Minggu
24 FEBRUARI 2013
28 HALAMAN/Rp3.000,-
Sasar SBY, Anas Tebar Ancaman PD Lampung Tetap Tenang
Hari ini, saya s nyatakan langkah-langkah baru awal lang besar, hari ini ssaya nyatakan halaman pertama, ini baru halam masih mas banyak halaman-halaman h l berikutnya yang akan kita buka be dan baca bersama-sama.” ANAS URBANINGRUM/MANTAN KETUA UMUM PD
JAKARTA – Pasca penetapan sebagai tersangka oleh KPK, Anas Urbaningrum akhirnya menyatakan secara terbuka kalau dirinya berhenti sebagai ketua umum (Ketum) DPP Partai Demokrat (PD). Namun, bersamaan dengan pernyataan itu, Anas menunjuk ada pihak dengan motif nonhukum yang berada di belakang penetapan status hukumnya. Di kantor DPP PD kemarin, Anas menga-
dakan jumpa pers. Meski tidak secara langsung menyebut nama, dari sejumlah pernyataan yang disampaikan Anas, tudingan mengarah ke nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sekaligus menjabat sebagai ketua Majelis Tinggi PD. Pada kesempatan itu, Anas memulai tudingan adanya pihak yang bermain di belakang penetapan tersangka kepada dirinya dengan membeber keyakinannya terkait proses hukum di KPK. Yaitu keyakinannya
sejak awal kalau dirinya tidak akan mendapat status hukum di KPK. “Mengapa (yakin)? Karena saya yakin KPK bekerja independen, mandiri, dan profesional. Karena, saya yakin KPK tidak bisa ditekan oleh opini-opini atau oleh halhal lain di luar opini, termasuk kekuatan sebesar apa pun itu,” sindirnya. Mantan Ketum PB HMI itu kemudian melanjutkan, kalau keyakinannya mulai goyah ketika muncul semacam desakan
agar KPK segera memperjelas status hukum terhadap dirinya. “Kalau benar katakan benar, kalau salah katakan salah,” kata Anas menirukan desakan yang sempat muncul. Kutipan kalimat yang disampaikan Anas itu hampir sama persis dengan pernyataan SBY saat menanggapi kondisi partainya pasca pengumuman hasil survei Saiful Mujani Research and Consultant (SMRC). Baca SASAR Hal. 2
Tabrakan Karambol,
16 tewas CIANJUR – Kecelakaan lalu lintas berujung maut terjadi di Jalan Raya Sukabumi–Cianjur kemarin. Sebuah truk yang diduga mengalami rem blong menabrak dua angkot dan sejumlah motor serta empat rumah. Tabrakan karambol di Kampung Bangbayang RT 01/RW 02, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ini mengakibatkan 16 korban meninggal dunia, delapan luka berat, dan tiga luka ringan (selengkapnya lihat grafis). Seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Ketika itu, sebuah truk bernopol L 9763 UA yang bermuatan puluhan ton oli melaju dari arah Sukabumi menuju Cirebon. Memasuki wilayah Gekbrong, Cianjur, truk terlihat oleng dan langsung menghantam sebuah motor dari belakang. Baca TABRAKAN Hal. 2
Lagi, Jago Merah Lahap Sarinongko 104 Kios Ludes FOTO RNN
TETAP BERUSAHA: Seorang warga mencoba memadamkan api yang meludeskan ratusan kios di Pasar Sarinongko, Pringsewu, menggunakan peralatan seadanya tadi malam.
