganggap tindakan Feri sebagai bentuk pencemaran nama baik. Dia bahkan pernah menghadapi orang yang sampai mengiba minta posting-annya dihapus karena merasa malu. ’’Ada yang mohon-mohon sampai nangis-nangis minta fotonya dihapus. Ya aku turutin sih, tapi aku nasihatin dulu biar nggak ngulangin hal yang sama,’’ katanya. Tapi, di balik banyaknya reaksi yang didapatkan, Feri tetap mempertahankan akun @dramasosmed dan me-repost foto-foto yang dianggapnya berlebihan. ’’Saya kan hanya me-repost foto yang pada dasarnya diunggah dan disebarkan sendiri oleh pelaku. Jadi, kalau emang nggak mau fotonya di-repost, dari awal para pelaku juga nggak seharusnya posting,’’ ucap Feri. So, makin setuju dong bahwa bermedia sosial harus dibarengi kebijakan? (snd/jpg/c1/snd)

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 11%

1.357 suka

8 di antara 10 Zetizen merasa risi saat melihat 77 persen Zetizen pernah menemukan fenomena public self-shaming di internet. posting-an berlebihan.

Kata Mereka yang Follow

NORAK BANGET SIH! Shandy Pratiwi Sekar Arum (16), Universitas Lampung Iya, aku follow akunnya ya cuma untuk hiburan aja. Mungkin mereka pikir apa yang mereka lakuin tuh bagus dan keren ya, sampai bangga banget tuh buat menyebarluaskan ke sosmed. Emang sih itu hak mereka, tapi kadang ada banyak hal yang nggak masuk akal dan justru jatuhnya buat kita yang liat pengin komentar nyinyir. Misalnya memposting screenshot chat yang isinya mesra-mesraan dengan panggilan sayang Ayah-Bunda. Duh nggak banget sih!”

INSTAGRAM emang medsos paling seru buat cari-cari hal unik. Contohnya, akun @ dramasosmed. Akun itu sering me-repost foto-foto anak kekinian yang kadang tingkatnya kelewat nyeleneh. Yup, karena keunikannya, akun tersebut selalu bisa jadi bahan stalking sampai bikin kamu ngakak. (snd/ c1/snd)

NGGAK BISA MEMBEDAKAN PRIVASI DAN KONSUMSI PUBLIK Gilang Arya Wiguna, UIN Raden Intan Lampung Sosial Media emang punya banyak dampak positif, tapi juga banyak negatifnya. Ini adalah salah satunya. Kadang orang nggak bisa membedakan mana yang harusnya jadi privasi, mana yang bisa jadi konsumsi publik. Paling sebel kalo liat anak-anak yang memposting foto dengan bangga menunjukkan foto-foto vulgar dengan gaya menggoda. Duh keliatan kayak cabe-cabean deh malah.”

Jenis kelamin Cewek SMA

79%

KULIAH

10%

Cowok

70% 30%

EXPLORE – DEAR YOU

SCIENCE – TECHNO

Jangan-Jangan Kamu Public Self-Shaming

Kartu SIM Harus Daftar Ulang, Penting Nggak?

PUBLIC self-shaming makin marak terjadi. Bahkan, ada akun medsos khusus untuk tempat berkumpulnya pelaku public self-shaming. Sayangnya, masih banyak orang yang nggak sadar melakukan public selfshaming loh. Apa kamu termasuk pelaku?

KARTU SIM prabayar harus didaftarkan ulang pakai kartu keluarga! Peraturan itu dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta berlaku mulai 31 Oktober 2017. Kalau nggak didaftarkan ulang sampai 28 Februari 2018, nomormu bakal diblokir.

Usia 12–15 tahun

27%

PERNAH menemui posting-an anak-anak usia SD berfoto mesra sambil saling memanggil ’’papa-mama”? Atau remaja yang sengaja mengunggah foto berpose vulgar dan bukabukaan? Yup, pada zaman sekarang, posting-an seperti itu begitu melimpah dan gampang banget ditemui di manamana. Baik di Facebook, Instagram, maupun platform media sosial lain. Ironisnya lagi, pembuat posting-an tersebut rata-rata masih berusia remaja loh! Kebiasaan mem-posting hal-hal nggak biasa itu tentu bikin banyak orang terheran-heran. Kira-kira apa ya motivasi yang mendorong seseorang mengunggah hal-hal yang bisa membuat diri sendiri malu kayak gitu? Buat menjawab pertanyaan tersebut, tim Zetizen pun mencoba mengorek informasi langsung dari beberapa pelaku. Salah satunya, AP, 19, cowok asal Medan yang mendapatkan bullying di dunia maya gara-gara posting-an Instagram-nya. Buat diketahui, kolom komentar Instagram AP emang dipenuhi banyak caci maki netizen. Penyebabnya, akun Instagram-nya dipenuhi foto-foto mesra AP bersama laki-laki lain. Bukan cuma itu, beberapa posting-annya juga menunjukkan hal-hal yang mungkin masih dianggap ”berlebihan” oleh masyarakat. Misalnya, memamerkan kemesraan, ciuman, sampai video berjoget sambil menunjukkan hampir sebagian besar tubuhnya. Walaupun hampir setiap hari diserang haters, AP mengaku nggak ambil pusing. ”Aku nggak pernah risi. Orang yang berkoar di medsos itu pecundang. Cuma berani menghina tanpa tahu aku yang asli seperti apa,” terangnya. Tapi, AP mengaku dapat kerugian dari hujatan yang dilontarkan warganet. ”Akun IG-ku pernah dihack, terus keluarga juga sempat shock. Tapi, aku selalu bilang ke keluarga, itu cuma buat hiburan,” lanjut AP. Hal serupa diutarakan TS, 15, remaja yang kerap mengunggah foto-foto vulgar di Instagram. Mengaku melakukan hal tersebut murni sebagai hiburan, TS rupanya juga menikmati perhatian banyak orang yang tertuju

16–18 tahun

64%

19–20 tahun

9%

pada posting-annya. Itulah yang membuat TS terus mengunggah foto-foto vulgar. ”Seru sih, bisa diperhatiin banyak orang,” ucapnya, lalu tertawa. Caci maki di kolom komentar pun nggak dia hiraukan. ”Aku nggak pikirin komentar orang. Nanti mereka bosan sendiri kok,” katanya santai. Banyaknya fenomena public selfshaming di dunia maya tentu juga nggak luput dari perhatian anak muda. Bahkan nih, 77 persen Zetizen pernah menemui fenomena semacam itu di internet. Sebagian besar merasa risi tiap melihat posting-an seperti itu. Misalnya, Putra Dwi. ”Benar-benar mengganggu. Kadang mereka tuh bertingkah nggak sesuai umur,” kata siswa SMKN 4 Banddarlampung ini. Margaretha, S.Psi., G.Dip.Psych., M.Sc., salah satu dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, pun ikut mengomentari fenomena yang marak terjadi itu. Dari penuturan AP dan TS, Margaretha menilai ada tiga penyebab orang secara sadar mengunggah hal-hal yang bisa mengundang komentar negatif. ”Pertama, karena kurangnya pengawasan orang tua. Kedua, adanya imitasi atau peniruan terhadap role model yang salah. Ketiga, kurangnya skill dalam mengelola media sosial yang mereka miliki,” terang Margaretha. Tiga hal tersebut berpadu dengan kurangnya kematangan emosi dan pengambilan keputusan dalam diri remaja. Juga rasa ”haus” mereka untuk memperoleh atensi dan pengakuan walau hal itu harus dilakukan dengan cara yang salah. ”Alhasil, banyak remaja yang mengunggah hal-hal vulgar dan kontroversial demi mendapatkan like dan followers. Padahal, dunia maya begitu semu. Mendapatkan banyak like belum tentu kamu beneran disukai di dunia nyata,” sambung Margaretha. That’s why, dia pun berpesan agar anak muda selalu bijak dalam menggunakan media sosial. ”Bagikan sesuatu di medsos dengan bijak. Mana yang perlu kita share dan mana yang tidak, harus betul-betul dipahami,” tutur Margaretha. Note it, guys! (snd/jpg/ c1/snd)

