RABU, 24 APRIL 2013
32 HALAMAN/Rp3.000,-
Satu Untuk Sem Semua Se mua
Sudah Dibui, TETAP MATI
ANCAMAN LA DECIMA
Proses Hukum Harus Ringkas Prose BANDARLAMPUNG – Panjangnya proses BAN hukum yang y berlaku untuk terpidana mati Leong Kim Ping Pin dan Enrizal alias Buyung disikapi akademisi Universitas Lampung Budiono. Universit Menurutnya, Kejaksaan Men Tinggi Lampung cukup lamban. Seharusnya, kejati lamban lebih proaktif untuk mempercepat proses m hukum yang mereka h aajukan. Terlebih untuk Darmono proses grasi, Kejati p Lampung harusnya Lam melakukan upaya untuk menggagalkan atau melaku mempercepat proses grasi yang memang tidak mempe ada batas bata waktunya. Dengan putusan pengadilan tinggi dan Den Mahkamah Agung (MA) yang tetap memberikan Mahkam hukuman mati kepada terpidana tersebut, kata hukuma dia, telah tela membuktikan bahwa mereka benar bersalah. bersala ’’Pengajuan upaya banding dan kasasi itu ’’Pen kan mengartikan men terpidana merasa tidak bersalah. Namun faktanya, mereka tetap diputuskan bersalah juga kan,” ujar Budiono. bersala Jika kkemudian terpidana mengajukan grasi ke presi presiden, lanjut dia, itu juga percuma. Toh, menurutnya, presiden memberikan putusan menuru MA. atas pertimbangan per
DORTMUND - Di Liga Champions musim lalu, Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munchen diunggulkan juara ketika ketiganya menembus semifinal. Tetapi, Chelsea yang notabene klub paling tidak diunggulkan justru meraih juara dan merengkuh titel pertamanya di kompetisi terbaik antarklub Eropa itu. Kecuali Borussia Dortmund, kontestan semifinal Liga Champions musim ini sama. Dortmund juga diposisikan sebagai kuda hitam ketimbang Barcelona, Baca ANCAMAN Hal. 4
Baca SUDAH Hal. 4
Inilah Harga Tanah Bandarlampung BANDARLAMPUNG – Terobosan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. menyesuaikan nilai jual objek pajak (NJOP) hingga berdampak pada kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) panen pujian. Saat tampil live di studio Radar Lampung TV tadi malam, orang nomor satu di Bandarlampung itu tak henti-hentinya membalas ucapan terima kasih dari warga. Salah satu pujian dilontarkan Suhardi,
warga Kedamaian. Ia mengaku mendukung penyesuaian NJOP yang dilakukan Pemkot Bandarlampung. ’’Terobosan Bapak ini menguntungkan saya. Nilai jual tanah saya jadi tinggi. Terima kasih ya, Pak,” katanya. Senada, Yani, warga Telukbetung Barat, yang mengaku tagihan PBB-nya tahun ini meningkat dan menyatakan siap membayarnya. ’’Jalan di daerah saya ini sudah diperbaiki. Bagus, Pak. Mudah-
mudahan pembangunan di sini bisa lebih baik lagi dengan naiknya PBB tersebut,” harapnya. Sementara, Herman H.N. menegaskan bahwa penyesuaian NJOP ini memang menguntungkan masyarakat dan pemerintah. ’’Tak ada yang dirugikan dengan penyesuaian NJOP ini. Untuk masyarakat, nilai jual tanah dan bangunan jadi tinggi. Untuk proses peminjaman
dana di bank juga menguntungkan. Sementara untuk pemerintah, uang ini dapat kami gunakan buat pembangunan kota ini,” urainya. Mantan kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung itu menambahkan, kenaikan dari penyesuaian NJOP ini maksimal hanya 170 persen. Baca INILAH Hal. 4
GERHANA MATAHARI
Desakan Bebas Mengendur
Di Lampung Mirip Tanduk TEPAT pada 10 Mei nanti, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan fenomena alam yang langka: gerhana matahari. Pada saat itu, bagian matahari yang ’’dicaplok’’ gerhana lumayan banyak. Sehingga matahari nantinya tampak seperti tanduk kerbau. Fenomena gerhana matahari ini dipaparkan secara jelas oleh Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Thomas Djamaluddin. Dia mengatakan jika hampir Djamaluddin seluruh masyarakat Indonesia bisa menyaksikan gerhana matahari tersebut. ’’Kecuali Sumatera Utara,’’ tandasnya. Thomas mengatakan kalau pengamatan gerhana matahari ini bisa dibagi menjadi dua bagian. Baca DI LAMPUNG Hal. 4
CPO DAN KARET
RI Gagal Lobi APEC KABAR buruk untuk petani komoditas karet dan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) di Lampung. Upaya pemerintah memasukkan dua produk ini ramah lingkungan pada forum APEC di Surabaya kemarin (23/4) gagal. Negara-negara maju mengindikasi produk tersebut belum masuk kualifikasi karena isu lingkungan yang ditimbulkan environmental goods (EGs). Padahal, Lampung termasuk sentra penghasil kelapa sawit dan karet. Di antaranya Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Waykanan, Tulangbawang, dan Lampung Barat. Keenam kabupaten ini mengekspor karet dan CPO ke India, Pantai Gading, Italia, Ukraina, dan Belanda. Baca RI Hal. 4
FOTO WAHYU SYAIFULLAH
HARI KEDUA: Siswa SMPN 22 Bandarlampung serius mengerjakan soal UN mata pelajaran bahasa Inggris kemarin.