PRINGSEWU – Puluhan los Pasar Terminal Sarinongko di Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, kembali menjadi sasaran kemarahan si jago merah tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Kebakaran yang belum diketahui pasti penyebabnya itu tercatat meludeskan 104 kios sehingga mengakibatkan kerugian yang
ditaksir mencapai miliaran rupiah. Pantauan Radar Lampung di lokasi, kebakaran yang kini terjadi letaknya disisi Utara bangunan kios yang sebelumnya pernah terbakar. ”Semua dagangan kakak habis terbakar,’ ujar Wondo yang kakaknya berjualan ikan Asin tadi malam. Menurutnya mereka telat menyelamatkan barang dagangannya karena api sudah keburu membesar. Api dengan cepat membesar membakar los yang letaknya berderet memanjang di
bagian tengah pasar. Sekitar pukul 23.05 WIB, sempat terdengar ledakan kecil dari arah kios yang terbakar. Empat mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu dibantu Tanggamus, Pesawaran, dan Bandarlampung dikerahkan untuk memadamkan api yang makin membesar itu. Upaya pemadaman sempat terganggu akibat banyaknya warga yang ingin
Pemprov Dukung Langkah Hukum
menyaksikan langsung kebakaran itu. Belum lagi ditambah upaya para pemilik kios yang sibuk mengevakuasi barang-barang milik mereka menggunakan kendaraan roda empat. Aparat kepolisian dipimpin Kapolsek Pringsewu, Kompol Hepi Hasasi dibantu anggota Polres Tanggamus dan TNI terlihat sibuk mengatur warga yang memadati lokasi kejadian. Baca LAGI Hal. 2
Di Balik Agenda Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat
Vinda, Tatung yang Ingin seperti Agnes Monica
BANDARLAMPUNG – Pemprov Lampung mendukung langkah hukum yang dilakukan guna menuntaskan kisruh benih pada PT Sang Hyang Seri (SHS). Pemprov Lampung menyatakan perlu ada sanksi tegas terhadap yang bersalah dalam kasus itu. Sikap ini diungkapkan Sekretaris Provinsi Lampung Ir. Berlian Tihang, M.M. kemarin. ’’Saya mendukung penuh. Bila perlu diberi sanksi,” katanya. Mantan Kadis Pekerjaan Umum Lampung Utara ini menyatakan, pihaknya juga mengapresiasi sikap Kementerian BUMN langsung mencopot petinggi PT SHS yang diduga terlibat kisruh bantuan benih padi 64 itu. Nah, lanjutnya, jika pemerintah pusat hendak mengganti bibit padi itu, pemprov siap menyalurkannya ke petani. ’’Kita inventarisasi, lalu dikoordinasikan dengan Dinas Pertanian kalau ada bantuan seperti itu akan kita laksanakan,” ucapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (Distan TPH) Lampung Lana Rekyanti mengatakan,
Tak semua orang bisa menjadi tatung-raga yang bersedia dimasuki roh leluhur ketika upacara Cap Go Meh. Tapi, Vinda, remaja cantik asal ibu kota itu, rela menyediakan tubuhnya dimasuki roh dewa untuk melestarikan tradisi nenek moyang. Laporan Shando Safela, SINGKAWANG
Baca PEMPROV Hal. 2 SENYUM Vinda tampak khas. Giginya yang gingsul menambah manis wajah putihnya. Ditambah rambutnya yang tak panjang disemir merah. Lengkap sudah kesan Vinda
remaja gaul dari kota. Remaja yang beranjak dewasa itu tak berbeda dari gadis kebanyakan yang sedang tumbuh, menyukai boys band Korea dan berdandan seperti remaja pada umumnya. Vinda memang gadis keturunan Tionghoa Singkawang yang lahir dan besar di Jakarta. Sebagai anak ibu kota, dia tumbuh menjadi remaja yang “up to date” dan berpengetahuan luas. Setidaknya dibanding gadis-gadis di kampung halaman orang tuanya di Kalimantan Barat. Meski demikian, keluarga Vinda termasuk keluarga yang amat menghormati tradisi leluhur. Terutama tradisi yang berlangsung di kalangan keluarga Tionghoa Singkawang. Baca VINDA Hal. 2
MENATAP RUNNER-UP FOTO AFP/CONSERVATION INTERNATIONAL/STERLING ZUMBRUNN
KAYA POTENSI: Seorang nelayan tengah mendayung perahunya di atas terumbu karang di perairan Raja Ampat, Papua. Wilayah perairan ini dikenal sebagai ‘Amazon laut’. Karenanya wilayah perairan seluas 46.000 mil persegi ditetapkan sebagai zona perlindungan dari masalah penangkapan ikan dan perubahan iklim. http://www.radarlampung.co.id
MANCHESTER – Manchester City mungkin masih percaya bisa mengejar Manchester United di puncak klasemen Premier League. Pelatih City Roberto Mancini menegaskan bahwa target timnya adalah mempertahankan gelar dan bukan finis kedua. Tapi, Mancini juga mengatakan, finis runnerup tak akan menjadi musim buruk bagi City. Hanya, tidak ada garansi City bakal mengamankan posisi itu seiring hanya empat angka (53-49)
yang memisahkan antara The Citizens –sebutan City– dengan peringkat ketiga Chelsea. Laga kontra Chelsea di Etihad malam nanti sangat krusial bagi City (siaran langsung MNCTV kickoff 20.30 WIB). Jika menang, City boleh meyakini bakal menghuni minimal dua besar di klasemen akhir plus kembali melanjutkan asa mengejar United. Baca MENATAP Hal. 2
FOTO SHANDO SAFELA/JPNN
TUMPAH RUAH: Sebuah lampion naga raksasa melintas di antara ribuan warga dan turis yang berbaur di Jl. Diponegoro, Singkawang, Jumat (22/2) malam. Singkawang mulai dipenuhi para pendatang dari dalam dan luar negeri yang sengaja datang untuk menyaksikan Festival Cap Go Meh dan Pawai Tatung. Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327