JUMLAH RESPONDEN 1.168 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Weekly Challenge Session 33 MENJADI backpacker, traveling, dan mengeksplorasi tempattempat baru emang menguji ketahanan kita saat keluar dari zona nyaman. Nah, kamu pernah ngerasain jadi backpacker? Apa cerita backpacking-mu yang paling seru? Share foto dan pengalamanmu! Sepuluh Zetizen beruntung akan mendapatkan adventure backpack kece dari @visvalbags. FIND MORE ON:

zetizen.com


DESTINASI

14

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

Gua Alam di Girimulyo Potensi Wisata Terbaru Lamtim MARGASEKAMPUNG - Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Yaitu Taman Nasional Way Kambas, Taman Purbakala Pugungraharjo, Pantai Kerang Emas, dan potensi lain yang telah dikenal masyarakat luas. Lamtim juga memiliki potensi wisata alam berupa gua yang berlokasi di Dusun IV Gunung Duren, Desa Girimulyo, Kecamatan Margasekampung. Destinasi wisata yang belum banyak dikenal masyarakat ini masih alami sehingga dapat menjadi alternatif bagi wisatawan. Khususnya yang hobi dengan petualangan alam untuk menikmati keindahan ciptaan Tuhan. Sebab, di lokasi itu terdapat tujuh gua yang letaknya berdekatan. Di antaranya Gua Pandan, Gua Rawa, Gua Sumur, Gua Kelelawar, Gua Gentong, dan Gua Kubah. Dari tujuh gua itu, yang paling banyak dikunjungi adalah Gua Pandan. Selain lebih luas, di dalamnya terdapat bebatuan andesis berbagai ukuran dan ada yang mirip bangku. Lokasi tersebut juga menyajikan keindahan alam bagi pengunjung yang suka berswafoto. Untuk menuju destinasi wisata alam tersebut sangatlah mudah. mudah Dari Bandarlampung untuk menuju lokasi tersebut melalui Jalan Ir. Sutami (Panjang-Simpang Pugung) hanya berjarak 55 km. Setelah sempai di perempatan Pugungraharjo, pengunjung dapat mengambil rute ke arah kanan menuju Kecamatan Margasekampung. Sesampainya di Desa Peniangan, berbelok ke kiri menuju Desa Girimulyo dan dilanjutkan menuju Dusun Gunung

FOTO-FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

Suasana di dalam Gua Pandan cocok untuk berswafoto.

Suasana di dalam Gua Pandan. Duren yang berjarak 8 km dari jalan Kecamatan Margasekampung Margasekampung. Alternatif lain, pengunjung dari Bandarlampung dapat menuju lokasi tersebut melalui Sukadana dengan jarak 80 km. Sesampainya di perempatan Kota Sukadana, pengunjung dapat mengambil rute melintasi jalan lintas timur ke arah kanan menuju Kecamatan Sekampungudik. Sesampainya di perempatan atau Simpang Pugungraharjo mengunjung mengambil jalan lurus menuju

Batu bangku yang terdapat di dalam Gua Pandan.

Mulut Gua Pandan.

Margasekampung. Di sepanjang jalan menuju lokasi ke tujuh gua tersebut terhampar areal perkebunan buah-buahan milik masyarakat setempat. Seperti, pepaya, pisang dan alpukat. Sesuai dengan nama dusunnya, di sekitar lokasi tersebut juga banyak tanaman durian. Lokasi gua tersebut juga berbatasan dengan Hutan Lindung Gunung Balak. Sehingga, membuat suasana nyaman dan sejuk dari hembusan angin di antara pepohonan hutan.

Kepala Desa Girimulyo, Asmawi menjelaskan, ketujuh gua tersebut menjelaskan kali pertama ditemukan masyarakat tahun 1980 lalu. Saat ditemukan, deretan gua yang ada di lokasi tersebut tertutup semak belukar. Semula, keberadaan gua di desanya hanya dianggap biasa saja bagi masyarakat. Sebab, lokasi Dusun IV Gunung Duren memang merupakan daerah perbukitan dengan tekstur tanah yang didominasi bebatuan. Namun lanjutnya, akhir-akhir ini

keberadaan gua di desanya menjadi daya tarik pengunjung. Itu setelah, keberadaan gua di desa itu disebar di media sosial oleh sejumlah komunitas yang mengunjunginya. Beberapa waktu lalu, Bupati Lamtim Chusnunia juga camping bersama sejumlah komunitas di lokasi tersebut. Menyadari keberadaan gua di desanya berpotensi menjadi destinasi wisata. Para pemuda Desa Girimulyo membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) guna mengelola wisata gua. Dengan adanya Pokdarwis, maka para pengunjung tidak perlu khawatir dengan keamanan dan kenyamanan selama mengunjungi gua-gua yang ada di Gunung Duren. Selain itu, Pokdarwis juga menyiapkan personil sebagai penunjuk jalan bagi pengunjung yang ingin memasuki gua yang memiliki panjang rata-rata 200 meter. Sehingga, para pengunjung tidak khawatir menelusuri gua yang melingkar dan banyak terdapat cabang. ’’Antara gua yang satu dengan yang lain saling terhubung, namun memiliki mulut gua masing-masing,” papar Asmawi didampingi Sekertaris Desa Girimulyo Sanyoto Hermawan. Kedepan lanjut Asmawi, guna mengembangkan potensi wisata isata yang ada, masyarakat Desa Girimulyo telah menyiapkan home stay (tempat bermalam) bagi pengunjung yang ingin menginap. ’’Dengan adanya home stayy di rumah warga, itu merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan perekonomian

masyarakat,” terangnya. Bukan hanya itu, untuk lebih mengembangkan wisata dan perekonomian masyarakat setempat. Kedepan juga akan dikembangkan potensi wisata kebun. Antara lain, kebun durian dan alpukat. Rencananya, setiap rumah warga akan ditanami sedikitnya 10 pohon alpukat. Kemudian, masyarakat setempat juga akan mengembalikan kejayaan tanaman durian sesuai dengan nama dusunnya. ’’Dulu, di dusun ini banyak pohon durian, kini tinggal sedikit. Ke depan kami akan kembali mengembangkan tanaman ini, sehingga pengunjung yang datang ke gua juga dapat menikmati buah durian,” sebut Asmawi. Terpisah, Bupati Lamtim Chusnunia mengaku sangat mendukung pengembangan wisata gua yang dilaksanakan warga Desa Girimulyo. Rencananya, Pemkab Lamtim juga akan membangun aula atau pendopo bagi pengunjung di dekat lokasi gua. Kemudian, Pemkab juga akan memperbaiki jalan menuju lokasi wisata tersebut. ’’Wisata merupakan program unggulan Pemkab Lamtim, karenanya kami mendukung dan siap mengembangkan semua potensi wisata yang ada,” papar Chusnunia. (wid/ c1/nui)

Bupati bersama sejumlah komunitas saat kamping di Kades Girimulyo Asmawi saat berada di dalam salah satu gua yang ada di seputaran gua yang ada di Desa Girimulyo, Margasekampung. desanya.


