Satu untuk Semua
KAMIS, 24 APRIL 2014 KAMIS
28 HALAMAN/Rp3.000,-
Tanggunglah Dosa Almarhum!
KADISSOS CS TERSANGKA DANA BANSOS KEMATIAN BANDARLAMPUNG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung akhirnya menetapkan tiga tersangka dana bantuan sosial (bansos) kematian warga Bandarlampung senilai Rp2,5 miliar. Ketiganya, yakni Kepala Dinas Sosial (Dissos) Bandarlampung Akuan Effendi (AE), Bendahara Pengeluaran Tinnke (TI), dan seorang tenaga sukarela, M. Sarkun (MS). Penetapan tersangka ketiganya masingmasing tertuang dalam surat penetapan dengan nomor registrasi berurutan, yakni B.2292, B.2293, dan B.2294/N.8.10/ Fd.I/04/2014 perihal penetapan tersangka. Kasi Pidana Khusus Kejari Bandarlampung Donny Haryono dalam ekspose kemarin (23/4) menyatakan, penyidik sudah mendapatkan alat bukti lengkap berupa kuitansi dan pemeriksaan saksisaksi. Baca TANGGUNGLAH Hal. 4
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
Melaju Kencang ke Senayan OEDIN CALON MENTERI, JOKOWI CUMA SENYUM
FOTO RNN
BANDARLAMPUNG – Wajah-wajah legislator Senayan dari daerah pemilihan (dapil) Lampung 1 mulai terlihat. Hasil sementara rapat pleno penghitungan suara tingkat provinsi, sembilan anggota DPR RI dan DPD RI diprediksi mulus. Untuk DPR RI, perolehan suara parpol untuk dapil Lampung 1, hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang meraup dua kursi. Diketahui, dapil ini meliputi Bandarlampung, Metro, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Selatan, dan
Lampung Barat. Di dapil ini, perolehan suara partai dan calon anggota legislatif (caleg) adalah 1.936.584. Dengan jatah 9 kursi untuk Lampung 1, maka bilangan pembagi pemilih (BPP)-nya adalah 215.176. PDIP sendiri mendapatkan dua kursi dengan total perolehan suara partai dan caleg sebanyak 364.555. Sementara dua caleg PDIP yang meraih suara terbanyak, yaitu Ismayatun (65.731) dan Sudin (64.008). Baca MELAJU Hal. 4
FOTO RNN
SAMBANGI LAMPUNG: Capres PDIP Joko Widodo didampingi Gubenur Lampung Sjachroedin Z.P. saat kunjungan kerja di Lampung kemarin.
TAK BAYAR PBB: Inilah salah satu aset milik Kepala BPK nonaktif Hadi Poernomo di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu.
Hadi Tak Bayar PBB KPK SEGERA SITA ASET DI GADINGREJO PRINGSEWU – Aset milik Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) nonaktif Hadi Poernomo (HP) di dua pekon di Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, ternyata tidak pernah membayar pajak bumi dan bangunan (PBB). Kedua aset itu terletak di RT 02, Dusun 8 Wonokarto, Pekon Wonodadi, dan RT 01/RW 02, Dusun Tegalrejo, Pekon Gadingrejo Utara, yang di atasnya berdiri bangunan walet. Baca HADI Hal. 4
GRAFIS HANDOKO/RADAR LAMPUNG
AKUISISI BTN
PASCA PUTUSAN PTDH, SUYONO JARANG NGANTOR OR
Seskab Minta Tunda
Kapolri Godok Majelis Banding
LANGKAH akuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) oleh Bank Mandiri bakal terganjal. Kemarin (23/4), Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam mengirimkan surat kepada sejumlah menteri teknis dan pihak terkait. Di antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkeu Chatib Basri, Meneg Dipo Alam BUMN Dahlan Iskan, Dirut BTN Maryono, dan Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin. Surat itu berisi permintaan penundaan akuisisi BTN oleh Bank Mandiri. Baca SESKAB Hal. 4
JAKARTA – Sidang kode etik tingkat banding terhadap mantan Irwasda Polda Lampung Kombes Suyono belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Kapolri Jenderal Sutarman mengaku masih menggodok majelis banding yang akan menyidangkan perkara itu. ’’Belum (ditunjuk majelis bandingnya, Red), masih disiapkan,’’ kata Sutarman melalui pesan singkat yang dikirimkannya kepada Radar Lampung kemarin (23/4). Mantan Kabareskrim Mabes Polri itu
mengatakan, kini putusan sidang pertama yang memberhentikan Suyono tidak dengan hormat (PTDH) masih dalam pemberkasan dan laporannya belum sampai di mejanya. ’’Saya belum dapat laporan hasil sidangnya. Masih menunggu,’’ ujarnya. Sementara Kadivhumas Mabes Polri
Irjen Ronny F. Sompie menambahkan, mbahkan, sehari setelah putusan sidangg kode etik 4 April 2014, Suyono jarang g masuk kantor. Dia juga dilaporkan jarang arang berdinas setelah dimutasikan tanpa anpa jabatan menjadi pamen di Pelayan ayan Masyarakat (Yanma) Mabes Polri. olri. ’’Yang bersangkutan sudah ah tidak pernah masuk tugas setelah h sanksi diputuskan. Selama inii Baca KAPOLRI Hal. 4
Baca Ba Bac B ac acSutarman a X XXXXX XX XXX X XX XXX XXX X H Hal Ha Hal. all. 4 a
Cerita Caleg Incumbent yang Tak Terpilih Lagi
Buka Cucian Sepeda Motor, Bentuk LSM, hingga Racik Pupuk Banyak calon anggota legislatif (caleg) incumbent yang kembali maju pada pemilu tahun ini. Namun, banyak juga yang tidak terpilih. Apa rencana mereka pasca tak dipercaya lagi duduk sebagai wakil rakyat?
Pria yang kini masih menjabat ketua DPRD Bandarlampung itu harus berkemas meninggalkan ruangan berpendingin yang biasa dia tempati. Politisi asal Partai Demokrat ini gagal mengumpulkan suara terbanyak setelah naik kelas ke DPRD Lampung. Perolehan suaranya kalah dengan raihan suara dua rekannya di Partai Demokrat, Hartarto Lojaya dan Imer Darius. ’’Ya, saya nggak lolos dalam pencalonan pada pemilu tahun ini. Tuhan punya rencana yang lain kepada saya,’’ ujarnya kepada Radar Lampung kemarin. Ia mengatakan, berkiprah kepada masyarakat tidak hanya menjadi legislator atau melalui jalur politik. Tapi, banyak media untuk mengabdi. ’’Ya, kalau olahraga pasti karena itu hobi saya. Pastinya, sekarang ini saya akan fokus terlebih dahulu untuk menyelesaikan tugas sebagai ketua DPRD Bandarlampung hingga Agustus 2014,’’ katanya.
Laporan Wirahadikusumah, BANDARLAMPUNG PLENO Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi dan kabupaten/kota sudah berlangsung. Siapa yang bakal menyandang predikat sebagai wakil rakyat lima tahun mendatang mulai terkuak. Ironisnya, mereka yang gagal melenggang ke gedung DPRD didominasi politikus beken di provinsi maupun Bandarlampung. Budiman A.S. salah satunya. http://www.radarlampung.co.id
Budiman A.S.
Donny Irawan
Ahmad Junaidi Auly
Benson Wertha
Baca BUKA Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327