SSatu atu uuntuk ntuk Semua Semua
SABTU, 24 FEBRUARI 2018
Logistik Pilgub Belum Siap
Hepatitis yang Menyatukan
Oleh Dahlan Iskan
Saudara Saya Robert Lai (2) TAHUN 2004, subuh, saya dibangunkan oleh rasa ingin muntah. Ternyata muntah darah. Saya coba tampung di kedua telapak tangan sambil berjalan menuju toilet. Tetapi tidak cukup. Banyak darah yang tumpah ke lantai. Saya baru memberi tahu Robert Lai empat
hari kemudian. Setelah dokter di Surabaya menganjurkan saya ke Singapura. Dokter Surabaya merekomendasikan agar saya ditangani dokter Cheng Jun di RS Mount Elizabeth. Robert lantas mencari tahu siapa dokter Cheng Jun, di mana alamatnya dan membuatkan janji untuk menemuinya. Saya tahu bahwa saya sudah lama mengidap hepatitis B. Tetapi, saya baru sadar akibat fatal dari hepatitis B itu setelah muntah da rah tersebut. Sebenarnya, saya cukup serius mengambil langkah untuk menghilangkan hepatitis B tersebut.
Dari Bilik hingga Kotak Suara BANDARLAMPUNG – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung tinggal sekitar empat bulan lagi. Namun, kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung dan kabupaten/kota patut dipertanyakan. Sebab, masih banyak kesiapan dalam penyelenggaraan pilgub yang belum rampung hingga kemarin (23/2). Salah satunya mengenai logistik tempat pemungutan suara (TPS). Bahkan di Lampung Selatan (Lamsel), 1.500 bilik suara hilang. Ketua KPU Lamsel M. Abdul Hafids membenarkan informasi tersebut. ’’Sudah dua pekan lalu hilang. Saya belum tahu kro-
Baca | HEPATITIS | Hal. 4
POLITIKA
15 RIBU WARGA TERANCAM GOLPUT
BACA
HALAMAN
9
BELUM siapnya logistik penyelenggaraan pemilihan gubernur (pilgub) menuai sorotan dari pengamat politik asal Universitas Lampung Darmawan Purba. Menurut dia, persoalan teknis menjadi hal yang harus dilakukan kerja sama semua pihak. Mulai komisioner, jajaran KPU Lampung, serta rekanan. ’’Harusnya lembur. Jadi tak hanya menyelesaikan satu hal terkait APK (alat peraga kampanye),” ujar Darma –sapaan akrab Darmawan Purba– kemarin (23/2). Soal molornya APK, memang dikhawatirkannya mengganggu proses lainnya. Terlebih merujuk waktu 123 hari lagi memasuki
SHARP MINI MATSURI, BELANJA DAN BERUNTUNG G
HALAMAN
nologis hilangnya,” ujar dia kemarin. Sementara, Sekretaris KPU Lamsel Bejo Purnomo mengatakan, 1.500 bilik suara yang hilang itu akan digunakan di 500 TPS. ’’Kami belum tahu pasti hilangnya kapan. Yang pasti sudah nggak ada lagi,” ucapnya. Tak hanya di Lamsel, Bagian Logistik KPU Lampung juga mencatat untuk bilik suara, enam kabupaten tak memiliki persediaan. Padahal, masingmasing kabupaten memiliki kebutuhan bilik tersendiri. Mulai Lampung Barat (3.076), Tulangbawang (3.522), Pesawaran (1.850), Tulangbawang Barat (1.106), Mesuji (574), dan Pesisir Barat (564). Baca | LOGISTIK | Hal. 4
KPU Haru Harus Lembur
KOMUNIKASI BISNIS
BACA
20 HALAMAN/Rp3.000
3
METROPOLIS
BACA
BUTUH DANA HINGGA Rp15 M
20
masa pilgub. Kendala yang dinilai normal ini harus tetap diawasi KPU Lampung. Dia menilai KPU Lampung harus tetap mempercepat seluruh persiapannya. ’’Mengoptimalkan proses. Asal, tidak ada keberpihakan kepada salah satu calon dan tak merugikan sebagian pihak yang menjadi problem kelembagaannya,” ucapnya. KPU yang juga sebagai penyelenggara saat pilgub ini dituntut untuk profesional. Soal adanya kerusakan pada logistik sebelumnya, bahkan sampai hilang, dapat diartikan adanya kekurangan dan permasalahan di sumber daya manusia (SDM). Baca | KPU | Hal. 4
HALAMAN
Diperiksa, Mustafa Kenakan Pin Hati
Tampilkan Tari Melinting di Kontes Puteri Indonesia 2018 BANDARLAMPUNG – Puteri Indonesia Lampung 2018 Shafira Bella Sukma berkunjung ke Graha Pena Lampung (markas Radar Lampung) kemarin (23/2). Silaturahmi muli kelahiran Pringsewu, 19 tahun silam, ini berkenaan dengan keikutsertaannya pada ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2018 yang dihelat bulan depan. Kedatangan Shafira yang didampingi orang tuanya, Sigit Iswantoro dan Yuliarni; Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf ) Lampung Hanita Farial; serta pendamping Puteri Indonesia Lampung Eka Dewi kemarin diterima langsung Pemimpin Redaksi Radar Lampung Wirahadikusumah, Redaktur Alam Islam dan Dina Puspasari, serta sejumlah kru redaksi Radar Lampung. Hanita mengatakan, kunjungan mereka bertujuan untuk mengenalkan Shafira sebagai duta Lampung di ajang bergengsi Pemilihan Puteri Indonesia 2018. ’’Jadi silaturahmi ke Radar Lampung ini sekaligus perkenalan kepada masyarakat. Kami ingin meminta dukungan kepada semua pihak untuk Fira,” ujar Hanita. Baca | TAMPILKAN | Hal. 4
FOTO M. ALI/JAWA POS/JPG
JALANI PEMERIKSAAN: Bupati Lampung Tengah non aktif Mustafa saat akan menjalani pemeriksaan di KPK, kemarin (23/2/).
Isyaratkan Perjuangan Berlanjut JAKARTA – Bupati (nonaktif) Lampung Tengah Mustafa kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama sepekan terakhir, calon gubernur (cagub) Lampung ini sudah diperiksa dua kali. Mustafa kali pertama diperiksa sebagai tersangka pada Selasa (20/2). Kemarin (23/2), dia diperiksa lagi oleh penyidik sebagai saksi. Di pemeriksaan kemarin, Mustafa sempat mengeluarkan pernyataan di hadapan media. ’’Mudah-mudahan
GRAFIS EDWIN/RADAR LAMPUNG
apa yang dicita-citakan mengharapkan Lampung yang sejahtera bisa tercapai dan terwujud dengan baik,” ujarnya usai diperiksa. Mustafa mengharapkan masyarakat Lampung bersabar menunggu proses hukum yang kini dihadapinya. Dia pun memastikan dalam kondisi sehat meski berstatus tahanan KPK. ’’Saya dalam kondisi yang cukup sehat serta diperlakukan dengan baik oleh petugas KPK,” terangnya. Baca | DIPERIKSA | Hal. 4
FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG
http://www.radarlampung.co.id
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544