RESTO

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

BLACKBALL

Asyik buat Nongkrong, Harga Juga Reasonable MPUNG AR LA

AN/RAD al eration er Op K) Edi g a FO n a B M : (M U n N ato ME but. IHAN Boemi Ked resto terse n al AK PIL BANY all outlet M enu andala -m BlackB erkan menu m mema RAHM

TRI SU

RID PU

O INGG TO-FOT

ANDA sudah pernah coba BlackBall? Salah satu Taiwan Dessert ini sekarang hadir di lantai dasar Mal Boemi Kedaton (MBK) Lampung yang merupakan outlet pertama di Lampung dan kedua di Sumatera. Selain tempatnya lumayan luas, juga sangat asyik buat nongkrong. Khusus bulan ini, BlackBall menghadirkan menu best seller. Yakni A3 yang dilengkapi kacang merah, red bean, koncak jelly, mochi, sweet potato ball, dan gress jelly ice. ’’Selain A3, ada juga E5. Yakni minuman dessert dari mactha green tea, mochi, buble, dan vanila ice cream,” jelas Manager Operational BlackBall Edi kemarin. Menurutnya, di BlackBall yang identik dengan tagline: No. 1 Dessert House In Taiwan ini menyajikan menu yang tidak memakai

ice cream. Tetapi memakai topping variant buah seperti durian, mangga, melon atau semangka. “Tapi kami menyarankan topping-nya mangga dan durian. Karena itu menjadi andalan kami,” ujarnya. Selain itu, sambung Edi, pihaknya juga menawarkan menu baru Oktober ini. Yakni Onezi atau Tarro Fried Ball dan Hong Shu Wam Zi atau Sweet Potato Fried Ball. Di mana bahan-bahan pembuatan menu makan dan minuman ini langsung diimpor dari Taiwan. ’’Untuk harga yang ditawarkan cukup reasonable. Mulai Rp18 ribu,” sebutnya. Bahkan selama Oktober hingga November 2017, BlackBall juga menawarkan lucky promo, beli 2 dapat 3. ’’Ini berlaku untuk semua menu hari Senin hingga Jumat,” terangnya. (ing/c1/wan)

15


SASTRA MILIK SISWA 16

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

Puisi-Puisi Karya Siti Maharani, Siswi SMAN 2 Bandarlampung DEGUP

KAMU

Teruntuk kamu Sosok yang tersenyum anggun menawan Sosok inspirasi dalam hidupku Yang menghadirkan bermacam ilusi dalam pikiranku Aku tak tahu Bagaimana cara mendekatimu Bahkan hanya untuk sekedar

Degup itu Sempat aku rasakan Walau hanya singkat

melihatmu dari dekat Aku bingung Siapa sebenarnya dirimu? Sampai aku takluk kepadamu Ribuan bahkan jutaan insan di luar sana Tetapi, Mengapa hanya kamu yang menarik bagiku? Bagai gerakan elektroforesis Di mana partikel-partikel bermuatan menarikku tubelektrodenya masing-masing Namun pada kenyataannya Aku merasa semua ini bagai teorikimia Yang menyebutkan bahwa Minyak dan air yang tak pernah bisa menyatu Aku ingin menghapus teori itu Tapi aku tak kuasa untuk menyangkalnya Seolah intuisiku berkata Kita takkan pernah bisa bersama

Rasa itu Sempat aku gapai Walau hanya sesaat Kasih itu Sempat menghampiri Walau tak sampai akhir hayat Aku ingin merasakannya Aku ingin mendekapnya Kembali lebih lama lagi

PERNAH AKU Pernah aku bersumpah Kau selalu di sini Terus memelukku erat Mendekap dalam kehangatan Menyusuri setiap lembaran Menyatu tiap suka duka Pernah aku bersumpah Memberimu dunia Menyisihkan waktuku Menghancurkan stigma Melebur dalam canda tawa Pernah aku bersumpah Meratapi nasibku Kala tak ada dirimu Tak ada senyum manis Tak ada cinta Tak ada rasa sayang Akhirnya terjawab sudah Kau di sana Aku di sini Semua sumpahku hanya sampah Yang berserakan tak karuan Kacau, Hancur, Lebur Sudah tak berbentuk

NAHAS

TERSESAT Bising menelusup memekakkan indera Dentingan mengulik kembali ke masa lalu Di mana, Semua orang yang haus akan kuasa Serakahkah? Atau tamak? Mereka mencabik bagai predator kelaparan Memusnahkan semua yang menghalangi jalannya Di lorong ini aku menapaki Menghadapi keserakahan yang makin menjadi Tak ada esensi yang jelas Ilusi yang hanya fana Intuisiku berkata Kapan ini semua akan berakhir?

Bayang kelam menanti Menakutiku dalam fatamorgana Hancur sudah segalanya Apa pun itu aku tak tahu Dan aku tak mau tahu Muak sekali rasanya

glamor Di saat semua orang berhasrat akan segalanya Apalah aku di sini Siapa aku? Apa pentingnya aku? Apa kontribusiku?

Dari bilik kebisingan Aku terdiam, Tertegun, Tersentak

Seolah binatang yang berhamburan Amarah,

Di saat semua orang bergairah dengan kehidupan mereka yang

Emosi Ingin aku luapkan semua ini

Tapi kepada siapa? Aku ingin hidup seperti mereka Tapi aku tak punya kuasa Dan tak ada daya apa pun Aku hanya diam, Diam dan diam Entah sampai kapan begini Terus melihat para cukong-cukong tamak Yang memanipulasi meraup segalanya Kepada siapa ini ditujukan?

Dialektika waktu yang telah kususun Sudah tak lagi berguna Kau di sana Bagai seorang yang keji Meninggalkanku dalam sendu Pedih, Perih, Sakit Semua tak lagi dapat terucap Tak ada esensi yang jelas Kini aku bersumpah Untuk tidak mengenal satu kata itu Yaitu cinta

Tema dan Gaya Bahasa Oleh: Anggraini Saputri SALAH satu cara seseorang untuk mengungkapkan perasaannya adalah melalui puisi. Perasaan tersebut diungkapkan melalui rangkaian katakata yang indah. Penggunaan dan pemilihan kata yang tepat akan memberikan efek puitis dan memberikan gambaran yang jelas serta padat pada sebuah puisi. Selain memilih kata yang tepat, gaya bahasa seperti penggunaan majas juga membuat sebuah puisi itu menjadi menarik. Majas sangat penting untuk memberi andil dalam membangun konsentrasi dan intensifikasi dari sebuah puisi. Seringkali majas dapat membuat sebait puisi menjadi padat dengan makna dan imajinasi serta memberi warna emosi tertentu pada perasaan yang mendengarkan pembacaannya. Siti Maharani mencoba menuangkan imajinasinya melalui puisi dengan mengirimkan lima karyanya ke redaksi Sastra Milik Siswa. Puisi karyanya mengangkat tema persoalan kehidupan dan kisah cinta remaja. Dua puisinya yakni “Nahas” dan “Tersesat” menceritakan ketidakberdayaannya

saat ditindas oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan. Sementara itu, puisi “Kamu”, “Degup”, dan “Pernah Aku” mengangkat tema kisah cinta remaja. Maharani pada setiap puisinya selalu menggunakan tokoh aku sebagai tokoh utama. Puisi karya Maharani ini termasuk puisi subyektif, yakni puisi yang mengungkapkan gagasan, pikiran, perasaan, dan suasana yang ada di dalam diri penyair sendiri. Seolah-olah semua konflik yang muncul dalam puisi dialami sendiri oleh penulis. Pada puisi “Nahas”, Maharani mengungkapkan bahwa tokoh aku yang berada dalam ketakberdayaan ketika menghadapi situasi yang tidak diinginkannya. Si aku merasa takut terhadap bayang kelam kehidupan yang akan dihadapinya. Segala sesuatunya sudah hancur. Dia marah dan kecewa melihat kondisi yang terjadi. Tokoh aku menginginkan kehidupan yang menyenangkan, mewah, serta memiliki segalanya. Akan tetapi, dia tidak memiliki kemampuan untuk mencapai keinginannya. Ada rasa marah dan kecewa yang ingin diluapkannya. Namun, dia hanya terdiam

melihat orang-orang yang tamak dan rakus yang merampas segalanya. Sementara itu, pada puisi “Tersesat”, Maharani kembali menggunakan tokoh aku yang melihat orang-orang serakah dan haus akan kekuasaan mencabikcabik dan memusnahkan siapa saja yang menghalanginya. Namun, si aku tidak berdaya menghadapi situasi tersebut dan hanya bertanya-tanya kapan berakhirnya semua hal tersebut. Pada puisi yang berjudul “Degup”, ia mengungkapkan kisah cinta antara tokoh aku dengan seseorang yang disebutnya dia. Si aku sempat merasakan getaran dan rasa cinta kasih di hatinya. Namun, getaran dan rasa cinta kasih tidak lama dirasakannya karena kepergian tokoh dia. Si aku ingin merasakan kembali getaran dan rasa cinta itu. Puisi selanjutnya berjudul “Kamu”. Dalam puisi ini Maharani mengungkapkan perasaan suka tokoh aku kepada seorang lelaki yang memiliki senyum indah. Namun, si aku tidak mampu mengutarakan perasaannya kepada pemuda tersebut. Si aku merasa bahwa antara dia dan pemuda tersebut tidak