Panitia Pusat Kebut Koreksi Soal 3 Mei
Pengumuman UN Terancam Molor JAKARTA - Ujian nasional (UN) SMA dan SMP dicap amburadul karena berlangsung tidak serempak. Dampak yang tak kalah parah adalah jadwal pengumuman kelulusan yang rencananya 25 Mei dan 1 Juni mendatang juga terancam mundur. Kekhawatiran ini diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Namun, tidak ingin mengulang kesalahan, Mendikbud Mohammad Nuh
TULANGBAWANG – Penyidik Polda Lampung gerak cepat menyidik Ketua Forum Silaturahmi (Forsil) Cokro Edy Prayitno (47) usai penangkapan pada Senin (22/4) lalu. Kemarin (23/4), pria yang memicu kerusuhan di Bumi Bratasena hingga menyebabkan tiga plasma tewas itu diperiksa 10 jam sejak pukul 13.00 WIB. ’’Hingga saat ini (tadi malam, Red) masih berlangsung. Ini saya masih melakukan pendampingan pemeriksaan. Sampai saat ini baru sepuluh poin pertanyaan yang ditanyakan penyidik,” terang kuasa
hukum Cokro Edy, Anggit, saat dihubungi Radar Lampung tadi malam. Sementara Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, pihaknya memang tidak ingin menyia-nyiakan informasi dari tersangka utama. ’’Untuk tersangka lainnya mengapa belum ditangkap, itu kewenangan penyidik. Hingga saat ini belum ada informasi dari mereka terkait masalah tersebut,” katanya. Baca DESAKAN Hal. 4
memerintahkan panitia di perguruan tinggi mengebut proses pemindaian lembar jawaban komputer (LJK). Di sela sidak UN SMP di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, kemarin (23/4), menteri asal Surabaya itu memastikan jika pengunduran jadwal UN SMA di sebelas provinsi akan memengaruhi tanggal pengumuman kelulusan ujian. Baca PENGUMUMAN Hal. 4 FOTO YUSUF A.S.
John Tondowidjojo Tondodiningrat, Cucu Kartini yang Mewarisi Gen Menulis
Pakai Mesin Ketik Kuno, Siapkan Buku Keseratus Produktivitas Prof. Dr. KRMT John Tondowidjojo Tondodiningrat dalam menulis buku tak lepas dari ’’gen menulis’’ keluarga nenek moyangnya, Adipati Jepara Sosroningrat. Cucu R.A. Kartini dari kakaknya, Sosrobusono, itu telah menulis hampir seratus judul buku.
FOTO KARDONO SETYORAKHMADI/JPNN
menggenapi penerbitan bukunya menjadi 100 judul. ’’Sekarang masih 95 judul. Mudahmudahan akhir tahun ini bisa terbit lima buku baru lagi,” kata Romo Tondo ketika ditemui di ruang kerjanya di Paroki Kristus Radja, Tambaksari, Surabaya, Senin (22/4). Lima buku yang dalam proses penyelesaian tersebut bukan buku kacangan asal jadi, tetapi termasuk buku yang membuat kening berkerut saat membacanya. Yakni lima buku tentang ethnology (ilmu tentang etnik-etnik bangsa). Hebatnya lagi, buku itu ditulis dalam bahasa Inggris. Romo Tondo juga membuktikan bahwa usia tua tidak mesti diiringi turunnya semangat untuk menulis. Dia bisa menulis dengan sangat cepat. Misalnya yang ditunjukkan dalam sesi pemotretan kemarin.
EMPAT JAM SEHARI: Romo Tondo di depan mesin ketik manualnya yang terus menghasilkan buku-buku inspiratif.
Baca PAKAI Hal. 4
Laporan Kardono S., SURABAYA
FOTO AHMAD KHUSAINI/JPNN
JAGA LINGKUNGAN! Dua siswa SMK Mater Amabilis, Agatha Christina dan Meliani Kusuma, melihat beberapa karya pameran foto dan komik yang berisi ajakan menjaga lingkungan di Mustafa Center Royal Plaza, Surabaya, kemarin (23/4).
http://www.radarlampung.co.id
SAAT beraksi di depan mesin ketik manual tuanya, Romo Tondo –panggilan KRMT John Tondowidjojo– mirip novelis legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Tua tapi gesit. Bersemangat ketika menjelaskan sesuatu. Posturnya juga mirip Pram: tinggi, kurus, berkacamata besar. Soal produktivitas menulis, Romo Tondo bisa membuat siapa pun yang merasa dirinya penulis akan malu. Sebab pada usianya yang memasuki 79 tahun, Romo Tondo punya tekad untuk bisa
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327