SABTU, 24 MEI 2014
28 HALAMAN/Rp3.000,-
Satu untuk Semua
GAPAI MIMPI DI RUMAH SENDIRI
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
LISBON – Ratusan warga Lisbon berkumpul di depan Hotel Tivoli, pusat kota Lisbon, Kamis (22/5) waktu setempat. Mereka menunggu kedatangan skuad Real Madrid yang menurut berita di media-media lokal akan tiba dan menginap di Tivoli selama perhelatan final Liga Champions musim 2013–2014. Nah, setelah sekian lama menunggu, rombongan Los Blancos –julukan Real Madrid– yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Seperti dilansir AS, Iker Casillas dkk. tiba di Lisbon pada Kamis (22/5) pukul 20.00 waktu setempat. Sekitar 200 suporter lokal pun langsung menyambut kehadiran tim asuhan Carlo Ancelotti ini. “Selamat datang! Anggap saja kalian bermain di kandang sendiri,” teriak suporter ketika satu per satu pemain turun dari bus dan memasuki lobi hotel. Baca GAPAI Hal. 13
KPK: SDA Mainkan Kuota Haji Untuk Keluarga dan Pejabat JAKARTA – Jika kasus korupsi penyelenggaraan haji terbukti, umat muslim Indonesia yang sudah lama mengantre berangkat haji layak geram pada Suryadharma Ali (SDA). Pasalnya, menteri agama
(Menag) ini diduga mengalihkan kuota haji yang harusnya menjadi jatah masyarakat untuk keluarga dan sejumlah pejabat. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas di Gedung KPK kemarin (23/5). Menurut Busyro, ada sekitar 100 kuota pada penyelenggaraan haji 2012–2012 yang peruntukannya disalahgunakan. “Harusnya kuota itu diprioritaskan ke calon jamaah haji yang sudah mengantre. Tapi, pelaksanaannya digunakan bagi
keluarga dan sejumlah pejabat,” paparnya. Permainan kuota haji itu dilakukan dengan modus memasukkan sejumlah nama menjadi panitia penyelenggara ibadah haji atau PPIH. “Mereka ikut rombongan menteri, padahal mereka tidak memenuhi kualifikasi petugas haji,” kata Busyro.
Pria kelahiran Jogjakarta itu mengungkapkan, ada beberapa keluarga SDA yang masuk dalam kuota itu, termasuk juga istrinya, Wardatul Asriah. Selain keluarga SDA, ada juga pejabat di Kementerian Agama (Kemenag) dan beberapa anggota DPR yang masuk ke kuota selundupan itu.
Jika terbukti menyalahgunakan kuota calon jamaah haji, bisa dibayangkan berapa dana haji yang dimanfaatkan orangorang yang tak berhak. Seperti diketahui, biaya naik haji tahun lalu berkisar Rp35 juta. Jika ada sekitar 100 kuota yang dimainkan, berarti uang jamaah haji yang disalahgunakan
mencapai Rp3,5 miliar. Busyro menegaskan, mereka yang menikmati kuota tak resmi itu tidak menutup kemungkinan diseret ke pusaran perkara ini. Ada pengalihan kuota itulah yang membuat SDA dijerat penyalahgunaan kewenangan. Baca KPK Hal. 13
Damailah, Thailand!
GOWES RADAR LAMPUNG
Lintasi 3 Flyover, Dilepas Wali Kota
Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Politik
GELARAN Gowes Bareng Radar Lampung siap dihelat besok (25/5). Ribuan peserta bakal meramaikan kegiatan yang akan dilepas langsung oleh Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. dari Lapangan Radar Lampung ini. Menurut Ketua Pelaksana Gowes Bareng Radar Lampung Riswadi, acara ini akan berbeda dengan kegiatan serupa yang pernah digelar sebelumnya. Untuk kali pertamanya, acara bersepeda yang dilaksanakan Radar Lampung ini akan menempuh rute melintasi tiga flyover kebanggaan Bandarlampung dan finis di Tugu Adipura, Enggal, Bandarlampung. Baca LINTASI Hal. 13
FOTO WAHYU DWI HUGROHO/JPNN
MINTA RESTU: Cawapres Jusuf Kalla (kiri) bertemu dengan mantan Ketua PBNU Hasyim Muzadi usai melaksanakan salat Jumat bersama di Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok, Jawa Barat, kemarin (23/5). Kunjungan JK itu dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta restu kepada Pimpinan Ponpes Al-Hikam Hasyim Muzadi untuk maju pada Pilpres 2014.
JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyampaikan keprihatinan atas aksi kudeta militer yang terjadi di Thailand pada Kamis (22/5). Melalui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Indonesia menyerukan agar militer Thailand dan berbagai elemen sipil segera memulihkan situasi politik di sana. “Tanpa bermaksud mencampuri perkembangan dalam negara Thailand, sebagai bagian dari masyarakat ASEAN, khususnya masyarakat politik keamanan ASEAN, serta sesuai piagam ASEAN yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi dan
pemerintahan yang konstitusional, maka perkembangan di Thailand patut menjadi kepedulian Indonesia di ASEAN,” ujar Marty dalam rilis resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kemarin (23/5). Menindaklanjuti aksi keprihatinan ini, Marty mengatakan, Indonesia akan berkomunikasi dengan Myanmar selaku ketua ASEAN 2014 untuk menggalang kontribusi agar dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemulihan situasi politik di Negeri Gajah Putih itu. Baca DAMAILAH Hal. 13
Berebut Dukungan Pesantren JK dan Hatta Gantian Temui Salahudin Wahid
FOTO PETER PARKS/AFP
PENUH WARNA Sebuah pertunjukan cahaya yang disebut “Vivid” dilakukan pada Sydney Opera House di Sydney kemarin (23/5). “Vivid” adalah acara budaya luar ruangan besar yang menampilkan instalasi cahaya dan proyeksi. Acara tahunan ini akan berlangsung hingga 9 Juni 2014.
JAKARTA – Posisi Salahudin Wahid sebagai salah seorang saudara mendiang Presiden K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi rebutan dua pasangan calon presiden-wakil presiden yang bertarung dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Pasangan Joko WidodoJusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sama-sama
m e n e mu i Gus Sholah –sapaan Salahudin Wahid– demi men dapat du kung an dari adik Gus Dur itu kemarin (23/5). Jokowi-JK menjadi pihak yang datang pertama berkun-
jung ke kediaman Gus Sholah. Jokowi tidak hadir, hanya diwakili oleh JK. Mantan wakil presiden era 2004–2009 itu tiba sekitar pukul 15.50 WIB dan disambut langsung oleh Gus Sholah. Mereka melakukan pertemuan tertutup selama sekitar setengah jam. Baca BEREBUT Hal. 13
FOTO PORNCHAI KITTIWONGSAKUL/AFP
BERI DUKUNGAN: Seorang tentara Thailand menerima mawar dari para aktivis untuk menunjukkan dukungan bagi militer di Bangkok kemarin.
Sambut Final Liga Champions, Menara Belem Jadi Jujukan Turis di Lisbon
Saksi Bisu Kejayaan Pelaut Portugis adalah penguasa lautan pada masa lampau. Mereka menguasai kota-kota pelabuhan utama di berbagai belahan dunia. Termasuk di Maluku dan Demak di Indonesia. Wartawan Jawa Pos (grup Radar Lampung) Ibnu Yunianto yang sedang meliput final Liga Champions berkesempatan mengunjungi Menara Belem, saksi sejarah kejayaan Portugis pada masa silam. SELAMA ratusan tahun para pelaut Portugis (kini lebih dikenal dengan nama Portugal) menguasai perekonomian Eropa, meneguhkan kejayaan sebagai bangsa pelaut ulung dan menyebarkan Injil di daerah jajahannya. Tapi, seiring lepasnya daerah jajahan Portugis –terakhir Makau diserahkan ke Tiongkok pada 1999– habis pula kejayaan http://www.radarlampung.co.id
mereka di lautan. Salah satu bukti bekas kejayaan masa lalu Portugis itu berada di mulut Sungai Targus di Kota Lisbon. Yakni Menara Belem atau Torre de Belem dalam bahasa Portugis. Awalnya, saya tidak tertarik mengunjungi Belem dalam suasana hujan dan suhu 12 derajat Celsius yang membuat jari-jari tangan saya mati rasa.
Pelaut Portugis Namun, Fernando, bellboy hotel yang saya tempati, meyakinkan saya harus ke sana. Artefak itu tidak boleh dilewatkan bila orang asing mengunjungi Portugal. “Christopher Columbus pun berhenti di Belem setelah menemukan dunia,” katanya. Menara yang berdiri pada abad ke-15 itu merupakan bangunan terakhir yang dilihat para pengelana lautan Portugis ketika kapalnya meninggalkan Lisbon. “Setelah menerima pemberkatan di Biara Santo Jeronimos (sekitar 200 meter dari Menara Belem, Red), mereka akan mulai melaut. Vasco da Gama mungkin berlinang air mata ketika berpamitan di Belem ini,” kelakar Jose, guide Menara
IKON KOTA Menara Belem di mulut Sungai Targus, Lisbon, Portugal. Menara ini menjadi salah satu artefak yang masih utuh tentang kejayaan para pelaut Portugis ratusan tahun silam. Para pelaut selalu ’’berpamitan’’ pada menara itu sebelum berlayar mengelilingi dunia.
Belem. Benteng setinggi 30 meter itu sekaligus bangunan pertama yang dilihat dari lautan ketika kapal-kapal Gran Nau (kapal besar dengan berat lebih dari 1.000 ton) kembali dari daerah jajahan dengan membawa emas-permata dari Cape Town di Afrika Barat dan rempahrempah bahan minuman keras dari wilayah jajahan lainnya. “Ketika pulang dan melintasi Menara Belem, para pelaut akan melambaikan tangan pada patung Virgem de Boa Viagem (Virgin of The Safe Homecoming) yang berada di bagian selatan,” terang Jose. Baca SAKSI Hal. 13
FOTO JPNN
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327