akan pernah bisa bersatu karena perbedaan yang ada di antara mereka. Pada puisi yang berjudul “Pernah Aku”, siswa SMA 2 Bandarlampung ini masih menggunakan tokoh aku sebagai tokoh utama. Si aku berjanji untuk menjalani kehidupan bersama dengan seseorang yang dicintainya dalam suka dan duka. Akan tetapi, janji yang pernah diungkapkan tersebut menjadi berantakan karena orang yang dicintainya pergi dan meninggalkannya. Rasa sakit hati, marah, dan kecewa terhadap pemuda itu membuat si aku berjanji tidak akan jatuh cinta lagi. Dalam menulis puisi, Maharani banyak menggunakan majas atau gaya bahasa untuk memperindah puisinya. Pada puisi yang berjudul “Nahas”, Maharani menggunakan majas simile, yakni bahasa kias yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dipersamakan dengan menggunakan kata-kata seperti, serupa, bagaikan, seolah, laksana, dan sejenisnya. Gaya bahasa ini terlihat pada larik puisi /Seolah binatang yang berhamburan, Amarah, Emosi/. Di dalam larik tersebut tampak bahwa si

aku ingin meluapkan marah dan emosinya seperti berhamburannya binatang-binatang. Pada puisi “Kamu” juga ditemukan majas simile, yakni pada kalimat /Bagai gerakan elektroforesis/, /Aku merasa semua ini bagai teori kimia Yang menyebutkan bahwa minyak dan air yang tak pernah bisa menyatu/. Pada puisi yang berjudul “Tersesat”, ia juga digunakan majas simile. Ini terlihat pada larik /Mereka mencabik bagai predator kelaparan/. Pada larik tersebut terungkap bahwa orang-orang yang haus akan kekuasaan disamakan dengan predator yang kelaparan berusaha mencabik dan menghancurkan setiap orang yang berusaha menghalangi jalan mereka. Puisi yang berjudul “Pernah Aku” juga menggunakan simile yakni pada kalimat /Kau disana Bagai seorang yang keji/. Selain simile, majas yang digunakan di dalam puisi Maharani adalah repetisi, yakni gaya bahasa yang mengandung pengulangan kata atau kelompok kata yang sama. Majas repetisi ini terdapat pada larik /aku hanya diam/, /diam dan diam/. Pengulangan kata diam mengandung

penegasan bahwa si aku hanya bisa diam dalam menghadapi keserakahan orang-orang tamak. Selanjutnya pada puisi “Kamu”, Maharani banyak menggunakan majas hiperbola, yakni gaya bahasa yang megandung pernyataan yang berlebihan, baik jumlah, ukuran, maupun sifat, dengan maksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau situasi untuk memperhebat, meningkatkan kesan, dan pengaruhnya. Majas hiperbola terdapat pada larik /ribuan bahkan jutaan di luar sana/. Di dalam larik tersebut terungkap bahwa banyak pemuda lain yang mungkin memiliki kelebihan, tetapi mereka tidak ada yang menarik bagi si aku. Secara keseluruhan, Siti Maharani telah mampu memilih kata serta merangkainya dengan baik. Ia juga telah mampu membuktikan eksistensinya melalui puisi dan layak ditiru oleh remaja lainnya. Teruslah belajar dan berkarya Maharani, kami tunggu karya-karyamu berikutnya. (*) *) Pegawai Kantor Bahasa Provinsi Lampung


SASTRA 17

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

PEREMPUAN PEMBAWA KAYU BAKAR CERPEN: BASUKI FITRIANTO*

DI kotaku kini tengah dilanda isu kedatangan seorang Perempuan Pembawa Kayu Bakar. Konon katanya, bila ada rumah yang didatangi perempuan itu, maka penghuni rumah itu akan mengalami musibah. Perpecahan terjadi. Menurut cerita yang beredar, wajah perempuan itu cantik, rambut hitam panjang, kulit kekuningan. Ada juga yang bilang, perempuan itu tua, berpakaian compang-camping seperti gelandangan dan membawa satu ikat kayu bakar yang diletakkan di atas kepala. “Negeri ini sudah terlalu banyak isu yang tak bertanggungjawab,” pikirku. “Kenapa aku harus percaya?” Maka dengan santai aku menanggapi isu itu. Tak perlu dibesar-besarkan. Berkaca pada isu yang pernah melanda negeri ini, pada akhirnya tak terjadi apa-apa. Isu itu dengan sendirinya hilang tertelan waktu. Alasan lain kenapa aku tak terpengaruh isu itu adalah: aku sedang jatuh cinta dengan perempuan yang sudah bersuami. Memang bukan cinta yang lurus. Semua agama pasti melarang perbuatanku. “Itu haram.” “Kau akan masuk neraka jika tak bertobat.” Masa bodoh, pikirku. Aku yang melakukan, biar aku yang menanggung dosanya. Toh, aku tidak memaksa. Perempuan itu mencintaiku, meski tahu aku sudah beristri. Aku juga mencintainya, meski aku tahu ia sudah bersuami. Kami sudah sama-sama tahu risikonya. Jadi ketika isu kedatangan Perempuan Pembawa Kayu Bakar itu semakin menggila, aku tak merisaukan. Biarkan isu itu menjadi pembicaraan di setiap sudut kota. Yang aku risaukan saat ini adalah kekasih gelapku. Seperti malam ini. Hampir satu jam aku menunggunya di kamar sebuah losmen pinggiran kota, ia belum muncul. Sudah aku telepon, katanya sedang dalam perjalanan. Lima menit yang lalu aku telepon kembali, katanya terjebak kemacetan. Aku heran, kota sekecil ini jalanan yang ia lalui macet? Ini kota kecil. Habis Isak biasanya jalan sudah sepi. Pintu-pintu rumah sudah tertutup rapat. “Kata sopir taksi, di depan sana ada kerumunan massa,” katanya di dalam telepon. “Taksi tak bisa bergerak. Mundur tak bisa, maju juga tak bisa.” “Ada apa di depan sana?” tanyaku. “Katanya ada penampakan Perempuan Pembawa Kayu Bakar.” Aku menggeleng-geleng tak percaya. Rupanya Perempuan Pembawa Kayu Bakar itu sudah mulai merusak kebahagiaanku. Setelah hampir dua jam lelah menunggu, ia, Sundari, kekasih gelapku, akhirnya datang juga. Aku menyambut dengan suka-cita. Segera ia aku tarik ke kamar. “Mau minum apa?” tanyaku. “Belum haus. Nanti saja. Mau ke kamar mandi.” Aku mengangguk. Aku pandangi bagian belakang tubuh Sundari. Perempuan cantik, pikirku. Kenapa perempuan secantik itu bisa bersuamikan seorang perampok? “Dulu ia bukan perampok,” katanya pada suatu hari. “Ia adalah laki-laki alim. Perhatian pada istrinya. Setelah ia di

PHK dari tempat kerjanya dan lama tak dapat pekerjaan, perangainya berubah. Ia sering marah tanpa sebab. Sering memukulku. Entah siapa yang telah mengajaknya menjadi perampok.” Menurut berita-berita yang aku baca di koran, suami Sundari adalah perampok sadis. Sering membunuh korbannya. Tapi kini suaminya sudah masuk penjara dan dihukum selama dua puluh tahun. “Aku sudah mintai cerai, tapi ia tak menjawab.” *** Rumah terlihat sepi. Beberapa kali aku ketuk pintu, tak ada yang membukanya. Ke mana istriku? Tanyaku. Aku tarik gagang pintu, ternyata tidak dikunci. Aku pun masuk. “Gayatri,” kataku memanggil istriku. Aku ke dapur. Gayatri tak ada di sana. Aku ke kamar. Gayatri juga tak ada. Dan ketika aku mendekati kamar mandi, ada suara tangis di dalam kamar mandi. Itu tangisan Gayatri. Aku buka pintu kamar mandi. Gayatri duduk meringkuk. “Ada apa?” tanyaku heran.

Gayatri tak menjawab. Ia malah cepat berdiri dan berlari menuju kamar tidur. Dengan perasaan heran, aku pun mengikutinya. “Ada apa kau menangis?” “Mas, sudah berbohong.” Aku mengernyitkan dahi. “Bohong soal apa?” “Semalam aku kedatangan seorang perempuan dengan membawa kayu bakar, ia mengatakan bahwa Mas sudah selingkuh.” Meski kaget, aku memaksakan diri tertawa. “Itu tak mungkin. Siapa perempuan lancang itu?” “Aku tidak tahu, tiba-tiba ia sudah berdiri di depanku.” “Ah, ternyata isu itu sudah memengaruhimu.” “Perempuan itu mengatakan, Sundari adalah nama kekasih gelapmu.” Aku berdiri kaku. Tak percaya dengan yang aku dengar. Aku sudah berusaha serapat mungkin menyimpan kisah kasihku dengan Sundari. Tapi Perempuan Pembawa Kayu Bakar itu, kenapa ia bisa tahu? Otakku mulai terusik dengan perempuan itu. Meski demikian, aku tetap berusaha meyakinkan istriku, bahwa

cerita itu bohong. Isapan jempol. Istriku tetap tidak memercayaiku. Maka jadilah hari itu kami saling diam. Bahkan dua hari berikutnya kami tidur terpisah. *** Jam tujuh malam aku tiduran di kamar. Istriku sejak jam enam tadi pergi keluar. Entah ia pergi ke mana. Mungkin ia pergi ke mall untuk menenangkan diri. Atau mungkin ia pergi ke rumah orangtuanya, mengadu. Sepertinya aku sudah tak memedulikan ia lagi. Aku sedang tergila-gila dengan Sundari. Ah, sedang apa Sundari? Tadi aku sempat telepon dengannya, mengabari selama satu minggu ini aku tak bisa menemuinya. Gayatri sedang sewot. Ia sudah tahu hubungan ini. Jadi untuk mendinginkan situasi, selama satu minggu jangan ada pertemuan. Tanpa aku sadari, tepat di sampingku , berdiri seorang perempuan. Gaunnya panjang warna putih. Rambut hitam panjang. Berwajah cantik tapi terlihat liar. Dan membawa satu ikat kayu bakar di atas

kepalanya. Tentu saja aku terkejut. “Siapa kamu?” Perempuan itu tersenyum. Ia melangkah mendekati jendela. Aku segera berdiri dan berlari mendekati pintu. Apakah ia Perempuan Pembawa Kayu Bakar? Apakah ia hantu? “Aku akan memberi kabar untukmu,” katanya sebelum aku membuka pintu. “Kabar buruk untukmu.” Pelan aku membalikkan badan, memberanikan diri menatapnya. “Istrimu saat ini sedang berselingkuh dengan laki-laki lain.” Dalam hati aku mencoba membantah apa yang telah ia ucapkan. Istriku adalah perempuan pendiam, bahkan nyaris pemalu. Mana mungkin ia berselingkuh? “Kau tak percaya? Datanglah ke Losmen Melati. Ia sedang bermesraan di kamar 13. Datanglah saat ini juga.” Darah laki-lakiku mendidih. Laki-laki adalah laki-laki. Mana ada laki-laki yang tidak marah mendengar kabar seperti itu? Setelah berkata seperti itu,

perempuan itu menghilang begitu saja. Segera aku mendatangi losmen seperti apa kata perempuan itu. Aku ketuk pintu kamar 13 dengan tangan gemetar, berharap apa yang diceritakan perempuan itu hanya omong-kosong. Dan ternyata… Setelah pintu kamar dibuka, istriku dan seorang laki-laki muda ada di dalam kamar. Kepalaku seakan meledak. Aku marah. “Perempuan binal!” teriakku. Aku segera menerobos masuk kamar dan menghajar laki-laki itu. Istriku menjerit-jerit. Kamar gaduh. Para penghuni kamar lain berdatangan mendekat ingin mengetahui apa yang terjadi. *** Satu minggu sejak kejadian itu, aku masih tetap tak bisa melupakannya. Istriku berkalikali memohon maaf. Tapi aku tak bisa memaafkannya. Aku ingin bercerai dengannya. Kini aku terusik dengan Perempuan Pembawa Kayu Bakar itu. Benar-benar terusik. Ternyata isu itu benar-benar ada. Dan ia sudah berhasil memecah-belah rumah tanggaku. Dan rasa sesak itu kini semakin menjadi setelah mendengar berita di televisi ada tahanan kabur. Wajah tahanan yang terpampang di televisi itu pernah aku lihat. “Itu foto suamiku,” kata Sundari pada suatu hari sambil menunjukkan foto yang tertempel di dinding. Suami Sundari kabur dari tahanan! Aku merinding. Kini aku benar-benar ketakutan dengan sosok perempuan pembawa kayu bakar. Bagaimana jika perempuan itu datang menemui suami Sundari, lalu mengabarkan jika Sundari, istrinya, sudah aku selingkuhi? Pasti ia akan memburuku. Dan bukankah menurut cerita, suami Sundari adalah perampok sadis? Suka membunuh? Aku meringkuk di kamar tidur. Ketakutan. Menyesali apa yang telah aku lakukan. Dan memang benar apa kata orang, penyesalan yang terlambat datangnya adalah tak ada gunanya. Malam ini aku tersiksa. Gelisah. Kelopak kedua mata enggan terpejam. Apa yang akan aku lakukan jika suami Sundari benar-benar mendatangiku? Di saat kegelisahan semakin membara, tanpa aku sadari, Perempuan Pembawa Kayu Bakar itu muncul kembali. Kini ia tersenyum sinis. Kembali aku terkejut. Kini apa yang akan ia sampaikan padaku? “Aku akan memberi kabar buruk untukmu,” katanya. Aku lekat menatapnya. Kekacauan apa lagi yang ia inginkan dariku? “Aku sudah memberi kabar pada suami Sundari, bahwa kau telah meniduri istrinya.” Secepat kilat gelas yang ada di atas meja di sampingku, aku lempar ke arahnya. Gelas pecah berantakan menghantam dinding. Dan perempuan itu hilang entah ke mana dengan meninggalkan sisa tawa di ruangan kamarku. (*) Rumah Mimpi, 2016. *) Basuki Fitrianto, lahir di Yogyakarta, pernah belajar teater di SMKI Yogyakarta. Kini mukim di Solo. Buku kumpulan cerpennya Perempuan Itu Berubah Menjadi Kupu-Kupu terbit pada tahun 2015


SOSOK 18

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

Belasan Tahun Tingkatkan Penjualan BANDARLAMPUNG – Kiprah Yunandar di bidang penjualan sudah tidak diragukan lagi. Sebagai restaurant general manager MC Donalds Central Plaza Tanjungkarang, sejak 16 tahun silam terus berupaya meningkatkan penjualan. ’’Kesuksesan penjualan itu harus didukung kerja keras tim marketing. Sejauh ini, marketing kita itu ada dua, yaitu di internal dan eksternal. Bekerja sama dengan big oder ke perusahaan, sekolah, dan tempat wisata,” ujarnya saat berbincang dengan Radar Lampung kemarin. Dijelaskannya, marketing out bersifat menjemput bola, memperkenalkan produk ke beebrapa perusahan. Sedangkan marketing

bertugas diinternal menyambut hangat sekolahsekolah yang melakukan kunjungan. Pihaknya sesekali juga mengudang anak-anak TK atau acara perpisahan. Kebanyakan, lanjutnya orderan didominasi oleh perusahaan. Seperti untuk acara-acara seperti spesial. Terdapat pula acaranya seperti pesta dan lainnya. ”Terbaru, kami menghadirkan kunjungan untuk anak-anak. Mengajarkan belajar cara membuat burger,” ungkapnya. Untuk Promo McD, sambung dia, digulirkan setiap bulan. Yang diperintahkan secara langsung dari pusat. “Setiap bulan ada promona. Dan itu berdasarkan isntruksi dari McD pusat,” jelasnya. Pihaknya juga

menawarkan produk baru diskon setiap bulan. Khsusunya di tanggal 1 November akan menampilkan McD Italia yang dilengkapi rasa Italia. Sebelumnya McD menawarkan rasa McD Korea dan Brazil. “Jadi setiap bulan kita keluarkan produk berbeda termasuk eskrim. Kemarin kita ada eskrim banana topi juga tersedia rasa terbaru termasuk kentang. Produk terbaru ini kami sediakan untuk constemer untuk datang ke McD,” kata dia. Market share McD di Lampung, terus dia, sudah tembus 60 persen. Sedangkan di McD Kedaton, kebanyakan digandrungi mahasiswa dan remaja. Kalau McD Central Plaza kebanyakan keluarga dan mahasiswa. (ing/c1/gus)

Kuncinya, Manfaatkan Waktu!

ABOUT HIM Nama : TTL : Agama : Alamat : Jabatan : Nama Istri : Anak

Yunandar Belitung, 9 Februari 1977 Islam Jl. Cendana 1 Blok A1 No. 9, Perum Hilabing, Kemiling Restaurant General Manager MC Donalds Tanjungkarang Meci Hersopi Agustini

: Syifa Aura Thalita Shelin Vania Adama Nadira hasyah qiana

RIWAYAT PENDIDIKAN: SDN 1 Waygalih, Lampung Selatan SMP Gajah Mada, Wayhalim SMAN 9 Tanjungkarang S1 Universitas Lampung Fakultas Ekonomi

GUNA meningkatkan kebugaran di tengah padatnya rutinitas, Yunandar punya rahasia menjaga kesehatan. Di antaranya, dia selalu bangun dini hari tepat pukul 04.00 WIB. Di awal waktu fajar tersebut, dirinya mengupayakan untuk beribadah. ’’Meski kurang suka olahraga, saya imbangi dengan bangun jam 4 subuh,” ujarnya. Menurtnya, dengan bangun subuh, pikiran akan fresh dan

tentunya memiliki waktu yang lebih banyak. Dibandingkan dengan bangun kesiangan. Tidak hanya itu, sambung dia, sehatnya tubuh juga diimbangi dengan aktivitas pagi. Seperti menyiram bunga, memberi makan ikan, dan memandikan burung. Dilanjutkan dengan antar anak ke sekolah. “Jadi dari jam 8 pagi saya selalu menemani istri memasak di rumah,” ujarnya. Yunandar meneruskan, dengan jam kerja yang tidak

terlalu pagi, dirinya punya cukup waktu untuk beraktifitas ringan. Yakni sebelum berangkat kerja pukul 11.00 WIB dan pulang jam 21.00 WIB. Diselingi dengan liburan bersama keluarga, sesekali mengajak anak dan keluarga untuk berkunjung ke pusat keramaian dan tempat wisata yang sedang semarak. “Kalau di McD dalam 1 bulan libur sekali. Itulah yang saya gunakan waktu bersama keluarga,” pungkasnya. (ing/ c1/gus)


INSPIRASI MINGGU, 22 OKTOBER 2017

19

Akui Lebih Sulit Mendidik Anak Sendiri

FOTO-FOTO IST

Harus Cekatan Baca Karakter Siswa

BERPROFESI sebagai guru, disadari Maria Habiba, M.Pd., sudah barang tentu memiliki peran ganda. Yakni sebagai pendidik dan orang tua kedua bagi siswa di sekolah. Karenanya, seseorang tidak hanya dituntut untuk berilmu, tetapi juga cekatan dalam membaca karakter siswa. Maria mulai diangkat sebagai guru di SMA Negeri 1 Krui, Pesisir Barat, pada tahun 1995. Tiga tahun bertugas, wanita kelahiran Krui, 14 Mei 1970, ini kemudian ditugasi untuk menjadi guru di SMAN 7 Bandarlampung pada tahun 1999. Setelah itu, Maria kembali dipindahtugaskan ke SMAN 1 Bandarlampung pada tahun 2002. ’’Alhamdulillah pada April 2017, saya dipercaya Pak Gubernur untuk menjadi kepala sekolah di SMAN 11 Bandarlampung,” ujar istri Harjoni Rahman, S.E. ini. Selama bertugas menjadi guru, ibu dua anak ini mengaku banyak pengalaman yang sudah dilewatinya. Hal tersulit menjadi seorang guru, menurutnya yakni ketika dirinya harus berusaha memahami siswa. ”Kadang ada siswa yang ingin dapat perhatian lebih. Kemudian saat mereka (siswa, Red) tidak bisa mengikut pelajaran dan menyelesaikan tugas dengan baik. Jadi kita yang harus mencari-cari si anak, rajin menanyakan tugasnya,” katanya. Guru juga, sambung dia, harus bisa berusaha memahami jika siswa mulai berlaku tidak seperti biasanya. ”Misalnya kalau siswa ada masalah, mulai jadi malas, dan ingin dapat perhatian. Jadi kita punya tugas dobel, tidak hanya mendidik, tapi juga harus menjadi orangtua pengganti bagi siswa di sekolah,” imbuh wanita

ramah ini. Baru pertama kali menjabat sebagai kepala sekolah, Maria mengaku banyak belajar dari para seniornya. Beban dan tanggungjawab juga semakin bertambah, lantaran tidak hanya punya kewajiban untuk mendidik siswa tapi juga membimbing guru. Maria juga merasa wajib memberikan contoh yang baik terlebih dahulu, sebelum memberikan arahan kepada guru-guru di sekolahnya. ”Ternyata tugas dan bebannya jadi lebih berat. Karena harus memikirkan jalan keluar bagaimana bisa membimbing guru ketika dihadapkan kepada sebuah masalah. Juga bagaimana bisa cepat tanggap, harus bisa mengambil jalan keluar yang terbaik dari setiap masalah,” bilangnya.(ega/c1/wan)

ABOUT HER Nama : Maria Habiba, M.Pd. Tempat/ Tanggal Lahir : Krui, 14 Mei 1970 Nama Suami : Harjoni Rahman, S.E. Anak • Naufal Kurnia Rahman (Pendidikan Teknik Sipil Unila 2017) • Maharani Nurhadijah Rahman (Pendidikan SMAN 2 Bandarlampung) Alamat: Jl. Pulau Bacan Gg. Mandarin No. 19 B RT 01/RW 04 Jagabaya III, Sukabumi, Bandarlampung Riwayat Mengajar • Tahun 1995 s.d 1999, Guru SMAN I Krui, Lampung Barat • Tahun 1999 s.d 2002, Guru SMAN 7 Bandarlampung • Tahun 2002 s.d 2017, Guru SMAN 1 Bandarlampung Riwayat Jabatan Tanggal 27 April 2017 hingga sekarang Kepala SMAN 11 Bandarlampung.

MARIA telah lebih dari 20 tahun mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik. Kendati demikian, diakui Maria, mendidik buah hati tentu tidak sama mudahnya dengan mendidik siswasiswinya di sekolah. ’’Ternyata lebih sulit mendidik anak sendiri. Mungkin karena saya ibunya. Jadi ketika saya ngajarin anak-anak di rumah, malah jadi lebih nggak sabar. Memang ternyata kita tetap butuh guru supaya bisa membantu mendidik anakanak,” ucap wanita 47 tahun tersebut. Maria sendiri mengaku, bukan tipe orangtua yang suka mengatur dan memaksakan kehendaknya pada anak-anak. Namun, Maria tetap mempunya harapan yang besar untuk cita-cita kedua buah hatinya bersama sang suami. ”Sejujurnya sih saya pingin anak-anak saya bisa jadi dokter. Walau saya tetap menyerahkan semuanya kepada anak-anak. Karena anak saya yang pertama, ternyata lebih ingin masuk Akpol (akademi kepolisian),” katanya. Begitu juga dengan putri bungsu Maria, yang ternyata lebih berminat pada dunia seni. ”Anak saya yang bungsu, sebetulnya punya hobi melukis. Ada beberapa lukisan yang dipajang di rumah hasil karya dia. Walau tidak besar. Tapi belakangan ini, putri saya juga sempat bilang katanya berminat untuk jadi dokter. Tetapi jadi apapun anak saya, asalkan itu minatnya, Insya Allah saya tetap mendukung,” tuturnya.(ega/c1/wan)


MENTARI

20

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

SIAPKAN GENERASI YANG

SIAP

HADAPI TANTANGAN ZAMAN BANDARLAMPUNG – Pembelajaran yang diterapkan Pendidikan Anak Usia Dini Islam Terpadu (PAUD IT) Qurrota A’yun berfokus pada pembentukan karakter islami. Kepala PAUD IT Qurrota A’yun, Bety Anggoro Weni, M.Si., mengungkapkan, pembelajaran ibadah dan nilai karakter diberikan agar anak-anak melakukan kebaikan atas kesadaran personal, bukan karena takut pada guru. ’’Karakter islami itu kita mulai dengan membangun kebiasaan sehari-hari yang didasarkan pada kesadaran. Misalnya membuang sampah pada tempatnya, makan menggunakan tangan kanan, melaksanakan ibadah dengan tertib, dan makan sambil duduk,’’ kata Bety. Adapun konsep yang dibangun dalam diri anak adalah melakukan setiap perbuatan karena perintah Allah SWT

atau berdasarkan contoh Rasulullah SAW. ’’Jadi tidak ada perbuatan atau kebaikan yang dilakukan karena takut sama ibu guru,’’ tandasnya. Karenanya, dalam praktek keseharian, para guru dituntut untuk memberikan teladan kepada anak-anak, merancang permainan edukatif untuk anak. Selain berkarakter Islami, anak-anak juga diharapkan memiliki keterampilan hidup untuk bekal saat mereka (anak-anak, red) dewasa. Contohnya. Lebih jauh Bety mengungkapkan, anak-anak juga diajak terlibat aktif dalam berbagai kegiatan. Seperti dalam kegiatan muharram, ada juga fieldtrip family day, manasik haji, fun cooking & market berkerjasama dengan komite sekolah. ’’Semua program yang kami rancang dalam rangka menyiapkan generasi islami yang siap bertarung di jamannya

kelak,’’ ungkapnya kepada wartawan koran ini. Terusnya, ada enam aspek perkembangan yang harus tercapai dalam proses pendidikan anak. Yakni perkembangan motorik kasar, motorik halus, kognitif (kemampuan menginterpretasikan dan mengkategorikan informasi yang didapatnya melalui panca indera). Lalu, aspek emosi yakni kemampuan anak untuk mengenali hal yang dirasakan, mengekspresikan perasaan dalam bentuk yang dapat diterima oleh lingkungan. Selanjutnya aspek bahasa yaitu melatih anak untuk memahami apa yang dikatakan orang-orang di sekitarnya, menumbuhkan rasa percaya diri. Kemudian aspek sosial. Yaitu kemampuan anak menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan memberi respons kepada orang lain. (gie/ c1/nui)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

BENTUK KARAKTER ISLAMI: Untuk mempersiapkan generasi islami yang siap menghadapi tantangan zaman, PAUD IT Qurrota A’yun mengajarkan muridnya untuk aktif, kreatif, dan inovatif.


METROPOLIS

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

21

Ar-Raihan Islamic High School Peduli Generasi Alpha BANDARLAMPUNG - Perkembangan teknologi tidak dipungkuri dapat menjauhkan hubungan emosional orang tua dengan anak. Terlebih anak-anak kelahiran medio 2000-an terkesan hidup dengan serba teknologi. Untuk mengantisipasi dampak buruk dari hal tersebut, Ar-Raihan Islamic High School mengadakan seminar parenting di Graha Bintang Malahayati, kemarin (21/10).

Jangan...

Hadir pemateri level nasional, Kurnia Widhiatuti yang memaparkan tentang kiat orang tua menghadapi era digital di akhir zaman. Kurnia menyampaikan, generasi 2000-2010 merupakan generasi Z yang akrab dengan media sosial. Kemudian generasi 2010-2025 adalah generasi Alpha yang bisa diartikan semua kegiatannya bergantung dengan teknologi. Menyikapinya,

diyakini bisa merubah prilaku, menjaga otak tetap tajam hingga tua, menjaga tradisi ulama zaman dahulu dalam revolusi memerangi narkoba, hingga menghindari pengaruh negatif gadget. ’’Jadilah orang tua pemenang peradaban islam,” imbaunya. Di bagian lain, Kepala (Principal) Ar-Raihan Islamic High School Zaiyad Namiri, M.Pd.I menyampaikan, seminar parenting diadakan

sebagai wujud kepedulian Ar-Raihan terhadap anakanak. Sampai saat ini masih ditemukan sejumlah anak yang terkesan lupa agama, alquran, serta kisah rasulullah dan sahabatnya. Zaiyad mengucapkan rasa syukur bahwa Ar-Raihan Islamic High School merupakan sekolah islam terpadu mengedepankan karakter Islamic. Itu dibuktikan dengan membekali anak didik dengan

salat berjamaah, salat dhuha bersama, dan pembelajaran tahfiz serta pembelajaran sistem kekeluargaan. Head of Administration Citra Puspita Andrian, SE. menambahkan, seminar parenting bersinergi dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) Ar-Raihan 2018/2019. ’’Kita agendakan seminar parenting sebagai program rutin. Insyallah akan diadakan setiap tahun oleh

Konselor Ar-Raihan,” jelasnya. Seminar Parenting ini diapresiasi oleh wali murid sekaligus Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Saburai Bidang Akademik Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Dr. Faurani I Santi Singagerda, SE,M.Ec. Ia menilai, Ar-Raihan High Islamic School memiliki konsep pembelajaran 60 persen pembelajaran islam dan 40 persen ilmu umum. (gie/sur)

dari Hal. 24

perusahaannya. Permasalahan ini bisa diselesaikan melalui payung hukum Pengadilan Perselisihan Hubungan Internasional (PHI). Yang hasilnya memiliki keputusan yang tetap. ’’Nah di sini tinggal peran pemerintah dilihat, sampai mana akan membela hak-hak buruh atau pekerjanya di daerah tersebut,” tambah dia. Di kesempatan sebelumnya, Koordinator Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Lampung Yuda Sofyan mengatakan, PT Hanjung diminta berkonsultasi dengan pengadilan niaga. Pihaknya juga sekaligus meminta perusahaan segera memberi kejelasan dan kepastian soal kewajiban membayar upah dan status sejumlah karyawannya. Berdasarkan kesepakatan yang dibuat, perusahaan di-deadline sampai Rabu (25/10). ’’Paling tidak di tanggal itu bisa ketahuan bagai-mana sikap selanjutnya. Sebab, jadwal sidang di pengadilan niaga itu dijadwalkan 27 Oktober,” kata dia. Sementara, kuasa hukum PT Hanjung Indonesia Lampung Mr. Park mengklaim, pihak perusahaan tetap memperhatikan karyawannya. Namun demikian, dia mengaku guna menutupi upah tiga bulan yang belum terbayar tetap dengan menjual aset. ’’Tapi tetap akan kita komunikasikan dahulu dengan hakim pengadilan niaga. Karena memang perlu ada legalitas dari sana. Hasil dari rapat ini pun akan kita sampaikan,” kata dia. Di sisi lain, kuasa hukum karwayan Jauhari mengatakan, dalam waktu dekat dia meminta perusahaan bnenar-benar memberikan kepastian kepada karyawan. ’’Diteruskan atau di-PHK. Tentunya, ada kewajiban yang harus dipenuhi dari preusahaan,” kata dia. (rma/sur)

LGP3...

para orang tua harus lebih tangguh menghadapi era digital. ’’Dimulai dari hal sederhana dengan mengusapkan tangan orang tua ke kepala buah hatinya sebagai rasa cinta dan perhatian kepada buah hati,” jelasnya. Orang tua juga diminta terus membekali karakter islami dan mengajarkan anak memahami alquran dan menulis alquran dengan tangannya sendiri. Hal ini

dari Hal. 24

Pembina Pramuka SMK Dwi Pangga Nur Pendi menambahkan, kegiatan ini juga digelar dalam rangka ulang tahun Ambalan Sandya Mahija Bhadrika dengan Gugus Depan 18.04518.046. ’’Dewan jurinya berasal dari beragam profesi. Ada dari Dewan Kerja Daerah (DKD) Pramuka dan Dewan Kerja Cabang (DKC). Ada juga perwakilan Polda Lampung dan Racana STKIP Bandar-lampung,” jelas dia. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Dibanding tahun sebelumnya, kegiatan tahun ini dianggap lebih besar karena jumlah peserta lebih banyak. Kedepan, pihak penyelenggara berupaya lebih mengembangkan tingkat lomba lebih luas lagi. (rma/sur)

FOTO ANGGI RHAISA/ RADAR LAMPUNG

PAPARKAN MATERI: Kurnia Widhiatuti, Pemateri Seminar Parenting Ar-Raihan memaparkan tentang kiat orang tua tangguh menghadapi era digital.

20 Ribu Santri Membaur dalam Jalan Sehat Itera Siap Gelar Lomba Navigasi BANDARLAMPUNG – Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh hari ini diperingati santri Lampung dengan beramai-ramai mengikuti jalan sehat. Prediksi panitia dari upaya sosialisasi yang dilakukan, sekitar 20 ribu santri berkumpul meramaikan jalan sehat ini. Hingga semalam persiapan terus dilakukan. Salah satunya, dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Bandarlampung, kemarin (21/10). Dilanjutkan shalawat nariyah di depan Lapangan Kopri, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, malam harinya. ’’Shalawat nariyah dihadiri 5 ribu peserta perwakilan seluruh Pondok Pesantren di Bandarlampung dan sekitarnya,” ujar ketua Pelaksana Hari Santri Nasional Lampung Abdul Aziz kemarin. Untuk jalan sehat, panitia awalnya hanya menargetkan 10 ribu peserta.

Belakangan, jalan sehat hari santri ini banyak diminati berbagai kalangan untuk ikut berpartisipasi. Mulai dari pesantren, Kantor Urusan Agama (KUA), Kantor Kementrian Agama (Kemenag) kabupaten/kota, sekolah Mi, MTs, hingga mamajelis taklim. Guna mengantisipasi membludaknya peserta, panitia sudah mempersiapkan tim khusus. ’’Kami juga menugaskan 30 panitia untuk membantu membagikan kupon. Pembagiannya depan Hotel Sheraton,” lanjut dia. Kegiatan ini dimulai pukul 06.00 WIB. Kemudian dilanjutkan gebyar seni santri yang diikuti semua perwakilan se Lampung. Terkait upacara peringatan santri terpaksa ditunda. ’’Di Bandarlampung dialihkan ke Ponpes Al-Hikmah dengan inspektur upacara Kepala Kemenag Bandarlampung Seraden Nihan.” pungkasnya. (rma/sur)

BANDARLAMPUNG – Sebanyak 9 tim siswa jenjang SMA/SMK dan mahasiswa Perguruan Tinggi siap beradu skill dalam kegiatan Orienta Institut Teknologi Sumatera (Itera) hari ini (22/10), di lingkungan kampus setempat. Perwakilan panitia penyelenggara kompetisi Alfie Aditya mengatakan, seluruh tim sebelumnya telah daftar ulang serta teknikal meeting Sabtu (21/10) malam. ’’Setelah daftar ulang, 9 tim diminta mendirikan tenda di lingkungan kampus Itera. Kemudian malamnya ada acara ramah tamah, api unggun, teknikal meeting, dan pembukaan kegiatan lomba,” kata anggota Himpunan Mahasiswa Geomatika tersebut. Alfie menyebutkan, satu tim beranggotakan tiga otang. Ada pun persiapan

yang harus dibawa peserta yakni seperti obat-obatan, tenda, serta kompas yang dipakai sebagai alat dalam lomba navigasi. Perlombaan akan dimulai pukul 7.00 Wib, dengan start dari pintu gerbang masuk kampus Itera. Panitia memasang lebih dari 18 titik yang harus dituju peserta dengan menggunakan peta dan kompas. Peserta juga dituntut bisa secepat mungkin sampai pada titik-titik tersebut dan garis finis. Ke-18 titik disebar di lahan Itera seluas 285 hektare. ’’Kami berharap peserta bisa menyiapkan fisik dengan baikbaiknya. Karena untuk bisa mengikuti kegiatan dibutuhkan fisik yang kuat. Peserta harus berjalan kaki, kemudian juga kondisi wilayah Itera yang bisa jadi akan semakin panas dan terik di siang hari,” sebutnya. (ega/sur)


22

IKLAN

MINGGU, 22 OKTOBER 2017


MINGGU, 22 OKTOBER 2017

IKLAN

23


24

MINGGU, 22 OKTOBER 2017

LGP3 Tampilkan Bakat Ratusan Pecinta Pramuka BANDARLAMPUNG – Ratusan pelajar berseragam pramuka lengkap dengan atributnya memadati Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dwi Pangga Bandarlampung, kemarin (21/10). Mereka datang dengan niatan mengikuti Lomba Giat Prestasi Pramuka Penggalang (LGP3) II Kwartir Cabang Bandarlampung. Kegiatan ini diikuti 14 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Bandarlampung. Ini merupakan kali kedua sekolah yang berada di Jl. Pajajaran, Jagabaya II, Wayhalim, ini mengadakan lomba tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan prestasi siswa SMP di luar akademis sekaligus

memperingati hari pramuka. ’’Perlombaan ini juga mengajarkan kerjasaama yang bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita kedepannya,” jelas Remy Benzano selaku Kepala SMK Dwi Pangga Bandarlampung. Ada empat cabang perlombaan yang digelar. Mulai lomba pasukan baris berbaris tongkat, miniatur, rangking satu, serta senam. Berdasarkan data panitia, tercatat 310 siswa saling beradu keterampilan guna memperebutkan trofi dan piagam dalam perlombaan ini. Baca LGP3 Hal. 21

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

KOMPAK : Salah satu tim terlihat kompak saat beraksi dalam lomba Baris Berbaris tongkat yang digelar SMK Dwi Pangga Bandarlampung, Sabtu (21/10).

Jangan Berdalih, Penuhi Hak Karyawan! BANDARLAMPUNG – PT Hanjung Indonesia Lampung wajib memenuhi hak-hak pekerja yang pernah bekerja di perusahaan tersebut. Ditegaskan Akademisi Hukum Universitas Lampung Yusdianto, hal tersebut harus menjadi keputusan mutlak PT Hanjung atas tuntutan sejumlah karyawannya yang oleh Disnakertrans Lampung didealine paling lambat Rabu (25/10). Menurut Yusdianto, kunci pemecahan atas permasalahan ini sudah tertuang jelas dalam Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. ’’Bahwa pengakhiran kontrak tenaga kerja karena suatu hal yang berakibat putusnya hubungan

kerja, perusahaan harus memenuhi hak pekerja tersebut. Apapun alasan yang mereka berikan,” sebut Yusdianto. Bagaimanapun kondisi suatu perusahaan, menurut Yusdianto tetap tidak boleh mengabaikan hak yang harus diberikan kepada karyawan. Salah satunya soal upah. Langkah apapun dapat ditempuh perusahaan. Menjual aset perusahaan bisa dijadikan salah satu opsi, bila memang benar digunakan untuk memenuhi hak pekerja. ’’Sudah kewajiban perusahaan pada karyawan, mau hilang aset atau hal lainnya itu bagian proses. Tetap tidak boleh mengurangi hak pekerja,” sambung dia. Dirinya memaparkan, pe-

nyelesaian atas masalah yang tengah membalut PT Hanjung ini bisa dilakukan dengan tiga cara seperti yang tertera dalam Undang-Undang nomor 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perindustrian. Yakni metode bipartit, tripartit, dan konsoliasi. Di mana, bipartit sendiri merupakan penyelesaian masalah langsung antara pekerja dan perusahaannya. Untuk tripartite, ada peran pemerintah yang membantu menengahi permasalahan ini. Untuk konsoliasi sendiri, dibantu pihak ketiga berupa kantor hukum yang memiliki kompetensi menengahi permasalahan pekerja dan Baca JANGAN Hal. 21


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.